T
EMPAT YANG LEBIH TINGGI
O
LEHM
AGGYH
ORHORUWTet api Al l ah yang kaya dengan rahmat , ol eh karena kasihNya yang besar, yang
dil impahkanNya kepada kit a, t el ah menghidupkan kit a bersama-sama dengan
Krist us. . . dan di dal am Krist us Yesus Ia
[ Allah Bapa]t el ah membangkit kan kit a j uga
dan memberikan t empat bersama-sama dengan Dia
[ Yesus]di sorga
(Ef esus 2: 4-6).nda dan saya, yang mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Tuhan Juruselamat
kit a, t elah diberikan t empat bersama-sama dengan Yesus di sorga. Dimana t epat nya
Yesus berada di sorga? Di sebelah kanan Allah Bapa, j auh l ebih t inggi dari segal a pemerint ah dan penguasa dan kekuasaan dan keraj aan dan t iap-t iap nama yang dapat disebut , bukan hanya di dunia ini saj a, mel ainkan j uga di dunia yang akan dat ang (Ef esus 1: 20-21).
A
Dengan kat a lain, anda dan saya t elah mendapat t empat bersama-sama dengan Yesus di
sorga, di sebelah kanan Allah Bapa. Tempat Allah Bapa berada adalah sebuah t empat yang j auh
lebih t inggi dari segala pemerint ah, penguasa, kekuasaan, keraj aan, dan t iap-t iap nama yang
dapat disebut di dunia ini dan j uga di dunia yang akan dat ang. Kapan kit a memperoleh t empat
bersama-sama Yesus di sebelah kanan Allah Bapa? SEKARANG, bukan set elah kit a meninggal dan
pergi dari dunia ini.
Bayangkan diri anda berada bersama-sama Yesus, duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Sebuah t empat yang JAUH LEBIH TINGGI dari segala kekuasaan di dunia ini. Sebuah t empat
dimana TIDAK ADA penguasa, kekuasaan, pemerint ah, keraj aan, dan nama apapun yang dapat
menindas anda karena semuanya it u t elah dilet akkan di bawah kakimu (baca Ef esus 1: 22-23).
H
UKUM- H
UKUMR
OHY
ANGB
ERKUASADi dalam dunia ini ada banyak hukum yang berlaku. Ada hukum f isika, hukum daya t arik
bumi (gravit asi), hukum mat emat ika, dan masih banyak lagi yang dapat disebut kan oleh dunia
ilmu penget ahuan. Akan t et api, hanya ada dua hukum roh yang berlaku di dunia ini yang sangat
menent ukan kehidupan manusia, yait u hukum roh yang memberi hidup di dalam Krist us Yesus
dan hukum dosa dan maut (Roma 8: 2).
Demikianlah sekarang t idak ada penghakiman bagi mereka yang ada di dalam Krist us
Yesus, yang t idak hidup menurut daging, t et api menurut roh. Hukum roh kehidupan di
dalam Krist us Yesus t elah membebaskanku dari hukum dosa dan maut .
Bagi orang yang ada di dalam Krist us Yesus t idak ada penghakiman. It u berit a yang baik,
bukan? Bet ul sekali. Akan t et api ayat it u belum selesai. Tidak ada penghakiman bagi mereka
yang ada di dalam Krist us Yesus yang HIDUP MENURUT ROH. Berart i orang yang ada di dalam
Krist us Yesus yang hidup menurut daging dan t idak menurut roh akan t et ap mendapat kan
penghakiman. Bagaimana caranya agar kit a hidup menurut roh? Pert ama-t ama kit a harus t ahu
dan mengert i apa it u hukum roh kehidupan dalam Krist us Yesus.
Yesus menj elaskan kepada orang-orang Farisi dan Saduki demikian:
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hat imu dan dengan segenap j iwamu dan
dengan segenap akal budimu. It ulah hokum yang t erut ama dan yang pert ama. Dan
hukum yang kedua, yang sama dengan it u, ialah: Kasihilah sesamamu manusia sepert i
dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah t ergant ung seluruh hukum Taurat dan kit ab
para nabi (Mat ius 22: 37-40).
Hukum kasih adalah hukum yang menj adi dasar dari seluruh hukum Taurat dan kit ab para
nabi, sebab Tuhan kit a adalah kasih. Set iap Firman Tuhan yang dit ulis di dalam hokum Taurat
dan kit ab para nabi (baik yang ada di Perj anj ian Lama maupun yang ada di Perj anj ian Baru)
diucapkan oleh Tuhan kit a dengan kasih. Hukum kasih adalah hukum kehidupan di dalam Krist us
Yesus. Jika kit a menj alani hidup berdasarkan hukum kasih it u, maka hukum dosa dan maut
t idak bisa mencengkeram kit a.
Roma 8: 1-2 bisa dibaca sebagai berikut : “ Demikianlah sekarang t idak ada penghakiman bagi
mereka yang ada di dalam Krist us Yesus, yang t idak hidup menurut daging, t et api menurut
hukum kasih. Hukum kasih yang memberi hidup di dalam Krist us Yesus t elah membebaskanku
dari hukum dosa dan maut . ”
Hukum dosa dan maut sert a hukum roh kehidupan, keduanya bekerj a di dunia ini, saat ini.
Jika hukum kasih adalah hukum yang MEMBEBASKAN kit a dari hukum dosa dan maut , berart i
hukum kasih adalah hukum yang LEBIH BERKUASA dari pada hukum dosa dan maut . Begit u kit a,
umat Tuhan Yesus, t eledor dan t idak hidup menurut hukum kasih melainkan menurut daging,
maka kit a akan memberi t empat bagi hukum dosa dan maut unt uk berkuasa kembali di dalam
hidup kit a. Tidak berart i kit a akan masuk neraka karena perbuat an daging kit a, t et api kit a akan
menerima upah dosa yang adalah maut .
Kebanyakan orang merasa dan berpikir dosa memiliki kekuat an yang luar biasa sehingga
dan saya bukanlah manusia biasa t et api manusia roh yang t elah lahir kembali dan dicipt akan di
dalam Krist us Yesus (Ef esus 2: 10). Dosa t idak lagi berkuasa at as diri anda dan saya. Kit a
memiliki kuasa dan kekuat an (urapan) unt uk menolak dosa.
Jika demikian, apakah yang hendak kit a kat akan? Bolehkah kit a bert ekun dalam dosa,
supaya semakin bert ambah kasih karunia it u? Sekali-kali t idak! Bukankah KITA TELAH
MATI BAGI DOSA, bagaimanakah kit a masih dapat hidup di dalamnya?. . . Karena kit a
t ahu, bahwa manusia lama kit a t elah t urut di salibkan, supaya t ubuh dosa kit a hilang
kuasanya, agar JANGAN KITA MENGHAMBAKAN DIRI LAGI KEPADA DOSA(Roma 6: 1-2, 6).
Melalui kelahiran baru dan bapt isan (air) di dalam nama Yesus, kit a menyat akan diri kit a
mat i bagi dosa dan dibangkit kan bersama-sama Krist us dalam hidup baru. Orang yang t elah
mat i t idak akan pernah t ergoda at au menanggapi godaan, karena dia t elah mat i. Kalau kit a
menj adi mayat alias mat i, past i kit a t idak akan repot menolak godaan, bukan. Tet api
kenyat aannya adalah kit a semua masih hidup di dunia dimana godaan dat ang dari berbagai
media dan segala penj uru. It u sebabnya Paulus bilang bahwa kit a harus memperbaharui pikiran
kit a dengan berbuat begini:
Demikianlah HENDAKNYA KAMU MEMANDANGNYA: bahwa kamu t elah mat i bagi dosa,
t et api kamu hidup bagi Allah dalam Krist us Yesus. Sebab it u hendaklah dosa j angan
berkuasa lagi di dalam t ubuhmu yang f ana, supaya kamu j angan lagi menurut i
keinginannya. Dan j anganlah kamu menyer ahkan anggot a-anggot a t ubuhmu kepada
dosa unt uk dipakai sebagai senj at a kelaliman, t et api serahkanlah dirimu kepada Allah
sebagai orang-orang, yang dahulu mat i, t et api yang sekarang hidup. Dan serahkanlah
anggot a-anggot a t ubuhmu kepada Allah unt uk menj adi senj at a-senj at a kebenaran.
Sebab kamu t idak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu t idak berada di bawah
hukum Taurat , t et api di bawah kasih karunia (Roma 6: 11-14).
Kit a harus memperbaharui pikiran kit a supaya kit a t idak sama dengan dunia. Dunia bilang
manusia t idak berkuasa at as dosa. Tet api Tuhan bilang kit a dapat berkuasa at as dosa. Bahkan
dari j aman Kain dan Habel sekalipun Tuhan mengat akan bahwa kit a harus menguasai dosa
(Kej adian 4: 7). Menguasai dosa art inya mengalahkan aj akan unt uk berbuat dosa. Berkuasa at as
dosa bukan berart i “ Ah, sekali aj a kan nggak apa-apa. Pengen t au rasanya sepert i apa. Biar
nggak penasaran. Nant i kalau udah bosan j uga berhent i sendiri, kok. ”
Baca kembali Roma 6: 11-14. Kit a t idak seharusnya menyerahkan anggot a-anggot a t ubuh
kit a kepada dosa unt uk dipakai sebagai senj at a kelaliman, t et api sebaliknya harus
menyerahkannya kepada Tuhan supaya dipakai sebagai senj at a kebenaran. Anda t elah
kepadanya. Kalau seorang budak yang t elah dibebaskan kemudian dat ang kembali ke t uannya
yang lama unt uk menj adi hamba lagi, kit a akan menilai orang it u kurang pandai. Tet api banyak
dari anak-anak Tuhan yang sudah dibebaskan dari dosa t et api masih menghambakan diri
kepada dosa.
Mereka yang menghambakan diri kepada dosa menyat akan bahwa diri mereka hidup di
dalam hukum dosa dan maut —meskipun mereka t elah lahir baru, memberikan diri dibapt is,
menerima bapt isan Roh Kudus dan berbahasa roh, sert a mengikut i kelas Alkit ab. Akan t et api
mereka yang menyerahkan anggot a-anggot a t ubuh mereka kepada Tuhan (baca j uga Roma
12: 2) t idak akan lagi dikuasai oleh dosa sebab mereka ada di dalam kasih karunia.
Sekarang keput usannya ada di t angan anda dan saya, orang-orang yang sebenarnya t elah
mat i bagi dosa dan t idak usah lagi dikuasai oleh dosa j ika kit a menyerahkan anggot a-anggot a
t ubuh kit a kepada Tuhan supaya Ia menggunakannya sebagai senj at a-senj at a kebenaran.
T
EMPAT YANGJ
AUHL
EBI HT
I NGGIHidup berdasarkan hukum roh kehidupan di dalam Krist us Yesus akan membawa kit a selalu
hidup berkemenangan at as set iap masalah kehidupan. Hidup berdasarkan hukum kehidupan
akan membawa kit a t idak t ert ekan, t idak panik, t idak t akut , t idak kuat ir, maupun bimbang.
Hidup berdasarkan hukum kehidupan berart i ki t a hidup dengan iman, bukan berdasarkan
penglihat an.
Saat ini mungkin anda berada dalam posisi “ kalah at au t idak mengunt ungkan” menurut
pandangan banyak orang—masih menderit a sakit menahun, masih punya hut ang, masih
naik-t urun kendaraan umum, masih kesulinaik-t an menyekol ahkan anak, anaik-t au masih kekurangan pembeli
barang. Akan t et api saat ini saya bilang kepada anda unt uk memandang semua kondisi anda
menurut Firman Tuhan. Semua kondisi anda yang t idak mengunt ungkan it u dapat anda ubah
dengan mengambil posisi anda sebagai orang yang t idak lagi dikuasai oleh hukum dosa dan
maut .
Ada sat u posisi yang Bapa t elah sediakan bagi anak-anakNya. Posisi it u di sebelah kanan
Bapa bersama-sama dengan Yesus.
Tet api Allah yang kaya dengan rahmat , ol eh karena kasihNya yang besar, yang
dilimpahkanNya kepada kit a, t elah menghidupkan kit a bersama-sama dengan Krist us,
sekalipun kit a t elah mat i oleh kesalahan-kesalahan kit a—oleh karena kasih karunia
kamu diselamat kan—dan di dalam Krist us Yesus Ia t elah membangkit kan kit a j uga dan
memberikan t empat bersama-sama dengan Dia [ Yesus] di sorga(Ef esus 2: 4-6).
. . . yang dikerj akanNya di dalam Krist us dengan membangkit kan Dia [ Yesus] dari ant ara
orang mat i dan mendudukkan Dia [ Yesus] DI SEBELAH KANANNYA [ Bapa] di sorga, j auh
lebih t inggi dari segala pemerint ah dan penguasa dan kekuasaan dan keraj aan dan t
iap-t iap nama yang dapaiap-t disebuiap-t , bukan hanya di dunia ini saj a, melainkan j uga di dunia
yang akan dat ang (Ef esus 1: 20-21)
Anda dan saya punya sat u t empat di sorga bersama-sama dengan Yesus yait u di sebelah
kanan Bapa. Posisi ini JAUH LEBIH TINGGI dari apapun yang ada di dunia ini. Posisi rohani kit a
di dalam sorga adalah bersama-sama dengan Yesus di sebelah kanan Bapa di mana kuasa
kegelapan t idak bisa—a. l. kekurangan, kemiskinan, kegagalan, at au sakit penyakit —yang bisa
menguasai kit a.
Hal it u bisa kit a nikmat i t anpa harus melakukan pert andingan iman j ika kit a t elah
meninggalkan dunia dan hidup di sorga. Akan t et api saat ini kit a masih hidup di dunia di mana
ada musuh yang dat ang unt uk mencuri, membunuh dan membinasakan (Yohanes 10: 10). Musuh
inilah yang merepot kan anda dan saya dalam kehidupan sehari-hari. Tet api Yesus menguat kan
kit a bahwa dalam dunia kit a akan menderit a penganiyaan, t et api kit a harus menguat kan hat i
karena Tuhan Yesus t elah mengalahkan dunia (Yohanes 16: 33). Juga di kat akan di 1 Yohanes
5: 4-5, sebab semua yang l ahir dari Al l ah [ yait u anda dan saya], mengal ahkan dunia. Dan inil ah kemenangan yang mengal ahkan dunia: iman kit a. Siapakah yang mengal ahkan dunia, sel ain dari pada dia yang percaya [ yait u anda dan saya], bahwa Yesus adal ah Anak Al l ah?
Jadi memang benar anda akan mengalami penganiayaan—yang disebut j uga pencobaan at au
uj ian t erhadap iman—at as iman anda t erhadap Firman Tuhan. Bagaimana t idak, prinsip dunia
kalau dit erj emahkan adalah “ A dibalas (at au digant i) dengan A. ” Tuhan bilang, “ Berilah A maka
kamu akan diberi A. ” Seringkali Firman Tuhan mengaj arkan hal-hal yang bert ent angan dengan
f ilsaf at dan aj aran dunia. Tidak heran j ika ki t a percaya Firman Tuhan maka j iwa kit a akan
mengalami penganiayaan. Dan kalau t idak hat i -hat i, kit a akan cepat menyerah dalam
pert andingan iman kit a dan akhirnya gagal menerima j anj i Tuhan.
Tempat anda adalah di sebelah kanan Bapa, bersama-sama dengan Yesus. Sebuah t empat
yang keberadaannya j auh lebih t inggi dari segala kekuat an yang ada di dunia. Bahkan Firman
Tuhan mengat akan bahwa . . .segal a sesuat u [ pemerint ah, penguasa, kekuasaan, keraj aan, dan
t iap-t iap nama yang dapat disebut , bukan hanya di dunia ini saj a, melainkan j uga di dunia yang
akan dat ang] t el ah dil et akkanNya di bawah kaki Krist us dan Dia [ Krist us] t el ah diberikanNya kepada j emaat [ kit a] sebagai Kepal a dar i segal a yang ada. Jemaat [ kit a] yang adal ah t ubuhNya, yait u kepenuhan Dia [ Krist us], yang memenuhi semua dan segal a sesuat u (Ef esus
1: 22-23).
dat ang t elah dilet akkan di bawah kaki kit a, sebagai t ubuh Krist us. Hal ini sudah t erj adi. Kit a
t idak perlu lagi berdoa puasa at au berdoa peperangan unt uk menaruh kekurangan, kemiskinan,
sakit penyakit , kegagalan, at au t eror di bawah kaki kit a. Mengapa t idak perlu? Karena
semuanya it u t elah dilet akkan Bapa di bawah kaki kit a. Kalau Bapa yang mengerj akan, berart i
it u sudah selesai dikerj akan, yang j uga berart i kit a t idak perlu lagi berusaha keras at au berdoa
keras-keras unt uk melet akkan semua it u di bawah kaki kit a. Semuanya sudah selesai!
Pembaharuan mengenai kebenaran ini, yait u kit a berada di “ at as angin” at as segala yang
ada di dunia ini dan dunia yang akan dat ang, t idak cukup dilakukan selama sebulan secara
int ensif . Anda dan saya punya musuh yang t idak pernah lelah unt uk dat ang mencuri, membunuh
dan membinasakan. Kit a t idak boleh lengah dan j angan sampai menj adi lemah dalam berdiri
t eguh at as kebenaran ini.
Kalau begit u apa yang harus dikerj akan kalau keuangan belum berlimpah sepert i yang
diimpikan padahal kit a sudah membayar perpuluhan dan menabur dengan sukacit a sert a
melakukan apapun yang Tuhan perint ahkan dalam FirmanNya?
Sebab it u kamu harus bert ekun dalam iman, t et ap t eguh dan t idak bergoncang, dan
j angan mau digeser dari pengharapan Inj il, yang t elah kamu dengar dan yang t elah
dikabarkan di seluruh alam di bawah langit . . . (Kolose 1: 23).
Posisi rohanimu saat ini adalah bersama-sama dengan Yesus di sebelah kanan Allah Bapa di
sorga. Dan masalah keuangan, apapun wuj udnya, t elah dilet akkan di bawah kakimu. Jangan
mau t urun ke bawah, ke levelnya iblis, unt uk berperang dengannya. Jangan rendahkan diri
anda unt uk berperang dengan musuh yang t elah dikalahkan oleh Yesus bagi anda. Saya
sarankan anda j angan mau t ermakan t ipuan iblis yang mengat akan bahwa “ mungkin belum
wakt unya Tuhan. ” Sekaranglah wakt unya Tuhan bagi anda unt uk menerima j anj i-j anj iNya
mengenai keuangan anda, bukan nant i set elah di sorga.
Anda berada j auh lebih t inggi dari masalah keuangan. Jangan t inggalkan kursi anda yang
t erlet ak di sebelah kanan Bapa, bersama-sama dengan Yesus, dan t urun ke bawah t elapak kaki
unt uk menggelut i masalah keuangan yang sebenarnya sudah dilet akkan di bawah kakimu.
Jangan t urun ke levelnya iblis, t et api pert ahankan posisi pemerint ahan anda bersama-sama
Yesus.
T
ETAPKANP
I KI RANMUJanganlah kamu menj adi serupa dengan dunia ini, t et api berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12: 2).
Ini adalah proses yang t idak sebent ar dan membut uhkan kesungguhan hat i sert a pelat ihan
demi pelat ihan sampai pikiran Tuhan menj adi milik kit a sepenuhnya. It u berart i kit a harus
bersungguh-sungguh menolak set iap kesempat an unt uk kembali menggunakan pikiran lama kit a
dalam menghadapi uj ian t erhadap iman kit a.
Kembali kepada masalah keuangan di at as: sudah bayar perpuluhan, sudah menabur, sudah
t aat kepada set iap Firman Tuhan t et api perubahannya belum drast is. Apa yang kit a harus
lakukan dalam hal ini? Ket ika gej ala kekurangan menghant ui, maka kit a harus menet apkan
pikiran kit a unt uk t et ap berdiri t eguh di at as j anj i Tuhan bagi pembayar perpuluhan dan
penabur. Caranya? Dengan memperkat akan j anj i-j anj i t ersebut set iap saat semangat kit a
melemah, hat i kit a mau put us asa, dan pikiran kit a meracau.
Janj i-j anj i Tuhan bagi para pembayar perpuluhan dan penabur ant ara lain ada di Maleakhi
3: 10-11, Lukas 6: 38, 2 Korint us 9: 6-10, Galat i a 6: 7-9. Jangan menunggu sampai anda hapal
semua j anj i-j anj i it u. Kalau perlu anda ket ik at au t ulis di secarik kert as dan t empelkan di
dinding kamar at au kamar mandi. Sehingga set i ap saat anda mau kuat ir mengenai keuangan
set elah membayar perpuluhan dan menabur, anda bisa segera masuk ke kamar dan membaca
j anj i-j anj i t ersebut . Jika anda raj in melakukannya, t idak mungkin anda t idak segera hapal .
Bahkan t idak sekedar hapal saj a, anda akan memperkat akannya dari roh iman (2 Korint us 4: 13)
sehingga anda percaya di dalam hat i dan t idak bimbang bahwa apa yang anda perkat akan akan
t erj adi sehingga akhirnya anda menerima apa yang anda perkat akan (Markus 11: 23).
Saat ini anda t elah memiliki sebuah t empat di sorga, di sebelah kanan Allah Bapa,
bersama-sama dengan Yesus. Tet apkan pikiran anda mengenai hal ini. Jika kelihat annya keuangan anda
belum berubah set elah menaat i Tuhan dalam hal keuangan, j angan pernah berpikir bahwa anda
sedang berada di bawah t ingkap-t ingkap langit yang t ert ut up. Musuh anda sedang mencoba
mencuri f irman darimu (baca kembali Markus 4: 14-19). Jangan biarkan maling it u berhasil
mencuri.
Sadarlah dan berj aga-j agalah. Lawanmu, si iblis, berj alan keliling sama sepert i singa
yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat dit elannya. Lawanlah dia dengan
iman yang t eguh, sebab kamu t ahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia
menanggung penderit aan yang sama. (1 Pet rus 5: 8-9).
Set iap orang percaya mengalami penganiayaan t erhadap iman mereka. Akan t et api iman
sedang mempert ahankan posisi anda di sebelah kanan Bapa bersama-sama Yesus. Jika anda
menaat i FirmanNya, j uga berart i anda hidup dalam hukum roh kehidupan di dalam Krist us
Yesus, hukum yang lebih berkuasa sehingga memerdekakan anda dari hukum dosa dan maut .
Jangan lepaskan FirmanNya. Jangan lepaskan posisi anda it u. ²