LANGKAH – LANGKAH
METODE ILMIAH
Kelompok 4 :
1. Elvira Dwi Fanny Deviyani
2.
Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik.
Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan
melakukan eksperimen. Jika suatu
hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut :
Karakteristik ( pengamatan dan pengukuran )
1.
2.Hipotesis ( penjelasan teoritis yang merupakan dugaan atas hasil
pengamatan dan pengukuran ) Prediksi (deduksi hipotesis)
3.
Prediksi dari
Hipotesis
Hipotesis yang berguna akan memungkinkan prediksi suatu deduksi.
Prediksi itu mungkin meramalkan suatu eksperimen dalam laboratorium atau
Eksperimen
Setelah eksperimen dibuat hasilnya dapat diuji dengan eksperimen.
Jika hasil eksperimen bertentangan dengan
prediksi, maka hipotesis yang sedang diuji tidaklah benar
atau tidak lengkap dan
Hasil eksperimen tidak pernah dapat membenarkan suatu
hipotesis, melainkan meningkatkan probabilitas kebenaran hipotesis
Langkah – Langkah
Dalam Metode ILmiah
1 .
Merumuskan Masalah 2
.
Pengajuan Hipotesa 3
.
Merencanakan Penelitian
4 .
Mengumpulkan Data 5
. Analisa Data 6
.
Menarik Kesimpulan 7
.
1. Merumuskan
Masalah
Sebelum melakukan penelitian, langkah awal harus dikerjakan adalah
merumuskan masalah.
Masalah : - Kesenjangan antara kenyataan dan
harapan
Atau peristiwa atau keadaan yang tidak
diinginkan sehingga kita berusaha untuk
-Masalah penelitian di peroleh dari berbagai sumber, antara lain :
- Literatur ( buku, majalah, artikel, jurnal ilmiah atau skripsi )
- Dari pengamatan sehari-hari
Menetukan Masalah
*
Berpikir deduktifYaitu dari pernyataan umum
menjadi yang lebih khusus sebagai hasil berpikir logis (masuk akal)
Contoh :
Setiap makhluk hidup
membutuhkan makanan (umum), ikan pasti
*
Berpikir induktifDari fakta menjadi pernyataan yang bersifat umum
Contoh
2. PENGAJUAN HIPOTESA /
HIPOTESIS
Hipotesi
s : Dugaan atau “jawaban” sementara mengenai suatu hal atau permasalahan yang akan
dibuktikan kebenarannya melalui data – data atau fakta – fakta
hasil penelitian
Pada umumnya, hipotesis
Contoh judul penelitian
“ Pengaruh Pemberian Dosis
Vitamin C terhadap Pertumbuhan Anak Ayam “
Hipotesis dibagi menjadi 2 yakni :
a. Hipotesis nol (HO) Hipotesis alternatif (H1)
Hipotesis (Ho) adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada
pengaruh antara satu variabel dan variabel yang lain.
Bunyi hipotesis nol (Ho) menjadi a.
“Tidak ada pengaruh pemberian dosis vitamin C yang lebih tinggi
dibandingkan dengan vitamin D
Hipotesis Alternatif (H1) adalah hipotesis yang menyatakan
adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain.
Hipotesis ini ditulis H1 b.
Contoh :
Rumusan masalah :
Apakah pemberian dosis vitamin C berpengaruh terhadap
- Variabel bebas
: Dosis vitamin C - Variabel
terikat : Pertumbuhan anak ayam - Ho : Tidak ada pengaruh
pemberian dosis
vitamin C terhadap pertumbuhan anak ayam
- H1 : Adanya pengaruh pemberian dosis
MERENCANAKAN
PENELITIAN ILMIAH
3.
a. Menentukan masalah, tujuan, dan bentuk penelitian
b. Menentukan variabel dan hipotesis
Menentukan metode dan instrumen penelitian
c.
Menentukan cara mengolah dan menganalisis data
4. MENGUMPULKAN DATA
Pengumpul an data
Kualitati f
Kuantitat if
Data yang berbentuk bukan angka dan dapat dinyatakan dengan angka.
Data kualitatif dapat disajikan dalam bentuk: Bagan, gambar dan tabel Data yang diperoleh melalui pengamatan dengan
menggunakan alat ukur .
Merupakan data yang dapat dinyatakan dengan angka Data kuantitatif dapat disajikan dalam bentuk : Grafik batang, garis
Pengamatan/observas i dapat dilakukan
dengan
menggunakan alat indera
SUMBER DATA
Sumbe r Data
Data Sekunder Data Primer
Merupakan data yang
diperoleh seorang peneliti secara tidak langsung dari objeknya tetapi melalui sumber lain, baik tulisan maupun lisan
Merupakan data yang
Langkah – langkah :
a. Populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh anggota kelompok objek penelitian atau kelompok subjek di mana
kesimpulan akan digeneralisasikan
a. Variabel dan Operasional Variabel
Variabel adalah suatu kondisi yang dikenakan dan dikontrol atau
dimana perubahannya pada sekelompok objek penelitian.
Operasional variabel adalah
Macam – macam Variabel :
Variabel kontrol
adalah variabel yang dibuat sama oleh peneliti.
1 .
Variabel manipulatif/ variabel bebas
2
. adalah variabel yang sengaja
Variabel respon / variabel terikat
adalah variabel yang terjadi akibat perlakuan variabel bebas
3 .
Contoh : Judul Penelitian “ Pengaruh perendaman terhadap pertumbuhan biji kacang”
Variabel bebas Variabel terikat Variabel kontrol
: : :
lama perendaman
pertumbuhan biji kacang hijau
5. ANALISA
DATA
a. Analisa data dilakukan dengan menafsirkan hasil pengamatan, kemudian mengubahnya dalam bentuk grafik
Dari grafik yang dibuat diharapkan anda dapat menggunakannya
6. MENGAMBIL
KESIMPULAN
Dalam membuat kesimpulan, peneliti harus memperhatikan
hipotesis yang diajukan serta data-data yang telah diperoleh dari
MENGKOMUNIKASIKAN
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian dapat
dipublikasikan di perpustakaan, internet, media masa, dll.