• Tidak ada hasil yang ditemukan

adakah yang Tidak Percaya Diri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "adakah yang Tidak Percaya Diri"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TIDAK PERCAYA DIRI

Percaya diri pada dasarnya adalah sikap yang memungkinkan seseorang untuk memiliki persepsi positif dan realistis terhadap dirinya sendiri dan kemampuannya. Hal ini ditandai dengan sikap seperti tegas, optimis, antusias, berkasih sayang, bangga, mandiri, percaya, mampu untuk menangani kritik dan matang secara emosional (Goel, Anggarwal, 2012). Jika seseorang tidak memiliki rasa percaya diri dalam dirinya, maka ia akan cenderung bergantung pada orang lain secara berlebihan untuk merasa dirinya baik. Sehingga ia akan cenderung untuk menghindari mengambil resiko karena takut gagal.

Percaya diri mengacu pada pandangan individu terhadap dirinya sendiri. Rasa percaya diri juga mengacu pada harga diri atau gambaran diri (Santrock, 2011: 92). Sebagai contoh, seorang siswa yang memiliki rasa percaya diri tinggi mungkin akan merasa bahwa dirinya bukan sekedar siswa biasa, tapi ia adalah seorang siswa yang baik, yang memiliki nilai lebih diantara kebanyakan temannya. Sebaliknya, jika seorang siswa tidak memiliki rasa percaya diri, maka ia akan merasa bahwa dirinya hanya siswa biasa, tidak memiliki kemampuan seperti temannya yang lain. Penilaian negatif mengenai kemampuannya tersebut akan membuat seorang siswa tidak melakukan sesuatu kegiatan dengan segala kemampuan yang dimiliki. Padahal mungkin sebenarnya mereka memiliki kemampuan.

Kurangnya rasa percaya diri pada siswa dapat berdampak pada menurunnya prestasi mereka. Dalam penelitian yang dilakukan oleh yulianto (2006) dan Devarachman (2010), ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara rasa percaya diri dengan prestasi siswa. Hal ini membuktikan bahwa siswa yang memiliki kepercayaan lebih tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi pula.

Rasa percaya diri mempengaruhi mental seseorang dan punya potensi untuk memberi dampak yang serius. Kurangnya rasa percaya diri dapat membuat seseorang mengabaikan hidupnya dan bersikap negatif. Orang yang tidak cukup kuat untuk menghadapi kurangnya rasa percaya diri ini, bisa berbuat sesuatu yang akan menghancurkan kehidupannya sendiri. Dalam penelitian jangka panjang yang dilakukan oleh (Trzesniewski, et all, 2006) ditemukan bahwa orang dewasa yang memiliki gangguan mental dan fisik, memiliki prospek ekonomi yang lebih buruk, dan tingginya angka criminal lebih disebabkan oleh rendahnya rasa percaya diri seseorang pada saat usia remajanya.

Kurangnya percaya diri disebabkan oleh faktor-faktor yang bergantung pada latar belakang dan status seseorang, lingkungan, usia, dan bagaimana hubungannya dengan dunia luar. Untuk dapat mengatasi masalah ini, pertama-tama kita harus lebih dulu mengetahui penyebab dari berkurangnya rasa percaya diri. Beberapa penyebab tidak percaya diri pada anak-anak, adalah sebagai berikut:

(2)

Kritik yang berlebihan. Saat seorang anak terus menerus diingatkan bahwa dia nakal, itu akan membuatnya menjadi depresi dan hilang percaya diri. Kejadian-kejadian seperti ini akan menyebabkan dirinya merasa tidak berharga, membuatnya menjadi pesimis, dan enggan untuk melakukan sesuatu yang positif.

Pengaruh dari orang tua dan keluarga. Orang tua cenderung utuk mempengaruhi anaknya dengan merefleksikan mimpi-mimpi mereka yang tidak terpenuhi. Mereka membuat kesalahan dalam memilih karir sehingga ketidak bahagiaan tersebut mempengaruhi anak-anaknya.

Pencapaian. Orang bekerja untuk mencapai sukses dalam hidupnya dan saat mereka gagal setelah bekerja keras, mereka memperlakukan kegagalan tersebut sebagai kenyataan pahit yang menyebabkan hilangnya rasa percaya diri.

Penampilan fisik. Penampilan fisik dari seseorang itu sangat penting karena itu yang paling mempengaruhi. Orang yang berpenampilan buruk akan merasa rendah diri saat membandingkan dirinya dengan orang yang berpenampilan lebih baik. Ini akan menciptakan perasaan malu, yang menyebabkan mereka mengisolasi diri dari kehidupan sosial.

Pengalaman negatif. Kurangnya rasa percaya diri terkadang disebabkan oleh pengalaman yang negatif. Anak-anak cenderung untuk meniru hal-hal negatif disekitarnya. Orang dewasa juga terkadang suka ikut-ikutan melakukan aktivitas-aktivitas tertentu yang membahayakan rasa percaya dirinya.

Kekerasan terhadap anak-anak. Orang yang kurang percaya diri biasanya pernah mengalami kekerasan yang menyebabkan kerusakan fisk maupun mentalnya sewaktu masih berusia kanak-kanak. Kekerasan fisik ini termasuk kejahatan seksual terhadap anak-anak, yang biasanya bisa disembuhkan, akan tetapi, kekerasan terhadap mental akan membekas sangat dalam dan sangat sulit untuk disembuhkan. Pelaku kekerasan terhadap anak-anak ini biasanya adalah keluarga teman, kerabat, tetangga, orang asing dan wali atau orang tua tiri.

Penelitian Bednar, dkk (1995) dan penelitian Harter (2006) mengungkapkan beberapa strategi yang dapat dipakai untuk meningkatkan rasa percaya diri pada siswa adalah sebagai berikut:

Mengidentifikasi penyebab kurangnya rasa percaya diri.

Dengan mengetahui penyebab kurangnya rasa percaya diri pada siswa, guru dapat memberikan perlakuan yang tepat untuk siswa tersebut. Biasanya siswa akan memiliki rasa percaya diri ketika mereka dalam situasi yang membuat mereka merasa penting. Maka, guru harus menemukan hal yang membuat siswa merasa bernilai.

Memberikan dukungan emosional.

(3)

mereka. Jadi, dukungan emosional sangat penting untuk membuat siswa kembali mendapat rasa percaya dirinya.

Membantu siswa berprestasi.

Prestasi dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa. Tidak cukup hanya memberitahukan bahwa mereka bisa mencapai suatu prestasi, tapi guru harus membantu mereka mengembangkan kemampuannya, memastikan bahwa prestasi benar-benar dapat dicapai.

Membantu mengembangkan keterampilan mengatasi masalah.

Ketika anak bisa mengatasi masalahnya sendiri secara realistis, jujur, dan tidak menutup diri, maka anak bisa mendapatkan lagi kepercayaan dirinya.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Santrock (2011) tentang strategi yang biasa dilakukan oleh guru-guru untuk mengatasi rasa kurang percaya diri pada siswanya, didapatkan berbagai saran, sebagai berikut:

1. Siswa akan merasa senang ketika mereka diberikan penghargaan untuk setiap hal baik yang dilakukan.

2. Untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa, guru harus fokus pada apa yang dilakukan siswa dengan benar.

3. Memandang siswa lurus tepat di matanya. Dengan cara seperti ini siswa akan merasa penting, bernilai, diperhatikan, dan merasa menjadi bagian dari kelas.

4. Memberikan pujian positif bagi siswa yang merasa dirinya kurang.

PUSTAKA

Goel, Anggarwal. 2012. A Comparative Study of Self Confidence of Single Child and Child with Sibling. International Journal of Research in Social Sciences. Volume 2 Issue 3.

Santrock, Jhon,W. 2011. Educational Psycology (fifth edition).

Trzesniewski, K. H., Donnellan, M. B., Moffi t, T. E., Robins, R. W., Poulton, R., Caspi, A. (2006). Low self-esteem during adolescence predicts poor health, criminal behavior, and limited income prospects during adulthood. Developmental Psychology, 42, 381–390.

Referensi

Dokumen terkait

(i) Semua produk-produk yang dicakup dibawah Early Harvest Program harus dibagi ke dalam 3 kategori produk untuk pengurangan dan penghapusan tarif seperti yang telah

Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat KLHS adalah proses mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam

Satu kajian kes dikendalikan untuk mengkaji strategi dan pendekatan pelbagai kecerdasan yang diamalkan dalam P&P “Muzik Bunyi-Bunyian”; dan kajian kes berganda

Definisi asma yang pertama dihasilkan di Simposium Ciba pada tahun 1958, iaitu keadaan pesakit yang mengalami penyempitan saluran pernafasan yang berubah keparahannya

Sifat ini sangat penting karena bila bahan menerima beban yang melampaui batas elestisitasnya maka akan terjadi deformasi yang permanen, dan ini tidak diinginkan terjadi pada

Kisaran ukuran alel masing-masing mikrosatelit yang diperoleh dari hasil analisis menggunakan genetic analyzer diuji pada tiga varietas padi (varietas introduksi H27 dan ARC10550,

Masih banyak terdapat kekurangan- kekurangan yang dirasakan oleh masyarakat da- lam mendapatkan pelayanan pada Kantor Sam- sat Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Me- ranti,

Ketua STPP Bogor yang selanjutnya disebut Ketua adalah Pimpinan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan,