OLEH :
NAMA: Wahyuni Indah Pratiwi
NIM : 105611110716
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2016
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT astas berkat rahmat dan hidayahnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah “Peranan bahasa dalam masyarakat”. Penulis juga berterima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan tugas makalah ini.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai peranan bahasa dalam masyarakat dan menjadi latihan bagi penulis dalam menulis makalah. Semoga makalah ini dapat di pahami dan berguna bagi si apapun yang membacanya, dan bermanfaat bagi penulis yang telah menyusun makalah ini yang pada dasarnya menambah
DAFTAR ISI
Halaman Sampul... 1
Kata Pengantar... 2
Daftar Isi... 3
BAB I PENDAHULUAN... 4
A. Latar Belakang... 4
B. Rumusan Masalah... 4
C. Tujuan Penulisan... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5
A. Tinjauan Pustaka... 5
BAB III METODE PENELITIAN... 5
A. Jenis Penelitian... 5
BAB IV PEMBAHASAN... 6
A. Pengertian Bahasa... 6
B. Fungsi dan Peranan Bahasa... 7
C. Penggunaan Bahasa dalam masyarakat... 8
BAB V PENUTUP... 9
A. Kesimpulan... 9
B. Saran... 9
DAFTAR PUSTAKA... 10
BAB I
PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui bahasa dan masyarakat tidak dapat di pisahkan, tidak mungkin ada bahasa tanpa masyarakat dan tidak mungkin ada masyarakat tanpa bahasa. Seperti kita ketahui pula fungsi bahasa bahasa secara umum adalah sebagai alat komunikasi social. Bahasa adalah suatu wahana untuk kita berinteraksi dengan orang lain. Dalam komunikasi peranan bahasa sungguh sangat penting. Informasi apapun yang disampaikan memerlukan bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi yang hanya dimiliki manusia. Di Indonesia kebutuhan dunia komunikasi terhadap bahasa Indonesia telah memungkinkan bahasa tersebut mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Bahasa Indonesia sebagai media komunikasi utama di Indonesia semakin menunjukkan kedewasaan dan kematangannya. Kita tahu bahwa masyarakat kita (Indonesia) sangat menjunjung kesantunan dalam berbahasa. Makna yang akan disampaikan tidak hanya terkait dengan pemilihan kata, tetapi juga cara penyampaiannya. Sebagai contoh, pemilihan kata yang tepat apabila disampaikan dengan cara kasar akan tetapi dianggap kurang santun.
.
Di Indonesia kesepakatan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai alat untuk mempersatukan suku-suku telah ada sejak adanya Sumpah Pemuda. Namaun seiring berkembangnya jaman penggunaan bahasa Indonesia semakin bercampur aduk yang terkadang mengkombinasikan bahasa Indonesia dengan bahasaasing.B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan bahasa? 2. Apa fungsi dan peranan bahasa?
3. Bagaimana penggunaan bahasa dalam masyarakat?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian dari bahasa 2. Mengetahui fungsi dan peranan bahasa
3. Mengetahui penggunaan bahasa dalam masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada waktu-waktu terakhir ini makin dirasakan betapa pentingnya fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Semua orang menyadari bahwa interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa.
(St. Y. Slamet 2008:31) Bahasa merupakan alat komunikasi yang umum dalam masyarakat. Bahasa diucapkan dan didengar, bukan ditulis dan dibaca, disamping tetap ada yang diucapkan dan didengarkan. Seseorang yang memiliki kemampuan berbicara akan lebih mudah dalam menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain, keberhasilan mengunakan ide itu sehingga dapat diterima oleh orang yang mendengarkan atau yang diajak berbicara.
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif.
Metode deskriptif merupakan salah satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengindetifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi dan menetukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah suatu sistem yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi , kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa merupakan alat komunikasi utama atau primer dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, manusia dapat berkomunikasi dengan menggunakan tulisan dan bahasa isyarat. Bahasa isyarat merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagaiproses pemindahan informasi dari satu bahasa atau variasi bahasa ke bahasa atau variasi bahasa lain.
Adapun definisi bahasa yang dikemukakan para ahli:
1.
Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126) bahasa
merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang
menyimpulkan suatu tujuan
2.
Menurut
Wibowo
(2001), Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan
berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang
dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan
dan pikiran.
3.
Menurut
Keraf Smarapradhipa
(2005), ia memberikan dua pengertian mengani bahasa,
yakni 1) menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa
simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia; 2) Bahasa adalah sistem
komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat
arbitrer.
Dari begitu banyak pendapat yang menyatakan tentang defenisi dari bahasa pada dasarnya
mengarah pada satu hal yakni menyampaikan sesuatu baik itu bersifat informasi, hiburan,
argument, opini dan sebagainya. Sehingga penulis menyimpulkan bahwa bahasa ialah alat untuk
menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati dan beriteraksi atau alat untuk
berkomunikasi, dalamhal ini alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
B. Fungsi dan Peranan Bahasa
Fungsi Bahasa
Bahasa memiliki beberapa fungsi baik itu fungsi umum dan khusus. a. Fungsi bahasa secara umum
1) Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita.
bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat/media (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi cesara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas,sirene setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia.
3) Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial. Pada saat beradaptasi di lingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non-formal pada saat berbicara dengan teman dan menggunakan bahasa formal pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati.
4) Sebagai alat kontrol Sosial. Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat.
b. Fungsi bahasa secara khusus
1) Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari. Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung dapat menggunakan bahasa formal dan non formal.
2) Mewujudkan Seni. Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni khususnya dalam hal sastra. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.
3) Mempelajari bahasa kuno. Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa atau kejadian dimasa lampau. Untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali dimasa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal.
4) Mengeksploitasi IPTEK. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.
Peranan Bahasa :
Penggunaan Bahasa dalam Bahasa memiliki peranan dan fungsi bahasa tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat komunikasi, sebagai alat integrasi dan beradaptasi social dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat melakukan control sosial
Bahasa dan masyarakat, bahasa dan kemasyarakatan, dua hal yang bertemu disatu titik,
artinya antara bahasa dan masyarakat tidak akan pernah terpisahkan. Bahasa sebagai sistem
lambang bunyi yang arbitrer, digunakan oleh anggota masayarakat sebagai alat komunikasi,
berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Bahasa begitu melekat erat,menyatu jiwa di setiap
penutur didalam masyarakat. Maka dapat di katakan hubungan antara bahasa dan penggunanya
di dal am masyarakat i ni merupakan kajian sosiolinguistik
Bagaimanakah bentuk hubungan antara bahasa dengan masyarakat? Bentukhubungan bahasa
dengan masyarakat adalah adanya hubungan antara bentuk-bentuk bahasa tertentu, yang disebut
variasi ragam atau dialek dengan penggunaannya untuk fungsi-fungsi tertentu didalam
masyarakat.
BAB V
PENUTUP
Bahasa begitu melekat erat, menyatu jiwa di setiap penutur di dalam masyarakat.Ia seperti
sebuah senjata ampuh untuk mempengaruhi keadaan masyarakat dankemasyarakatan. Bahasa
merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu bangsa karena bahasa merupakan sarana untuk membuka wawasan bangsa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi-teknologi yang berkembang.Hubungan antara keterkaitan antara bahasa dan masyarakat adalah tidak bisa dipisahkan
yang artinya bahasa tanpa masyarakat tidak akan berguna dan masyarakat tanpa bahasa akan
kacau karena tidak adanya singkronasi antara masyarakat
B. SARAN
Setiap individu harus berbicara menggunakan bahasa yang benar, sopan dan bijaksana serta memiliki etika dalam berbahasa apalagi saat berada dikalangan masyarakat. Hendaklah bagi penutur bahasa bisa menyesuaikan bahasa yang digunakan di suatu tempat baik dilingkungan formal maupun dilingkungan non-formal.