• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

DATA HASIL PENELITIAN

L1.1 KARAKTERISTIK BAHAN BAKU

L1.1.1 Karakteristik TKKS

Tabel L1.1 Karakteristik TKKS PKS Rambutan PTPN III

L1.1.2 Karakteristik POA

Tabel L1.2 Hasil Analisa Karakteristik POA

Parameter Satuan POA Metode Pengukuran C (%) 0,58 Metode Walkley & Black N (%) 0,10 Metode Kjeldahl

C/N 5,8 Pembagian kadar C/N

P2O5 (%) 0,016

K2O (%) 0,167

pH 8,09 Menggunakan pH meter

dengan metode Potensiometri

COD mg/l 1.580

Parameter Satuan TKKS Metode Pengukuran Moisture (%) 43,8286 SNI 03-1971-1990

pH 9,1 Menggunakan pH meter dengan metode Potensiometri

C (%) 33,15 Metode Walkley & Black N (%) 0,99 Metode Kjeldahl

(2)

L1.2 DATA HASIL PENELITIAN SUHU

L1.2.1 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 1 Hari

Tabel L1.3 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 1 Hari

(3)

Tabel L1.3 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 1 Hari (lanjutan)

L1.2.2 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 2 Hari

Tabel L1.4 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 2 Hari

(4)
(5)

Tabel L1.4 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 2 Hari (lanjutan)

L1.2.3 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 3 Hari

Tabel L1.5 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 3 Hari

(6)
(7)

L1.2.4 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 4 Hari

Tabel L1.6 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 4 Hari

(8)

Tabel L1.6 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 4 Hari (lanjutan)

L1.2.5 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 5 Hari

Tabel L1.7 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 5 Hari

(9)
(10)

Tabel L1.7 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 5 Hari (lanjutan)

L1.3 DATA HASIL PENELITIAN MC

L1.3.1 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 1 Hari

Tabel L1.8 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 1 Hari

(11)

Tabel L1.8 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 1 Hari (lanjutan)

L1.3.2 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 2 Hari

Tabel L1.9 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 2 Hari

(12)
(13)

Tabel L1.9 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 2 Hari (lanjutan)

L1.3.3 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 3 Hari

Tabel L1.10 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 3 Hari

(14)
(15)

L1.3.4 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 4 Hari

Tabel L1.11 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 4 Hari

(16)

Tabel L1.11 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 4 Hari (lanjutan)

L1.3.5 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 5 Hari

Tabel L1.12 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 5 Hari

(17)
(18)

Tabel L1.12 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 5 Hari (lanjutan)

L1.4 DATA HASIL PENELITIAN pH

Tabel L1.13 Data pH

LA.5 DATA HASIL PENELITIAN PENAMBAHAN POA

Tabel L1.14 Data Penambahan POA

Hari Penambahan POA (liter)

(19)

Tabel L1.14 Data Penambahan POA (lanjutan)

Hari Penambahan POA (liter)

(20)

Tabel L1.14 Data Penambahan POA (lanjutan)

Hari Penambahan POA (liter)

1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari

L1.6 DATA HASIL PENELITIAN BERAT

Tabel L1.15 Data Berat Kompos

(21)
(22)

Tabel L1.15 Data Berat Kompos (lanjutan)

Hari Berat Kompos (kg)

1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 55 5,8 5,9 5,6 5,5 5,6 56 5,6 5,7 5,6 5,3 5,5 57 5,6 5,6 5,5 5,3 5,5 58 5,6 5,5 5,4 5,2 5,4 59 5,6 5,5 5,4 5,2 5,4 60 5,3 5,4 5,3 5,2 5,3 * Tanda penambahan POA

L1.7 DATA HASIL PENELITIAN WHC

Tabel L1.16 Data WHC

Frekuensi Pengadukan

WHC (%)

Hari ke-40 Hari ke-60

1 hari 76 80

2 hari 80 82

3 hari 76 80

4 hari 74 82

(23)

LAMPIRAN 2

CONTOH PERHITUNGAN

L2.1 PERHITUNGAN PENAMBAHAN POA

Dari Tabel L1.9 diperoleh :

MC = 50,49% (untuk 5 g sampel)

(24)

Air awal (a) = 50 ml

L2.3 PERHITUNGAN STANDAR DEVIASI

Contoh perhitungan standar deviasi pada MC untuk variasi pengadukan 3 hari adalah sebagai berikut dan Tabel L2.1 menunjukkan data MC variasi pengadukan 3 hari.

Tabel L2.1 Data MC pengadukan 3 hari

(25)

= 1.0728,42

Xi = 56,894560,816818.98061,5853

= 179,2966

Standar deviasi =

3 1

3

179,2966

-8,42)

(3).(1.072 2

(26)

LAMPIRAN 3

DOKUMENTASI

Gambar L3.1 TKKS

(27)

Gambar L3.3 Tahap Penimbangan

(28)

Gambar L3.5 Pengukuran pH

(29)

Gambar L3.7 Pengadukan Kompos

(30)

Gambar L3.9 Kompos Frekuensi Pengadukan 1 Hari, Hari Ke-40

(31)

Gambar L3.11 Kompos Frekuensi Pengadukan 3 Hari, Hari Ke-40

(32)

Gambar L3.13 Kompos Frekuensi Pengadukan 5 Hari, Hari Ke-40

(33)

Gambar L3.15 Kompos Frekuensi Pengadukan 2 Hari, Hari Ke-60

(34)

Gambar L3.17 Kompos Frekuensi Pengadukan 4 Hari, Hari Ke-60

(35)

LAMPIRAN 4

HASIL UJI LABORATORIUM

L4.1 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS BACTERIAL COUNT POA

(36)

L4.2 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS C, N, P DAN K POA

(37)

L4.3 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS C DAN N TKKS AWAL

(38)

L4.4 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS C DAN N KOMPOS SETELAH 40 HARI PENGOMPOSAN

(39)

L4.5 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS C, N, P DAN K KOMPOS SETELAH 60 HARI PENGOMPOSAN

(40)

L4.6 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS UNSUR MAKRO DAN MIKRO KOMPOS SETELAH 60 HARI PENGOMPOSAN

Gambar

Tabel L1.7 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 5 Hari (lanjutan)
Tabel L1.8 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 1 Hari (lanjutan)
Tabel L1.9 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 2 Hari (lanjutan)
Tabel L1.10 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Pengadukan 3 Hari
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar Jamur yang terdapat pada Kompos setelah 60 hari. Jamur pada perlakuan

Gambar 6: Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Tomat Pengaruh Media dan Pupuk (tanaman tomat umur 45 hari setelah tanam) yang Mulai Tumbuh Bunga.. Gambar 7: Pertumbuhan

Selain penggunaan bagan warna daun (BWD), dilakukan pengujian tanah dan jaringan tanaman bertujuan untuk mengetahui status unsur hara makro dan mikro tanaman.. Uji tanah dilakukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan unsur hara makro dan mikro tempat tumbuh jati pada ketinggian yang berbeda.. Kedua, uji laboratorium

Kompos TKKS mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman dalam proses fotosintesis, yang pada akhirnya akan menghasilkan asimilat yang digunakan

Setelah pasien diperiksa dibagian laboratorium, pasien akan diberikan hasil pemeriksaan laboratorium (HPL) kemudian pasien membayar biaya penanganan

Sebagai contoh perhitungan diambil dari data percobaan impregnasi 10% dengan suhu pirolisis selama 1 jam dengan data absorbansi 4,1164.. Gambar L3.1 Sampel Kulit Salak

Kompos TKKS mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman dalam proses fotosintesis, yang pada akhirnya akan menghasilkan asimilat yang digunakan