• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

[56] Tarbaoui. M, M. Oumam, N. Fakhfakh, M. Charrouf, M. Berrada, A. Bennamara, A. Abourriche.“Optimization Of Conditions For The Preparation Of New Adsorbent Material From Residues Of Marine Algae Applying A Response Surface Methodology”. IOSR Journal of Applied Chemistry (IOSR-JAC) e-ISSN: 2278-576.Volume 7, Issue 10 Ver. I. (Oct. 2014), hal 76-86

[57] GonzalezM. P. Elizalde- and V. Hernandez- Montoya. ”Characterization of Mango Pit As Raw Material In The Preparation Of Activated Carbons For Wastewater Treatment”. Biochem. Eng. J. Vol. 36, 2007 : hal. 230- 238

LAMPIRAN 1

DATA HASIL PENELITIAN

L1.1 DATA AKTIVASI SECARA KIMIA

Berikut merupakan data yang diperoleh dalam proses aktivasi secara kimia pada suhu 85oC dengan konsentrasi 10%; 15%; dan 20% pada waktu 1 jam,

Tabel L1. 1 Hasil Aktivasi Secara Kimia

Konsentrasi Suhu Waktu Massa sebelum aktivasi

Massa Setelah aktivasi

10%

85oC 1 Jam 150 gr 247,23 gr

(2)

20% 319,47 gr

L1. 2 DATA YIELD KARBON AKTIF

L1. 2. 1 Data Yield Pirolisis Selama 1 Jam

Tabel L1. 2 Hasil Yield Pirolisis Selama 1 Jam

Suhu Cawan Petri

(gr)

Massa Furnace + Cawan Petri

(gr)

L1. 2. 2 DataYieldPirolisis Selama 2 Jam

Tabel L1. 3 Hasil YieldPirolisis Selama 2 Jam

Suhu Cawan Petri

(gr)

Massa Furnace + Cawan Petri

(3)

20 56,92 49,11 3,55 63,57

Tabel L1. 4 Hasil YieldPirolisis Selama 3 Jam

Suhu Cawan Petri

(gr)

Massa Furnace + Cawan Petri

(gr)

L1. 3 DATA ANALISA BILANGAN IODINE

L1. 3. 1 Data Analisa Bilangan Iodine dengan Pirolisis Selama 1 Jam

Tabel L1. 5 Hasil Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis Selama 1 Jam

Suhu

(4)

15 5,9 520,29

L1. 3. 2 Data Analisa Bilangan Iodine dengan Pirolisis Selama 2 Jam

Tabel L1. 6 Hasil Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis Selama 2 Jam

Suhu

Bilangan Iodine (mg/g)

L1. 3. 3 Data Analisa Bilangan Iodindengan Pirolisis Selama 3 Jam

Tabel L1. 7 Hasil Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis Selama 3 Jam

Suhu

(5)

550

L1. 4 DATAANALISA PENGUKURAN LUAS PERMUKAAN

L1. 4. 1 Data Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama 1 Jam

Tabel L1. 8 Hasil Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama 1 Jam

Suhu (°C)

Konsentrasi

(10%) Absorbansi

Konsentrasi

L1. 4. 2 Data Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama 2 Jam

Tabel L1. 9 Hasil Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama 2 Jam

Suhu (°C)

Konsentrasi

(10%) Absorbansi

(6)

20 2,7907 -93,830 1,469 5438,074

L1. 4. 3 Data Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama 3 Jam

Tabel L1. 10 Hasil Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama 3 Jam

Suhu (°C)

Konsentrasi

(10%) Absorbansi

Konsentrasi

LAMPIRAN 2

CONTOH HASIL PERHITUNGAN

L2.1 PERHITUNGAN PERSEN YIELD

Data percobaan pada konsentrasi 10 %

Massa kulit Salak : 150 gr

Massa kulit Salak diaktivasi : 247,23 gr

% Massa aktivator (H3PO4) = (massa kulit salak diaktivasi–massa kulit

Salak) : massa kulit salak diaktivasi

(7)

= 39,33 %

Sehingga dalam 12 gram terdapat = 12 x 39,33 % = 4,72 gram aktivator Kulit salak = 12 – 4,72 = 7,28 gr

Pada percobaan 10 % pada suhu 400 oC dengan waktu 1 jam: % yield = Karbon aktif/ kulit salak x 100%

= 5,22/7,28 x 100% = 71,70%

Dengan perhitungan yang sama digunakan untuk data yang lain.

L2.2 PERHITUNGANBILANGAN IODINE

Dari persamaan di bawah ini dapat dihitung biangan iodin adsorben kulit salak. Sebagai contoh perhitungan diambil dari data percobaan impregnasi 10% dengan suhu pirolisis selama 1 jam.

DSI =

mL sampel −

Tx C 1

C 2 xW1xFp

gr sampel (L.1)

mL sampel = filtrat yang dititrasi (10 mL) T = 7,3 mL Na2SO3 N

Dengan cara yang sama dilakukan untuk menghitung bilangan iodin terhadap data yang lain.

L2.3 PERHITUNGAN LUAS PERMUKAAN ADSORBEN

(8)

Gambar B.1 Kurva Kalibrasi Metilen Biru

Konsentrasi sisa larutan metilen biru didapat dengan persamaan garis lurus: y = 0,01x + 3,729

Dimana : y = absorbansi

x = konsentrasi sisa larutan metilen biru (ppm) 4,114 = 0,1062x + 0,0254

x = 5,646 ppm

Perhitungan berat adsorbat teradsorpsi (Xm) :

Xm = konsentrasi metilen blue awal – konsentrasi metilen blue sisa

konsentrasimetilen blue awal = 200 ppm – 4, 1164 ppm 200 ppm

= 0,812 g/g

Perhitungan luas permukaan adsorben (S):

(9)

a = 197x10-20m2

Dengan cara yang sama, dilakukan untuk menghitung luas permukaan yang lain.

LAMPIRAN 3

FOTO HASIL PENELITIAN

L3.1 FOTO PEMBUATAN KARBON AKTIFDENGAN IMPREGNASI

(10)

Gambar L3.1 Sampel Kulit Salak yang telah Dikeringkan

(11)

Gambar L3.3 Tempat Pengeringan sampel

(12)

Gambar L3.5 Penimbangan Sampel yang telah diimpregnasi

(13)

Gambar L3.7 Karbon Aktif Hasil Pirolisis dan Desikator

(14)

L3.2 FOTO ANALISA BILANGAN IODIN

Gambar L3. 9 Proses penyaringan larutan iodin dan Hasil iodin

(15)

L3.3 FOTO ANALISA PENENTUAN LUAS PERMUKAANADSORBEN

Gambar L3.11 Proses PengadukanLarutan Metilen Biru denganMagnetic Stirrer

(16)

Gambar

Tabel L1. 2 Hasil Yield Pirolisis Selama 1 Jam
Tabel L1. 4 Hasil YieldPirolisis Selama 3 Jam
Tabel L1. 6 Hasil Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis Selama 2 Jam
Tabel L1. 9 Hasil Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama 2 Jam
+7

Referensi

Dokumen terkait

Execution Quantify poor data DQ monitoring and controlling Analytical insights Complete 360- degree view of DQ defects CDE identification/ prioritization Tracing data to source

Pengertian umum yang paling simpel untuk masyarakat awam ter-hadap musik non klasik adalah musik populer, dengan kelompok band sebagai bentuk ekspresinya, sehingga dalam buku

JMLH SAT 1 Penetapan rasio dosen dan mahasiswa sesuai standar ideal Terealisasi rasio dosen dibanding mahasiswa 1 : 20 1:20 Rasio 2 Meningkatnya penyerapan

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi serasah pada penelitian ini adalah kerapatan pohon mangrove, diameter pohon, persentase tutupan mangrove, jumlah tegakan pohon

Skripsi dengan judul ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KONVEKSI DI KECAMATAN KOTA KUDUS yang merupakan persyaratan untuk

bahwasannya dengan tingkat beban kerja tinggi terdapat pelaksanaan timbang terima baik disebabkan karena selain lama masa kerja yang menjadi pengalaman bagi

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, ternyata memberikan pemahaman secara normatif pelaksanaan tanggung jawab pelaku usaha untuk

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu untuk mengetahui seberapa besar laba bersih setelah pajak yang dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham sehingga