III. METODE PENELITIAN
A. WAKTU DAN TEMPAT
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2010 sampai dengan Oktober 2010.
Perancangan alat dilaksanakan pada bulan Mei 2010 sampai Agustus 2010 di Bengkel Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, pengujian lapangan dilaksanakan pada 13, 14 dan 15 Oktober 2010 di Lab Lapangan Leuwikopo, IPB, pengujian tanah dan jaringan tanaman dilaksanakan pada 22 dan 28 Oktober 2010 di Lab Tanah, Balai Penelitian Tanah sedangkan pengolahan data dilakukan di Laboratorium Manajemen dan Mekanisasi Petanian, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
B. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang dipakai dalam penelitian ini adalah :
1. Laptop Toshiba Satellite A75. Spesifikasi yang digunakan yaitu Intel Pentium
®4 dengan kecepatan 3.2 Ghz (dual processor), Graphic Card 64 MB, Hard Disc 80 GB, dan RAM sebesar 512 MB.
2. Sistem operasi Microsoft Windows XP Home Edition 3. Software Microsoft Visual Basic 6.0
4. Kamera webcam dan CCD untuk mengambil citra di lapangan 5. Corel Draw yang digunakan untuk pemetaan
6. Bagan warna daun IRRI 4 level
7. Bahan pembuat rangka alat sensor citra warna daun : (ban, triplek, besi pipa, plat siku, besi hollow, aki, sensor magnet)
C. TAHAPAN PENELITIAN
Penelitian ini terdiri atas beberapa tahapan, yaitu : 1. Pembuatan Alat
Alat yang digunakan berupa gerobak yang terdapat kamera pada bagian depannya.
Terdiri atas beberapa komponen seperti roda, rangka penjepit roda, meja alas, gagang, dan rangka dudukan kamera.
Prinsip kerja alat ini adalah mengambil dan menyimpan citra padi di lahan basah.
Oleh karena itu, roda dirancang khusus untuk dapat beroperasi pada lahan basah. Jumlah roda yang digunakan satu buah untuk memudahkan pengoperasian alat dan tidak merusak tanaman saat uji kinerja di lapangan.
Pada bagian meja alas dirancang untuk menahan beban laptop dan aki. Pada bagian
kamera terhubung laptop melalui kabel output video dan kabel usb sedangkan sensor
terhubung dengan laptop melalui kabel pararel port. Ketinggian alat ini dapat diatur oleh
bagian rangka penjepit roda dan rangka dudukan kamera. Dengan pengaturan tinggi alat pada
kedua bagian rangka tersebut ukuran image dapat diatur.
2. Pembuatan Program Visual Basic 6.0
Pembuatan program Visual Basic yang dibuat oleh tim peneliti terdiri atas dua tahapan, tahapan pertama, pembuatan program untuk mengambil gambar. Prinsip kerja program ini adalah mengambil suatu gambar yang telah diatur sesuai jarak yang diinginkan melalui penghitungan jumlah magnet oleh sensor. Citra yang telah diambil kemudian disimpan pada hardisk laptop. Tahapan kedua, pembuatan program untuk mengolah citra untuk mengukur parameter kehijauan daun dan luas daun.
3. Persiapan Lahan
Lahan yang digunakan pada penelitian adalah lahan laboratorium lapangan Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Leuwikopo yang sudah ditanami padi. Lahan yang digunakan adalah lahan basah yang tidak terlalu dalam lumpurnya. Ketinggian genangan air berkisar 1-3 cm. Ukuran lahan memiliki panjang 26 meter dan lebar 7 meter. Jarak antar baris tanaman 25 cm sedangkan jarak tanaman dalam satu baris 20 cm. Umur tanaman padi pada lahan tersebut berkisar 2-4 minggu.
4. Uji Kinerja
Pengambilan data berupa gambar tanaman padi menggunakan kamera CCD yang terhubung dengan laptop (notebook). Kamera CCD dan laptop dipasangkan pada gerobak yang dapat dioperasikan pada lahan basah. Pengambilan gambar dilakukan dengan cara posisi kamera harus tegak lurus terhadap bidang, lensa kamera harus sejajar dengan permukaan tanah untuk mendapatkan gambar yang benar. Pengambilan gambar tanaman padi disertai dengan bagan warna daun sebagai pembanding keadaan intensitas cahaya. Tanaman padi yang diambil citranya terdiri atas berbagai kelas berdasarkan tingkat warna daun 2, 3, 4 dan 5. Selain untuk mengukur parameter kehijauan daun, pengambilan citra digunakan untuk mengukur parameter luas daun. Hasil pengambilan gambar kemudian direkam dan disimpan dalam bentuk file image berekstensi JPEG. Data yang telah diambil kemudian diolah menggunakan program image processing menggunakan bahasa Visual Basic 6.0. Program tersebut dirancang untuk mendapatkan data-data dari gambar tanaman padi yang diambil selama pertumbuhan.
5. Pengolahan Gambar
Pada tahap pengolahan citra dilakukan dengan menganalisis seluruh data yang disimpan dalam bentuk JPEG. Dalam menganalisis data data, digunakan program pengolahan citra Microsoft Visual Basic 6.0. Ruang lingkup program tersebut terdiri atas modul membuka file, modul filterisasi dan modul peragaan secara grafis pada citra yang diolah.
Program dirancang untuk memisahkan gambar objek dengan latar belakang (tresholding) yang bertujuan untuk menganalisis klasifikasi kelas berdasarkan warna daun dan luas daun.
Proses tresholding dilakukan dengan perhitungan nilai parameter warna meliputi color value,
Indeks R, Indeks G, dan Indeks B (I
red, I
green, I
blue).
a. Perhitungan luas daun
Perhitungan luas daun padi dilakukan dengan perbandingan luas pixels dengan pengukuran luas sebenarnya. Jumlah luas pixel citra dari hasil pengambilan gambar tergantung pada ketinggian kamera. Maka dari itu perlu dilakukan kalibrasi percobaan dengan mencatat panjang dan lebar tangkapan kamera pada suatu ketinggian tertentu.
Rumus perhitungan jumlah luas daun adalah :
(4)
Luas daun (cm
2/rumpun ) =