• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Mahasiswa Pada AMIK MBP Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Mahasiswa Pada AMIK MBP Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan

penting di segala sektor terutama dalam pekerjaan. Pendidikan sebagai usaha

yang dapat mengembangkan potensi dalam dirinya melalui proses

pembelajaran dan cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Secara

umum pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Undang-undang Negara Republik Indonesia 1945 pasal 31 ayat (1)

menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan, dan

ayat (3) menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu system pendidikan nasional yang meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Undang-undang No.

20 tahun 2003 menyatakan bahwa sistem pendidikan nasional memberikan

dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan menerapkan

prinsip demokrasi, desentrealisasi, otonomi, keadilan dan menjunjung tinggi

(2)

Perguruan Tinggi (PT) harus berupaya meningkatkan mutu dan

kompetensi untuk bersaing secara global. Oleh karena itu PT harus

mempunyai visi dan misi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat pada

umumnya melalui pembinaan sumberdaya manusia maupun kegiatan

masyarakat. Penataan sistem pendidikan tinggi menurut Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi meliputi: Otonomi, Akuntabilitas, Akreditasi, Evaluasi

diri, dan peningkatan kualitas berkelanjutan. Kinerja PT akan baik apabila

seluruh civitas akademika berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan

pendidikan tinggi, terutama dengan menerapkan lima paradigma tersebut.

Industri jasa seperti PT mempunyai beban tertentu yaitu harus

menyesuaikan diri dengan pola-pola kebudayaan masyarakat yang dapat

memberikan keuntungan ekonomis bagi pribadi mahasiswa, dan keuntungan

lain bagi masyarakat, misalnya munculnya budaya gemar membaca, gemar

meneliti, berpikir kritis, munculnya manusia kreatif, dan humanistik.

Lembaga pendidikan dalam proses produksinya menawarkan lingkungan atau

iklim pendidikan, seperti kampus yang tenang, indah dan nyaman yang

mendorong semangat belajar, dan mengesankan adanya budaya kampus,

proses administrasi dan proses pengambilan keputusan yang mencerminkan

keagungan, kelancaran, ketepatan dan kecepatan dari proses manajemen

modern.

Dengan adanya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatera Utara berarti

turut serta berpartisispasi dalam menanggulangi keterbatasan daya tampung

(3)

khususnya di Sumatera Utara mempunyai peluang yang sama untuk di pilih calon

mahasiswa yang tidak di tampung di PTN dalam melanjutkan studinya. Oleh

karena itu setiap PTS harus melakukan strategi khusus yang berbeda dengan PTS

lain.

Target pasar saat ini dalam dunia pendidikan yaitu perguruan tinggi

karena masyarakat sangat memerlukan pendidikan yang lebih baik lagi.

Lulusan SMA/sederajat yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi tentu menginginkan agar nantinya selesai dengan cepat dan kemudian

mudah mendapat pekerjaan. Khususnya masyarakat Sumatera Utara

merasakan pentingnya sebuah pendidikan bagi anak-anaknya untuk bekal di

masa yang akan datang. Jumlah lulusan SMA/sederajat dari Provinsi

Sumatera Utara sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat di lihat

pada Tabel 1.1 berikut ini:

Tabel 1.1

Jumlah Lulusan SLTA Tahun 2008 sampai 2012 di Sumatera Utara

Tahun Ajaran

Lulus

(Orang)

Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Utara, Tahun 2014

Pada Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa jumlah lulusan siswa

SMA/sederajat di Provinsi Sumatera Utara naik di tahun 2010 dibandingkan

di tahun 2009. Pada tahun 2012 turun jika dibandingkan pada tahun 2011.

Bila para lulusan tersebut ditanya mengenai keinginan untuk melanjut ke

(4)

ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Sasaran mereka yang utama adalah

Perguruan Tinggi Negeri (PTN), karena biaya pendidikan yang lebih murah dan

statusnya lebih tinggi, namun daya tampung Perguruan Tinggi Negeri sangat

terbatas.

Dalam jangka panjang loyalitas menjadi tujuan yang sangat penting di

perguruan tinggi. Dick and Basu (2000) menjelaskan bahwa loyalitas

merupakan dasar untuk pengembangan keunggulan bersaing yang

berkelanjutan. Loyalitas dimaknai sebagai loyalitas dari seluruh pihak yang

berhubungan dengan organisasi yang merupakan indikasi dari nilai-nilai

hubungan jangka panjang. Sementara, Egan (2001) mengkaji outcomes dari

pemasaran ini berupa keeratan/kekuatan hubungan (strong relationship).

Hubungan pemasaran akan menjadi berarti dan dapat menjadi modal sosial

bagi organisasi yang menjalankan kerjasama bila dapat dicapai keeratan

hubungan (hubungan yang kuat) antar organisasi tersebut.

Untuk memuaskan konsumen perlu dirancang srategi pemasaran. Salah

satu strategi pemasaran itu adalah strategi bauran pemasaran jasa. Lupiyodi

(2013) menyatakan bahwa “Elemen marketing mix services strategic (strategi

bauran pemasaran jasa) memilih tujuh faktor dalam menetapkan keputusan

pembelian oleh konsumen yaitu product, price, promotion, place, process,

dan customer service”. Selanjutnya Lupiyoadi (2013) menyatakan bahwa

“sebagai suatu bauran pemasaran, elemen tersebut (produk, harga, promosi,

tempat, orang, proses, layanan konsumen) saling mempengaruhi satu sama

(5)

mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan”. Strategi bauran

pemasaran dalam hubungannya dengan pemasaran jasa Pendidikan Tinggi

tidak terlepas dari produk (program studi), harga (biaya pendidikan),

promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan.

Konsumen dalam penelitian ini dibatasi pada mahasiswa saja, dengan

dasar pemikiran bahwa pelayanan yang diberikan dari jasa pendidikan tinggi

dapat langsung dirasakan oleh para mahasiswa tersebut. Pada satu sisi,

mahasiswa akan diposisikan sebagai konsumen yang harus dilayani

sedemikan rupa agar kepuasan tercipta karena pelayanan yang telah kita

berikan. Tetapi dilain pihak, dalam menciptakan kepuasan bagi mahasiswa

tidak akan terlepas dari norma-norma dunia pendidikan. Hal ini menunjukkan

bahwa kita harus dapat menempatkan atau melakukan reposisi terhadap

posisi mahasiswa sebagai konsumen dalam konteks dunia pendidikan.

Posisi mahasiswa selain sebagai konsumen, tetapi juga sebagai rekan

kerja (partner) bagi penyedia jasa pendidikan. Jika suatu perguruan tinggi

telah berhasil memenuhi kepuasan konsumennya (dalam hal ini adalah

mahasiswa), maka para mahasiswa tersebut secara tidak langsung dapat

menjadi marketer bagi perguruan tinggi yang bersangkutan, dengan

mempromosikan perguruan tinggi tersebut dari mulut ke mulut. Ini dapat

memberikan dampak yang sangat positif bagi suatu perusahaan, karena

kekuatan promosi dari mulut ke mulut tersebut terbukti sangat efektif bagi

kegiatan pemasaran suatu perusahaan, terutama yang bergerak di bidang jasa

(6)

Agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya,

perguruan tinggi harus memperhatikan karakteristik jasa pelayanan yang

ditawarkan kepada mereka. Perguruan Tinggi Akademi Manajemen

Informatika Komputer Medan Business Polytechnic (AMIK MBP)

semestinya telah melakukan atau paling tidak mengetahui tentang kepuasan

konsumennya. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis bauran

pemasaran yang terdapat pada jasa yang ditawarkannya yang terdiri dari:

Produk (program studi) merupakan kesatuan rencana belajar sebagai

pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau professional.

Program studi ini diselenggarakan atas dasar kurikulum yang ditujukan agar

mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, sikap, dan perilaku/keterampilan

yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

AMIK MBP Medan menawarkan 2 (dua) program studi Diploma Tiga

(D-III) yaitu: Manjemen Informatika dan Teknik Informatika. Produk

(program studi) yang ditawarkan kepada konsumen haruslah produk yang

bermutu, sebab mutu merupakan suatu keharusan bagi perguruan tinggi. Pada

saat ini pemilihan perguruan tinggi oleh masyarakat pada umumnya

didasarkan kepada penilaian public mengenai perguruan tinggi yang

dijabarkan dalam suatu status peringkat akreditasi. Secara umum penilaian

mutu suatu perguruan tinggi dijabarkan dalam suatu status (peringkat

akreditasi) yang biasanya dinilai oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi (BAN-PT). Dengan adanya status akreditasi maka mahasiswa semakin

(7)

Saat ini ada dua program studi di AMIK MBP, yaitu program studi

Manajemen Informatika dengan status akreditasi C, dan Teknik Informatika

dengan status akreditasi C.

Harga (biaya pendidikan) merupakan pengorbanan finansial yang akan

dikeluarkan oleh mahasiswa menempuh pendidikan di AMIK MBP Medan.

Harga (biaya pendidikan) dalam hal ini adalah uang pendaftaran Rp

200.000,- uang kemahasiswaan pertahun Rp 90.000,- uang Pembekalan

Mahasiswa Baru (PMB) Rp 375.000,- dan uang kuliah (sudah termasuk uang

ujian dan praktek) sebesar Rp 5.000.000,- pertahun dapat dicicil 6 kali

pembayaran.

Promosi merupakan penyampaian informasi kepada masyarakat yang

berperan untuk menarik mahasiswa agar memilih AMIK MBP tempat mereka

kuliah. AMIK MBP Medan melakukan promosi dengan berbagai cara seperti:

mendatangi sekolah-sekolah untuk tingkat SMA/ sederajat, menggunakan

brosur dan spanduk, pameran, memasang iklan di surat kabar, namun sangat

disyangkan masih ada masyarakat yang belum mengenal AMIK MBP Medan.

Tempat merupakan lokasi dimana lembaga pendidikan berada yang

biasanya ada kaitannya dengan jauh tidaknya dari kota (strategis). AMIK

MBP Medan berlokasi di jalan LetJend Jamin Ginting No 285-287 Padang

Bulan Medan cukup strategis mudah dijangkau oleh masyarakat, berada di

dekat Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, bukan berada di tengah

(8)

Orang merupakan staff Professional AMIK MBP Medan yang terdiri

dari staff akademi yang melakukan pekerjaan mengajar, meneliti dan

menjalankan layanan masyarakat, staff pendukung yang meliputi pekerja

professional dibidang tertentu, staff administrasi, keamanan, teknis, dan

lain-lain. Staf akademi yang melakukan pekerjaan mengajar di AMIK MBP

Medan terdiri dari 49 orang dosen tetap yayasan, 89 orang dosen tidak tetap,

29 orang pegawai dan 8 orang staf.

Proses merupakan seluruh rangkaian kegiatan proses belajar mengajar

yang berhubungan dengan mahasiswa di AMIK MBP Medan yang meliputi:

pendaftaran, testing, kuliah bonus (pelatihan gratis), daftar ulang,

Pembekalan Mahasiswa Baru (PMB), perkuliahan, ujian sampai dengan

selesainya mahasiswa tersebut atau sering disebut dengan wisuda.

Pelayanan merupakan pelayanan dan penerimaan yang diberikan

AMIK MBP Medan pada kunjungan kampus, tanggapan dan penerimaan

pihak manajemen, kecepatan dan kesiapan administrasi pendaftaran,

penjelasan yang diberikan oleh pegawai atau manajemen dalam kunjungan

sekolah, kesesuaian informasi dalam promosi dengan kenyataan di lapangan

ketika kunjungan kampus, perbandingan dengan kampus lain, suasana

kampus yang bersahabat, organisasi mahasiswa yang ada, fasilitas belajar

mengajar, fasilitas aula pertemuan, fasilitas perpustakaan dan tempat parkir.

Persaingan yang semakin ketat antara perguruan tinggi swasta yang

berada di kota Medan yang memiliki program studi yang sama

(9)

berkurang. Perbandingan jumlah mahasiswa Teknik Informatika/Manajemen

Informatika perguruan tinggi swasta yang berada di kota Medan pada Tahun

2009-2013 dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini:

Tabel 1.2

Perbandingan Jumlah Mahasiswa Teknik

Informatika/Manajemen Informatika pada Tahun 2009-2013 No Nama Perguruan 2009 2010 2011 2012 2013

Sumber: Kopertis Sumatera Utara, Tahun 2014

Pada Tabel 1.2 menunjukkan persaingan antara perguruan tinggi yang

menyebabkan jumlah mahasiswa AMIK MBP Medan menurun, oleh sebab itu

maka perguruan tinggi harus berupaya menghasilkan dan memahami perilaku

mahasiswa agar mahasiswa merasa puas kuliah AMIK MBP Medan. Kotler

(2001) menyatakan bahwa, “Kepuasan konsumen merupakan fungsi dari

seberapa dekat antara harapan pembeli atas suatu produk dengan daya guna

yang dirasakan dari produk tersebut. Seandainya produk tersebut berada di

bawah harapan konsumen, maka konsumen tersebut merasa dikecewakan

(tidak puas) dan jika memenuhi harapan maka konsumen tersebut merasa

puas”.

Bertitik tolak dari keadaan tersebut Akademi Manajemen Informatika

Komputer Medan Business Polytechnic Medan merasa terpanggil untuk

mempersiapakan diri sehingga dari lulusan SMA/ Sederajat dari Provinsi

(10)

masa yang akan datang untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih

tinggi. AMIK MBP Medan mengalami tren naik turun jumlah mahasiswa. Hal

ini bisa terlihat pada Tabel 1.3 berikut ini:

Tabel 1.3

Jumlah Mahasiswa yang Diterima di AMIK MBP Medan Tahun Akademik 2009/2010-2013/2014

No Program Studi 2009 2010 2011 2012 2013 1 Teknik Informatika 221 255 198 122 120

2 Manajemen Informatika 435 439 378 220 208

Total 656 694 576 342 328

Sumber: BAAK AMIK MBP Medan, Tahun 2014

Pada Tabel 1.3 dapat dilihat adanya fenomena naik-turun jumlah

mahasiswa baru AMIK MBP Medan. Pada tahun 2009 jumlah mahasiswa

baru AMIK MBP 221 orang, tahun 2010 jumlah mahasiswa yang diterima

meningkat dari 221 menjadi 255 mahasiswa atau naik sebanyak 34

mahasiswa, tetapi pada tahun 2011 terjadi penurunan menjadi 198 mahasiswa

atau menurun sebanyak 57 mahasiswa, pada tahun 2012 turun lagi menjadi

122 mahasiswa atau menurun sebanyak 76 mahasiswa, dan pada tahun 2013

jumlah mahasiswa yang diterima terjadi lagi penurunan menjadi 120

mahasiswa atau menurun sebanyak 2 mahasiswa. Penurunan jumlah

mahasiswa AMIK MBP khususnya pada tahun 2013, jauh dari target yang

telah ditetapkan. Pada tahun 2013 target penerimaan mahasiswa baru pada

AMIK MBP sebanyak 800 mahasiswa, tatapi realisasinya jauh dari yang

(11)

Target dan realisasi penerimaan mahasiswa baru pada AMIK MBP

Medan tahun 2013 terlihat pada tabel 1.4 berikut ini :

Tabel 1.4

Target dan Realisasi Penerimaan Mahasiswa Baru AMIK MBP Medan Tahun 2013

2 Manajemen Informatika 400 208

Jumlah 800 328

Sumber : BAAK AMIK MBP Medan, Tahun 2014

Banyak faktor yang berpengaruh atau menyebabkan terjadinya

kecenderungan penurunan minat terhadap AMIK MBP, seperti rendahnya

kemampuan perguruan tinggi tersebut untuk memuaskan mahasiswanya. Jika

AMIK MBP tidak berorientasi pada kepuasan mahasiswa (costomer

satisfaction), maka disinyalir perguruan tinggi tersebut akan kalah bersaing

dengan perguruan tinggi lainnya, bahkan mengalami keterpurukan. Pada saat

ini kondisi persaingan PTS sangat ketat sekali. Hal ini menyebabkan

perguruan tinggi tersebut dalam hal ini adalah AMIK MBP Medan perlu

mengadopsi strategi-strategi pemasaran yang digunakan dalam industri non

pendidikan.

Kemampuan profesionalisme AMIK MBP Medan dalam

mengoptimalkan strategi bauran pemasaran cenderung diarahkan pada

perilaku mahasiswa dalam memilih AMIK MBP Medan sebagai tempat

belajarnya. Setiap PTS memiliki strategi pengelolaan dan pemasarannya

masing-masing. Terjadinya komposisi tarik-menarik dari faktor bauran

(12)

AMIK MBP Medan, yaitu dengan mempertimbangkan Produk, harga,

kegiatan promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan yang ada.

Setelah memutuskan untuk memilih AMIK MBP Medan, dan para

mahasiswa yang telah menetapkan pilihannya di AMIK MBP Medan sebagai

tempat kuliah akan menjadi Civitas akademika dilingkungan AMIK MBP

Medan. Dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi siswa SMA/

sederajat dalam mementukan pilihan terhadap AMIK MBP Medan,

khususnya pada strategi bauran pemasaran jasa yang diterapkan. Strategi

bauran pemasaran jasa ini sangat menentukan keputusan mahasiswa dalam

memilih perguruan tinggi.

Sebagai perguruan tinggi yang dipercaya masyarakat untuk

menciptakan alumni-alumni yang memiliki kompetensi dan berbudi pekerti,

seharusnya AMIK MBP berusaha menjaga kualitas jasa yang ditawarkan agar

mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. Apabila konsumen

(mahasiswa) merasa puas atas jasa yang diberikan maka otomatis mahasiswa

tersebut akan memberitahukan kepada temannya atau saudaranya.

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka peneliti

tertarik dan berkemampuan untuk melakukan penelitian sehingga membuat

judul tesis adalah “Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap

(13)

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan

masalahnya adalah :

1. Apakah strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk/program

studi, harga/biaya pendidikan, tempat, orang, proses dan pelayanan

berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa di AMIK MBP Medan?

2. Apakah strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk/program

studi, harga/biaya pendidikan, tempat, orang, proses dan pelayanan

berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa di AMIK MBP Medan?

3. Apakah kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa di AMIK

MBP Medan?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran

jasa yang meliputi: produk (program studi), harga (biaya pendidikan),

tempat, orang, proses dan pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa di

AMIK MBP Medan.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran

jasa yang meliputi: produk (program studi), harga (biaya pendidikan),

tempat, orang, proses dan pelayanan terhadap loyalitas mahasiswa di

AMIK MBP Medan.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan mahasiswa

(14)

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dilakukan dengan harapan sebagai berikut:

a. Bagi Perguruan Tinggi AMIK MBP Medan, dalam rangka meningkatkan

jumlah mahasiswa yang memilih tempat kuliah di Perguruan Tinggi

AMIK MBP Medan.

b. Bagi Program Studi Jurusan Ilmu Manajemen S2 Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, merupakan tambahan kekayaan

penelitian untuk dapat dipergunakan dan dikembangkan.

c. Bagi Peneliti, agar dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama

masa studi dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di

perguruan tinggi dan juga untuk memperluas wawasan pemikiran dan

mempertajam kemampuan pengamatan dan penganalisaan.

d. Sebagai referensi dalam melakukan penelitian khususnya mengenai bauran

Gambar

Tabel 1.2
Tabel 1.3 Jumlah Mahasiswa yang Diterima di AMIK MBP Medan Tahun
Tabel 1.4 Target dan Realisasi Penerimaan Mahasiswa Baru AMIK MBP

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil yang didapat,disimpulkan bahwa ekstrak air daun Bungur ( Lagerstroemia speciosa [L.] Pers) memiliki efek penurunan kadar glukosa darah pada tikus

Perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia harus mematuhi peraturan yang telah diatur dalam UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mengenai

Dalam proses pelayanan yang diberikan Teller sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Malang , ada beberapa

Pada tahun 2012 penulis diterima di Universitas Bangka Belitung melalui jalur undangan pada Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi. Penulis

Berdasarkan uji lanjut yang dilakukan diketahui bahwa Varietas mundam memberikan hasil yang berbeda pada empat lokasi penanaman sedangkan Sarai sarumpun yang

Puji syukur atas rahmat Allah SWT yang telah mepermudahkan jalan dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul PERUBAHAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PESISIR

Hipotesis keempat menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi, komitmen organisasi, kepuasan kerja terhadap prestasi kerja pegawai di

Setelah r (koefisien korelasi) dari pola asuh orang tua terhadap perilaku agresif peserta didik kelas VIII di MTs Negeri 2 Kudus tahun pelajaran 2016/2017 diketahui