• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTANSI INTERNASIONAL.pdf (157Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKUNTANSI INTERNASIONAL.pdf (157Kb)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI INTERNASIONAL

A. Definisi Akuntansi Internasional

1. Accounting for foreign subsidiary, akuntansi internasional hanya menyangkut

proses penyusunan laporan konsolidasi dari perusahaan induk dengan perusahaan cabang yang berada diberbagai negara.

2. Comparative, akuntansi internasional menekankan pada upaya mempelajari dan

mencoba memahami perbedaan akuntansi diberbagai negara, pengakuan terhadapa praktik pelaporan akuntansi, dalam laporan keuangan.

3. Universal atau world accounting, akuntansi internasional merupakan kerangka

atau konsep dimana kita memiliki satu konsep akuntansi dunia termasuk didalamnya teori dan prinsip akuntansi yang berlaku di semua negara.

B. Pemicu munculnya akuntansi intersional

1. Semakin luas dan besarnya jangkauan serta operasi MNC (Multi National

Corporation).

2. Investasi di luar negeri yang dilakukan perusahaan, investor, pemerintah dan

sebagainya.

3. Fluktuasi keuangan yang disebabkan berubahnya sistem keuanagan

internasional yang menimbulkan munculnya resiko perubahan kurs valuta asing sehingga memerlukan informasi akuntansi.

4. Meningkatnya harga sumber-sumber alam dan komoditas serta monopoli. 5. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan aspirasi dunia ketiga.

(2)

C. Transaksi Valuta Asing 1. Transaksi Bisnis Murni

 Transaksi muncul karena kegiatan perusahaan yang memang membutuhkan

valuta asing, misal : karena kegiatan ekspor, impor baik secara tunai maupun kredit.

2. Transaksi Hedging

 Transaksi yang dimaksudkan untuk meminimalisasi atau menghilangkan

resiko yang diakibatkan transaksi valuta asing yang terjadi karena murni transaksi bisnis, misal : pembayaran utang perusahaan dalam valuta asing. 3. Transaksi Spekulasi

 Transaksi yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi

kurs valuta asing.

Note :

*PSAK tidak membedakan perlakuan akuntansi terhadap transaksi valuta asing baik untuk motif bisnis murni, hedging ataupun spekulasi.

*FASB No. 52, untuk tujuan hedging tidak dibebankan ke perhitungan L/R, sebaliknya untuk non-hedging harus dibebankan ke perhitungan L/R.

D. Metode pencatatan akibat transaksi valuta asing

1. Single rate method

Nilai dilaporkan menurut kurs tunggal yang berlaku pada tanggal neraca. 2. Current-non-current method

- Current (akun lancar), dilaporkan menurut kurs yang berlaku pada saat itu

(3)

- Non-current (akun tidak lancar), dilaporkan menurut kurs historis

(historical rate).

- Akun L/R dijabarkan dengan kurs rata-rata (average rate), kecuali

penyusutan dan amortisasi dinilai dengan kurs historis. 3. Monetary dan non-monetary method

- Monetary, pos yang nilai aslinya tidak berubah dan dinilai dengan current

rate.

- Non-monetary, pos yang nilai historisnya berubah-ubah tergantung harga

pasar maka dinilai dengan historical rate. 4. Temporeral Method

Merupakan modifikasi dari Monetary dan non-monetary method, penentuan kurs didasarkan pada metode pemilihan yang digunakan apakah market value atau historical value.

5. Hybrid Method

Campuran dari beberapa metode di atas dengan syarat harus dilaksanakan dengan konsisten.

Note :

*Pedoman PSAK

1. Selisih kurs akibat perubahan norma (gradual) diakui sebagai pendapatan biaya

pada periode yang bersangkutan. 2. Selisih kurs akibat devaluasi

a. Sehubungan dengan saldo kas dan bank dilaporkan pada perhitungan L/R

(4)

b. Hal yang berkaitan dengan pos moneter dalam valuta asing dapat dilaporkan

langsung pada perhitungan L/R atau ditangguhkan.

*menurut FASB, tidak ada perbedaan antara yang normal dan devaluasi.

1. semua aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca

2. selisih kurs akibat transaksi dalam mata uang asing harus diperhitungkan dalam penentuan L/R periode tertentu.

E. Kurs Valuta Asing

Untuk menilai harga dan nilai masing-masing mata uang maka dikenal dengan exchange rate dan untuk itu masing pasar uang atau bank sentral masing-masing negara dikenal foreign exchange market.

Beberapa istilah exchange rate :

a. The spote rate, rate yang digunakan untuk transaksi valuta asing pada hari

itu dan dikirim paling lama dua hari kemudian.

b. The forward rate, rate yang digunakan untuk transaksi kontrak valuta asing

dikemudian hari antara langganan dengan pedagang valuta, bank atau lainnya. Tansaksi dilakukan pada tanggal tertentu di masa yang akan datang. Transaksi forward dilakukan untuk :

- Transaksi hedging

- Spekulasi terhadap fluktuasi kurs - Meng-hedge investasi di Negara lain

(5)

F. Akuntansi Valuta Asing

1. Transaksi valuta asing yang melibatkan kegiatan ekspor/impor barang.

Contoh:

Sebuah perusahaan Amerika, American Industry pada 21 Desember 2005 menjual barang ke Perancis dengan nilai FC 1.000.000 dengan ketentuan “net

30”. Kurs pada tanggal tertentu sebagai berikut.

21 Desember 2005 FC 1 = US $ 0,50 31 Desember 2005 FC 1 = US $ 0,55 20 Januari 2006 FC 1 = US $ 0,45 Jurnal

21 Desember 2005

Piutang Dagang US $ 500.000*

Penjualan US $ 500.000

*FC 1.000.000 x US $ 0,50 = US $ 500.000

31 Desember 2005 (terjadi selisih kurs US $ 0,50 menjadi US $ 0,55) Piutang Dagang US $ 50.000*

Laba Perbedaan Kurs US $ 50.000 *FC 1.000.000 x (US $ 0,55 – US $ 0,50) = US $ 50.000

(laba ini akan dimasukkan dalam laporan L/R tahun buku 2005) 20 Januari 2006

Kas US $ 450.000*

Rugi Perbedaan Kurs US $ 50.000**

Piutang Dagang US $ 500.000

*FC 1.000.000 x US $ 0,45 = US $ 450.000

(6)

Contoh :

American Industry memberikan dana kepada perusahaan asing subsidiarinya sebesar FC 1.000.000, dana ini merupakan dana jangka panjang dan kurs yang terjadi sama seperti di atas.

Jurnal

21 Desember 2005

Investasi PT X di Perancis US $ 500.000

Kas US $ 500.000

G. HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL

Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi : 1. Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan) 2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan

penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek 3. Standar audit Survei Harmonisasi Internasional

H. Keuntungan Harmonisasi Internasional :

1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh

dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.

2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan

(7)

3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan

strategi dalam bidang merger dan akuisisi.

4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard pat

disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi. I. Kritik atas Standar Internasional

Beberapa pihak mengatakan bahwa penentuan standar akuntansi internasional merupakan solusi yang terlalu sederhana atas masalah yang rumit. Lebih jauh

lagi, ditakutkan bahwa adopsi standar internasional akan menimbulkan “standar yang berlebihan”. Perusahaan harus merespon terhadap susunan tekanan

nasional, politik, social, dan ekonomi yang semakin meningat dan semakin dibuat untuk memenuhi ketentuan internasional tambahan yang rumit dan berbiaya besar.

Dua pendekatan yang diajukan sebagai solusi yang mungkin digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi laporan keuangan lintas batas :

1. Rekonsiliasi

Melalui rekonsiliasi, perusahaan asing dapat menyusun laporan keuangan dengan menggunakan standar akuntansi negara asal, tetapi harus menyediakan rekonsiliasi antara ukuran-ukuran akuntansi yang penting (seperti laba bersih dan ekuitas pemegang saham) di negara asal dan di negara dimana laporan keuangan dilaporkan.

2. Pengakuan bersama (yang juga disebut sebagai “imbal balik” / resiprositas)

(8)

J. Penerapan Standar Internasional

Standar akuntansi internasional digunakan sebagai hasil dari : 1. Perjanjian internasional atau politis

2. Kepatuhan secara sukarela (atau yang didorong secara profesional) 3. Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi internasional

K. Organisasi Internasional Utama yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi

Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional : 1. Badan Standar Akuntansi International (IASB)

2. Komisi Uni Eropa (EU)

3. Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO) 4. Federasi Internasional Akuntan (IFAC)

5. Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas

Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development –UNCTAD)

6. Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan

Pembangunan Ekonomi _Kelompok Kerja OEDC)

L. Badan Standar Akuntansi Internasional

Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), dahulu AISC, didirikan tahun 1973 oleh organisasi akuntansi professional di Sembilan negara.

(9)

1. Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi

global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.

2. Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersebut yang

ketat Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan Keuangan Internasional kea rah solusi berkualitas tinggi

M. Konvergensi IFRS

Dunia akuntansi saat ini masih disibukkan dengan adanya standar akuntansi yang baru yaitu Standar Akuntansi Keuangan Internasional IFRS.

Tentang tujuan penerapan IFRS adalah memastikan bahwa penyusunan laporan keungan interim perusahaan untuk periode-periode yang dimasukkan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang terdiri dari :

• Memastikan bahwa laporan keuangan internal perusahaan mmengandung

infomasi berkualitas tinggi

• Tranparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode

yang disajikan

• Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para

pengguna

• Meningkatkan investasi

(10)

• Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh

dunia tanpa hambatan berarti. Stadart pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi lokal

• Investor dapat membuat keputusan yang lebih baik

• Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan

mengenai merger dan akuisisi

• Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard dapat

Referensi

Dokumen terkait

item yang digunakan dalam mengetahui hasil belajar siswa valid

KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR.. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Menurut Mulyasa (2006:39) Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi)

• perbuatan hukum terkait pemindahan hak atas tanah tidak dibuktikan dengan akta PPAT atau kutipan risalah lelang, kecuali dalam keadaan tertentu sebagaimana dimaksud

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP H. Adam Malik ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban dan evaluasi secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas yang

Skripsi ini berjudul “ Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaan Tax Amnesty di KPP Pratama Bangka ” , dengan

Dengan menerapkan aplikasi Odoo modul purchase management pada perusahaan, maka proses bisnis perusahaan akan berjalan lebih optimal dan efektif karena PO yang di buat

Chapter X, “Competition, Regulation, and Broadband Diffusion: The Case of New Zealand” by Bronwyn Howell, offers a thought-provoking case study of the effects of different