RISET OPERASIONAL 1
RISET OPERASI
TIM DOSEN RISET OPERASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
SEPTEMBER 2013
BAB 10.
TEORI PERMAINAN
Teori Permainan
Oleh:
Teori Permainan (GAME THEORY)
Suatu pendekatan matematis untuk
merumuskan situasi persaingan dan
konfik antara berbagai kepentingan
Asumsi : Setiap pemain (individu atau
Teori permainan (Cont’)
•
Model dalam teori permainan
diklasifkasikan berdasarkan jumlah
pemain, besarnya keuntungan dan
kerugian, dan jumlah strategi.
•
Berdasarkan jumlah pemain :
Model Permainan
Berdasarkan besarnya
keuntungan/kerugian :
1.Model permainan jumlah nol (zero-sum
game)
2.Model permainan jumlah konstan
(constant-sum game)
3.Model permainan bukan jumlah nol (Non
zero-sum game)
Elemen permainan
• Pemain: intelligent opponents (pesaing atau musuh)
• Strategi: pilihan apa yang harus dilakukan untuk
mengalahkan lawan
• Hasil keluaran= Payofs: fungsi dari strategi yang
berbeda untuk setiap pemain
• Payof Matrix: Tabel (hasil perolehan dari pemain baris)
• Aturan: bagaimana mengalokasikan hasil kepada
The Game: Contoh
• Dua Pemain: Pemain A (baris) dan Pemain B
(kolom)
• Melempar koin seimbang
• Hasil yang mungkin: Head (H) dan Tail (T) • Aturan:
• Jika hasil pertandingan match(pemain A memilih H dan hasilnya juga H atau pemain A pilih T dan hasil
juga T), maka Pemain A mendapatkan $ 1 dari pemain B;
The Game: Matrix Payof
Strategi setiap pemain: H atau T
Sebuah Solusi Optimal dikatakan tercapai apabila
Solusi optimal
• optimal dapat dicapai jika pemain memilih untuk
menerapkan:
• Strategi Murni (misal: pilih H atau T)
Two-Person Zero-Sum Game
• Sebuah game atau permainan dengan dua
pemain
• Sebuah keuntungan dari satu pemain sama
dengan kerugian yang lain
• Pemain yang difokuskan = pemain baris (Pemain
A)
• Seorang pemain memaksimalkan keuntungan
minimum nya (mengapa?)
• Pemain B meminimalkan kerugian maksimum nya
(mengapa?)
• Solusi optimal diperoleh dengan kriteria
Minimax-Maximin
• Solusi optimal mencerminkan bahwa permainan
Two-Person Zero-Sum Game with
Saddle Point
• Seorang pemain (baris): Nilai Maximin = nilai
terendah dari permainan
• Pemain B (kolom): Nilai Minimax = Nilai tertinggi
dari permainan
Two-Person Zero-Sum Game
dengan Saddle Point
• Saddle point menyebabkan Solusi Optimal
umumnya
• Untuk menjaga "optimalitas" dari permainan:
• nilai maksimin nilai permainan nilai minimax
OR
Strategi campuran
•
Digunakan untuk memecahkan
permainan yang tidak memiliki
Saddle Point
•
Solusi optimal diperoleh dengan
menggunakan:
•
Solusi grafs untuk matrik payof (2 X N)
dan (M X 2)
2
N game
• 2 N game:
– Pemain A memiliki 2 strategi
– Pemain B memiliki N ( 2) strategi
B
y
1y
2… y
nA
x
1a
11a
12… a
1n2
N game
Strategi murni B
Ekspektasi Payoff A
1
(a
11– a
21)x
1+ a
212
(a
12– a
22)x
1+ a
22…
…
2
N game: contoh
B
y
1y
2y
3y
4A
x
12
2
3
–1
2
N game
Strategi murni B
Ekspektasi Payoff A
1
– 2x
1+ 4
2
– x
1+ 3
3
x
1+ 2
4
–7 x
1+ 6
Solusi optimal untuk pemain A
•
Intersep antara baris (2), (3) dan (4)
(x
1* = ½, x
2*= ½)
(2) – x
1+ 3 = – ½ + 3 =
5/
2v*
(3) x
1+ 2 = ½ + 2 =
5/
2(4) –7 x
1+ 6 = –
7/
2+ 6 =
5/
2Solusi optimal untuk pemain B
• Kombinasi (2), (3) dan (4):
• (2,3) y1 dan y4 = 0, y3 = y2 –1 (y2* = y3*)
• (2,4) y1 dan y3 = 0, y4 = y2 –1 (y2* = y4*)
Solusi optimal untuk pemain B
Strategi murni B
Ekspektasi Payoff A
Solusi optimal untuk pemain B
Strategi murni B
Ekspektasi Payoff A
Solusi optimal untuk Pemain B
Strategy Murni A
Ekspektasi Payoff B
M
2 game
• M 2 game:
– Pemain A mempunyai M ( 2) strategi – Pemain B mempunyai 2 strategi
M
2 game
Strategy Murni A Ekspektasi Payoff B
1
(a
11– a
12)y
1+ a
122
(a
21– a
22)y
1+ a
22…
…
M
2 game: contoh
B
y
1y
2A
x
12
4
x
23
2
M
2 game
Strategy Murni A
Ekspektasi Payoff B
1
– 2 y
1+ 4
2
y
1+ 2
3
– 8 y
1+ 6
Solusi Optimum untuk Pemain B
• Intersep di antara baris (1) dan (3)
(y1* = 1/3, y3*= 1/3)
(1) – 2y1 + 4 = – 2/3 + 4 = 10/3
(3) – 8y1 + 6 = – 8/3 + 6 = 10/3
• Pemain B dapat mengkombinasikan 2 macam
strategi
• Pemain B rugi = 10/3
Solusi Optimum untuk pemain A
• kombinasi (1) dan (3):
Solusi Optimum untuk pemain A
Strategi murni A Expektasi Payoff A
M
N Games: Simplex
• Fokus pada baris (Pemain A) • dualitas masalah
• Tujuan Fungsi: memaksimalkan
M
N Games: Simplex
Terhadap (Constraints / kendala):
M
N Games: Simplex
• Pastikan tabel tidak berisi nilai nol dan negatif • Gunakan K (nilai konstan) memastikan bahwa
tabel tidak berisi nilai nol dan negatif
• K> negatif dari nilai maksimin
M
N Games: Simplex
• Jika K adalah digunakan dlm tabel ,
v* = 1/w – K
• z = w
A
Sesuai dengan
:
2Y
1+ 8Y
2+ 4Y
3
1
1Y
1+ 2Y
2+ 8Y
3
1
8Y
1+ 4Y
2+ 2Y
3
1
8Y
1+ 4Y
2+ 2Y
3+ S
1= 1
Sesuai dengan :
2Y
1+ 8Y
2+ 4Y
3
1
2Y
1+ 8Y
2+ 4Y
3+ S
2= 1
1Y
1+ 2Y
2+ 8Y
3
1
1Y
1+ 2Y
2+ 8Y
3+ S
3= 1
Y
1, Y
2,Y
3
0
Basic Y
1Y
2Y
3S
1S
2S
3Solution
w
-1
-1
-1
0
0
0
0
S
18
4
2
1
0
0
1
S
22
8
4
0
1
0
1
Basic Y
1Y
2Y
3S
1S
2S
3Solution
w
0
0
0
5/49 11/196 1/14
45/196
Y
11
0
0
1/7
-1/14
0
1/14
Y
20
1
0
-3/98 31/196 -1/14
11/96
Y
30
0
1
-1/98
-3/98
1/7
5/49
Solusi optimal untuk B
•
w = 45/196
•
v* = 1/w – K = 196/45 – 225/45 = –29/45
•
y1* = Y1/w = (1/14)/(45/196) = 14/45
•
y
2* = Y
2/w = (11/196)/(45/196) = 11/45
Solusi untuk A
z = w = 45/196
X
1= 5/49
X
2= 11/196
X
3= 1/14
x
1* = X
1/z = (5/49)/(45/196) = 20/45
Hamdy A Taha, Operation Research an
Introduction, edisi 8, Macmillan, New york