REAKSI MASSA TANAH
Reaksi Massa Tanah Terhadap
Proses Geoteknik dan Proses
Pembebanan
Sub Materi
• Beban Statis
a. Pondasi di atas batuan
b. Pondasi pada lapisan batuan di dalam bawah tanah yang dalam
c. Pondasi di atas tanah
• Beban Dinamis • Beban Statis
a. Pondasi di atas batuan
b. Pondasi pada lapisan batuan di dalam bawah tanah yang dalam
c. Pondasi di atas tanah
Beban Statis
Beban Statis
b. Pondasi pada lapisan
batuan di dalam bawah
• C. Pondasi di Atas Tanah
Beban Dinamis
Beban Dinamis
Beban Dinamis
Beban Dinamis
Beban Dinamis
Energi dalam gempa bumi...
• ....Energi yang terlepas pada sebuah
getaran dalam gempa bumi di rumuskan:
logE =12,24+1,44M
Beban Dinamis
b.
Skala Mercalli• Satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi berdasarkan kesan dari orang-orang yang menyaksikan gempa bumi.
• Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
• Terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi
dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat dan membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Beban Dinamis
Sub Materi
• Penggalian dan Kestabilan Lereng
• Lubang Bawah Tanah ( Terowongan
dan Lorong Tambang )
• Penggalian dan Kestabilan Lereng
• Lubang Bawah Tanah ( Terowongan
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
a. Penggalian
b. Analisis Kestabilan Lereng
c. Proses pelerengan secara alami dan geomorfologi
d. Mencegah runtuhnya sebuah lereng
e. Gejala penyembulan pada sebuah galian a. Penggalian
b. Analisis Kestabilan Lereng
c. Proses pelerengan secara alami dan geomorfologi
d. Mencegah runtuhnya sebuah lereng
Lubang bawah tanah:
Terowongan dan Lorong
Tambang
a. Metode penggalian untuk terowongan b. Penyangga untuk terowongan
c. Tegangan di sekeliling lubang terowongan d. Deformasi di sekeliling lubang terowongan e. Beberapa masalah geologis khusus di
dalam terowongan
f. Penelitian lapangan untuk terowongan g. Penurunan permukaan
a. Metode penggalian untuk terowongan b. Penyangga untuk terowongan
c. Tegangan di sekeliling lubang terowongan d. Deformasi di sekeliling lubang terowongan e. Beberapa masalah geologis khusus di
dalam terowongan
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
a. Penggalian
• Pada penggalian alur-alur yang dangkal maupun sumur-sumur pembangunan
Memperhitungkan:
– Kestabilan dinding alur atau sumur
– Drainase air tanah
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
• Perhatian kita pada berbagai
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
b. Analisis kestabilan lereng
• Kestabilan lereng berkaitan dengan:
a. Sudut lereng
b. Kekuatan material
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
Analisa Stabilitas Lereng...
...melakukan perhitungan untuk
memeriksa tingkat keamanan
terhadap kejadian longsoran pada:
• Lereng Alami • Lereng Galian
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
• Dalam menghitung kestabilan sebuah
lereng pada suatu situasi tertentu biasanya kita menghitung faktor keamanannya (Fs; factor of safety)
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
• Metode yang dapat digunakan dalam analisis
kestabilan lereng mulai dari yang sederhana sampai dengan yang rumit dan canggih
• Secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu:
1. Metode Konvensional
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
• Defnisi Longsoran....
....is the process by which earth
materials (bedrocks, unconsolitaded
sediments and soils) are transported
down slopes by gravity.
- David J. Vames, 1978 : Slope Movement type and
process-....the movement of a mass of rocks, debris or earth down slope.
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
• Geomorfologi adalah
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
• Faktor-faktor Penyebab Kelongsoran
1. Kondisi Morfologi (sudut lereng,relief) 2. Kondisi Geologi (gempa, vulkanisme) 3. Kondisi Klimatologi (curah hujan)
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
d. Mencegah runtuhnya sebuah lereng
Metode-metode Pengendalian longsor
1. Mengamankan lereng; misalnya dengan
a. Meniadakan beban yang memberati bagian puncak
b. Menempatkan berat tambahan pada kaki lereng
2. Menurunkan permukaan air tanah melalui drainase atau pemompaan
Penggalian dan Kestabilan
Lereng
• e. Gejala penyembulan pada sebuah
galian
Lubang Bawah Tanah
Lubang Bawah Tanah
( Terowongan dan Lorong
Tambang )
a. Metode penggalian untuk terowongan
• Pada penggalian terowongan kita
Lubang Bawah Tanah
( Terowongan dan Lorong
Tambang )
• Metode Penggalian yang berbeda
– Penggalian konvensional
Lubang Bawah Tanah
( Terowongan dan Lorong
Tambang )
Lubang Bawah Tanah
( Terowongan dan Lorong
Tambang )
c. Tegangan di sekeliling lubang terowongan
• Tegangan di sekeliling lubang
terowongan berkaitan dengan
Lubang Bawah Tanah
( Terowongan dan Lorong
Tambang )
d. Deformasi di sekeliling lubang terowongan
• Deformasi yang terjadi di sekeliling
Lubang Bawah Tanah
( Terowongan dan Lorong
Tambang )
• Pada tanah, deformasi yang terjadi
bisa cukup besar karena kelemahan material tanah yang bersangkutan. Jika terowongan tidak disangga,
maka hal ini dapat mengakibatkan penurunan permukaan dan
Lubang Bawah Tanah
( Terowongan dan Lorong
Tambang )
• Deformasi batuan bisa disebabkan
oleh konsentrasi tegangan yang
sedemikian tingginya sehingga gaya patahan dari material batuan