PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MENGURANGI
KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR DAERAH
DI PROVINSI SUMATERA UTARA
SKRIPSI
OLEH :
SYARI SYAFRINA
110304110
AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MENGURANGI
KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR DAERAH
DI PROVINSI SUMATERA UTARA
SKRIPSI
OLEH :
SYARI SYAFRINA
110304110
AGRIBISNIS
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Ketua Anggota
(Ir. Diana Chalil, M.Si., Ph.D.) (Siti Khadijah H.N., S.P., M.Si.) NIP : 1967 0303 1998 022001 NIP : 1973 1011 1999 032002
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
SYARI SYAFRINA (110304110/AGRIBISNIS) dengan judul skripsi
PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MENGURANGI
KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR DAERAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA. Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Diana Chalil, M.Si., Pd.D. dan Siti Khadijah H.N., S.P., M.Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui besarnya ketimpangan pendapatan antar daerah Sumatera Utara, (2) menganalisis kontribusi Sektor Pertanian terhadap perekonomian Sumatera Utara, (3) untuk menganalisis keterkaitan Sektor Pertanian terhadap sektor-sektor lain di Sumatera Utara, (4) untuk menganalisis peranan Sektor Pertanian dalam mengurangi ketimpangan pendapatan antar daerah Sumatera Utara tahun 2008-2013.
Metode analisis data yang digunakan adalah dengan metode deskriptif berdasarkan coefficient of variation oleh Williamson (CVw), analisis Shift-Share, analisis keterkaitan, serapan tenaga kerja di Sektor Pertanian, nilai tambah produk pertanian dan nilai ekspor komoditi pertanian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) ketimpangan yang terjadi antar daerah di Provinsi Sumatera Utara berada pada level sedang dengan rata-rata Indeks Ketimpangan Williamson 0,474. (b) Sektor Pertanian Sumatera Utara berperan dalam mengurangi tingkat ketimpangan antar daerah di Sumatera Utara sebesar 32,23 persen per tahun. Sejak tahun 2008-2013 Sektor Pertanian menjadi sektor dengan kenaikan PDRB paling besar sebesar 7,07 triliyun rupiah, mengalami pertumbuhan paling cepat diantara sembilan sektor lain, memiliki daya saing paling baik, dan merupakan sektor dengan laju pertumbuhan PDRB paling besar. (c) Sektor Pertanian memiliki keterkaitan ke belakang yang rendah. Dari enam belas subsektor pertanian hanya sub sektor unggas dan peternakan lainnya yang memiliki daya penyebaran yang tinggi. Empat sub sektor yang memiliki derajat kepekaan yang tinggi adalah kehutanan, padi, karet dan kelapa sawit. (d) Sektor Pertanian dapat mengurangi tingkat ketimpangan karena merupakan penyerap tenaga kerja paling besar dan nilai tambah terbesar yaitu 42,5 dan 70,05 persen setiap tahun, serta merupakan sektor pengekspor terbesar kedua.
ABSTRACT
SYARI SYAFRINA (110304110/AGRIBISNIS) with title of skripsi
ROLE OF AGRICULURE SECTOR IN REDUCING INCOME DISPARITY income disparity between regions of North Sumatera.
The used methods are descriptive analysis based on coeffiicient of variation by Williamson (CVw), Shift-Share analysis, linkage analysis, employment absorbtion in agriculture, value added of agricultur product and export of agriculture commodity.
The results of this study show that (a) the disparity that happened between regions in North Sumatera Province is in medium level with the average index of Williamson disparity 0,474 (b) Agriculture sector of North Sumatera plays role in reducing disparity level between regions in North Sumatera as 32,23 percent in a year. Since 2008-2013 agriculture has became the biggest increasing PDRB as 7,07 billion rupiahs, had the fastest growth in nine sectors, had the best competent sector, and been the biggest growth rate of PDRB. (c) Agriculture sector has low backward and forward linkage. In sixteen subsectors of agriculture, only poultry and other livestock has the high backward linkage. Four subsectors have the high forward linkage are foresty, paddy, rubber, and palm oil. (d) Agriculture sector can reduce income disparity because as the biggest employment absorbtion and the biggest vallue added namely 42,5 and 70,05 percent in every year, and as the second biggest sector exportir.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah AWT karena atas
rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM
MENGURANGI KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR DAERAH DI
PROVINSI SUMATERA UTARA.”.
Skripsi ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi sebagian dari
syarat-syarat guna memperoleh gelar sarjana pertanian di Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, dan
bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Ayahanda tercinta Syafaruddin dan Ibunda tercinta Arbiyati, saudara
tersayang Fahrizal, Am.d, Sari Rahmadani, S.KM dan M. Zaky Abdillah
yang telah memberikan doa dan begitu banyak perhatian, cinta, kasih sayang,
serta dukungan baik moril maupun materil bagi penulis dalam menyelesaikan
pendidikan di Universitas Sumatera Utara. Sekali lagi teruntuk Ayahanda dan
Ibunda, tiada kata yang mampu mewakilkan ucapan terima kasih Ananda atas
doa, perjuangan dan pengorbanan yang tiada henti-hentinya selama ini.
2. Ibu Ir. Diana Chalil, M.Si., Ph.D.sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu
Siti Khadijah H.N., S.P., M.Si.sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang
telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan
3. Ibu Dr. Ir. Salmiah, M. Si dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku
ketua dan sekretaris program studi Agribisnis FP USU.
4. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis
serta kepada seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Agribisnis FP
USU.
5. Sahabat-sahabat luar biasa saya, Rano Fadli, S.Kep., Laila Ulfa, S.Sos., dan
Zul Salasa, S.KM.
6. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat
kepada saya selama penyelesaian skripsi ini.
7. Keluarga Komisariat HMI FP USU yang telah memberikan semangat,
dukungan, dan doa serta pengalaman dan rasa kekeluargaan selama saya
dikampus.
8. Seluruh angakatan 2011 Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara khususnya Ade Rezkika Nasution, S.P., Dwi
Utari, S.P., Risa Januarti, S.P., Ade Silvana Sari, S.P., Annisa Azzahra, S.P.,
Maya Anggraini, S.P., Denti Juli Irawati, S.P., Yuli Hariani Siregar, S.P., M.
Sidik Pramono, S.P., Sri Ayu Saragih, S.P., M.Idris Alfath, S.P.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juni 2015
RIWAYAT HIDUP
SYARI SYAFRINA, dilahirkan di Tanjungbalai pada tanggal 08 Agustus
1993 dari Ayahanda Syafaruddin dan Ibunda Arbiyati. Penulis merupakan anak
ketiga dari empat bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan di Taman Kanak-kanak Bayangkara
Tanjungbalai tahun 1999, SD Negeri 132407 Tanjungbalai tahun 2005, SMP
Negeri 1 Tanjungbalai tahun 2008 dan SMA Negeri 1 Tanjungbalai tahun 2011.
Tahun 2011 penulis diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian
Universetas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Masuk Bersama Reguler.
Penulis selama menjadi mahasiswi di Program Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan
seperti HMI Koms FP-USU (Himpunan Mahasiswa Islam Koms FP USU) dan
SGC USU (Smart Generation Community USU).
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Tanjung
Pasir Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat pada bulan Agustus hingga
September 2014. Penulis melaksanakan penelitian skripsi di Kota Medan Provinsi
DAFTAR ISI
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembangunan Wilayah ... 5
2.2 Ketimpangan... 6
2.3 Pengukuran Ketimpangan ... 8
2.4 Kontribusi Pertanian ... 10
2.5 Analisis Keterkaitan ... 12
2.6 Analisis Shift-Share... 13
2.7 Produk Domestik Regional Bruto ... 14
2.8 Landasan Teori ... 18
2.8.1 Ketimpangan Pendapatan Daerah ... 18
2.8.2 Kontribusi Sektor Pertanian ...19
2.9 Penelitian Terdahulu ... 20
2.10 Kerangka Pemikiran... 22
2.11 Hipotesis Penelitian... 24
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Lokasi Penelitian dan Pengumpulan Data ... 25
3.2 Metode Analisis Data ... 25
3.3 Definisi dan Batasan Operasional ... 31
3.3.1 Definisi ... 31
3.3.2 Batasan Operasional ... 32
IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
4.1.2 Iklim... 34
4.2 Keadaan Penduduk ... 35
4.3 Sektor Pertanian ... 37
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Tingkat Ketimpangan Pendapatan Antar Daerah Sumatera Utara .... 42
5.2 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Sumatera Utara ... 45
5.3 Keterkaitan Sektor Pertanian terhadap Sektor Lain di Sumatera Utara ... 46
5.4 Peranan Sektor Pertanian dalam Mengurangi Ketimpangan Antar Daerah Sumatera Utara ... 50
5.4.1 Penyerapan Tenaga Kerja ... 50
5.4.2 Nilai Tambah Produk Pertanian ... 52
5.4.3 Ekspor Pertanian ... 53
VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 57
6.2 Saran... 57
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Hal
5.1 Indeks Ketimpangan Pendapatan Antar Daerah Sumatera Utara
Tahun 2008-2013
42
5.2
Hasil Perhitungan Shift-Share PDRB Sektor-Sektor Ekonomi Sumatera Utara Tahun 2008-2013 (Milyar Rupiah)44
5.3 SubSektor Pertanian Menurut Daya Penyebaran (Backward
Linkage) Tahun 2003
46
5.4 SubSektor Pertanian Menurut Derajat Kepekaan (Forward
Linkage) Tahun 2003
47
5.5 Tenaga Kerja Sektor Pertanian 49
5.6 Nilai Tambah Produk Pertanian 51
5.7 Ekspor Sektor Pertanian Sumatera Utara Tahun 2008-2013 53
5.8 Berat Bersih Ekspor Sektor Pertanian Menurut Negara Tujuan
Tahun 2008-2013 (Ton)
53
5.9 Nilai FOB/Ton Ekspor Sektor Pertanian Menurut Negara
Tujuan Tahun 2008-2013 (000USS)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Hal
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Keterangan
1.1 PDRB Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga
Konstan 2000 Tahun 2008-2013 (Rupiah)
1.2 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas
Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008-2013 (Persen)
3.1 Ketimpangan PDRB Per Kapita dan Kontribusi Sektor Pertanian
terhadap PDRB di 33 Provinsi Indonesia
3.2 PDRB Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga
Konstan Tahun 2002-2007 (Rupiah)
3.3 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB Per Kapita
Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2002-2007
(Persen)
5.1 Perhitungan Indeks Williamson Sumatera Utara 2008
5.2 Perhitungan Indeks Williamson Sumatera Utara 2008
5.3 Perhitungan Indeks Williamson Sumatera Utara 2009
5.4 Perhitungan Indeks Williamson Sumatera Utara 2010
5.5 Perhitungan Indeks Williamson Sumatera Utara 2012
5.6 Perhitungan Indeks Williamson Sumatera Utara 2013
5.7 Laju Pertumbuhan PDRB/Kapita Kabupaten/Kota Sumatera Utara
(Persen)
5.8 Perhitungan Indeks Williamson Tanpa PDRB Sektor Pertanian
Sumatera Utara 2008
5.9 Perhitungan Indeks Williamson Tanpa PDRB Sektor Pertanian
Sumatera Utara 2009
5.10 Perhitungan Indeks Williamson Tanpa PDRB Sektor Pertanian
Sumatera Utara 2010
5.11 Perhitungan Indeks Williamson Tanpa PDRB Sektor Pertanian
Sumatera Utara 2011
Sumatera Utara 2012
5.13 Perhitungan Indeks Williamson Tanpa PDRB Sektor Pertanian
Sumatera Utara 2013
5.14 Perhitungan Shift-Share Sumatera Utara Tahun 2008-2013
5.15 Produksi dan Ekspor Komoditi Kelapa Sawit Sumatera Utara
2008-2013 (Ton)
5.16 Nilai Tukar Petani Provinsi Sumatera Utara Menurut Subsektor
Tahun 2008-2013 (Persen)