PERSEPSI MAHASISWA PROGDI ILMU KOMUNIKASI
UKSW TERHADAP PELANGGARAN ETIKA
KOMUNIKASI DALAM TAYANGAN REALITY SHOW
DI TELEVISI
(Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Terhadap Pelanggaran P3SPSS dalam Program Acara Katakan Putus Trans TV)
Oleh: Burhan Ardiansah
362013066
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan hasil laporan penelitian ini. Penulisan
tugas akhir ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap tayangan reality
show Katakan Putus yang tayang di televisi. Penulis menyampaikan banyak
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
akhir ini. Ucapan terimakasih penulis tujukan kepada:
1. Drs. Daru Purnomo, M.Si, selaku Dekan FISKOM UKSW yang telah
memberikan ijin penelitian.
2. Dewi Kartika Sari, S.Sos, M.I.Kom, selaku Kaprogdi Ilmu Komunikasi
FISKOM UKSW yang telah memajukan kualitas pendidikan di bidang
ilmu komunikasi melalui program dan kebijakannya.
3. Dr. Ir. Royke R Siahainenia, M.Si selaku pembimbing 1 yang telah
membimbing dan memotivasi dari awal hingga menyelesaikan Tugas
Akhir..
4. Pratiwi Cristin Harnita, S.Sos., M.I.Kom, selaku pembimbing 2 yang telah
membimbing, memberikan semangat dan saran dalam menyelesaikan
Tugas Akhir.
5. Seluruh dosen dan staff TU yang telah banyak membantu kegiatan
penulis selama kuliah hingga menyelesaikan Tugas Akhir.
6. Sunardi dan Sugiyanti selaku orang tua yang telah memberikan doa dan
dukungan kepada penulis selama berkuliah di FISKOM UKSW.
iii 8. Para Sahabat di Buryam Moro Artos yang telah menemani penulis sejak
awal kuliah hingga penulis berhasil menyelesaikan tugas akhir.
9. Para Sahabat di Kos Kauman yang telah memberikan dukungan serta
motivasi untuk menyelesaikan tugas akhir
10.Teman – teman FISKOM UKSW yang telah bersedia mengisi kuisioner dan diwawancarai untuk menjadi narasumber dalam tugas akhir ini,
11.Teman – teman seperjuangan Republik Tiga Belas (Reptil) yang telah memberikan pengalaman, kerjasama, rasa kekeluargaan yang tiada akhir,
kita keluarga sekarang dan selamanya.
12.Dan teman – teman yang telah membantu menyelesaikan skripsi saya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis menyadari atas segala keterbatasan yang dimiliki dalam
menyelesaikan skripsi ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat untuk perkembangan
penelitian ilmu pengetahuan terutama di bidang ilmu komunikasi serta sebagai bahan
pertimbangan jika nanti memproduksi program tayangan di televisi.
Salatiga, 25 Oktober 2017
iv
MOTTO
Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)
(Ar-Rahman : 60)
Berbuatlah kebaikan kepada semua makhluk dalam setiap waktu. Pemikiran dan
perbuatan yang baik akan dibalas oleh Allah dengan seribu kebaikan.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orangtua saya Bapak Sunardi dan Ibu
Sugiyanti, Tim Katakan Putus Trans TV, sahabat, teman dan semua yang telah
mendukung dan mendoakan saya untuk kelancaran skripsi ini. Terimakasih untuk
v
SARIPATI
Televisi merupakan media elektronik audio visual yang mampu menyebarkan informasi secara cepat dan luas. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali dampak
positif dan negatif setelah menonton televisi. Kebanyakan remaja bahkan dewasa
menyukai program acara reality show karena program tersebut mempunyai konten
yang hampir sama seperti kejadian yang kita alami sehari – hari. Salah satu program
yang disukai kalangan anak muda adalah reality show Katakan Putus yang tayang di Trans TV. Katakan Putus merupakan program yang menayangkan orang yang sedang dilanda masalah percintaan dengan kekasihnya dan biasanya berakhir dengan putusnya suatu hubungan percintaan.
Katakan Putus pernah mendapatkan teguran dari KPI terkait dengan pelanggaran etika komunikasi yang diatur dalam P3SPS yaitu melanggar nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku di masyarakat, melanggar hak privasi
seseorang, tidak layak untuk ditonton oleh anak – anak dan menayangkan adegan
kekerasan dan perkataan kasar. Persepsi mahasiswa dibutuhkan dalam penelitian ini karena mahasiswa ilmu komunikasi mempelajari dalam dunia penyiaran seperti komunikasi massa dan etika komunikasi dan dinilai dapat memberikan saran yang baik untuk kedepannya.
Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan 11 mahasiswa sebagai narasumber yang pernah menonton reality show Katakan Putus. Dalam pengumpulan data menggunakan wawancara yang mendalam dan menganalisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil dari studi ini adalah persepsi dari mahasiswa terhadap pelanggaran etika komunikasi dalam tayangan reality show Katakan Putus yaitu menurut mahasiswa, dalam reality show ini tidak sepenuhnya merupakan kisah nyata, tetapi terdapat rekayasa dalam pemilihan aktor, alur cerita, serta ditambahi gimmick sehingga terkesan lebih dramatis dan menarik bagi para penonton. Mahasiswa menganggap bahwa tayangan ini tidak mendidik dan tidak terdapat pesan moral di dalamnya. Hanya menayangkan masalah percintaan yang tidak layak untuk ditonton
oleh anak – anak dan remaja, terdapat adegan kekerasan dan perkataan kasar yang
dapat mempengaruhi psikologis anak – anak dan remaja yang menonton.
vi
ABSTRACT
Television is an audio visual electronic media that is able to spread information broadly and quickly. It cannot be denied that there are so many effects, both positive and negative, from watching television. Most teenagers even adults love to watch reality show program because the program has almost the same content of events that we experience in our daily life. One program that most favored among young people is a reality show called Katakan Putus, which is aired on Trans TV. Katakan Putus is a program that serves people who has a problem in their relationship and usually ended with their breakups.
Katakan Putus had received warning from KPI (Indonesian Broadcasting Commission) associated with the offence to ethics communication code as arranged in P3SPS which is, breaking the values and the norms of propriety and decency in the community, breaking the privacy rights of someone, unfit to watch by children and watched the reality show: Katakan Putus. In data collection used indepth interviews and in analyzing data used the model of interactive analysis.
The results of this study are: the perceptions of students against violation of the ethics of communication in the impressions of reality show Katakan Putus. According to the students, the story showed in Katakan Putus is being made up, which is not the real story of the participants of the show. There are selections of the actors, the plot, as well as the added gimmick to create a more dramatic atmosphere so that it will be appealing to the audience. Students consider that these impressions are not educating and there are no moral values in it. This reality show just serves the romance problem which is not worth to watch by both children and adults: there are scenes of violence and abusive words which can affect children and teens’ psychological conditions.
vii
1.4.2. Manfaat Teoritis ... 7
1.5. Definisi Konsep ... 8
1.5.1. Persepsi ... 8
1.5.2. Etika Komunikasi ... 8
viii
BAB III METODE PENELITIAN
...
24
3.1.Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 24
3.2. Unit Amatan dan Unit Analisis ... 24
3.3. Jenis dan Sumber Data ... 24
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 25
3.5. Metode Analisis Data ... 26
3.6. Penentuan Lokasi Penelitian ... 26
BAB IV Profil Katakan Putus Trans TV ...28
4.1. Gambaran Umum Reality Show Katakan Putus Trans TV ... 28
4.2. Profil Trans TV ... 29
4.3. Logo Katakan Putus Trans TV ... 30
4.4. Visi dan Misi Katakan Putus ...30
BAB V Hasil dan Pembahasan ...31
5.1. Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi UKSW terhadap Tayangan Reality Show Katakan Putus ... 31
5.1.1. Proses Persepsi Mahasiswa terhadap Tayangan Katakan Putus ..32
5.1.2. Tayangan Reality Show Katakan Putus terdapat settingan dalam alur ceritanya ...34
5.1.3. Tayangan Katakan Putus tidak memenuhi unsur Fungsi Komunikasi Massa ...36
5.1.4. Tayangan Katakan Putus tidak melanggar Hak Privasi Seseorang ...38
5.1.5 Efek Tayangan Katakan Putus terhadap kehidupan mahasiswa ..38
5.2. Etika Komunikasi dalam Tayangan Reality Show Katakan Putus ... 40
BAB VI Kesimpulan dan Saran
...
43
6.1. Kesimpulan ... 43
6.2. Saran ... 44
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.
2.
Judul
Kerangka Pikir
Tayangan Katakan Putus
Halaman
22
28
3. Logo Katakan Putus
