• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PELUANG BISNIS DI PASAR GLOBAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PELUANG BISNIS DI PASAR GLOBAL"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PELUANG BISNIS DI PASAR GLOBAL

Dewasa ini banyak perusahaan yang tidak hanya memusatkan penjualan domestik saja, melainkan banyak perusahaan yang memperluas pemasaran ke kancah Internasional. Beragam cara yang ditempuh dalam melakukan ekspansi bisnis global. Wild et al, 2008 mengemukakan bahwa secara umum variasi bisnis internasional dibedakan menjadi dua yaitu berbasis Equity dan Non Equity. Equity bisnis dapat ditempuh dengan cara : 1. Export; 2. Turnkey Project; 3. Countertrade; 4. Licencing; 5. Franchising; 6 Contract Manufacturing; 7. Management Contract. Sedangkan untuk bisnis internasional Non-Equity dapat ditempuh dengan : 1. Wholly Owned Subsidiary; 2. Joint Venture, dan 3. Strategic Alliances.

Adapun alasan perusahaan dalam melakukan bisnis Internasional dapat dijelaskan oleh Teori Keunggulan absolute (absolute advantage) dan Teori Keunggulan komperatif (comparative advantage). Suatu negara memiliki keunggulan absolut jika negara suatu negara mempunyai peranan monopoli dalam memproduksi/memiliki produk yang diperdagangkan. Hal dapat apabila negara lain belum mampu memproduksi produk yang dihasilkan oleh Negara pemegang monopoli dimaksud. Contoh Indonesia penghasil rempah-rempah no 1 dunia dan Negara lain tidak mampu memproduksinya.

(2)

Tentunya setiap perusahaan mempunyai cita-cita untuk dapat memperluas jangkauan pemasaran tak terkecuali di pasar domestik, bahkan merambah ke mancanegara. Interaksi bisnis Internasional sangat diperlukan oleh tiap perusahaan sehingga sangat diperlukan informasi mengenai sasaran Negara yang akan dijadikan target pasar. Perusahaan yang ingin menuju pasar global harus menyiapkan diri secara matang guna dapat bersaing dengan pesaing lainnya secara bebas. Untuk dapat survive di pasaran tentu perusahaan harus mengetahui produk/layanan yang relevan dalam menjawab kebutuhan konsumen. Dalam menjawab kebutuhan pasar global untuk bersaing di dunia bisnis Internasional diperlukan langkah yang dapat ditempuh untuk mengukur peluang yang ada sehingga dapat meningkatkan value perusahaan. Adapun langkah yang ditempuh dapat dijawab sesuai uraian tabel berikut.

N perusahaan, pada kegiatan bisnis internasional dengan mengevaluasi ketersediaan faktor kunci perusahaan seperti:

- Sumber keuangan dan sumber daya yang sesuai

- Keterampilan dan kompetensi yang relevan - Komitmen manajemen senior terhadap

ekspansi internasional

(3)

dapat menghambat pencapaian tujuan produk dan layanan perusahaan terhadap penghambat potensi pasar. Selanjutnya menentukan bagaimana produk atau layanan disesuaikan pada setiap pasar. Secara khusus, untuk setiap pasar potensial, penilaian produk dan layanan perusahaan berkaitan dengan faktor-faktor seperti:

- karakteristik pelanggan asing dan produk atau layanan yang disukai.

- undang-undang dan peraturan yang

 Identifikasi lima atau enam pasar negara yang memiliki potensi pasar terbaik bagi perusahaan dengan menilai masing-masing negara calon pasar dengan kriteria sebagai berikut:

(4)

pertumbuhan kelas menengah) - penerimaan terhadap impor

- ketersediaan infrastruktur dalam berbisnis - tingkat kebebasan ekonomi

- risiko negara industri pada setiap target pasar. Secara khusus, dapat dilakuakn dengan menilai potensi pasar industri dengan mempertimbangkan kriteria sebagai berikut:

- ukuran pasar dan tingkat pertumbuhan - tren yang relevan di industri

- Tingkat intensitas persaingan

- hambatan perdagangan tarif dan nontariff - standar dan peraturan yang relevan

- Ketersediaan dan kecanggihan perantara distribusi lokal

- spesifikasi kebutuhan dan preferensi pelanggan

- indikator pasar industri spesifik yang potensial

(5)

5 Memilih mitra bisnis asing

menentukan tipe mitra bisnis asing, menentukan kualifikasi mitra bisnis ideal yang tepat, dan menentukan strategi dalam masuki pasar .

 Tentukan aktivitas penambahan nilai apa yang harus dilakukan oleh mitra bisnis.

 Berdasarkan aktivitas penambahan nilai yang dibutuhkan, tentukan atribut yang paling diminati oleh mitra bisnis asing.

 Menilai dan memilih mitra bisnis asing. Artinya, mengevaluasi masing-masing potensial Mitra bisnis berdasarkan kriteria sebagai berikut:

- keahlian dalam industri tertentu

- Komitmen terhadap perusahaan internasional

- akses ke saluran distribusi local - kekuatan financial

- keahlian teknis - kualitas staf

(6)

6 Memperkirakan potensi

penjualan perusahaan

Memperkirakan pencapaian penjualan selama periode tertentu, di setiap target pasar.

 Membuat perkiraan penjualan perusahaan selama 3-5 tahun penjualan di setiap target pasar. Merkirakan penjulan produk atau layanan potensial perusahaan berdasarkan kriteria sebagai berikut:

- kemampuan mitra - akses distribusi - intensitas bersaing - harga dan pembiayaan

- Jadwal penetrasi pasar perusahaan - toleransi risiko manajer senior

 Menentukan faktor-faktor yang akan mempengaruhi potensi penjualan perusahaan. Sumber: Cavusgil et al., 2012:2e

Analisis Perusahaan Multinasional 1. Kesiapan perusahaan

(7)

dukungan berupa alat pendigin untuk pengecer. Ditinjau dari sumber daya ekonomi, coca cola memiliki kekuatan finansial untuk dapat mengembangkan perusahaan kedepannya. Sumber daya alam memegang peranan penting dari perusahaan ini. Bahan baku yang digunakan adalah air, apabila terjadi krisis air di beberapa bagian dunia yang merupakan daerah pemasaran maka akan terjadi peningkatan pengeluaran untuk keperluan biaya pemurnian air. Komintmen manajemen dalam ekspansi bisnis dinyatakan bahwa pihak manajemen akan memfokuskan pada strategi pada penciptaan lapangan pekerjaan dan peluang ekonomi di seluruh rantai pasokan, investasi di bidang infrastruktur, inovasi, dan terpenting adalah promosi berkelanjutan di tempat operasi.

2. Kesesuaian Produk dan Layanan

Pada setiap kemungkinan target pasar, kita dapat mengidentifikasi faktor-faktor penghambat potensi pasar. Selanjutnya menentukan bagaimana produk atau layanan disesuaikan pada setiap pasar. Secara khusus, untuk setiap pasar potensial, penilaian produk dan layanan perusahaan berkaitan dengan faktor-faktor seperti:

o karakteristik pelanggan asing dan produk atau layanan yang disukai.

o undang-undang dan peraturan yang berlaku

o karakteristik penawaran pesaing

banyak perusahaan menawarkan product berakena ragam yang dipasarkan ke pasar global, dari sekian banyak tersebut bagi perusahaan pendang baru, mungkin mendapat gambaran produk apa yang cocok untuk dipasarkan. Beberapa syarat produk yang cocok untuk dipasarkan ke pasar internasional yaitu:

(8)

3. produk yang tidak melayani konsumen dengan baik di Negara tertentu 4. Produk yang bisa melayani sesuai kebutuhan terkini.

Contoh perusahaaan multinasional yang adalah Hard Rock Café, perbedaan budaya dan norma sosial di negara ekspansi diatasi dengan penyesuaian selera pasar dan penyesuaian menu yang disajikan. Suasana café dan fasilitas yang disajikan (daily event) membuat peanggan betah menikmati layanan hard rock café begitu juga dengan musik rocknya membuat hard sebagai ikon bagi tempat penggemar music rock berkumpul. Contoh lain misalnya McDonald, sehubungan dengan penduduk Indonesia yang mayoritas muslim maka gerai McDonal menawarkan produk makanan daging sapi dan ayam daripada daging babi . kondisi ini berbeda dengan McDonald di negara-negara barat yang menawarkan daging babi.

3. Mencari Negara Tujuan target Pasar

Manajer harus mampu memilih Negara tujuan pasar yang mampu memberikan prospek terbaik. Cavusgil et al 2012 menyebutkan terdapat dua metode dalam menentukan target pasar di Negara yang akan dituju. Pertama adalah Gradual Elimination artinya manager mengeliminasi Negara target pasar satu persatu sehingga didapatkanlah Negara yang paling potensial. Sedangkan yang kedua adalah Indexing and ranking adalah calon negara-negara yang akan dijadikan target pasar dikumpulkan kemudian dinilai secara komprehensif berdasarkan indikator. Terakhir negara yang memiliki ranking tertinggi adalah negara yang paling berpotensi untuk memberikan value kepada perusahaan.

(9)

Indonesia sebagai target pasar. Samsung misalnya, melihat gambaran Indonesia dengan tinggat pertumbuhan penduduknya, daya beli konsumen, dan infrastruktur yang tersedia merupakan peluang dalam memasarkan produknya. Smartphone samsung mampu bersaing dengan produk lainnya seperti Iphone, dan smartphone android lainnya. Melihat kondisi pasar di Indonesia tahun 2015 samsung meresmikan pabriknya di Bekasi dengan tujuan mengurangi biaya produksi, meningkatkan penjaualan dan memudahkan distribusi penjualan produk.

4. Menilai pasar industry yang potensial

Penilaian potensi pasar industri dapat dilakukan dengan cara memperhatikan hal-hal berikut : ukuran pasar dan tingkat pertumbuhan, tren yang relevan di industry, Tingkat intensitas persaingan, hambatan perdagangan tarif dan nontariff, standar dan peraturan yang relevan, Ketersediaan dan kecanggihan perantara distribusi local, spesifikasi kebutuhan dan preferensi pelanggan , indikator pasar industri spesifik yang potensial, dan hambatan memasuki pasar industri spesifik. Berdasarkan penilaian GDP (Gross Domestic Product) suatu Negara pasar industri dibedakan menjadi tiga yaitu pasar Industri Primer (kenutuhan pokok, pertanian, perkebunan, peternakan), kemuadian pasar Industri sekunder mencakup kegiatan hasil pertambangan, sedangkan pasar industry tersier mencakup jasa/layanan yang disediakan perusahaan. Berdasarkan karakteristik tersebut perusahaan dengan kesiapan produk yang disediakan dapat memilih pasar yang sesuai. Contoh Google menyediakan jasa mesin pencari yang digunakan di seluruh dunia. 5. Memilih mitra bisnis asing

(10)

pemilihan pasangan bisnis merupakan kunci sukses dalam menerapkan strategi pemasaran. Kriteria dalam memilih mitra bisnis asing bagi perusahaan merupakan faktor terpenting dalam menentukan mitra bisnis asing yang ideal. Berikut kriteria ideal dalam menentukan distributor/pemasok asing yang potensial: Terdapat dua strategi partner bisnis perusahan meliputi:

a. Kesehatan financial dan dukungan sumber daya dalam jangka waktu yang panjang b. Kompetensi dan Profesionalitas manajemen dengan kualifikasi teknis staf pemasaran c. Pengetahuan solid tentang industry, dan jaringan distribusi sampai ke akhir di

pengguna pasar

d. Reputasi pasar yang baik dan mempunyai koneksi dengan pemerintah e. Komitmen, kesetiaan, dan kemauan berinvestasi yang berkesinambungan 6. Memperkirakan potensi penjualan pasar

Di negara berkembang dan pasar negara berkembang, sumber informasi sangat penting

dan terbatas. Potensi penjualan perusahaan adalah pangsa industri tahunan yang dapat

dicapai perusahaan secara realistis di negara sasaran. Memperkirakan potensi penjualan

perusahaan mengharuskan peneliti memperoleh informasi pasar yang sangat halus. Di

antara faktor penentu potensi penjualan perusahaan yang paling berpengaruh adalah:

kemampuan mitra, akses ke jaringan distribusi pasar, intensitas lingkungan persaingan,

penetapan harga dan pembiayaan penjualan, kualitas sumber daya manusia dan keuangan,

jadwal memasuki pasar, manajemen risiko, kemampuan perusahaan, dan reputasinya di

pasar.

Referensi :

Cavusgil,T.,Knight,G.,Riesenberger,J.R., 2012 International Business : The New Realities Second Edition. New Jersey : Pearson Prentice Hall

Wild, J. J., Wild, K. L., & Han, J. C. (2008). Entry Modes. In International Business : The Challenges of Globalization (pp. 424-443). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

https://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk ; (1) Mengetahui struktur industri CPO di pasar internasional, (2) Mengetahui keunggulan komparatif industri CPO

Sedangkan Brazil memiliki keunggulan komparatif yang masih rendah dibandingkan Indonesia akibat dari ketiga negara produsen terbesar, Brazil memiliki pertumbuhan

Berbeda dengan teori keunggulan absolut yang mengutamakan keunggulan absolut dalam produksi tertentu yang dimiliki oleh suatu negara dibandingkan dengan negara lain, teori

Konsep perdagangan internasional dibangun berdasarkan pemikiran keunggulan komparatif dan daya saing yang berbeda antara negara. Jika negara-negara berproduksi dan berdagang

Keunggulan komparatif, keunggulan produksi suatu barang atau jasa yang dinikmati oleh suatu negara atas negara lain ketika barang atau jasa itu bisa

Pemasaran internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Busines) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu

Analisis Revealed Comperatif Adventage RCAyaitu suatu indikator yang dapat menggambarkan keunggulan komperatif atau tingkat daya saing komoditas suatu Negara di pasar global sedangkan

GLOBALISASI DAN BISNIS INTERNASIONAL Globalisasi suatu kondisi saling tergantung dalam jaringan internasional meliputi transportasi, distribusi, komunikasi, dan ekonomi yg melampaui