• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN (STUDI KASUS :PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN (STUDI KASUS :PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

STMIK-MURA Lubuklinggau 86

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN

(STUDI KASUS :PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG)

Baibul Tujni

Program Studi Sistem Informasi, Universitas Bina Darma Jalan Jendral Ahmad Yani No.12 Palembang

Email : baibul@binadarma.ac.id Abstrak

Transaksi penjualan dan pembelian barang merupakan suatu sistem yang memberikan layanan informasi data transaksi penjualan dan pembelian barang serta stok barang bahan bangunan. Sistem informasi ini penting bagi perusahaan. Perusahaan PT.Sinar Musi Jaya Palembang merupakan tempat objek penulisan transaksi penjualan material bahan banguanan , sistem informasi penjualan dan pembelian barang pada perusahaan belum di kelola dengan baik sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan jumlah bahan material batu koral dan batu pecah,dalam pembuatan laporan seperti laporan batu pecah, laporan transaksi pembelian dan penjualan, laporan pengolahan data batu pecah, laporan pengolahan pelanggan dan laporan data supplier . Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan dan karyawan dalam pengolahan data transaksi penjualan dan transaksi pembelian, pengolahan material batu pecah, pengolahan data pelanggan dan pengolahan data supplier, serta mempermudah dalam pembuatan laporan. Sistem informasi ini dibangun agar dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data penjualan dan pembelian material baik dari penjualan kepada pelanggan dan pembelian terhadap supplier serta pengolahan laporan penjualan dan pembelian agar lebih tepat dan akurat. Kesimpulan dalam penulisan ini membangun sistem informasi penjualan dan persediaan material batu pecah ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang dikombinasikan dengan Sql Server sebagai databasenya.

Kata Kunci : Transaksi Penjualan, Pembelian, jumlah Stok barang, Sistem informasi, Vb.Net, Sql Server

Abstract

The transaction of sale and purchase of goods is a system that provides information service of transaction data of sale and purchase of goods and stock of building material goods. This information system is important for the company. Company PT.Sinar Musi Jaya Palembang is where the object of writing sales transactions materials materials, information systems sales and purchases of goods on the company has not been well managed so often errors in the calculation of the amount of materials of stone coral and broken stone, in making reports such as reports broken stone, transaction report of purchase and sale, brownstone data processing report, customer processing report and supplier data report. The purpose of this study is to provide convenience for companies and employees in data processing sales transactions and purchase transactions, processing of broken stone materials, customer data processing and data processing suppliers, and simplify the report generation. This information system is built in order to provide convenience in data processing sales and purchases of materials both from sales to customers and purchases against suppliers and processing sales and purchase reports to be more precise and accurate. The conclusion in this paper to build information system sales and inventory of broken stone material is made by using the VB.NET programming language combined with Sql Server as database.

(2)

STMIK-MURA Lubuklinggau 87

I. PENDAHULUAN

Aktivitas kerja yang dilakukan pada Perusahaan dengan metode manual lebih ditingkatkan ke sistem dengan menggunakan teknologi informasi. Sistem komputerisasi dapat membantu mempercepat menyelesaikan pengolahan data perusahaan, dengan teknologi menuntut semua bidang pekerjaan yang masih manual dan tidak efisien dapat dilakukan dengan teknologi informasi. Pekerjaan manual yang dilakukan dapat memperlambat kinerja sehingga kurang efektif untuk digunakan.

Perusahaan PT.Sinar Musi Jaya Palembang adalah perusahaan yang bergerak di beberapa bidang seperti kegiatan penyewaan kendaraan mobil truck dan alat berat, bidang pertambangan, dan perbengkelan, Tetapi fokus penjualan pada Perusahaan PT.Sinar Musi Jaya Palembang adalah penjualan material bahan bangunan batu pecah. Perusahaan ini mempunyai 4 cabang penjualan di beberapa tempat dan berpusat di jalan celentang. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan dalam proses pengolahan data penjualan dan persediaannya masih menggunakan sistem manual dan sistem komputerisasi, Namun sistem komputerisasi yang dilakukan pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang adalah sistem komputerisasi dengan menggunakan aplikasi Microsoft Exel. Pada proses pengolahan data penjualan masih akan ditulis pada buku kertas dan diketik pada aplikasi Microsoft Exel serta disimpan berupa file. Pada proses persediaan barang juga dilakukan dengan cara mengecek langsung pada bagian persediaan yang ada di lapangan sehingga membutuhkan sistem informasi yang lebih efektif. Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis melakukan penulisan pada penelitian ini dengan judul Aplikasi pengolahan data penjualan batu pecah pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang. II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penjualan

Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa. Dalam proses penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan kepemilikan suatu komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu. Penjualan dapat dilakukan

melalui berbagai metode, seperti penjualan langsung dan melalui agen penjualan.[1] 2.2 Visual Studio

Microsoft visual studio 2008 adalah program untuk membuat aplikasi Microsoft windows secara cepat dan mudah. Visual studio menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar .[2]

2.3. Unified Modeling Language

UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks – teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak.[3]

IIII. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penulisan penelitian dan pengambilan data dilakukan di Perusahaan PT.Sinar Musi Jaya Palembang yang beralamatkan di Jl. Residen H.Abdul Rozak Kec.Kalidoni Kota Palembang. Waktu penelitian dilakukan selama 6 bulan.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut :

(3)

STMIK-MURA Lubuklinggau 88 antara lain berupa material bahan

bangunan, batu pecah harga masing-masing bahan bangunan jenis batu koral ataupun pecah. 2. Metode Observasi merupakan

metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti dengan instansi terkait untuk mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada.

3. Studi Pustaka merupakan metode pengumpulan data dengan mempelajari sumber-sumber buku yang berkaitan dengan objek penelitian sebagai acuan penulisan . 3.3 Metode Pengembangan Sistem

Metodologi yang digunakan dalam proses pembuatan sistem informasi ini adalah metode air terjun (waterfall). Metode ini merupakan sebuah pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak yang sistematik dengan beberapa tahapan yaitu : 1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Pengumpulan kebutuhan untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak sehingga dapat dipahami kebutuhan dari pengguna. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain aplikasi merupakan proses multi langkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk proses struktur data, arsitek perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean.

3. Pengkodean perangkat lunak

Tahapan ini merupakan tahap untuk menterjemahkan data yang dirancang kedalam bahasa pemrograman yang sudah di tentukan sebelumnya.

4. Pengujian

Pada tahap ini sistem yang telah melalui tahapan pengkodean perangkat lunak akan dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan (error) sehingga keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance) Penerapan sistem secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian perangkat lunak. 3.4 Analisis dan Perancangan

3.4.1 Analisis Sistem Berjalan

Secara umum pengembangan sistem yang dibuat ini adalah hasil dari pengembangan sistem yang telah ada sebelumnya, dimana pada sistem sebelumnya proses pengolahan data persediaan dan penjualan bahan bangunan batu koral,pecah dan pembuatan laporannya masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel sebagai aplikasi pembuatannya serta pengecekan ketersediaan bahan bangunan batu koral yang ada masih dengan cara manual yaitu dengan melihat keadaan yang ada di lapangan. Hal ini dapat menyulitkan pegawai yang tidak menguasai Microsoft word dan Microsoft Excel secara keseluruhan karena banyaknya permasalahan yang digunakan untuk mengolah data penjualan tersebut sehingga dapat memperlambat proses pengerjaan laporan dan pengolahan data penjualan. 3.4.2 Use Case Diagram

(4)

STMIK-MURA Lubuklinggau 89 Gambar 1 Use Case Diagram

3.4.3 Acivity Diagram

Activity diagram menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sistem yang dibuat atau berjalannya proses yang ada pada sistem yang dibuat. Yang perlu diperhatikan bahwa activity diagram ini menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan pengguna. Berikut ini adalah gambaran activity diagram pada aplikasi pengolahan data penjualan dan persediaan batu pecah di PT.Sinar Musi Jaya Palembang :

a. Activity diagram admin

Activity diagram admin adalah aliran kerja sistem terhadap user admin dimana user dapat menggunakan sistem dengan cara login pada aplikasi, berikut ini adalah activity diagramnya :

Gambar 2 Activity Diagram admin

b. Activity diagram penjualan

Activity diagram penjualan adalah aliran kerja sistem terhadap user penjualan dimana user dapat menggunakan sistem dengan cara login sebagai bagian penjualan untuk dapat menggunakan beberapa menu yang ada pada aplikasi, seperti menu data barang, data pelanggan, transaksi penjualan, laporan data barang laporan data customer, laporan transaksi penjualan. Berikut ini adalah activity diagramnya :

c. Rancangan Aplikasi

Halaman login adalah halaman utama yang ditampilkan saat aplikasi pertama di jalankan, dimana pengguna harus memasukan username dan password sebagai kata kunci untuk masuk ke dalam menu utama. Berikut ini tampilannya :

Gambar Menu Login

Silahkan Login

Username Password

PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG

LOGIN TUTUP

Gambar 3. Rancangan Halaman Login d. Rancangan Desain Halaman Utama

Halaman menu utama adalah halaman yang berfungsi sebagai awal pemilihan menu yang ada pada aplikasi pengolahan data batu pecah di PT.Sinar Musi Jaya Palembang. Berikut ini tampilannya :

MASTER DATA TRANSAKSI LAPORAN PROFIL PERUSAHAAN KELUAR

USER BARANG CUSTOMER SUPPLIER

PENJUALAN PEMBELIAN HUTANG PIUTANG

MASTER DATA PENJUALAN PEMBELIAN HUTANG PIUTANG

LOGOUT

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BATU PECAH PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG

(5)

STMIK-MURA Lubuklinggau 90 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Berdasarkan data yang diperoleh pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang dan hasil akhir dari perancangan sistem yang telah dilakukan merupakan penerapan dari penggambaran sistem, struktur menu, serta struktur data yang telah dibuat sebelumnya, maka dihasilkan sistem penjualan dan persediaan batu pecah PT.Sinar Musi Jaya Palembang dengan bahasa pemrograman VB.net.

4.2 Pembahasan

Pada tahap pembahasan ini akan dijelaskan bagaimana sistem mulai di jalankan atau cara pengoperasian sistem pengolahan data penjualan dan persediaan batu koral dan pecah pada PT. Sinar Musi Jaya Palembang. Sistem ini dibagi menjadi 3 pengguna yaitu pengguna sebagai admin, pengguna sebagai bagian penjualann, pengguna sebagai bagian persediaan. Pengguna admin adalah pengguna yang memiliki hak akses ke semua menu yang ada pada aplikasi pengolahan data penjauan dan persediaan batu pecah PT.Sinar Musi Jaya Palembang. Pengguna bagian penjualan adalah pengguna yang hanya memiliki akses tertentu seperti akses data barang, akses data pelanggan akses transaksi penjualan serta akses laporannya. Pengguna bagian persediaan juga memiliki akses tertentu seperti akses data barang, akses data supplier, akses transaksi pembelian barang masuk serta laporannya.

Setelah memperoleh gambaran rancangan sistem yang dihasilkan yaitu sebuah sistem informasi yang dapat digunakan dalam mengolah data penjualan dan data persediaan pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang. Dalam mengoperasikan sistem, pengguna harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada pada sistem. Adapun pembahasannya adalah sebagai berikut :

1.Membuka Aplikasi

Klik dua kali ikon aplikasi pengolahan data penjualan dan persediaan batu pecah.

Gambar 5 Ikon Aplikasi Pengolahan Data Penjualan dan Persediaan Batu

Pecah 2.Halaman Login

Halaman ini merupakan halaman awal saat aplikasi pengolahan data penjualan dan persediaan batu pecah di jalankan, pengguna diharuskan mengisi username dan password yang telah dibuat sebelumnya oleh admin untuk masuk ke menu utama. Terdapat 3 pengguna yang ada pada aplikasi pengolahan data penjualan dan persediaan ini yaitu, user admin, user penjualan, user persediaan Berikut tampilannya :

Gambar 6 Halaman Login Aplikasi

3.Halaman Utama

(6)

STMIK-MURA Lubuklinggau 91 utama admin, halaman utama bagian

penjualan, dan halaman utama bagian persediaan berikut tampilannya :

Gambar 7 Halaman Menu Utama Admin

4.Halaman Menu Data User

Halaman menu data user adalah halaman yang digunakan admin sebagai menu inputan data – data user dimana akan digunakan sebagai kunci untuk melakukan login pada aplikasi pengolahan data penjualan dan persediaan batu pecah PT.Sinar Musi Jaya Palembang. Berikut tampilannya :

Gambar 8 Halaman Menu Data User

5.Halaman Menu Data Barang

Halaman data barang merupakan pengolahan data barang dimana terdapat detail barang yang dijual, seperti kode barang, nama barang, harga beli, harga jual dengan cara diantar, harga jual dengan cara ambil sendiri, stok, dan kode supplier, dimana pengguna dapat menambahkan barang baru, mengedit data barang, atau menghapus data barang yang ada, berikut tampilannya :

Gambar 9 Halaman Menu Data Barang

Sistem penjualan dan persediaan batu koral dan pecah pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang ini dihubungakan antara divisi penjualan dan divisi persediaan dengan cara koneksi antar server yang menggunakan Sql Server sebagai media servernya, yang bertujuan mempermudah karyawan dalam pengecekan jumlah ketersediaan batu pecah yang ada dilapangan sehingga diharapkan pekerjaan karyawan PT.Sinar Musi Jaya Palembang lebih efisien dan efektif.

(7)

STMIK-MURA Lubuklinggau 92 Gambar 10 Halaman Menu Transaksi

Penjualan

7. Laporan transaksi penjualan batu pecah ini sudah terdapat fitur pengurangan jumlah ketersediaan batu pecah yang ada dilapangan secara otomatis, jadi divisi persediaan hanya melihat jumlah ketersediaan batu pecah yang masih ada pada aplikasi dengan cara login sebagai user persediaan yang telah dibuat sebelumnya. Berikut tampilannya :

Gambar 11.Menu Laporan Stok Batu Pecah,koral pada saat Melakukan

Transaksi Penjualan

V. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian pada pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Dilihat dari hasil analisa, ternyata sistem penjualan dan persediaan batu koral dan pecah pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang yang sebelumnya dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft Office dapat diganti dengan sistem yang lebih efisien dalam pengolahan

data, serta lebih akurat data yang akan dijadikan laporan.

2. Dengan adanya sistem penjualan dan persediaan batu koral dan pecah pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang dapat mempermudah pekerjaan karyawan dalam mengolahan data penjualan, data persediaan, pembuatan laporan serta dapat menghemat waktu dalam pengecekan ketersediaan barang. VI SARAN

1. Pemeliharaan terhadap sistem yang telah dibuat agar sistem tetap terjaga dengan baik, dengan cara melakukan perbaikan pada sistem apabila terjadi error pada pengoperasian program tersebut.

2. Sosialisasi dan pelatihan terlebih dahulu terhadap pengguna agar pengguna dapat mengenal aplikasi tersebut.

3. Untuk penulisan selanjutnya, sistem yang dibangun diharapkan dapat dikembangkan lagi, dan dapat menambah berbagai menu lainnya agar dapat digunakan secara lebih luas.

VII. DAFTAR PUSTAKA

[1] “Pengertian Penjualan,” Wikipedia. [Online]. Available:

https://id.wikipedia.org/wiki/Penjual an.

[2] K. Darmayuda, Aplikasi Basis Data dengan Visual Basic .NET,.

Bandung: INFORMATIKA, 2014. [3] A. . Rosa and Shalahudin, Rekayasa

Gambar

Gambar 1 Use Case Diagram
Gambar 5  Ikon Aplikasi Pengolahan Data Penjualan dan Persediaan Batu Pecah
Gambar 7   Halaman Menu Utama
Gambar 10 Halaman Menu Transaksi

Referensi

Dokumen terkait

Masalah transaksi penjualan dan pembelian yang terjadi pada CV.Terang Jaya Motor adalah data-data yang terdapat pada CV.Terang Jaya Motor disimpan dalam media

1.. proses transaksi penjualan dan pembelian barang. Adapun penulis memilih Toko Bangunan Pancar Logam Garut yang bergerak dalam bidang penjualan dan pembelian

Transaksi penjualan File program untuk melakukan transaksi penjualan serta dapat melakukan pencarian data bahan bangunan, dan dapat mencetak.

Sinar Musi Palembang juga telah berjalan dengan baik tetapi masih terdapat beberapa bagian yang belum diiaksanakan oleh perusahaan yaitu kartu jam hadir tidak diotorisasi oleh

Optik Sinar Baru Palembang bertujuan untuk memperluas cakupan promosi penjualan produk, mempermudah pelanggan melakukan transaksi serta memaksimalkan pemasaran tanpa terbatas

Saat ini sistem penjualan dan pembelian pada Toko Bangunan Barokah Sumber Jaya masih belum optimal karena pengolahan data penjualan dan pembelian yang berjalan

Dengan diterapkannya Sistem Informasi Penjualan Telur pada Peternakan Ayam CV Sinar Jaya Berbasis Web diharapkan setiap telur yang terjual, data telur tersebut

Sinar Utama Jaya Abadi hingga saat ini ada pada proses pembelian bahan baku yaitu prosesnya masih dilakukan secara konvensional Purchase Order PO masih di input dengan menggunakan