• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Sistem Telekomunikasi Nama Hendril Satriyan Purnama Nim 1300022054 Kelas Sem AIII Telekomunikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dasar Sistem Telekomunikasi Nama Hendril Satriyan Purnama Nim 1300022054 Kelas Sem AIII Telekomunikasi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Dasar Sistem Telekomunikasi

Nama

Hendril Satriyan Purnama

Nim

1300022054

Kelas /Sem A/III

Telekomunikasi

Alat telekomunikasi telepon jenis French Gower di museum Musée des Arts et Métiers, Paris

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasijarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:

 Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media

yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.

 Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan

penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang

sama. Contoh : Telepon dan VOIP.

 Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap

berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room

Komponen dasar

Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu :

(2)

 Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (dimodulasi) dengan gelombang radio,

kemudian diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan dengan alat

bernama Antena, agar dapat terkirim jarak jauh.

 Penerima : menerima sinyal elektromagnetik kemudian digubah menjadi sinyal listrik, sinyal diubah kedalam informasi asli sesuai dari pengirim, selanjutnya diproses hingga bisa

dipahami oleh manusia sesuai dengan yang dikirimkan.

Analog dan digital

Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai.

Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang kontinue (terus menerus) kemudian dikirim oleh media transmisi.

Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal "0" dan "1".

Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan terutama gangguan induksi dan cuaca, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi dan cuaca, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.

Perkembangan sistem telekomunikasi

Sejak ditemukan telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bisa jadi tercepat di antara sistem lain. Terutama setelah ditemukan transistor, Integrated Circuit (IC), sistem prosesor, dan sistem penyimpanan.

Komunikasi data

komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet

Pengertian lain komunikas data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa

media(kabel coaksial,fiberoptik,mikrowave dsb). sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data

Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:

Melalui Infrastruktur Terestrial

Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang

tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk

teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame

(3)

Melalui Satelit

Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit

lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya

infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya

proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan

yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah

terjadi setiap 11 tahun sekali.

Refrensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data

Perbedaan Sinyal AM dan Sinyal FM

Sinyal AM

Sinyal AM merupakan salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi

digabungkan dengan sinyal pembawa (carrier) berdasarkan perubahan amplitudonya.Bentuk

modulasi dimana amp litudo sinya l pembawa di variasikan secara proposional

berdasarkan sinya l pemodulasi (sinya l informasi). Frekuensi sinya l pembawa

tetap konstan.Besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya amplitudo dari

carrier, tanpa mempengaruhi besarnya frekuensi sinyal pembawa. Parameter sinyal yang

mengalami perubahan adalah amplitudonya, Amplitudo sinyal pembawa berubah-ubah sesuai

dengan perubahan amplitudo sinyal informasi. Rentang frekuensi AM adalah 500 Hz

1600

KHz dan panjang gelombang atau amplitudo AM adalah 1600 KHz

30000 KHz. Jika

direntangkan dengan satuan meter, jangkauan sinyal AM bisa mencapai puluhan ribu

kilometer.

(4)

Gelombang AM mengalir dekat dengan tanah pada siang hari dan semakin tinggi ke

angkasa pada malam hai, yang artinya sulit untuk mendapatkan radius penyiaran selama jam

siang. AM juga mudah terhalang oleh bangunan tinggi.

Sinyal FM

Sinyal FM merupakan suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa

divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal informasi. Amplitudo sinyal

pembawa tetap konstan. Contoh dari FM adalah frekuensi radio yang sekarang lebih sering

digunakan radio pada umumnya.

Rentang frekuensi FM adalah 88 MHz

108 MHz sehingga dikategorikan sebagai Very

High Fequency (VHF). Sedangkan panjang gelombangnya adalah dibawah 1000 KHz

sehingga jangkauan sinyalnya tidak jauh. Modulasi frekuensi memiliki bandwidth yang lebih

lebar daripada modulasi amplitudo sehingga bisa menghasilkan suara stereo dengan

menyatukan beberapa saluran audio pada satu gelombang cerrier. FM lebih tahan terhadap

gangguan sehingga dipilih untuk sebagai modulasi standar untuk frekuensi tinggi.

Keuntungan FM antara lain potensi gangguan jauh lebih kecil (kualitas lebih baik) dan daya

yang dibutuhkan lebih kecil.

Perbedaan Sinyal AM dan Sinyal FM secara Umum

HAL

AM

FM

Asal

Metode transmisi Audio AM

pertama kali berhasil

dilakukan pada tahun 1870-an

pertengahan.

FM radio dikembangkan di

negara-negara Amerika ,

terutama oleh Edwin Amstrong

pada 1930-an

Perbedaan Modulasi

Pada AM, gelombang radio

yang dikenal

sebagai

“pembawa”

atau

“gelombang

pembawa”

dimodulasi pada

amplitudonya oleh sinyal yang

akan ditransmisikan

karena jangkauan sinyal

AM terlalu luas sehingga

dapat mudah terganggu oleh

gangguan atmosfir.

(5)

atmosfir maupun interferensi

yang tidak diharapkan

.

Bandwith

Bandwidth yang

sempit membatasi kualitas

suara yang dapat dipancarkan,

sehingga kualitas suara yang

dihasilkan kurang baik.

Saluran siaran FM

memiliki lebar pita yang lebih

banyak dari saluran siaran AM,

sehingga kualitas suara yang

dihasilkan lebih baik dari AM.

Fidelitas

Rendah

Tinggi

Rentang

AM radio berkisar 535-1705

kilohertz dengan kecepatan

transmisi 1200 bits per detik

FM radio berkisar dalam

spektrum yang lebih tinggi

88-108 Megahertz dengan

kecepatan transmisi 1200-2400

bits per detik

Frekuensi

Menggunakan MF-HF

Menggunakan VHF-UHF

Pengertian Modulasi

Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal. Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah. Dengan memanfaatkan karakteristik masing-masing sinyal, maka modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas atau jauh. Sebagai contoh Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain, sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal lain. Dalam konteks radio siaran, sinyal yang menumpang adalah sinyal suara, sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyal pembawa (carrier). Jenis dan cara penumpangan sangat beragam. Yaitu untuk jenis penumpangan sinyal analog akan berbeda dengan sinyal digital. Penumpangan sinyal suara juga akan berbeda dengan penumpangan sinyal gambar, sinyal film, atau sinyal lain.

Tujuan Modulasi

 Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran.

 Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah.

 Menekan derau atau interferensi.

 Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio.

 Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi.

Fungsi Modulasi

Sinyal informasi biasanya memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk tergangu oleh noise. Sedangakan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data, dari pita spektrum yang rendah ke spektrum yang jauh lebih tinggi. Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), dengan membesarnya data frekuensi yang dikirim maka dimensi antenna yang digunakan akan mengecil.

(6)

Parameter – parameter dari gelombang tersebut yang dapat dimodulasi adalah :

• Amplitudo, Ac untuk modulasi amplitudo

• Frekuensi, fc atau ωc = 2π fc t untuk modulasi frekuensi

• Phasa, Φc untuk modulasi fasa.

Amplitudo, Frekuensi, Phase

Amplitudo

Nilai maksimum dari besaran elektrik (mis voltage) dari gelombang

Frekuensi

Jumlah cycle yang dihasilkan dalam satu detik (cycles per second atau Hertz)

Phase

Gelombang A dengan phase 00

Gelombang B dengan selisih phase -900 (lebih lambat) terhadap A

Gelombang C dengan selisih phase +900 (lebih cepat) terhadap A

Jenis-jenis modulasi analog  Amplitude modulation (AM)

 Frequency modulation (FM)

 Pulse Amplitude Modulation (PAM)

1. Amplitude modulation (AM)

Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling simple, frekwensi pembawa atau carrier diubah amplitudenya sesuai dengan signal informasi atau message signal yang akan dikirimkan. Dengan kata lain AM adalah modulasi dalam mana amplitude dari signal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya sesuai dengan amplitude signal informasi. Modulasi ini disebut juga linear modulation, artimya bahwa pergeseran frekwensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.

2. Frequency modulation (FM)

(7)

(Carrier Signal) berubah-ubah menurut besarnya amplitude dari signal informasi. FM ini lebih tahan noise dibanding AM.

3. Pulse Amplitude Modulation (PAM)

Basic konsep PAM adalah merubah amplitudo signal carrier yang berupa deretan pulsa (diskrit) yang perubahannya mengikuti bentuk amplitudo dari signal informasi yang akan dikirimkan ketempat tujuan. Sehingga signal informasi yang dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling signal).

Modulasi Digital

Teknik modulasi digital pada prinsipnya merupakan variant dari metode modulasi analog. Teknik modulasi digital :

 Amplitude shift keying (ASK)

 Frequency shift keying (FSK)

(8)

Frekuensi

frequency

Simbol umum

F

Satuan SI

Hertz

Dalam satuan dasar SI s-1

Gelombang sinusoida dengan beberapa macam frekuensi; gelombang yang bawah mempunyai frekuensi yang lebih tinggi

Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan.

Definisi dan satuan

Untuk menghitung frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Pada Sistem Satuan

Internasional, hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuanhertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik.

Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian / peristiwa (dan menyebutnya sebagai periode), lalu memperhitungkan frekuensi ( ) sebagai hasil kebalikan dari periode ( ), seperti nampak dari rumus di bawah ini :

dengan f adalah frekuensi (hertz) dan T periode (sekon atau detik).

Selain itu frekuensi juga berhubungan dengan jumlah getaran dengan rumusan:-

(9)

Daftar Pustaka :

http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi

http://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/pengertian-modulasi/

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian respon berbagai varietas tanaman mentimun ( C. sativus ) terhadap adanya variasi konsentrasi cekaman tembaga

Setelah aplikasi sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan menggunakan pengujian blackbox atau whitebox, pengujian pada beberapa

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta ruang lingkup dan batasan

Matakuliah ini mempelajari konsep dasar dari hukum kepegawaian dan aparatur sipil negara, hubungan antara hukum kepegawaian dan hukum administrasi negara, mempelajari konsep

Segala puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

2 / 2 FORMULIR TERKAIT Kronologis kejadian : ………. Demikian Laporan Kehilangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat diketahui oleh pihak keamanan RS

Penjangkauan populasi kunci oleh petugas lapangan yang dibayar oleh Dinkes, dimana pengkoordinasian dan pelaporan kegiatannya tetap berada di bawah kendali puskesmas Pendidikan

• Dengan adanya aplikasi baru pada website ini membuat sistem CRM yang telah ada dapat berjalan lebih baik.. Database System : A