• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 Soft Copy Laporan Keuangan Laporan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "02 Soft Copy Laporan Keuangan Laporan"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

(2)

Halaman/ Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of

December 31, 2012 and 2011 and for the years then ended

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

(3)
(4)
(5)
(6)

Catatan/

Notes 2012 2011

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5 952.529 896.428 Cash and cash equivalents

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 20 101.819 95.477 Restricted cash in bank

Aset keuangan lainnya 6 4.605.507 1.379.073 Other financial assets

Piutang usaha - setelah dikurangi Trade accounts receivable - net of

cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses

Rp 76.758 juta pada 31 Desember 2012 dan Rp 76,758 million at December 31, 2012 and

Rp 61.542 juta pada 31 Desember 2011 7 Rp 61,542 million at December 31, 2011

Pihak berelasi 39 45.959 35.551 Related parties

Pihak ketiga 2.848.115 2.501.593 Third parties

Piutang lain-lain kepada pihak ketiga - setelah Other accounts receivable from third parties -

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai net of allowance for impairment losses

Rp 17.323 juta pada 31 Desember 2012 dan Rp 17,323 million at December 31, 2012 and

Rp 9.085 juta pada 31 Desember 2011 8 219.883 306.423 Rp 9,085 million at December 31, 2011

Persediaan 9 1.636.122 1.041.615 Inventories

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 312.834 280.586 Advances and prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka 10 58.315 48.193 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 10.781.083 6.584.939 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang lain-lain kepada pihak berelasi 39 96.010 82.969 Other accounts receivable from related parties Aset pajak tangguhan - bersih 32 68.126 86.385 Deferred tax assets - net

Investasi pada entitas asosiasi 2.908 4.329 Investments in associates Aset keuangan lainnya - tidak lancar 11 1.441.186 1.456.097 Other financial assets - noncurrent

Uang muka investasi 243.889 235.140 Investment advances

Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp 3.771 juta pada 31 Desember 2012 dan Rp 3,771 million at December 31, 2012 and

Rp 2.508 juta pada 31 Desember 2011 12 16.178 16.833 Rp 2,508 million at December 31, 2011

Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp 4.311.647 juta pada 31 Desember 2012 dan Rp 4,311,647 million at December 31, 2012 and

Rp 3.679.182 juta pada 31 Desember 2011 13 3.734.879 3.019.780 Rp 3,679,182 million at December 31, 2011

Goodwill 14,36 3.005.937 3.098.925 Goodwill

Aset lain-lain 605.330 526.206 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 9.214.443 8.526.664 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 19.995.526 15.111.603 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(7)

Catatan/

Notes 2012 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 15 138.213 212.917 Short-term loans

Utang usaha 16 Trade accounts payable

Pihak berelasi 39 26.812 7.641 Related parties

Pihak ketiga 1.144.999 845.307 Third parties

Utang lain-lain 85.237 75.396 Other accounts payable

Pendapatan diterima dimuka 44.543 64.831 Unearned revenues

Utang pajak 17 263.433 333.220 Taxes payable

Biaya masih harus dibayar 18 351.552 309.906 Accrued expenses

Uang muka pelanggan 20.535 20.349 Customer deposits

Liabilitas jangka panjang jatuh Current maturities of long-term

tempo dalam satu tahun liabilities

Pinjaman jangka panjang 19 392.614 103.103 Long-term loans Liabilitas sewa pembiayaan 13.670 12.100 Finance lease obligations Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.481.608 1.984.770 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 32 128.860 125.843 Deferred tax liabilities - net

Utang kepada pihak berelasi 39 2.000 46 Other accounts payable to related parties Liabilitas jangka panjang-setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net

dalam satu tahun of current maturities

Pinjaman jangka panjang 19 264.905 588.609 Long-term loans Liabilitas sewa pembiayaan 19.684 14.381 Finance lease obligations

Utang obligasi - bersih 20 2.631.645 1.447.957 Bonds payable - net

Liabilitas jangka panjang lainnya 21,35 171.068 134.209 Other noncurrent liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.218.162 2.311.045 Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 5.699.770 4.295.815 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk Equity attributable to parent entity

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share

Modal dasar - 15.000.000.000 saham Authorized - 15,000,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up

13.967.961.050 saham pada 31 Desember 13,967,961,050 shares at December 31,

2012 dan 13.846.275.550 saham 2012 and 13,846,275,550 shares at

pada 31 Desember 2011 22 1.396.796 1.384.628 December 31, 2011

Agio saham 23 1.303.350 907.629 Additional paid-up capital

Modal sumbangan 24 410 410 Donated capital

Modal lain-lain - opsi saham karyawan 37 13.251 16.553 Other capital - employee stock option

Selisih transaksi ekuitas dengan pihak Difference in value of equity transaction with

non-pengendali (81.862) 189.545 non-controlling interest

Komponen ekuitas lainnya 25 2.404.700 1.523.439 Other equity components

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 4.000 3.000 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 5.666.496 4.553.723 Unappropriated

Jumlah 10.707.141 8.578.927 Total

Dikurangi harga perolehan saham diperoleh kembali - Less cost of treasury stocks - 200,000,000

200.000.000 saham pada 31 Desember 2012 dan shares at December 31, 2012 and

723.874.500 saham pada 31 Desember 2011 22 (196.013) (555.018) 723,874,500 shares at December 31, 2011 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk 10.511.128 8.023.909 Equity attributable to parent entity Kepentingan non-pengendali 26 3.784.628 2.791.879 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 14.295.756 10.815.788 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 19.995.526 15.111.603 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(8)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/

Notes 2012 2011

PENDAPATAN 27 8.925.419 7.162.935 REVENUES

BEBAN LANGSUNG 28 4.753.060 3.919.690 DIRECT COSTS

LABA KOTOR 4.172.359 3.243.245 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi 29 (1.527.054) (1.313.179) General and administrative expenses

Beban keuangan 30 (326.137) (372.916) Finance charges

Penghasilan bunga 36.172 44.931 Interest income

Keuntungan dan kerugian lain-lain 31 206.051 (5.546) Other gains and losses

LABA SEBELUM PAJAK 2.561.391 1.596.535 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 32 (567.902) (432.765) TAX EXPENSES

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.993.489 1.163.770 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Selisih kurs penjabaran mata uang asing 115.167 (11.411) Foreign currency translation

Kenaikan (penurunan) nilai efek yang Unrealized increase (decrease) in

belum direalisasi (40.437) 38.134 value of securities

Jumlah pendapatan komprehensif lain 74.730 26.723 Total other comprehensive income JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 2.068.219 1.190.493 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN NET INCOME FOR THE YEAR

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 1.299.085 779.363 Parent entity

Kepentingan non-pengendali 26 694.404 384.407 Non-controlling interests Laba bersih tahun berjalan 1.993.489 1.163.770 Net income for the year

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 1.369.492 796.711 Parent entity

Kepentingan non-pengendali 698.727 393.782 Non-controlling interest Jumlah laba komprehensif 2.068.219 1.190.493 Total comprehensive income

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) 33 (in full Rupiah amount)

Dasar 97 58 Basic

Dilusian 97 57 Diluted

(9)

ekuitas Ekuitas

dengan yang dapat

pihak non- diatribusikan

pengendali/ kepada

Difference in pemilik

Modal lain-lain - value of Modal entitas

Agio opsi saham equity saham induk/

saham/ Modal karyawan/ transaction Komponen diperoleh Equity Kepentingan Jumlah Modal Additional sumbangan/ Other capital - Ditentukan Tidak ditentukan with non- ekuitas lainnya/ kembali/ attributable non-pengendali ekuitas/ Catatan/ disetor/ paid-up Donated employee stock penggunaannya/ penggunaannya/ controlling Other equity Treasury to parent Non-controlling Total

Notes Capital stock capital capital option Appropriated Unappropriated interest component stock entity Interests equity

Saldo per 1 Januari 2011 1.377.021 870.646 410 3.241 2.000 3.910.989 - 1.297.574 (84.499) 7.377.382 2.232.732 9.610.114 Balance at January 1, 2011 Jumlah laba komprehensif - - - - - 779.363 - 17.348 - 796.711 393.782 1.190.493 Total comprehensive income

Saham diperoleh kembali Treasury stocks purchased by

oleh Perusahaan 22 - - - - - - - - (126.347) (126.347) - (126.347) the Company

Saham diperoleh kembali oleh Treasury stocks purchased by a

entitas anak 22 - - - - - - - - (344.172) (344.172) - (344.172) subsidiary Pelaksanaan opsi saham karyawan 37 7.607 36.983 - 13.312 - - - - - 57.902 - 57.902 Employees stock option Perubahan ekuitas entitas anak - - - - - - - 208.517 - 208.517 156.095 364.612 Change in equity of subsidiaries Dividen tunai 34 - - - - - (135.629) - - - (135.629) - (135.629) Cash dividends

Pembentukan cadangan umum 34 - - - - 1.000 (1.000) - - - - - - Allocation for general reserve

Pembelian dan penjualan saham Purchase and sale of subsidiary's

entitas anak melalui pasar - - - - - - 189.545 - - 189.545 71.158 260.703 shares through market

Pembagian dividen entitas anak ke Dividend distributed by subsidiaries

kepentingan non-pengendali - - - - - - - - - - (61.888) (61.888) to non-controlling interest

Saldo per 31 Desember 2011 1.384.628 907.629 410 16.553 3.000 4.553.723 189.545 1.523.439 (555.018) 8.023.909 2.791.879 10.815.788 Balance at December 31, 2011 Jumlah laba komprehensif - - - - - 1.299.085 - 70.407 - 1.369.492 698.727 2.068.219 Total comprehensive income

Pembelian dan penjualan saham Purchase and sale of treasury stock

diperoleh kembali oleh Perusahaan 22 - 318.112 - - - - - - 10.476 328.588 - 328.588 by the Company

Penjualan saham diperoleh kembali Sale of treasury stocks by a

oleh entitas anak 22 - - - - - - - - 348.529 348.529 - 348.529 subsidiary Pelaksanaan opsi saham karyawan 37 12.168 77.609 - (3.302) - - - - - 86.475 - 86.475 Employees stock option Perubahan ekuitas entitas anak - - - - - - - 810.854 - 810.854 521.859 1.332.713 Change in equity of subsidiaries Dividen tunai 34 - - - - - (185.312) - - - (185.312) - (185.312) Cash dividends

Pembentukan cadangan umum 34 - - - - 1.000 (1.000) - - - - - - Allocation for general reserve

Pembelian dan penjualan saham Purchase and sale of subsidiary's

entitas anak melalui pasar - - - - - - (271.407) - - (271.407) (107.451) (378.858) shares through market

Setoran modal non-pengendali Non-controlling paid-up capital

pada entitas anak - - - - - - - - - - 28.446 28.446 in subsidiary

Pembagian dividen entitas anak ke Dividend distributed by subsidiaries

kepentingan non-pengendali - - - - - - - - - - (148.832) (148.832) to non-controlling interest

Saldo per 31 Desember 2012 1.396.796 1.303.350 410 13.251 4.000 5.666.496 (81.862) 2.404.700 (196.013) 10.511.128 3.784.628 14.295.756 Balance at December 31, 2012

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(10)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 8.568.674 6.708.235 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada karyawan (831.810) (792.807) Cash paid to employees

Pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya (5.302.395) (4.232.526) Cash paid to suppliers and others Kas dihasilkan dari operasi 2.434.469 1.682.902 Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan (429.243) (396.150) Income tax paid

Pembayaran beban keuangan (302.877) (375.558) Interest and financial charges paid Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.702.349 911.194 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan bunga 36.172 46.324 Interest received

Hasil penjualan aset tetap 26.908 5.782 Proceeds from sale of property and equipment Penurunan aset lainnya dan uang muka 2.337 104.847 Deductions to other assets and advances Penempatan aset keuangan lancar lainnya - bersih (2.773.543) (329.625) Placement of other current financial aset - net Perolehan aset tetap (1.394.144) (213.959) Acquisitions of property and equipment

Pencairan (penempatan) aset keuangan tidak Redemption (placement) of other noncurrent

lancar lainnya - bersih (53.500) 18.189 financial aset - net

Penambahan piutang dari pihak berelasi (13.042) (10.809) Addition of receivables from related parties

Penjualan sebagian investasi saham Proceeds from partial sell of investment in

pada entitas anak - 675.230 shares of subsidiaries

Pelunasan wesel tagih - 37.759 Settlement of notes receivable

Pembelian tambahan/arus kas keluar investasi Additional purchase/cash out flow for

saham pada entitas anak - (516.123) investment in shares of subsidiaries Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (4.168.812) (182.385) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari hasil penerbitan obligasi 1.243.490 - Proceeds from bonds issuance

Penerimaan dari hasil penawaran umum entitas anak 1.204.748 - Proceeds from initial public offering of subsidiary Penjualan saham diperoleh kembali 720.113 4.354 Sale of treasury stock

Setoran modal dari pelaksanaan opsi saham Capital contribution from exercise of employee

karyawan Perusahaan dan entitas anak 135.629 56.894 stock option of the Company and its subsidiary

Penerimaan utang bank 60.463 767.402 Proceeds from bank loans

Penjualan saham diperoleh kembali entitas anak 37.178 402.292 Sale of subsidiary's treasury stock

Setoran modal non-pengendali pada entitas anak 28.446 - Non-controlling paid-up capital in subsidiary Penerimaan utang kepada pihak berelasi 1.954 4.184 Proceeds of payable to related parties Pembelian saham diperoleh kembali (391.525) (474.876) Purchase of treasury stock

Pembayaran utang bank (169.360) (245.266) Payment of bank loans

Pembayaran dividen Dividend payments

Perusahaan (185.312) (135.629) The Company

Entitas anak (148.832) (61.889) Subsidiaries

Pembayaran biaya emisi saham entitas anak (11.270) - Payment of subsidiary's stock issuance cost Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (3.158) (3.066) Proceeds (payments) of lease liabilities Pelunasan utang obligasi - (1.281.301) Settlement of bonds payable

Refund (payment) of liabilities for purchase Pembayaran utang pembelian aset tetap - (7.108) of property and equipment

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Financing

Aktivitas Pendanaan 2.522.564 (974.009) Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND

DAN SETARA KAS 56.101 (245.200) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 896.428 1.141.628 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 952.529 896.428 END OF YEAR

(11)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT. Global Mediacom Tbk (Perusahaan) didirikan di Jakarta berdasarkan akta No. 60 tanggal 30 Juni 1981 dan diubah dengan akta No. 81 tanggal 29 Januari 1982 keduanya dari Lukman Kirana, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A. 5/84/22 tanggal 22 Mei 1982 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal 5 Juli 1985, Tambahan No. 912.

PT. Global Mediacom Tbk (the Company) was established in Jakarta based on deed No. 60 published in Supplement No. 912 to the State Gazette No. 54 dated July 5, 1985.

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 149 tanggal 30 April 2012 dari Aryanti Artisari S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan pengurus. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dalam Surat Keputusan

No. AHU-0093569.AH.01.09 Tahun 2012

tanggal 25 Oktober 2012.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by deed No. 149 dated April 30, 2012 of Aryanti Artisari S.H., M.Kn., Notary in Jakarta concerning changes in the composition of management. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0093569.AH.01.09 Tahun 2012 dated October 25, 2012.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, telekomunikasi, real estate, arsitektur, pembangunan (developer), percetakan, jasa dan perdagangan, media dan investasi. Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang investasi dan merupakan induk perusahaan dari beberapa entitas anak.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is in the fields of industry, mining, transportation, agriculture, telecommunications, real estate, architecture, construction (developer), printing, services and trade, media and investment. Currently, the Company is engaged in investment sector and the parent company of several subsidiaries.

Perusahaan beroperasi secara komersil mulai tahun 1982. Perusahaan beralamat di MNC Tower Lt. 27 - 29, Jl. Kebon Sirih No. 17 - 19, Jakarta Pusat. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) masing-masing sebanyak 7.085 dan 6.939 karyawan.

The Company started commercial operations in 1982. The Company is located at MNC Tower, 27th - 29th Floor, Jl. Kebon Sirih No. 17 - 19, Central Jakarta. On December 31, 2012 and 2011, the Company and its subsidiaries (“Group”) had total employees of 7,085 and 6,939, respectively.

b. Perijinan b. License

Entitas anak telah memperoleh perijinan dalam bidang industri media sebagai berikut:

Subsidiaries had obtained their media industry licenses as follows:

MNCSV telah memperoleh ijin dari Menteri Penerangan dengan surat keputusannya No. 1848/RTF/K/XI/1993, untuk menyalurkan program televisi seperti CNN, HBO, ESPN, Discovery, TNT dan program sejenis lainnya.

Sesuai dengan surat keputusan

No. 2142/RTF/K/XII/1995 tanggal

14 Desember 1995, Menteri Penerangan memberikan ijin kepada MNCSV untuk menambah program internasional baru seperti Star Plus, Prime Sports, BBC World Service, CNBC Asia News Service, Channel V dan program sejenis lainnya. Keputusan ini telah diperbaharui dengan ijin dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan

No. 40/KEP/M.KOMINFO/01/2010.

MNCSV has obtained approval from the Ministry of Information in his Decision Letter No. 1848/RTF/K/XI/1993, to broadcast television programs such as CNN, HBO, programs new international programs such as Star Plus, Prime Sports, BBC World Service, CNBC Asia News Service, Channel V and other similar programs. This appraisal has been renewal with approval from the Ministry of Comunication and Information of Republic

Indonesia with Decision Letter

(12)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

RCTI telah memperoleh ijin dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia dengan surat keputusan

No. 105/KEP/M.KOMINFO/10/2006 tanggal 16 Oktober 2006 untuk penyiaran televisi swasta.

RCTI has obtained a license from the Ministry of Communication and Information of Republic

Indonesia with Decision Letter

No. 105/KEP/M.KOMINFO/10/2006 dated

October 16, 2006 to engage in private television broadcast activities.

CTPI telah memperoleh ijin dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 154/KEP/M.KOMINFO/10/2006 tanggal 16 Oktober 2006 untuk penyiaran televisi swasta.

CTPI has obtained a license from the Ministry of Communication and Information of Republic

Indonesia with Decision Letter

No. 154/KEP/M.KOMINFO/10/2006 dated

October 16, 2006 to engage in private television broadcast activities.

GIB telah memperoleh ijin dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 106/KEP/M.KOMINFO/10/2006 tanggal 16 Oktober 2006 untuk penyiaran televisi swasta.

GIN has obtained a license from the Ministry of Communication and Information of Republic

Indonesia with Decision Letter

No. 106/KEP/M.KOMINFO/10/2006 dated

October 16, 2006 to engage in private television broadcast activities.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering of the Company’s Shares

 Pada tanggal 20 Juni 1995, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dengan suratnya No. S-795/PM/1995 untuk melakukan Penawaran Umum kepada masyarakat atas 200 juta saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500

per saham dan harga penawaran

Rp 1.250 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Juli 1995.

 On June 20, 1995, the Company obtained the effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board in his letter No. S-795/PM/1995 for the Initial Public Offering of 200 million shares with par value of Rp 500 per share, at an offering price of Rp 1,250 per share. These shares were listed on the

Indonesia Stock Exchange on

July 17, 1995.

 Pada tanggal 8 Juni 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua

BAPEPAM dengan suratnya

No. S-1648/PM/2004 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan hak memesan efek terlebih dahulu kepada

para pemegang saham

sebanyak-banyaknya 308.798.987 saham

Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500

per saham dan harga penawaran

Rp 2.500 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Juni 2004.

 On June 8, 2004, the Company obtained the effective notice from the Chairman of

BAPEPAM in his letter

No. S-1648/PM/2004 for the Limited Offering I of a maximum of 308,798,987 shares through Rights Issue with preemptive rights to the stockholders with par value of Rp 500 per share, at an Indonesia tanggal 27 April 2007 sehingga jumlah saham Perusahaan menjadi 13.018.201.550 lembar.

 Stock split through reduction of par value per share from Rp 500 per share to

memesan efek terlebih dahulu sebanyak 685.168.503 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 22 Juni 2007.

(13)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh saham Perusahaan masing-masing

sebanyak 13.967.961.050 saham dan

13.846.275.550 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2012 and 2011, all the Company’s shares totalling to 13,967,961,050

shares and 13,846,275,550 shares,

respectively, have been listed on the Indonesian Stock Exchange.

d. Penawaran Umum Obligasi d. Public Offering of Bonds

Pada tanggal 29 Juni 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan suratnya

No. S-8144/BL/2012 untuk melakukan

Penawaran Umum Obligasi Global Mediacom I Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp 1.250.000 juta yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dalam rangka penerbitan obligasi ini, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat, berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Global Mediacom I Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 4 tanggal 2 Mei 2012, juncto Perubahan I Perjanjian Perwaliamatan Obligasi Global Mediacom I Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 107 tanggal 28 Juni 2012, keduanya dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta (Catatan 20).

On June 29, 2012, the Company obtained an effective notice from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) in his letter No. S-8144/BL/2012 for the Public Offering of Global Mediacom Bonds I Year 2012 with Fixed Interest Rate with maximum principal amount amounted to Rp 1,250,000 million, which were listed on the Indonesia Stock Exchange. In relation to the issuance of the bonds, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk acted as trustee, based on Trust Deed on Global Mediacom’s Bonds I Year 2012 with Fix Interest Rate No. 4 dated May 2, 2012, juncto Amendment I Trust Deed on Global Mediacom’s Bonds I Year 2012 with Fix Interest Rate No. 107 dated June 28, 2012, both by Notary Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta (Note 20).

e. Entitas Anak e. Consolidated Subsidiaries

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak berikut:

The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries:

PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan entitas

anak/and its subsidiaries Jakarta 69,47 70,02 1997 8.960.942 8.798.230 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) *) Jakarta 100,00 100,00 1989 2.462.318 2.350.224 PT. Global Informasi Bermutu (GIB) *) Jakarta 100,00 100,00 2002 834.959 769.172 PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) *) Jakarta 75,00 75,00 1990 1.359.016 945.035 PT. MNC Networks (MNCN) dan entitas anak/

and its subsidiaries *) Jakarta 98,50 98,50 2005 113.329 112.847 PT. Radio Trijaya Shakti (RTS) dan entitas

entitas/and its subsidiaries*) Jakarta 95,00 95,00 1971 33.654 25.401 Media Nusantara Citra B.V. (MNC B.V.) *) Belanda/

(14)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Tahun operasi komersial/

Start of

Domisili/ commercial

Domicile 2012 2011 operations 2012 2011

(%) (%)

PT. Media Nusantara Informasi (MNI) dan entitas anak/

and its subsidiary *) Jakarta 99,00 99,00 2005 230.287 203.813 PT. Media Nusantara Distribusi (MND) *) Jakarta 99,00 99,00 2011 800 1.200 PT. MNI Global (MNIG) *) Jakarta 100,00 100,00 2005 19.035 16.163 PT. MNI Publishing (MNIP) dan entitas anak/

and its subsidiary *) Jakarta 75,00 75,00 2008 6.223 4.139 PT. MNI Entertainment (MNIE) *) Jakarta 80,00 80,00 2008 5.728 3.032 PT. Okezone Indonesia (Okezone) *) Jakarta 99,90 99,90 2011 13.260 3.174 PT. Cross Media Internasional (CMI) dan

entitas anak/and its subsidiaries *) Jakarta 100,00 100,00 2001 190.729 191.473 PT. Mediate Indonesia (MI) *) Jakarta 99,97 99,97 2001 175.806 171.316 PT. Multi Advertensi Xambani (MAX) dan entitas anak/

and its subsidiary *) Jakarta 51,20 51,20 1996 2.418 7.321 PT. Citra Komunikasi Gagasan Semesta (CKGS) *) Jakarta 80,00 80,00 2004 2.878 3.928 PT. MNC Pictures (MNCP) *) Jakarta 70,00 70,00 2009 48.573 25.386 PT. Star Media Nusantara (SMN) *) Jakarta 70,00 70,00 2008 13.821 6.503 Global Mediacom International Ltd. (GMI) dan entitas anak/

and its subsidiaries Dubai 100,00 100,00 2012 1.940.465 31 Linktone Ltd. (LTON) dan entitas anak/

and its subsidiaries *) Cayman Islands 58,13 58,13 2002 1.858.998 1.615.951 Letang Game Ltd. (Letang) *) China 50,01 50,01 2009 42.451 34.710 PT. Linktone Indonesia (Linktone) *) Jakarta 100,00 100,00 2009 59.902 53.232 Innoform Media Pte., Ltd. (Innoform) dan entitas Singapura/

anak/and its subsidiary *) Singapore 87,50 87,50 2001 229.286 240.066 Alliance Entertainment Singapore Pte., Ltd. (Alliance) *) Singapura/

Singapore 100,00 100,00 1999 38.675 53.431

Media berbasis pelanggan/

Subscribers based media

PT. MNC Sky Vision Tbk (MNCSV) dan entitas anak/

and its subsidiaries Jakarta 66,47 75,54 1988 4.939.425 3.447.663 Aerospace Satellite Corporation Holding B.V. (ASCH) Belanda/

dan entitas anak/and its subsidiary *) Netherlands 100,00 100,00 2010 1.748.414 1.634.981 Aerospace Satellite Corporation B.V. (ASC) *) Belanda/

Netherlands 100,00 100,00 2010 1.750.195 1.635.675 PT. Sky Vision Networks (SVN) Jakarta 100,00 100,00 2007 174.731 174.684

Media pendukung dan infrastruktur

Media support and infrastructure

PT. Infokom Elektrindo (Infokom) dan entitas anak/

and its subsidiaries Bekasi 99,99 99,99 1998 404.984 443.235 PT. Telesindo Media Utama (TMU) *) Jakarta 99,99 99,99 1999 1.087 2.506 PT. Sena Telenusa Utama (STU) dan entitas anak/

and its subsidiaries *) Jakarta 99,99 99,99 2003 20.764 16.407 PT. Flash Mobile (FM) *) Jakarta 84,99 84,99 2004 19.344 15.079

Penjualan melalui media/Media shopping

PT. MNC GS Homeshopping (MNC Shop) Jakarta 60,00 - - 83.016

-Infrastruktur/Infrastructure

PT. Citra Kalimantan Energi (CKE) Jakarta 80,00 80,00 - 1.055 1.055 *) Pemilikan tidak langsung/Indirect ownership

The subsidiaries

Persentase Jumlah aset sebelum eliminasi kepemilikan/

Percentage of

Entitas anak/ ownership

31 Desember/

Total assets before elimination December 31,

Pengembangan usaha media berbasis

pelanggan

Development of subscribers based media business

Pada tanggal 27 Juni 2012, MNCSV memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya

No. S-8058/BL/2012 untuk melakukan

penawaran umum saham perdana atas 1.412.776.000 saham MNCSV. Pada tanggal 9 Juli 2012, saham MNCSV telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia, sehingga penyertaan saham Perusahaan terdilusi menjadi 66,47%.

(15)

Pengembangan usaha media berbasis konten dan iklan

Development of content and advertising based media business

Pada tahun 2012, MIL, entitas anak tidak langsung, menjual seluruh sahamnya di LTON kepada GMI. Transaksi ini dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam kelompok usaha Perusahaan sehingga

dilakukan dengan metode penyatuan

kepemilikan dan disajikan seolah-olah telah terjadi sejak permulaan periode yang disajikan. Transaksi restrukturisasi yang terjadi di antara entitas anak Perusahaan ini tidak mengakibatkan perubahan pengendalian Perusahaan terhadap entitas anak sehingga penyajian laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif (1 Januari 2011/ 31 Desember 2010) tidak diperlukan.

In 2012, MIL, an indirect subsidiary, divested all of its shares in LTON to GMI. This transaction was engaged in relation to the reorganization of entities within the Company’s business group and therefore, was accounted for using the pooling of interest method and was presented as if had occurred from the beginning of the period presented. Restructuring transaction between the Company's subsidiaries did not result in a change of control of the Company to subsidiaries, therefore the presentation of consolidated statements of financial position as at the beginning of the earliest comparative period (January 1, 2011/ December 31, 2010) is not required.

Perusahaan menandatangani perjanjian investasi dengan Indonesia Media Partners LLC, berelasi dengan Saban Capital Group Inc (“SCG”), pihak ketiga, pada tanggal 17 Oktober 2011. Perjanjian investasi tersebut mengatur bahwa SCG berhak atas call option sebanyak 2.5% dari jumlah saham MNC yang dimiliki Perusahaan. Harga per lembar saham atas pelaksanaan call option adalah sebesar Rp 1.200 jika SCG mengeksekusi opsi dalam jangka waktu 2 tahun sejak tanggal perjanjian investasi dan jika terdapat penambahan 3 bulan dari ulang tahun kedua tanggal perjanjian investasi, maka harga per lembar saham opsi menjadi Rp 1.225 dengan syarat penyesuaian harga opsi yang diatur dalam pasal option agreement. Transaksi ini tidak mengakibatkan beralihnya pengendalian dalam MNC sehingga perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada MNC dicatat sebagai ekuitas dalam akun selisih transaksi entitas dengan pihak non-pengendali.

The Company entered into an investment agreement with Indonesia Media Partners LLC, related party of Saban Capital Group Inc (“SCG”), a third party, on October 17, 2011. The investment agreement stated that SCG has a call option to acquire an additional 2,5% of MNC’s outstanding shares which is owned by the Company. An exercise price per share equal to Rp 1,200 within 2 years from the period commencing the investment agreement date and for an additional 3 months after the second anniversary, an exercise price per share shall be equal to Rp 1,225 per option share with an adjustment price as stated in option agreement. This transaction will not result in a loss of control in MNC and therefore the changes in the ownership of the Company in MNC shall be recorded in equity as difference in value of equity transaction with the non-controlling interest

Pengembangan usaha penjualan melalui media

Development of media shopping

Perusahaan dan GS Homeshopping Inc. mendirikan PT. MNC GS Homeshopping yang bergerak dalam bidang penjualan melalui media dengan kepemilikan Perusahaan sebesar 60%.

(16)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

f. Susunan Pengurus dan Informasi Lain f. Management and Other Information

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha MNC Media. Susunan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The Company is part of MNC Media. The Company’s Commissioners, Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Internal Audit as of December 31, 2012 and 2011 consisted of the following:

31 Desember/December 31, 2012 31 Desember/December 31, 2011

Komisaris Commissioners

Komisaris Utama : Rosano Barack Rosano Barack : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : B. Rudijanto Tanoesoedibjo B. Rudijanto Tanoesoedibjo : Vice President Commissioner Komisaris : Chang Long Jong Mohamad Tachril Sapi'ie : Commissioners

Bambang Trihatmodjo Chang Long Jong

Komisaris Independen : Mohamed Idwan Ganie Mohamed Idwan Ganie : Independent Commissioners Kardinal Alamsyah Karim Kardinal Alamsyah Karim

Direksi Directors

Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo Hary Tanoesoedibjo : President Director Direktur : Muhamad Budi Rustanto Muhamad Budi Rustanto : Directors

Indra Pudjiastuti Prastomiyono Indra Pudjiastuti Prastomiyono Handhianto Suryo Kentjono Handhianto Suryo Kentjono Oerianto Guyandi

David Fernando Audy

Komite Audit Audit Committee

Ketua : Kardinal Alamsyah Karim Kardinal Alamsyah Karim : Chairman Anggota : Mohamed Idwan Ganie Mohamed Idwan Ganie : Members

Hery Kusnanto Hery Kusnanto

Sekretaris Perusahaan : Ir. Arya Mahendra Sinulingga Ir. Arya Mahendra Sinulingga : Corporate Secretary

Audit Internal : Prihartono Mursanto Prihartono Mursanto : Internal Audit

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar revisi yang berlaku efektif pada tahun berjalan

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap tambahan pengungkapan PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan, seperti dijelaskan di bawah ini:

a. Standards effective in the current year

In the current year, the Group has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2012. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in additional disclosures required by PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures, as discussed below:

PSAK 60 menggantikan persyaratan

pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006),

Instrumen Keuangan: Penyajian dan

Pengungkapan.

PSAK 60 supersedes the disclosure requirements of PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosure.

Standar baru ini mengakibatkan tambahan pengungkapan mengenai (a) signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan Grup, dan (b) sifat dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana Grup terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut (Catatan 44).

(17)

Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:

The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these consolidated financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these consolidated financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:

 PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan  PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes

 PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen

dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri 

ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations

 ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya

 ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction

 ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

 ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders

 ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif  ISAK 23, Operating Leases – Incentives

 ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa

 ISAK 24, Evaluating the Substance of Transactions involving the Legal Form of a Lease

 ISAK 25, Hak Atas Tanah  ISAK 25, Landrights

 ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat  ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives

b. Standar telah diterbitkan tapi belum efektif b. Standards is issued not yet effective

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali dan Amandemen PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan.

Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 are PSAK 38 (revised 2012),

Business Combination Under Common

Control and Amendement of PSAK 60, Financial Instrument: Disclosure.

Evaluasi awal oleh manajemen bahwa standar ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas serta pengungkapan terkait pada tanggal 31 Desember 2012, tetapi terdapat kemungkinan akan mempengaruhi akuntansi dan pengungkapan transaksi dan pengaturan di masa yang akan datang.

(18)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Consolidated Financial Statement Presentation

Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp), dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa

akun tertentu disusun berdasarkan

pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian

menggabungkan laporan keuangan

Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian

dianggap ada apabila Perusahaan

mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.

The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup.

When necessary, adjustments were made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with those used by other members of the Group.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

(19)

Kepentingan non-pengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan

non-pengendali pemegang saham mungkin

awalnya diukur pada nilai wajar atau pada bagian pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh laba rugi komprehensif entitas anak tersebut diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the Group interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak

terdahulu pada tanggal hilangnya

pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011),

Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.

When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in

other comprehensive income and

(20)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diberikan, liabilitas yang terjadi atau diambil alih dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran atas pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.

Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.

Where applicable, the consideration for the acquisition includes any assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, measured at its acquisition-date fair value. Subsequent changes in such fair values are adjusted against the cost of acquisition where they qualify as measurement period adjustments. All other subsequent changes in the fair value of contingent consideration classified as an asset or liability are accounted for in accordance with relevant accounting standards. Changes in the fair value of contingent consideration classified as equity are not recognized.

Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontijensi pihak yang diakuisisi yang

memenuhi kondisi-kondisi pengakuan

berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis, diakui pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu diukur dengan menggunakan standar yang relevan.

The acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities that meet the conditions for recognition under PSAK 22 (revised 2010), Business Combination, are recognized at fair value, except for certain assets and liabilities that are measured using the relevant standards.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Grup memperoleh informasi lengkap tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal akuisisi.

The measurement period is the period from date of acquisition to the date the Group obtains complete information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date – and is subject to a maximum of one year.

Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali, berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut.

(21)

e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

e. Foreign Currency Transactions and Translation

Pembukuan tersendiri dari masing-masing entitas dalam Grup, kecuali GMI, MIMEL, ASCH dan Innoform (“entitas anak di luar negeri”), diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi.

The individual book of accounts of each entity in the Group, except for GMI, MIMEL, ASCH and Innoform (“foreign subsidiaries”), are maintained in Indonesian Rupiah the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.

Pembukuan MIMEL dan ASCH

diselenggarakan dalam Dolar Amerika Serikat dan pembukuan Innoform diselenggarakan dalam Dolar Singapura. Untuk tujuan konsolidasian, aset dan liabilitas MIMEL, ASCH dan Innoform dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari

pendapatan komprehensif lain dan

diakumulasi di ekuitas.

The books of accounts of MIMEL and ASCH are maintained in U.S. Dollar while those of Innoform are maintained in Singapore Dollar. For consolidation purposes, assets and liabilities of MIMEL, ASCH and Innoform are translated into Rupiah using the exchange rates at reporting date, while revenues and expenses are translated at the rates of exchange prevailing at the time the translations are made. The differences resulting from translation adjustments are shown as part of other comprehensive income and were accumulated in equity.

f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions With Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a) A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(22)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party. dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

g. Aset Keuangan g. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset

keuangan berdasarkan kontrak yang

mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut:

The Group’s financial assets are classified as follows:

 Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)  Tersedia untuk dijual (AFS)

 Pinjaman yang diberikan dan piutang

 Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)

(23)

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika

aset keuangan sebagai kelompok

diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Financial assets are classified as at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for trading if:

 diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

 it has been acquired principally for the purpose of selling in the near future; or

 pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau

 on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or

 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

 it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.

Investasi dana kelolaan, reksadana, efek tersedia untuk dijual dan obligasi merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL.

Investment in managed funds, mutual funds, equity securities held for trading and bonds are financial assets held for trading and are classified as at FVTPL.

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal.

The Group does not have financial asset that are designated as at FVTPL upon initial recognition.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 6.

Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognised in profit or loss. The net gain or loss recognised in profit or loss incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 6.

Tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)

Investasi di saham yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif milik Perusahaan diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.

Investment in listed shares that are traded in an active market held by the Group are classified as AFS and are stated at fair value.

Investasi dalam instrumen ekuitas, yaitu obligasi wajib tukar dan obligasi konversi, yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments, i.e.

mandatory exchangeable bonds and

Gambar

Tabel berikut ini berisi informasi mengenai jumlah aset tercatat yang diasuransikan dan nilai pertanggungan:
Tabel berikut ini memberikan analisis dari instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal sebesar nilai wajar, dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati

Referensi

Dokumen terkait

Amila Khusnita, 2010, Analisis SWOT dalam Penentuan Strategi Bersaing (Studi pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Syariah Jember).. Anto Dayan, 2010, Pengantar Metode Statistik,

EFEKTIFITAS MEDIA BUKU HARIAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN (EKSPERIMEN KUASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLARI KARAWANG TAHUN AJARAN 2014/2015).. Universitas

Kerangka sampel yang digunakan untuk pemilihan rumah tangga adalah daftar rumah tangga biasa hasil listing SP2010 dengan menggunakan Daftar SP2010-L1. KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL

[r]

Bertitik tolak dari problem yang sering menyebabkan terjadinya penyimpangan, maka upaya menanggulangi penyimpangan- penyimpangan yang dilakukan oleh remaja (kenakalan

1 Bahan Baku 150 160 140 2 Bahan bakar dan listrik 40 45 40 3 Biaya Operasi 60 65 55 4 Biaya Umum 70 75 65 5 Biaya lainnya 10 10 5.. Jumlah 330

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di Laboratorium Mekanika Tanah Falkutas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang dapat diambil kesimpulan bahwa

Agar pemahaman pluralisme dan toleransi dapat tertanam dengan baik pada peserta didik, maka perlu ditambahkan uraian tentang proses pembangunan masyarakat Madinah dalam