• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KU"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERSPEKTIF SOSIOLOGI

DALAM PENELITIAN

KUALITATIF

Heristiawati Sekar Widoretno NIM. 166020301111033

Zahrotul Azizah NIM.

(2)

5 Pendekatan Kualitatif

Penelitian Naratif

Penelitian Fenomenologi

Penelitian Teori Dasar

Penelitian Etnograf

(3)

Penelitian Naratif

• Studi biograf merupakan bentuk studi narasi dimana para peneliti menulis dan mencatat pengalaman-pengalaman hidup orang lain.

• Autogiograf adalah tulisan atau catatan-catatan oleh individu-individu yang merupakan subjek penelitian.

• Cerita lisan terdiri dari pengumpulan refleksi individu atau peristiwa dan sebab musabab dari individu atau sejumlah individu.

(4)

Cont..

Prosedur pelaksanaan penelitian narasi yaitu :

•Menentukan pertanyaan atau permasalahan penelitian

•Memilih satu atau lebih para individu yang memiliki kisah dan pengalaman hidup melalui ragam informasi

•Mengumpulkan informasi tentang konteks kisah yang diteliti

•Menganalisis kisah partisipan dan menceritakan kembali kedalam kerangka kerja yang dapat membuat pemahaman

(5)

Cont..

(6)

Penelitian Fenomenologi

(7)

Cont..

Terdapat dua jenis pendekatan terkait penelitian fenomenologi yaitu :

Fenomenologi hermenetik

(8)

Cont..

Prosedur-prosedur dalam penelitian fenomologi :

•Menentukan permasalahan yang diuji

•Menyediakan sejumlah contoh terkait fenomena yang diselidiki

•Pengumpulan data partisipan. Biasanya terdiri dari wawancara mendalam dan wawancara ganda

•Partisipan ditanya terkait dua pertanyaan umum yaitu terkait apa yang dialami partisipan terkait sebuah fenomenologi? dan konteks atau situasi apa yang secara khusus berpengaruh pada pengalaman partisipan terhadap gejala fenomenologi?.

•Analisis data fenomenologi

•Membuat deskripsi dari apa yang dialami oleh para partisipan (tekstual deskripsi)

(9)

Cont..

Tantangan dalam penelitian ini yaitu pada tahap

implementasi. Pengisolasian pengalaman pribadi mungkin sulit pada tahap implementasi. Peneliti harus mampu

memiliki pemahaman terkait epos untuk dapat merefleksikan keingintahuan. Para peneliti perlu

(10)

PENELITIAN TEORI DASAR

Penelitian teori dasar adalah sebuah desain penelitian kualitatif dimana para peneliti melakukan generalisir sebuah penjelasan umum (sebuah teori) dari sebuah proses, tindakan atau interaksi yang terbentuk oleh

pandangan-pandangan terhadap sejumlah besar

(11)

Cont..

Terdapat dua pendekapatan dalam penelitian teori dasar, yaitu :

1.

Prosedur sistematis Strauss dan Corbin (1990,1998)

(12)

Cont..

Prosedur pelaksanaan penelitian dasar diantaranya yaitu : •Menentukan teori dasar

•Pertanyaan penelitian seputar bagaimana individu mengalami proses dan mengidentifkasi langkah-langkah dalam proses

•Pengumpulan data lain seperti pengamatan, dokumentasi, dan bahan audio visual •Analisis data (pengkodean terbuka)

•Pengkodean poros •Pengkodean selektif

•Menguraikan secara visual sebuah matrik kondisi yang menghubungkan aspek sosial, sejarah, dan kondisi yang memengaruhi fenomena pusat.

(13)

Cont..

(14)

PENELITIAN ETNOGRAFI

(15)

Cont..

Terdapat dua bentuk populer etnograf yang ditekankan, yaitu :

1.

Etnografi Realis

(16)

Cont..

Prosedur pelaksanaan penelitian etnograf diantaranya yaitu :

•Benar-benar meyakini bahwa etnograf merupakan disain yang paling tepat yang digunakan untuk studi permasalahan penelitian.

•Mengenali dan menentukan sebuah kelompok budaya yang akan dijadikan studi.

•Memilih permasalahan atau tema budaya untuk memelajari tentang keadaan sebuah kelompok tertentu.

•Menentukan jenis etnograf mana yang tepat untuk digunakan.

•Mengumpulkan informasi dimana sebuah kelompok bekerja dan tinggal.

(17)

Cont..

• Tantangan yang dihadapi oleh peneliti dalam melakukan penelitian etnograf adalah peneliti perlu memiliki sebuah landasan dalam

antropologi budaya dan pemaknaan sebuah sistem sosial budaya

(18)

PENELITIAN STUDI KASUS

(19)

Cont..

Prosedur pelaksanaan penelitian studi kasus diantaranya yaitu :

•para peneliti menentukan terlebih dahulu jika pendekatan studi kasus merupakan pendekatan yang paling tepat diterapkan dalam permasalahan penelitian.

•para peneliti perlu mengenali kasus atau sejumlah kasus mereka

•pengumpulan data dalam peneltian studi kasus secara khusus bersifat mendalam, menggambarkan sumber informasi yang rangkap, seperti pengamatan,

wawancara, dokumentasi dan materi audiovisual.

•jenis analisis data ini dapat berupa sebuah analisis menyeluruh terhadap

keseluruhan kasus, atau sebuah analisis yang disertakan terhadap aspek khusus dari kasus (Yin, 2003).

(20)

Cont..

• Tantangan yang dihadapi oleh peneliti dalam melakukan penelitian

dengan metode studi kasus adalah tentu saja peneliti harus benar-benar mengerti permasalahan atau tema penelitiannya. Karena peneliti tidak dapat mengajukan solusi yang paripurna untuk permasalahannya, maka peneliti perlu membatasi permasalahan yang ia teliti.

Mempertimbangkan batasan-batasan sebuah kasus, bagaimanapun hal tersebut mungkin dibatasi dalam penyebutan waktu, peristiwa dan

proses merupakan sebuah tantangan. Sejumlah studi kasus mungkin saja tidak memiliki poin awal dan akhir yang jelas dan peneliti akan perlu

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

Referensi

Dokumen terkait

sehingga diharapkan adanya kesediaan untuk menerima perbaikan. Apa yang akan disupervisi itu timbul dari harapan dan dorongan dari guru sendiri karena dia

TERHADAP AKTIVITAS EKSTRAK KASAR ENZIM SELULASE DARI ISOLAT Bacillus subtilis STRAIN SF01.. YEHEZKIEL BILLY OENTORO

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan the one shot-case study yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Pendekatan

pegawai di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Dairi. Populasi penelitian ini berjumlah 52 orang pegawai. Untuk penentuan jumlah sampel digunakan sampel

Pesan merupakan sebuah ide, gagasan, informasi, dan opini yang disampaikan oleh seorang komunikator kepada para komunikannya yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi

Pertama adalah menunjukkan bahwa kinerja detektor yang diturunkan secara analitis pada Persamaan (34) dan dengan simulasi Monte Carlo (MC), akan menghasilkan kinerja

Hal ini dilakukan karena SAK ETAP telah mengatur semua cara untuk membuat suatu laporan keuangan yang baik sehingga dapat digunakan dengan baik pula oleh berbagai pihak

Didukung oleh penelitian yang dilakukan Correia dan Kozak (2016) menyatakan bahwa pengaruh persepsi nilai terhadap kepuasan tidak signifikan, karena produk imitasi