• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ilmu Budaya TEORI FUNGSIONALISME DALAM I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ilmu Budaya TEORI FUNGSIONALISME DALAM I"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Ilmu Budaya

TEORI FUNGSIONALISME DALAM ILMU BUDAYA

Pengampu : Drs. Mukh Doyin, M.Si

Zulfa Fahmy, S.Pd

Disusun oleh :

Sri Utami 2101411093

Sugiyanti Pratiwi Sari 2101411109

Nanda May Satriandi 2101411114

Erni Widiyastuti 2101411117

Isnaeni Masruroh 2101411119

Anna Sofia Yuni Astuti 2101411134

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

A. Latar Belakang Kemunculan

(3)

fungsional. Selain itu, antropologis fungsional-Malinowski dan Radcliffe Brown juga membantu membentuk berbagai perspektif fungsional modern.

Selain dari Durkheim, teori struktural fungsional ini juga dipengaruhi oleh pemikiran Max Weber. Secara umum, dua aspek dari studi Weber yang mempunyai pengaruh kuat adalah

Visi substantif mengenai tindakan sosial dan Strateginya dalam menganalisa struktur sosial.

Pemikiran Weber mengenai tindakan sosial ini berguna dalam perkembangan pemikiran Parsons dalam menjelaskan mengenai tindakan aktor dalam menginterpretasikan keadaan.

B. Tokoh-Tokoh Tori Fungsional Struktural 1. Herbert Spencer

Adalah ahli sosiologi Inggris pada pertengahan abad ke-19 yang membahas tentang fungsional struktural dengan menganalogikan struktur biologi dengan struktur sosial. Pembahasan spencer tentang masyarakat sebagai suatu organisme hidup terdapat dalam butir-butir ini (Margaret M. Poloma 2007: 24) :

a. Masyarakat maupun organisme hidup sama-sama mengalami pertumbuhan b. Strukur tubuh-sosial (social body) maupun organisme hidup (living body)

juga mengalami pertumbuhan, dimana semakin besar suatu struktur sosial maka semakin banyak pula bagian-bagiannya seperti halnya dengan sistem biologis yang menjadi semakin kompleks sementara ia tumbuh menjadi semakin besar.

c. Setiap bagian yang tumbuh di dalam tubuh organisme biologis maupun organisme sosial memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Misalnya pada manusia struktur biologis seperti struktur dan fungsi paru-paru berbeda dengan struktur dan fungsi keluarga sebagai struktur institusional memiliki tujuan yang berbeda dengan sistem politik atau ekonomi.

(4)

keluarga, pendidikan, agama dan sebagainya. Bagian-bagian itu saling berkaitan satu sama lain.

e. Bagian-bagian yang saling berkaitan tersebut merupakan suatu struktur-mikro yang dapat dipelajari secara terpisah. Demikianlah maka sistem peredaran atau sitem pembuangan merupakan pusat perhatian paras pesialis biologi dan media, seperti halnya sistem politik atau sistem ekonomi merupakan sasaran pengkajian para ahli politik dan ekonomi.

Butir-butir yang dikemukakan spencer merupakan model atau analogi yang tidak harus diterima mentah-mentah, dimana masyarakat tidak benar-benar mirip dengan organisme hidup, dimana keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas. Misalnya saja di dalam sistem organisme yang dianalaogikan sebagai struktural biologi, bagian-bagian saling terkait dalam suatu hubungan yang sangat dekat, sedangkan di dalam sistem-sosial hubungan yang sangat dekat seperti itu tidak begitu terlihat jelas, terkadang bagian-bagian tersebut terpisah. Pikiran spencer yang dilandasi oleh pemikiran comte bahwa masyarakat dapat dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling bergantung satu sama lain.

2. Emile Durkheim

Emile Dukheim adalah seorang sosiolog prancis, durkheim melihat masyarakat modern sebagai keseluruhan organis yang memiliki realitas tersendiri, dimana setiap perangkat tersebut memiliki seperangkat kebutuhan atau fungsi-fungsi tertentu yang harus dipenuhi oleh bagian-bagian yang menjadi anggotanya agar dalam keadaan normal, tetap langgeng (Margaret M. Poloma 2007: 25).

Dimana ada suatu dampak jika kebutuhan atau fungsi-fungsi tertentu tidak terpenuhi maka akan berkembang suatu keadaan yang bersifat patologis (keadaan tidak seimbang atau perubahan sosial, contohnya di dalam masyarakat modern fungsi ekonomi merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, jika dalam kehidupan ekonomi mengalami suatu fluktasi yang keras, maka bagian ini akan mempengaruhi bagian lain dari sistem tersebut seperti sistem politik, kemudian sistem keluarga dan kemudian menyebabkan perubahan dalam struktur keagamaan dan akhirnya mempengaruhi sistem keseluruhannya. Keadaan patologis tersebut akan teratasi dengan sendirinya yang mengakibatkan equilibrium, keadaan normal atau suatu sistem yang seimbang. 3. Radcliffe Brown

(5)

kejahatan, atau upacara penguburan, adalah merupakan bagian yang dimainkannya dalam kehidupan social sebagai keseluruhan dan, karena itu, merupakan sumbangan yang diberikan bagi pemelihara kelangsungan structural (Radcliffe Brown, 1976: Parson yakin bahwa ada empat fungsi penting yang diperlukan semua system:

a. Adaptation (adaptasi)

Sebuah system harus menanggulangi situasi eksternal yang gawat. Sistem harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menyesuaikan lingkungan itu dengan kebutuhannya. Titik beratnya ada pada bagaimana sebuah sistem beradaptasi dengan lingkungannya. Konsep ini dikaitkan dengan faktor ekonomi.

b. Goal attainment (pencapaian tujuan)

Sebuah system harus mendefenisikan dan mencapai tujuan utamanya. c. Integration (integrasi)

Sebuah system harus mengatur antarhubungan bagian-bagian yang menjadi komponennya. Sistem juga harus mengelola antarhubungan ketiga fungsi penting lainnya (A, G, L). Titik beratnya pada kebutuhan untuk mempertahankan keterpaduan sosial. Konsep ini dikaitkan dengan faktor sosial.

d. Latency (latensi atau pemeliharaan pola)

Sebuah system harus memperlengkapi, memelihara, dan memperbaiki,baik motivasi individual maupun pola-pola cultural yang menciptakan dan menopang motivasi. Titik beratnya ada pada sosialisasi atau reproduksi masyarakat agar nilai-nilai tetap terpelihara. Konsep ini dikaitkan dengan faktor budaya.

6. Robert K. Merton

(6)

Merton telah mengutip tiga postulat yang ia kutip dari analisa fungsional dan disempurnakannya, diantaranya ialah :

a. postulat pertama, adalah kesatuan fungsional masyarakat yang dapat dibatasi sebagai suatu keadaan dimana seluruh bagian dari system sosial bekerjasama dalam suatu tingkatan keselarasan atau konsistensi internal yang memadai, tanpa menghasilkan konflik berkepanjangan yang tidak dapat diatasi atau diatur. Atas postulat ini Merton memberikan koreksi bahwa kesatuan fungsional yang sempurna dari satu masyarakat adalah bertentangan dengan fakta. Hal ini disebabkan karena dalam kenyataannya dapat terjadi sesuatu yang fungsional bagi satu kelompok,tetapi dapat pula bersifat disfungsional bagi kelompok yang lain. b. postulat kedua, yaitu fungionalisme universal yang menganggap bahwa seluruh

bentuk sosial dan kebudayaan yang sudah baku memiliki fungsi-fungsi positif. Terhadap postulat ini dikatakan bahwa sebetulnya disamping fungsi positif dari sistem sosial terdapat juga dwifungsi. Beberapa perilaku sosial dapat dikategorikan kedalam bentuk atau sifat disfungsi ini. Dengan demikian dalam analisis keduanya harus dipertimbangkan.

c. postulat ketiga, yaitu indispensability yang menyatakan bahwa dalam setiap tipe peradaban, setiap kebiasaan, ide, objek materiil dan kepercayaan memenuhi beberapa fungsi penting, memiliki sejumlah tugas yang harus dijalankan dan merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan system sebagai keseluruhan. Menurut Merton, postulat yang ketiga ini masih kabur (dalam artian tak memiliki kejelasan), belum jelas apakah suatu fungsi merupakan keharusan.

C. Studi Kasus Teori Fungsional Struktural

(7)

Madura terintegrasi antara lain: interaksi, identifikasi etnis, bahasa, toleransi, dll. Bentuk konsensus terlihat dari pola interaksi, hubungan sosial yang sangat akrab dapat dibangun oleh orang Madura dengan orang-orang di luar lingkungan kerabat. Namun ketika seseorang merasa harga dirinya tidak di anggap, maka dapat dipastikan akan terjadi ‘carok’. Bentuk konsensus lainnya seperti larangan perkawinan yaitu antara anak dari saudara laki-laki sekandung (sapopo) atau antara anak dari dua perempuan sekandung (sapopo) yang disebut arompak balli atau tempor balli.

Selain itu, Jika orang Madura pergi merantau maka yang akan dituju pertama kali adalah sanak keluarganya yang lebih dahulu berada atau bermukim di sana. Sebagai pendatang baru-terutama bagi mereka yang pada dasarnya berasal dari kelompok sosial ekonomi marginal mereka tetap membutuhkan tempat penyanggah sebelum berhasil meraih penghidupan yang lebih baik. Ini seperti menjadi sebuah kesepakatan bahwa selain pertimbangan dari faktor sosial ekonomi ini, secara kultural orang Madura mempunyai kewajiban untuk tetap menjaga dan memelihara ikatan kekerabatan di antara sanak keluarganya di mana pun mereka berada lebih-lebih di perantauan.

D. Inti Teori

(8)
(9)

DAFTAR PUSTAKA

http://rhyenaaprii.blogspot.com/2012/11/makalah-sosiologi.html

diunduh 20 september 2013, 23:26

http://risvianna.wordpress.com/2011/03/29/fungsionalisme-menurut-beberapa-tokoh/

diunduh 20 september 2013, 23:25

Referensi

Dokumen terkait

Jhony Seragih (anak sulung Almarhum Dalan seragih) yang menjadi kepala yayasan, oleh orang Amerika yang datang berdoa dipertapakan tersebut mengundangnya pula untuk dating

Berdasarkan pertimbangan ini, maka dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah perlu memprioritaskan sektor pertanian yang menjadi sektor pemimpin seperti sektor buah-

• Wilayah Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat merupakan wilayah rawan gempa bumi dan tsunami, karena terletak dekat dengan sumber

Hasil penelitian ini adalah atribut wisata yang memiliki tingkat kepentingan tinggi akan tetapi kinerjanya masih rendah untuk pariwisata di kota Semarang antara lain:

Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Industri Aneka pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten

Kedungmundu Raya No 95 Kel Sendangguwo/ RUKO.. PSIS BLOK

Hasil penelitian yang didapatkan dari 54 responden, secara umum kelompok lanjut usia di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon paling banyak memiliki