• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENANAMAN KARAKTER GEMAR MEMBACA (Studi Kasus Pengelolaan Perpustakaan Anak Jalanan di Kantor Pencegahan Penanaman Karakter Gemar Membaca Studi Kasus Pengelolaan Perpustakaan Anak Jalanan di Kantor Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran G

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENANAMAN KARAKTER GEMAR MEMBACA (Studi Kasus Pengelolaan Perpustakaan Anak Jalanan di Kantor Pencegahan Penanaman Karakter Gemar Membaca Studi Kasus Pengelolaan Perpustakaan Anak Jalanan di Kantor Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran G"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENANAMAN KARAKTER GEMAR MEMBACA

(Studi Kasus Pengelolaan Perpustakaan Anak Jalanan di Kantor Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo)

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh

NUR NADHIF ULFIAH A220100155

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

(S g ( p d k K m s d k m m M M P K a d k k M m M l t k K Studi Kasus Pemberan Nur Nad Kewarg M Penelit gemar mem (BNK) Suko pada perpust dan Mende karakter gem Kabupaten ( Teknik mengkaji do sumber dat digunakan y kesimpulan. Hasil p membaca ya membaca b Mengadakan Menuangkan Penanaman Kurangnya adanya moti diberi lebel kreatif dalam kecil untuk Membaca pa melalui med Memberikan label pada tampilan kea kecil untuk p Kata Kunci:

PENANAM s Pengelolaa ntasan Peny Badan N dhif Ulfiah, A

ganegaraan, Muhammadiy

tian ini bertu mbaca pada p

oharjo, Mend takaan anak skripsikan s mar memba (BNK) Suko k pengumpu

okumentasi. a dan trian yaitu pengum

penelitian in aitu 1) Mem uku, 3) Me n sosialisas n isi bacaa Karakter Ge koleksi buk ivasi dari fa dan tidak dik m menuangk k mencatan.

ada Perpusta dia sosial, 2 n sosialisasi setiap buku adaan perpu pengunjung karakter, ge A MAN KAR an Perpusta yalahgunaan Narkotika K A220100155 Fakultas Ke ah Surakarta ujuan untuk perpustakaan deskripsikan jalanan di B solusi untuk aca pada per oharjo.

ulan data y Uji keabsa ngulasi tekn mpulan data ni menunjukk mbiasakan un engeluangka si dalam l an dalam b emar Memba ku di perpu aktor intern kelompokka kan isi dari . Solusi un akaan Anak

) Mengadak terhadap m u dan men ustakaan yan bisa mencat emar memba

ABSTRAK RAKTER GE

akaan Anak n dan Pered Kabupaten (B

5, Program S eguruan dan a, 2014, xx+ k Mendiskrip

n anak jalana n kendala pen Badan Narko

k kendala y rpustakaan a yang diguna ahan data y nik pengum a, reduksi da kan bahwa b ntuk membac an waktu, 4

lingkungan bentuk tulis

aca pada Per ustakaan, 2) dan ekstern an setiap buk bacaan yan ntuk Kenda Jalanan yait kan penggala masyarakat d ngelompokka ng menarik d tat isi bacaan aca.

EMAR ME k Jalanan d daran Gelap BNK) Suko Studi Pendid Ilmu Pendid +110 (termas psikan bentu an di Badan nanaman ka otika Kabupa yang dihada anak jalanan akan observ yang digunak mpulan data ata, penyajia bentuk pena ca, 2) Harus ) Memberi sekolahan san atau ka

rpustakaaan Kurang ad n, 4) Masih ku, 5) Kuran ng dibaca, 6 ala Penanam tu 1) Diadak angan buku dan anak sek

an setiap b dan kreatif, 6 n.

Su

MBACA di Kantor Pe

p Narkoba ( oharjo) dikan Pancas dikan, Unive uk lampiran uk penanama n Narkotika arakter gemar aten (BNK) api dalam p

n di Badan vasi, wawan kan adalah a. Analisis an data dan anaman kara memiliki tu label setiap dan masy arya ilmiah Anak Jalan danya niat, ada buku y ng mengerti d 6) Tidak ada

man Karakt kan penggala untuk semu kolah, 4) M buku, 5) M 6) Menyedia urakarta, 21 Peneliti, Nur Nadhif encegahan (P4GN) sila dan ersitsa n) an karakter Kabupaten r membaca Sukoharjo, penanaman Narkotika ncara, dan triangulasi data yang n penarikan akter gemar ujuan untuk p buku, 5) yarakat, 6) h. Kendala nan yaitu 1)

(4)

PENDAHULUAN

Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak sekali bermunculan barang-barang elektronik yang dapat menyajikan hiburan bagi masyarakat. Adanya televisi, handphone, komputer dan barang-barang elektronik lainnya menjadi hiburan yang menarik bagi masyarakat, tidak terkecuali anak-anak. Anak-anak lebih suka menonton televisi daripada membaca buku mereka. Jangankan membaca buku, melihatnya saja enggan. Untuk mengisi waktu luangnya mereka senang dengan menonton televisi, bermain atau menghabiskan waktu dengan dunia maya. Apalagi sekarang facebook telah menjamur dan meracuni pikiran mereka. Karakter hendaknya diterapkan sedini mungkin untuk mendapatkan hasil pribadi yang baik. Terdapat 18 aspek karakter yang sangat terperinci yang menjadi karakter bangsa. Salah satu aspek karakter dari 18 karakter tersebut adalah aspek gemar membaca. Aspek gemar membaca tidak harus dimiliki oleh orang yang pintar, melainkan harus dimiliki setiap orang. Membaca bisa dilakukan dimana saja, bisa dilingkungan sekolahan seperti di perpustakaan, kelas, taman sekolahan. Dilingkungan rumah, saat ada waktu luang untuk dimanfaatkan membaca.

Karakter yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya tidak lepas dari proses pembelajaran dan pembentukan dari diri manusia itu sendiri. Penanaman karakter bisa didapat dalam lingkungan keluarga, sekolah, baik dalam lingkungan masyarakat maupun kelompok. Orang tua mempunyai peran penting dalam membentuk karakter anaknya dalam lingkungan keluarga. Seorang guru harus bisa memberikan contoh atau sikap yang baik yang bisa dijadikan bahan pendidikan bagi seorang siswa. Karakter seseorang di lingkungan kelompok akan sangat mudah terpengaruh dengan orang yang ada di sekitarnya.

(5)

televisi atau main game. Karena kegemarannya membaca buku itulah Faith mendapat penghargaan dari penulis buku “How to Train Your Dragon”, Cressida Cowell.

Keterkaitan hubungan tersebut antara lain tertuang didalam visi, misi, dan tujuan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana bentuk penanaman karakter gemar membaca pada perpustakaan Anak Jalanan di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo?

2. Apakah kendala penanaman karakter gemar membaca pada perpustakaan anak jalanan di Badana Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo?

3. Bagaimana solusi untuk kendala yang dihadapi dalam penanaman karakter gemar membaca pada perpustakaan anak jalanan di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo?

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mendiskripsikan bentuk penanaman karakter gemar membaca pada perpustakaan anak jalanan di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo. 2. Mendiskripsikan kendala penanaman karakter gemar membaca pada

perpustakaan anak jalanan di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo. Mendeskripsikan solusi untuk kendala yang dihadapi dalam penanaman karakter gemar membaca pada perpustakaan anak jalanan di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini bertempat di kantor P4GN/BNK Sukoharjo. Waktu penelitian ini dilakukan selama kurang lebih empat bulan, yaitu dimulai sejak bulan April sampai dengan Juli 2014. Jenis dalam penelitian ini memiliki beberapa jenis. Menurut Sukmadinata (2009:60),

(6)

aktivitas social, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, karena penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keadaan dari suatu peristiwa. Penelitian ini disebut juga disebut dengan penelitian studi kasus karena dalam penelitian dilakukan pada suatu tempat tertentu saja yang mana dalam menghimpun data serta memperoleh pemahaman dari kasus-kasus yang terjadi dengan peristiwa maupun kegiatan lainnya yang terikat oleh tempat dan waktu. Adapun studi kasus dalam penelitian ini adalah Penanaman Karakter Gemar Membaca di Perpustakaan Anak Jalanan. Subjek dan Objek penelitian. Menurut Arikunto (2010:188), “subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti”. Subjek penelitian ini adalah ketua, pengurus atau pengelola dan masyarakat. Menurut Maryadi dkk, (2010:13), “objek penelitian adalah variabel yang diteliti, baik berupa peristiwa, tingkah laku, aktivitas, atau gejala-gejala sosial lainnya”. Objek dalam penelitian ini adalah penanaman karakter gemar membaca di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo. Sumber Data dalam peneliian ini adalah narasumber/informan, dalam penelitian ini terdiri dari ketua, pengurus atau pengelola dan masyarakat. Peristiwa dan aktivitas, yaitu proses penanaman karakter gemar membaca. Tempat dan lokasi, penelitian ini berlokasi di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) P4GN Sukoharjo. Arsip atau dokumen, yaitu bahan tertulis yang berhubungan dengan penana-man karakter gemar membaca di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) P4GN Sukoharjo, foto-foto kegiatan yang dilakukan dan dokumen lainnya yang mendukung penelitian ini.

Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), wawancara, dan mengkaji dokumen. Penjelasan masing-masing teknik atau metode tersebut yaitu:

1. Observasi. Menurut Bungin (2008:155), “observasi adalah kegiatan

keseharian seseorang manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya”.

2. Wawancara. Menurut Sukmadinata (2011:216), “wawancara dilakukankan

(7)

3. Mengkaji dokumen atau arsip. Menurut Sukmadinata (2011:221), “studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisa dokumen-dokumen baik dalam tulisan, gambar, maupun elektronik”.

Terkait dalam penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mendeskripsikan penanaman karakter gemar membaca di perpustakaan anak jalanan adalah pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif. Adapun langkah-langkah analisis data menurut Miles dan Huberman (1992:15-19), adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan data di lokasi penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menentukan strategi pengumpulan data yang dipandang tepat dan untuk menentukan fokus serta pendalaman data pada proses pengumpulan data berikutnya.

2. Reduksi data, yaitu sebagai proses seleksi, pemfokusan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang ada di lapangan langsung, dan diteruskan pada waktu pengumpulan data, dengan demikian reduksi data dimulai sejak peneliti mulai memfokuskan wilayah penelitian.

3. Penyajian data, yaitu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan penelitian dilakukan. Dalam penyajian data diperoleh berbagai jenis, jaringan kerja, keterkaitan kegiatan atau model.

4. Penarikan kesimpulan, yaitu dalam pengumpulan data, peneliti harus mengerti dan tanggap terhadap sesuatu yang diteliti langsung di lapangan dengan menyusun pola-pola pengarahan dan sebab akibat.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Bentuk Penanaman Karakter Gemar Membaca pada Perpustakaan Anak Jalanan di P4GN BNK Sukoharjo

(8)

setiap buku, mengadakan sosialisasi dalam lingkungan sekolahan dan masyarakat, menuangkan isi bacaan dalam bentuk tulisan atau karya ilmiah. 2. Kendala Penanaman Karakter Gemar Membaca pada Perpustakaaan Anak

Jalanan di P4GN BNK Sukoharjo

Kendala-kendala dalam penanaman karakter pasti akan dijumpai seiring dengan berjalannya waktu. Kendala dari penanaman karakter gemar membaca yaitu kurangnya koleksi buku di perpustakaan, kurang adanya niat, kurang adanya motivasi dari faktor intern dan ekstern, masih ada buku yang belum diberi lebel dan tidak dikelompokkan setiap buku, kurang mengerti dan kurang kreatif dalam menuangkan isi dari bacaan yang dibaca, tidak adanya kertas kecil untuk mencatan.

3. Solusi untuk Kendala Penanaman Karakter Gemar Membaca pada Perpustakaan Anak Jalanan di P4GN BNK

Setiap kendala pasti ada cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi seiring bentuk dan kendala terlaksana seiring berjalanannya waktu. Solusi dari kendala dalam penanaman karakter gemar membaca yaitu diadakan penggalangan buku melalui media sosial, mengadakan penggalangan buku untuk semua jenis, memberikan sosialisasi terhadap masyarakat dan anak sekolah, memberikan label pada setiap buku dan mengelompokkan setiap buku, memberikan tampilan keadaan perpustakaan yang menarik dan kreatif, menyediakan kertas kecil untuk pengunjung bisa mencatat isi bacaan.

KESIMPULAN

Bentuk penanaman karakter gemar membaca pada perpustakaan anak jalanan di P4GN BNK Sukoharjo yaitu membiasakan untuk membaca, harus memiliki tujuan untuk membaca buku, mengeluangkan waktu, member label setiap buku, mengadakan sosialisasi dalam lingkungan sekolahan dan masyarakat, menuangkan isi bacaan dalam bentuk tulisan atau karya ilmiah.

(9)

yaitu kurangnya koleksi buku di perpustakaan, kurang adanya niat, kurang adanya motivasi dari faktor intern dan ekstern, masih ada buku yang belum diberi lebel dan tidak dikelompokkan setiap buku, kurang mengerti dan kurang kreatif dalam menuangkan isi dari bacaan yang dibaca, tidak adanya kertas kecil untuk mencatan.

Setiap kendala pasti ada cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi seiring bentuk dan kendala terlaksana seiring berjalanannya waktu. Solusi dari kendala dalam penanaman karakter gemar membaca yaitu diadakan penggalangan buku melalui media sosial, mengadakan penggalangan buku untuk semua jenis, memberikan sosialisasi terhadap masyarakat dan anak sekolah, memberikan label pada setiap buku dan mengelompokkan setiap buku, memberikan tampilan keadaan perpustakaan yang menarik dan kreatif, menyediakan kertas kecil untuk pengunjung bisa mencatat isi bacaan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, B. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kendana Pemuda Media Group.

Maryadi, dkk. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: UMS.

Miles, Mathew B. dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Pendekatan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)

rumah. Sasaran dari program ini yaitu anak anak dan dilaksanakan di madrasah. Anak – anak yang mengikuti pelatihan ini kurang lebih berjumlah 7 orang dan

Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konseravsi Alam, Departemen Kehutanan.. Analisis

Pengajaran bahasa Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi, dan fungsi utama sastra adalah sebagai penghalusan budi (Al-Ma’ruf, 2007; Harsanti, 2017), peningkatan

Pasien datang dengan keluhan gangguan pergerakan pada articulatioralocruris. 1 bulan yang lalu terjadi kecelakaan yang menyebabkan luka pada lateral capitatum fibulae...

Berdasarkan tahapa seleksi paket Pekerjaan Pengawasan Teknis Kegiatan Pembangunan Jembatan Di Kabupaten Indragiri HiliR , Pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Indragiri

Pengukuran dilakukan pada akhir peneltian, berat basah akar dihitung dengan cara menimbang akar yang telah dipisahkan dari batang dan daun bibit yang telah

Penggetaran pahat bajak ( tillage tools ) yang digunakan untuk membajak tanah telah terbukti dapat menurunkan besar gaya potong tanah, khususnya bila perbandingan antara kecepatan