• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Mata Kuliah Kritik Sastra Sasda Minang Unand.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus Mata Kuliah Kritik Sastra Sasda Minang Unand."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS Mata kuliah : Kritik Sastra Kode Mata kuliah : SSD

Semester : V

Bobot : 2 SKS

Matakuliah Prasyarat :Teori Sastra

Dosen : 1. Drs. Wasana, M.Hum.

2. Herry Nur Hidayat, S.S., M.Hum.

A. Sinopsis

Mata kuliah ini akan memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang prinsip-prinsip dasar penilaian sastra berdasarkan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Selanjutnya, mahasiswa diberi contoh penerapan kritik sastra untuk memberikan penilaian terhadap sebuah karya sastra.

B. Kompetensi Umum

Mahasiswa mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dasar, fungsi, dan aspek-aspek kritik sastra. Mahasiswa mampu memberi penilaian terhadap sebuah karya sastra baik menggunakan pendekatan intrinsik maupun ekstrinsik berdasarkan materi yang telah diberikan.

C. Materi Perkuliahan 1. Pengertian Dasar

a. Ruang Lingkup Kritik Sastra b. Perbedaan Kritik dengan Resensi c. Kritik Ilmiah dan Kritik Nonilmiah 2. Fungsi Kritik Sastra

a. Perkembangan Sastra b. Perkembangan Ilmu Sastra c. Masyarakat Pembaca 3. Aspek-Aspek Kritik Sastra

a. Analisis b. Penafsiran c. Penilaian 4. Jenis Kritik Sastra 5. Penilaian

a. Kerangka Mimetik dan Objektif b. Kerangka Ekspresif dan Sosiologi c. Kerangka Pragmatik

D. Sistem Penilaian

Penentuan nilai akhir akan menggunakan pembobotan sebagai berikut.

1. Evaluasi Tengah Semester 30%

2. Tugas dan Kuis 35%

(2)

E. Tata Tertib Perkuliahan

Tata tertib berikut diberlakukan baik untuk dosen maupun mahasiswa. 1. Perkuliahan dimulai sesuai jadwal yang ditentukan;

2. kuliah ditiadakan jika dosen terlambat masuk 30 menit dari jadwal yang telah ditentukan. Jika ada pemberitahuan sebelumnya, kuliah akan dibatalkan dan dicarikan waktu pengganti.

3. untuk dosen:

a. dosen berpakaian rapi dan tidak merokok di dalam kelas;

b. dosen tidak diperbolehkan mengucapkan kata-kata yang menyinggung etnisitas dan agama;

c. dosen harus memberitahukan tempat-tempat mencari bahan atau referensi matakuliah.

4. untuk mahasiswa:

a. mahasiswa yang terlambat lebih 10 menit tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan;

b. berpakaian rapi (sepatu atau sepatu sandal serta berkemeja atau kaus berkerah) dan sopan (tidak ketat dan tidak pendek);

c. pertanyaan yang berkenaan topik pembelajaran tidak terbatas hanya di dalam kelas;

d. tidak diperbolehkan merokok;

e. segala bentuk alat komunikasi di dalam kelas harus dalam keadaan tanpa suara; f. diperbolehkan izin untuk tidak masuk dengan surat keterangan sakit atau

keterangan lain yang dianggap relevan;

g. diperbolehkan izin keluar kelas untuk keperluan mendadak secara bergantian; h. mahasiswa yang diketahui berbuat plagiat, menyontek, dan berbuat kecurangan

lain dalam proses pembelajaran akan diberi sanksi nilai E.

i. mahasiswa dengan kehadiran ≥ 90% jumlah perkuliahan akan mendapatkan tambahan nilai 5% dari nilai total untuk nilai akhir;

j. Mahasiswa yang mengumpulkan tugas sebelum atau tepat waktu akan mendapatkan tambahan nilai 5% dari nilai yang diperoleh dan sebaliknya.

5. Pelanggaran terhadap tata tertib tersebut akan diberi sanksi baik langsung maupun tidak langsung.

F. Bahan Bacaan

Esten, Mursal (Ed). 1988. Menjelang Teori dan Kritik Susastra Indonesia yang Relevan. Bandung: Angkasa.

Hardjana, Andre. . Pengantar Kritik Sastra. Jakarta:

Pradopo, Rachmat Djoko. 1997. Prinsip-Prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: UGM Press. ---. 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media.

---. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

3.2.Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon Kepala desa menurut Peraturan Daerah Bondowoso Nomor 5 Tahun 2014 tentang Cara Pemilihan, Pengangkatan,

Memperhatikan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta berdasarkan hasil evaluasi terhadap seluruh

mampu melahirkan sosok hakim sebagai salah satu unsur aparat penegak hukum yang dapat menjadi benteng atau pelarian terakhir (the last resort) bagi para pencari keadilan

KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM HUKUM WARIS ADAT JAWA PADA MASYARAKAT SUMBEREJO KECAMATAN SUMBERBARU KABUPATEN JEMBER..

Diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Kelompok Kerja (Pokja) I menurut ketentuan- ketentuan yang berlaku, Kelompok Kerja (Pokja) I Unit Layanan Pengadaan (ULP)

Aktivitas antikanker ekstrak etanolik tanaman sarang semut dilakukan dengan menguji kemampuannya menekan ekspresi p53 mutan dari sel kanker payudara T47D 9 serta