PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES
TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
AKUNTANSI SISWA KELAS
XI IS MAN 1 MEDAN
T.P 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
HOTNIDA SARI
NIM. 708 310064
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Hotnida Sari. NIM: 708310064. “Penerapan Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IS MAN 1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi, UNIMED 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament pada mata pelajaran akuntansi dengan materi Penyusunan Laporan Kuangan di kelas XI IS MAN 1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Medan yang beralamat dijalan Pancing No. 7B Medan. Sebagai subjek penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 41 orang siswa dan sebagai objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Team Games Tournament. Tehnik pengumpulan datanya adalah lembar observasi aktivitas dan tes hasil belajar berbentuk soal essay. Tehnik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Dari data hasil observasi terhadap aktifitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I dari 41orang siswa terdapat 4 orang (9,76%) siswa yang sangat aktif, 18 orang (43,90%) siswa yang aktif, 10 orang (24,39%) siswa yang cukup aktif, dan 9 (21,95%) siswa yang kurang aktif. Sedangkan pada siklus II mengalami penigkatan menjadi 10 orang (24,39%) siswa yang sangat aktif, 25 orang (60,98%) siswa yang aktif, dan5 (12,19%) siswa yang cukup aktif, dan 1 orang (2,44%) siswa yang kurang aktif. Selanjutnya dari data nilai hasil belajar siswa pada siklus I jumlah siswa yang tuntas dalam belajar 65,85% atau 27 orang dengan rata-rata hasil belajar sebesar 80,61 sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas 87,81% atau 36 orang dengan rata-rata hasil belajar sebesar 90,12. Jika rata-rata hasil belajar siklus I dibandingkan dengan rata-rata siklus II, maka diperoleh peningkatan sebesar 9,51 poin. Pada Uji signifikan untuk aktivitas, thitung > ttabel yaitu 4,39 > 1,99 dan untuk hasil belajar yaitu thitung > ttabel yaitu 6,51 > 1,99. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) pada materi pelajaran Penyusunan Laporan Keuangan di kelas XI IS MAN 1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012 dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Akuntansi.
ABSTRACT
Hotnida Sari. NIM: 708310064. The Implementasi of Team Games Tournament Model to Increase Aktifitv And Result Of Learning Accounting Of Student in Class XI IS MAN 1 Medan, Study year 2011/2012. Thesis. Economy Faculty, Majoring Economy Education, State University of Medan, 2012.
The problems of this research are Low-level of aktifity and learning result about accounting. This research aim to know whether what model Team Games Tournament can improve activity and result learning accounting student at lesson material is financial Statement of class of XI IS MAN 1 Medan field of study yaer 2011/2012.
This research is executed in MAN 1 Medan which have addres at Pancing street No.7B Medan. The research subject is all of student amount 41 person and as object is applying of Team Games Tournament to increase activity and result of learning accounting of students. Technique of data collecting use the observation sheet and test result of learning by from of proplem essay. The data analysis technique using conducted through several phases, reduction of data, prentation of data and councluding.
The result of observation on student activity indicated that there was improvement of student activity from cycle I to cycle II. In cycle I there were 4 student (9,76%) in high active, 18 student (43,90%) in active, 10 student (24,39%) in enough active, and 9 student (21,95%) in less active. However in cycle II there were 10 student (24,39%) in high active, 25 student (60,98%) in active, 5 student (12,19%) in enough active, and 1 student (2,44%) in less active. Furthermore from the data of learning result score of student in cycle I, there was 65,85% students in learning completion or 27 students by mean 80,61 and in cycle II the number of students in learning completion was 87,81% or 36 students by mean 90,12. There was improvement 9,51 poin. Significance test for learning activity, tcount > ttabel was 4,39 > 1,99 and tcount > ttabel was 6,51 > 1,99 for learning outcomes. It means that in cycle II has been obtained activity and student learning outcomes completeness and indicated by significance increase.
Based the analysis data. It is can be conclude that the implementation Team Games Tournament model at lesson material Financial Statement of class of XI IS MAN 1 Medan fileld of study year 2011/2012 can improve activity and
result of learning accountancy student. It’s mean that Teams Games Tournament
model can be utiloized as an optional method in accounting learning.
i
KATA PENGANTAR Bismillaihirrohmanirrohim
Punji syukur kehadirat Allah SWT yang maha Mendengar lagi maha
Melihat dan atas segala limpahan Rahmat, Taufiq, Inayah dan hidayah-Nya
kepada kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul:
“Penerapan Model Pembelajaran Team games tournament (TGT) untuk
Meningkatkan aktivitas dan hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS MAN 1
MEDAN T.P 2011/2012.
Shalawat dan salam senantiasa kita hadiahkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya, berkat beliaulah
kita bisa keluar dari jalan yang penuh kesesatan menuju jalan yang terang dan
jalan yang ridhoi oleh Allah.
Dengan kerendahan hati penulis menyadari sepenuhnya akan kemampuan
dan kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulisan skripsi
tidak lepas dari bantuan, bimbingan, saran, serta motivasi semua pihak, baik
langsung maupun tidak langsung dalam membantunya proses penyusunan skripsi
ini. Dengan terselesaikannya skripsi ini tak lupa saya menyampaikan
banyak-banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
UNIMED.
3. Bapak Drs.H.Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi
ii
4. Bapak Dr.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
UNIMED.
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku ketua Program Studi
Akuntansi UNIMED
6. Bapak Dr.H.Muhammad Yusuf, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak meluangkan waktu, memberikan kontribusi tenaga dan
pikiran, guna memberikan bimbingan dan petunjuk serta pengarahan
kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.
7. Bapak dan ibu Dosen Pendidikan Ekonomi beserta staff di jurusan
Pendidikan Ekonomi UNIMED
8. Bapak H.Burhanuddin, S.Ag.M.Pd selaku Kepala Sekolah MAN 1
MEDAN yang telah memberikan ijin dan dukungan kepada penulis untuk
mengadakan penelitian di MAN 1 MEDAN.
9. Bapak Jaka Prasetya A.N,S.Pd selaku Guru bidang studi Akuntansi kelas
XI IS yang selalu memberikan bantuan, tempat, dan perhatiannya bagi
penulis untuk mengadakan penelitian.
10.Bapak Ibu Guru Staf Karyawan MAN 1 MEDAN yang telah membantu
dan memberikan dukungan demi suksesnya skripsi ini.
11.Teristimewa kepada Ayah dan Ibunda ku (Hamsar Batubara & Nurhaida
Hasibuan), Terima kasih atas curahan kasih sayang yang tiada ternilai,
yang selalu mendoakan dan menasehatiku, serta memberi dorongan dan
iii
12.Buat abang ku (Rusandi), Buat kakak ku Elna Wati beserta keponakan ku
(Resti Sri Wahyuni, Muhammad Aldi, & Aisyah Safitri), dan Buat
adik-adik ku (Novita Sari & M. Resdi) terima kasih atas doa’ dan semangat
yang selalu kalian berikan.
13.Buat abang Ahmad Saukani, buat sahabat-sahabat ku (Nina Maya Sari
Saragih, Nurul Mawaddah, Dian Rani Sinaga), adik-adik ku (Saidahtul
Zannah Saragih dan Fitri Atcul Sirait).
14.Buat teman ku Pendidikan Akuntansi Ekstensi B dan semua
teman-teman Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 tetap berjuang, Terima kasih
atas doa’ dan kerjasamanya serta dukungan yang telah kalian berikan
semoga persahabatan kita tetap abadi sampai selamanya.
15.Siswa-siswi MAN 1 MEDAN yang selalu memberikan semangat dan
dorongan kepada kami dan terimah kasih atas kerja sama, dan kasih
sayang yang kalian berikan.
Atas keiklasan dan ketulusan hati semuanya yang telah mebantu penulis
doakan „Jazaakumullahu Khoiro al-Jazaa” Akhir kata penulis sangat
mengaharapkan saran dan kritik dari para pembaca dan semoga penulisan
sederhana ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan juga bagi pembaca
umumnya karena apabila bermanfaat merupakan kebanggaan tersendiri Amin Ya
Robbal Alamin.
Medan, Juli 2012 Hotnida Sari
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.4 Pemecahan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teoritis... 9
2.1.1 Hakekat Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) ... 9
2.1.2 Aktivitas Belajar ... 17
2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 21
2.1.4 Hubungan Aktivitas dengan hasil belajar ... 24
2.2 Penelitian yang Relevan ... 26
2.3 Kerangka Berfikir ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29
3.1 Lokasi Penelitian... 29
3.2 Subjek Penelitian ... 29
3.3 Objek Penelitian... 29
3.4 Defenisi Operasional ... 29
3.5 Prosedur Penelitian ... 30
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 43
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 43
4.2 Analisis Data... 45
43. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51
4.3.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas ... 51
4.3.2 Hubungan Antara Aktivitas dan Hasil Belajar ... 58
4.3.3 Kendala Selama Penelitian ... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66
5.1 Kesimpulan ... 66
5.2 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penghargaan Kelompok………. 15
Tabel 3.1 Observasi Aktivitas Siswa………. 35
Tabel 4.1 Perolehan Skor Aktivitas Siswa Siklus I………... 44
Tabel 4.2 Perolehan Skor Aktivitas Siswa Siklus II……….. 44
Table 4.3 Hasil Belajar Siswa……… 45
Tabel 4.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa dari Pretes, Siklus I ke Siklus II 48 Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa……… 50
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji-t……….. 62
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Penempatan Siswa Dalam Meja Tournament……… 14
Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa………. 49
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada Siklus I
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada Siklus I
4. Materi Pembelajaran
5. Soal dan Jawaban Sebelum Tindakan (Pretes)
6. Soal dan Jawaban Postes Siklus I
7. Soal dan Jawaban Postes Siklus II
8. Perolehan Skor Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I
9. Perolehan Skor Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II
10.Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Awal Sebelum Tindakan
11.Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Pada Siklus I
12.Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Pada Siklus II
13.Kolerasi Antara Aktivitas Belajar (X) dengan Hasil Belajar (Y) Pada
Siklus I
14.Kolerasi Antara Aktivitas Belajar (X) dengan Hasil Belajar (Y) Pada
Siklus II
15.Tabel r Product Moment
16.Tabel Uji-t
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan sangat dibutuhkan dalam kelangsungan dan kesejahteraan
hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pendidikan
seseorang akan terhindar dari kebodohan dan kemiskinan, karena dengan modal
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya melalui proses pendidikan
ia mampu mengatasi berbagai problem kehidupan yang dihadapinya. Pendidikan
mempunyai peran penting membentuk karakter, perkembangan ilmu dan mental
seorang anak, yang nantinya tumbuh menjadi seorang manusia dewasa yang akan
berinteraksi dan melakukan banyak hal terhadap lingkungannya, baik sebagai
makhluk individu maupun makhluk sosial.
Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat, mengembangkan
pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, dengan pendidikan
pula tercipta kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
dalam kemasyarakatan. Kritikan dan sorotan tajam masyarakat tentang kualitas
pendidikan yang masih rendah di Indonesia ditujukkan kepada lembaga
pendidikan, baik secara langsung maupun media massa. Dalam hal ini pemerintah
telah melakukan berbagai usaha untuk memperbaiki mutu pendidikan antara lain
dengan melakukan perbaikan kurikulum pendidikan, perbaikan sarana dan
prasarana, serta penyediaan tenaga-tenaga pendidik yang profesional sesuai
dengan tingkat pendidikan dan kebutuhan yang semakin kompleks. Walaupun
demikian usaha pemerintah bukan mencapai hasil yang memuaskan.
Dalam situasi masyarakat yang selalu berubah, idealnya pendidikan tidak
hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya
merupakan proses yang mengantisipasi dan membicarakan masa depan.
Pendidikan hendaknya melihat jauh ke depan dan memikirkan apa yang akan
dihadapi di masa yang akan datang. Pendidikan adalah usaha terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu untuk menghadapi setiap
perubahan yang terjadi akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(Sagala, 2003).
Pendidikan juga berkaitan erat dengan bagaimana proses belajar mengajar
yang dilakukan disekolah. Dalam hal ini guru mempunyai peran penting dalam
pengeloalaan kelas, dan guru juga harus mampu memilih atau mencari metode
pembelajaran yang cocok dalam penyampaian materi akuntansi.
Berdasarkan pengamatan penulis di MAN 1 MEDAN pada kegiatan
belajar mengajar akuntansi disekolah tersebut, masih banyak siswa yang kurang
tertarik dalam mengikuti pelajaran akuntansi karena menganggap bahwa
akuntansi adalah pelajaran yang cukup rumit, susah dimengerti karena merupakan
pelajaran yang bersifat proses perhitungan apalagi harus memahami siklus-siklus
akuntansi yang sangat membingungkan dan saling berkaitan dan kurangnya
motivasi belajar siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar dikelas. Dalam
kegiatan belajar mengajar guru sering memakai metode pembelajaran
konvensional sehingga hasil belajar siswa masih rendah. Pembelajaran ini lebih
dimana siswa menjadikan guru sebagai sumber informasi untuk mempelajari
akuntansi. Dalam proses belajar mengajar di kelas guru kurang melibatkan siswa
hanya untuk mendengar dan mencatat penjelasan guru dan tugas yang akan
dikerjakan dirumah. Dan ini bisa dilihat dari hasil belajar akuntansi siswa MAN 1
MEDAN yang diperoleh dari guru akuntansi. Dari 41 siswa dikelas XI IS 1 hanya
22 orang (53,66 %) siswa yang tuntas dalam belajar dan 19 orang (46,34 %) yang
belum tuntas dalam belajar, sementara Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Akuntansi yaitu 77. Ini disebabkan karena pada saat belajar siswa cenderung pasif
dan tidak ada usaha menyelesaikan materi yang diajarkan guru. Wawancara yang
dilakukan penulis dengan beberapa siswa juga dapat disimpulkan bahwa siswa
sebenarnya masih bingung dan belum mengerti dengan materi yang diberikan. Hal
ini dikarenakan akuntansi merupakan pelajaran yang baru bagi mereka dan
sebagian materi pelajarannya menuntut pemahaman dan ketelitian.
Memperhatikan masalah diatas penulis merasa perlu adanya suatu
perbaikan dari proses pembelajaran dikelas. Oleh karena itu guru sebagai tokoh
utama di dalam kelas dituntut untuk dapat mengatur suasana pembelajaran
menjadi lebih efektif, salah satunya dengan menerapkan pembelajaran yang
membangkitkan aktifitas belajar siswa sehingga siswa bersemangat dan tidak
bosan dalam belajar. Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai suatu model pembelajaran yang berbeda dari biasanya,
menitikberatkan pada keaktifan dan kerjasama siswa dalam proses pembelajaran
serta sekiranya tepat dilaksanakan untuk digunakan pada mata pelajaran
pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Dengan tournament ini
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di MAN 1
MEDAN untuk berusaha jadi lebih baik lagi bagi dirinya maupun kelompoknya
pada mata pelajaran Akuntansi.
Model pembelajaran TGT adalah salah satu tife atau model pembelajaran
yang melibatkan aktiviatas seluruh siswa selama proses belajar mengajar untuk
bekerja sama sebagai suatu tim dalam memecahkan masalah, menyelesaikan tugas
atau mencapai tujuan bersama yang mengandung unsur permainan dimana siswa
belajar dalam kelompok kecil (4-5 orang) secara heterogen. Dalam TGT ini
keberhasilan kelompok bergantung pada keberhasilan individu sehingga setiap
anggota kelompok akan termotivasi dalam belajar dalam rangka mengembangkan
nilai pada saat dilakukannya pertandingan sehingga siswa merasakan adanya
kemampuan yang ada pada dirinya. Dengan demikian terjadi hubungan timbal
balik yang positif antara guru dan siswa guna mencapai tujuan bersama yaitu
menciptakan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Team
Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dikemukakan beberapa
indentifikasi masalah yaitu :
1. Faktor apakah yang menyebabkan rendahnya aktivitas belajar akuntansi
siswa kelas XI IS MAN 1 Medan dalam mengikuti proses belajar
mengajar?
2. Faktor apakah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar akuntansi siswa
kelas XI IS MAN 1 Medan dalam mengikuti proses belajar mengajar?
3. Bagaimana pengaruh metode pembelajaran yang digunakan guru terhadap
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IS MAN 1 Medan?
4. Apakah dengan menerapkan Model pembelajaran Team Games
Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XI IS MAN 1 Medan?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti merumuskan
masalah penelitian ini adalah :
1. Apakah dengan menerapkan Model pembelajaran Team Games
Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IS
MAN 1 Medan?
2. Apakah dengan menerapkan Model pembelajaran Team Games
Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas
3. Apakah ada hubungan antara aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa
kelas XI IS MAN 1 Medan?
1.4 Pemecahan Masalah
Rendahnya hasil belajar siswa merupakan masalah pokok yang dihadapi
saat ini. Pola pembelajaran yang biasa digunakan guru dalam mengajar akuntansi
adalah dengan metode pembelajaran konvensional. Pembelajaran berpusat pada
guru, sementara siswa hanya bersifat fasif di dalam kelas. Untuk memecahkan
masalah diatas, penulis bekerjasama dengan guru akuntansi menerapkan model
pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dalam proses belajar mengajar.
Model pembelajaran ini digunakan untuk membangkitkan aktivitas belajar siswa
supaya lebih semangat dan tidak mudah putus asa setiap mengikuti proses belajar
mengajar akuntansi.
Dalam Metode pembelajaran kooperatif ini seluruh siswa dikelas ikut
terlibat selama proses belajar mengajar untuk bekerjasama sebagai suatu tim
dalam memecahkan masalah, menyelesaikan tugas atau untuk mencapai tujuan
bersama yang mengandung unsur permainan. Dengan demikian siswa akan lebih
merasa rileks dan lebih aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Model TGT ini
terdapat lima tahapan dalam proses belajar mengajar. Pada tahap penyajian kelas
siswa harus memperhatikan dan mengerti materi yang disampaikan oleh guru
karena akan membantu siswa dalam kerja kelompok dan pada saat dilakukannya
permainan. Pada tahap team siswa dibagi kedalam kelompok yang mana berfungsi
masalah. Pada game disini guru merancang pertanyaan-pertanyaan yang dapat
menguji kemampuan siswa setelah dilakukannya pembelajaran. Pada tahap
turnamen berbasis tata cara/aturan dalam mengikuti permainan dan pada tahap
penghargaan kelompok guru akan membacakan kelompok yang menang,
masing-masing team akan mendapatkan hadiah jika memenuhi kriteria yang ditentukan.
Dengan diterapkannya Model pembelajaran Team Games Tournament
(TGT) diharapkan dapat merubah situasi pembelajaran yang sebelumnya bersifat
pasif menjadi pembelajaran yang menarik dan merangsang siswa untuk belajar
sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa kelas XI IS MAN 1
Medan melalui penerapan Model pembelajaran Team Games Tournament.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS
MAN 1 Medan melalui penerapan Model pembelajaran Team Games
Tournament.
3. Untuk mengetahui hubungan aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa
kelas XI IS MAN 1 Medan melalui penerapan Model pembelajaran Team
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam penerapan
Model pembelajaran Team Games Tournament di kelas XI IS MAN 1
Medan.
4. Sebagai informasi bagi pihak sekolah dan guru bidang akuntansi dalam
upaya meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar akuntansi siswa
kelas XI IS MAN 1 Medan melalui penerapan Model pembelajaran Team
Games Tournament.
5. Sebagai bahan referensi bagi peneliti berikutnya yang ingin mengadakan
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Penerapan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I dari 41 orang siswa
terdapat 4 orang (9,76%) siswa yang sangat aktif, 18 orang (43,90%) siswa
yang aktif, 10 orang (24,39%) siswa yang cukup aktif, 9 orang (21,95% )
siswa yang kurang aktif, dan untuk yang tidak aktif tidak ada. Sedangkan
pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 10 orang (24,39%) siswa
yang sangat aktif, 25 orang (60,98%) siswa yang aktif, 5 orang (12,19%)
siswa yang cukup aktif, 1 orang (2,44% ) siswa yang kurang aktif, dan
untuk yang tidak aktif tidak ada.
2. Penerapan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dapat
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Rata-rata hasil belajar akuntansi
siswa pada siklus I sebesar 80,61 dan pada siklus II rata-rata hasil belajar
sebesar 90,12 dengan peningkatan sebesar 9,51 dari siklus I, dengan jumlah
siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebanyak 27 (65,85%) dari jumlah
siswa dan pada siklus II sebanyak 36 (87,81%) dari jumlah seluruh siswa,
dengan peningkatan sebesar 21,96% dari siklus I.
67
3. Berdasarkan perhitungan antara ܺ1 (aktivitas belajar siklus I) dengan ܺ2
(aktivitas belajar siklus II) diperoleh thitung = 4,39 dan ttabe l=1,99. Dengan
membandingkan thitung dan ttabel diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,39 > 1,99
dan perhitungan antara ܻ1 (hasil belajar siklus I) dengan ܻ2 (hasil belajar
siklus II) thitung = 6,51 dan ttabel=1,99. Dengan membandingkan thitung dan
ttabel diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,51 > 1,99 sehingga perbandingan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS MAN Medan Tahun
Pelajaran 2011/2012 pada post test siklus I dengan post test siklus II
adalah signifikan.
4. Penerapan model pembelajaran Team Games Tournament dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi
Penyusunan Laporan Keuangan di kelas XI IS 1 MAN 1 Medan.
1.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan antara lain :
1. Melihat model Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa, maka diharapkan kepada guru kepada guru
khususnya guru akuntansi untuk menerapkan model ini pada materi
pelajaran penyusunan laporan keuangan.
2. Untuk penelitian lebih lanjut, diharapkan dapat melakukan penelitian
dengan waktu yang lebih lama dan dengan sumber yang lebih luas dalam
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
Bahri, Djamarah, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : PT Rineka Cipta
Boediono, Kegiatan Belajar Mengajar Makalah Kurikulum Berbasis Kompetensi
http : //www. Puskur. Or. Id / Data / Buku KBM. Pdf, (Jakarta : Puskur,
Balitbang Depdiknas, 2002), h. 8. Diakses 12 februari 2012
Damanik, Uli.2006. Upaya meningkatkan Hasil belajar siswa Melalui pembelajaran
kooferatif tife TGT pada pokok bahasan usaha dan energi di kelas 1 SLTP N
35 Medan. Skripsi. Medan. FMIPA UNIMED
Diedrich. 1979. Strategi For Teacher Information Prosessing Models In The
Classroom. Dalam Sardiman 2009, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta : Raja Grafindo Persada
Gona, Siti. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Teams Games Tournament (TGT)
Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Di
Kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Di akses (04
Februari 2012)
Hamalik, Oemar.2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Herlina, 2007. Pengaruh pengelolaan kelas terhadap hasil Belajar biologi siswa
(Eksperimen di Kelas VII MTS. Al-Mafatih Palmerah ). Skripsi. Jakarta.
Fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan Universitas islam negeri Syarif
Hidayatullah
http://isearch.babylon.com/?q=kelebihan+dan+kelemahan++model+pembelajaran+T
GT&s=web&as=0&babsrc=TB_ss Diakses 29 Januari 2012
John S. Wodarski PhD a, Lois A Wodarski PdD, RD & Heather N. Parris MSSW b
Vol 1 Issue 1, 2004 : Page 101-124
http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1300/J394v01n01_06
Kardiman, Volume VII, No. 2, Agustus 2011: 161 –17439
http://idb4.wikispaces.com/file/view/ss4004.pdf
Kardiman, dkk. 2007. Prinsif-prinsifAkuntansi 1 . Jakarta : Yudistira
Kiranawati. Team Games Tournament. http://www.ipotes.wordpress.com. (14
Januari 2012)
Kunandar, dkk. 2007. Langkah Mudah PTK sebagai Pengembangan Profesi Guru.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Nirwana, Eni. 2010. Penerapan model pembelajaran Team Games Tournament
untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS
SMA NEGERI 1 Perbaungan tahun ajaran 2010/2011. Skripsi. FE UNIMED
Pratiwi, Vol 1 No 2 (2010)
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/PMP/article/view/200/185
Prayitno, Edi . 2006. Model- Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka
Ritonga, Abdulrahim. 2007. Statistika Terapan untuk Penelitian. Jakarta: Universitas
Indonesia
Saco. 2006. Team Games Tournament. http://www.ipotes.wordpress.com. (14
Januari 2012)
Sadirman, Arief. 2008. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rajawali Pers
Sanjaya, 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Sari, Eka Nilam. 2010. Keefektifan Pendekatan Cooperative Learning dalam
meningkatkan Aktivitas dan Hasil belajar siswa. Tabularasa Jurnal Pendidikan
PPS UNIMED (Volume 07 No. 2 Desember 2010). Medan Pascasarjana
UNIMED.
Sarima, Siti. 2007. Penerapan model pembelajaran Team Games Tournament untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI SMA AN-Nizam Medan T.P
2006/20007, Skripsi. FMIPA UNIMED
Slameto. 2005. Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Slavin, R.E. 2008. Cooferatif Learning Teori Riset dan Praktek. Bandung: Nusa
Media
Sudjana. 2005. Metode Statistika.. Bandung: PT. Tarsito
Sudrajat, Ahmad. 2008. Model Pembelajaran. Medan :
http://www.google.com/2008/09/02.Diakses 30 Januari 2012
Sugiono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Armico
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta : Prestasi Pustaka
Yasa, Dontara. 2008. Pembelajaran kooferatif Tife TGT. Medan: