• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANTANGAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DALAM PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT Pantangan Pernikahan Adat Jawa dalam Perspektif Tokoh Masyarakat (Studi Kasus Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PANTANGAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DALAM PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT Pantangan Pernikahan Adat Jawa dalam Perspektif Tokoh Masyarakat (Studi Kasus Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PANTANGAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DALAM PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT

(Studi kasus Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Disusun Oleh: RINI MULYANI

A220090159

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

PERSETUJUAN

PANTANGAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DALAM PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT

(Studi Kasus Desa Ketangirejo, Kecamatan Godong, Kabupaten, Grobogan)

Diajukan Oleh :

RINI MULYANI A220090159

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pembimbing

(3)

iii

5PENGESAHAN

PANTANGAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DALAM PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT

(Studi Kasus Desa Ketangirejo, Kecamatan Godong, Kabupaten, Grobogan)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh: RINI MULYANI

A220090159

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal: 01 Mei 2013

dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

1. Drs. Ahmad Muhibbin, M.Si. ( )

2. Drs. Ahmad Muthali’in, M.Si. ( )

3. Dra. Sundari, S.H., M.Hum. ( )

Surakarta, 03 Mei 2013

Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

(4)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak juga terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, 11 April 2013

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pantangan Pernikahan Adat Jawa dalam Perspektif Tokoh Masyarakat (Studi Kasus Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan)”.

Skripsi ini penulis susun guna memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar kesarjanaan pada program studi Pendikan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, sehingga penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu sehingga selesainya skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari usaha dan doa penulis semata, namun juga pihak-pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung, maka dalam kesempatan ini dengan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Yth. Drs. Sofyan Anif, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

(6)

vi

2. Yth. Drs. Ahmad Muhibbin M.Si. selaku dosen Pembimbing Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang penuh kesabaran dan tanggung jawab membimbing penulis menyelesaikan penelitian ini.

3. Yth. Bapak Daryo, selaku kepala Desa Ketangirejo yang telah bersedia membantu dan memberikan ijin dalam penelitian ini.

4. Yth. Mbah Mukmin, selaku sesepuh Desa Ketangirejo yang telah bersedia memberikan informasi mengenai pantangan pernikahan adat Jawa.

5. Yth. Bapak Nurasyikin, selaku Modin Desa Ketangirejo yang telah bersedia memberikan informasi mengenai pantangan pernikahan adat Jawa.

6. Yth. Bapak Mardi, Ibu Rika, Bapak Rusman, dan Ibu Riyanti, selaku pelaku pantangan pernikahan adat Jawa baik berdasarkan arah atau lokasi rumah (ngalor-ngetan) dan hari lahir (weton), yang telah bersedia memberikan informasi mengenai pantangan pernikahan adat Jawa.

7. Yth. Mas Wawan, selaku tokoh pemuda Desa Ketangirejo yang telah bersedia memberikan informasi mengenai pantangan pernikahan adat Jawa.

penulis menyadari bahwa skripsi ini banyak sekali kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 11 April 2013

(7)

vii MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulit an it u ada kemudahan, maka apabila kamu t elah selesai (dari sesuat u urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang

lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (Q.S. Al-Insyirah: 6-8)

Harapan adalah jembat an yangt menghubungkan ant ara sat u doa dengan doa-doamu yang berikut nya bersabarlah dalam harapan baikmu ,karena harapan

adalah t ali kehidupan yang menghubungkanmu dengan Tuhan (Penulis)

Jangan pernah merasa ragu bahwa Allah selalu memberikan yang t erbaik unt uk kit a ket ika masalah dat ang t erasa sangat berat , it u karena Allah percaya pada

kemampuan kit a dan Allah t idak akan memberikan cobaan yang melebihi bat as kemampuan kit a

(8)

viii

PERSEM BAHAN

Sebagai ungkapan rasa syukur dan t erima kasih, dengan kerendahan hat i skripsi ini penulis persembahkan unt uk :

Bapak dan ibu t ercint a, t erima kasih at as doa, pengorbanan, dan kasih sayang unt ukku, sert a mot ivasi yang luar biasa yang t elah kalian berikan

sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

Kakakku M ardi, Suwit o, Rika dan keponaanku yang baru lahir t erimakasih unt uk doa, semangat , dan mot ivasinya.

Unt uk sahabat -sahabat ku kost khasanah dan fairuz. Fuji, Lia, Rikayah, Fat kia, Fit ria,Endah, Nia, W ulan, Diyah, Nunik, Mbak.Anis. Mbak.Lala Mbak. Ade

Dan adek-adek kost khasanah t imur at as. t erimakasih unt uk mot ivasi dan persahabat an kit a selama ini

Unt uk t eman-t emanku Universit as Muhammadiyah Surakart a khususnya PendidikanKewarganegaraan Kelas D, Unt uk Ayu Amborowat i,

Herlina Fauziani, Heni Rahayunigsih, Susi dan t eman-t eman lainya yang t idak bisa kusebut kan sat u persat u t erima kasih

buat bant uan dan kebersamaan kit a selama ini.

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... ... iv

HALAMAN MOTTO ... ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ... vi

KATA PENGANTAR ... ... vii

DAFTAR ISI ... ... viii

DAFTAR TABEL ... ... ix

DAFTAR BAGAN ... ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... ... xi

ABSTRAK ... ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Perumusan Masalah atau Fokus Penelitian ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat atau Kegunaan Penelitian ... 8

1. Manfaat atau Kegunaan Teoritis ... 8

(10)

x

E. Daftar Istilah ... 9

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 10

1. Tinjauan Umum Mengenai Pantangan Pernikahan Adat Jawa ... 10

a. Pengertian pantangan ... 10

b. Pengertian perkawinan ... 10

c. Syarat syahnya perkawinan ... 13

d. Tujuan perkawinan ... 14

e. Larangan perkawinan ... 16

f. Syarat-syarat perkawinan ... 16

g. Pengertian perkawinan adat Jawa ... 18

2. Tinjauan Umum Mengenai Tokoh Masyarakat ... 18

a. Pengertian tokoh masyarakat ... 18

b. Pantangan pernikahan menurut sesepuh Desa Ketangirejo ... 19

c. Pantangan pernikahan menurut tokoh agama ... 19

d. Pantangan pernikahan menurut orang yang melakukan pantangan pernikahan ... 20

e. Pantangan pernikahan menurut tokoh pemuda ... 21

B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 21

C. Kerangka Pemikiran ... 23

D. Rancangan atau Desain Penelitian ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

B. Jenis dan Srategi Penelitian ... 27

1. Jenis Penelitian ... 27

2. Strategi Penelitian ... 28

(11)

xi

1. Subjek Penelitian ... 28

2. Objek Penelitian ... 29

D. Sumber Data ... 30

1. Informan ... 30

2. Tempat dan Peristiwa ... 31

3. Dokumen ... 31

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 32

1. Teknik Pengumpulan Data ... 32

a. Dokumentasi ... 32

b. Observasi ... 33

c. Wawancara mendalam ... 34

2. Instrument Pengumpulan Data ... 36

F. Keabsahan Data ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 37

H. Prosedur Penelitian ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 41

1. Letak Geografis dan Keadaan Alam Desa Ketangirejo ... 41

2. Keadaan Penduduk ... 42

3. Sosial Budaya Desa Ketangirejo ... 44

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 45

1. Pantangan pernikahan adat Jawa berdasarkan arah atau lokasi rumah (ngalor-ngetan) ... 46

a. Alur cerita yang melatarbelakangi munculnya pantangan pernikahan adat Jawa ... 46

b. Akibat pelaku pantangan pernikahan adat Jawa ... 47

(12)

xii

Jawa ... 49

2. Pantangan pernikahan Adat Jawa berdasarkan hari lahir (weton) ... 49

a. Alur cerita yang melatarbelakangi munculnya pantangan pernikahan adat Jawa ... 50

b. Akibat pelaku pantangan pernikahan adat Jawa ... 53

c. Pandangan tokoh masyarakat tentang pantangan pernikahan adat Jawa ... 54

d. Pandangan tokoh pemuda mengenai pantangan pernikahan adat Jawa ... 55

C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori ... 56

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 58

B. Implikasi ... 60

C. Saran ... 61

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

(14)

xiv

DAFTAR BAGAN

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Konsultan Lampiran 2. Jadwal Bimbingan Konsultan Lampiran 3. Surat Ijin Riset

Lampiran 4. Surat Keterangan Cek Transkip Nilai Lampiran 5. Surat Keterangan Kelurahan Ketangirejo Lampiran 6. Foto-foto Pantangan Pernikahan

Lampiran 7. Hasil Wawancara

(16)

xvi

PANTANGAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DALAM PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT

(Studi Kasus Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan)

Rini Mulyani, A220090159, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta 2013,81 halaman ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang adanya Pantangan Pernikahan Adat Jawa yang ada di Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, untuk mendiskripsikan pemahaman mengenai Pantangan Pernikahan Adat Jawa ditinjau berdasarkan arah atau lokasi rumah (ngalor-ngetan) dan hari lahir (weton). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berasal dari informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen yang berupa foto-foto mengenai pantangan pernikahan adat Jawa. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi yaitu Triangulasi teknik pengumpulan data dan Triangulasi sumber data. Sedangkan dalam menganalisis data dengan menerapkan teknik analisis interaktif melalui Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pantangan pernikahan adalah segala hal (perbuatan) yang dipantangkan menurut adat atau kepercayaan sebelum melangsungkan perkawinan di Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Adanya pantangan pernikahan adat Jawa baik arah atau lokasi rumah (ngalor-ngetan) dan hari lahir (weton) berawal dari sebuah cerita orang-orang zaman dahulu dan dijadikan sebuah tradisi oleh masyarakat, padahal hal tersebut masih diragukan kebenarannya apabila seseorang berani melanggar. Pantangan pernikahan adat Jawa baik arah atau lokasi rumah (ngalor-ngetan) dan hari lahir (weton) secara tersurat tidak terdapat di dalam Al-Qur'an maupun Hadis. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pantangan pernikahan adat Jawa baik arah atau lokasi rumah (ngalor-ngetan) dan hari lahir (weton) adalah sah.

.

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan secara singkat terhadap penanganan perkara anak oleh Polri (penyidik) pada Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai dengan kriteria antara lain

Resin jernang berpotensi sebagai antioksidan terutama resin yang diekstrak dengan menggunakan pelarut polar metanol dan pelarut semipolar etil asetat. Potensi tertinggi

Skripsi dengan judul “Hubungan Atara Masa Kerja Guru Penjasorkes dengan Pengetahuan UKS di Sekolah Dasar se-Kecamatan Pandak, Bantul” telah dipertahankan di depan

A Horn-kormány (és Fodor Gábor rövid, majd Magyar Bálint első minisztersége) alatt a törvényt 11-szer módosították, s ezek a módosítások jelentős oktatáspolitikai

Trade-off theory ini membenarkan adanya struktur modal optimal suatu perusahaan, sebagaimana diungkapkan oleh Myers 2001 yang menyatakan bahwa perusahaan akan berhutang sampai

[r]