• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Model Pemetaan Daerah Miskin Menggunakan Sistem Informasi Geografis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Model Pemetaan Daerah Miskin Menggunakan Sistem Informasi Geografis"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Model Pemetaan Daerah Miskin Menggunakan

Sistem Informasi Geografis

1)

Aloysius C. Deo S. N, 2) Kristoko Dwi Hartomo, 3) Frederik Samuel Papilaya

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1) [email protected], 2)[email protected],

3)

[email protected]

Abstract

Poverty has always been a problem in every country, including Indonesia, as a developing country. One of the efforts to accelerate poverty reduction is determining poorer areas. Mapping poor areas using Geographic Information System (GIS) web-based, represents the statistical data that become information as visualization maps to facilitate the reading of data and find out the poorest areas. The conclusion is the statistical data that is processed by quartiles and visualized with GIS, mapping models can generate sufficient, rather poor, poor and the poorest.

Keywords: Geografis Information System, GIS, Poverty, WebGIS

Abstrak

Kemiskinan selalu menjadi permasalahan di setiap negara, termasuk Indonesia terlebih sebagai negara berkembang. Proses pengentasan kemiskinan dilakukan dengan berbagai upaya. Salah satu percepatan penanggulang kemiskinan diperlukan upaya penajaman dalam menetapkan sasaran daerah miskin. Pemetaan daerah miskin menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web mampu merepresentasi data statistik menjadi informasi berupa visualisasi peta sehingga dapat mempermudah pembacaan data dan mengetahui sasaran hingga daerah termiskin. Kesimpulannya adalah data statistik yang diolah dengan distribusi frekuensi dan tervisualisasi dengan SIG menghasilkan model pemetaan daerah cukup, agak miskin, miskin dan termiskin.

Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, SIG, Kemiskinan, WebGIS

_________________________________________________________________

1

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

2

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 3

Referensi

Dokumen terkait

Sistem informasi pelayanan publik kesehatan di Kabupaten Sumba Barat masih bersifat manual sehingga perlu dibangun Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat

Sistem informasi pelayanan publik kesehatan di Kabupaten Sumba Barat masih bersifat manual sehingga perlu dibangun Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat

Pemetaan menggunakan sistem informasi geografis (SIG) dapat memvisualisasikan data yang dimiliki Dinas Sosial Salatiga sehingga mempermudah pembacaan data dan penentuan

Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berbasis web ini dilengkapi informasi tidak saja berupa text tetapi juga berupa foto dan peta lokasi, sehingga akan memudahkan mahasiswa

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Persebaran Kriminalitas di Kota Denpasar berbasis web dirancang untuk menampilkan peta berisi informasi pola persebaran kriminalitas di

Maka pada penelitian ini dilakukan pembangunan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis Mobile Web Untuk Pemetaan Kebun Kopi di Kota Pagar Alam.. Pemetaan ini

MODUL DALAM APLIKASI SIG PEMETAAN LOKASI DOKTER SPESIALIS Pada Gambar 10 merupakan modul-modul yang terdapat dalam Aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis Web Pemetaan Lokasi

Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu peta digital berbasis Sistem Informasi Geografis berbasis Web yang lebih efektif dalam memberikan informasi baik berupa spasial maupun