• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0 552010010 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T0 552010010 BAB III"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

15 BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

Awalnya adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang tekstil yang merupakan produsen benang dan tenun dengan nama PT. KANINDOTEX awal berdiri tahun 1989 dengan satu bisnis unit Spinning yang berkapasitas 60.000 spindle per mata pintal. Perusahaan ini mulai beroperasi tepatnya tanggal 08 Agustus 1990.Investasi modal berasal dari pengusaha swasta yang bekerjasama dengan bank pemerintah.

Dalam perjalanannya PT. KANINDOTEX mengalami pergantian manajemen di tahun 1995 diambil alih oleh Gabungan Koperasi Batik Indonesia / GKBI, namun beberapa bulan kemudian berganti manajemen lagi oleh suatu Badan Konsorsium Bisnis Eksekutif Nasional yang dipimpin oleh Bambang Triatmodjo.

PT. KANINDOTEX semula terdiri dari 3 badan usaha : PT. Kanindotex Succes Textile

PT. Kanindotex Prima Perkasa PT. Kanindotex Mulia Utama )

(2)

Dalam kurun waktu yang relatif singkat kurang dari 15 tahun, perusahaan PT. KANINDOTEX berkembang pesat dari 1 unit sub bisnis spinning menjadi 7 sub bisnis unit Spinning/pemintalan ( proses pengolahan serat kapas menjadi benang ), 3 sub bisnis unit Weaving Greige dan 2 sub bisnis unit Denim

( pengolahan benang menjadi kain /pertenunan ).

Agar tetap bisa bersaing lebih unggul PT. APAC INTI CORPORA menawarkan produk unggulannya benang, kain greige dan denim yang berkualitas tinggi kepada pangsa pasar. Benang dan kain hasil produk PT. APAC INTI CORPORA telah memperoleh pengakuan para pelanggan Global, oleh karena itu perusahaan ini telah melakukan export produknya sebesar 75 % kepada pelanggan di Dunia. Penerapan teknologi bersih dengan ditunjang fasilitas mesin – mesin modern berwawasan lingkungan serta tetap menghargai pelanggan menjadikan perusahaan ini tetap terpercaya sebagai pelaku tekstil Nasioanal dan Internasional. Hal ini dengan telah diraihnya sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO : 9001 ( Mutu ), ISO 14001 ( Lingkungan ) pada tanggal 28 Agustus 2001

Letak Geografis pada ketinggian 547 m diatas permukaan laut, suhu 25°C, curah hujan rata – rata 252 cm / tahun dan curah hujan harian rata – rata 156 cm/ tahun. Beberapa pertimbangan dalam pemilihan lokasi pabrik antara lain :

1. Letaknya strategis karena berada di tepi jalan raya Semarang – Bawen sehingga memudahkan transportasi bahan baku, peralatan dan pruduk dari ke Bandara, stasiun dan pelabuhan di Semarang.

(3)

Komplek PT. APAC INTI CORPORA menempati areal tanah ± 110 ha, bangunan seluas 334.000 M², Gudang 50.074 M², panjang jalan 6.7 Km.

3.2 Misi dan Visi Perusahaan

Sebagai tujuan masa depan / VISI yang ingin dicapai PT. APAC INTI CORPORA adalah “Mempertahankan dan mengembangkan reputasi perusahaan sebagai pelaku utama

dalam industri tekstil nasional dan internasional.

Sedangkan misi yang perlu diemban adalah “ Berpikir dan bekerja lebih dan lebih baik.

Panca Darma perusahaan yang menggambarkan budaya perusahaan adalah ; 1. Kreativitas yang tinggi

2. Mengutamakan kerjasama

3. Siap dan tanggap terhadap perubahan dedikasi dan prestasi kerja yang tinggi 5. Menghargai pelanggan

3.3 Ketentuan – Ketentuan yang ada 1. Kegiatan kepersonaliaan meliputi :

a. Rekruitmen karyawan b. Penilaiaan karyawan c. Penggajian karyawan d. Pelayanan karyawan

e. Hubungan internal dan external dengan karyawan f. Pembinaan karyawan

(4)

c. Harian tetap d. Staf

3. Penggajian Karyawan

UMR dan sesuai dengan kinerja karyawan

4 Kegiatan Karyawan diadakan kegiatan kerohanian berupa pengajian bersama. Selain itu dibentuk juga koperasi simpan pinjam yang diperuntukkan kepada karyawan PT.Apac Inti Corpora.

5 Jam Kerja Karyawan 08:15 – 16 -15 6 Keselamatan kerja

Setiap karyawan bagian produksi dan bagian Ware House mendapatkan alat perlindungan diri (APD) berupa Ear plug dan masker.

7 Training

Untuk kegiatan training masih bersifat training internal dengan materi berupa teori untuk meningkatkan pemahaman kerja agar dapat meningkatkan skill karyawan. 8 Recruitmen karyawan

a. Membuka lowongan b. Melakukan seleksi

c. Melakukan seleksi tes tertulis dan wawan

3.4 JOB DISCRIBTION

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB A. OPERATOR

(5)

2. Labelisasi berat pada packing pasca timbang

3. Penataan Material(Lot, Tgl Produksi, Per Trucking) 4. Pendistribusian material ke unit produksi

5. Bongkar pasang Tali Truck distribusi Internal 6. Pengecekan stock phisik material

7. Penimbangan material sampling

8. Membantu pekerjaan dalam pelaksanaan stock opname atau audit. 9. Merawat alat kerja

B. STAFF ADMINISTRASI

1. Kross cek data stock dan posisi Material dilapangan.

2. Cek Phisik kendaraan ( No kendaraan, nama supir dan No container / Segel, Kondisi 3. Trucking ) yang membawa Material.sebelum dibongkar

4. Manual Tally seet, proses pembongkaran

5. Memisahkan Material sebelum didistribusikan ke Produksi sesuai (Line, Tanggal, 6. Lot atau Angkutan)

7. Kross Cek hasil jembatan timbangan Vs SJ / Packing List Gross Material 8. Goods Recieve SAP

9. Stock Opname

10. Proses data SAP (Transaksi penerimaan, Penyimpanan dan Pengeluaran)

11. Mempersiapkan Material yang akan keluar, sesuai dengan Permintaan Produksi( POSTO )

(6)

14. Filing data Print Out C. SUPERVISOR

1. Membuat proses sistem kerja yang baik dan efisien 2. Menentukan Strucktur Organisasi Unit.

3. Memantau Staff dan Helper dalam melaksanakan sistem kerja yang ada 4. Kros cek stock (Data SAP Vs Phisik)

5. Cek phisik Trucking / Container

6. Documentasi Proses Loangan, an loading 7. Pembukaan segel Container Import 8. Stock Opname dg pihak terkait 9. Cek Phisik Gudang

10. Penyesuaian hasil timbang Import (Documen Vs Hasil timbang) 11. Koordinasi dg Unit terkait

12. Memberi pembinaan kedisiplinan dan keselamatan kerja. 13. Memberi teguran lisan maupun tertuli, terhadap bawahannya 14. Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan rapi ( 5 R ) 15. Sosialisasi Informasi.

D. OFFICER

1. Mewakikili Jr Manager 2. Koordinator Tugas bersama 3. Mengatur Operasional Traffic

(7)

6. Sosialisasi Informasi atasan.

7. Penyesuaian hasil timbang dg Controler Leading Report (Raw Mat) 8. Pengendalian dokumen ISO, P2K3, Tanggap darurat

9. Memantau Supervisor, Staff dan Helper melaksanakan kerja sesuai sistem kerja yangada.

10.Memberi pembinaan kedisiplinan dan keselamatan kerja 11..Koordinasi kerja dengan pihak yang terkait.

12.Memberikan pelayanan yang terbaik kepada Customer. E. ADMINISTRASI CONTROL

1. Kross cek laporan Data SAP Versus Data Actual 2. Membuat Kode material SAP

3. Back up laporang SAP Vs Manual

4. Membuat laporan Manual (Down Load & Report unit, Transaksi penerimaan, 5. Pengeluaran dan Stock )

6. Manual Report ke Managemen 7. Monitoring Stock Non Moving 8. Monitoring biaya borongan kerja 9. Monitoring Stock Posisi Gudang

10.Inventarisir kebutuhan Administrasi dan peralatan kerja Departemen F. JUNIOR MANAGER

1. Membuat system pekerjaan yang baik dan efisien

(8)

4. Stock Opname bulan dan Insidentil

5. Mendampingi Auditor dalam melaksanakan Stock opname External 6. Membantu Sr Manager merealisasikan Anggaran / Budget Tahunan.

7. Mengadakan koordinasi dengan Departemen terkait, untuk kelancaran operational 8. Gudang

9. Monitoring bawahan dalam melaksanakan perkerjaan

10.Meneliti, menilai Prestasi kerja dan menciptakan suasana kerja yang aman baik dan 11.memberikan bimbingan / motifasi kepada bawahannya.

12.Menjaga, memelihara ketertiban, Keselamatan dan kebersihan di lingkungan kerjanya.

13.Monitoring program ISO, SAP, P2K3 14.Sosialisasi Program kerja.

3.6 Sistem Produksi

(9)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kehutanan 14% Energi 6% Sampah 6% Melalui pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi di seluruh sektor...  Konservasi energi nasional menjadi tanggung jawab

Hasil atas dari menara distilasi (D-101) berupa etil klorida dan dietil eter, sedangkan produk bawah berupa etanol, asam klorida, air, dietil eter dan beberapa etil. Hasil atas

Penelitian ini adalah dengan metode Metode pengembangan produk multimedia berbasis komputer dan metode penelitian ini yang terdiri atas : (1) model pengembangan, (2)

Pada sisi lain dari Terusan Inggris (the English Channel) ini, pantai Inggris secara geografi lebih merata karena tidak terdapat teluk ataupun semenanjung yang besar seperti

Buku nota ini adalah bertujuan untuk memberikan maklumat berkaitan pelaksanaan latihan industri di Kolej Komuniti Jempol kepada para pelajar yang akan menjalani latihan industri

Di desa Karangbanjar Bojongsari Purbalingga terdapat transaksi jual beli rambut sistem gulung yang obyeknya tidak definitif atau masih di gulungan dalam karung

Hasil dari pembahasan kajian gerak ruang kawasan keraton kasepuhan dapat disimpulkan bahwa nilai lokal yang ditunjukkan dari fenomena gerak ruang di

Didasarkan pada nilai betha dari masing-masing variabel bebas tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel jaminan yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja