iv
ABSTRAK
“Pembatalan Merek Buddha Bar di Indonesia Dikaitkan dengan Prinsip National Treatment Dalam TRIPS Serta Akibat yang Dapat Timbul Bagi
Indonesia”
Nadia V C Misero
110110090418
Merek Buddha Bar, sebuah merek milik Badan Hukum Perancis, dihapus dari Daftar Umum Merek oleh Direktur Merek dengan alasan bertentangan dengan Pasal 5 huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek atas penggunaan kata “Buddha” sebagai komponen merek tersebut. Namun pembatalan tersebut tidak diikuti dengan tindakan yang sama terhadap merek-merek lain milik Warga Negara atau Badan Hukum Indonesia yang juga menggunakan kata “Buddha”. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan perlakuan yang diberikan oleh Direktur Merek terhadap Merek milik Warga Negara Asing dengan merek milik Warga Negara Indonesia dan hal ini dianggap tidak sesuai dengan komitmen Indonesia dalam TRIPS khususnya mengenai Prinsip National Treatment. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelanggaran Prinsip National
Treatment TRIPS dalam Pembatalan Merek Buddha Bar dan akibat yang
dapat timbul bagi Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian yang didasarkan kepada studi perpustakaan yang mengkaji bahan primer, bahan sekunder dan bahan tersier. Hasil penelitian akan dianalisis secara yuridis kualitatif dengan cara melakukan penggabungan data hasil studi literatur/kepustakaan dan studi lapangan
Berdasarkan penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Pertama, Prinsip National Treatment TRIPS telah diterapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek walaupun tidak dalam suatu bagian tertentu. Kedua, perbedaan perlakuan yang diberikan oleh Direktur Merek merupakan pelanggaran terhadap Prinsip National
Treatment TRIPS dan hal ini dapat merugikan posisi Indonesia dalam