• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KLS VIII SMP AL-HIDAYAH MEDAN T.P 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KLS VIII SMP AL-HIDAYAH MEDAN T.P 2013/2014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL

BELAJAR FISI KA PADA MATERI PO KO K USAHA DAN ENERGI DI KELAS VIII SMP

AL-HIDAYAH MEDAN T.P 2013/2014

Oleh :

Akhmad Fadhli Akbar Nasution NIM 4103121004

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Akhmad Fadhli Akbar Nasution dilahirkan di Medan pada tanggal 6

November 1990 Ayah bernama Pahruddin Nasution Ibu bernama Siti Jaleha

Tarigan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pada tahun 1997, penulis

masuk SD Muhammadiah 18 Medan dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003,

penulis melanjutkan sekolah di SMP Swasta YPI Al-ulum Terpadu Medan lulus

pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah di SMA Swasta

YPI Al-ulum Terpadu Medan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2010, penulis

diterima di Universitas Negeri Medan Jurusan Fisika Program Studi Pendidikan

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas

segala rahmat dan ridho-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hidayah

kepada penulis, sehingga skiripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini

berjudul “ Pengaruh Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division

(STAD) Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Materi Pokok Usaha dan Energi

kelas VIII SMP Al-Hidayah Medan”. Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Drs. Togi Tampubolon, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran sejak awal sampai dengan selesainya skripsi

ini.Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Derlina, M.Si sebagai

dosen pembanding I, BapakPurwanto, S.Si., M.Pd. sebagai dosen pembanding II,

dan Ibu Dr. Mariati P. Simanjuntak,M.Si sebagai dosen pembanding III yang

telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis dalam penyusunan

skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. J.B.

Sinuraya, M.Pd selaku dosen pembimbing Akademik dan Bapak Alkhafi Maas

Siregar,M.Si.,.selaku.ketua.jurusan.fisika.serta.kepada.bapak. Drs. J.B. Sinuraya, M.Pd.selaku.ketua.prodi.pendidikan.fisika..Ucapan.terimakasih.juga.penulis.samp aikan.kepada.seluruh.bapak dan ibu dosen beserta staf dan pegawai jurusan fisika FMIPA UNIMED yang.telah.banyak.membantu.penulis. Dan kepada ibu Dra. Ainul Himmah Matondang selaku kepala sekolah SMP Al-Hidayah Medan

yang telah memberikan izin penelitian di sekolah yang dipimpin, kepada Ibu Rika

Fadhilah, M.Pd selaku guru fisika di SMP Al-Hidayah Medan yang telah

membantu dalam penelitian serta kepada seluruh siswa-siswi SMP Al-Hidayah

(5)

Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada ayahanda Pahruddin

Nasution.dan.ibunda.Siti.Jaleha.Tarigan.yang.selalu.memberikan.dorongan, do’a dan.semangat.kepada penulis selama menyelesaikan studi di Unimed. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada rekan-rekan tersayang senasib

seperjuangan dalam penyusunan skipsi ini dan seluruh rekan seperjuangan dalam

menyelesaikan studi di Unimed, seluruh keluarga besar FISIKA Dik’ B 2010 yang

tidak dapat di sebutkan satu persatu.

Penulis juga menyadari bahwa masih begitu banyak kekurangan yang ada,

baik dari segi isi maupun tatabahasa. Untuk itu, penulis mengaharapkan kritik dan

saran.yang.bersifat.membangun.dari.pembaca.demi.kesempurnaan.skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini mampu bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu

pendidikan. Dan di akhir tulisan ini tersirat sebuah kalimat indah untuk para sahabat “Mungkin semua ini hanya sekedar rangkaian kata dan deretan angka namun semua ini akan menjadi kenangan manis kita sepanjang masa”

Medan, Agustus 2015

Penulis

(6)

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL

BELAJAR FISIKA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS VIII SMP

AL-HIDAYAH MEDAN T.P 2013/2014

Akhmad Fadhli Akbar Nasution (NIM 4103121004)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan akibat model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar fisika pada materi pokok Usaha dan Energi di Kelas VIII semester II SMP Al-Hidayah Medan T.P 2013/2014.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 7 kelas. Dengan teknik cluster

random sampling terpilih kelas VIII-2 dan VIII-3 sebagai kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Instrumen berupa tes soal pilihan berganda dan lembar observasi telah dilakukan uji persyaratan tes untuk mengukur hasil belajar siswa.

Data rata-rata pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 35,46 dan 35,31. Pada pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t pretes diperoleh thitung <ttabel 0,15<1,98, maka Ho diterima artinya kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh data postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 70,15 dan 64,53. Pada pengujian data postes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t diperoleh thitung >ttabel 2,38>1,98 maka Ha diterima yakni ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar siswa.

(7)

DAFTAR ISI

2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif 8

2.1.4 Model Pembelajaran Koopereatif Tipe STAD 12 2.1.5 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 14

2.1.6 Materi Pembelajaran 15

2.2 KerangkaKonseptual 27

2.3 HipotesisPenelitian 28

BAB III METODE PENELITIAN 29

3.1 Tempat danWaktu Penelitian 29

3.2 PopulasidanSampelPenelitian 29

(8)

3.11 Teknik Analisis Data 36

3.12 Uji Normalitas 37

3.13 Uji Homogenitas 38

3.14 Pengujian Hipotesis 38

3.15 Uji Wilcoxon 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40

4.1 HasilPenelitian 40

4.1.1 Hasil UjiCobaInstrumenPenelitian 40

4.1.1.1 ValiditasTes 40

4.1.1.1.1Validitas Isi 40

4.1.1.1.2Validitas Ramalan 40

4.1.1.2 Reliabilitas Tes 41

4.1.1.3 TarafKesukaran Tes 41

4.1.1.4 DayaPembedaTes 41

4.1.2 Data Hasil Penelitian 42

4.1.3 Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen 42 4.1.4. Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol 44

4.1.5 Analisis Data Penelitian 46

4.1.5.1 Uji Normalitas Data 46

4.1.5.2 Pengujian Homogenitas Data 46

4.3.1.2 Uji Homogenitas Data Pretes 47

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Perbandingan Empat Jenis Model Cooperative Learning 11 Tabel 2.2 Fase-fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 14

Tabel 2.3 Perhitungan Skor Perkembangan 15 Tabel 2.4 Tingkat Penghargaan Kelompok 16 Tabel 3.1 Two Group Pretest-Postest Design 30

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Materi Pokok Usaha dan Energi 32 Tabel 3.3 Nilai dan Kategori Reliabilitas 35 Tabel 3.4 Nilai dan Kategori Taraf Kesukaran 36 Tabel 3.5 Nilai dan Kategori Daya Pembeda 37 Tabel 4.1 Kategori Validitas Tes 40 Tabel 4.2 KategoriTarafKesukaranTes 41

Tabel 4.3 KategoriDayaPembedaTes 41

Tabel 4.4 Hasil Pretes dan Postes untuk Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 42 Tabel 4.5 Hasil Pretes Siswa Eksperimen 43 Tabel 4.6 Hasil Postes Siswa Eksperimen 44 Tabel 4.7 Hasil Pretes Siswa Kontrol 45 Tabel 4.8 Hasil Postes Siswa Kontrol 46 Tabel 4.9 Ringkasan Perhitungan Uji t Data Pretes 47 Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas 47 Tabel 4.11 Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Penerapan Energi Panas 17

Gambar 2.2 Benda yang dapat Menghasilkan Energi Listrik 17

Gambar 2.3 Aplikasi Energi Cahaya 18

Gambar 2.4 Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Kalor 20 Gambar 2.5 Perubahan Energi Mekanik menjadi Energi Listrik 20 Gambar 2.6 Perubahan Energi Kimia menjadi Energi Cahaya 20 Gambar 2.7 Sumber Energi di Muka Bumi 21

Gambar 2.8 Energi Potensial 24

Gambar 3.1 SkemaRancanganPenelitian 31 Gambar 4.1 Diagram Batang Data Pretes Kelas Eksperimen 43 Gambar 4.2 Diagram Batang Data Postes Kelas Eksperimen 44 Gambar 4.3 Diagram Batang Data Pretes Kelas Kontrol 45 Gambar 4.4 Diagram Batang Data Postes Kelas Kontrol 46 Gambar 4.5 PeningkatanAktivitaspadaKelasEksperimendanKontrol 50 Gambar 4.6 Rata-rata Persentase Penilaian Sikap Siswa di Kelas Eksperimen 51

danKontrol

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 RencanaPelaksanaanPembelajaran 61

Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa 104

Lampiran 3 Kisi-kisi Soal 113

Lampiran 4 Tes Hasil Belajar 127

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Tes 134 Lampiran 6 Perhitungan Reliabilitas Tes 137 Lampiran 7 Perhitungan Taraf Kesukaran Tes 139 Lampiran 8 Perhitungan Daya Pembeda Tes 142 Lampiran 9 Tabulasi Hasil Jawaban Pretes Eksperimen 146 Lampiran 10 Tabulasi Hasil Jawaban Postes Eksperimen 148 Lampiran 11 Tabulasi Hasil Jawaban Pretes Kontrol 150 Lampiran 12 Tabulasi Hasil Jawaban Postes Kontrol 152 Lampiran 13 Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol 154

Lampiran 14 Perhitungan Rata-rata, Varians dan Standar Deviasi 155

Lampiran 15 Uji Normalitas 159

Lampiran 16 Uji Homogenitas 163

Lampiran 17 Uji Hipotesis 166

Lampiran 18 Statistika Dasar 170

Lampiran 19 Lembar Penilaian Aktivitas Eksperimen dan Kontrol 175 Lampiran 20 Lembar Penilaian Sikap Eksperimen dan Kontrol 187 Lampiran 21 Lembar Penilaian Keterampilan Eksperimen dan Kontrol 200 Lampiran 22 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke z 212 Lampiran 23 Daftar Nilai presentil Untuk Distribusi F 213 Lampiran 24 Daftar Nilai presentil Untuk Distribusi t 215 Lampiran 25 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 216

Lampiran 26 Dokumentasi Penelitian 217

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal penting dalam suatu bangsa. Semakain baik

kualitas pendidikan suatu bangsa maka semakin baik pula kualitas bangsa

tersebut, dan sebaliknya semakain buruk kualitas pendidikan suatu bangsa maka

semakin buruk pula kualitas bangsa tersebut. Oleh sebab itu pemerintah terus

berusaha meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia agar sumber daya bangsa

Indonesia semakain berkualitas.

Usaha pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan

dilakukan secara terus menerus terutama menuntaskan kompetensi dalam setiap

mata pelajaran, seperti penyempurnaan kurikulum, materi pelajaran, dan metode

pembelajaran. Tujuan dari usaha tersebut tidak lain adalah agar siswa kelak siap

menghadapi persaingan globalisasi saat ini terutama dalam bidang teknologi.

Perkembangan..teknologi.sekarang.ini.merupakan.pengembangan..dari..fisika.. Se-perti bidang otomotif, elektronika, telekomunikasi dan lain-lain.Namun pada

kenyataannya bahwa banyak siswa yang tidak menyukai fisika.

Berdasarkan.pengalaman.penulis.selama.melakukan.Program.Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT), masih banyak siswa yang bermalas-malasan dalam

belajar fisika, sehingga masih banyak siswa yang belum mencapai kompetensi

dasar yang telah ditetapkan.Hal ini diperkuat dari hasil observasi di SMP

Al-Hidayahbahwa nilai rata-rata hasil ujian fisika tahun ajaran 2012/2013 masih

kurang sesuai yaitu 62 sedangkan kriteria ketuntasan minimal yang akan dicapai

adalah 75. Sehingga nilai rata-rata siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan

minimal yang diharapkan. Rendahnyahasil belajar siswa disebabkan karena

beberapa faktor yaitu dari pihak pengajar, pihak siswa,.serta sarana dan prasarana.Guru kurang memvariasikan model pembelajaran yang digunakan saat

proses belajar mengajar, sehingga siswa menjadi jenuh dalam belajar dan tidak

berminat dalam mempelajari fisika. Kurangnya sarana dan prasarana seperti

(13)

berhubungan dengan fisika dan ini membuat pelajaran fisika yang seharusnya

menyenangkan menjadi membosankan.

Beberapa faktor diatas diperoleh dalam sistem pembelajaran yang

digunakan saat ini hanyalah mengupayakan siswa untuk menghadapi materi

pelajaran dengan rumus-rumus diselingi tanya jawab dan latihan yang diterima

dari guru setiap proses pembelajaran. Pembelajaran seperti ini sering dikenal

dengan pembelajaran konvensional.Keadaan seperti ini menyebabkan siswa

belajar secara individu, kurang melibatkan interaksi sosial sehingga

mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

Pembelajarankonvensional tersebutada baiknya disempurnakan dengan

model pembelajaran yang lebih barudan inovatif yang dapat mendorong siswa

untuk ikut aktif serta dapat terjadiinteraksi antara guru dengan siswa dan interaksi

antara siswa dengan siswa.Pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif

dalam pembelajaran fisika sangat pentingkarena dalam fisika banyak

kegiatanpemecahan masalah yang menuntutkeaktifan dan kreatifitas siswa.Salah

satu model pembelajaran yang sesuai adalah model pembelajaran kooperatif tipe

STAD.

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model

pembelajaran dimana siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang

yang berbeda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya.

Tingkat kemampuan diperoleh berdasarkan nilai yang diperoleh oleh siswa pada

saat melaksanakan ujian sebelumnya. Guru menyampaikan pelajaran, lalu siswa

bekerja dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua anggota tim telah

menguasai pelajaran. Selanjutnya, semua siswa mengerjakan kuis mengenai

materi secara sendiri-sendiri, dimana saat itu mereka tidak diperbolehkan untuk

saling bantu (Slavin, 2005). Model ini juga merupakan salah satu metode atau

pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru

yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas..Model pembelajaran ini juga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah dalam

(14)

intensif..mengadakan..penyelidikan..mengenai..suatu..masalah..Dapat.. mengemba-ngkan..bakat kepemimpinan dan.mengajarkan..keterampilan..berdiskusi..Dapat..m emungkinkan guru untuk lebih memperhatikan siswa sebagai individu dan

kebutuhan belajarnya.Para siswa lebih aktif bergabung dalam pelajaran mereka

dan mereka lebih aktif dalam diskusi.

Berdasarkan penelitian Andriani (2013) menyatakan bahwa hasil belajar

siswa yang diberi pengajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Dari hasil

temuannya diperoleh skor rata-rata 72,82 untuk pembelajaran kooperatif tipe

STAD, sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran

konvensional diperoleh skor rata-rata 65,76. Selanjutnya, Andriani(2013)

menyatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan model

STAD pada materi pokok Listrik Dinamis Semester II kls X Di SMA Negeri

Kisaran T.P 2012/2013 Meningkat sebanyak 10,73 %.Namun peneliti tersebut

masih mengalami kendala seperti alokasi waktu yang digunakan belum

mencukupi,.kurangnya pengawasan pada tiap-tiap kelompok dan media pembelajaran pada sekolah tersebut kurang memadai.Oleh sebab itu, peneliti

tertarik untuk melanjutkan penelitian sebelumnya dengan materi yang berbeda

yaitu usaha dan energi, mengoptimalkan alokasi waktu yang digunakan, serta

tingkat pendidikan yang berbeda yaitu pada Sekolah Menengah Pertama.

Latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengambil judul

penelitian: ”Pengaruh Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar FisikaPada Materi Pokok Usaha

Dan Energi Di Kelas VIII SMP Al-HidayahMedanT.P 2013/2014” 1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan

beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar fisika siswa

2. Interaksi antar siswa dalam kegiatan belajar mengajar masih kurang

3. Model pembelajaran yang digunakan monoton

(15)

5. Tidak adanya laboratorium fisika

6. Kurangnya buku paket fisika

1.3.Batasan Masalah

Menghindari terlalu luasnya masalah yang dibahas dan keterbatasan

waktu penelitian serta keterbatasan kemampuan dari penulis sendiri, maka

masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif

tipe Student Teams Achievement Division (STAD).

2. Hasil belajar dalam penelitian ini dibatasi dalamhasilbelajar fisika padamateri

pokok usaha dan energi.

3. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII semester 2SMPAl-Hidayah Medan T.P.

2013/2014.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas yang menjadi rumusan masalah

adalah :

1. Bagaimana hasil belajar fisika dengan menggunakan model

kooperatiftipeStudent Teams Achievement Division (STAD)pada materi

pokokusaha dan energi di kelas VIII semester 2 SMP Al-Hidayah?

2. Bagaimana hasil belajar fisika dengan menggunakan pembelajaran

konvensional pada materipokokusaha dan energi di kelas VIII semester 2

SMP Al-Hidayah?

3. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siwa selama mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan model kooperatiftipeStudent Teams Achievement

Division (STAD)pada materi pokokusaha dan energi di kelas VIII semester 2

SMP Al-Hidayah?

4. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siwa selama mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada

(16)

5. Apakah ada perbedaan akibat pengaruh model kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar fisika pada materi

pokokusaha dan energi di kelas VIII semester 2 SMP Al-Hidayah?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Untuk mengetahui hasil belajar fisika dengan menggunakan model kooperatif

tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada materi pokok usaha

dan energi di kelas VIII semester 2 SMP Al-Hidayah.

2. Untuk mengetahui hasil belajar fisika dengan menggunakan pembelajaran

konvensional pada materi pokok usaha dan energi di kelas VIII semester 2

SMP Al-Hidayah.

3. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siwa selama mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan model kooperatiftipeStudent Teams

Achievement Division (STAD)pada materi pokokusaha dan energi di kelas

VIII semester 2 SMP Al-Hidayah.

4. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siwa selama mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada

materipokokusaha dan energi di kelas VIII semester 2 SMP Al-Hidayah

5. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh model kooperatif tipe

Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar fisika

pada materi pokok usaha dan energi di kelas VIII semester 2 SMP

Al-Hidayah.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan referensi yang dapat digunakan para peneliti lain yang berminat

untuk melakukan penelitian yang serupa.

2. Sebagai bahan informasi bagi guru fisika yang ingin menggunakan model

STAD dalam proses belajar mengajar.

3. Sebagai latihan bagi peneliti dalam menggunakan model STAD

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dan analisis data serta

pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diberi

perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi

pokok Usaha dan Energi di kelas VIII semester II SMP Al-Hidayah

Medan T.P 2013/2014 adalah 70,15.

2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang diberi perlakuan

dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok Usaha dan Energi

di kelas VIII semester II SMP Al-Hidayah Medan T.P 2013/2014 adalah

64,53.

3. Peningkatan aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada

materi pokok Usaha dan Energi di kelas VIII semester II SMP

Al-Hidayah Medan T.P 2013/2014 dengan persentase N-Gain aktivitas untuk

pertemuan I dan II adalah 23% dan persentase N-Gain aktivitas untuk

pertemuan II dan III adalah 53% yang termasuk pada kriteria nilai sedang.

4. Peningkatan aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok

Usaha dan Energi di kelas VIII semester II SMP Al-Hidayah Medan T.P

2013/2014 denganpersentase N-Gain aktivitas untuk pertemuan I dan II

adalah 7% dan persentase N-Gain aktivitas untuk pertemuan II dan III

adalah12% yang termasuk pada kriteria nilai rendah.

5. Berdasarkan hasil analisis perhitungan uji t, ada perbedaan yang signifikan

akibat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil

belajar siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas VIII semester

(18)

55.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti

mempunyai beberapa saran, yaitu :

1. Bagi mahasiswa calon guru hendaknya lebih memahami model

pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD)

sebagai salah satu upaya untuk mengaktifkan siswa belajar serta

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model

pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD)

lebih lanjut, disarankan untuk membuat perencanaan yang lebih baik agar

alokasi waktu yang digunakan dapat lebih tepat.

3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model

pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD)

lebih lanjut, disarankan untuk berbagai metode dalam mengajar sehingga

perhatian siswa dapat dipertahankan selama proses pembelajaran.

4. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan model pembelajaran kooperatif Student

Teams Achievement Division (STAD), yang ingin menerapkan model yang

sama, melakukan penelitian pada lokasi dan materi pokok yang berbeda

serta terlebih dahulu memperhatikan kelebihan-kelemahan dalam

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arends, R.,(1997),Classroom Instructional Management. New York: The Mc Graw-Hill Company.

Andriani, T., (2013),Pengaruh Model PembelajaranKooperatifTipe STAD

TerhadapBelajarSiswaPadaMateriPokokListrikDinamisKelas X Semester II SMA Negeri 2 Kota PematangSiantar T.P. 2012/2013, Skripsi FMIPA

Unimed, Medan.

Arikunto,S.,(2005), ManajemenPenelitian, RinekaCipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2006), ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik, PenerbitBumi Aksara, Jakarta.

Dahar, R. W., (2011), Teori-TeoriBelajardanPembelajaran, PenerbitErlangga, Jakarta.

Hamalik, O., (2010), Proses BelajarMengajar, PenerbitBumiAksara, Jakarta.

Ibrahim, M.,Rachmadiarti, F., danIsmono, (2000), PembelajaranKooperatif, University Press UNESA, Surabaya.

Indra, E., (2008), IPA-Fisika Bilingual, CV.Yrama Widya, Bandung

Isjoni, (2009), PembelajaranKooperatif, PustakaPelajar, Yogyakarta.

Istarani, (2012), 58 Model PembelajaranInovatif, Cetakanketiga, Media Persada, Medan.

Lie, A., (2004), Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperative Learning di

Ruang-RuangKelas, Grasindo, Jakarta.

Sardiman, (2008), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Slameto, (2010), BelajardanFaktor Yang Mempengaruhinya, PenerbitRinekaCipta, Jakarta.

Slavin,R.E., (2005).Cooperative Learning teori, risetdanpraktik. (diterjemahkandari Cooperative Learning: theory, research and practice ),

Penerbit Nusa Indah, Bandung.

Sudjana., (2005), MetodaStatistika, Penerbit PT. Tarsito Bandung, Bandung.

(20)

Trianto, (2009), Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif,

PenerbitKencanaPrenada Media Group, Jakarta,

Ulin, M. P., (2012), PerbedaanHasilBelajarSiswaMenggunakan ModelPembelajaranKooperatifTipe STADdengan Model PembelajaranKonvensionalpadaMateriPokokBesarandanSatuanKelas VII Semester I MTS P. BATU Kab. Deli Serdang T.P. 2012/2013., skripsi,

Referensi

Dokumen terkait

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :

Data atau Variabel yang digunakan adalah perkiraan ( Estimasi ) pendapatan dari asset asset yang sudah ada pada Warnet MyNet untuk tahun 2008 ke depan yang beralamat di jalan Akses

Untuk menghitung daya dukung ultimate dan penurunan pondasi tiang pancang dari data Sondir dan SPT digunakan secara analitis dan menggunakan program Metode

Berdasarkan telaahan hasil percobaan mengenai “Pemanfaatan Flavonoid Sebagai Stimulan Simbiosis Antara Mikoriza Dengan Bibit Manggis In-Vitro Pada Tahap

Perkiraan umur didasarkan pada ciri-ciri fisik dan studi pustaka pada beberapa penelitian pada monyet hitam Sulawesi maupun monyet Sulawesi lainnya (Okamoto et al. Keempat

Saksi yang diajukan dalam sidang pengadilan ada empat jenis yaitu saksi yang diajukan oleh tersangka atau seorang terdakwa, yang diharapkan dapat memberikan keterangan

Pada bab ini berisi tentang : latar belakang masalah yang merupakan uraian tentang aspek-aspek yang diungkapkan berupa fenomena- fenomena yang menjadi masalah penelitian;

Pada makalah ini akan dipaparkan mengenai pengembangan digital library yang ditujukan untuk perpustakaan Smk Yasmida Ambarawa .Teknologi dan komunikasi tak