MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI 102061
BANGUN BANDAR T.A 2013/2014
SKRIPSI
Oleh :
IRENE LYDWINA PANDIANGAN NIM 1102111003
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Kasih, Karunia dan Penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match di Kelas V SD Negeri 102061 Bangun Bandar T.A 2013/2014”. Saya ucapkan terima kasih untuk kedua orang tua yang paling saya cintai Bapak H.F Pandiangan dan Ibu
R.Sidabutar atas doa, perhatian, dan pengorbanannya. Tidak ada apapun yang
dapat menguatkan penulis selain motivasi dan doa terus menerus yang orang tua
saya panjatkan kepada Tuhan.
Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis juga banyak memperoleh dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs.Nasrun, M.S, Selaku Dekan FIP Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, M.S Selaku Pembantu Dekan I, dan Bapak Drs.
Edidon Hutasuhut, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Selaku Ketua Jurusan PGSD FIP
iii
5. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP
Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra.Mastiana Ritonga, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis
dalam penyusunan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Erlinda Simanungkalit ,M.Pd , Ibu Dra.Risma Sitohang, M.Pd, Ibu
Dra.Rosliana Sitompul , M.Pd selaku dosen penyelaras dan penguji.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pegawai FIP yang sudah membantu
penulis.
9. Ibu Berliana Simanjuntak , S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 102061
Bangun Bandar yang telah membantu dalam penelitian ini.
10.Ibu Dahlina,S.Pd , Selaku guru kelas V SD Negeri 102061 Bangun Bandar
yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
11.Buat keluarga tersayang teristimewa tulang kecilku. Terimakasih buat segala
doa, nasehat, perhatian, motivasi, kasih sayang dan bantuan dana selama
peneliti meneyelesaikan studi sampai selesai di UNIMED.
12.Saudara-saudara ku yang tercinta David Marijon Pandiangan dan Pieter Hardi
Pandiangan yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13.Tersayang sahabat-sahabatku Aslina Hotmauli Hutabarat,Sri Wahyuni,Ike
Chaterine Gultom,Rantio Samosir.
14.Kakak kost ku Melda Angelina Panjaitan dan Saudaraku Roberto Panjaitan
yang telah memberi motivasi selama penyusunan skripsi ini.
15. Abangku Amansyah Afandi Panjaitan terima kasih telah memberi motivasi
dan kekuatan bagi penulis baik dalam suka dan duka selama penyusunan
16.Sahabat-sahabat ku Kelas C Reguler 2010 Love u Forever serta rekan-rekan
PPLT di SD 106812 Bandar Klippa.
17.Teman-teman PS ku Wenni Novita sari, Ervy Zahra Lubis dan Eliza.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik isi, bahasa
maupun tata bahasa dalam penyusunan skripsi ini untuk itu dengan
keterbukaan hati penulis mengharapkan saran dan kritik untuk
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata penulis ucapkan sekian dan terima kasih.
Medan, April 2014 Penulis
i ABSTRAK
Irene Lydwina Pandiangan. 1102111003. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match di Kelas V SD Negeri 102061 Bangun Bandar T.A 2013/2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih berorientasi pada pembelajaran yang konvensional yaitu menempatkan siswa sebagai pendengar saja sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa rendah.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada mata pelajaran IPS materi jasa dan peran tokoh di sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri 102061 Bangun Bandar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang terdiri dari dua siklus. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 102061 Bangun Bandar yang berjumlah 21 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada materi jasa dan peran tokoh di sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia di SD Negeri 102061 Bangun Bandar.
Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes dan observasi. Tes yang diberikan berbentuk pilihan berganda yang dilakukan sebanyak 3 kali. Masing-masing terdiri dari 10 butir soal. Analisis data dengan menggunakan rumus persentase ketuntasan belajar siswa. Secara Individual siswa dikatakan tuntas jika telah memenuhi standar nilai KKM yang telah ditentukan sekolah untuk mata pelajaran IPS yaitu ≥ 65 dan secara klasikal dikatakan tuntas jika ≥ 70% siswa yang tuntas belajar.
Hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 102061 Bangun Bandar menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Dari hasil pre test diperoleh ketuntasan belajar 23,80% dengan nilai rata-rata kelas 45,2. Setelah dilaksanakan Siklus I diperoleh ketuntasan belajar sebesar 42,85% dengan nilai rata-rata kelas 68,0 serta kompetensi guru dalam mengajar sebesar 66,66%. Pada Siklus II Ketuntasan belajar meningkat menjadi 85,7% dengan nilai rata-rata kelas 86,1 serta kompetensi guru dalam mengajar sebesar 84,72% . Peningkatan hasil belajar dari kedaan awal (pre tes) ke siklus I sebesar 19,05% dan dari siklus I ke siklus II sebesar 42,85%.
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah……….... 1
1.2 Identifikasi Masalah………... 5
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar………... 9
2.4 Hakikat Model Pembelajaran……….. . 9
2.5 Hakikat Model Pembelajaran Kooperat……… 11
2.6 Jenis-Jenis Model Pembelajaran Kooperatif……….… 12
2.7 Make A Match……….. 14
2.8 Kelebihan dan Kelemahan Make A Match………... 15
2.9 Langkah-Langkah Make A Match……… 16
2.10 Hakikat Pembelajaran IPS……… 17
2.11 Materi Pelajaran……… 19
2.12 Kerangka Berpikir……… 24
vi
BAB III: METODE PENELITIAN……….. 26
3.1 Jenis Penelitian……….. 26
3.2 Subjek dan Objek Penelitian………. 26
3.3 Operasional Variabel Penelitian……… 26
3.4 Desain Penelitian……… 27
3.5 Prosedur Penelitian……… 28
3.6 Alat Pengumpulan Data………. 32
3.7 Teknik Analisis Data……….. 32
3.8 Lokasi dan Jadwal Penelitian……… 34
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 35
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ………. 35
4.2 Hasil Penelitian ……… 35
4.2.1 Deskripsi Data Tes Awal (Pre Tes) ……… 35
4.2.2 Deskripsi Siklus I ………. 38
4.2.3 Deskripsi Siklus II ……… 49
4.3 Pembahasan Penemuan Penelitian ………. 58
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN……….. 62
5.1 Kesimpulan ………. 62
5.2 Saran ……….... 63
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Langkah-Langkah Make A Match ……… 17
Tabel 2 Kriteria Ketuntasan Klasikal ……… 33
Tabel 3 Jadwal Penelitian ……….. 34
Tabel 4 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pre Tes) ……….. 36
Tabel 5. Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada tes awal (Pre Tes) ………. 37
Tabel 6. Hasil Belajar Siswa pada Post Tes I Siklus I ……… 44
Tabel 7. Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada Post Tes I Siklus I ……… 45
Tabel 8. Hasil Observasi Kemampuan Guru pada Siklus I ………. 46
Tabel 9. Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa Pada Siklus I ………. 48
Tabel 10. Hasil Belajar Siswa Pada Post-tes II Siklus II ………. 53
Tabel 11. Hasil Observasi Kemampuan Guru Pada Siklus II ……….. 54
Tabel 12. Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa Pada Siklus II ……….. 55
Tabel 13. Perbandingan Nilai dan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Saat Pre Test, Post Test I dan Post Test II ………. 56
Tabel 14.Rekapitulasi Nilai dan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada saat Pre Test, Post test I dan Post Test II……… 59
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Desain Penelitian ……… 27
Gambar 2. Grafik Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas dan Tidak Tuntas Pada Tes Awal (Pre-tes)……… 37
Gambar 3. Guru Menjelaskan Materi………. 41
Gambar 4. Siswa Mendapat Kartu Soal dan Jawaban……… 42
Gambar 5. Siswa Mempersentasekan Kartu……….. 43
Gambar 6. Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I……… 45
Gambar 7. Guru Membimbing Siswa Mengerjakan Post Tes……… 51
Gambar 8. Guru memberikan penghargaan kepada siswa………. 52
Gambar 9. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus II……… 54
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ……… 65
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ……… 72
Lampiran 3 Soal Pre Tes ……… 79
Lampiran 4 Kunci Jawaban Pre Tes……….. 81
Lampiran 5 Soal Post Tes Siklus I ………. 82
Lampiran 6 Kunci Jawaban Post Tes Siklus I ……… 84
Lampiran 7 Soal Post Tes Siklus II ……… 85
Lampiran 8 Kunci Jawaban Post Tes Siklus II ……….. 87
Lampiran 9 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ………. 88
Lampiran 10 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ……… 90
Lampiran 11 Lembar Observasi Keaktifan Siswa siklus I………. 92
Lampiran 12 Lembar Observasi Keaktifan Siswa siklus II ……… .. 94
Lampiran 13 Soal Dalam Sesi Review ……….96
Lampiran 14 Jawaban Soal Sesi Review ………. 97
Lampiran 15 Daftar Nama Siswa ……….98
Lampiran 16 Rekapitulasi Nilai pada Tes Awal………...99
Lampiran 17 Rekapitulasi Nilai pada Siklus I……… 100
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Karena pendidikan merupakan sarana
yang paling tepat untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber
daya manusia. Berhasil tidaknya Sistem Pendidikan Nasional sangat dipengaruhi
oleh proses pembelajaran yang diberikan guru. Karena semakin tinggi kualitas
guru dalam mengelola proses pembelajaran, maka diharapkan daya serap siswa
terhadap materi yang diberikan semakin tinggi pula. Oleh sebab itu sekolah
sebagai lembaga pendidikan harus bisa menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pada era globalisasi saat ini menuntut adanya sumber daya manusia yang
berkualitas. Kualitas sumber daya manusia salah satunya dapat diperoleh dari
proses pembelajaran yaitu melalui pendidikan. Pendidikan dewasa ini menuntut
adanya pemahaman kepada siswa. Pemahaman yang dimaksud bukanlah
pemahaman dalam arti sempit yaitu menghafal materi pelajaran, namun
pemahaman dalam arti luas yaitu lebih cenderung menekankan pada kegiatan
proses pembelajaran yang meliputi menemukan konsep, mencari dan lain
sebagainya serta siswa dituntut untuk dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Namun sayangnya, praktek pembelajaran yang demikian masih belum
diterapkan secara keseluruhan, sehingga tujuan dan hasil pendidikan belum sesuai
2
Masalah yang terdapat dalam pembelajaran khususnya pada mata
pelajaran IPS yaitu materi IPS yang cakupannya sangat luas membuat siswa sulit
untuk memahami IPS. Mata pelajaran IPS yang erat kaitannya dengan lingkungan
sekitar sebenarnya memudahkan siswa untuk mempelajari IPS itu sendiri. Namun
pada kenyataanya IPS masih bersifat teori dan siswa hanya menghapal materi
yang disampaikan oleh guru. Saat ini banyak model pembelajaran yang dapat
digunakan oleh guru untuk lebih melibatkan siswa dalam setiap proses
pembelajaran terutama IPS . Namun pada prakteknya di dalam kelas, guru hanya
menggunakan metode ceramah saja. Hal tersebut membuat siswa merasa bosan
dengan penyampaian materi guru. Proses belajar mengajar hanya berlangsung satu
arah saja. Siswa pun menjadi pasif dan hanya duduk diam mendengarkan
penjelasan gurunya.
Kurang tepatnya guru memilih model pembelajaran yang sesuai dengan
materi sehingga siswa kurang tertarik untuk mengikuti pembelajaran IPS. Hal ini
terlihat dari banyaknya siswa yang ribut dalam kelas, bercerita dengan teman
sebangku bahkan bermain ke bangku temannya yang lain. Sehingga ketika guru
mengajar, suasana kelas menjadi tidak kondusif dan materi yang disampaikan pun
kurang dipahami oleh siswa. Selain itu, guru juga hanya terpaku ke buku paket.
Ketika guru tidak bisa lagi menyampaikan materi dalam suasana kelas yang ribut
maka guru memberikan ancaman akan diberikan tugas tambahan. Proses
pembelajaran yang berkembang di kelas umumnya ditentukan oleh peran guru dan
siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di dalam proses tersebut.
Proses belajar siswa itu sendiri sedikit banyak tergantung pada cara guru
3
kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting bagi keberhasilan
proses pembelajaran pada siswa. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan antara
hasil belajar siswa dengan model pembelajaran yang digunakan oleh guru.
Untuk mencapai tujuan pendidikan , guru harus mampu mengelola
komponen pembelajaran dan kreatif dalam mengembangkan materi pelajaran agar
materi pelajaran tersebut dapat diserap oleh siswa, sehingga tujuan pengajaran
dapat tercapai. Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru
adalah menguasai dan terampil menggunakan berbagai model, strategi atau
pendekatan pembelajaran serta merancang media yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran.
Proses belajar mengajar yang diselenggarakan dalam lingkungan
pendidikan formal atau sekolah dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan
pada diri siswa. Untuk mencapai perubahan tersebut tentunya perlu usaha yang
maksimal dari guru dalam membangkitkan semangat dan minat siswa dalam
belajar sehingga terciptalah suasana pembelajaran yang kondusif dan bermakna
bagi siswa yang pada akhirnya dapat mengarahkan siswa untuk aktif dan saling
berinteraksi dalam setiap kegiatan pembelajaran sehingga siswa memiliki
pemahaman serta hasil belajar yang maksimal.
Namun berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SD Negeri 102061
Bangun Bandar. Peneliti melihat suatu masalah yaitu rendahnya hasil belajar
siswa. Salah satunya pada mata pelajaran IPS. Hal ini dapat dilihat dari nilai
ujian yang diperoleh masing-masing siswa tidak sesuai dengan KKM sekolah
yaitu 65. Dari 21 orang siswa hanya terdapat 3 orang siswa yang mencapai nilai
4
Rendahnya nilai IPS yang diperoleh siswa dikarenakan siswa kurang memahami
materi IPS. Sehingga ketika guru menguji pengetahuan dengan diadakan ujian,
maka terlihat bahwa nilai ujian siswa masih rendah.
Dalam rangka mengatasi masalah tersebut dan untuk memperbaiki proses
pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran IPS,
hendaknya guru perlu menggunakan model pembelajaran yang menarik minat
siswa sehingga hasil belajar yang nantinya diperoleh siswa semakin meningkat.
Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
make a match. Model pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran
yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam suatu kelompok kecil sehingga
siswa dapat saling berinteraksi. Make A Match (membuat pasangan) merupakan
salah satu jenis model pembelajaran kooperatif yang dapat berfungsi untuk
menggali materi, mendalami materi serta memahami materi.
Dari uraian di atas maka terlihat bahwa permasalahan rendahnya hasil
belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS dapat diatasi dengan
melakukan upaya perbaikan proses pembelajaran melalui penelitian tindakan
kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match.
Dengan demikian peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas
dengan judul “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS
5
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, terlihat masalah –
masalah dalam pembelajaran IPS dan hasil belajar siswa di antaranya sebagai
berikut :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
2. Siswa kurang berminat mengikuti pelajaran IPS.
3. Kurang tepatnya guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai
sehingga siswa menjadi pasif.
4. Siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru.
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka yang
menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah “ Meningkatkan Hasil
Belajar IPS Siswa pada Pokok Bahasan Jasa dan Peran Tokoh di Sekitar
Proklamasi Kemerdekaan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A
Match di Kelas V SD Negeri 102061 Bangun Bandar Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.4Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan
menggunakan model pembelajaran Make A Match pada Pokok Bahasan Jasa dan
Peran Tokoh di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan meningkatkan hasil belajar di
6
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Pokok Bahasan Jasa dan Peran
Tokoh di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan dengan menggunakan model
pembelajaran make a match di kelas V SD Negeri 102061 Bangun Bandar T.A
2013/2014.
1.6Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Siswa, diharapkan siswa dapat lebih aktif saat PBM berlangsung
sehingga hasil belajar meningkat.
2. Bagi Guru, diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam memilih
dan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan bervariasi
dalam pelajaran IPS sehingga PBM lebih menarik dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi Sekolah, diharapkan dapat menjadi sumbangan informasi dan
dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
khususnya di SD Negeri 102061 Bangun Bandar.
4. Bagi Peneliti (calon guru), diharapkan dapat sebagai bahan masukan,
pengetahuan serta pedoman dalam penelitian selanjutnya khususnya
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada saat pre tes dari 21 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal
sebanyak 5 orang siswa 23,80% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 16
orang siswa 76,20% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata
45,2.
2. Pada siklus I terdapat sebanyak 9 orang siswa 42,85% mendapat nilai
tuntas, dan sebanyak 12 orang siswa 57,15% mendapat nilai belum tuntas
dengan nilai rata-rata 68,0.
3. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 18 orang
siswa 85,7% yang mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 3 orang siswa
14,3% yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata 86,1.
4. Penggunaan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPS Materi Jasa dan Peran Tokoh di
Sekitar Proklamasi Kemerdekaan di Kelas V SD Negeri 102061 Bangun
63
5.2. Saran
1. Diharapkan guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran make a match sebagai alternatif untuk memperbaiki
proses pembelajaran karena dengan menggunakan model pembelajaran
make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada
mata pelajaran IPS materi Jasa dan Peran Tokoh di Sekitar Proklamasi .
2. Kepada siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran agar hasil belajarnya
lebih baik.
3. Dijadikan perbandingan dalam mengkaji pengetahuan yang lebih
64
DAFTAR PUSTAKA
Aqib,Zainal.2009.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:Yrama Widya.
Dewi, Rosmala.2010. Profesionalisasi Guru Melalaui PTK. Medan : Pasca Sarjana Unimed.
Dimyati dan Mudjiono.2009.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta.
Hamalik,Oemar.2010.Proses Belajar Mengajar.Jakarta:Bumi Aksara.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.
Lie,Anita.2010.Cooperative Learning.Jakarta:Gramedia.
Purwanto.2011.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Rusman.2010.Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta:Rajawali Pers.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana,Nana.2010.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Susanto,Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Suprijono,Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.