• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PERAN UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DALAM MENCEGAH VCD DAN DVD BAJAKAN DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SUMUT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PERAN UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DALAM MENCEGAH VCD DAN DVD BAJAKAN DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SUMUT."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS PENERAPAN UNDANG-UNDANG NO. 19

TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DALAM PENCEGAHAN

VCD DAN DVD BAJAKAN DI KANTOR WILAYAH

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SUMUT

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Gelar Sarjana Pendidikan

HASIMA MARSOIT NIM. 3103111034

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

vi

ABSTRAK

Hasima Marsoit, NIM 3103111034, Efektivitas Peran Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta dalam Mencegah VCD dan DVD Bajakan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Peran Undang-undang No. 19 Tahun 2002 dalam mencegah VCD dan DVD bajakan Di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara. Manfaat Penelitian ini antara lain sebagai bahan masukan berupa pengetahun kepada masyarakat bahwa dalam hak cipta terdapat Undang-undang yang mengatur tentang pembajakan serta perlindungan terhadap hak cipta guna memelihara karya cipta para seniman tanah air serta bahan masukan bagi pembaca yang meminati ilmu hukum dan ilmu-ilmu sosial sekaligus sebagai sumbangan pikiran yang dijadikan literatur dalam mengkaji ulang untuk perbaikan dan meningkatkan layanan pembinaan sekarang dan masa yang akan datang. Adapun metode yang digunakan penulis adalah Metode Derkriptif Kualitatif yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan keadaan atau objek peneliti dilapangan yang digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 10 orang, karena populasi kurang dari 100 maka yang menjadi sampel dalam penelian ini adalah 10 orang.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala Berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul

skripsi yaitu: “Efektivitas Penerapan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002

Tentang Hak Cipta dalam Pencegahan VCD dan DVD Bajakan Di Kantor

Kementerian Wilayah Hukum dan HAM”.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaiakan dengan baik tanpa

bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada.

1. Bapak. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED beserta

stafnya

2. Bapak Drs. H. Restu, M.Si selaku Dekan FIS UNIMED, Pembantu Dekan

beserta stafnya

3. Ibu Dra. Nurmala M.Pd, selaku pembantu dekan I Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

(6)

iv

5. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku Ketua jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewargaengaraan dan juga selaku dosen Pembimbing skripsi saya yang telah

penuh kesabaran dan ketulusan memberikan arahan dan bimbingan kepada

saya.

6. Bapak Parlaungan G Siahaan, SH,M.Hum, selaku sekertaris jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewaranegaraan FIS UNIMED sekaligus Dosen

Pembimbing Akademis peneliti dan penguji utama yang telah memberikan

perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Dr. Deny Setiwan, MSi, selaku dosen penguji yang telah memberikan

saran dan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

8. Ibu Sri Hadiningrum, SH,M.Hum selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh staff pegawai Biro Fakultas Ilmu Sosial, khususnya diurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS UNIMED yang telah

memberikan pelayanan yang baik kepada penulis.

10. Jawasmer, SH, M.Kn yang telah membantu peneliti dalam mengumpulkan

data pada saat penelitian di wilayah Kota Medan

11. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta penulis yaitu ayahanda U.

Marsoit dan ibunda A. Br. Situmorang yang telah memberikan nasehat,

dukungan, pengorbanan dan materil dan moril dan doa yang sangat tulus.

(7)

v

12. Teman-Teman satu jurusan PPKn, terkhusus stambuk 2010 Reguler yang

tidak dapat peneliti sebutkan namanya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan segala

kebaikan kepada Bapak/Ibu dan Saudara/i sekalian. Penulis menyadari skripsi

ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun demi sempurnanya dikemudian hari.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang

membutuhkan, khususnya dunia pendidikan dan bagi siapa saja yang

membacanya.

Medan, Juli 2014 penulis,

(8)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iii

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. KAJIAN TEORI ... 6

A. Kerangka Teoritis ... 6

1. Pengaturan Hak Cipta Menurut Beberapa Traktat Dan Perjanjian Internasional ... 6

2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta ... 10

3. Prinsip-Prinsip Dasar Hak Cipta ... 13

4. Pelanggaran Hak Cipta Dibidang Film/Rekaman Video ... 19

5. Pola Pembajakan ... 21

6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Pembajakan .. .25

7. Perbedaan Antara VCD Dan DVD Legal Dan Illegal ... 27

B. Kerangka Berpikir ... 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 33

A. Lokasi Penelitian ... 33

B. Populasi dan sampel ... 34

(9)

viii

2. Sampel ... 34

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35

D. Kisi-kisi Penelitian ... 35

E. Teknik pengumpulan data ... 36

F. Teknik analisis data ... 37

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Gambaran Umum KEMENKUMHAM ... 39

B. Hasil Penelitian ... 41

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

A. Kesimpulan ... 71

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pendaftaran Hak Cipta ... 42

Tabel 2 Hambatan Dalam Pendaftaran Hak Cipta... 44

Tabel 3 Faktor Tingginya Pembajakan ... 46

Tabel 4 Jenis Karya Cipta Yang Di Bajak ... 47

Tabel 5 Manfaat UU No.19 Tahun 2002 ... 48

Tabel 6 Penerapan UU No. 19 Tahun 2002 Dalam Mengatasi Pembajakan...50

Tabel 7 Tingkat Pembajakan Di Kota Medan ... ...51

Tabel 8 Sanksi Bagi Pelaku Pembajakan ... 52

Tabel 9 Tindakan Dalam Menagani Pembajakan ... 54

Tabel 10 Undang-undang No.19 Tahun 2002 ... 55

Tabel 11 Koordinasi Aparat Kepolisian Dalam Menangani Pembajakan ... 56

Tabel 12 Lembaga Yang Berwenang Dalam Pencegahan VCD dan DVD bajak. 57 Tabel 13 Kerjasama Aparat Kepolisian Dan KEMENKUMHAM ... 59

Tabel 14 Penyuluhan Atau Pembinaan Pedagang VCD dan DVD bajakan ... 60

Tabel 15 Keikutsertaan KEMENKUMHAM Dalam Menangani Pembajakan .... 61

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pendaftaran Hak Cipta ... 42

Tabel 2 Hambatan Dalam Pendaftaran Hak Cipta ... 44

Tabel 3 Faktor Tingginya Pembajakan ... 46

Tabel 4 Jenis Karya Cipta Yang Di Bajak ... 47

Tabel 5 Manfaat UU No.19 Tahun 2002 ... 48

Tabel 6 Penerapan UU No. 19 Tahun 2002 Dalam Mengatasi Pembajakan...50

Tabel 7 Tingkat Pembajakan Di Kota Medan ... ...51

Tabel 8 Sanksi Bagi Pelaku Pembajakan ... 52

Tabel 9 Tindakan Dalam Menagani Pembajakan ... 54

Tabel 10 Undang-undang No.19 Tahun 2002 ... 55

Tabel 11 Peran Kepolisian Dalam Menangani Pembajakan ... 56

Tabel 12 Lembaga Yang Berwenang Dalam Pencegahan VCD dan DVD bajak. 57 Tabel 13 Kerjasama Aparat Kepolisian Dan KEMENKUMHAM dalam pembajakan ... 59

Tabel 14 Penyuluhan Atau Pembinaan Pedagang VCD dan DVD bajakan ... 60

Tabel 15 Keikutsertaan KEMENKUMHAM Dalam Menangani Pembajakan .... 61

(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket

2. Wawancara

3. Dokumentasi

4. Nota Tugas

5. Surat Ijin Penerbitan Penelitian Dari Jurusan

6. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

7. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari Kantor Wilayah

Kementerian Hukum Dan HAM Sumatera Utara

8. Surat Keterangan Dari Laboratorium PP-Kn

9. Surat Keterangan Penyerahan Buku Dan Tidak Ada Masalah Dengan

Perpustakaan Fakultas

10. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Dari Perpustakaan UNIMED

11. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

12. Surat Kendali Bimbingan

13. Pernyataan Keaslian Tulisan

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menciptakan suatu karya cipta adalah hak bagi setiap individu seperti yang

dijelaskan dalam pasal 27 ayat (2) Deklarasi Hak Asasi Manusia se-dunia bahwa

setiap orang mendapat perlindungan (untuk kepentingan moral dan materi) yang

diperoleh dari ciptaan ilmiah, kesastraan atau artistik dalam hal dia sebagai

pencipta. Perlindungan hukum terhadap hak cipta pada dasarnya dimaksudkan

sebagai upaya untuk mewujudkan iklim dan suasana yang lebih baik bagi tumbuh

dan berkembangnya gairah mencipta di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra.

Perlindungan terhadap Hak Cipta ternyata juga mempengaruhi

perkembangan sektor ekonomi dalam negeri terutama dalam hal investasi negara

asing. Maraknya pelanggaran Hak cipta akan menyebabkan rendahnya daya beli

masyarakat serta berkurangnya jumlah investor negara asing ke negara Indonesia

akibat krisis kepercayaan negara asing terhadap negara.

Indonesia adalah salah satu dari beberapa negara yang tingkat pembajakan

tergolong tinggi. Hampir tiap daerah bahkan di setiap pinggiran jalan dapat kita

temui para penjual VCD dan DVD bajakan. Kasus pelanggaran hak cipta yang

kerap kita temui adalah Pembajakan CD, VCD dan DVD di pusat-pusat

perbelanjaan dan di pinggir jalan. Lahirnya para penjual CD,VCD,DVD tersebut

secara nyata telah melumpuhkan kretivitas para seniman tanah air,. alasannya jika

semakin tinggi keinginan masyarakat membeli barang bajakan, maka akan

(14)

2

meningkatkan pendapatan sipembajak itu sendiri tetapi justru mengurangi

pendapatan seniman sebagai pencipta.

Saat ini pembajakan sering disebut sebagai pekerjaan yang dimaksud dari

perkerjaan pembajakan termasuk diantaranya orang yang memproduksi karya

bajakan, orang yang menjual karya bajakan, dan distributor atau penyalur hasil

bajakan. Luasnya pembajakan atas karya cipta dipengaruhi oleh besarnya biaya

produksi karya cipta dan tingginya harga jual dari karya cipta. Tingginya harga

jual disebabkan biaya-biaya invensi tenaga kerja, penelitian, transportasi dan

biaya promosi barang-barang temuan ciptaan tersebut.

Karya cipta yang paling banyak di bajak adalah karya cipta lagu dan film.

Lagu yang paling sering dibajak justru kebanyakan karya musisi tanah air sendiri

sedangkan dalam hal perfilman, film tanah air kurang diminati masyarakat dan

lebih memilih film luar negeri. Demam terhadap budaya barat ternyata ikut

mempengaruhi tingkat penjualan VCD dan DVD bajakan di Indonesia, maka

tidak jarang hampir disetiap sudut kota Medan dapat kita temui berbagai

pedagang VCD dan DVD bajaka.

Sekalipun pendaftaran Hak Cipta memang tidak wajib, tetapi dengan

adanya pendaftaran hak cipta maka akan mempermudah pihak kepolisian dalam

penyelidikan apabila terjadi pelanggaran hak cipta. Beberapa tahun terakhir

tercatat bahwa hanya sekitar 2 orang yang telah mendaftarkan hak cipta kepada

Kantor wilayah Hukum dan HAM adapun yang didaftarkan antara lain buku dan

(15)

3

banyak dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil terutama para Dosen. Adapun Karya

Cipta yang kerap didaftarkan lebih banyak berupa program computer dengan

alasan bahwa program computer masih kurang dikenal masyarakat. Dari

pernyataan diatas maka dapat dikatakan bahwa minat untuk mendaftarkan karya

cipta masih tergolong sedikit sedangkan perlindungan atas karya cipta juga

terbilang cukup lemah. Dengan dikeluarkanya Undang-Undang Hak Cipta

seharusnya mampu mengatasi kasus pelanggaran hak cipta.

Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis tertarik untuk meneliti

masalah ini dengan judul “Efektivitas Penerapan UU No.19 Tahun 2002

Tentang Hak Cipta dalam Upaya Pencegahan VCD dan DVD Bajakan Di Kantor Kementerian Wilayah Hukum dan HAM Sumatera Utara”.

B. Identifikasi Masalah

Sebagaimana dijelaskan dalam latar belakang masalah diatas maka dapat

dibuat identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya Perlindungan hukum oleh aparat dalam menuntaskan pembajakan

VCD dan DVD di Kota Medan.

2. Penerapan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dalam

menuntaskan Pembajakan VCD dan DVD di Kota Medan masih belum

maksimal.

3. Apa yang menjadi penyebab tingginya angka tindakan pembajakan VCD dan

DVD.

(16)

4

5. Usaha-usaha yang dilakukan Kementerian Wilayah Hukum dan HAM dalam

mencegah pembajakan VCD dan DVD.

C. Batasan Masalah

Ada banyak menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi pada penelitian ini,

maka peneliti membuat batasan-batasan masalah yang akan diteliti sebagai

berikut:

1. Penerapan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dalam

menuntaskan Pembajakan VCD dan DVD di Kota Medan.

2. Usaha-usaha yang dilakukan Kementerian Wilayah Hukum dan HAM dalam

mencegah pembajakan VCD dan DVD

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penerapan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

dalam menuntaskan Pembajakan?

2. Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan Kementerian Wilayah Hukum dan

HAM dalam mencegah pembajakan VCD dan DVD?

E. Tujuan Penelitian

(17)

5

1. Untuk mengetahui Penerapan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak

Cipta dalam menuntaskan Pembajakan VCD dan DVD di kota medan.

2. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan Kementerian Wilayah Hukum

dan HAM dalam mencegah pembajakan VCD dan DVD.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah;

1. Untuk menambah wawasan penulis tentang efektivitas penerapan

Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dalam pencegahan VCD dan

DVD bajakan.

2. Hasil penerlitian dapat mendorong pemaksimalan implementasi

Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang hak cipta oleh Kantor Wilayah

Kementerian Hukum Dan HAM Sumut, Medan.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisi data ditas, maka dapat ditemukan jawaban-jawaban yang

mendasar dalam penelitian ini yaitu:

1. Sosialisasi Undang-undang No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta sudah

berjalan dengan lancar. Adapun beberapa kendala yang ditemukan dalam

mensosialisasikan Undang-Undang tersebut adalah mengenai anggaran yang

dikeluarkan pemerintah belum cukup untuk mensukseskan program-program

Kementerian Hukum dan HAM selama ini. Dengan adanya Undang-Undang No.

19 Tahun 2002 juga berjalan dengan efektif karena selain untuk mencegah

pembajakan Undang-undang tersebut juga memberikan perlindungan terhadap

seniman tanah air.

2. Usaha usaha yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM tergolong

sudah maksimal tetapi masih belum mampu mengatasi tingkat pembajakan.

Adapun usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM

adalah melakukan

1.1. Pembinaan bagi beberapa pemilik Mal besar agar tidak menjual barang

bajakan. Kegiatan diata biasanya dilakukan 3-5 kali dalam setahun dan

dibantu oleh Departemen Perindustrian dan Pangan serta POM.

(19)

72

1.2 Seminar-seminar dibeberapa universitas serta acara-acara tertentu tentang

manfaat Undang-undang-undang Hak cipta. Seminar yang dimaksud karena

salah satu lembaga mengundang pihak Kementerian Hukum dan HAM

menyangkut masalah perlindungan Hak Asasi Manusia

1.3 Membuat Spanduk-spanduk yang bertuliskan “Stop Pembajakan”,

Pelanggaran Hak Merek dikenakan biaya 5 tahun penjara dengan denda

Rp.100.000.000,00” dibeberapa jalan tertentu seperti jalan Yos Soedarso,

Putri Hijau, daerah USU. Pembuatan spanduk biasanya ditempelkan

dibeberapa pinggiran jalan raya serta di beberapa jembatan layang dikota

medan. Dalam hal pembuatan spanduk biasanya dilakukan apabila anggaran

dari pemerintah cukup.

B. Saran

1. Baik penegak hukum ataupun lembaga yang berwenang untuk menanggulangi

pembajakan sebaiknya menjalankan tugas secara optimal dan berpijak pada

keprofesionalan kerja guna melindungi eksistensi seniman tanah air. .

2. Seluruh lapisan masyarakat juga tetap mengkonsumsi serta mengutamakan

mutu original produk atau karya cipta dibandingkan bajakan guna

perkembangan para seniman dan negara.

3. Sosialisasi terhadap Undang-undang dilakukan secara merata dan sukarela

(20)

73

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineke Cipta.

Atmadja, Hendra Tanu, 2003. Hak Cipta Musik atau Lagu. Jakarta: Program Pascasarjana.

Damian, Eddy, 2002. Hukum Hak Cipta. Bandung: Alumni.

Hasibuan, Otto ,2008. Hak Cipta Di Indonesia. Bandung: P.T. Alumni.

Hutagalung Sophar Maru, 2012. Hak Cipta Kedudukan dan Peranannya dalam

Pembangunan. Jakarta: Sinar Grafika.

Isnaini Yusran, 2009. Hak Cipta dan Tantangannnya di Era Cyber Space. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Lindsey, Dkk, 2002 Hak Kekayaan Intelektual. Bandung: P.T. Alumni.

Margono Suyud 2010 Hukum Hak Cipta. Bogor: Ghalia Erlangga

Muhammad, Abdulkadir. 2001.Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan

Intelektual. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Munandar, Haris dan Sitanggang, Sally. 2008. Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Erlangga

Prayogo , Soelilo. 2007. Kamus Hukum Internasional Dan Indonesia, Jakarta: WIPRES.

Purba, Achmad Zen Umar, 2005. Hak Kekayaan Intelektual Paska TRIPS. Bandung : P.T Alumni.

Saidin, OK. 2013. Aspek Hukum Kekayaan Intelektual. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sjahputra, Imam. 2009.Menggali Keadian Hukum. Bandung PT.alumni.

Sudarsono, 2009. Kamus Hukum. Jakarta: Rineke Cipta

(21)

74

Usman, Rachmadi,2003, Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual. Bandung: P.T Alumni.

Internet

Bagas Rayita : Konvensi HAKI Secara Internasional.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineke Cipta.

Atmadja, Hendra Tanu, 2003. Hak Cipta Musik atau Lagu. Jakarta: Program Pascasarjana.

Damian, Eddy, 2002. Hukum Hak Cipta. Bandung: Alumni.

Hasibuan, Otto ,2008. Hak Cipta Di Indonesia. Bandung: P.T. Alumni.

Hutagalung Sophar Maru, 2012. Hak Cipta Kedudukan dan Peranannya dalam

Pembangunan. Jakarta: Sinar Grafika.

Isnaini Yusran, 2009. Hak Cipta dan Tantangannnya di Era Cyber Space. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Lindsey, Dkk, 2002 Hak Kekayaan Intelektual. Bandung: P.T. Alumni.

Margono Suyud 2010 Hukum Hak Cipta. Bogor: Ghalia Erlangga

Muhammad, Abdulkadir. 2001.Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan

Intelektual. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Munandar, Haris dan Sitanggang, Sally. 2008. Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Erlangga

Prayogo , Soelilo. 2007. Kamus Hukum Internasional Dan Indonesia, Jakarta: WIPRES.

Purba, Achmad Zen Umar, 2005. Hak Kekayaan Intelektual Paska TRIPS. Bandung : P.T Alumni.

Saidin, OK. 2013. Aspek Hukum Kekayaan Intelektual. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sjahputra, Imam. 2009.Menggali Keadian Hukum. Bandung PT.alumni.

(23)

Sutedi, Adrian, 2009. Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Sinar Grafika.

Usman, Rachmadi,2003, Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual. Bandung: P.T Alumni.

Internet

Bagas Rayita : Konvensi HAKI Secara Internasional.

Referensi

Dokumen terkait

Grouted macadam has been recognised to have properties that more like bituminous pavement than a concrete pavement (Anderton 2000), so that the design of flexible pavement is

Saya yang bernama Kirubah Sai Patnaik adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara yang akan melakukan penelitian yang berjudul “Tingkat

Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pandeglang akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi yang akan dibiayai dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions ( STAD ) terhadap keaktifan dan hasil belajar

PEDAGANG KAKI LIMA / YANG TURUT MEWARNAI SETIAP SUDUT DI KOTA YOGYAKARTA INI // SEPERTI HALNYA. PEDAGANG AKIK ATAU BATU MULIA // DISUDUT-SUDUT KOTA / BAHKAN DI PINGGIR JALAN /

Modernisasi memiliki beberapa dampak bagi masyarakat, yang umumnya terjadi di Indonesia, yang pertama dampak positif yaitu masyarakat semakin berfikir kritis

Polution Prevention for Fish and Shellfish Processing Industries "

Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam Islam ( Islamic Social Responsibility ) dengan menggunakan Indeks ISR diyakini dapat menjadi pijakan awal dalam hal