• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN RERATA KAPASITAS VITAL PAKSA (KVP) ANTARA MAHASISWA YANG BEROLAHRAGA TERATUR DAN YANG Perbedaan Rerata Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Mahasiswa Yang Berolahraga Teratur Dan Yang Berolahraga Tidak Teratur Di Universitas Tunas Pembangunan Su

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN RERATA KAPASITAS VITAL PAKSA (KVP) ANTARA MAHASISWA YANG BEROLAHRAGA TERATUR DAN YANG Perbedaan Rerata Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Mahasiswa Yang Berolahraga Teratur Dan Yang Berolahraga Tidak Teratur Di Universitas Tunas Pembangunan Su"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN RERATA KAPASITAS VITAL PAKSA (KVP) ANTARA MAHASISWA YANG BEROLAHRAGA TERATUR DAN YANG BEROLAHRAGA TIDAK TERATUR DI UNIVERSITAS TUNAS

PEMBANGUNAN SURAKARTA SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan oleh : Regies Mumpuni Ramadani

J500090109

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)

iii

PERNYATAAN

. Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang disebutkan dalam pustaka.

Surakarta, 18 Desember 2012

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Perbedaan Rerata Kapasitas Vital Paksa (KVP) antara Mahasiswa yang

Berolahraga Teratur dan yang Berolahraga Tidak Teratur di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta”.

Adapun maksud penulisan skripsi ini yaitu untuk memenuhi sebagian syarat dalam meraih gelar kesarjanaan pada Program Studi Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini dapat terlaksana berkat bantuan dan dukungan segenap pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Soebagyo, dr.Sp.A (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Dr.M. Shoim Dasuki, M.Kes selaku ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. dr.Sigit Widyatmoko, M.Kes Sp.PD selaku penguji yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis

4. dr.Retno Suryaningsih, Sp.PD selaku pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis

5. dr.Sri Wahyu Basuki selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis

6. Seluruh keluarga besar progam studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (POK) serta program studi Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian dan kesediaannya menjadi responden dalam penelitian ini.

(5)

v

8. Teman-teman sebimbingan skripsi yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu atas bantuan dan kerjasamanya selama ini

9. Teman-teman Fakultas Kedokteran UMS angkatan 2009 atas motivasi, dukungan, doanya selama ini.

10.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini Penulis menyadari banyak keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan

skripsi ini, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat membantu pihak yang berkepentingan maupun dapat membantu mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kedokteran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, 18 Desember 2012

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A. Fisiologi Olahraga ... 5

B. Kapasitas Vital Paksa ... 9

C. Hubungan Kapasitas Vital Paksa dengan Olahraga ... 16

D. Kerangka Konsep ... 20

E. Hipotesis ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

A. Desain Penelitian ... 22

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

C. Populasi Penelitian ... 22

D. Sampel dan Teknik Sampling ... 22

E. Estimasi Besar Sampel ... 23

F. Kriteria Restriksi ... 23

(7)

vii

H. Definisi Operasional ... 24

I. Prosedur Pengukuran ... 25

J. Instrumen Penelitian ... 26

K. Analisis Data ... 28

L. Kerangka Penelitian ... 28

M. Jadual Penelitian ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Hasil Penelitian ... 30

B. Pembahasan ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Klasifikasi Olahraga berdasarkan komponen statis dan dinamis ... 6

Tabel 2 Pengaruh Olahraga Teratur terhadap Kardiorespirasi ... 19

Tabel 3 Batas ambang IMT ( orang Indonesia ) ... 26

Tabel 4 Jadual Penelitian ... 29

Tabel 5 Sebaran Sampel Mahasiswa yang Berolahraga Teratur dan Tidak teratur ... 30

Tabel 6 Distribusi Mean, Minimum, Maksimum, Standar Deviasi Umur ... 31

Tabel 7 Distribusi Mean, Minimum, maksimum, Standar Deviasi KVP ... 32

Tabel 8 Uji Normalitas Data KVP (Kolmogorov Smirnov) ... 32

Tabel 9 Uji Normalitas Data Umur (Kolmogorov Smirnov) ... 33

Tabel 10 Uji Mann Whitney ... 34

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Spirogram normal, volume dan kapasitas paru ... 13

Gambar 2 Cara kerja spirometer ... 15

Gambar 3 Kerangka Konsep ... 20

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Blangko Persetujuan Lampiran 2 : Kuesioner

Lampiran 3 : Tabel Hasil Perhitungan Nilai Kapasitas Vital Paksa (KVP) antara Mahasiswa Teratur Berolahraga dan Tidak Teratur

Berolahraga

(11)

xi ABSTRAK

Regies Mumpuni Ramadani, 2012, Perbedaan Rerata Kapasitas Vital Paksa (KVP) antara Mahasiswa yang Berolahraga Teratur dan yang Berolahraga Tidak Teratur Di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.

Berbagai aktivitas olahraga yang dilakukan manusia bertujuan untuk meningkatkan kualitas fisik sumber daya manusia, terutama apabila dilakukan secara benar dan teratur. Olahraga yang teratur dapat mengakibatkan perubahan pada sistem respirasi yaitu kemampuan otot-otot pernapasan, kapasitas total paru, dan kapasitas vital paksa paru.

Desain penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional (non eksperiment) dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2012 sampai dengan Oktober 2012 di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta dan di Laboratorium Biomedik 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan sampel mahasiswa yang berolahraga teratur dan yang berolahraga tidak teratur usia 18-25 tahun. Besar sampel untuk masing-masing kelompok yaitu 27 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Perbedaan KVP antara mahasiswa yang berolahraga teratur dan yang berolahraga tidak teratur dianalisis dengan uji Mann Whitney dengan program SPSS 17.0 for windows

Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai KVP pada mahasiswa yang berolahraga teratur lebih tinggi (3582,22 ml) dibandingkan dengan mahasiswa yang berolahraga tidak teratur (3213,33 ml). Hasil uji Mann Whitney menunjukan significancy 0,007 (p = 0,007). Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan nilai rerata Kapasitas Vital Paksa (KVP) yang bermakna (p < 0,05) antara mahasiswa yang berolahraga teratur dan yang berolahraga tidak teratur di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.

(12)

ABSTRACT

Regies Mumpuni Ramadani, 2012, The Difference of The Mean Value Forced Vital Capacity (FVC) between The Students who Exercises Regularly and Exercises Not Regularly at Tunas Pembangunan Surakarta University.

Various sports activities that humans do aim to improve the physical quality of human resources, especially if done correctly and regularly. Regular exercise can lead to changes in the respiratory system is the ability of the respiratory muscles, total lung capacity, and forced vital capacity of the lungs.

This study design using the method of analytic observational research(non experiment) with cross sectional design. The study was conducted from September to October 2012 in biomedical laboratory sub I Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Surakarta and University of Tunas Pembangunan Surakarta with samples of male college students were regular and irregular exercising aged 18-25 years. The minimum sample are 27 subjects each group. The uptake sample technique with purposive sampling method. FVC difference between the students who exercise regularly and not were analyzed by mann whitney test with SPSS 17,0 for windows.

The results showed that the average value of KVP on students who exercise regularly higher (3582,22 ml) compared with students who did not exercise regularly (3213,33 ml). Mann Whitney test results indicate significancy 0.007 (p = 0.007). The results stated there are differences in the mean values of Forced Vital Capacity (KVP) is significant (p < 0.05) between students who exercise regularly and exercises not regularly at Tunas Pembangunan Surakarta University.

Referensi

Dokumen terkait

2013, pekerjaan : Jasa Konsultan Perencanaan Peningkatan Jalan Usaha Tani , Panitia.. Pengadaan Barang/ Jasa di Lingkungan Dinas Pertanian dan Perkebunan

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Bidang Bina

Prinsip kerja aerasi adalah penambahan oksigen ke dalam air sehingga oksigen terlarut di dalam air akan semakin tinggi dengan cara memperluas areal permukaan yang kontak

tinggi konsentrasi HPMC sebagai gelling agent pada sediaan gel ekstrak lidah. buaya, maka viskositasnya semakin tinggi dan semakin

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi SMP Negeri 1 Bojonegoro terkait dalam pengelolaan bimbingan dan konseling dalam rangka. pengembangan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Greenly, adalah alat utama untuk mencapai tujuan ini, GMS merupakan pendekatan yang komprehensif dalam pengembangan model perlindungan ling- kungan, pendidikan, dan

Nan sudah menghargai orang lain yang sedang berbicara dengan mengacungkan tangan apabila ingin berppendapat dan tidak berbicara dengan teman saat guru