PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK MENGKUDU (Morinda citrifolia) DENGAN KETOCONAZOLE 2% SECARA IN VITRO
TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh :
Kiki Rizki Amaliah J 500 080 100
Kepada :
FAKULTAS KEDOKTERAN
SKRIPSI
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK MENGKUDU (Morinda
citrifolia) DENGAN KETOCONAZOLE 2% SECARA IN VITRO
TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans
Yang Diajukan Oleh:
KIKI RIZKI AMALIAH J 500 080 100
Telah disetujui oleh Tim Penguji Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbikan oleh orang lain, kecuali dalam naskah ini disebutkan dalam pustaka.
Surakarta, Februari 2012
MOTTO
“
Times flies alike arrow, don't put off what can do today,
waktu berlalu bagai anak panah, jangan abaikan sesuatu yg dapat
dikerjakan hari ini
.”
“Kesuksesan terjadi bukan secara kebetulan, melainkan dengan
perencanaan.”
“Jangan tanyakan, apa yang sudah orang tua berikan kepada kita,
tapi tanyakan, apa sudah kita berikan kepada orang t
ua kita?”
--Penulis--
”Dan
Allah tidak menjadikan pemberian (bala bantuan itu)
melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar
hatimu tentram karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari
Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.”
--QS Ali Imran :126--
Jika kalian bermimpi maka perbanyaklah, karena mimpi adalah
do’a kepada Allah
PERSEMBAHAN
Karya ini didedikasikan sepenuh hati dan dipersembahkan untuk:
Allah SWT Sang Pencipta Alam Semesta ini yang selalu memberi
kemudahan di setiap kesukaran
Kedua orang tuaku Bapak Wakijan dan Mamah Arifah tercinta
yang selalu memberikan kasih sayang, nasihat, semangat, dan
pengorbanan yang tak terbalaskan demi mewujudkan keinginan
anak-anaknya
I love you mom and dad
Adik-adikku Muhammad Arif Mustofa dan Debbi Robiatul
Adawiyah yang selalu mensuport dan mendoakan aku
Mbah Kakung (alm) Imam, Mbah Putri (alm) Maesaroh, Mbah
Kakung (alm) Lagio, Mbah Putri Sarpi
Keluarga besar Bapak dan Mamah
Almamaterku Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan
semesta alam, atas segala hidayah, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini
bisa terselesaikan.
Skripsi dengan judul “Perbandingan Efektivitas Ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia) Dengan Ketoconazole 2% Secara In Vitro Terhadap
Pertumbuhan Candida albicans” ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Dengan terselesaikannya penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Orang tua dan keluarga atas segala do’a dan dukungannya.
2. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar, meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian.
3. Prof. Dr. Bambang Subagyo, dr. Sp. A (K). selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. dr. M. Shoim Dasuki. M.Kes. selaku Ketua Biro Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah banyak membantu dalam perizinan dan bimbingan skripsi.
5. dr. Nurrachmat Mulianto, M.Sc, Sp.KK. selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan materi.
6. dr. Retno Sintowati, M.Sc. selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan materi.
7. Prof. Dr. dr. Harijono Kariosentono, Sp.KK (K). selaku penguji I yang
telah memberikan koreksi untuk perbaikan dan selesainya skripsi ini.
8. Kepala Umum Laboratorium Biomedik II Sub Lab Mikrobiologi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
10. Para dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta atas didikan, nasehat, dan ilmu yang diajarkan serta atas kerjasamanya.
11.Teman-teman seperjuangan skripsi kulit kelamin Zakiyah Zahra, Deviani Ayu L., Agnes Enggar P.P.S., Febri F., Rayi K., Adit, Eko W.S., Puryanto, Panitis, dan Asih Arifa.
12.Ika Meylan C. H. (Butet), Nabilla Fanny, Eko, Danang Tinta B., Nugroho N., dan Mas Ruhin selaku sahabat-sahabat penulis.
13.Pak Tikno dan Ibu Tikno, Mbak Vira, Mbak Yunita, Rika, Ningsih,
Nawang, Ami, Shanti, Tika, Ayu, Uli, selaku Bapak Ibu kost dan
teman-teman kost penulis.
14. Teman-teman satu angkatan 2008 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
15.Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya skripsi ini, yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik serta saran di masa mendatang untuk peningkatan karya ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang
membutuhkan. Dan semoga Allah senantiasa member perlindungan serta taufik
dan hidayah-Nya.
Surakarta, Februari 2012
DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ……… 1
B. Rumusan Masalah ………. 3
C. Tujuan Penelitian ……….. 3
D. Manfaat Penelitian ……… 3
BAB II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ……….... 4
1. Mengkudu (Morinda citrifolia) ……… 4
2. Ketoconazole ……… 9
3. Candida albicans……….………. 12
4. Mekanisme Kerja Mengkudu terhadap Jamur ………….. 20
B. Kerangka Konsep ………... 21
C. Hipotesis ………. 21
B. Ruang Lingkup Penelitian ………. 22
C. Subyek Penelitian ……….. 22
D. Estimasi Besar Sampel ………. 22
E. Variabel Penelitian ……….….. 23
F. Definisi Operasional ……….. 23
G. Bahan dan Alat ……….…. 24
H. Cara Kerja ……….…. 25
I. Skema Cara Kerja ……….. 27
J. Analisis Data ……….. 28
K. Jadwal Penelitian ………..……….. 28
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ……… 29
B. Analisis Data ……… 31
C. Pembahasan ……….. 33
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……….. 37
B. Saran ……… 37
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR DIAGRAM DAN GAMBAR
Gambar 1. Morinda citrifolia………..………. 4
Gambar 2. Struktur kimia ketoconazole……… 10
Gambar 3. Candida albicans ……… 12
Gambar 4. Pertumbuhan dan Perkembangan Candida albicans ………….. 13
Gambar 5. Kerangka Konsep Penelitian ………... 21
Gambar 5. Skema Cara Kerja ………. 27
Gambar 6. Grafik Rata-rata Diameter Daya Hambat Ekstrak Mengkudu terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara In Vitro …….. 30
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Penelitian ……… 28
Tabel 2. Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat Ekstrak Mengkudu
terhadap Candida albicans secara In Vitro……….. 29
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Uji Distribusi Data (Shapiro Wilk) Lampiran 2. Tabel Uji Homogenitas Varian (Levene test) Lampiran 3. Tabel Uji Non Parametrik Kruskal Wallis
Lampiran 4. Tabel Uji Non Parametrik Mann Whitney dengan Pembanding Kontrol Negatif (-)
Lampiran 5. Tabel Uji Non Parametrik Mann Whitney dengan Pembanding Kontrol Positif (+)
Lampiran 6. Foto Dokumentasi Hasil Penelitian
Lampiran 7. Surat Izin Melaksanakan Penelitian di Laboratorium Biomedik II Sub Lab Mikrobiologi FK UMS
ABSTRAK
KIKI RIZKI AMALIAH, J500080100, 2012. PERBANDINGAN
EFEKTIVITAS EKSTRAK MENGKUDU (Morinda citrifolia) DENGAN
KETOCONAZOLE 2% SECARA IN VITRO TERHADAP
PERTUMBUHAN Candida albicans.
Latar Belakang: Mengkudu adalah tanaman obat berkhasiat yang terbukti melalui penelitian ilmiah mengandung senyawa scopoletin dan antrakuinon yang diduga mampu menghambat pertumbuhan jamur sehingga ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) diindikasikan memiliki daya antifungi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) dengan ketoconazole 2% secara in vitro terhadap pertumbuhan Candida albicans.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental. Obyek penelitian adalah ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) dan ketoconazole 2% terhadap Candida albicans yang ditanam pada media Sabaroud Dextrose Agar (SDA) dengan menggunakan metode sumuran. Ekstrak mengkudu dengan seri konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Pada media Sabaroud Dextrose Agar dibuat sumuran sebanyak jumlah konsentrasi ekstrak dengan diameter 6mm, kemudian diisi masing-masing konsentrasi ekstrak, ketoconazole sebagai kontrol positif dan untuk media yang sudah diolesi jamur Candida albicans, dimana biakan sudah distandarisasi dengan standar 0,5 Mc. Farlan terlebih dahulu, selanjutnya akuadest murni sebagai kontrol negatif. Diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam kemudian zona hambat yang terbentuk diukur. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) mempunyai daya antifungi terhadap Candida albicans pada konsentrasi 40%, 60%, 80%, dan 100%, masing-masing dengan diameter zona hambat sebesar 7 mm, 9 mm, 11,5 mm dan 13,5 mm. Sedangkan pada ketoconazole terbentuk diameter zona hambat sebesar 14 mm.
Kesimpulan: Ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) dengan konsentrasi 100% memiliki perbandingan efektivitas yang hampir sama dengan ketoconazole 2% secara in vitro terhadap pertumbuhan Candida albicans.
ABSTRACT
KIKI RIZKI AMALIAH, J500080100, 2012. COMPARATIVE
EFFECTIVENESS OF EXTRACT NONI (Morinda citrifolia) WITH
KETOCONAZOLE 2% GROWTH IN VITRO AGAINST Candida albicans.
Background: Noni is a proven efficacious medicinal plants through scientific research anthraquinone-containing compound and scopoletin which allegedly capable of inhibiting the growth of fungi that extract noni (Morinda citrifolia) has indicated the antifungal.
Objective: This study aims to determine the comparative effectiveness extracts of noni (Morinda citrifolia) with ketoconazole 2% growth in vitro against Candida albicans.
Methods: This study uses an experimental research design. Objects were extracts of noni (Morinda citrifolia) and 2% ketoconazole against Candida albicans that was cultivated on the Media Sabaroud Dextrose Agar by using wells. Extract Noni with serial concentrations of 10%, 20%, 40%, 60%, 80% and 100%. In order for the Media Sabaroud Dextrose Agar made of the number concentration of the extract with a diameter of 6 mm, then filled each concentration of extract, and ketoconazole as a positive control for the media to spread the fungus Candida albicans, where culture has been standardized with a standard 0.5 Mc. Farlan first, then akuadest purely as a negative control. Incubated at 37o C for 24 hours then that form inhibitory zones were measured.
Results: The study showed that extracts of noni (Morinda citrifolia) has the power antifungal against Candida albicans at a concentration of 40%, 60%, 80%, and 100%, each with a diameter of inhibitory zone of 7 mm, 9 mm, 11.5 mm and 13.5 mm. Formed while on ketoconazole inhibition zone diameter of 14 mm. Conclusion: Extracts of noni (Morinda citrifolia) with concertration 100% has almost the same effectiveness comparison with ketoconazole 2% growth in vitro against Candida albicans.