• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengelolaan dan Perencanaan Infrastruktur IT PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi IS Service Support Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengelolaan dan Perencanaan Infrastruktur IT PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi IS Service Support Bandung."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Infrastruktur teknologi informasi dapat didefenisikan sebagai pondasi

dasar dari kapabilitas teknologi informasi. Kapabilitas teknologi informasi ini

meliputi

technical (equipment,

software, dan

cabling) maupun

human

expertise yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang dapat

dipercaya. Pengelolaan dan perencanaan infrastruktur IT ini disesuaikan

dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku. PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk. adalah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dan

jaringan terbesar yang terbagi di beberapa wilayah Indonesia yang terdiri dari

beberapa unit bisnis, salah satu unit bisnisnya adalah

IS Service Support

Bandung. Pengelolaan unit bisnis yang ada di divisi ini dikelola oleh pihak

manajemen organisasi masing-masing sehingga dapat memberikan jaminan

yang mencukupi tentang apakah resource IT, infrastruktur IT serta sistem

informasi yang dimiliki telah dilaksanakan sesuai dengan strategi dan

pedoman operasional yang dikembangkan untuk mendukung pencapaian

indikator-indikator yang dipersyaratkat bagi SUB UNIT IS SERVICE

SUPPORT MANAGEMENT.

(2)

ii

ABSTRACT

Information Technology infrastructure can be defined as the basic foundation

of information techonoloy capabilities. Capabilities inculde technical

information technology (equipment, software and cablling) as well as human

expertise required to provide trust worthy service. Management and planning

of IT Infrastructure is tailored to procedures and policies. PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk is a telecomunication service provider company and the

largest network tha is divide in several parts of Indonesia, which consist of

several unit business, one of them in division IS Service Support Bandung.

Management of exiting business units in this division is managed by the

management of each organization so that it can provide suffcient assurance

about whether resources IT, IT and information system infrastructure owned

have been conducted in accordance with strategy and operational guidelines

are develop to support the achievement indicators required for the Sub Unit

IS Management Support Service.

(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ...vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Pembahasan ... 3

1.4 Ruang Lingkup Masalah ... 3

1.5 Sumber Data ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II KAJIAN TEORI ... 6

2.1 Teknologi Informasi ... 6

2.2 Sistem Informasi ... 7

2.2.1 Computer-based Sistem Informasi ... 8

2.2.2 Information Infrastucture ... 10

2.2.3 Management Information System ... 11

2.3 IT Infrastructure ... 11

2.3.1 Jaringan / Network... 13

2.3.2 Computer Hardware ... 19

2.3.3 Computer Software... 21

2.3.4 Databases... 25

2.3.5 Information Management Personnel ... 29

2.4 Prosedur ... 29

2.5 Audit ... 30

2.5.1 Pengertian Audit ... 30

2.5.2 Prinsip Audit... 33

2.5.3 Metodologi Audit ... 34

BAB III ANALISIS DAN HASIL ANALISIS ... 38

3.1 Langkah Analisis ... 38

(4)

iv

3.2.1 Sejarah TELKOM ... 38

3.2.2 Profil TELKOM ... 40

3.2.3 Penerapan Tata Kelola IT ... 41

3.2.4 Sejarah IS Support Service (I/S Center) ... 43

3.2.5 Gambaran Umum IS Support Service (I/S Center) ... 45

3.2.6 Struktur Organisasi ... 47

3.3 Hasil Wawancara dan Pengumpulan Dokumen ... 47

3.3.1 Infrastruktur IT yang terdapat di IS Service Support Bandung ... 48

3.3.2 Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Infrastruktur IT ... 57

3.3.3 Perencanaan Infrastruktur IT ... 66

3.4 Hasil Observasi... 66

3.5 Analisis pengelolaan dan perencanaan infrastruktur IT dengan prosedur yang ada ... 67

3.6 Hasil Analisis ... 73

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ... 74

4. 1 Kesimpulan ... 74

4..2 Saran ... 74

DAFTAR ISTILAH ... 75

(5)

DAFTAR TABEL

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Components of a computer-based information system ...9

Gambar 2. Theevalutionary path of computer-based information systems...10

Gambar 3. Komponen Infrastruktur Teknologi Informasi...12

Gambar 4. Topologi Bus...16

Gambar 5. Topologi Ring...17

Gambar 6. Topologi Mesh...17

Gambar 7. Topologi Star...18

Gambar 8. Logo PT Telkom...41

Gambar 9. Struktur Organisasi IS Service Support...47

Gambar 10. Contoh firewall...49

Gambar 11. Email server...50

Gambar 12. Proxy Server...50

Gambar 13. Akses ke WAN...51

Gambar 14. Use Case sistim cuti...53

Gambar 15. Monitoring Network Bandung...55

Gambar 16. Service Desk IS Telkom...56

Gambar 17. Aplikasi Sisco...59

Gambar 18. Diagram Alir Proses Pemberian Account ke Karyawan Baru ...60

Gambar 19. Formulir Account Baru...61

Gambar 20. Proses menghapus Account Karyawan ...62

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

1 Universitas Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Infrastruktur teknologi informasi merupakan isu sentral dalam beberapa

tahun terakhir baik dalam bisnis maupun dalam manajemen sistem informasi.

Infrastruktur teknologi informasi telah menjadi alat yang dapat mempengaruhi

kemampuan perusahaan untuk mencapai keunggulan bersaing sehingga

menjadikan penggunaan infrastruktur teknologi informasi sebagai kebutuhan

strategi yang merupakan kunci yang memungkinkan implementasi dari

sistem inovasi, mengurangi biaya, meningkatkan

bargaining power,

mendefinisikan kembali dan meningkatkan pelayanan dan memungkinkan

perusahaan untuk menawarkan produk-produk yang baru. Selain itu,

infrastruktur teknologi informasi dibutuhkan oleh perusahaan agar dapat

mengalami perubahan-perubahan

gradual untuk mendapatkan keuntungan

dengan adanya teknologi baru dan efesien. Infrastruktur teknologi informasi

juga dibutuhkan untuk mengadakan perubahan-perubahan proses bisnis

guna memenuhi kebutuhan strategi saat ini dan untuk memenuhi kebutuhan

konsumen.

(9)

2

information

infrastructure

dalam

mengembangkan

dan

mengimplementasikan teknologi informasi. Hal ini digambarkan sebagai

fleksibilitas teknologi informasi. Fleksibilitas memberikan organisasi

kemampuan untuk mengontrol lingkungan di luar organisasi secara efektif

yang merupakan sumber potensial untuk mencapai posisi persaingan yang

baik. Disamping itu, fleksibilitas infrastruktur ini menentukan kemampuan dari

perusahaan untuk cepat dan peka menanggapi perubahan-perubahan dari

luar, dimana hal ini penting untuk membangkitkan inovasi.

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah perusahaan penyedia layanan

telekomunikasi dan jaringan terbesar yang terbagi di beberapa wilayah

Indonesia yang terdiri dari beberapa unit bisnis yang mendukung

pelaksanaan seluruh kinerja dan kegiatan yang dilakukan oleh PT. Telkom

Indonesia. Salah satu unit bisnisnya adalah

IS Service Support Bandung.

Pengelolaan unit bisnis yang ada di divisi ini dikelola oleh pihak manajemen

organisasi masing-masing sehingga dapat memberikan jaminan yang

mencukupi tentang

resource IT, infrastruktur IT serta sistem informasi yang

dimiliki telah dilaksanakan sesuai dengan strategi dan pedoman operasional

yang dikembangkan untuk mendukung pencapaian indikator-indikator yang

dipersyaratkan bagi SUB UNIT IS SERVICE SUPPORT MANAGEMENT.

(10)

3

Universitas Maranatha

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang diperoleh berdasarkan latar belakang

masalah adalah

Apakah pengelolaan dan perencanaan infrastruktur IT sesuai dengan

prosedur yang ada di divisi IS SERVICE SUPPORT

BANDUNG PT.

TELKOM INDONESIA?

1.3 Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan pembahasan yang

diperoleh adalah

Mengetahui adanya kesesuaian pengelolaan dan perencanaan

infrastruktur IT dengan prosedur yang ada di divisi

IS SERVICE

SUPPORT BANDUNG PT. TELKOM INDONESIA

1.4 Ruang Lingkup Masalah

Agar dapat mencapai tujuan penelitian maka ruang lingkup masalah

adalah sebagai berikut :

1. Penelitian bersifat deskriptif mengenai analisis sistem pada divisi

IS

SERVICE SUPPORT BANDUNG PT. TELKOM INDONESIA.

2. Tempat studi kasus penelitian adalah pada divisi

IS SERVICE

SUPPORT BANDUNG PT. TELKOM INDONESIA.

(11)

4

1.5 Sumber Data

Sumber data yang dapatkan di bagi menjadi 2 macam jenis sumber

data, yaitu :

1. Sumber data primer : data primer ini diambil secara langsung dari

hasil wawancara dengan pihak internal perusahaan.

2. Sumber data sekunder : data sekunder ini diambil dari buku, internet

mengenai data-data yang berhubungan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari lima bab yang

telah didalamnya mencangkup hal-hal sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini bersifat latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan pembahasan ruang lingkup masalah, sumber data, sistematika

penulisan.

Bab II Kajian Teori

Pada bab ini berisi penjelasan tentang teori-teori yang digunakan

untuk menunjang pembahasan permasalahan, di antaranya mengenai

apa itu sistem informasi, infratstuktur IT, serta Sistem Informasi dan

Audit Sistem Informasi.

Bab III Analisis dan Hasil Analisis

(12)

5

Universitas Maranatha

Bab IV Simpulan dan Saran

(13)

BAB IV SIMPULAN dan SARAN

4.1. Simpulan

Kesimpulan yang dibuat berdasarkan analisis yang dilakukan adalah cara IS

Service & Support PT.Telkom Bandung (I/S Center) dalam pengelolaan

dan perencanaan infrastruktur IT sudah sesuai dengan prosedur yang

berlaku di departemen IT khususnya di IS Service Support Bandung. Hanya

saja dalam perencanannya, pihak IS Service Support hanya memberikan

ide-ide yang terkait dengan infrastruktur karena yang mengatur keseluruhan

infrastruktur IT ada diwewenang unit bisnis IFO.

4.2. Saran

Adapun saran yang ditujukan untuk penelitian selanjutnya , yaitu :

(14)

76

DAFTAR PUSTAKA

1. Duncan, N.B. 1995. Caprturing Flexibility of Information

Technology Infratructure : A Study of resources Charateristic and

Their Measure.

Journal of Information System

. Vol 12. No

2.pp.37-57.

2. Martin, E. Wainright 2005. Managing

Information Technology

. Fifth

Edition. Pearson Prentice Hall.

3. Will P, BroadBent, M, & Luther, C.

Expolring How Find View IT

Infrastructure

. Work Paper at the Sixteenth International

Converence on Information System, Amsterdam.

4. Weber Ron.

Information System Control Audit

. New Jersey :

Prentice Hall, 1999.

5.

Frank J. Defler, Jr. 1992. Panduan Menggabungkan LAN, PT Elex

Media Komputendo, Jakarta.

6.

Turban Efraim, Rainer Kelly, Potter Richard E.

2003.

Introduce to

Information Technology

. Second Edition. John Wiley & Sons Inc.

7. Kadir, Abdul.(2004).

Pengenalan Sistem Informasi.

{pp.254}.

Yogyakarta: Andi.

8. Governance Institute,

Control Objective for Information and related

Technology

, USA:2007

9. Jogiyanto, H.M.

Analisis dan Disain Sistem Informasi Pendekatan

Referensi

Dokumen terkait

khususnya kader kesehatan desa. Sasaran program Sahabat Pertamina adalah lansia, remaja hingga balita yang berada di 6 desa disekitar Pertamina EP Asset 4

Akan tetapi untuk akuisisi aktiva tetap dalam nilai yang besar tidak boleh menggunakan dana yang berasal dari Dana lancar, namun harus menggunakan dana yang

siswa dapat melihat dengan jelas. c) Telah disarankan kepada siswa untuk membuat catatan-catatan seperlunya.. Menetapkan rencana untuk menilai kemajuan siswa. Sering

Kalkulasi lemak tubuh dari skinfold bedasarkan densitas tubuh, semua persamaan berasumsi bahwa densitas asam lemak bebas relatif konstan, densitas asam lemak

Tutkimuksen tehtävänä on selvittää toisen vuosiluokan oppilaiden kokemuksia siitä, miten he kokevat luonnon/maaston oppimisympäristönä. Tarkoituksena on

Bangunan adalah suatu infrastruktur yang direncanakan, dihitung, dan di analisis oleh insinyur sipil yang terdiri dari elemen struktur atas seperti balok, kolom,

Untuk menjawab permasalahan keempat dari kajian studi literatur analisis faktor dan variabel potensi risiko kontrak design and build pada proyek simpang susun semanggi

Berdasarkan pengertian kredit usaha mikro tersebut dapat disimpulkan bahwa kredit usaha mikro adalah pembiayaan yang diberikan oleh pihak Bank atau bukan Bank kepada