i I
,-SISTEM
MANAJEMEN KONSTRUKSI UNTUK
REKONSTRUKSI RUMAH
PASCABENCANA GEMPA
BUIVII(Studi Kasus R€konstruksi Perumahan
di
Kabupaten Agam )SKRIPSI
Diajukdn sebagai storat untuk menyelesaikan pendidikqn
Progrum Sirata- I pada .lurusan I'eknik Sipil Fakuhds Teknik
Untue tsilas Andalas Padan g
Oleh :
Yun Handri Novianto 04 972 025
Pembimbing :
Taul!ka Ophiyandri, ST, M.Sc Febrio Anas Ismsil, Dr. Eng
ABSTRAK
Gempa bumi telah menimbulkan banyak kerusakan dan kerugian pada daerah yang tidak memiliki
jenis
konstruksi tahan gempa. Kerusakanyang ditimbulkan
banyakdialami
perumahanrukyat yang
padapelaksanaan
konstruksi
bangunantidak
memenuhi
kaidah-kaidahbangunan taian gempa.
Peran pemerintah diutamakan dalam pelaksanaan pemulihan pasca bencana gempa bumi dengan melakukan proses tahapan rekonstruksi
pada
daerah bencana. Pelaksanaan rekonstruksidilakukan
dengantahapan persiapan, tahapan pengorganisasian masyarakat dan tahapan pemtrangunan kembali.
Pelaksanaan tahapan rekonstruksi dilakukan agar pemerintah dapat
bertindak cepat dalam menangani bencaaa gempa bumi dengan
efektif
dan efisien yang pada akhimya akan muncul suatu masyarakat yang memiliki bangunan sehat tahan gempa bumi.
1
l
I
i
I
1
l
I
BAB
vI
PENUTUP6.1
Kesimpulanl.
Pelaksanaan kegiatan rekonstruksi perumahanini
dilakukan dengan melibatkan kerjasama dengan berbagaipihak
sep€rti pemerintah daerah, perguruantinggi,
asosiasi keprofesian,swast4
bank/lembaga penyaluran
dana,
asuransi
danmasyarakat
dalam
mendukungdan
membantu pemerintah dalam penyelenggaraan rekonstruksi,2.
Pelaksanaan kegiatan rekonstruksi dilakukan dengan berbagaitahapan,
yaitu
tahapan persiapan (sosialisasi),
tahapanidentifikasi/verifikasi dan
pengelompokan masyarakat, serta tahapan penyaluran bantuan dan pembangunan.3.
Penggunaan asuransi merupakansalah satu
terobosan dansolusi dalam
mengurangibeban financial
pemerintah danmembantu pelaksanaan rekonstruksi menjadi lebih
efekif
dan efisien.4.
Pelatihanbagi
para tukang bangunan membuat pelaksanaankegiatan rekonstruksi perumahan menjadi
€fektif
dan efisienserta dapat menghasilkan bangunan yang berkualitas.
2.
5
7.
9. 6.
8.
l.
10.
4.
DAFTAR PUSTAKA
Bakomas
PB, 2007.
Pedoman
Penyusunan
RencanaPenangS1ulangan Bencana Di Daerah. BAKORNAS PB
Febrianti, 2007. Pelatihan
Tukang
Rumah Tahan Gempa. Tempoioterarif
P^dang{Online
:
www. maialah.tempo interatii.com ibrk. 20070626- l02599.idhtml)" Aksss : 6 Olcober 2008Grigg,
Neil,
1988. Infrastructure Engineeringand
Manqgement. John Wiley&
Sons.Hudson,
W.R., l997Ralph
Haas, WaheedUddin,
Infrastructure Manqgement, McGraw-Hill, United State Of AmericaHodking, Dave, 2008. Pelatihan
TukangDan Mandor.
IJNDPShelter Technical Specialist. (Online
:
www.suarakorban-bencana.com/634.html). Akses : 6 Oldober 2008
lnter-Agency Emergency Preparedness
Council, Modul,
1999.I
Strdeg) For
RecoveryAnd
Reconstrltction,btgns,
(online:www.peo.bc.cdmanagem
Akses
:20 Februari 2008)
Ismail, Febrin
Anas.2005. Hond Out
BahanKuliah
RekayasaGempa.
Kesbanglinmas Sumbar, 2002. KepGub Sumbar No 32 Tqhun 2002
Tentang Protqp Penanggulangan Bencana dan Pengungsi. Pemprov Sumbar,
2007. Peraturan Daerah Provinsi
SumateraB.trst No 5 Tahun 2007 Tentong Penanggulangon Bencana.