ANDRIYANTI MUSLIMAH C. 9507073

(1)

commit to user

i

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI GREEN BOOKS

CAFÉ MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

Diploma III Desain Komunikasi Visual

Oleh :

ANDRIYANTI MUSLIMAH C. 9507073

PROGRAM STUDI D III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Konsep Karya Tugas Akhir Dengan Judul

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI GREEN BOOKS

CAFÉ MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Telah disetujui dan diterima untuk diajukan dihadapan pembimbing :

Pembimbing I Pembimbing II

Hermansyah Muttaqin, S,Sn, M.Sn Jazuli Abdin Munib, S.Sn

NIP. 19711115 200604 1 001 NIP. 19750516 200212 1 001

Koordinator Tugas Akhir

(3)

commit to user

iii

PENGESAHAN

Diterima dan disahkan oleh panitia penguji Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual

Universitas Sebelas Maret Surakarta

NIP. 19791109 2008120001

Pembimbing I Tugas Akhir

Hermansyah Muttaqin, S,Sn, M.Sn (………)

NIP. 19711115 200604 1 001

Pembimbing II Tugas Akhir

Jazuli Abdin Munib, S.Sn (………)

NIP. 19750516 200212 1 001

Mengetahui

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas Sastra dan Seni Rupa D3 Desain Komunikasi Visual

Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D Drs. Ahmad Adib, M.Hum.

(4)

commit to user

iv

MOTTO

“Kesuksesan seseorang tidak hanya berasal dari latar belakang seseorang, namun

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkah dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Karya Tugas Akhir yang berjudul PERANCANGAN MEDIA

PROMOSI GREEN BOOKS CAFÉ MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL. Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma III program D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan

dari seluruh pihak yang terlibat baik berupa dukungan semangat dan material dari

lingkungan teman, kampus Universitas Sebelas Maret, dan keluarga. Maka dengan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

UNS.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum. selaku Ketua Program Studi D3 Desain Komunikasi

Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS.

3. Hermansyah Muttaqin, S,Sn, M.Sn selaku pembimbing I yang senantiasa

membimbing dan mengarahkan hingga selesainya Tugas Akhir ini.

4. Jazuli Abdin Munib, S.Sn selaku Pembimbing II yang senantiasa membimbing

(7)

commit to user

vii

5. Laksono W, Joko dan staf Tata Usaha D3 Desain Komunikasi Visual

Universitas Sebelas Maret.

Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan Tugas Akhir ini masih ada

banyak kekurangan maka penulis bersedia menerima kritik dan saran yang

membangun dari berbagai pihak.

Surakarta, Juni 2011

(8)

(9)

commit to user

A. Media Periklanan Sebagai Penunjang Materi Promosi ... 36

(10)

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkambangan zaman yang sangat pesat,

dimana sekarang ini lebih banyak di dominasi oleh anak-anak muda yang selalu menutut

adanya perubahan yang disertai dengan sikap idealis dan juga kreatif, dimana anak-anak

muda sekarang selalu ingin mencari keunikan dan kebebasan dalam berekspresi dan

berkreasi baik dalam pemikiran, penampilan, dan selera dalam menikmati musik.

Saat ini tempat-tempat yang sedang digemari oleh anak-anak muda zaman

sekarang untuk berkumpul, nongkrong selain mall adalah café. Sehingga tidak heran jika

sekarang tempat-tempat seperti itu sudah menjamur, khususnya di kota Solo. Café

sekarang ini sudah mengalami perkembangan pesat. Selain sebagai lahan bisnis, café juga

dapat menjadi tempat untuk reuni berkumpul bersama teman-teman lama. Dan sekarang

café sudah tidak diperuntukan untuk kalangan anak-anak muda saja, melainkan sudah

banyak keluarga dan orang-orang pelaku bisnis yang sedang dilakukan disana, karena

café sekarang tidak hanya menjual makanan dan minuman saja, melainkan menjual

suasana dan tempat demi memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Selain suasana dan

tempat, banyak cara atau upaya yang dilakukan oleh pemilik café agar para pengunjung

merasa nyaman dan para pengunjung tertarik kembali ke café tersebut. Salah satunya

adalah memberikan fasilitas lebih, seperti hot spot / pengaksesan internet secara cepat

dan gratis sehingga pengunjung nyaman berlama-lama di café. Namun seiring

(11)

commit to user

sudah menjadi trend center bagi masyarakat khususnya masyarakat perkotaan. Di kota

Solo terdapat beberapa café salah satunya adalah Green Books Café yang berdiri sejak

tahun 2005. Green Books Café merupakan salah satu café yang memiliki konsep baru

dengan menawarkan berbagai macam fasilitas yang lebih. Namun, letak Green Books

Café yang kurang strategis dan banyaknya pesaing maka dalam perkembangannya Green

Books Café menjadi terhambat. Terlihat dari kurangnya pengunjung yang datang di

Green Books Café. Maka diperlukannya kegiatan promosi bagi Green Books Café. Oleh

karena itu, perlunya merancang media promosi yang tepat dengan menggunakan media

desain komunikasi visual untuk Green Books Café.

Untuk itu penulis ingin mengambil tema PERANCANGAN MEDIA PROMOSI

GREEN BOOKS CAFÉ MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL. Untuk

mendukung suksesnya perancangan promosi, untuk dapat menampilkan dan

memperkenalkan Green Books Café lebih dekat melalui sarana promosi yang menarik.

Selain itu dalam promosi tersebut memiliki tujuan dan harapan agar Green Books Café

semakin maju dan dapat dikenal oleh masyarakat luas.

B. Rumusan Masalah

Beberapa uraian diatas dapat dirumuskan bahwa masalah yang dihadapi untuk

mempromosikan Green Books Café antara lain :

1. Bagaimana merancang strategi promosi yang menarik dan kreatif agar masyarakat

luas dapat mengenal dan tertarik pada Green Books Café.

2. Bagaimana merancang media pendukung promosi Green Books Café dengan

(12)

commit to user

C. Tujuan Perancangan

1. Merancang strategi promosi yang menarik dan kreatif agar masyarakat luas dapat

mengenal dan tertarik pada Green Books Café.

2. Merancang media pendukung promosi Green Books Café dengan menyajikan

(13)

commit to user 4

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan

a. Nama Perusahaaan : Green Books Cafe

b. Logo Perusahaan :

2. Sejarah perusahaan

Cafe merupakan salah satu tempat yang menyajikan produk-produk makanan

dan minuman. Namun café sedikit berbeda dengan restoran atau warung makan

lainya, karena café selain menyajikan berbagai macam menu makanan dan minuman,

café juga menjual suasana bagi pengunjung yang saat itu berkunjung di café tersebut.

Dalam perkembangannya sekarang ini, café merupakan salah satu tempat yang

sedang digemari oleh masyarakat sekarang, khususnya masyarakat perkotaan. Dan

salah satu Café yang berada di kota Solo adalah Green Books Café. Sejarah

terbentuknya Green Books Café berawal dari kebiasaan 2 orang sahabat yang gemar

(14)

membuat tempat berkumpul/ nongkrong yang nyaman dan tenang. Setelah melakukan

riset pasar dan terus belajar dari referensi, untuk pertama kalinya pada pertengahan

tahun 2006 kedua sahabat itu Bayu Kurniawan dan Tri Ismono mempunyai ide untuk

mendirikan sebuah café. Tepatnya tanggal 25 Mei 2006 café mereka berdiri yang

beralamatkan di belakang stadion sriwedari. Café yang mereka buat berbeda dengan

café-café yang lainya, karena Tri Ismono mempunyai ide yang berbeda untuk salah

satu usaha lagi ditempat yang sama, yaitu membuat toko buku. Akhirnya terbentuk 2

divisi didalam usaha tersebut. Mereka memberi nama cafenya adalah Green House

dan toko bukunya adalah Green books. Pada saat itu Bayu Kurniawan hanya

mengelola cafénya saja, sedangkan Tri Ismono mengelola toko bukunya. Setelah

berjalan 2 tahun, usaha café dan toko buku tersebut ternyata kurang imbang dalam

perkembangannya. Pada kenyataannya café Green House lebih berkembang pesat

dibanding Green Booksnya.

Akhirnya Tri Ismono mundur dari usaha bersama tersebut. Green Books

ditutup dan Green House juga vakum. Kemudian pada tahun 2008, Bayu Kurniawan

mempunyai keinginan untuk membuka cafenya lagi yang sempat vakum selama 6

bulan. Namun Bayu Kurniawan mempunyai konsep baru dengan menggabungkan

Green Books nya dengan Green housenya. Setelah menghubungi Tri Ismono perihal

keinginannya tersebut dan mendapat kepercayaan dari Tri Ismono, akhirnya Bayu

Kurniawan membuka kembali cafenya dengan cara rebranding, menggabungkan

Green House dan Green books. Namun Green books tidak lagi menjadi prioritas

utama lagi, melainkan hanya difungsikan sebagai fasilitas dari cafenya yang baru.

(15)

commit to user

dengan nama yang baru, yaitu Green Books Café yang beralamatkan di jalan Kalitan

no.5 Surakarta. Konsep café dari Green Books Café itu sendiri, sengaja dikesankan

seperti rumah dengan penataan interiornya yang simple, agar para pengunjung

merasa nyaman serasa dirumah sendiri ketika berkunjung ke Green Books Café.

Green Books Café buka setiap hari mulai dari jam 16.00WIB sampai jam 24.00WIB

dan omset penjualan perharinya sekitar Rp 850.000,-. Asal mula pemilik memilih

nama Green Books Café adalah berawal dari pertimbangan harga menjadi pemikiran

serius, untuk membuat sesuatu yang murah meriah dan kreatif dengan fasilitas dan

suasana nyaman, edukatif serta pro environment. Aspek-aspek tersebut menjadi

formula bagi pemilik cafe untuk menentukan apa, mengapa, dan bagaimana café

tersebut berproses dan berproduksi. Books café mereka pilih dengan berbagai

pertimbangan. Café yang bisa disebut juga cafetaria memungkinkan bagi mereka

untuk memberikan beragam makanan dan minuman tanpa ada batasan hanya berupa

kopi saja atau hanya berupa burger saja, dan books atau buku adalah sarana edukatif,

tempat informasi dan segmentasi pasar positif. Green Books Café menyediakan

beberapa buku dan majalah edukatif dan kreatif sebagai fasilitas. Memasuki era

digital seperti sekarang sarana edukatif yang terbaik adalah yang cepat dan update, in case, Green Books Cafe juga menyediakan fasilitas free HotSpot dengan kapasitas

sampai dengan 1.5 Mkpbs. Tujuan pemilik mendirikan Green Books Café tidak hanya

memperoleh keuntungan saja, melainkan Pelajar dan kreatif muda adalah konsumen

terbesarnya, komitmennya untuk menjaga lingkungan dan komunitas green tetap

(16)

3. Definisi Logo Green Books Café

Green Books Café memiliki karakter berupa logo yang berbentuk cangkir

yang makna sebenarnya adalah bentuk aplikasi dari huruf G dan C, yang berarti

Green Café serta font yang berwarna putih pada tulisan Green Books Café.

4. Aplikasi Logo Green Books Café

Green Books Café saat ini sudah memiliki logo sebagai identitas perusahaan.

Oleh karena itu, dalam karya Tugas Akhir ini, penulis tidak merancang logo yang

baru untuk Green Books Café. Karena logo yang dimiliki Green Books Café secara

visual cenderung simple. Tujuannya agar khalayak lebih cepat menerima dan

mengingatnya.

Logo Green Books Cafe

(17)

commit to user

5. Graphic Standart Manual

a. Warna

C = 60 M =0

Y = 98 K = 0

(18)

c. Konfigurasi

(19)

(20)

6. Struktur Organisasi

Tugas dan tanggung jawab :

a. Manager : bertugas mengatur, mengawasi dan merencanakan program-program

untuk perusahaan ke depannya.

b. Operational Manager : bertugas bertanggung jawab terhadap seluruh

pelaksanaan operasional manajemen.

c. Production Division : bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan

operasional bagian dapur.

d. Service Division : bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan operasional

pelayanan terhadap konsumen.

e. Clean & Security : Bertugas dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

(21)

commit to user

B. Data Produk

Jenis produk yang ditawarkan :

(22)

(23)

commit to user

9) Float Strawberry Chocolate : Rp 8500,-

10) Float Strawberry : Rp 8500,-

11) Float Vanilla : Rp 8500,-

12) Float Vanilla Chocolate : Rp 8000,-

13) Float Vanilla Mung Bean : Rp 8500,-

(24)

15) Milkshake Chocolate Vanilla : Rp 8500,-

16) Milkshake Coffee : Rp 8500,-

17) Milkshake Coffee Chocolate : Rp 8500,-

18) Milkshake Oreo Chocolate : Rp 8500,-

19) Milkshake Oreo Coffee : Rp 8500,-

20) Milkshake Oreo Vanilla : Rp 8500,-

21) Milkshake Strawberry : Rp 8500,-

(25)

commit to user

n. Nasi Goreng Keju : Rp 10000,-

o. Nasi Goreng Cornet : Rp 9500,-

p. Nasi Goreng Nugget : Rp 9000,-

q. Nasi Goreng Sardin : Rp 9500,-

r. Nasi Goreng Sosis : Rp 9000,-

s. Nasi Goreng Telur : Rp 9000,-

t. Mie Goreng baso : Rp 5500,-

u. Mie Goreng Keju : Rp 6500,-

v. Mie Goreng Cornet : Rp 6000,-

w. Mie Goreng Nugget : Rp 5500,-

x. Mie Goreng Sardin : Rp 6000,-

y. Mie Goreng Sosis : Rp 5500,-

(26)

Foto ruangan Green Books Café

Gambar 1 Pintu masuk Green Books Café

(27)

commit to user

Gambar 3 Ruang baca tampak depan

Gambar 4 ruang tengah lantai 1 dan meja kasir

Gambar 5 Ruang tengah lantai 2

(28)

Gambar 6 Ruang tengah lantai 2

(29)

commit to user

Gambar 8 Teras lantai 2

Foto Produk Green Books Cafe

(30)

Gambar 10 Hot Chocolate

(31)

commit to user

Gambar 13 Fries Nugget

Gambar 14 Ice Strawberry

C. Promosi

Green Books Café sudah melakukan kegiatan promosi. Media promosi yang

dilakukan Green Books Café dalam memperkenalkan brand nya adalah membuat pamflet

dan menjadi sponsorship di sebuah acara yang diselenggarakan oleh sebuah komunitas di

Solo seperti, Fingerboard competition, Rubik Solve, Garage Sale. Pada tahun 2009 Green

Books Café juga pernah melakukan siaran on air di radio Frambros Solo dalam acara

(32)

melakukan promosi melalui media massa, yaitu Koran jitu pada tahun 2009. Namun

sekarang kebanyakan melalui media word of mouth.

Foto Promosi Green Books Café

Gambar 15 Promosi di Koran jitu

D. Unique Selling Prepositioning (USP)

Unique Selling Prepositioning (USP) adalah sebuah nilai tersendiri yang

merupakan ciri khas dan keunggulan dari suatu produk dibandingkan produk-produk lain

yang sejenis. Green Books Café memiliki kekhasan tersendiri dibanding café lain yang

sejenis dalam hal penyediaan fasilitas. Dengan menyediakan fasilitas yang lebih seperti

perpustakaan kecil, yang dilengkapi dengan buku-buku motivasi, dan novel-novel remaja,

sehingga pengunjung dapat lebih nyaman berada di Green Books Café. Serta penataan

interiornya yang sengaja dikesankan seperti rumah, agar para pengunjung merasa

(33)

commit to user

E. Positioning

Positioning merupakan sebuah inti dari segala sesuatu yang kita inginkan agar

yang dipikirkan, dirasakan dan dipercaya oleh khalayak mengenai produk atau jasa yang

disampaikan perencana promosi dapat diterima dengan baik dan pembuat itu sendiri

dapat membedakan produk-produk yang lainya tetapi masih sejenis. Dalam hal ini

diperlukan personalitas atau citra tersendiri untuk menempati posisi tertentu pada benak

masyarakat atau pelanggan.

Personalitas atau citra tersendiri bagi suatu produk atau jasa itu sangat penting,

apabila banyak produk atau jasa lain baik sejenis maupun tidak sejenis turut dipasarkan

dalam masyarakat. Maka penulis berkeinginan membuat citra tersendiri bagi Geen Books

Café dalam kegiatan promosi melalui desain komunikasi visual. Dalam positioning ini

diharapkan dapat mengkombinasikan dua elemen yaitu karakteristik perusahaan dengan

keuntungan yang akan diperoleh dari pelanggan, oleh karena itu Green Books Café

memposisikan diri sebagai : “ Penyedia produk dan jasa café yang menawarkan

kenyamanan untuk berkumpul bersama teman atau keluarga menikmati suasana yang

hangat bersahabat”.

Disamping itu Green Books Café juga sudah mempunyai sebuah Tagline, yaitu “

Love Your Earth, Taste The Green” . Kalimat tersebut merupakan selling point bagi

promosi Green Books Café. Diharapkan dengan positioning dan penggunaan Tagline

(34)

F. Target 1. Target Market & Target Audience

a. Secara Demografi

1) Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

2) Usia : 13 - 30 tahun

3) Agama : Semua agama dan aliran kepercayaan yang berkembang

di Indonesia

b. Secara Psikografi

Ditinjau dari gaya hidup, Green Books Café membidik orang-orang yang tinggal

di Surakarta dan sekitarnya yang memiliki ketertarikan untuk berkumpul /

nongkrong dengan suasana yang nyaman dan tenang.

c. Secara Geografis

Mencakup seluruh daerah Karesidenan Surakarta.

2. Target Visual

Target visual yang ingin dicapai adalah :

a. Media Lini Atas (Above the line)

1) Iklan Koran

b. Media Lini Bawah (Below the line)

1) Stationary ( media perlengkapan)

a) Kop surat

b) Amplop

c) Nota

(35)

commit to user

berkembangnya kota Solo, semakin berkembang pula usaha-usaha yang serupa dengan

(36)

mengetahui kondisi pesaing merupakan hal yang penting. Dengan mengetahui kondisi

pesaing, akan dapat mengetahui Green Books Café mampu bersaing dengan café-café

yang ada di Solo, serta dapat merencanakan seperti apa dan bagaimana bentuk promosi

yang akan dibuat agar mencapai hasil yang maksimal.

Berikut merupakan kompetitor dari Green Books Café, antara lain :

1. Kedai Kopi Solo Espresso Bar

a. Profil perusahaan

Nama perusahaan : Kedai Kopi Solo Espresso Bar

Alamat perusahaan : Jl. DR.Rajiman No.105A, Laweyan, Solo.

Pemilik Perusahaan : TEAMMATES COFFEE INDONESIA

Coffee shop yang terletak di Jl. DR.Rajiman No.105A, Laweyan, Solo ini

merupakan franchise dari TEAMMATES COFFEE INDONESIA. Dimana coffee

shop ini tidak selalu mengandalkan menu kopinya. Buktinya Kedai Kopi Solo

Espresso Bar mampu memberikan keterangan bahwa menu favoritnya saat ini

adalah hot chocolate dan swiss chocolate.

b. Produk yang dibuat

(37)

commit to user

coklat dicampur jadi satu),serta menu favorit yang lain adalah berbagai menu

salad.

c. Promosi yang pernah dilakukan

Promosi yang sudah dilakukan adalah siaran di Solo Radio 92Fm, dan word of mouth.

d. Kelebihan

1) Letak yang strategis

2) Fasilitas hot spot dan LCD proyektor untuk acara nonton bersama.

3) Live music

e. Kekurangan

1) Penataan interior yang kurang efektif

2) Promosi belum terlalu banyak

Misal dengan memasang baliho, membuat pamflet.

3) Tidak adanya grafis pengikat yang menjadi benang merah dalam tiap materi

promosi.

Foto Ruangan Kedai Kopi Solo Espresso Bar

(38)

Gambar 2 Ruang tengah

Gambar 3 Teras depan samping kanan

Gambar 4 Teras depan samping kiri

(39)

commit to user

Gambar 5 Kasir dan meja bar

Gambar 6 Ruang Tengah

Foto produkKedai Kopi Solo Espresso Bar

(40)

2. Rocketz

a. Profil perusahaan

Nama perusahaan : Rocketz

Alamat perusahaan : Jl. Dr.Rajiman No.368, Baron, Solo.

Coffee shop yang terletak di Jl. DR.Rajiman No.368, Baron, Solo ini merupakan

salah satu coffee shop yang sudah berkembang pesat di kota Solo. Berawal dari

pemahaman mengenai kopi dapat dinikmati oleh berbagai macam kalangan, tidak

terkecuali seorang penikmat musik khususnya music rock. Kemudian nama

Rocketz dipakai untuk nama coffee shop yang terletak di Jl. Dr.Rajiman No.368,

Baron, Solo. Namun tidak menutup kemungkinan bagi pengunjung yang

menyukai aliran musik yang berbeda.

b. Produk yang dibuat

Beberapa menu andalan yang terdapat di Rocketz, seperti Coklat D’Rocketz yang harganya bersaing dengan kopi, dan strawberry dream (merupakan mixed kopi

(41)

commit to user c. Promosi yang pernah dilakukan

Memasang baliho di Jl.Adi Sucipto, Manahan.

Foto promosi Rocketz

Gambar 1 Baliho Rocketz

d. Kelebihan

1) Letak yang strategis

2) Fasilitas hot spot dan TV kabel

3) Live music

4) Interior terkonsep

e. Kekurangan

1) Tidak adanya warna dominan dalam interior maupun eksterior

2) Penataan eksterior yang kurang efektif

(42)

Foto Ruangan Rocketz Cafe

Gambar 2 Name Board Rocketz

(43)

commit to user

Gambar 4 ruangan bagian dalam

(44)

Gambar 6 Teras depan

Gambar 7 Teras depan samping kiri

(45)

commit to user

(46)

commit to user 36

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Media periklanan sebagai penunjang materi promosi

Tujuan iklan harus berdasarkan keputusan-keputusan sebelumnya mengenai pasar

sasaran, penentuan posisi pasar, dan bauran pemasaran. Setelah pasar sasaran, strategi

penentuan posisi, dan bauran pemasaran jelas baru ditetapkan tujuan periklanan. Tujuan

periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya Dari tujuan iklan yang dibedakan

menurut sasarannya, dalam mempromosikan Green Books Café menggunakan tujuan

iklan persuasif, yaitu dengan mengajak orang atau konsumen agar lebih mengenal Green

Books Café sebagai café yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan.

Promosi merupakan suatu hal penting dalam mengatasi persaingan, disamping itu

juga merupakan suatu hal yang penting sebagai suatu kelengkapan untuk membantu

konsumen memilih dan menentukan pilihan sesuai dengan skala preverensinya. Promosi

periklanan juga bersifat persuasive atau membujuk konsumen untuk menerima pesan

yang disampaikan.

Dari berbagai bentuk promosi yang ada, promosi untuk Green Books Café yang

akan dipilih adalah promosi periklanan / advertising. Bentuk promosi ini dipilih

dikarenakan, selain lebih mudah dalam penyampaiannya kepada konsumen tentang brand

yang ditawarkan, serta bentuk promosi tersebut juga efektif dalam mempromosikan

Green Books Café sebagai café yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan dan

(47)

commit to user

B. Konsep perancangan

Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan nilai

yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat kepada

konsumen atau sasaran, sehingga pesan (materi iklan) yang terkandung dalam promosi

tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience.

Dalam pembuatan strategi kreatif, ada pendekatan kreatif yang akan dipakai

dalam promosi, antara lain :

1. Pendekatan unique selling proposition : berorientasi pada keunggulan atau kelebihan

bentuk promosi yang tidak dimiliki oleh produk pesaingnya. Kelebihan tersebut juga

merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan bagi konsumen menggunakan

suatu produk.

Pendekatan unique selling proposition dalam mempromosikan Green Books

Café, adalah café yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan, dalam hal ini

maka bentuk promosi yang akan digunakan adalah dengan mengangkat konsep

greennya yaitu berpartisipasi dalam kepedulian terhadap lingkungan dengan

memberikan sebuah pengetahuan serta imbauan kepada masyarakat mengenai Global

Warming / Pemanasan Global yang terjadi saat ini.

2. Pendekatan positioning : berorientasi pada market leader. Dalam pendekatan ini

gagasan umumnya adalah menempatkan sebuah promosi untuk mendapatkan posisi

yang baik dalam benak konsumen. Bentuk promosi yang berbeda dari pesaingnya,

yang telah memiliki posisi mapan dalam benak akan menjadi faktor pengaruh yang

(48)

commit to user

Sedangkan positioning dalam promosi Green Books Café dengan cara

memposisikan Green Books Café sebagai café yang peduli lingkungan dengan

iklan-iklan kepedulian terhadap lingkungan, agar konsumen lebih mengetahui tentang

karakter Green Books Café, selain café yang menawarkan produk- produknya seperti

café kebanyakan, ternyata Green Books Café mempunyai visi misi yang positif, dan

kreatif untuk menjaga lingkungan sehingga tertarik untuk mengunjungi Green Books

Café.

Strategi kreatif yang akan dilaksanakan untuk mempromosikan Green Books

Café, meliputi :

1. Strategi Konsep

a. Memberikan informasi tentang Green Books Café dan kepeduliannya terhadap

lingkungan.

b. Menggunakan brand image sebagai café yang memiliki komitmen untuk menjaga

kelestarian lingkungan.

c. Membuat promosi dengan menggunakan media promosi yang tepat sasaran.

d. Menciptakan desain iklan yang selling idea, persuasive, unexpected, relevant, simple, dan acceptable.

2. Strategi Visual

a. Strategi visual secara umum

Green Books Café adalah sebuah café yang menghidangkan berbagai

menu makanan dan minuman. Salah satu menu yang paling favorit di Green

Books Café adalah menu minuman berbagai macam aneka olahan chocolate.

(49)

commit to user

dalam bentuk materi, namun Green Books Café juga memilki konsep green yaitu

berkomitmen untuk menjaga lingkungan. Dengan konsep seperti itu, secara tidak

langsung sudah membedakan dari café-café lainnya. Dalam konsep perancangan

media promosi Green Books Café ini, akan mengangkat tentang issue green

sebagai konsep promosinya, selain meningkatkan brand image Green Books Café

sebagai café yang peduli akan lingkungan, serta dengan konsep tersebut

menunjukan bahwa Green Books Café berbeda dengan café-café lainya yang

mengunggulkan produknya seperti café-café pada umumnya.

Disini penulis tidak akan mengubah karakter yang dimiliki Green Books

Café. Dalam konsep perancangan ini warna yang akan digunakan adalah warna

hijau tua, hijau muda, coklat, putih dan hitam. Warna hijau merupakan warna

pengikat yang dimiliki oleh Green Books Café. Warna hijau disini berarti warna

alam yang menyegarkan, menyejukkan, elegan. Nuansa hijau dapat meredam

stress. Ilustrasi yang berupa gambar dan berbagai pendukungnya akan digunakan

sebagai penegas bahwa Green Books Café adalah café peduli lingkungan.

Karakteristik visual pada promosi Green Books Café ini cenderung menonjolkan

issue greennya, karena hal itu merupakan sebuah karakteristik dari Green Books

Café dan sebagai pembeda dari café-café yang lain.

b. Strategi visual verbal

Strategi visual verbal terdiri dari :

1) Headline

Headline adalah judul iklan, yaitu hal yang pertama kali dibaca dan

(50)

commit to user

Headline hendaknya singkat, to the point dan dapat dibaca dengan jelas. Headline dalam promosi Green Books café menggunakan headline yang

disesuaikan dengan media yang dituju dan misi Green Books Café, yaitu

untuk menjaga lingkungan dan komunitas green tetap positif, kreatif.

Headline yang digunakan dalam mempromosikan Green Books Café adalah :

“Dimana lagi kita bisa tinggal”.

2) Bodycopy

Bodycopy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai headline. Bodycopy dalam

promosi Green Books Café adalah penjelasan mengenai issue green maupun

segala hal yang berhubungan dengan Green Books Café.

3) Tagline (Slogan)

Tagline merupakan kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan merupakan

inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk berusaha dikenalkan dan di

tempatkan dalam benak konsumen. Slogan dari Green Books Café adalah

“Love your earth taste the green”

4) Baseline

Baseline merupakan kalimat bawah iklan cetak yang biasanya dicantumkan

nama perusahaan atau instansi, maka diusahakan penampilan harus menonjol.

Untuk itu penulis menggunakan alamat sebagai identitas perusahaan.

c. Strategi visual non verbal

1) Layout

Layout adalah penataan antara naskah dan gambar sehingga terbentuk suatu

(51)

commit to user

suatu yang jelas dan tersaji rapi sehingga informasi yang ingin disampaikan

dapat di mengerti ( Jan Tschibold, 1935:267 ). Pembaca akan senang

membaca sesuatu yang jelas dan tersaji rapi sehingga informasi yang ingin

disampaikan dapat dimengerti. Layout yang akan digunakan dalam promosi

Green Books Café harus mudah untuk di mengerti orang yang melihatnya

tanpa meninggalkan gaya desain yang akan di tampilkan.

Dalam materi promosi Green Books Café, jenis layout yang digunakan

adalah Mondrian layout, yaitu penyajian iklan yang mengacu pada

bentuk-bentuk square/landscape/portait, dimana masing-masing bidangnya sejajar

dengan bidang penyajian dan memuat gambar/copy yang saling berpadu

sehingga membentuk suatu komposisi yang konseptual. Jadi dalam hal layout

ini, ilustrasi yang digunakan menjadi hal yang utama dalam menarik minat

konsumen atau audience.

2) Ilustrasi

Sebuah ilustrasi mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang

tertulis dalam suatu artikel maupun cerita (Adi Kusrianto, 2007:139). Ilustrasi

adalah gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan kepada khalayak

mengenai suatu maksud atau tujuan secara visual dari keseluruhan isi pesan.

Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, vector-art, symbol, ataupun

pictograf. Dalam materi mempromosikan Green Books Café ilustrasi yang

digunakan adalah ilustrasi yang berupa gambar bumi yang mana gambar

tersebut menceritakan keadaan bumi kita yang sudah tidak layak huni yang

(52)

commit to user

tersebut merupakan sebuah sindiran terhadap khalayak mengenai Global Warming / Pemanasan Global. Dengan memvisualisasikan keadaan bumi yang

terbakar, menandakan bahwa bumi kita sudah tidak layak huni lagi. Bentuk

ilustrasi tersebut diharapkan bisa menjadi alat komunikasi yang efektif.

Dengan menampilkan gambar , orang akan langsung dapat menangkap isi dan

tujuan iklan.

3) Typography

Typography adalah seni mengatur (setting atau pengaturan) dalam memilih

jenis huruf (type) dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang

tersedia, menggabungkannya dengan jenis huruf yang tersedia, dan menandai

naskah untuk type setting, menggunakan katebalan dan ukuran huruf yang

berbeda kemudian mencetaknya (Frank Jefkins, 1995 : 248). Huruf

mempunyai banyak jenis atau style. Masing-masing jenis tersebut biasanya

disebut type face. Typography yang baik mengarah pada keterbacaan,

kemenarikan, dan desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya dan karakter

atau menjadi karakteristik subyek yang diiklankan. Dalam hal ini jenis font

yang digunakan untuk mempromosikan Green Books Café adalah jenis font

yang mudah dibaca, sehingga memberikan kesan hangat, natural dan

persahabatan, sesuai dengan konsep Green Books Café, jenis font tersebut

antara lain:

a) Arial

Jenis huruf yang termasuk jenis huruf sans serif yaitu huruf yang tidak

(53)

commit to user

terbaca dan jelas sehingga konsumen atau masyarakat akan mudah

membaca informasi yang terdapat pada iklan.

a b c d e f g h i j k l m n o p w r s t u v w x y z

terbaca dan jelas sehingga konsumen atau masyarakat akan mudah

membaca informasi yang terdapat pada iklan.

a b c d e f g h i j k l m n o p w r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

c) Sketch Rockwell

Jenis huruf ini termasuk jenis huruf Miscellaneous, merupakan

pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan

ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif

dan ornamental. Alasan menggunakan font ini dikarenakan mudah dibaca

dan bersahabat, sehingga dalam penyampaian pesan dalam iklan mudah

diterima.

(54)

commit to user

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

d) FG Cheryl

Jenis huruf ini merupakan jenis huruf dekoratif, yang berasal dari tulisan

hasil dari pikiran sadar dan bawah sadar manusia yang menggambarkan

karakter dasar seseorang. Alasan menggunakan font ini dikarenakan

terkesan bersahabat, sehingga dalam penyampaian pesan dalam iklan

mudah diterima.

a b c d e f g h i j k l m n o p w r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

4) Warna

Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra seseorang yang

melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara

psikologis. (Molly E. Holzschlag:1955, 47). Terlebih lagi warna-warna itu

mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penelitian estetis

dan turut menentukan suka tidaknya bermacam-macam benda. Warna itu

sendiri dapat menjadi sebuah alat komunikasi dengan membawa karakter dari

image yang dibawanya. Warna-warna yang dapat mendukung dan

menguatkan image dari produk yang ditawarkan. Warna yang kami gunakan

(55)

commit to user

Digunakan sebagai warna pendukung, dalam materi visual promosi.

b) Hijau Muda

c = 60 m = 0 y = 98 k = 0

Digunakan sebagai warna pendukung materi visual dalam promosi Green Books Café.

Digunakan sebagai warna teks dan sebagai warna pendukung dalam materi promosi Green Books Café.

d) Coklat

(56)

commit to user

Digunakan sebagai warna pendukung materi visual dalam promosi Green Books Café.

Digunakan sebagai warna background dan teks dalam materi promosi Green Books Café.

C. Perancangan Media

Media adalah pesan yang disampaikan melalui alat atau sarana komunikasi, dalam

hal ini penyampaian promosi Green Books Café kepada konsumen. Dalam dunia

periklanan media dibedakan menjadi , yaitu :

1. Media lini atas (above the line media)

Media luar ruang yang mengharuskan membayar komisi kepada pihak tertentu.

Contohnya adalah iklan majalah dan iklan koran.

2. Media lini bawah (below the line)

Media yang berada disekitar datau didalam perusahaan yang bersangkutan, jadu tidak

harus membayar pajak ke pihak lain.

Kunci strategi media dalam kegiatan promosi akan sangat bergantung kepada

beberapa hal, yaitu : pertama, luasan sasaran, ialah seberapa besar atau seberapa luas

media tersebut dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diikuti audience dalam hal ini

(57)

commit to user

tersebut. Segmen media tentu saja sesuai dengan segmen yang dipromosikan. Ketiga,

biaya, faktor biaya juga merupakan faktor yang hendaknya diperhatikan oleh para

pemasar yang sedang merencanakan kegiatan promosi. Biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan dalam beriklan tentunya harus relevan dengan prinsip efisiensi dan

efektifitas yang dibandingkan dengan tingkat kemampuan dari laba perusahaan

(Promosi efektif, 2006;113).

Dalam pemilihan media ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan,

antara lain perumusan jangkauan, frekuensi pengaruh yang diinginkan, dan

pengaruhnya terhadap konsumen. Jangkauan adalah jumlah orang atau rumah tangga

yang melihat paparan media tertentu, setidaknya sekali dalam periode tertentu.

Frekuensi adalah banyaknya rata-rata orang atau rumah tangga melihat paparan pesan

dalam suatu periode tertentu. Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu paparan

melalui media tertentu.

Berikut adalah media promosi yang akan direncanakan, dalam mempromosikan

Green Books Café, yaitu :

1. Media lini atas (above the line media)

a. Iklan Koran

Alasan pemilihan media

Koran adalah satu media cetak paling diminati untuk kalangan menengah

keatas, sesuai dengan target yang akan dibidik, koran mampu mewakili

promosi Green Books Café.

(58)

commit to user

Dalam iklan koran ini penulis membuat dengan ukuran 3 kolom x 205 mm

visualisasi desainnya menonjolkan ilustrasi gambar dan logo, dengan

memadukan komposisi headline, body copy dan slogan.

Placement

Iklan ini akan ditempatkan di Koran Solopos, Iklan tersebut akan dimuat 1x

tayang, setiap peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada

tanggal 5 Juni serta setiap peringatan hari bumi yang jatuh pada tanggal 22

April. dihalaman kop lingkungan karena prioritas pertama dari iklan ini

ditujukan kepada masyarakat khususnya masyarakat Solo dan sekitarnya.

2. Media lini bawah (bellow the line)

a. Stationary (media perlengkapan)

1) Kop surat

Alasan pemilihan media :

Alasan pemilihan kop surat sebagai salah satu media promosi dikarenakan

kop surat akan dikirimkan kepada orang ataupun perusahaan, sehingga

orang ataupun perusahaan yang bersangkutan dapat melihat dan membaca

kop surat yang dikeluarkan oleh Green Book Café yang terkait dan

akhirnya dapat mengingatkan orang tentang promosi ini.

Konsep

Kop surat akan dibuat dengan menempatkan logo dan identitas perusahaan

di bagian top left.

(59)

commit to user

Diletakkan di bagian administrasi. Karena biasanya bagian administrasi

yang mengurusi surat menyurat.

2) Amplop

Sebagai pasangan kertas surat, amplop adalah tempat menaruh kertas surat

yang dikirim kepada pihak lain untuk menyampaikan informasi. Jadi,

amplop akan menjadi pengingat orang atau perusahaan lain dalam setiap

pengiriman surat.

Konsep

Konsep pembuatan amplop surat adalah berbentuk persegi panjang seperti

bentuk amplop pada umumnya. Dalam amplop tersebut dicantumkan logo,

identitas perusahaan.

Distribusi

Sama seperti kertas surat, amplop ditempatkan pada bagian administrasi.

3) Nota

Nota sebagai bukti pembayaran, yang diberikan kepada konsumen.

Konsep

Konsep pembuatan nota adalah berbentuk persegi panjang, di bagian kiri

atas nota dicantumkan logo dan alamat Green Books Café, serta dibagian

bawah dicantumkan slogan Green Books Café.

(60)

commit to user

Nota diletakkan di bagian kasir. Karena yang berhubungan dengan

pembayaran adalah kasir.

4) Daftar menu

Daftar menu sebagai media pendukung layanan promosi Green Books

Café yang menampilkan berbagai macam menu yang disajikan beserta

dengan daftar harganya.

Konsep

Daftar menu akan dibuat dengan konsep buku kecil yang di dalamnya

berisi daftar menu yang disertai foto beberapa produk Green Books Café.

Distribusi

Diletakkan di bagian kasir dan diantarkan oleh pelayan kepada para

konsumen yang datang.

5) Kartu nama

Alasan pemilihan kartu nama sebagai materi promosi Green Books Café.

Karena kartu nama sebagai identitas pemilik perusahaan dalam hal ini

pengelola Green Books Café yang dapat diberikan kepada orang atau

masyarakat. Jadi orang akan menyimpan kartu nama sebagai pengingat

ketika membutuhkan informasi tentang sesuatu yang berhubungan dengan

apa yang dicantumkan dalam kartu nama tersebut.

(61)

commit to user

Kartu nama dibuat dengan bentuk persegi panjang. Konsep desain dengan

warna hijau tua yang dipadukan dengan warna hijau muda, dengan

menampilkan logo dan nama pengelola Green Books Café.

Distribusi

Diberikan kepada setiap pengelola sebagai tanda pengenal dan dibawa

secara pribadi.

b. Merchandise

1) Stiker

Karena daya jangkauannya yang cukup luas, fleksibel, dan dapat dipasang

dimana saja. Proses penyebaran dan distribusinya cukup mudah.

Konsep

Konsep dari stiker ini adalah lebih menonjolkan dari logo Green Books

Café dan tagline Green Books Café yang akan disampaikan kepada

masyarakat.

Distribusi

Diberikan kepada konsumen Green Books Café yang melakukan

pembelian sebesar Rp. 25.000,- atau dibagikan saat ada event yang

berhubungan dengan anak muda Solo atau event tentang lingkungan.

2) Mug

Sebagai benda yang biasa digunakan dalam penyajian kopi, mug juga

(62)

commit to user

kepada konsumen Green Books Cafe yang melakukan pembelian sebesar

Rp. 100.000,- serta sebagai doorprize saat ada acara berhubungan dengan

Green Books Café, seperti hari jadi Green Books Café.

3) Gantungan kunci

Karena gantungan kunci termasuk salah satu media promosi yang

fleksibel. Dan dapat dipakai oleh siapa saja.

Konsep

Desain yang digunakan logo dari Green Books Café dan slogan Green

Books Café.

Distribusi

pembelian sebesar Rp. 35.000,- dan dibagi-bagikan saat ada event yang

berhubungan dengan anak muda Solo dan pada saat event tentang

lingkungan.

4) Mouse pad

(63)

commit to user

Sebagai salah satu media promosi yang efektif selain memberikan manfaat

sebagai alas mouse, dengan media Mouse pad secara tidak langsung

khalayak akan mengingat brand sehingga setiap orang dapat mengetahui

Green Books Café.

Konsep

Bentuk mouse pad yang didesain dengan berdasarkan bentuk logo Green

Books Café. Bentuk tersebut membedakan dengan mouse pad pada

umumnya, sehingga akan dapat membuat orang untuk selalu ingat dengan

Green Books Café.

Distribusi

pembelian sebesar Rp. 75.000,-

5) Kaos

Sebagai pilihan yang sering digunakan di kehidupan sehari-hari. Sehingga

(64)

commit to user

pembelian diatas Rp. 150.000,- dan doorprize saat ada acara berhubungan

dengan Green Books Café, seperti hari jadi Green Books Café dan pada

saat event tentang lingkungan.

6) Pin

Karena pin merupakan salah satu media promosi yang cukup efektif dan

fleksibel. Proses penyebaran dan distribusinya cukup mudah.

Konsep

Dengan menonjolkan logo Green Books Café dan slogan Green Books

Café.

Distribusi

pembelian sebesar Rp. 30.000,- dan dibagi-bagikan saat ada event yang

berhubungan dengan anak muda Solo dan pada saat event tentang

lingkungan.

7) Pembatas Buku

Karena pembatas buku merupakan salah satu media promosi yang cukup

efektif dan bermanfaat. Dapat digunakan untuk menandai lokasi pada

suatu karya cetak.

(65)

commit to user

Dengan menonjolkan logo Green Books Café , dan selain sebagai

pembatas buku juga bisa sebagai penggaris, serta mencantumkan identitas

perusahaan.

Distribusi

pembelian sebesar Rp. 20.000,-

c. Point of Purchase

1) Nomor Meja

Nomor meja berfungsi sebagai tanda untuk meja yang memesan sesuai

dengan nomor pemesanan yang dilakukan konsumen pada saat datang. Hal

ini untuk mempermudah pelayan mengantar pesanan yang telah siap.

Konsep

Nomor pesanan akan dibuat dengan bentuk persegi panjang yang salah

satu sisinya menampilkan sebuah angka dan dibawahnya terdapat logo

Green Books Café, serta disisi sebaliknya menampilkan logo dan tagline

Green Books Cafe.

Distribusi

Diletakkan di meja konsumen.

2) Poster

Poster adalah lembaran kertas berukuran besar yang digantung atau

(66)

commit to user

alat propaganda, protes, serta maksud-maksud lain untuk menyampaikan

berbagai pesan. Jadi alasan pemilihan poster sebagai salah satu materi

promosi karena poster akan dapat lebih lama dibaca masyarakat dan pesan

akan disampaikan secara cepat dan efisien.

Konsep

Poster dibuat dengan menggunakan kertas A3. Ilustrasi yang digunakan

adalah menonjolkan ilustrasi gambar dan logo, dengan memadukan

komposisi headline, body copy dan tagline Green Books Café. Placement

Poster akan dipasang di jalan yang sering dilalui oleh pajalan kaki maupun

kendaraan bermotor, ditempat-tempat umum dan sekolah-sekolah yang

ada di Solo seperti di halte bus, perempatan jalan besar, seperti jalan

Slamet Riyadi, dan jalan Adi Sumarmo diperempatan Manahan, di

mading-mading sekolah SMP dan SMA yang ada di kota Solo serta di

tempat pengumuman kampus-kampus yang ada di kota Solo.

3) X-banner

Salah satu media promosi yang paling digemari saat ini adalah X-Banner

karena dilihat dari tampilannya cukup eksklusif namun harga dalam

pembuatannya terjangkau, selain itu juga sangat efektif untuk media

promosi.

(67)

commit to user

X-Banner didesain semenarik mungkin dengan menyertakan menonjolkan

ilustrasi gambar bumi yang sedang terbakar serta perbandingan planet

mars, menandakan bahwa bumi sudah tidak layak huni dan planet mars

pun sebagai pertimbangan untuk tempat tinggal selanjutnya. Dengan

memadukan komposisi logo, headline, body copy dan tagline Green

Books Café, serta dengan menambahkan gambar lain sebagai pendukung

konsep dari materi desain promosi Green Books Café.

Placement

Diletakkan didepan pintu masuk Green Books Café dan diletakkan di

stand pada waktu ada event yang berhubungan dengan lingkungan.

4) Sign Board

Karena sign board adalah salah satu media promosi yang dapat

memberikan informasi maupun petunjuk, sehingga memudahkan orang

untuk mengetahui letak suatu tempat.

Konsep

Karena letaknya yang strategis diperempatan / pertigaan jalan dan

bermanfaat memberikan informasi dan petunjuk arah, maka dengan

menonjolkan logo, identitas yang jelas.

Placement

Diletakkan dipinggir jalan yang sering dilalui masyarakat, seperti

(68)

commit to user

yang merupakan jalan menuju tempat Green Books Café serta dipertigaan

jalan Kalitan yang merupakan jalan menuju tempat Green Books Café.

5) Sun blind

Sun blind adalah salah satu media yang bersifat mobile, daya

jangkauannya yang cukup luas, dan biasanya dipasang pada kaca mobil

yang berfungsi sebagai pelindung dari panasnya sinar matahari.

Konsep

Dengan menonjolkan ilustrasi gambar bumi yang sedang terbakar,

menandakan bahwa bumi sudah tidak layak huni dan logo, dengan

6) Tutup ban cadangan mobil

Karena mobil merupakan salah satu media yang bersifat mobile, daya

jangkauannya yang cukup luas, fleksibel serta mudah dibaca secara tidak

(69)

commit to user

belakang, yang berfungsi sebagai pelindung debu dan pelindung dari

panasnya matahari.

7) Leaflet

Leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil mengandung pesan

tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu

hal atau peristiwa. Jadi alasan pemilihan leaflet sebagai salah satu media

promosi yang murah dan praktis, serta pesan dapat disampaikan secara

cepat dan efisien.

Konsep

Ilustrasi yang digunakan adalah menonjolkan ilustrasi gambar dan logo,

dengan memadukan komposisi headline, body copy dan tagline Green

Books Café.

Placement

Dibagi-bagikan pada saat konsumen mengunjungi Green Books Café atau

saat ada event yang berhubungan dengan anak muda Solo atau event

(70)

commit to user

8) Seragam Karyawan

Sebagai salah satu media promosi yang sering digunakan di kehidupan

sehari-hari, karena berfungsi sebagai seragam yang digunakan para

karyawan Green Books Café saat bekerja. Sehingga sangat efektif jika

seragam ini digunakan sebagai media promosi Green Books Café.

Konsep

Dengan menonjolkan logo Green Books Café dan tagline Green Books

Café.

Distribusi

Diberikan kepada para karyawan Green Books Café.

9) Tempat Tisu

Karena kotak tisu merupakan salah satu media promosi yang cukup efektif

dan bermanfaat. Dapat digunakan untuk menyimpan tisu.

Konsep

Desain kotak tisu dibuat dengan bentuk persegi panjang yang salah satu

sisinya menampilkan logo dan tagline Green Books Café, serta informasi

lainya.

Distribusi

(71)

commit to user 61

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A. Visualisasi Media Lini Atas (Above The Line)

1. Iklan Koran

Media : Solopos

Ukuran : 3 kolom x 205 mm

Penempatan : Di halaman kop lingkungan

Waktu Pemuatan : Iklan tersebut akan dimuat 1x tayang, Setiap

peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni dan setiap peringatan hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April.

Ilustrasi : Bumi yang sedang terbakar, menandakan

bahwa bumi sudah tidak layak huni. Dengan

memadukan komposisi logo, headline, body copy dan

tagline Green Books Café.

Tipografi : Sketch Rockwell, Arial Rounded MT Bold

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X4, Photoshop Cs3

(72)

commit to user

B. Visualisasi Media Lini Bawah (Below The Line)

1. Stationary

a. Kop Surat

Media Bahan : HVS 70gr

Ukuran : A4

Ilustrasi : Logo Green Books Café

Tipografi : Arial Rounded MT Bold

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Realisasi : Cetak offset

(73)

commit to user

b. Amplop

Media : HVS 70gr

Ukuran : 11 cm x 23 cm

Ilustrasi : Bentuk daun sebagai simbol green, logo Green

Books Cafe,

Tipografi : FG Cheryl, Arial Rounded MT Bold

Format Desain : Landscape

(74)

commit to user c. Nota

Media : HVS 70gr

Ukuran : 10.5 cm x 14.8 cm

Ilustrasi : Bentuk daun sebagai simbol green, logo Green Books

Cafe

(75)

commit to user d. Daftar Menu

Media : Kertas Ivory 260 gr

Ukuran : A4

Ilustrasi : Logo Green Books Café, tagline, Foto produk

Distribusi : Diletakkan di bagian kasir dan diantarkan oleh

(76)

commit to user

e. Kartu Nama

Media : Kertas ivory 220 gr

Ukuran : 9 cm x 5,5 cm

Ilustrasi : Bentuk daun sebagai simbol green, logo Green

Books Café, tagline Green Books Cafe

Tipografi : FG Cheryl, Arial Rounded MT Bold

Distribusi : Diberikan kepada setiap pengelola sebagai tanda

(77)

commit to user 2. Merchandise

a. Stiker

Media : Scotlight,sticker

Ilustrasi : Bentuk daun serta tangkainya sebagai simbol

green, logo Green Books Café

Realisasi : Cutting Sticker,printing sticker

Distribusi : Diberikan kepada konsumen Green Books

Café yang melakukan pembelian sebesar Rp.

25.000,- atau saat ada event yang berhubungan dengan

(78)

commit to user

b. Mug

Media : Keramik

Ukuran : p= 18.5 cm, l= 8.5 cm

Ilustrasi : Logo Green Books Café, Tagline Green Books Cafe

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Digunakan sebagai tempat produk Green Books Café

dan diberikan kepada konsumen Green Books Cafe yang melakukan pembelian sebesar Rp. 100.000,- serta dibagikan sebagai doorprize saat ada acara

(79)

commit to user

c. Gantungan Kunci

Media : Pin

Ukuran : 5,8 cm x 5,8 cm

Distribusi : Diberikan kepada konsumen Green Books Café yang

melakukan pembelian sebesar Rp. 35.000,- atau dibagi-bagikan pada saat ada event yang berhubungan

(80)

commit to user

d. Mouse Pad

Media : Matras 0.3 mm

Ilustrasi : Logo Green Books Café

Realisasi : Digital Printing

(81)

commit to user e. Kaos

Media : Kaos Cotton Combad

Ukuran : All Size

Realisasi : Sablon

melakukan pembelian diatas Rp. 150.000,- dan sebagai doorprize saat ada acara berhubungan dengan

(82)

commit to user f. Pin

Media : Pin

Ukuran : 5.8 x 5.8 cm

Tipografi : FG Cheryl dan Arial Rounded MT Bold

(83)

commit to user

g. Pembatas Buku

Media : Art Paper 260gr

Ilustrasi : Dengan menonjolkan logo Green Books Café , dan

selain sebagai pembatas buku juga bisa sebagai penggaris, serta mencantumkan identitas perusahaan.

Format Desain : Landscape, Portrait

(84)

commit to user 3. Point Of Purchase

a. Nomor Meja

Media : Akrilik

Ilustrasi : Logo Green Books Café, Tagline Green Books

Cafe

(85)

commit to user b. Poster

Media : Kertas Artpaper 150 gr

Ukuran : A3

Ilustrasi : Ilustrasi Bumi yang sedang terbakar,

menandakan bahwa bumi sudah tidak layak

huni. Dengan memadukan komposisi logo, headline,

body copy dan tagline Green Books Café.

Tipografi : Sketch Rockwell, Arial Rounded MT Bold, FG

Cheryl

Distribusi : Poster akan dipasang di jalan yang sering dilalui oleh

pajalan kaki maupun kendaraan bermotor, maupun ditempat-tempat umum, seperti di halte bus,

(86)

commit to user c. X-Banner

Media : MMT

Ilustrasi : Ilustrasi Bumi yang sedang terbakar, menandakan

bahwa bumi sudah tidak layak huni dan perbandingan bumi dengan planet mars. Dengan memadukan komposisi logo, headline, body copy dan tagline Green Books Café.

Tipografi : Sketch Rockwell, Arial Rounded MT Bold, FG Cheryl

Distribusi : Diletakkan didepan pintu masuk Green Books Café

dan diletakkan di stand pada waktu ada event yang

(87)

commit to user d. Sign Board

Media : MMT

Ilustrasi : Logo Green Books Café, identitas Green Books Café,

petunjuk arah

Penempatan : Diletakkan dipinggir jalan yang sering dilalui

(88)

commit to user e. Sun Blind

Media : MMT