• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Padangkerta - Kecamatan Karangasem - Kabupaten Kadangkerta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Padangkerta - Kecamatan Karangasem - Kabupaten Kadangkerta."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM TEMATIK UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : PADANGKERTA

KECAMATAN : KARANGASEM

KABUPATEN/KOTA : KARANGASEM

OLEH

NI WAYAN KENCANAWATI FIB 1301105002

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(2)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kampus Bukit Jimbaran. Telp. (Fax) (0361) 703367: 704622. E-Mail: info-lppm@unud.ac.id Http://lppm.unud.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : Ni Wayan Kencanawati

NIM Mahasiswa : 1301105002

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM

Padangkerta, 25 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

DPL Kelurahan Padangkerta KK Dampingan

Ni Made Swanendri, ST,MT I Ketut Dangin

NIP. 1973042 1200003 2 001

Mengetahui/Menyetujui

Lurah Padangkerta

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena

penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan KK Dampingan yang menjadi

program wajib dari kegiatan KKN-PPM Tematik Universiras Udayana. Penulis

melaksanakan program KK Dampingan di Desa Padangkerta lingkungan Padangkerta

Kelod. Penulis mendampingi keluarga I Ketut Dangin selama berlangsungnya program

KKN ini yaitu dari tanggal 23 Juli – 29 Agustus 2016.

Pelaksanaan program serta kegiatan ini mendapat banyak petunjuk, bimbingan,

saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubung dengan hal pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

 Made Swanendri, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang

telah memberikan bimbingan serta petunjuk dalam pelaksanaan program ini.

 Ida Bagus Eka Ananta Wijaya, S.STP..MAP selaku Lurah Desa Padangkerta

atas informasi dan data yang telah diberikan kepada penulis.

 Kepala Lingkungan Padangkerta Kelod Gusti Gede Tinggen yang telah membantu mahasiswa untuk mencari KK Dampingan.

 Keluarga I Ketut Dangin, selaku KK Dampingan yang telah bersedia menjadi

narasumber dan saling bertukar informasi dengan penulis.

 Teman-teman kelompok KKN-PPM Tematik XIII Universitas Udayana Desa Padangkerta Karangasem atas dukungan dan kerjasamanya.

 Serta pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari yang diharapkan oleh para pembaca

karena keterbatasan kemampuan serta referensi yang penulis miliki. Penulis mohon maaf

dan kritik/saran yang membangun dari para pembaca untuk memperbaiki tugas ini. Penulis

berharap laporan pelaksanaan KK dampingan ini dapat berguna bagi kita semua untuk

menambah wawasan.

Padangkerta, 25 Agustus 2016

(4)

DAFTAR ISI

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4

2.1 Permasalahan Keluarga ... 4

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 10

4.1 Waktu ... 10

4.2 Lokasi ... 10

4.3 Pelaksanaan ... 10

4.4 Hasil ... 10

4.4.1Pendampingan Program Penataan Lingkungan ... 10

4.4.2 Pendampingan Program Penanaman TOGA ... 11

4.4.3 Pendampingan Program Bantuan Sembako ... 11

4.4.4 Pendamping Program Administrasi ... 11

(5)

BAB V PENUTUP ... 12

5.1 Simpulan ... 12

5.2 Rekomendasi ... 12

(6)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

KKN-PPM Tematik Periode XIII Universitas Udayana Tahun 2016 (Kuliah Kerja Nyata

- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Periode XIII Universitas Udayana Tahun 2016)

merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa yang dilakukan di masyarakat secara

langsung dan terpadu. Tujuan pelaksanaan KKN adalah meningkatkan empati kepedulian

mahasiswa, menanamkan nilai kepribadian nasionalisme dan jiwa Pancasila, meningkatkan

daya saing nasional, dan melaksanakan terapan IPTEKS secara interdisipliner.

Program pendampingan keluarga (KK Dampingan) adalah salah satu syarat khusus bagi

mahasiswa KKN-PPM secara individu untuk memenuhi syarat penilaian. Program

Pendampingan Keluarga (PPK) merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai

muatan lokal dalam pelaksanaan KKN. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk PPK

adalah 90 jam atau minimal 15 kali kunjungan. Tujuan PPK adalah meningkatkan kepedulian

pada mahasiswa agar mampu mengatasi permasalahan keluarga melalui pendampingan

keluarga yang inovatif. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga

yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (Pra-KS). Dalam KKN ini, mahasiswa wajib

mendampingi dan menyejahterakan keluarga dampingan agar hidupnya semakin sejahtera.

Keluarga dampingan yang menjadi sasaran oleh penulis adalah keluarga Bapak Dangin,

beliau tergolong keluarga kurang mampu yang tinggal di lingkungan Padangkerta Kelod,

Desa Padangkerta, Karangasem. Beliau tinggal bersama istri dan keempat anaknya, tiga

anaknya bekerja sebagai buruh harian lepas dan satu anaknya berstatus sebagai mahasiswa

atau pelajar. Anak-anaknya bernama I Nengah Kari, I Ketut Sadya, I Ketut Astawa, dan I

Putu Susila. Pak Dangin berusia 67 tahun, Rumah beliau terletak di tengah-tengah sawah

yang kondisi rumahnya cukup memprihatinkan. Jalan menuju rumah beliau cukup jauh dari

jalan raya karena harus melewati jalan setapak sawah dan sungai-sungai kecil yang begitu

sulit. Rumah tersebut atapnya menggunakan seng, keluarga Pak Dangin ditempati oleh 2

Kepala Keluarga. Rumah yang kecil dengan 2 kamar tidur tersebut adalah rumah pemberian

dari pemilik sawah. Pekerjaan Pak Dangin adalah petani atau pekebun, sehingga pemilik

(7)

bernama Ni Wayan Bunter, beliau berusia 61 tahun. Pekerjaan istri Pak Dangin sebagai PRT

terkadang juga bekerja sambilan sebagai petani.

Tabel 1. Profil Keluarga

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pak Dangin sehari-hari bekerja sebagai petani/pekebun terkadang ia juga bekerja

menghaluskan bambu untuk membuat klakat (anyaman bambu). Pendapatan keluarga Pak

Dangin sehari-harinya tidak lebih dari 25.000, anak-anaknya sudah menikah dan ikut

membantu bekerja di sawah. Walaupun keluarga mereka sama-sama bekerja sebagai buruh

harian lepas, bagi keluarga Pak Dangin pendapatan keluarganya dirasa kurang cukup untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sumber penghasilan keluarga Pak Dangin didapat dari

(8)

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

a. Kebutuhan sehari-hari

Untuk keperluan makan daam satu bulan, keluarga Bapak Dangin menghabiskan

uang sebesar Rp. 100.000,- yang digunakan untuk membeli bahan makanan seperti

beras atau lauk pauk yang akan dimasak untuk makan keluarga.

b. Listrik dan Air

Untuk listrik keluarga Bapak Dangin masih menumpang saluran listrik kepada

rumah yang ada di dekat sana, sedangkan air diperoleh dari sungai dekat rumah

Bapak Dangin.

c. Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, keluarga Bapak Dangin tidak pernah mengalami

penyakit yang terlalu serius. Penyakit yang biasa dialami oleh Bapak Dangin dan

keluarga adalah pusing, panas, dan sebagainya. Biasanya keluarga beliau mengobati

sendiri penyakitnya dengan istirahat yang cukup.

d. Rohani

Seluruh anggota keluarga Bapak Dangin beragama Hindu. Pengeluaran dalam

bidang rohani lainnya yaitu pada saat ada hari raya agama besar dengan jumlah

(9)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu

keluarga Bapak Dangin, maka penulis melakukan beberapa kunjungan ke kediaman

keluarga dampingan. Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Pak Dangin ialah

masalah perekonomian mengenai kondisi rumah yang cukup memprihatinkan.

Disamping itu, masalah tidak tersedianya akses kamar mandi yang mengakibatkan

keluarga Bapak Dangin melakukan aktivitasnya di sungai dekat rumahnya. Kondisi

keluarga Pak Dangin cukup menjadi perhatian pemerintah karena rumah keluarga

Pak Dangin cukup sempit untuk ditempati 2 Kepala Keluarga. Penulis berharap

kepada pemerintah untuk segera melakukan bedah rumah atau hal lainnya agar

keluarga Bapak Dangin hidup dengan layak dan nyaman.

Tabel 2. Identifikasi Masalah

No. Permasalahan Bidang

Permasalahan

1 Tidak mempunyai tolilet, aktivitas toilet dilakukan di

sungai

Prasarana Fisik

2 Dapur yang kurang layak untuk aktivitas masak-memasak

dan terbuat dari tumpukkan anyaman dan kayu-kayu

Prasarana Fisik

3 Berkurangnya tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

di rumah Bapak Dangin

Peningkatan Produksi

4 Lingkungan rumah yang masih kurang tertata dan kotor

sehingga terlihat kumuh

(10)

2.2 Masalah Prioritas

Masalah prioritas yang dihadapi Bapak Dangin yakni masalah infrastruktur,

kesehatan, dan ekonomi. Masalah infrastruktur yakni tidak memiliki akses kamar

mandi, bangunan dapur masih terbuat dari tumpukan-tumpukan bambu dan kayu

yang bersebelahan dengan kandang sapi. dapur yang terletak bersebelahan dengan

kandang sapi hanya dibatasi dengan dinding dapur. selain itu, kurangnya tanaman

TOGA yang manfaatnya untuk mengurangi pengeluaran Bapak Dangin. Masalah

ekonomi yakni pendapatan yang didapat oleh Pak Dangin sehari-hari sekitar 25.000.

2.2.1 Tempat Tinggal yang Kumuh

Tempat tinggal Pak Dangin merupakan tempat yang sedikit kumuh di

bagian dalamnya. Masing-masing kamar terdapat dua buah kasur yang tidak terlalu

bagus. Selain itu, kondisi dapur dan kandang sapi yang letaknya bersebelahan

dengan dibatasi oleh dinding dapur. Selain hewan ternak sapi, Bapak Dangin

(11)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti

dengan cara menyususn program untuk mengatasi masalah yang dihadapi Keluarga

Dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Bapak

Dangin diantaranya memberi motivasi dan saran-saran/solusi untuk membantu Pak

Dangin. Selain itu, program-program lainnya dapat dilihat pada tabel berikut.

No. Program Usulan Deskripsi

1. Penataan Lingkungan

- Menata lingkungan rumah seperti

dapur, kamar yang terlihat berantakan.

Mengadakan bersih-bersih

rumah yang berantakan agar

terlihat bersih, indah, dan rapi.

2. Melakukan penanaman tanaman TOGA Penanaman yang dilakukan

bertujuan membantu keluarga

KK Dampingan agar

mengurangi pengeluaran KK

Dampingan.

3. Pemberian bantuan sembako Mahasiswa memberikan

bantuan berupa sembako seperti

beras, bumbu-bumbu masak,

alat mandi, dan lain sebagainya

guna membantu sedikit keluarga

(12)

4. Membantu mengurus administrasi KK

Dampingan berupa surat-surat kesehatan

Mahasiswa membantu KK

Dampingan jika belum

mempunyai surat-surat

kesehatan seperti JKBM, KTP,

Kartu Keluarga (KK).

3.1.1 Solusi Masalah Ekonomi

Solusi masalah ekonomi dengan cara melaksanakan program bantuan berupa sembako

untuk membantu keluarga Bapak Dangin. Sembako yang diberikan berupa beras,

makanan-makanan, telur, bumbu-bumbu dapur, melakukan penanaman TOGA.

3.1.2 Solusi Masalah Lingkungan (Tempat Tinggal)

Solusi masalah lingkungan dengan menanam bibit-bibit tanaman TOGA untuk

mengurangi kebutuhan pembelian keluarga Bapak Dangin. Bibit-bibit tanaman yang akan

diberikan berupa bibit sayur, bunga, ataupun palawija.

3.2 Jadwal Kegiatan

NO Tanggal Waktu Durasi Kegiatan

1 24/7/2016 12.00-14.00 3 jam Bertemu dengan Pak Dangin

memperkenalkan diri, mengobrol, dan

menjelaskan maksud dan tujuan.

2 25/7/2016 15.00-18.00 3 jam Berkunjung ke rumah bapak Dangin

untuk mengutarakan tujuan

kedatangan, serta mencari beberapa

informasi terkait keluarga beliau.

3 29/7/2016 15.00-19.00 4 jam Membantu bersih-bersih lingkungan

sekitar rumah dan berbincang-bincang.

4 30/7/2016 11.00-15.00 4 jam Ikut membantu memasak dan

(13)

5 31/7/2016 11.00-15.00 4 jam Mengikuti/melakukan kegiatan

bersama Pak Dangin yaitu

menghaluskan bambu.

6 1/8/2016 13.00-17.00 4 jam Mengobrol dengan keluarga Pak

Dangin, memasak, bermain dengan

cucu Pak Dangin, membantu

9 5/8/2016 14.00-17.00 3 jam Membantu membersihkan kandang

sapi.

10 7/8/2016 13.00-17.00 4 jam Ikut Pak Dangin berjalan-jalan di

sekitar sawah dekat rumah sambil

membersihkan dapur.

11 8/8/2016 15.00-17.00 2,5 jam Membantu istri Pak Dangin

bersih-bersih sekitar dan cuci piring di sungai.

12 9/8/2016 15.30-16.00 2,5 jam Bermain dengan cucu Pak Dangin dan

mengobrol kepada keluarganya.

13 11/8/2016 12.00-18.00 5 jam Memberi tanaman TOGA (cabai, lidah

buaya, kunyit), memberi alat-alat

kebersihan, mengobrol dan

bersih-bersih, memasak, memberi makan

ternak.

(14)

bersih-bersih di atas kamar tidur Pak Dangin.

bersih, memasak, bersih-bersih

kandang ternak.

18 19/8/2016 18.00-20.00 3 jam Mengobrol sambil minum teh dan kopi

dan menghaluskan bambu.

19 20/8/2016 18.00-20.00 3 jam Menyiram tanaman TOGA dan sekitar,

memberi makan ternak.

20 21/8/2016 16.00-18.30 3,5 jam Memasak, bersih-bersih, dan

jalan-jalan di sekitar sawah bersama istri Pak

Dangin.

21 22/8/2016 11.00-14.30 3,5 jam Memberi makan ternak, bersih-bersih

kamar dan dapur.

22 23/8/2016 13.00-17.00 4 jam Membantu menghaluskan bambu,

mengobrol dan jalan-jalan di sawah.

23 24/8/2016 14.00-18.00 4 jam Bersih-bersih, memasak, dan

membantu menghaluskan bambu.

24 25/8/2016 10.00-14.00 4 jam Menyiram tanaman TOGA, memberi

makan ternak, mengobrol, dan

bersih-bersih.

(15)

lingkungan sekitar, dan mengobrol.

26 27/8/2016 11.00-15.00 4 jam Perpisahan dengan keluarga Pak

(16)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Waktu

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan

KKN-PPM Tematik Unud dari tanggal 23 Juli sampai 29 Agustus 2016. Waktu kunjungan yang

dilakukan penulis sebanyak 26 kali kunjungan dengan waktu perkunjungan tidak lebih dari 5

jam.

4.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan tersebar di 13 lingkungan di Desa

Padangkerta salah satunya yaitu Padangkerta Kelod dengan nama keluarga I Ketut Dangin.

Lokasi rumah yang ditinggali oleh Bapak Dangin kurang lebih 100 meter dari Rumah Makan

Pondok Mina lingkungan Dausa.

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan

oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Padangkerta, Kecamatan Karangasem,

Kabupaten Karangasem. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke

kediaman keluarga yang didampingi. Selama kunjungan tersebut, dilakukan obrolan – obrolan

santai bersama keluarga yang didamping untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga

tersebut dalam menceritakan masalah yang mereka alami, membantu kegiatan yang dilakukan

oleh keluarga dampingan berupa pemberian sembako dan lainnya. Jadwal kunjungan ke keluarga

dampingan dilakukan sebanyak 26 kali kunjungan.

4.4 Hasil

4.4.1 Pendampingan Program Penataan Lingkungan

Program penataan lingkungan yang dilakukan di rumah Pak Dangin bertujuan untuk

menata lingkungan seperti bersih-bersih. Rumah Pak Dangin yang tidak terlalu luas dengan

terbatasnya tempat membuat keadaan sekitar rumah Pak Dangin menjadi kumuh. Terdapat

banyak hewan ternak seperti ayam, burung, sapi dan hewan lainnya menjadikan rumah Pak

Dangin tidak terlalu luas. Salah satu contoh adalah kandang sapi yang terletak bersebelahan

(17)

4.4.2 Pendampingan Program Penanaman Tanaman TOGA

Penanaman tanaman TOGA dilakukan untuk membantu keluarga Pak Dangin yang suatu

saat nanti jika sakit dapat berguna tanaman tersebut bagi keluarga Pak Dangin. Tanaman TOGA

yang diberikan berupa tanaman cabe, lidah buaya, dan kunyit. Ketiga tanaman tersebut

dijelaskan manfaatnya oleh penulis kepada KK dampingan. Mengingat umur Pak Dangin yang

akan semakin menua dengan diberikannya tanaman TOGA dapat mengurangi pengeluaran.

4.4.3 Pendampingan Program Bantuan Sembako

Program ketiga yang dilakukan oleh penulis ialah memberikan bantuan sembako seperti

beras, gula, sabun cuci pakaian, telur, minyak goring, dan kopi. Hal ini dilakukan bertujuan

untuk membantu kebutuhan Pak Dangin mengingat rumah yang Beliau tempati ditempati oleh 2

KK keluarga. Bantuan sembako ini dilakukan di akhir pertemuan dengan KK dampingan sebagai

simbol perpisahan dari penulis.

4.4.3 Pendampingan Program Administrasi

Program kelengkapan administrasi bertujuan untuk melengkapi administrasi seperti KTP,

KK, BPJS atau JKBM. Keluarga Pak Dangin telah memiliki administrasi yang disebutkan secara

lengkap sehingga ketika penulis tidak lagi membantu melengkapi kelengkapan administrasi

keluarga Pak Dangin.

4.5 Kendala

Selama proses pendampingan KK Dampingan, penulis mengalami masalah. Masalah

yang dimaksud mengenai program kelengkapan administrasi. Penulis menyusun program

kelengkapan administrasi namun program tidak bisa berjalan karena administrasi keluarga Pak

Dangin sudah lengkap. Sehingga, penulis tidak membantu Pak Dangin terkait kelengkapan

(18)

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu

keluarga Pak Dangin tergolong keluarga kurang mampu yang mengalami permasalahan

perekonomian, tempat tinggal yang kumuh. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga

dampingan adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi dengan cara

penyuluhan dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut.

Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa tukar pikiran, memberikan

sedikit solusi, penataan lingkungan dengan memberikan tanaman TOGA yang bertujuan

mengurangi sedikit pengeluaran. Selain memberikan solusi masalah dan motivasi,

sumbangan berupa beberapa bahan pangan dan sandang pokok untuk meringankan sedikit

beban ekonomi keluarga Bapak Dangin.

5.2 Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan program

KK Dampingan KKN-PPM Tematik UNUD selanjutnya, panitia lebih rinci menjelaskan

mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas sehingga mahasiswa peserta

KKN-PPM UNUD memahami proses dalam mencari data dan melaksanakan program

pendampingan keluarga tersebut. Rekomendasi bagi mahasiswa peserta KKN-PPM

Tematik UNUD berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK

Dampingan tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN,

mahasiswa peserta KKN-PPM Tematik UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai

dan dapat mempersiapkan diri serta waktu dalam melakukan kunjungan ke rumah KK

(19)

LAMPIRAN

Realisasi Biaya

No. Barang Volume Jumlah Harga

1. Tanaman TOGA (cabai, kunyit, lidah

buaya)

3 buah Rp 20.000 Rp 60.000

2. Roti 1 buah Rp 25.000 Rp 25.000

3. Susu kental manis 1 lusin Rp 6.000 Rp 6.000

4. Kopi 1 lusin Rp 7.000 Rp 7.000

5. Minyak goreng 1 liter Rp 12.000 Rp 12.000

6. Beras 4,5 kilo Rp 41.000 Rp 41.000

7. Telur 10 butir Rp 1.500 Rp 15.000

8. Rinso (sabun cuci pakaian) 1 lusin Rp 5.000 Rp 5.000

9. Gula pasir 1 kilo Rp 15.000 Rp 15.000

(20)

LAMPIRAN

Gambar 1. Pemberian Tanaman TOGA

(21)

Gambar 3. Penataan Lingkungan (Kegiatan Bersih-Bersih)

Gambar

Tabel 1. Profil Keluarga
Tabel 2. Identifikasi Masalah
Gambar 1. Pemberian Tanaman TOGA
Gambar 3. Penataan Lingkungan (Kegiatan Bersih-Bersih)

Referensi

Dokumen terkait

MOHAMMAD LUTFIANTO, 2016, Metode Kritik al-Alba>ni> dalam Kitab D } a ‘ i > f al-Adab al-Mufrad, Skripsi Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin dan

Dataran Tinggi Dieng merupakan wilayah yang harus dilindungi dari kegiatan produksi dan kegiatan manusia lainnya yang dapat merusak fungsi lindungnya. Namun pada

10 SHE Indonesia Banking School Jakarta 11 SHE Selamat Sri Kendal 12 SHE Widya Manggala Semarang 13 STMIK AKAKOM Yogyakarta 14 UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru 15

jawabannya adalah integrasi semua fikiran-fikiran tersebut dalam arti bahwa karena keterbatasan sumber dana, pendekatan ekonomi pada batas-batas tertentu amat penting, dan

[r]

Bunyi Pasal 637 Rv adalah Keputusan para wasit dilaksanakan atas kekuatan surat perintah dari ketua Raad Van Justitie seperti tersebut dalam Pasal 634, surat

[r]

[r]