• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kejadian Merugikan (Adverse Event) Dari Kemoterapi Pada Pasien Anak Leukemia Limfoblastik Akut Dengan Varian 2677 Gen Multidrug Resistance 1 (MDR- 1) di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kejadian Merugikan (Adverse Event) Dari Kemoterapi Pada Pasien Anak Leukemia Limfoblastik Akut Dengan Varian 2677 Gen Multidrug Resistance 1 (MDR- 1) di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KEJADIAN MERUGIKAN (

ADVERSE EVENT

) DARI

KEMOTERAPI PADA PASIEN ANAK LEUKEMIA

LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN VARIAN 2677 GEN

MULTIDRUG RESISTANCE 1

(

MDR1

)

DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH

Skripsi

NI LUH ULANDARI 1208505073

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

(4)

Lembar Pengesahan

KEJADIAN MERUGIKAN (

ADVERSE EVENT

) DARI

KEMOTERAPI PADA PASIEN ANAK LEUKEMIA

LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN VARIAN 2677 GEN

MULTIDRUG RESISTANCE 1

(

MDR1

) DI RUMAH

SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S. Farm) di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Udayana

dr Ketut Ariawati, Sp. A. (K) NIP. 19680613 199903 2 001 Pembimbing I

Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm. Klin., Apt. NIP. 19780528 200604 2 001

Pembimbing III

Dra. Inna Narayani, M. Sc NIP. 19590323 198602 2 002

Mengesahkan: Ketua Jurusan Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yng Maha Esa, Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul ‘’Kejadian Merugikan (Adverse Event) dari Kemoterapi

pada Pasien Anak Leukemia Limfoblastik Akut dengan Varian 2677 Gen

Multidrug Resistance 1 (MDR1) di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah”.

Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.

Farm) di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Udayana.

Penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan bantuan oleh

berbagai pihak, secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis

ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas selaku kekuatan yang diberikan sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

2. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

3. Ni Made Pitri Susanti, S. Farm., M.Si., Apt., selaku Ketua Jurusan Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

4. Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm. Klin., Apt., selaku dosen pembimbing I

yang telah membantu dan membimbing serta tak hentinya memberikan

(6)

5. dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K)., selaku dosen pembimbing II yang juga telah

banyak membimbing demi kelancaran penyusunan skripsi ini.

6. Dra. Inna Narayani, M.Sc., selaku dosen pembimbing III yang juga telah

banyak membimbing demi kelancaran penyusunan skripsi ini.

7. Perawat, staf Poliklinik Anak RSUP Sanglah, dan staf bagian SMF Anak

RSUP Sanglah atas bantuan dan support yang diberikan kepada penulis.

8. Staf bagian Instalasi Farmasi RSUP Sanglah atas bantuan dan support

yang diberikan kepada penulis.

9. A.A. Gede Rai Yadnya P., S.Farm., M.Si., Apt., selaku dosen penguji

yang telah memberikan masukkan dalam penyusunan skripsi.

10. Ni Made Widi Astuti, S.Farm., M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang

telah memberikan masukkan dalam penyusunan skripsi.

11. Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti, S.Farm., M.Si., Apt., selaku dosen penguji

yang telah memberikan masukkan dalam penyusunan skripsi.

12. Seluruh dosen pengajar serta staf/pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah

banyak membantu penulis, terutama para staf yang telah banyak

membantu dalam hal pengurusan surat dan kelengkapan administrative

lainnya.

13. Seluruh staf/pegawai di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah yang telah

banyak membantu penulis, terutama para staf yang banyak membantu

(7)

14. Keluarga terdekat penulis I Wayan Sucita, Ni Made Winanti selaku orang

tua penulis, Ni Kadek Oktawindari dan Ni Komang Maytri Arwindi

selaku saudari penulis, I Wayan Sunarcaya yang tak pernah hentinya

memberikan dukungan semangat dan doa.

15. Teman-teman seperjuangan Dioscuri Hygeia 2012 serta teman dan sahabat

diluar lingkungan farmasi yang telah memberikan dukungan dan semangat

selama penulisan skripsi ini.

16. Kepada semua pihak yang namanya tidak bisa penulis sebutkan satu per

satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

kritik dan saran yang bermanfaat demi kelancaran skripsi ini sangat penulis

harapkan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan

perkembangan ilmu pengetahuan.

Bukit Jimbaran, Agustus 2016

(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 3

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1. Bagi penulis ... 4

1.4.2. Bagi praktisi kesehatan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Leukemia Limfoblastik Akut Anak. ... 5

2.1.1 Batasan ... 5

(9)

2.1.3 Etiologi ... 8

2.1.4 Gejala klinis dan diagnosis ... 9

2.1.5 Terapi ... 10

2.2. Multidrug Resistance1 (MDR1) ... 15

2.2.1 Definisi ... 15

2.2.2 Varian 2677 genMDR1 ... 15

2.2.3 Substrat P-gp ... 16

2.3. Kejadian Merugikan (Adverse Event) ... 20

2.3.1 Definisi ... 20

2.3.2 Kejadian merugikan berdasarkan CTCAE 4.02 ... 21

2.4 Polymerase Chain Reaction(PCR) ... 26

2.4.1 Tahapan sebelum PCR ... 26

2.4.2 Proses PCR ... 27

2.4.3 Jenis - jenis PCR... 29

2.5 Gangguan Hematologi ... 32

BAB III METODE PENELITIAN... 34

3.1. Rancangan Penelitian... 34

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian... 34

3.3. Subyek Penelitian ... 34

3.3.1. Populasi ... 34

3.3.2. Subyek ... 35

3.3.3. Besar sampel penelitian... 35

(10)

3.5. Alat Penelitian ... 37

3.6. Batasan Operasional ... 37

3.7. Prosedur Penelitian... 38

3.7.1. Pengambilan sampel ... 38

3.7.2 Identifikasi varian 2677 genMDR1... 39

3.7.3. Kejadian merugikan... 42

3.8. Alur Penelitian ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 45

4.1. Karakteristik subyek penelitian ... 45

4.2. Varian 2677 genMultidrug Resistance 1(MDR 1) ... 49

4.3. Evaluasi kejadian merugikan ... 48

4.4. Angka kejadian merugikan dari kemoterapi pada pasien LLA dengan varian 2677 genMDR1... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 56

4.1 Kesimpulan ... 56

4.2. Saran ... 56

(11)

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

Alel : Salah satu bentuk gen yang berada dalam lokus

kromosom khusus.

Adverse event : Setiap gejala yang kurang baik, tanda-tanda, atau

penyakit (termasuk hasil laboratorium yang abnormal),

dalam waktu tertentu yang berhubungan dengan

penggunaan pengobatan medis atau prosedur yang

berkaitan dengan perawatan medis atau prosedur yang

dilakukan dalam perawatan medis.

CTCAE : Kriteria yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi

kejadian merugikan yang terjadi.

Ekson : Daerah atau fragmen RNA transkrip yang akan menjadi

RNA matang dan bertanggung jawab untuk pengkodean

asam amino.

Elektroforesis : Suatu teknik yang menggunakan medan listrik untuk

memisahkan molekul berdasarkan ukurannya.

Gen : Unit fungsional yang terdiri dari DNA.

Grade : Tingkat keparahan dari kejadian merugikan yang timbul,

dipantau dari data klinis ataupun data laboratorium

pasien.

Heterozygot : Individu yang kromosom-kromosomnya memiliki

gen-gen berlainan dari sepasang atau suatu seri alel tertentu

(12)

Homozygot : Individu yang kromosom-kromosomnya memiliki

gen-gen identik dari sepasang atau suatu seri alel dan

membentuk satu macam gamet.

Intron : Daerah yang tidak mengambil bagian dalam pengkodean

protein (non-coding) yang aktif bekerja untuk

menyambung-nyambungkan ekson pada kedua

ujung-pangkal fragmennya.

LLA : Leukemia Limfositik Akut.

LMA : Leukemia Meiloid Akut.

MDR1 : Multidrug Resistance 1.

Mesin PCR : Salah satu teknik didalam biologi molekuler untuk

mengamplifikasi atau menggandakan sejumlah kecil

DNA secara in vitro (di luar tubuh makhluk hidup)

menggunakan sistem enzimatik dan suhu.

P-glikoprotein : Transport protein yang bekerja melindungi organ-organ

dari senyawa beracun yang masuk atau terakumulasi

didalam tubuh.

Phenotype : Karakteristik atau ciri yang dapat diukur dan nyata pada

suatu individu. Fenotip biasanya dinyatakan dengan

kata-kata misalnya mengenai ukuran, warna, bentuk, dan rasa.

Temperature

melting(Tm)

: Waktu yang dibutuhkan oleh 50% untai ganda untuk

menjadi single.

(13)

aneling (Ta) pada template.

Whole

genome

: Semua bahan genetik pada organisme yang diatur dalam

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Karakteristik subyek penelitian ... 46

Tabel 4.2 Perubahan nukleotida pada posisi 2677 genMDR1... 47

Tabel 4.3 Kejadian merugikan dan tingkat keparahan penyakit berdasarkan

CTCAE versi 4.02 ... 50

Tabel 4.4 Kejadian merugikan dari kemoterapi pada pasien LLA dengan

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Morfologi sel Limfoblast pada LLA ... 6

Gambar 2.2 Angka kejadian LLA dan LMA berdasarkan umur pada anak 7

Gambar 2.3 Angka kejadian LLA dan LMA pada anak berdasarkan jenis

kelamin ... 7

Gambar 2.4 Angka kejadian LLA dan LMA berdasarkan ras dan etnik ... 8

Gambar 2.5 Indonesian Protocol 2006 Kemoterapi LLA Fase Standard

Risk –B... 11

Gambar 2.6 Indonesian Protocol 2006 Kemoterapi LLA Fase Standard

Risk Maintenance-B... 11

Gambar 2.7 Indonesian Protocol 2006 Kemoterapi LLA Fase Induksi,

Konsolidas, dan Re-induksiHigh Risk-C... 12

Gambar 2.8 Indonesian Protocol 2006 Kemoterapi LLA High Risk

Maintance-C... 12

Gambar 2.9 Siklus perbanyakan DNA dalam PCR ... 29

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SuratEtichal Clearance... 62

(17)

ABSTRAK

Kemoterapi merupakan terapi kuratif utama pada Leukemia Limfoblastik

Akut (LLA). Adanya mutasi genMDR1dapat memiliki risiko terhadap terjadinya

kejadian merugikan pada pasien LLA. G2677T merupakan salah satu dari varian

gen MDR1 yang dihubungkan dengan risiko terjadinya LLA. Penelitian ini

bertujuan mengidentifikasi frekuensi varian 2677 gen MDR1 pada anak LLA dan

mengevaluasi angka kejadian merugikan dari kemoterapi pada pasien LLA

dengan varian 2677 gen MDR1 di RSUP Sanglah. Rancangan penelitian

observasional, cross-sectional pada anak (0-18 tahun) LLA yang menjalani

kemoterapi fase induksi minggu 1,2,3 berdasarkan Indonesian Protocol 2006 di RSUP Sanglah. Tingkat kejadian dianalisis berdasarkan CTCAE versi 4.02.

Pada penelitian ini diperoleh 14 pasien. Jumlah pasien dengan Wild Type

lebih banyak (8 orang (57,2%) dibandingkan jumlah pasien mutan (G 2677T gen

MDR1) (6 orang (42,8%). Kejadian merugikan dibatasi pada terjadinya gangguan

hematologi karena tidak lengkapnya data pasien yang diperoleh. Pasien yang

mengalami kejadian merugikan Wild Type 4 dari 8 (50%) lebih banyak

dibandingkan dengan mutan 2 dari 6 (33,3%). Namun proporsi jumlah pasien yang mengalami lebih dari 1 kejadian merugikan (anemia dan trombositopenia) lebih banyak terjadi pada pasien dengan G2677T (2 dari 6 (33,33%) dibandingkan pasien dengan wild type (1 dari 8 (12,5%). Sedangkan jumlah pasien yang mengalami 1 kejadian merugikan (trombositopenia saja) hanya terjadi pada pasien denganWild Type(3 dari 8 (37,5%).

Disimpulkan bahwa jumlah pasien Wild Type lebih banyak (8 orang

(57,2%) dibandingkan jumlah pasien mutan (G2677T gen MDR1) (6 orang

(42,8%). Proporsi jumlah pasien yang mengalami lebih dari 1 kejadian merugikan (anemia dan trombositopenia) lebih banyak terjadi pada pasien dengan varian G2677T (2 dari 6 (33,33%) dibandingkan pasien dengan Wild Type (1 dari 8 (21,5%).

(18)

ABSTRACT

Chemotherapy is curative therapy in Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL). MDR1 gene mutation may have exposure to the occurrence of adverse events in patients with ALL. G2677T is one of theMDR1gene variants associated with risk of ALL. This study aimed to identify the frequency of the variant 2677

MDR1gene in children with ALL and to evaluate adverse event of chemotherapy

agent in patients ALL with variant 2677 MDR1 gene at RSUP Sanglah. This

research was observational cross-sectional study in children with ALL (0-18 years old) who have treatment with chemotherapeutic agent in induction phase (phase 1,2,3) based on Indonesian Protocol 2006 was conducted at RSUP Sanglah. Grade of adverse event was analyzed by CTCAE version 4.02.

Fourteen patients were got. Total patients with Wild Type (8 patients (57,2%) more than total patients with mutation (G2677T MDR1 gene) (6 patients (42,8%). Adverse events are limited to the occurrence of hematologic disorders related to incomplete patient data were obtained. Percentage of patients who haved adverse events in Wild Type 4 of 8 (50%) more than mutant 3 of 6 (50%). But the proportion of patients who haved more than one adverse event (anemia and thrombocytopenia) are more prevalent in patients with G2677T (2 of 6 (33.33%) than patients with Wild Type (1 of 8 (21.5%). Total patients who haved one of adverse event (thrombocytopenia) only happens in patients with Wild Type (3 of 8 (37.5%).

This study concluded total patients with Wild Type (8 patients (57,2%) more than total patients with mutation (G2677T MDR1 gene) (6 patients (42,8%). But the proportion of patients who haved more than one adverse event (anemia and thrombocytopenia) are more prevalent in patients with G2677T (2 of 6 (33.33%) than patients with Wild Type (1 of 8 (21.5%).

(19)

Referensi

Dokumen terkait