ABSTRAK
Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) mencatat sebanyak 70-80% dari kasus leukemia pada anak. Salah satu terapi untuk LLA adalah kemoterapi. Kemoterapi mengakibatkan pelbagai efek samping termasuk mukositis oral. Mukositis oral adalah inflamasi pada mukosa oral yang mengakibatkan eritema dan ulserasi. Penelitian dijalankan untuk mengetahui angka kejadian mukositis oral pada anak dengan LLA yang menjalani kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2008-2012.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional retrospektif. Sampel diambil secara total sampling yaitu sebanyak 84 orang.
Angka kejadian mukositis oral yang dijumpai adalah sebanyak 10 orang (11,9%). Berdasarkan jenis kelamin didapatkan sebanyak 9 orang (90%) pada laki- laki dan 1 orang (10%) pada perempuan. Kelompok umur yang terbanyak adalah kelompok umur 5-10 tahun, yaitu sebanyak 5 orang (50%), manakala berdasarkan status gizi kejadian terbanyak dijumpai pada kelompok malnutrisi ringan, yaitu sebanyak 5 orang (50%). Sebanyak 7 orang (70%) dijumpai pada anak yang menjalani kemoterapi fase induksi, manakala pada fase rumatan dijumpai sebanyak 3 orang (30%).
Kejadian mukositis oral paling banyak dijumpai pada anak laki- laki, kelompok umur 5-10 tahun, anak dengan malnutrisi ringan, dan anak yang menjalani kemoterapi fase induksi. Penelitian lanjut haruslah dibuat untuk mengetahui faktor resiko dan komplikasi pada mukositis oral.
Kata Kunci: Mukositis oral, leukemia limfoblastik akut, kemoterapi
ABSTRACT
Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) accounts for 70-80% of childhood leukemias. One of the main treatments for ALL is chemotherapy. One of the most common side effects of chemotherapy is oral mucositis. Oral mucositis is an inflammation of the oral mucosa which leads to erythematous and ulcerative lesions. This study describes the incidence of oral mucositis in children with ALL undergoing chemotherapy in Haji Adam Malik Hospital during 2008-2012.
This is a descriptive study with cross- sectional design. Samples were taken using total sampling technique and the total number of samples chosen was 84 children.
The number of positive oral mucositis cases found was 10 children (11.9%). From all the cases found, 9 children (90%) were boys and 1 child (10%) was a girl. The majority of positive cases were from children aged 5-10 years old which accounts 50% from all cases, while 5 children (50%) was found with mild malnutrition. Most of the cases (70%) were found in children undergoing the induction phase of chemotherapy, while 3 children (30%) were found in children undergoing the maintenance phase.
Oral mucositis was found mostly in boys, children in age group 5-10 years, children with mild malnutrition and children undergoing induction phase of chemotherapy. Further research should be made to study the risk factors and complications of oral mucositis.