MEMAHAMI
MANIFESTASI
PANCASILA
SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
OLEH:
Drs.
A.A
Gde
Aryana,M.Si
PROGRAM STUDI
ARIGOLOGI
FAKTILTAS
SASTRA DAFI
BT]DAYA
TINTYERSITAS
UDAYANA
DENPASAR
1.
MEMAHAIVII MANIFESTASI PANCASILA
SEBAGAI
SISTEM
FILSAFAT
Oleh:
Drs.
A.A.
GdeAryana,
M.Si
Hastanas
Pendahuluan
Makalah
ini
disiapkan sebagai bahan penataran pengetahuan Pancasiladalam penataran PPBl.l, pada tanggal
26
Agustus2005
di
Aula
sMA
NegeriPetang, Badung.
Secara
materiil
akademik penataranin
dimaksr:dkanuntuk
berbagi ide dan pemahaman tentangfilsafat
pancasila, yang padagilrannya
dapat membuka dan memperluas wawasan tentang manifestasi Pancasila sebagai sistem filsafat,yang
sangat
diperlukan untuk
itu
adalah
mengantarkanpeserta
penataranmemiliki
wawasan kesadaran bernegarauntuk bela
negaradan
memiliki
polapikir,
pola sikap dan prilaku untuk cinta
tanah
air
Indonesia.
Selanjutnyadiharapkan
akan
dapat
menumbuhkembangkanwawasan kebangsaan
agarmenjadi warga
masyarakatyang
baik
dan
mampu menjaga
persatuan danintegritas
bangsa
guna
mewujudkan Indonesia
yang
kuat,
sejahtera
dandemokratis
Dalam
makalah
ini
secarasingkat akan
menyampaikanhal-hal
yangberkaitan dengan pengertian sistem; manifestasi Pancasila sebagai sistem
filsafat;
dan kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat.
Pengertian
SistemSecara umum sistem diartikan sebagai satu kesafuan
dari
elemen-elemen yang satu sama lain saling berhubungan sehingga membentuk suatu struktur yangmenyeluruh.
3.
Didalam filsafat istilah sistem itu terutarna akan rnenjelaskan keseluruhan pola-pola
pemikiran
yang berlandaskan pada pengertiandan pernikiran
dasar tertentu mengenai kenyataan yang didalamnya tennasuk manusia dan pemikiran-pemikiran kemanusiaan.
Sistem filsafat biasanya
tidak
terlepas dari pengaruh aliran frlsafbtnya, dan aliranfiisafat juga tidak
terlepasdari
pengaruhlatar
belakang
tata nilainya,
aram kehidupan/lingk'-rngannya, cita-cira dan keyakinannya yang mendasari terhadappemikirannya. Pancasila sebagai sistem filsafat
tidak
dapat hanya dipandang darisatu seklor atau satu bagian saja.
Pancasilasebagai sistem
filsafat
harusmerupakan satu kesafuan yang bersifat menyeluruh, oleh karena
itu
dari berbagai
predikat
yang ada pada pancasiia seperti pancasilasebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila sebagai perianjian
luhur
bangsa Indonesia, pancasila sebagaiDasar Negara, Pancasila sebagai irJsologr nasional, Pancasila sebagai kepribadian
bangsa, Pancasila sebagai
cita-cita dan Tujuan
bangsa Indonesia, pancasilasebagai
alat
pemersafu dan sebagainya, kesemuanyairu
terangkum dalam satu kesatuan falsafah negara atau yang dikenal sebagai suatu..sistem filsafat,,.
Manifestasi
SebagaiSisteri
Filsafat
Pengertian
sistem
telah
disinggung diatas
yang
pada
prinsipnyamerupakan
satu
kesafuandari
bagian-bagian secara keselunrhanyang
tidak
terpisah-pisahkan antara bagian yang satu dengan yang lainnya.
Sedangkan apabila meninjau pengertian sistem
filsafa!
merupakan suatuajaran
filsafat yang bulat
tentang berbagai
segi
kehidupan
yang
mendasar.Filsafat
itu
pada hakekatnya merupakangggt'
-hasilpemikiran
yangbercirilan
ngl
Halini
berarti bahwa ajaran filsafat adalah sebagaihasil
pemikiran yang
sedaram-dalamnya tentang kesemestaan secara fundamental danhakiki
meliputinilai-nilai, norna-norna
pada kehidupanAjaran filsafat yang dianggap sebagai kebenaran
itu
menjadi norma dasar atau sebagaikriteria
didalam
menilai
terhadap masalah bagaimanasikap
dantingkah
laku
manusia. Maka nonnainilah
yang secara logis kemudian menjelmakedalam
etika
atau
ajarantentang moral.
Peranandari
ajaran filsafat
ini
sedemikian besarnva, sehingga kesetiaan kepada
norna
dasaritu
menjadi suatu ukuran kesetiaan manusia kepada bangsa dan negaranya.Konsepsi yang bersifat menyeluruh
ini
meliputi
segenap aspek kehidupan manusia, masyarakat,nilai-nilai
dan norma-nofina yang menjelma dalamsikap
prilakunya, konsepsi
inilah
sebagai bentuk manifestasi dari sistem filsafat.Falsafah
Pancasila mengandung keyakinan,
ontorogik
mengenai kebenaran, kebaikan, kecocokan,
hal
itu
bersangkutan dengan kelieradaan atau eksistensi bangsa Indonesia.Pancasila sebagai fulsafah
diyakini
akan kemampuannya untuk menjagakelestarian
bangs4
yakni
sebagai bangsa yang bernegara, merdeka, berdaurat serta mewujudkanawyang
menjadi cita-cita hidup bersama,yaitu
mewujudkan kesejahteraan baik dibidang material maupun spiritual.
Falsafah paucasila dapat
berfungsi
sebagai pedomanhidup,
peganganhidup, tujuan hidup
serta
iikap
dan cara hidup.
Maka
didalam
menghadapi berbagai aliran yang dikenal didalamfilsafat
maupun dalamilmu
pengetahuaR,dengan falsafah pancasila
ini
bangsa Indonesia
menentukan
sikap
dan pandangannya didalam rnenghadapi berbagai problema kenyataan.
Didalam
menentukansikap
ini
bukannya semata-matamemilih
aliranfilsafat
yangini
atau yangitu,
akatrtetapi
denganfilsafah
pancasialitu
bangsa Indonesia lnenentukansendiri
sikapnya dirlalam menghadapirealita. Jadi
disini
jelas manifesbsi pancasila sebagai sistemfilsafat
Dalam
pergaulan internasional bangsa Indonesiayang
hidup
bersama_ sama dan berada diantara bangsa-bangsa
lain
didunia
sertasenantiasa bergaul
4.
lain
itu,
akantetapi kita
bertindakmenilai
dan menyeleksi terhadap pandanganitLr.
Dengan sikap yang demikian
kita,lapat
menentukan manakah pandangan yang mengandungnilai
positif,
yang dapat memperluas cakrawala w-awasankita
cian memperkaya terhadap budaya
kita
serta manakahyang mengan<iung
nilai
negatif yang dapat
merusak budayakita
sendiri,
yaitu
sebagai bangsa yang senantiasa mendasarkandiri
kepada pandangan moral religius.Pancasila sebagai falsafah didalamnya mencakup
tiga
masalah hidupmanusia yang merupakan
nilai-nilai hidup
kemanusiaan yangmeliputi
prinsip,bagaimana seharusnya manusia
itu
terhadapTuhan,
terhadapdiri
sendiri
danterhadap segala sesuafu yang ada diluar dirinya (termasuk terhadap sesama yang
ada diluar
dirinya
termasuk terhadap sesama manusia, terhadap sesama makhluk iridup, terhadap benda rnati aram ataupun buatan rnatrusia.Dengan kata lain Pancasila merupakan falsafah hidup dan
cita-cita luhur
bangsa Indonesia yang mencerminkan tentang hubungan manusia dengan Tuhan,
hubungan
manusia dengan
sesamamanusia,
hubungan
manusia
dengan bangsanya, hubungan manusia dengan tanah airnya, hubungan rnanusia denganharta benda
Dilihat dari
segi
peruniusannya pancasilaitu
didaramnyamengandung suatu susunan
yang bersifat
organis dan hannonis.Dalam
arti
bahwa hakekat susunan Pancasilaitu
merupakan suafu kesafuan yangr*uh
menyeluruhtidak
terpisah-pisahkan, waraupun berbeda antara sila yang satu dengan yang iainnya namun tidak menimbuikan perpecahan.
Kesatuan
sila-sila
pancasila sebagai sistemFilsafat
Pancasila sebagai dasar
filsafat
negara adalah merupakansuafu
asaskerohanian, yang berarti s0bagai Suatu ddsar filsafat maka paneasila adalah suatu sistem
filsafat'
Sebagai suatu sistem hubungankelima sila dari
pancasilaSuatu dasar
filsafat
negara
harus
merupakan
suatu
keutuhan
yang sistemik. Memang dalarn penyusunannya bolehterdiri
atas bagian-bagian, narnun bagian-bagian tersebut merupakan suatu keufuhan. Susunansila-sila
Pancasila sebagai suatu kesatuan keutuhan adalah bersifatmajemuk tunggal
atau monopiuralis. Adapun bentuk susunan sila-sila Pancasila yang merupakan suatu sistem adalah sebagai berikut.
Susunan kesaiuan sila-sila Pancasila bersifut organis dan harmonis
Susunan kesatuan siia-sila Pancasiia mengandung suaru hubungan yang bersifat organis adalah bahwa Pancasila sebagai dasar falsafah negara
terdiri
ataslima
sila yang merupakan srmtu kesatuan keseluruhan, hubungan antara sila yangsatu
dengan
yang
lainnya
tidak
dapat
dipisah-pisahkan,
sebab
apabila hubungannya dilepaskan akan merubah hakekat makna yang sesungguhnya dari Pancasila.Setlangkan susuflan kesatuan sila-sila Pancasila mengandung hubungan
yang
bersifat harmonis adalah, walaupun
tiap-tiap
sila
dalam
Pancasila itu apabiladikaji
satu persatu secara terpisah mengandung makna yangberbeda-beda
antarasila
yang safu
denganyang
laiilnya,
Rafllurl
perbedaan tersebuttidaklah mengandung pertEntangan yang menimbulkan perpecahan diantara sila-sila Pancasila-sila.
Sutnart kesatuan sila-sila
P*casila
bersifat hierarkhis dan berbentukpiramidal.
susunan kesatuan siia-sila Pancasila mengandung suatu hubungan yangbersifat hierarkhis dan berbentuk
piramidal berarti
susunansila-sila
Pancasila merupakan suatu susunan urutan yangbertingkat dimana secara vertikal sila yang berada diatas me,rrpunyai ruanglingkup
danisi
yang
lebih
luasdari
pada siia Pancasila yang berada dibawahnya.Urutan dari
kelima
sila
ini
tetapmemiliki
hubungan
yang
mtringmengikat
antarayang satu
denganyang
lainnya,
dan bentuk rumusannya adalah sebagai berikut.a.
Sila
Ketuhanan YangMaha
Esa, adalah mendasari,meliputi
dan menjiwaiIndonesia, Kerakyatan
yang
dipimpin
oleh
Hikmat
KebiiaksanaanPermusyawaratan/
Perwakilan,
sertaKeadilan
SosialBagi
seluruh
Rakyat Indonesia.b.
Sila
Kemanusiaanyang
Adir
dan
Beradab, adarahdidasari,
diriputi
danduiwai oreh Sira
Ketuhanan
yang
Maha
Esa, Mendasari,
rneliputi
dan
menjiwai sila-sila
persatuan Indonesia,Kerakyatan
yang
dipimpin
olehHikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
serta Keadilan bagi selunrh Rakyat Indonesia.c'
Sila
Persatuan Indonesiaadalah didasari,
diriputi dan
dijiwai
oieh
silaKetuhanan
yang
Maha Esa,sila
Kemanusiaanyang
adil
dan beradab dan mendasari,d,a
rneriputi dan menjiwai
sila-sira Kerakyatan
yang
dipimpinoleh
Hikmat
Kebijaksanaan dalarn Permusyawaratan/perwakilan,Keadilan
Sosial bagi seluruh
Raklat
Indonesia.d' sila
Kerakyatan
Yang Dipimpin
oleh
Hikmat
Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan adalahdidasari,diliputi
dandijiwai
oleh
sila-sila
Ketuhanan
yang Maha
Esa,
Kemanusiaanyang
Adil
dan
Beradab, Persafuan Indonesiadan
mendasari,meriputi dan
menjiwai sila
Kead,an
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.e'
sila
Keadilansosial Bagi
seluruh RakyatIndonesia adalah didasari,
diliputi
dan
dijiwai
olehs'a-sila
Ketuhananyang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adir dan beradab, persatuan Indonesia, Kerakyatan
yang
dipimpin
oreh HilanatKebijaksanaan dalam pernusyawaratan/perwakilan. susunan Kesatuan Hubungan sira-sira ponca,tirayang
saring Mengisi dan saring Mengkualtfikasi.
Rumusan
ini
dimaksudkan
bahwa setiap
sila
dalam pancasila
ituterkandung juga
n,ai
dari keempat sila yang lainnya, atau dengan kata lain daram setiap sila senantiasa
dikualifikasi
1.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah Ketuhanan Yang Maha Esa yangber-Kemanusiaan
Yang
Adil
dan
Beradab,
ber-PersatuanIndonesia,
berk-Kerakyatan
Yang Dipimpin
Oleh
Hikmat
Kebijaksanaan
DalamPermusyawaratanl Perwakilan dan ber Keadilan Sosial
Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia.2.
Sila Kemanusiaan YangAdil
dan Beradab, adalah Kemanusiaan YangAdil
dan Beradab yang ber Ketuhanan Yang Maha Esa, ber Persatuan Indonesi4
ber
Kerakyatan
Yang Dipimpin
oleh
Hikmat
Kebijaksanaan
DalamPermusyawaratan/Peru,aki1an.
ber
Keadilan Sosial
Bagi
Seluruh
Rakyatlndonesia.
3.
Sila
Persatuan Indonesia. adalah Persatuan Indonesiayang
ber
KetuhananYang Maha Esa, ber Kemanusiaan yang
Adil
dan Beradab,ber
KerakyatanYang
Dipimpin
Oleh
Hikmat
KebijaksanaanDalam
Permusyawaratan/Perwakilan, ber Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
4.
Sila
Kerakyatan
Yang Dipimpin
oleh
Hikmat
Kebijaksanaan
DalamPermusyawaratan/Perwakilan
yang
ber
Ketuhanan
yang
Maha Esa,
berKemanusiaan Yang
Adil
dan Beradab, ber Persatuan Indonesia, ber KeadilanBagi Seluruh Rakyat Indonesia.
5'
Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, adalah Keadilan SosialBagi
seluruhRakyat
Indonesiayang
ber
Ketuhananyang
Maha
Esa, berKemanusiaan
Yang
Adil
dan
Beradab,
ber
persatuan
Indonesi4
kr
Kerakyatan
Yang
Dipimpin
oleh
Hikmat
Kebijaksanaan
Dalam47)
DIAGRAM
Rumusan
Hubungan
Kesatuansila-Sila
pancasila yangbersifat
hierarkhis
dan berbentuk
piramid
,/r\:+
,5/,\
45
1
,L) 3 5
1)
t/
4
\
1
5
Keterangan:
Sila
1.
meliputi mendasari dan menjiwaisiia 2,
3,4,5.
Sila
2.
diliputi
didasari danddiwai
sita1.
Meliputi
mendasari dan menjiwaisila 3, 4, 5.
Sila
3.
diliputi
didasari dandijiwai sila
1,2.Meliputi
mendasari dan menjiwaisila 4, 5.
Sila4.
Diliputi
didasari dandijiwai
sila1,
2,3.5.
Sila5.
Diliputi dijiwai
didasari1,2,3,4.