• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KUALITAS ONDE-ONDE CEPLIS TEPUNG KETAN SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING VARIETAS JAGO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN KUALITAS ONDE-ONDE CEPLIS TEPUNG KETAN SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING VARIETAS JAGO."

Copied!
190
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN

KUALITAS

ONDE-ONDE

CEPLIS

TEPUNG

KETAN

SUBSTITUSI

TEPUNG

UBI

JALAR

KUNING

VARIETAS

JAGO

Skripsi

diajukansebagaisalahsatupersyaratuntukmemperolehgelarSarjanaPendidikan ProgramStudiPKKKonsentrasiTataBoga

Oleh

AprikavianaGiliestyaningrumNIM.5401411070

JURUSAN

PENDIDIKAN

KESEJAHTERAAN

KELUARGA

FAKULTAS

TEKNIK

UNIVERSITAS

NEGERI

SEMARANG

2016

(2)

PERSETUJUANPEMBIMBING

Nama :AprikavianaGiliestyaningrum

NIM :5401411070

ProgramStudi:PKKKonsentrasiTataBoga

JudulDisertai : PERBEDAAN KUALITAS ONDE-ONDE CEPLIS TEPUNG

KETAN SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING

VARIETASJAGO

Skripsiinitelahdisetujuiolehpembimbinguntukdiajukankesidangpanitiaujian

SkripsiProgramStudiPKKKonsentrasiTataBogaFT.UNNES

Semarang, 2015

Pembimbing,

OctaviantiParamita,S.Pd.,M.Sc. NIP.198110092005012001

(3)

PERNYATAANKEASLIAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang

berjudul“PerbedaanKualitasOnde-ondeCeplisTepungKetanSubstitusiTepung

Ketan Substitusi Tepung Ubi Jalar Kuning Varietas Jago” disusun berdasarkan

hasil penelitian saya dengan arahan dosen pembimbing. Sumber informasi atau

kutipan yang berasal atau dikutip dari karya yang telah diterbitkan telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir

skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam

programsejenisdiperguruantinggimanapun.

Semarang, 2015

AprikavianaGiliestyaningrum

NIM.5401411070

(4)

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Perbedaan Kualitas Onde-onde Ceplis Tepung Ketan

SubstitusiTepungUbiJalarKuning”telahdipertahankandi depansidangPanitia

UjianSkripsiFakultasTeknikUNNESpadatanggal…….

Oleh

Nama :AprikavianaGiliestyaningrum

NIM :5401411070

ProgramStudi:PKKKonsentrasiTataBoga

Panitia:

Ketua Sekertaris

Dra.SriEndahWahyuningsih,M.Pd. MuhammadAnsori,S.TP.,M.P.

NIP.196805271993032010 NIP.197804102005011001

PengujiI PengujiII PengujiIII

Hj.Saptariana,S.Pd.,M.Pd. MeddiatiFajriPutri,S.Pd.,M.Sc. OctaviantiParamitha,S.Pd.,M.Sc.

NIP.197011121994032002 NIP.196812111994032003 NIP.198110092005012001

Mengetahui:

DekanFakultasTeknikUNNES

Dr.NurQudus,M.T

NIP.196911301994031001

(5)

MOTTODANPERSEMBAHAN

MOTTO

“Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya

didapatkanolehmerekayangbersemangatmengejarnya”(AbrahamLincoln)

“ Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai seperti membalikkan telapak tangan.

Tidakadakeberhasilantanpa kerjakeras, keuletan,kegigihan dankedisiplinan “.

(ChairulTanjung)

PERSEMBAHAN

Skripsiinikupersembahkankepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta atas doa, dukungan

dankasihsayangyangteramatbesar.

2. Adik, kakak serta keluargabesar tersayang

atasdoa,dukungandankasihsayang.

3. Seseorang yang selalu memberikan

dukungandandoaselamaini.

4. Teman - teman seperjuangan Tata Boga

angkatan2011.

5. AlmamaterkuUNNES

(6)

ABSTRAK

Aprikaviana Giliestyaningrum. 2015. “Perbedaan Kualitas Onde-onde Ceplis Tepung Ketan Substitusi Tepung Ubi Jalar Kuning Varietas Jago”. Dosen Pembimbing Octavianti Paramita, S.Pd.,M.Sc. PKK Konsentrasi Tata Boga, JurusanPendidikanKesejahteraan Keluarga,Fakultas Teknik,UniversitasNegeri Semarang.

Onde-onde ceplis adalah jajanan pasar yang populer di kalangan masyarakat. Maka diperlukan inovasi dalam pengembangan onde-onde ceplis sebagai jajanan yang inovatif dan untuk menunjang kandungan gizinya ditambahkan tepung ubi jalar kuning untuk menambah kandungan gizi serat, betakaroten dan kalsium. Tujuan penelitian:1)mengetahui perbedaan onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepungubi jalar kuning prosentase 10%, 20% dan 30% ditinjau dari aspek rasa, aroma, tekstur dan warna, 2)mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubijalar kuning dengan prosentase 10%,20% dan 30% ditinjau dariaspek rasa, aroma, tekstur dan warna, 3)mengetahui kandungan serat, betakaroten dan kalsium pada onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning prosentase10%,20%dan30%.

Objek penelitian adalah onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning varietas jago. Variabel bebas adalah penggunaan tepung ketan substitusitepungubijalarkuningdenganprosentase90:10%,80:20%dan70:30% dalam pembuatan onde-onde ceplis. Variabel terikat adalah kualitas onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning dilihat dari aspek rasa, aroma, tekstur dan warna, kandungan gizi yang meliputi serat, betakaroten dan kalsiumdantingkatkesukaan masyarakat. Variabel kontrolnya adalahkomposisi bahan, proses pengolahan bahan, seleksi bahan, penimbangan bahan, pembentukan, penggorengan, alat yang digunakan. Teknik analisis data yang digunakananalisisvarianklasifikasitunggaldananalisisdeskriptifpersentase.

Hasil penelitian:1)ada perbedaan kualitas inderawi dari ketiga onde-onde cepliseksperimen,2)uji kesukaandiperoleh onde-ondeceplissampelAmemiliki kriteria sangat disukai, sampel B memiliki kriteria disukai, sampel C memiliki kriteria disukai, 3)hasil uji kimiawi pada sampel onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning sampel A memiliki kandungan serat 6,05%, betakaroten 1005,39 Mikro,g/100g, kalsium 1,22%, onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning sampel B kandungan serat 6,28%, betakaroten 1322,49 Mikro.g/100g, kalsium 1,34%. Onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning Sampel C kandungan serat 6,38%, betakaroten1549,62Mikro.g/100g,kalsium1,45%.

Sarandari penelitiadalahperlu diadakanpenelitianlebihlanjut mengenai pembuatan tepung ubi jalar kuning yang bisa menghasilkan tekstur getas dan gurihpadaonde-ondeceplis.

Katakunci:onde-ondeceplis,eksperimen,tepungubijalar kuning

(7)

KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rakhmat dan hidayah-Nya dalam penyusunan skripsi,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judulPERBEDAAN

KUALITAS ONDE-ONDE CEPLIS TEPUNG KETAN SUBSTITUSI

TEPUNGUBIJALARKUNINGVARIETASJAGO”.

Skripsi ini dapat diselesaikan karena adanya kerjasama, bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Ucapanterimakasihinipenulistujukankepadayangterhormat:

1. DekanFakultasTeknik UniversitasNegeri Semarang yangtelah memberikan

ijinkepadapenulisuntukmenyusunskripsi.

2. Ketua Jurusan PKK yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk

menyusunskripsi.

3. Octavianti Paramita, S.Pd.,M.Sc.Dosen pembimbing yangtelah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan

skripsi.

4. Hj. Saptariana, S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan

arahan,bimbingan,saran,danmotivasinyahinggaterselesainyaskripsiini.

5. Meddiati Fajri Putri, S.Pd.,M.Sc. selaku Dosen Penguji II yang telah

memberikan arahan, bimbingan, saran, danmotivasinya hingga terselesainya

skripsiini.

(8)

6. Bapak dan Ibu tercinta yang tak pernah lelah mendoakan, memberikan

motivasidansemangatdalampenyelesaianskripsiini.

7. Semua teman-temanPKK Konsentrasi Tata Boga angkatan 2011, yang telah

memberikanbantuanselamapenyelesaianskripsiini.

8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu disini,

terimakasihatasbantuandandorongannya.

Semoga bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan

imbalan dari Allah Yang Maha Pengasih. Penulis menyadari bahwa masih

terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini dan harapan penulis semoga

penulisanskripsidapatbermanfaatbagikitasemua.

Semarang, 2015

Penulis

(9)

DAFTARISI

Halaman

HALAMANJUDUL... i

PERSETUJUANPEMBIMBING... ii

HALAMANPERNYATAAN... iii

HALAMANPENGESAHAN... iv

MOTTODANPERSEMBAHAN... v

ABSTRAK... vi

KATAPENGANTAR... vii

DAFTARISI... ix

DAFTARTABEL... xii

DAFTARGAMBAR... xiv

DAFTARLAMPIRAN... xv

BAB1PENDAHULUAN 1.1LatarBelakang... 1

1.2RumusanMasalah... 6

1.3TujuanPenelitian... 7

1.4ManfaatPenelitian... 7

1.5PenegasanIstilah... 8

1.6SistematikaSkripsi... 10

BAB2 LANDASANTEORI 2.1 TinjauanUmumTentang UbiJalarKuning... 13

2.2 TinjauanUmumTentangTepungUbiJalarKuning... 16

(10)

2.2.1ProsesPembuatanTepungUbiJalarKuning... 17

2.3TinjauanUmumTentangOnde-ondeCeplis... .19

2.3.1BahanOnde-ondeCeplis………...21

2.3.2ResepStandarOnde-ondeCeplis………..29

2.3.3ProsesPembuatanOnde-ondeCeplis………29

2.3.4Alat-alatdalamPembuatanOnde-ondeCeplis………..31

2.3.5FaktoryangMempengaruhiKualitasOnde-ondeCeplis………...33

2.4KerangkaBerfikir... .34

2.5Hipotesis... .38

BAB3METODEPENELITIAN 3.1MetodePenentuanObjekPenelitian... 39

3.1.1ObjekPenelitian... 39

3.1.2VariabelPenelitian... 45

3.2MetodePendekatanPenelitian... 46

3.2.1DesainEksperimen... 47

3.2.2PelaksanaanEksperimen... 51

3.3MetodePengumpulanData... 57

3.3.1PenilaianSubyektif... 57

3.3.2PenilaianObyektif... 59

3.4AlatPengumpulanData... 59

3.4.1PanelisAgakTerlatih... 59

3.4.2PanelisTidakTerlatih... 67

(11)

3.5MetodeAnalisisData... 66

3.5.1UjiPrasyarat... 67

3.5.2UjiAnalisisVarian(ANAVA)... 69

3.5.3AnalisisDeskriptifProsentase... 74

3.5.4MetodeAnalisisKandunganGizi... 71

BAB4HASILDANPEMBAHASANPENELITIAN 4.1HasilPenelitian... 75

4.1.1HasilUjiInderawiEksperimenOnde-ondeCeplisTepungKetan SubstitusiTepungUbiJalarKuning... 76

4.1.2HasilAnalisisVarian(ANAVA)... 77

4.1.3HasilUjiKesukaanEksperimen Onde-ondeCeplisTepungKetan SubstitusiTepungUbiJalarKuning... 90

4.1.4HasilUjiKimiawiEksperimenOnde-ondeCeplisTepungKetan SubstitusiTepungUbiJalarKuning... 94

4.2PembahasanHasilPenelitian... 95

4.2.1PembahasanHasilUjiInderawi... 96

4.2.2PembahasanHasilUjiKesukaan... 103

4.2.3PembahasanHasilUjiKimiawi... 104

BAB5Penutup 5.1 Simpulan... 107

5.2 Saran... 108

DAFTARPUSTAKA... 109

LAMPIRAN………... 112

(12)

DAFTARTABEL

Tabel Halaman

2.1KandunganGiziUbiJalarKuningPer100gBahan... 14

2.2KandunganGiziUbiJalarKuningVarietasJago... 16

2.3KandunganGiziTepungUbiJalarKuning…………... 16

2.4BahanOnde-ondeCeplis………... 21

2.5KandunganGiziTepungKetanPutihPer100g…………... 22

2.6SNITepungKetanPutih………... 23

2.7KomposisiKandunganGiziTelurAyamtiap100g... 24

2.8SNITelurAyam... 25

2.9KomposisiKandunganGiziGulaPasir... 27

2.10BahanStandarPembuatanOnde-ondeCeplis... 29

3.1PeralatandalamEksperimenOnde-ondeceplis... 52

3.2 FormulaPembuatan Onde-onde Ceplis TepungKetan Substitusi TepungUbi JalarKuning... 52

3.3HasilUjiInderawiAspekRasa... 59

3.4HasilUjiInderawiAspekAroma... 59

3.5HasilUjiInderawiAspekTekstur... 73

3.6HasilUjiInderawiAspekWarna…... 60

3.7KriteriaWawancaraterhadapPanelis(MenjaringPanelis)………..62

3.4TabelIntervalInderawi…... 59

3.5IntervalPersentaseUjiKesukaan... 71

(13)

4.1HasilUjiNormalitas... 76

4.2HasilUjiHomogenitas………... 77

4.3HasilAnalisisVarian(ANAVA)………... 78

4.4HasilTabulasiWarna………... 80

4.5HasilUjiTukeyWarna………... 81

4.6HasilTabulasiAroma... 82

4.7HasilUjiTukeyAroma... 84

4.8HasilTabulasiRasa... 85

4.9HasilUjiTukeyRasa…... 87

4.10HasilTabulasiTekstur... 88

4.11HasilUjiTukeyTekstur... 89

4.12HasilKesukaanKeseluruhanPanelis……..………... 90

4.13HasilUjiKimiawi... 94

(14)

DAFTARGAMBAR

Gambar Halaman

2.1UbiJalarKuningVarietasJago... 15

2.2Onde-ondeCeplis... 20

2.3SkemaKerangkaBerfikir... 37

3.1DesainEksperimen... 48

3.2 Skema Desain Eksperimen Pembuatan Onde-onde Ceplis Tepung Ketan SubstitusiTepungUbiJalarKuning... 50

3.3 Skema Pembuatan Onde-onde Ceplis Tepung Ketan Substitusi Tepung Ubi JalarKuning... 56

4.1HistogramSkorKriteriaUjiInderawiAspekWarna... 81

4.2HistogramSkorKriteriaUjiInderawiAspekAroma... 83

4.3HistogramSkorKriteriaUjiInderawiAspekRasa... 86

4.4HistogramSkorKriteriaUjiInderawiAspekTekstur... 88

4.5GrafikRadarUjiKesukaan... 92

(15)

DAFTARLAMPIRAN

Lampiran Halaman

1.Pedomanwawancaraseleksicalonpanelis... 112

2.Daftarnamacalonpanelisyangmengikutiseleksiwawancara... 114

3.DataHasilWawancaraCalonPanelis………115

4.Daftarnamacalonpanelisyanglolosseleksiwawancara………..116

5.Formulirpenyaringancalonpanelis……….. 117

6.Hasilpenilaiandatacalonpanelispadatahapujipenyaringan…………..124

7.Daftar namacalonpanelisyanglolostahappenyaringan………..127

8.Formulirpelatihancalonpanelis... 128

9.Hasiltabulasidatacalonpanelispadatahapujipelatihan………...135

10.Hasiltabulasidatacalonpanelispadatahapreliabilitas……….…..138

11.Daftarnamacalonpanelisyanglolostahappelatihan………...143

12.Formulirujiinderawi………...144

13.HasilAnalisisVarianKlasifikasiTunggal………...….146

14.Daftarnamapanelistidakterlatih………...………...169

15.Formulirpenilaianujikesukaan………170

16.Hasilkeseluruhanujikesukaanolehpanelistidakterlatih………172

17.Hasilujikimiawi………....175

18.Fotoprosespengambilandataujiinderawi………...171

(16)

BAB

1

PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Ubijalar (Impomea Batatas L)menurutpara ahlibotanidanpertanian berasal

dari BenuaAmerika(SelandiaBaru,PolinesiadanAmerikaTengah).Mulai abad

ke-16ubijalarmulaimenyebarkeseluruhdunia,terutamanegara-negaraberiklimtropis

sepertiAsiayaituFilipina,Jepang,danIndonesia(SekarT,2011:44).

Meskipun Indonesia bukan merupakan daerah asal dari ubi jalar, namun ubi

jalardikenal hampirdiseluruhIndonesia. Tiap–tiap daerahmemilikinama sebutan

yangberbeda-beda,misalnyadiSumatera Baratmengenal ubijalar dengannama ubi

jawa, Batakmengenal ubi jalar dengannama gadongjalur, Jawamengenal ubijalar

dengan nama telo rambat, Dayak mengenal ubi dengan nama jalar katila, Sulawesi

utaramengenalubijalardengannamawatata,danlainsebagainya(SekarT,2011:44).

Ubijalarmerupakantanamanherbayangtumbuhmenjalardidalamtanah,dan

menghasilkanumbi.Tanamaninidapatditanamdidaerahyangkurangsubur,asalkan

tanahnya diolahmenjadi gembur.Ubi jalar ini dapat dipanen 3-4 bulan dengan

rata-rata produksi 30 ton/ha (Murtiningsih dan Suyanti, 2011 : 54). Ubi jalar tidak

mengenalmusim,sehinggasampaisaatinihargaubijalarmasihterjangkau,biasanya

dipasarandijualdenganhargaRp3000,-perkilogram.Ubijalarmerupakankomoditi

(17)

dikembangkan sebagai penghasil karbohidrat yang cukup potensial karena ubinya

sebagianbesartersusunolehpati.Kandungan gizidariubijalaradalahprotein,lemak,

karbohidrat, lemak, kalori,serat, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, betakaroten dan

vitamin C. Ubi jalar memiliki sifat kimia manis, dingin, astringen (Hembing

Wijayakusuma,2010).Efekfarmakologisnyaberkhasiatsebagaitonik,menghentikan

pendarahan(SekarT,2011:1).

Berbagai varietas ubi jalar telah dibudidayakan di Indonesia dan masyarakat

mengenalnya dengan berbagai jenis warna, seperti ubi jalar kuning, ubi jalar putih

danubijalarungu.SalahsatuvarianubijalaryangdikembangkandiIndonesiaadalah

ubi jalar kuning, memiliki ciri-ciri warna kuning yang cukup pekat pada bagian

dagingumbinya,batangnyamenjalardanbentukdaunsepertijantungdanagakbulat.

Untuk pemilihan ubi jalar kuning dipilih dengan varietasjago dengan tipe tanaman

semi kompak dengan warna kulit umbi putih dan warna daging kuning muda dan

kandungan kimia pada kadar karbohidrat yaitu 93,45% (Murtiningsih dan Suyanti,

2011:59). Varietas jago memilikirasamanis, agak tahan terhadap hamaboleng, dan

memilikirendementepungdankadarpatitinggidancocokdigunakanuntukproduksi

tepung.

Kelebihan ubijalar kuning yaitumemiliki kandungan gizi serat 4,2 g dimana

serat tersebut dapat menyerap lemak atau kolesterol dalam darah yang berlebih,

sehinggalemakataukolesteroldapattetapstabil.Selainituubijalarkuningmemiliki

(18)

betakaroten yang tinggi yaitu 2900ug/100g dimana berfungsi sebagai antioksidan

untukmelawanradikalbebasdalamtubuh(LatifahNur,20011).

Kelemahan dari ubi jalar kuning yaitu tidak tahan lama selama masa

penyimpanan, sehingga dapat terjadi cacat atau yang biasa disebut goleng.Maka

untuk mengolah ubi jalar kuning menjadi produk yangmemiliki masa simpan yang

lamadandapatdiolahmenjadiberagamprodukmakanan,yaitudenganmengolahubi

jalar kuning menjadi tepung ubi jalar kuning.Tepung ubi jalar kuning merupakan

olahan dariubi jalarkuning yangdikupasterlebih dahulu, dicucihingga bersih, lalu

ubi diiris tipis-tipis dan dikeringkan, lalu digilingdan diayak dengan menggunakan

ayakanukuran80mesh(Suprapti,2003:17)

Karakteristik tepung ubi kuning ini sama dengan normalnya tepung terigu,

yaitumemilikibutiranatau serbukyanghalus,bausepertiubijalarkuningyangasli,

rasanyamanis,serta kehalusanyanglolos dengan ayakan80mesh.Tepungubi jalar

kuning ini dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan cake, mie, cemilan, dan

sebagainya.Cemilan juga sebagaisalah satu produk yang bisa menggunakan tepung

ubi jalar kuning sebagai bahan dasar maupun bahan bahan campuran dalam

pembuatannya.

Adapunbeberapakelebihandaritepungubikuningper100gbdd(bahandapat

dimakan) yaitu memiliki kandungan gizi berupa serat 2,4 g, kalsium 152,0 mg,

natrium 3 g (Arman Moenek, 2014) dan betakaroten kisaran 103,94-207,39 ug/g

(ErawatidanCristinaMumpuni,2006).Selainitutepungubijalarkuningtahanlama,

(19)

kelebihan kandungan gizi dalam ubi kuning, maka akan diolah cemilan bernama

onde-onde.

Produkcemilanini banyakdisukaimasyarakat mulai dari anak-anak,dewasa,

hinggaorangtua.Onde-ondemerupakanjajananpasaryangpopulardiIndonesia,yang

diolah daribahan dasar tepungketan yangberbentuk bulat dandilumuri olehwijen,

danbiasanya dijual dipedagang kaki lima (Misty, Littlewood andMarkLittlewood,

2008).Ada berbagai jenis onde-onde yangdijual dipasaran,yaitu onde-onde kumbu

(berisi kacang hijau), onde-onde ketawa yaitu onde-onde yang merekah seperti

bunga, danonde-ondeceplisatau yangbiasadisebutkeciput.Cemilan yangbernama

onde-onde ceplis ini berawal dari adanya kue kering yang bentuknya seperti onde–

onde, yang berbentuk bulat dan pada bagian luarnya dilapisi oleh wijen. Namun

untukonde-onde yangsatuinibentuknyajauh lebih kecilkira-kirasebesarkelereng,

yang bagian luarnya juga dilapisi wijen, tetapi jika dimakan bertekstur getas,

mempunyairasagurih.

Kelebihan dari onde-ondeceplisini yaitu cara pembuatan yangmudah,selain

ituperluditambahkantepunglainuntuk menambahkandungangizionde-onde ceplis

yaitu tepung ubi jalar kuning. Dipilihnya onde-onde ceplis dikarenakan kandungan

gizi yang terdapat di dalam tepung ketan hanya mengandung serat 0,4 g dan tidak

memilikikandungangizibetakaroten.Olehsebabitudemimenunjangkandungangizi

onde-onde ceplis maka akan ditambahkan tepung ubi jalar kuning dalam

(20)

kuning bisa menghasilkan onde-onde ceplis karena mengandung gluten (DKBM,

2008).

Percobaan yang dilakukan dengan penggunaan tepung ubi jalar kuning yaitu

50%,40%,30%, 20%,dan10%.Pada percobaan pertamapenelitimelakukanproses

perbandingan 50% pada tepung ketan dan tepung ubi kuning, hasil yang diperoleh

yaitu warna coklat pekat, tekstur kenyal seperti adonan onde-onde biasa. Lalu

dilakukanpercobaankeduayaitu40%tepungketansubstitusitepungubijalarkuning

hasilyangdiperolehyaituwarnatetapcoklatpekatdantekturmasihkenyalwalaupun

tidak sekenyal yang 50% percobaan tadi.Selanjutnya dengan percobaan 30%, hasil

yang didapat yaitu onde-onde ceplis sudah mulai getas dan warna menjadi coklat.

Perlakuan sama dilakukan dengan 20% tepung ketan substitusi tepung ubi jalar

kuning, denganhasil tekstur yangcukup getasdanwarnasudahcoklatmuda. Begitu

pula dilakukan percobaan terakhir dengan prosentase 10% dengan hasil maksimal

yaitugetasdanwarnacoklatkekuningan.

Dengan dilakukannya percobaan 50%, 40%, 30%, 20% dan 10%, dapat

disimpulkan bahwa onde-onde ceplis dengan prosentase 50% dan 40% tidak

memenuhi kriteria onde-onde ceplis karena tekstur yang kenyal dan warna coklat

pekat, sedangkanprosentase30%,20%dan10%penggunaantepungketan substitusi

tepung ubi jalar kuning dapat menghasilkan onde-onde ceplis yang dari segi warna,

dan tekstur sesuai dengan kriteria onde-onde ceplis yaitu getas danberwarna coklat

kekuningan. Berdasarkan percobaan tersebut, dapat diketahui kandungan gizi dan

(21)

produk onde-onde ceplis, serta dapat dijadikan sebagai inovasi cemilan yang baik

untuk kesehatan masyarakat. Untuk sebab itu peneliti mengangkat dalam bentuk

skripsi dengan judul “PERBEDAAN KUALITAS ONDE ONDE CEPLIS

TEPUNG KETAN SUBSTITUSI TEPUNGUBI JALAR KUNING VARIETAS

JAGO”.

1.2RumusanMasalah

Permasalahanyangperludibahasdalampenelitianiniadalah:

1.2.1 Adakah perbedaan kualitas onde-onde ceplistepung ketan substitusitepung

ubi jalar kuning dengan prosentase 10%, 20% dan 30% ditinjau dari aspek

warna,aroma,rasadantekstur?

1.2.2 Bagaimanakahtingkatkesukaan masyarakatterhadaponde-ondeceplistepung

ketansubstitusitepungubijalarkuningdenganprosentase10%,20%dan30%

ditinjaudariaspekwarna,aroma,rasadantekstur?

1.2.3 Bagaimanakah kandungan serat, betakaroten dan kalsium pada onde-onde

ceplistepungketan substitusitepungubijalarkuningdenganprosentase10%,

(22)

1.3 TUJUANPENELITIAN

Dariuraiandiatasdapatdirumuskantentangtujuansebagaiberikut:

1.3.1 Untuk mengetahui adakah perbedaan kualitas onde-onde ceplis tepung ketan

substitusi tepung ubi jalar kuning dengan prosentase 10%, 20% dan 30%

ditinjaudariaspekwarna,aroma,rasadantekstur.

1.3.2 Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap onde-onde ceplis

tepung ketan substitusitepung ubijalar kuning denganprosentase 10%,20%

dan30%ditinjaudariaspekwarna,aroma,rasadantekstur.

1.3.3 Untuk mengetahuikandungan serat,betakarotendan kalsiumpada onde-onde

ceplistepungketansubstitusitepungubijalarkuningdenganprosentase10%,

20%dan30%.

1.4MANFAATPENELITIAN

1.4.1 BagiProdusenUbiJalar(ubijalarkuning)

Dapat dijadikan informasi kepada petani ubi jalar kuning mengenai

bagaimana menambah variasi olahan ubi kuning menjadi tepung ubi yang

kayaakanmanfaatbagitubuh.

1.4.2 BagiProdusenOnde-ondeceplis

Dapatdigunakan sebagaibahan informasimengenaiinovasipembuatan

(23)

1.4.3 BagiMahasiwa

Sebagai informasi tentang studi makanan kecil yang mengandung nilai gizi

tinggi yang bisa ditindaklanjuti oleh mahasiswa lain untuk inovasimakanan

pendampingataucemilanyangsehatbagitubuh.

1.5PENEGASANISTILAH

Penegasan istilah dimaksudkan supaya tidak terjadi pengertian yang

menyimpang dari pemahaman tentang judul “Perbedaan Kualitas Onde-onde Ceplis

Tepung Ketan Substitusi Tepung Ubi Jalar Kuning Varietas Jago”. Oleh karena itu

penelitimembatasiruanglingkupobjekpenelitian,penegasanistilah yangdigunakan

dalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:

1.5.1 PerbedaanKualitas

Perbedaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah

sesuatu yang menjadikan berlainan (tidak sama) antara bahan yang satu dan

bahan yanglainnya. Sedangkan kualitas yangdimaksud adalahkualitas yang

mencakup penilaian dari onde-onde ceplis tersebut yang mencakuppenilaian

secarasubyektifdanpenilaiansecaraobyektif.Jadiyangdimaksudperbedaan

kualitas dalam penelitian ini adalah perbedaan kualitas onde-onde ceplis

tepungketansubstitusitepungubijalarkuning.

1.5.2 Onde-ondeCeplis

Onde-ondeceplismerupakanjajananpasaryangdiolahdaribahandasar

(24)

dilumuri oleh wijen, bertekstur getas dan rasanya gurih (Misty, Littlewood

andMarkLittlewood,2008).

1.5.3 TepungKetan

Tepung ketan merupakan bahan pokok pembuatan kue-kue Indonesia

yang banyak digunakan sebagaimana juga hal dengan tepung beras. Tepung

ketanyangdigunakandalampembuatanonde-ondeceplisadalahtepungketan

putih.

1.5.4 Substitusi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Substitusi merupakan pergantian

sebagian. Substitusi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mengganti

sebagian bahandasar dengan bahan lain dengan jumlahbesarannya kurang dari

50%bahandasar.

1.5.5 TepungUbiJalarKuning

Tepungubijalarkuningmerupakanmerupakanolahandariubijalarkuning

denganpemilihan ubi yangberwarna kuning,kemudian dikupasterlebih dahulu,

dicuci hingga bersih, lalu ubi diiris tipis-tipis atau biasa disebut slace dan

dikeringkan menggunakan panas matahari hingga benar-benar kering, lalu

digiling atau diblender hingga lembut dan diayak dengan menggunakan ayakan

ukuran80mesh(Suprapti,2003:17).Dalampenelitianinimenggunakanubijalar

kuningvarietasjago,yangmemilikibentukbulat,tangkaiubipendek,warnakulit

(25)

Berdasarkan penegasan beberapa istilah tersebut, maka pengertian

keseluruhan judulskripsi adalah suatupercobaan yangsistematis danberencana

tentang eksperimen pembuatan onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung

ubijalarkuningvarietasjago.

1.6 SISTEMATIKASKRIPSI

1.6.1BagianAwal

Bagian ini berisi halaman judul,abstrak, pengesahan, halaman motto, kata

pengantar,daftarisi,daftartabel,daftarlampiran,daftargambar.Bagianpendahuluan

inibergunauntukmemudahkanmembacadanmemahamiSkripsi.

1.6.2BagianIsi

1.6.2.1BabIPendahuluan

Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian,manfaatpenelitian,penegasanistilahdansistematikaskripsi.

1.6.2.2BabIILandasanTeori

Babiniberisi tentangteori-teori yangmenjadilandasandalamkegiatan

penelitian mencakup teori tentang tinjauan tentang ubi jalar kuning, tinjauan

proses tepung ubi jalar kuning,tinjauan umum onde-onde ceplis (penjelasan

umum tentang onde-onde ceplis), bahan pembuatan onde-onde ceplis (bahan

baku dan bahan tambahan pembuatan onde-onde ceplis), proses pembuatan

onde-ondeceplis(tahappersiapan alat,persiapanbahanpembuatan onde-onde

(26)

jalar kuning digunakan sebagai bahan substitusi dalam pembuatan onde-onde

ceplis,kerangkaberfikir,danhipotesis.

1.6.2.3BabIIIMetodePenelitian

Bab ini berisi metode penentuan obyek penelitian meliputi : populasi,

sampel dan variabel, pendekatan penelitian meliputi: jenis penelitian, desain

eksperimen, pelaksanaaneksperimen, metode danalat pengumpul data,teknik

analisis data. Metode ini berguna untuk menganalisis data dan menguji

kebenaran hipotesis. Landasan teoridigunakan sebagailandasanberfikiruntuk

melaksanakan penelitian dandigunakansebagai pedomanuntuk melaksanakan

penelitian.

1.6.2.4BabIVHasilPenelitianDanPembahasan

Padababiniakandisajikandatahasilpenelitiandanpembahasannya.

1.6.2.5BabVKesimpulanDansaran

Babini berisirangkumanhasil penelitian yangditarik dari analisis data

serta pembahasannya, saran tentang perbaikan-perbaikan atau masukan dari

penelitiuntukperbaikanyangberkaitandenganpenelitian.

1.6.3BagianAkhirSkripsi

Padabagianakhirskripsiberisitentang:

1.6.3.1Daftar pustaka berisi daftar buku dan literature lain yang berkaitan

(27)

1.6.3.2Lampiran merupakan kelengkapan Skripsi yang berisi data penelitian

secara lengkap, contoh-contoh perhitungan dan keterangan lain yang

(28)

BAB

2

LANDASAN

TEORI

2.1TinjauanUmumTentangUbiJalarKuning

Ubijalarmerupakantanamanherbayangtumbuhmenjalardidalamtanah,dan

menghasilkanumbi.Tanamaninidapatditanamdidaerahyangkurangsubur,asalkan

tanahnya diolah menjadi gembur. Wilayah Indonesia merupakan salah satu negara

yang memiliki tanah subur untuk membudidayakan tanaman umbi-umbianini. Ubi

jalar juga merupakan tanaman palawija yang potensial dikembangkan dan relatif

tahan disimpan, semakin lama disimpan rasanya akan semakin manis (Arman

Moenek : 2014).Ubi jalar inidapat dipanen3-4 bulan denganrata-rataproduksi 30

ton/ha (Murtiningsih dan Suyanti, 2011 : 54). Ubi jalar tidak mengenal musim,

sehingga sampai saat iniharga ubijalar masih terjangkau, biasanya dipasarandijual

dengan harga Rp 3000,- per kilogram. Ubi jalar merupakan komoditi pangan lokal

dan memiliki kandungan zat gizi yang berguna bagi kesehatan dan dapat

dikembangkan sebagai penghasil karbohidrat yang cukup potensial karena ubinya

sebagianbesartersusunolehpati.

Ubi jalar dengan nama ilmiah Impomea Batatas L ini memiliki berbagai

varietas ubi jalar telah dibudidayakan di Indonesia dan masyarakat mengenalnya

dengan berbagai jenis warna, seperti ubi jalar kuning, ubi jalar putih dan ubi jalar

(29)

Sumber:DKBM(2008)

kuning, memiliki ciri-ciri warna kuning yang cukup pekat pada bagian daging

umbinya,batangnyamenjalardanbentukdaunsepertijantungdanagakbulat.

Kandungan gizi ubi jalar kuning per100 gramberat bahan dari DaftarAnalisis

BahanMakanandapatdilihatpadaTabel2.1

Tabel2.1KandunganZatGiziUbiJalarKuningper100gram

Daritabeldiatasdapatdilihatbahwaubijalarkuningmemilikikandunganserat

yangtinggi yaitu4,2 gdibandingdenganubijalar merahmaupunputih,karenaserat

memiliki peran yang penting dalam tubuh yaitu membantu proses pencernaan dan

dapat meminimalisir risiko penyakit stroke. Kandungan kalsium di dalam ubi jalar

kuning yaitu30 mg lebihtinggidari ubi lainnya,begitu pulakandungan natrium 3

mg,betakaroten 2900ug/100gyangmerupakan salahsatu karotenoid (provitaminA)

yang banyakterdapat dalam makanan(Latifah Nur,2012 :1)dan vitaminC21,0 ug

yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan sistem

kekebalan tubuh. Oleh karena itu kandungan gizi ubi jalar kuning lebih besar No. JenisZatGizi Ubijalar

kuning Ubijalar merah Ubijalar putih 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Serat(g) Kalsium(mg) Natrium(mg) Betakaroten(ug) Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(mg) ZatBesi(mg) VitaminC(mg)

(30)

dibandingdengankandungangiziubijalarlainnya yangdapatdibuktikanpadaTabel

2.1diatas.

Ada beberapa varietas ubi jalar kuning, yaitu ubi jalar kuning varietas kidal,

sukuh, sari, jago.Namun untuk pemilihan ubi jalar kuning didalam penelitian ini

dipilih ubi jalar kuning varietas jago dengan tipe tanaman semi kompak dengan

warnakulitumbiputihdanwarnadagingkuningmuda.Prodiktivitasubijalarkuning

varietas jago yaitu 25-30 ton/ha dengan umur panen 4,0-4,5 bulan. Varietas jago

memiliki rasa manis, agak tahan terhadap hama boleng, dan memiliki rendemen

tepung dan kadar pati tinggi dan cocok digunakan untuk produksi tepung (Arman

Moenek, 2014). Tampilan ubi jalar kuning varietas jago dapat ditunjukkan pada

Gambar2.1

(31)

Sumber:(ArmanMoenek,2014)

Sumber:(MurtiningsihdanSuryanti,2011:55)

KandungangiziubijalarkuningvarietasjagoterdapatpadaTabel2.2

Tabel2.2Kandungangiziubijalarkuningvarietasjago

Dari Tabel 2.2 dapat dilihat bahwa ubi jalar kuning varietas jago memiliki

kandungan karbohidrat yang tinggi yaitu 93,45% dibanding dengan ubi jalar kidal

92,22%ubijalarsukuh92,63%ubijalarsari92,52%.

2.2TinjauanTentangTepungUbiJalarKuning

Tepungubijalarkuningmerupakanolahandariubijalarkuningyangdilakukan

dengancaraprosespemilihanubi jalarkuningyangbagusterlebihdahulu,kemudian

dikupas dan dicuci hingga bersih, lalu ubi diiris tipis-tipis dan dikeringkan, lalu

digiling dan diayak dengan menggunakan ayakan ukuran 80 mesh (Suprapti,

2003:17).

Tepung ubi kuning merupakan tepung yang kaya akan kandungan gizinya.

KandungangizitepungubijalarkuningdapatdilihatpadaTabel2.3

Tabel2.3Kandungangizitepungubijalarkuning. Jeniszatgizi Ubijalar

kidal Ubijalar sukuh Ubijalar sari Ubijalar jago Protein(%) Lemak(%) Karbohidrat(%) 5,32 0,77 92,22 3,71 2,01 92,63 4,83 1,42 92,52 4,24 0,81 93,45

No. Jeniszatgizi Jumlah 1. 2. 3. Serat kalsium Natrium 2,4g 152,0mg

(32)

Selain itu, menurut Erawati dan Cristina Mumpuni (2011) tepung ubi jalar

kuning juga mengandung betakaroten kisaran 103,94-207,39ug/g. Tepung ubi jalar

kuning tahanlama dalam masa penyimpanannya, dapat meningkatkannilai jual dan

praktis dalam penggunaannya. Tepung ubi kuning juga bisa digunakan dalam

pembuatan makanan yangberagam dengan cita rasa yang tinggi dan bervariasi.Jadi

memungkinkan tepung ubi jalar kuning dapat dijadikan sebagai salah satu bahan

penambahkandungangiziyangtidakterdapatdidalamtepunglainnya.

2.2.1ProsesPembuatanTepungUbiJalarKuning

Pembuatantepungubijalarkuningdimulaidenganmelakukanpemilihanbahan

dasar yangberupa ubijalar kuning.Selanjutnyaadalah membuatmetode yangsesuai

untuk menghasilkantepung ubi jalar kuning yang mempunyai kandungan gizi yang

palingbaik.

Berikutiniadalahprosesdalam pembuatantepung ubi jalarkuning, mulai dari

awal pembuatan sampaiakhir. Peralatan yangdigunakan untukmembuat tepungubi

jalar kuning yaitu pisau, baskom, loyang, blender, ayakan tepung, dan pengering

kabinet atau bisa juga panas alami (panas matahari). Untuk pengeringan dalam

penelitianinipenelitimenggunakanalatpengeringpanasalami(panasmatahari).

Untukmembuattepungubi jalarkuningadalahsortasi, pencucian,pengupasan,

(33)

2.2.1.1Sortasi

Sortasiadalahupayapemisahanbahanyangjelekataukurangbaik daribahan

yang diinginkan (Sulistyawati, 2010:23).Dalam penelitian ini bahan dasar yang

dipilih adalah ubi jalar kuning yang varietas jago, dengan ciri-ciri warna kulit luar

umbi yaitu puti, daging umbi berwarna kuning, dan bentuk umbi bulat agak

melonjong,dantidakbusukataucacat.

2.2.1.2Washing(Pencucian)

Washing (Pencucian) dilakukan untuk membersihkan atau menghilangkan

kotoran yang masih menempel pada bahan, baik berupa debu, noda, mikroba, dan

sebagainya (Sulistyawati, 2010:24). Ubijalar kuning yangsudah disortasi kemudian

dicucidenganmenggunakanairmengalir hinggabersihagarkotoranyangmenempel

benar-benar bersih. Proses pencucian ini bertujuan untuk mencegah terjadinya

kontaminasimakananakibatbendaasing,serangga,dandebu.

2.2.1.3Pengupasan

Padatahapinidilakukanpemisahanataupengupasankulitluardengandaging

ubijalarkuninguntukmempermudah tahappengolahanselanjutnya.Pengupasanubi

jalarkuningmenggunakanpisau.

2.2.1.4Pemotongan

Ubi jalar kuning yang telah dibersihkan, kemudian dipotong tipis-tipis atau

slacedengan ukuran 1mm untuk mempercepat proses pengeringan daging ubi jalar

(34)

2.2.1.5Perendaman

Perendaman ubi jalar kuning yang telah dipotong atau di slaceyaitu

menggunakan proses perendaman dengan air panas, dengan waktu perendaman

selama 4 menit, cara ini biasa disebut dengan blancing. Guna perendamanini yaitu

untuk mengurangi atau menghilangkan getah serta mengurangi terjadinya proses

browningataupencoklatan.

2.2.1.6Pengeringan

Pengeringan dalam penelitian ini dengan menggunakan panas alami atau

panasmataharikuranglebih2haridenganpanasmatahariyangterik.

2.2.1.7Penepungan

Suatu cara untuk mengubah potongan ubi jalar kuning yang sudah kering

menjaditepungdenganmenggunakan blender.Potongan ubijalar kuningyangsudah

kering dan dihaluskan kemudian diayak dengan menggunakan ayakan mesh ukuran

80 yangbergunauntuk memisahkanbagiantepung yangmasih kasardanyanghalus

sehinggaakandiperolehtepungubijalarkuningyanghalus(Suprapti,2003:17).

2.3 TinjauanUmumTentangOnde-ondeCeplis

Onde-onde merupakan jajanan pasar yang popular di Indonesia, yang

diolah dari bahan dasar tepung ketan yang berbentuk bulat dengan diameter

lingkar±1cmdandilumuriolehwijen,danbiasanyadijualdipedagangkakilima

(Misty, Littlewood and Mark Littlewood, 2008). Ada berbagai jenis onde-onde

(35)

ketawa yaituonde-onde yangmerekahseperti bunga, danonde-ondeceplis atau

yangbiasadisebutkeciput.

Cemilan yang bernama onde-onde ceplis ini berawal dari adanya kue

keringyangbentuknya sepertionde–onde, yangberbentukbulatdanpadabagian

luarnya dilapisi oleh wijen. Namununtuk onde – onde yangsatu inibentuknya

jauh lebih kecil kira-kira sebesar kelereng, yang bagian luarnya juga dilapisi

wijen, tetapi jika dimakan bertekstur getas, mempunyai rasa gurih. Kandungan

gizi onde-onde ceplis hanya mengandung karbohidrat 57,9 g, protein 4 g dan

lemak9,8g(MienK.Mahmud,2008:5).

(36)

Sumber:(CarlaMaharani,2014:19) 2.3.1BahanOnde-ondeceplis

Bahanyangdigunakandalam pembuatanonde-onde ceplisterdiridari2 bahan,

dapatdilihatpadaTabel2.4

Tabel2.4BahanOnde-ondeCeplis

Adapunpenjelasandarimasing-masingbahan,yaitu:

2.3.1.1Tepungketan

Tepung ketan merupakan bahan pokok pembuatan kue-kue Indonesia yang

banyak digunakan sebagaimana juga hal dengan tepung beras. Tepung ketan yang

digunakan dalampembuatan onde-ondeceplisadalahtepung ketan putih.Komposisi

TepungKetanPutih:

No. Bahan Takaran

1.

2.

(37)

Sumber:DKBM2004

Tabel2.5KomposisiKandunganGiziTepungKetanPutihtiap100g

Selain itudidalam BerasKetanPutih juga terkandungvitaminAsebanyak 0

IU,vitaminB10,16miligram danvitaminC0miligram. Hasiltersebutdidapatdari

melakukan penelitian terhadap 100 gram Beras Ketan Putih, dengan jumlah yang

dapat dimakan sebanyak 100 %. Fungsi dari tepung ketan dalam pembuatan

onde-ondeceplisyaitusebagaibahandasardalampembuatanonde-ondeceplis. Dipilihnya

tepungberasketanputihdibandingtepungberasketanhitamyaitutepungberasketan

putih memilikifungsisebagaipembuatteksturrenyahdangurih padakue tradisional

padaumumnya.

Menurut (Standar Nasional Indonesia) SNI, spesifikasi persyaratan mutu

tepungketanyangbaikdapatdilihatpadaTabel2.6sebagaiberikut:

No. Komposisi Jumlah

1. 2. 3. 4. 5. 6. Energi(g) Karbohidrat(g) Lemak(g) Kalsium(mg) Fosfor(mg) Zatbesi(mg)

(38)

Sumber:SNI01-4447-1998

Tabel2.6SpesifikasiPersyaratanMutuTepungKetanPutih

2.3.1.2Telur

No JenisUji Satuan Persyaratan

1. Keadaan: -Warna -Bau -Rasa -Normal

Normal,tidakapek Normal

2. BendaAsing - Tidakbolehada

3. Seranggadalam semuabentuk stadiadan potongannya

- Tidakbolehada

4. Jenis pati lain selainpatiketan

- Tidakbolehada

5. Kehalusan:

- Lolos ayakan 60 mesh(b/b)

- Lolos ayakan 80 mesh(b/b)

%

%

Min99

Min70

6. Air(b/b) % Maks.12

7. Abu(b/b) % Maks.1.0

8. Silikat(b/b) % Maks.0.2

9. Seratkasar(b/b) % Maks.0.2

10. Amilosa(b/b) % Maks.9

11. Derajatasam mlNaOHINper100 gbahan

Maks.4.0

12. Bahanpengawet - Sesuai SNI 01-0222-1995

13. Cemaranlogam: -Timbal(Pb) -Tembaga(Cu) -Seng(Zn) -Raksa(Hg)

mg/kg mg/kg mg/kg mg/kg Maks.1.0 Maks.10.0 Maks.40.0 Maks.0,05 14. Cemaranarsen mg/kg Maks.0.5 15. Cemaranmikroba:

- Angka lempeng total

(39)

Sumber:DKBM2004

Telur merupakan salah satu produk peternakan unggas, yang memiliki

kandungan gizi lengkap dan mudah dicerna. Telur merupakan salah satu sumber

proteinhewanidisampingdaging,ikandansusu(LiesSuprapti,2002:13).

Adapunfungsitelur didalamonde-ondeceplisadalahsebagaipengikatadonan,

penambah rasa, warna, dan gizi di dalam onde-onde ceplis.Kandungan gizi dalam

telurdapatdilihatpadaTabel2.7

Tabel2.7KomposisiKandunganGiziTelurAyamtiap100g

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), syarat dan mutu dari telur ayam

baiksecarafisikmaupunmikrobiologisdapatdilihatpadaTabel2.8dibawahini.

No. Komposisi Jumlah

(40)

Tabel2.8SyaratFisikdanMikrobiologisTelurAyam

No. FaktorMutu TingkatMutu

MutuI MutuII MutuIII

1 KondisiKerabang a.Bentuk b.Kehalusan c.Ketebalan d.Keutuhan e.Kebersihan Normal Halus Tebal Utuh Bersih Normal Halus Sedang Utuh Sedikit noda kotor(stain) Abnormal Sedikitkasar Tipis Utuh Banyaknoda dansedikit kotor 2 Kondisikantngudara

(dilihatdenganpeneropongan) a.Kedalaman kantongudara b.Kebebasan bergerak <0,5cm Tetapditempat

0,5 cm - 0,9 cm Bebas bergerak >0,9cm Bebas bergerakdan dapat terbentuk gelembung udara 3 Kondisiputihtelur

a.Kebersihan

b.Kekentalan

c.Indeks

Bebas bercak

darah atau benda asinglainnya

Kental

0,134-0,175

Bebasbercak darah atau benda asing lainnya

Sedikitencer

0,092-0,133

Ada sedikit bercak darah, tidak ada benda asing lainnya

Encer, kuning telur belum tercampur dengan putih telur

0,050-0,091 4 Kondisikuningtelur

(41)

Sumber:BSN2008

Ditambahkannya kuning telur pada pembuatan onde-onde ceplis tepung ketan

substitusitepungubijalarkuningyaituuntukmerekatkanadonan,memberikanwarna

yang kuning serta rasa gurih pada onde-onde ceplis. Putih telur tidak digunakan

dalam pembuataneksperimeninikarenaakanmembuatwarnaadonanmenjadipucat

ataubisadikatakantidakmemberikanwarnakuningpadaadonanonde-ondeceplis.

2.3.1.3Bakingpowder

Baking powder biasanya digunakan sebagai pengembang (leavening agent)

cake, bolupanggang, bolu kukus, cupcake, pancake dan cemilan. Komposisi kimia

dari baking powder adalah campuran sodium bicarbonat, sodium alumuniumfosfat,

danmonocalcium fosfat.Bakingpowder juga berisi inertseperti pati.Sepertihalnya

bakingsoda,carakerjabakingpowderadalahakanmengeluarkangaskarbondioksida

saat bertemu dengan cairan dan terkena panas. Karena baking powder dapat

mengembangkan cake atau kue.Di pasaran dijual single acting baking powder dan

double acting baking powder. Double acting baking powder memiliki efek

mengembangkan lebih kuat dibandingkan dengan singleacting bakingpowder.Efek

pengembangan double acting baking powder inibekerja saat adonandibuatdansaat

dipanggang,dikukusatau digoreng. Bentuknyabubuk berwarnaputih.Merekdagang

untuk bakingpowder double actingadalahSuparize,Hercules danU-88.Gunakan1/2

sendoktehuntuk500gtepungterigu.Dipasaranbakingpowdersingleactingdikenal e.Indeks Bersih

0,458-0,521

Bersih 0,394-0,457

Bersih 0,330-0,393

(42)

Sumber:DKBM2008

dengan merk dagang Royal, Hain, Davis, hercules, U-88, Suparize, Pesawat

Angkasa, dan Koepoe-koepoe(Budi Sutomo, 2011). Dalam pembuatannya, produk

onde-onde ceplis ini menggunakan double acting baking powderdengan merk

Koepoe-koepoe.

2.3.1.4Gula

Gula merupakan salah satu bahan dalam pembuatan kue kering atau cemilan.

Gula dalam adonan memberi fungsi sebagai pemberi rasa manis, memperpanjang

umur simpan, menyerap air (Sangkan Paran, 2009:61). Dalam proses pembuatan

onde-onde ceplis pemakaian gula biasanya dicampur pertama kali dengan telur,

garam, baking powder, lalu masukkan tepung ketan dan campurkan dengan santan

sedikit demi sedikit sampai menjadi menjadi kalis. Komposisi kandungan gizi gula

pasirdapatdilihatpadaTabel2.9

Tabel2.9KomposisiKandunganGiziGulaPasir

(43)

2.3.1.5Garam

Garammerupakansenyawayangterbentuk darireaksiasamdanbasa.Terdapat

beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain.

Garamyangdigunakan untukpembuatanonde-ondeceplisadalahgaramdapur, yaitu

garam yang dipergunakan untuk keperluan memasak.Garam dapur berasal dari air

laut, yang diuapkan dan dikristalisasi, garam yang diperoleh kemudian diiodisasi

(garam kalium, KI), sehingga diperoleh garam beriodium.Fungsi garam dalam

pembuatanonde-ondeceplisyaituuntukmemberikanrasagurihonde-ondeceplis.

2.3.1.6Minyak

Minyak adalah lemak yang berasal dari pemurnian bagian tumbuhan, hewan

atau dibuat secara sintetik yang dimurnikan dan biasanya digunakan untuk

menggoreng makanan.Minyak umumnya berbentuk cair dalam suhu kamar.Minyak

masakan kebanyakan diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, serelia,

kacang-kacangan,jagung,kedelaidankanola.

Minyak kelapa ini tinggi kalori dan memiliki jumlah sedikit kalium, natrium,

proteindanzatbesi.

2.3.1.7Wijen

Wijen (Sesamum indicum L. syn. Sesamum orientalis L.) adalah semak

semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan

sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh

dari ekstraksi bijinya. Afrika tropik diduga merupakan daerah asalnya, yang lalu

(44)

Sumber:CarlaMaharani,2014:19

kerabatnya, S. ratiatumSchumach dan S. alabum Thom, yangdi sana dimanfaatkan

daunnya sebagailalap.S. ratiatumjugamengandungminyak,tetapimengandungrasa

pahit karena tercampur dengansaponin yangjuga beracun. Wijen iniberguna untuk

taburanadonanonde-ondeceplisyangdigunakansetelahadonandibentukbulat

kecil-kecildandicelupairlaludilumuriwijentersebut.

2.3.2 ResepStandarOnde-ondeCeplis

Bahanstandardalampembuatanonde-ondeceplisadalah:

Tabel2.10BahanStandarPembuatanOnde-ondeCeplis

2.3.3 Prosespembuatanonde-ondeceplis

Prosespembuatan onde-ondeceplisdimulaidenganseleksibahan yaitu

pemilihan bahan, penimbangan bahan, pencampuran bahan, penggorengan.

Uraianmengenaiprosespembuatanonde-ondeceplisadalahsebagaiberikut:

2.2.3.1SeleksiBahan

Seleksi bahan adalah suatu cara pemilihan bahan-bahan yang akan

digunakanuntuk pembuatan onde-onde ceplis. Seleksi bahan dilakukan dengan cara

No. Bahan Takaran

1.

2.

(45)

memilih bahan yang berkualitas baik untuk digunakan dalam pembuatan onde-onde

ceplis.Seleksibahanperludilakukansehinggaakanberkaitandenganprodukyangdi

hasilkan.

Bahan yang memiliki kualitas baik digunakan dalam pembuatan onde-onde

ceplis diantaranya yaitu: tepung ketan berwarna putih bersih, kering, tidak berbau

apek,tidakmenggumpal,dantidakditumbuhijamur.Kuningteluryangdipilih untuk

onde-onde ceplis yaitu dari telur ayam yang masih baru, bagian luarnya bersihdan

tidak rusak. Gula yang digunakan untukmembuat onde-onde ceplis adalahgulayang

berwarna putih cerah dan bersih. Garam yang digunakan harus bersih.Minyak yang

digunakan untuk membuat onde-onde ceplis adalah minyak yang berwarna cerah,

tidak berbau, dan bebas dari jamur.Baking powder yang digunakan yaitu yang

berwarnaputih,tidakkadaluarsa.Wijenyangdigunakandalamonde-ondeceplisyaitu

yangberwarnaputihdanbutiran-butiranwijentidakmenggumpal.

2.2.3.2PenimbanganBahan

Penimbangan bahan adalah mengukur seberapa besar bahan-bahan yang akan

dipergunakan dalam pembuatan onde-onde ceplis dengan menggunakan timbangan.

Penimbangan bahan dilakukan agar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan

onde-ondeceplisdapatsesuaidengantakaranresepyangdigunakan.Jenistimbangan

yangdigunakan menggunakantimbangandigital, yaitu jenis timbangan yangbekerja

secara elektronis dengan tenaga listrik. Umumnyatimbangan ini menggunakan arus

lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan dan menggunakan

(46)

2.2.3.3Pencampuranbahan

Pencampuran bahan adalah suatu proses pencampuran semua bahan

onde-onde ceplis menjadi satu adonan.Pencampuran adonan pada pembuatan onde-onde

ceplisyaitutelur,gula,garam,bakingpowder,diaduksemuadanditambahkantepung

ketanlalutuangairdanadukhinggakalis.

2.2.3.4PembentukanOnde-ondeceplis

Pembentukan onde-onde ceplis dilakukan dengan cara menggiling atau

membentuk adonan menjadi bulatan kecil-kecil dengan diameter ±1cm, lalu

dimasukkankedalamairdanprosespelumuranwijen.

2.2.3.5Penggorengan

Penggorengan adalah suatu cara untuk mematangkan onde-onde ceplis

menggunakan wajan yang diberi minyak dengan metode penggorengan pada suhu

minyakdingin.Onde-ondeceplisdigorenghinggakuningkecoklatan±2menit.

2.3.4 Alat-alatyangdigunakandalampembuatanonde-ondeceplis

Agar mendapatkan onde-ondeceplis yangberkualitasbaik harus memperhatikan

alat-alat yang digunakan. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan onde-onde

ceplisantaralain:

2.3.4.1Timbangan

Timbangan yangdi gunakan harus baik, yaitu timbangan yang cermat dan

tepat ukurannya. Timbangan yangtidak baik dapat mempengaruhi onde-ondeceplis

(47)

dan tidak boleh kurang. Timbangan yang digunakan dalam pembuatan onde-onde

ceplis menggunakan timbangan digital atau timbangan manual.Timbangan Digital

yaitujenis timbangan yangbekerjasecaraelektronisdengantenagalistrik.Umumnya

timbangan ini menggunakan arus lemah danindikatornya berupa angka digital pada

layarbacaan(WikipediaIndonesia:2012).

2.3.4.2Wajan

Wajan adalah alat memasak yang terbuat dari besi atau logam lain yang

diletakkan kedalamtungku atau kompor dandigunakan untuk wadahmakanan yang

akandiolah.

Wajan disebut juga sebagai penggorengan apabila digunakan untuk

menggorengonde-ondeceplis(WikipediaIndonesia:2012).

2.3.4.3Baskom

Baskom adalah alat yang digunakan untuk mencampur adonan onde-onde

ceplis menjadi satu untuk menghasilkan adonan kalis. Baskom harus dalam kondisi

keringdanbersih.

2.3.4.4Kompor

Kompor adalah alat pemanas yang digunakan untuk mematangkan onde-onde

ceplis.Komporyangbaikadalahkomporyangnyalaapinyaberwarnabiru,amandan

mudahdiaturapinya.Dalampenelitianinimenggunakankomporgas yangtergabung

dengan wajan oleh karena itu api harus diperhatikan besar kecilnya. Bila api terlalu

kecilonde-onde ceplis akan kurang kering. Api yang cocok untuk digunakan dalam

(48)

2.3.4.5Spatula

Spatula digunakan untuk mencampur bahan agar menjadi adonan hingga

kalis.Spatulayangdigunakanharusdalamkondisibersihdankering.

2.3.4.6Sendokmakan

Sendok makan digunakan untuk menuangkan bahan pada saat mau di

timbang.Peralatanpembantutersebutharusdalamkeadaanbersihdankering.

2.3.5 FaktoryangMempengaruhiKualitasOnde-ondeCeplis

Adabeberapafaktoryaitufaktorbahan,faktoralat,danfaktorpembuatan

2.3.5.1FaktorBahan

Jika kualitas bahan digunakan baik akan menghasilkan kualitas yang baik,

tetapiapabilakualitasbahanyangdigunakankurangbaikakanmempengaruhikualitas

dalam rasa onde-onde ceplis yang dihasilkan. Misalnya tepung ketan, bila tepung

ketanyangdigunakantidakbaiksepertiaromanya(bauapek)sudahtidakbagusmaka

akan berpengaruh terhadap aroma onde-onde ceplis tersebut. Bahan lain yang

mempengaruhi kualitas onde-onde ceplis adalah telur, gula, garam, baking powder.

Takaran harus sesuai dengan resep standar,hal ini dikarenakan apabilapenggunaan

telur, gula, garam, baking powder dalam pembuatan onde-onde ceplis kurang maka

akanmempengaruhiteksturdarionde-ondetersebut.

2.3.5.2FaktorAlat

Alat yang digunakan dalam pembuatan onde-onde ceplis harus bersih dan

(49)

alat tidak diperhatikan kebersihannya akan menghasilkan onde-onde ceplis yang

kurangbagus. Kriteria alat yangbersih adalah alat tersebut tidak basahatau terkena

kotoranlain sepertilemak ataudebu,apabilaalat tersebutterkenalemakmaka harus

di cuci terlebih dahulu menggunakan air panas agar lemak yang menempel di alat

tersebuthilang.

2.3.5.3FaktorPembuatan

Dalam proses pembuatan onde-onde ceplis sangat perlu diperhatikan karena

akanberpengaruhterhadaphasilakhironde-ondeceplistersebut.Denganteknikyang

baik dalam proses pembuatan,maka akan menghasilkanonde-onde ceplis yangbaik

juga, misalnya dalam proses penggorengan, suhu minyak harus sama yaitu

menggunakansuhuminyakdingin,agarmenghasilkanonde-ondeceplisyangbagus.

2.4 KerangkaBerfikir

Ubi jalar kuning memiliki beberapa varietas, salah satunya yaitu varietas

jago.Adakelebihandankekurangandariubijalarkuning.Kelebihandidalamubijalar

kuning yaitu memiliki kandungan gizi serat 4,2 g, betakaroten 2900 ug/100g dan

kalsium30mg/100gberat bahan(Latifah Nur,2011).Kekurangannya yaituubijalar

kuningtidaktahanlama selamamasapenyimpanan,sehinggadapatterjadicacatatau

yang biasa disebut boleng.Alternatif olahan yang sudah ada saat ini yaitu dijadikan

tepung ubi jalar kuning. Menurut penelitian, tepung ubi jalar kuning mengandung

(50)

kandungan serat pada ubi jalar kuning yang masih utuh. Oleh karena itu diyakini

apabilatepungubijalarkuningdapatdiaplikasikankedalamprodukonde-ondeceplis.

Onde-onde ceplis merupakan jajanan pasar yang diolah dari bahan dasar

tepung ketan yang diberi bahan tambahan telur, gula, garam, baking powder,

kemudian adonan dibentuk bulat kecil seperti kelereng dengan diameter ±1cm dan

dilumuri dengan wijen (Misty, Littlewood and Mark Littlewood, 2008). Mengingat

bahandasar onde-ondeceplisadalahtepungketan yanghanyamengandungserat 0,4

gdantidakmemilikikandungangizibetakaroten,makaakanditambahkantepungubi

jalar kuning sebagai penambah kandungan gizi serat, betakaroten dankalsium pada

onde-ondeceplis(DKBM,2004).

Dalam penelitian ini, pembuatan onde-onde ceplis tepung ketan akan

disubstitusi dengan tepung ubi jalar kuning varietas jago dengan prosentase 10%,

20%,dan30%.

Pembuatan onde-onde ceplis bahan dasar tepung ketan substitusi tepung ubi

jalar kuning dengan komposisi prosentase yang berbeda, maka akan diketahui pula

perbedaan dari ketigaprosentase tersebut.Untuk mengetahui perbedaan kualitasdan

daya terima onde-onde ceplis yang dihasilkan, maka akan dilakukan penilaian

subyektif dan obyektif. Penilaian subyektif terdiri dari uji inderawi dan uji

kesukaan.Uji inderawi dilakukan oleh panelis agak terlatih, sedangkan uji kesukaan

dilakukan oleh panelis yang tidak terlatih.Penilaian obyektif yang dilakukan adalah

(51)

Dari uraian diatas dapat diperjelas skema kerangka berfikir dalam perbedaan

kualitasonde-ondeceplistepungketansubstitusitepungubijalarkuningvarietasjago

(52)

TepungUbiJalar Kuning

PerbedaanKualitasOnde-onde CeplisTepungKetanSubstitusi

TepungUbiJalarKuning VarietasJagodengan Prosentase10%,20%dan30%

Penilaian

Bahandasar: -TepungKetan

BahanTambahan: -Telur

-Gula -Garam

-Bakingpowder -Minyak

-Wijen

ProsesPengolahan: 1.Seleksibahan 2.Penimbangan 3.Pencampuran bahan 4.Pembentukan onde-onde ceplis 5.Penggorengan UjiInderawi: -Warna -Rasa -Aroma -Tekstur Penilaian Subyektif Uji Kesukaan Penilaian Obyektif UjiKimia: -Kandungan serat -Kandungan betakaroten -Kandungan kalsium

6.Alatyang digunakan

(53)

2.5 HIPOTESIS

Hipotesis adalah suatu jawaban yang sifatnya sementara terhadap

permasalahansampaiterbuktimelaluidataterkumpul(SuharsimiArikunto,1996:67).

Berdasarkan teori yang telah diuraikan diatas, maka diajukan hipotesis sebagai

berikut:

2.5.1 HipotesisNol(Ho) : Tidak ada perbedaan onde-onde ceplis tepung ketan

substitusi tepung ubi jalar kuning dengan prosentase 10%, 20% dan 30%

ditinjaudariaspekrasa,aroma,teksturdanwarna”.

2.5.2 HipotesisKerja(Ha): Ada perbedaan onde-onde ceplis tepung ketan

substitusi tepung ubi jalar kuning dengan prosentase 10%, 20% dan 30%

(54)

BAB

3

METODOLOGI

PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara atau strategi yang digunakan dalam kegiatan

penelitian sehingga pelaksanaan penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara

ilmiah. Hal-hal yang akan diuraikan dalam metode penelitian ini adalah metode

penentuan obyek penelitian, m1etode pendekatan penelitian, metode pengumpulan

datadanmetodeanalisisdata.

3.1MetodePenentuanObyekPenelitian

Beberapahal yangakan diungkapdalam penentuanobyekpenelitian meliputi

obyek penelitian dan variabel penelitian yang meliputi variabel bebas, variabel

terikat,danvariabelkontrol.

3.1.1 ObyekPenelitian

Obyekpenelitianiniadalahonde-ondeceplistepungketansubstitusitepungubi

jalarkuningvarietasjago.

3.1.1.1Bahan:

-Bahan yangdigunakandalam pembuatanonde-ondeceplis yaitu:tepungketan

putih, tepungubi jalarkuning dengan varietasjago, kuningtelur ayamdengan jenis

ayamras,bakingpowder,gula,garam,minyak,airdanwijen.

(55)

Untuk menguji kandungan serat menggunakan H2SO4, NaOH, etanol, K2SO4.

Kemudian untuk menguji kandungan betakaroten menggunakan Petrolium Ether,

(56)

Na2SO4 anhidrat, Al2O3.Sedangkan untuk menguji kandungan kalsium dengan menggunakan

HNO3,Mr-BCG,NH4OH,AsamOksalat,AmmoniumOksalatJenuh,H2SO4,KmnO.

3.1.1.2Alat

- Alat yang digunakan dalam eksperimen pembuatan onde-onde ceplis tepung ketan

substitusi tepung ubi jalar kuning ini yaitu timbangan, wajan, baskom, kompor, spatula,

sendokmakan.

-Alatyangdigunakandalampengemasanyaitumenggunakanplastikatautabungmika.

-Alatyangdigunakandalamujilaboratoriumyaitu:

a. Dalam pengujian serat menggunakan metode Makro Kjehdal. Alat yang digunakan:

erlenmayer,waterbath,kertassaring,kertassaringkonstan,kertaslakmus.

b. Dalam pengujian betakaroten menggunakan metode Spectrofotometry. Alat yang

digunakan: erlenmayer, lumpang porcelain, corong pisah, spectrophotometer, kromatografi,

petroleumether.

c. Dalam pengujian kalsium menggunakan metode Titrasi Permanganometri. Alat yang

digunakan : porcelain, muufle furniceatau tanur,lumpangporcelain, kertassaring, kompor

(57)

3.1.1.3ProsedurKerja

a.UjiSerat:

1.Haluskanbahanhinggabisadiayak,bahanharusbebasdarilemakatauminyak

2.Timbangbahan1gr,masukandalamerlenmayer 250ml

3.Tambahkan 200ml H2SO41,25 %, panaskan dalam waterbath suhu 100oC selama 30

menitsambildiaduk.

4.Kemudiansaringdengankertassaringkemudiancucidenganairpanassampainetral(uji

dengankertaslakmus).

5.Pindahkanresidusecarakuantitatifkedalamerlenmayer250ml,kemudiansisanyadicuci

denganlarutanNaOH1,25%sebanyak200ml.

6.Panaskandalamwaterbathsuhu100oCselama30menitsambildiaduk.

7.Saringdenganmenggunakankertassaringkonstanyangsudahdiketahuiberatannya(a).

8.Cuci residu dengan menggunakan etanol 96 % sebanyak 15 ml, kemudian cuci dengan

menggunakanlarutanK2SO410%sebanyak15ml.

9.Cucidenganmenggunakanairpanassampainetral(ujidengankertaslakmus).

10.Residudalamkertassaringkemudiandiovenpadasuhu100oCsampaiberatkonstan.

(58)

b.UjiBetakaroten:

1. Timbangsampel5gr,masukandalamerlenmayer

2. HaluskansampeldenganlumpangporcelaindenganmenambahkanPetroliumEther1:

1 Acetone dan dibantu dengan pasir murni bebas caroten untuk memudahkan

penghalusan.

3. Gerus dengan menambahkan Petrolium Ether 1 : 1 Acetone sampai ekstrak warna

carotene ( kuning ), yang terkandung dalam sampel habis, tampung filtrate dalam

erlenmayer.

4. Masukanfiltrate kedalam corong pisah,tambahkan aquadest 50 mlke dalamcorong

pisahkemudian gojog,diamkan5 menitmaka akan terbentuk 2lapisan.Lapisanatas

adalah fraksi carotene dalam Petrolium ether,sedangkan lapisanbawah adalah fraksi

sisaacetonyangtidakbereaksiyangterlarutdalamair.

5. Buanglapisanyangbawah,tampunglapisanyangataskedalamerlenmayer.

6. TambahkanNa2SO4anhidratuntukmenyerapsisaair/aquadestyangikutterbawa.

7. TambahkanPetroliumEthersampaivolumetertentu

8. kemudian baca absorbansinya menggunakan spectrophotometer pada panjang

gelombang450nm.

9. CatatdatayangdiperolehdandapatdihitungsebagaiCarotenoid/TotalCaroten.

(59)

11.Masukanfiltrate yang tertampung kedalam kolom Kromatografi dengan spesifikasi ;

diameter=1cm;panjang=25cm.

12.Kolom bagian bawah diisi dengan glass wool misal 1 cm, kemudian di atasnya diisi

denganAl2O3 18 cm,kemudian di atasnya diisi dengan Na2SO4 anhidrat Misal 2 cm,

kemudianlapisanatasnyalagidiisidengankapasmisal1cm.

13.Kemudiankolomkromatografidiaktivasipadasuhu1800Cselama2jam.

14.Kemudianfiltratedimasukankekolomtersebut,dantetesannyayangkeluaritusebagai

betacarotendi tampung dalam erlenmayer, kemudian kolom dicuci dengan Pertolium

Ether10:1Acetone.

15.Kemudianfiltratetampungandiencerkansampaivolumetertentudenganpetroleum

ether.

16.Bacaabsorbansinyapadapanjanggelombang450nm.

17.Catatdatayangdiperolehkemudiandihitungsebagaibetakaroten.

c.UjiKalsium:

1. Timbangsampelyangsudahdihaluskansebanyak5gramkedalamkrusporcelain.

2. Masukkan krus porcelain ke dalam muufle furnice atau tanur kemudian panaskan

sampaimenjadiabu.

3. Setelah menjdai abukemudian dinginkan,masukkanabu kedalam lumpang porcelain

(60)

4. Saringmenggunakankertassaringkemudianfiltrateditampungdalamerlenmayer100

ml.

5. Ambil10mlfiltratejernihmasukkandalamerlenmayer250mlkemudiantambahkan5

tetesindicatorMr-BCG2:5(waranmenjadimerah).

6. TambahkantetesdemitetesNH4OH1:4hinggawarnaberubahmenjadibiru,kemudian

tambahkantetesdemitetesHNO31:3sampaiwaranaberubahmenjadimerah.

7. Kemudiantmbahkan 15 mlAsam Oksalat2.5 % lalu panaskandi atas komporlistrik

hinggamendidih.

8. Setelah mendidih tambahkan 15 ml Ammonium Oksalat Jenuh panaskan lagi hingga

mendidihdanterbentukendapanputih.

9. Diamkanselama6jamagarendapanterbentuksempurna.

10.Saringmenggunakan kertassaring,kemudian residu dipindah menggunakanaquadest

kedalamerlenmayer250mlhinggasemuaendapanmasukkedalamerlenmayer.

11.Tambahkan 15 ml H2SO41 : 4 kemudian panaskan di atas kompor listrik hingga

mendidih.

12.Titrasi menggunakan larutan standar KMnO4 0.1 N hingga warana berubah menjadi

ungu.

13.Catat volume titrasi yang diperoleh kemudian hitung kadar calcium menggunakan

rumus.

(61)

3.1.2 VariabelPenelitian

Menurut Sugiyono (2009:38) pengertian variabel penelitian yaitu suatu atribut atau

sifat atau nilai dari orang, obyekatau kegiatan yangmemiliki variasitertentu, ditetapkan oleh

penelitiuntukdipelajaridan kemudianditarikkesimpulannya.Dalampenelitianinidigunakan

3variabelyaituvariabelbebas,variabelterikat,variabelkontrol.

3.1.2.1Variabelbebas

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabeldependen (terikat)(Sugiyono,2008:39).Variabel

bebas dalampenelitianiniadalahpenggunaantepungketan substitusitepungubijalarkuning

denganprosentase90:10%,80:20%dan70:30%dalampembuatanonde-ondeceplis.

3.1.2.2Variabelterikat

Menurut Sugiyono (2008:39), variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yangmenjadiakibat, karenaadanyavariabelbebas. Variabel terikatdalam penelitianini

adalah kualitas inderawi onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning

dilihat dari aspek rasa, aroma, tekstur dan warna.Kandungan gizi onde-onde ceplis tepung

ketan substitusi tepung ubi jalar kuning yang meliputi serat, betakaroten dan kalsium, serta

tingkat kesukaan masyarakat terhadap hasil eksperimen onde-onde ceplis tepung ketan

(62)

3.1.2.3Variabelkontrol

MenurutSugiyono (2008:41),variabel kontroladalahvariabel yangdikendalikanatau

dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi

olehfaktorluar yangtidakditeliti.Variabelkontrolpadapenelitianiniadalahkomposisibahan

yang digunakan dalam pembuatan onde-onde ceplis (tepung ubi jalar kuning, tepung ketan,

telur, gula, garam, baking powder, minyak, wijen), proses pengolahan bahan, seleksi bahan,

penimbangan bahan, pembentukan onde-onde ceplis, penggorengan onde-onde ceplis, alat

yangdigunakandalampembuatanonde-ondeceplis.

3.2 MetodePendekatanPenelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode

penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono,

2009:72).Dalampenelitianinieksperimenyangdilakukanadalahpembuatanonde-ondeceplis

tepungketansubstitusitepungubijalarkuningvarietasjago.

3.2.1 DesainEksperimen

Desain eksperimen merupakan langkah-langkah yang perlu diambil sebelum

eksperimen dilakukan agar data yang semestinya dapat diperoleh sehingga akan membawa

kepada analisis obyektif dan kesimpulan yangsedang ditelitidapat dibahas dandikumpulkan

(63)

Acak Sempurna yaitu desain yang perlakuannya dikenakan sepenuhnya secara acak kepada

unit-unit eksperimen atau sebaliknya (Sudjana, 2005:15).Pada penelitian ini, skema desain

eksperimen yang digunakan mengacu pada Pottest-only Control Design (random terhadap

subyek) yang tergolong True Experimental Design, yaitu jenis-jenis eksperimen yang

dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan (Suharsimi Arikunto, 2010:125).

Menurut Suharsimi A(2010), random terhadap subyek yaitu subyek kelompok eksperimen

maupun subyek kelompok pembanding telah ditentukan secara random. Dimana kelompok

pertamaatau kelompokeksperimendiberiperlakuan(X).Perbedaan adanya perlakuanadalah

O1(Sugiyono2010,112).SkemadesainpenelitianinidapatdilihatpadaGambar3.1

E X O1

R

Gambar3.1DesainEksperimen

Keterangan:

E : Kelompok eksperimen, yaitukelompok yangdikenai perlakuan yaitu

onde-ondeceplistepungketansubstitusitepungubijalarkuningvarietasjago.

R :Random

X :Perlakuan

O1 :Observasipadakelompokeksperimen

(64)

Eksperimen didalam desain penelitian ini dimulai dari obyek penelitian yaitu sampel

yang diambil dengan cara simple random sampling untuk mendapatkan bahan yang

digunakan. Sampel yang telah didapatkan dari populasi digunakan untuk kelompok sampel

yaitu sampel eksperimen (O1). Kelompok eksperimen adalah kelompok sampel onde-onde

ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning yang dikenai perlakuan (X) yaitu

penggunaan tepung ubi jalar kuning dengan tiga kali pengulangan, yang artinya dalam

eksperimen ini peneliti melakukan penelitian terhadap komposisi tepung ubi jalar kuning

denganprosentase10%,20%dan30%.

Hasil eksperimen akan diuji melalui penilaian subjektif yaitu uji inderawi yang akan

dianalisa dengan menggunakan perhitungan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal dan uji

kesukaan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat pada hasil eksperimen, serta

dilakukanpenilaianobjektifyaituujikimiawiuntukmengetahuikandunganserat,betakaroten

dan kalsium. Pada kelompok kontrol juga akan dilakukan penilaian subjektif dan penilaian

objektifuntukmengetahuiperbandingan kualitasdenganhasileksperimen.Eksperimendalam

penelitian inidilakukansebanyak tigakali pengulangan,artinya dalam pembuatanonde-onde

ceplis tepungketan akandisubstitusi dengan tepungubijalar kuningdengan prosentase yang

berbeda, yaitu 10%, 20% dan 30%. Pengulangan ini dilakukan agar diperoleh hasil yang

(65)

ObyekPenelitian

KelompokEksperimen

Dikenaiperlakuandenganprosentase substitusiyangberbeda

A (10%:90%)

B (20%:80%)

C (30%:70%)

A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3

HasilEksperimen

Penilaian

Data

TabulasiData

Analisis

Hasil

Kesimpulan

(66)

3.2.2 PelaksanaanEksperimen

Pelaksanaan eksperimen merupakan langkah-langkah yang telah ditentukan dalam

melaksanakanpercobaanpembuatanonde-ondeceplistepungketansubstitusitepungubijalar

kuning dengan prosentase yang berbeda yaitu 10%, 20% dan 30%.Adapun pelaksanaan

eksperimenmeliputipersiapaneksperimen,proseseksperimen,penyelesaianeksperimen.

3.2.2.1Persiapaneksperimen

Pada tahap persiapan eksperimen ini merupakan langkah awal yang dilakukan untuk

memulai suatu eksperimen sehingga akan memperlancar dan mempermudah dalam

pelaksanaaneksperimen.Tahap-tahapdalampersiapaneksperimenadalahsebagaiberikut:

3.2.2.1.1 PersiapanBahan

Persiapan bahan bertujuan pada saat eksperimen pembuatan onde-onde

ceplisbahan yang dibutuhkan sudah tersedia dan siap untuk digunakan. Adapun bahan

yang perlu dipersiapkan dalam eksperimen pembuatan onde-onde ceplis tepung ketan

substitusitepungubijalar kuningdenganprosentase10%,20%dan30%adalahtepung

ubijalarkuningvarietasjago,tepungketan, telur,garam,gula,bakingpowder,minyak,

wijen.

3.2.2.1.2 PersiapanAlat

Peralatan yangdigunakan dalampelaksanaaneksperimenmenggunakanperalatan

(67)

Tabel 3.1 Peralatan dalam Eksperimen Pembuatan Onde-onde Ceplis Tepung Ketan

SubstitusiTepungUbiJalarKuningVarietasJago

3.2.2.1.3 FormulaBahan

Formula Bahan merupakan komposisi bahan yang digunakan dalam pembuatan

onde-ondeceplis.FormulabahandapatdilihatpadaTabel3.2

Tabel3.2 FormulaPembuatan Onde-onde CeplisTepungKetan SubstitusiTepung Ubi

JalarKuningVarietasJago

No NamaBahan SampelA 10% SampelB 20% SampelC 30% 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Tepung Ubi Jalar Kuning TepungKetan KuningTelur Gula Garam BakingPowder Minyak Wijen Air 20g 180g 20g 20g 1 g 1 g 300g 20g 80g 40g 160g 20g 20g 1 g 1 g 300g 20g 80g 60g 140g 20g 20g 1 g 1 g 300g 20g 80g

No NamaAlat Jumlah

<

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung tempe terhadap kekerasan, warna dan daya terima pada cookies ubi jalar kuning..

  Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menentukan formula mi instan yang dibuat dengan substitusi tepung ubi jalar kuning dan bekatul beras merah yang paling disukai

Perencanaan Pabrik Wafer Stick Menggunakan Substitusi Tepung Ubi Jalar Kuning 5% dengan Kapasitas Produksi Bahan Baku Tepung Terigu 2.000 Kg/Hari yang merupakan salah

Tekstur semua biskuit substitusi tepung kedelai, tepung ubi jalar kuning dan pati garut pada penelitian ini dinilai netral oleh panelis tetapi biskuit kontrol

subtitusi dengan perlakuan F4 paling tidak disukai panelis karena adanya substitusi tepung millet kuning dan tepung ubi jalar kuning paling banyak, yang mana

Pada penelitian ini, biskuit seluruh perlakuan substitusi tepung kedelai, tepung ubi jalar kuning dan pati garut dinilai netral tetapi biskuit kontrol (K) mempunyai

Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa substitusi tepung terigu dengan tepung ubi jalar memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata terhadap kadar air roti manis

1. Analisa Proses Pembuatan Kue Putu Ayu Dengan Subtitusi Tepung Ubi Jalar Kuning. Dari proses uji coba Kue Putu Ayu dengan subtitusi Tepung Ubi Jalar Kuning menghasilkan