• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA STABILITAS LERENG DENGAN METODE FELLINIUS BERDASARKAN TEORI PROBABILITAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA STABILITAS LERENG DENGAN METODE FELLINIUS BERDASARKAN TEORI PROBABILITAS."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISA STABILITAS LERENG DENGAN METODE FELLINIUS BERDASARKAN TEORI PROBABILITAS

Tugas Akhir

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh : SUTRISNO NIM : D100 030 026 NIRM : 03 6 106 03010 50026

Kepada

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini telah

merambah di segala bidang, demikian pula dengan ilmu teknik sipil. Sebagai

contohnya dalam bidang teknik konstruksi, hidro, transportasi, dan geoteknik.

Bidang geoteknik merupakan bidang ilmu tersendiri dan menitikberatkan pada

aplikasi teknik sipil dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan sifat

mekanis tanah dan batuan (Suryolelono, 1996).

Akhir-akhir ini sering terjadi bencana tanah longsor yang dikaitkan dengan

datangnya musim hujan. Bencana tanah longsor (landslides) banyak terjadi di

Indonesia seperti di daerah Cilacap, Purworejo, Kulonprogo, Jawa Tengah, Jawa

Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sumatera. Terjadi longsor di Karanganyar Jawa Tengah pada 26 Desember 2007 mengakibatkan 61 orang tewas.

Peristiwa tanah longsor atau dikenal sebagai gerakan massa tanah, batuan atau kombinasinya sering terjadi pada lereng-lereng alam atau batuan. Peristiwa ini

sebenarnya merupakan fenomena alam yaitu alam mencari keseimbangan baru

akibat adanya gangguan atau faktor yang mempengaruhinya dan menyebabkan

terjadinya pengurangan kuat geser serta peningkatan tegangan geser tanah

(Anonim, 2000).

Perilaku struktur bangunan tanah sangat bergantung pada properties

tanah baik yang berada di bawah maupun di sekelilingnya. Dikarenakan data

sondir lereng di Indonesia sangat jarang maka pada penelitian ini mengambil data

dari penyondiran di Sungai Jamuna, Bangladesh sebagai studi awal. Tanah pada

lokasi tersebut adalah tanah pasir murni. Pada era 1990an analisis perancangan

berbagai macam bangunan tanah didasarkan pada analisis model secara

deterministik. Meskipun pendekatan secara deterministik telah dipakai secara

(3)

2

kemungkinan bersifat homogen sangat jarang terjadi (Listyawan, 2006). Konsep

analisis dengan pendekatan probabilitas menjadi solusi mutakhir untuk mengatasi

kurang telitinya model deterministik.

Berbeda dengan cara deterministik yang hanya menggunakan satu nilai

properti tanah tertentu yang dianggap mewakili, konsep probabilitas memakai

semua data properti tanah yang ada dan mengakomodasi setiap variasi yang

terjadi. Salah satu properti tanah yang menunjukkan tingginya variasi data adalah

hasil Cone Penetration Test (CPT-Test) yang di Indonesia lebih dikenal dengan

nama Sondir. Variasi data yang begitu tinggi dapat dilihat pada nilai tahanan

konus (qc) maupun hambatan lekat (fs) dari hasil CPT-Test. Pengolahan data

CPT-Test yang akan digunakan dalam analisis model probabilitas yang

selanjutnya dipakai untuk analisis stabilitas lereng.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan pada bagian latar belakang,

dapatlah diambil suatu rumusan yang akan digunakan sebagai acuan. Adapun

rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1) Mengingat Indonesia akhir-akhir ini sering dilanda bencana tanah longsor ,

maka diperlukannya penelitian tentang analisis stabilitas lereng.

2) Konsep analisis model probabilitas dianggap menjadi lebih teliti dan lengkap

dibanding cara deterministik yang hanya menggunakan satu nilai properties

tanah saja yang mewakili.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengolah data CPT – Test dengan cara statistik guna perancangan stabilitas

lereng.

(4)

3

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1) Mengintegrasikan penyelesaian perancangan stabilitas lereng dengan ilmu

Statistik.

2) Memberikan alternatif perancangan stabilitas lereng yang lebih mendekati

kenyataan di lapangan.

3) Hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan dan pertimbangan bagi

penelitian sejenis selanjutnya.

E. Batasan Masalah

Agar penelitian terfokus pada rumusan masalah, maka perlu diberikan

batasan – batasan. Adapun batasan – batasan masalahnya sebagai berikut :

1) Data sondir sekunder di lokasi Sungai Jamuna, Bangladesh. (Listyawan, 2006)

2) Penyondiran dilakukan pada tanah pasir murni (c = 0) lokasi di Sungai

Jamuna, Bangladesh. (Listyawan, 2006).

3) Metode analisa stabilitas lereng menggunakan tanah pasir dengan berat isi

tanah di atas muka air tanah, γ1 =19 kN/m3, berat isi tanah di bawah muka air

tanahγsat =20 kN/m

3

, berat isi airγw =10 kN/m 3.

4) Titik pusat yang ditinjau hanya sesuai pada gambar stabilitas lereng yang

terdapat dalam analisa.

Referensi

Dokumen terkait

Sambil menunggu strukturisasi pada Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi, kami sampaikan daftar nama program studi terlampir yang akan dijadikan lampiran

Berdasarkan hasil penelitian untuk responden yang berusia 20–26 tahun sebagian besar memiliki tindakan yang baik dengan persentase 91,5%, untuk usia 27–33 tahun responden

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI

Lubis, SpA(K), DTM&H, Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara pada saat saya diterima sebagai peserta program pendidikan Magister Kedokteran Klinik konsentrasi Ilmu Kesehatan

Jadi rumusan masalah yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa selama pembelajaran ekonomi dengan diterapkannya asesmen

1. Mensimulasikan rangkaian-rangkaian Modular Controller ini dengan menggunakan Software Proteus. Hal ini dilakukan untuk memastikan skematik yang akan digunakan dapat

yaitu 30 orang (15 orang setiap kampung). 30 orang merupakan masyarakat pesisir yang memanfaatkan lamun untuk melakukan berbagai pemanfaatan terhadap sumberdaya. Variabel

secara enjoy, menarik dan memberikan perasaan yang berbeda adalah kafe , Karena kafe merupakan tempat yang tepat untuk mewadahi kegiatan kegiatan bersama keluarga,