• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NERACA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI ALANG SUB DAS BENGAWAN SOLO HULU 3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS NERACA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI ALANG SUB DAS BENGAWAN SOLO HULU 3."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ANALISIS NERACA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI

ALANG SUB DAS BENGAWAN SOLO HULU 3

TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A. Md) pada Program Diploma III Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

OLEH :

JULIAN WAHYU PURNOMO PUTRO

NIM : I 8710024

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISIS BANJIR TAHUNAN DAS NGUNGGAHAN

SUB DAS BENGAWAN SOLO HULU 3

Disusun oleh :

MERRY ANNA SUBONO

NIM : I 8710024

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Diperiksa dan disetujui Dosen Pembimbing

(3)

commit to user LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS NERACA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI

ALANG SUB DAS BENGAWAN SOLO HULU 3

TUGAS AKHIR

Dikerjakan oleh :

JULIAN WAHYU PURNOMO PUTRO

NIM : I 8710024

Dipertahankan di depan Tim Penguji Ujian pendadaran Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapat gelar Ahli Madya.

Pada hari : Senin

Tanggal : 29 Juli 2013

Dipertahankan di depan tim penguji :

1. Dr.Ir.Rr.RINTIS HADIANI, MT (...)

NIP. 19630120 198803 2 002

2. Ir. SUDARTO, M.Si (...)

NIP. 19570327 198603 1 002

3. Ir. SITI QOMARIYAH, MSc (...)

NIP. 19580615 198501 2 001

Mengetahui, Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil Ketua Program Studi D3 Teknik Sipil

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil

Ir. BAMBANG SANTOSA, MT. ACHMAD BASUKI, ST, MT

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

v

“ Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu,

karena ada upah bagi usahamu! “ ( 2 Tawarikh 15 : 7 )

v

“ Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan

tidak ada rencana- Mu yang gagal. “ (Ayub 42 : 2 )

v

“ Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, “ ( Amsal 1: 7a )

v

“ Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan

kepadaku. “ ( Filipi 4:13 )

(5)

commit to user

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kebaikan dan berkatNYA yang luar biasa

dalam membimbing penyusunan Tugas Akhir ini.

Dengan ini saya persembahkan karyaku ini kepada :

1. KEDUA ORANG TUAKU, Bambang Subono dan Amin Nuryati yang sangat

kuhormati terima kasih atas semua dukungan, doa, dan harapan baik materi

maupun rohani.

2. KEDUA KAKAK KU, Nur Anny Oktiawati dan Desi Ariwati Subono yang sangat

kusayangi, terimakasih atas dukungan selama ini.

3. TEMAN – TEMAN AIR SEPERJUANGAN, premul (prema), sintut (sinta), nabilut

(nabila), pirdi (virdya), sigit, ngapak (ryan), nuansah, dody, riky, jupe (julian),

dan hanif, big hug untuk kalian semua. Dan TEMAN- TEMAN INFRAS 2010,

yang mengajari arti persahabatan dan banyak membantu selama kuliah ini.

Makasih J

4. TEMEN-TEMEN KOS RAHAYU, ndull (via), ichoo (icha), kak al (devi), kak el

(echi), kak tull (ayu), buyut (novi), yunor (noura), mb ela, mb anggit, mb heni, mb

Riska, Indah, Zull, Tria terimakasih untuk selama ini atas bantuan dan semangat

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan, Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Kekeringan di musim panas dan banjir di musim hujan adalah diakibatkan oleh

pengelolaan DAS. Seperti yang terjadi pada DAS Alang yang termasuk dalam

Sub DAS Bengawan Solo Hulu 3. DAS Alang terletak di kabupaten Wonogiri,

Provinsi Jawa Tengah. DAS Alang meliputi lima Kecamatan yaitu Kecamatan

Pracimantoro, Kecamatan Song Putri, Kecamatan Nawangan, Kecamatan

Giritontro, dan Kecamatan Trukan. Secara Geografis DAS Alang terletak pada

7˚52’ LS dan 111˚55” BT dengan luas DAS 54,39 km2. Dari situasi yang tersebut perlu di adakannya pengelolaan yang benar dan sesuai. Untuk dapat melakukan

pengelolaan yang benar dan sesuai perlu diadakan analisis neraca air.

Neraca air adalah perbandingan antara ketersediaan air dan pemanfaatannya,

sehingga dapat diketahui jumlah air yang ada, terjadi kelebihan (surplus) atau

kekurangan (defisit). Penelitian ini menggunakan Metode Mock dalam

perhitungan wa ter surplus sebagai parameter ketersediaan air.

Hasil analisis neraca air Daerah Aliran Sungai Alang Sub DAS Bengawan Solo

Hulu 3 di simpulkan bahwa terjadi defisit air pada yang tinggi pada bulan

April-November dan terjadi surplus pada bulan Desember, Januari, Februari, dan Maret

yang tidak terlalu tinggi.

Kata kunci : Neraca Air, Sungai Bengawan Solo, Ketersediaan Air, Metode

(7)

commit to user

vi

ABSTRACT

Julian Wahyu Purnomo Putro, 2013 : the Water Balance Analysis Alang

Watershed Sub-watershed upstream Bengawan Solo 3, Fina l Project, Progra m

Diploma III Urba n Infra structure Civil Engineering, Depa rtment of Civil

Engineering, Fa culty of Engineering, University of Ma rch, Sura karta .

Drought in summer and floods in the rainy sea son is due to watershed

ma nagement. As happened in the watershed Ala ng which is included in

Sub-wa tershed upstrea m Benga Sub-wa n Solo 3. Ala ng Sub-watershed is located in the district

of Solo, Centra l Ja va Province. Ala ng watershed include the five sub

Pra cima ntoro, Song Putri District, Subdistrict Na wanga n, Giritontro District, a nd

District Truka n. Geographica lly loca ted in the wa tershed Ala ng 7 ˚ 52 'la titude

a nd 111 ˚ 55' E with a watershed a rea 54.39 km2.Dari such situations need the

invented right and appropriate ma na gement. To rea lize it needs holding water

ba la nce a na lysis.This study uses a Mock Method of ca lcula tion the wa ter surplus

a s pa ra meters of water a vaila bility.

Wa ter ba la nce is the ratio between wa ter a vaila bility a nd utilization, so a s to

know the a mount of water present, there is excess (surplus) or shortage (defisit).

Wa ter ba la nce analysis results Ala ng Watershed Sub-wa tershed upstrea m Benga wa n

Solo 3 concluded tha t wa ter deficit a t a very high in April-November and a surplus in

December, Ja nua ry, Februa ry, and Ma rch a re not too high.

(8)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat

guna memperoleh gelar Ahli Madya pada program studi D3 Teknik Sipil

Infrastruktur Perkotaan Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan judul :

Analisis Neraca Air Daerah Aliran Sungai Alang Sub DAS Bengawan Solo Hulu

3.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Mama tercinta atas doa dan perjuangan yang telah di curahkan sepenuh hati,

(alm) papa tercinta atas pelajaran-pelajaran hidup serta semangat untuk

meraih mimpi yang telah di ajarkan, serta kakakku tersayang yang telah

membantu memberikan bimbingan dan tuntunan dengan sabar,

2. Dr. Ir. Rr. Rintis Hadiani, MT yang telah memberikan tema dan atas

bimbingan yang tiada henti,

3. Ir. Suyanto, MM yang telah membantu dan membimbing penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir,

4. Ir. Budi Utomo, MT selaku pembimbing akademik yang telah memberikan

bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan perkuliahan,

5. Dewan penguji yang telah menguji tugas akhir ini sehingga penulis dapat

mempertahankan tugas akhir ini dengan baik,

6. Instansi – instansi terkait yang telah membantu memperlancar dalam

penyelesaian tugas akhir ini,

7. Seluruh teman-teman seperjuangan program studi D3 Teknik Sipil

Infrastruktur Perkotaan 2010 yang telah mendukung dalam bentuk apapun

dengan sepenuh hati.

Semoga laporan penelitian ini dapat memberi informasi dan manfaat bagi penulis

dan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Juli 2013

(9)

commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka ... 3

2.2. Landasan Teori ... 4

2.2.1. Pengumpulan Data ... 4

2.2.2. Hujan Wilayah ... 4

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2.2.7.2. Kebutuhan Air untuk Penyiapan Lahan dan Pengganti Lapisan Air ... 12

2.2.7.3. Kebutuhan Air untuk Pengganti Lapisan Air (WLR) ... 13

2.2.7.4. Perkolasi (P) ... 13

2.2.7.5. Curah Hujan Efektif ... 13

2.2.7.6. Efisiensi Irigasi (EI) ... 15

2.2.7.7. Luas Areal Irigasi ... 15

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian ... 16

3.2. Data yang Dibutuhkan ... 17

3.3. Alat yang Digunakan ... 17

3.4. Langkah-Langkah Penelitian ... 17

3.4.1. Diagram Alir Tahapan Penelitian ... 19

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Perhitungan Hujan Wilayah (Bulanan) ... 20

4.2. Perhitungan Evapotranspirasi Potensial ... 23

4.2.1. Input Data pada Perhitungan ... 26

4.2.2. Perhitungan Evapotranspirasi Potensial ... 26

4.3. Perhitungan Water Surplus DAS Alang Metode Dr. F.J. Mock ... 30

4.3.1. Input Data pada Perhitungan ... 30

4.3.2. Limited Evapotranspir ation ... 30

4.3.3. Keseimbangan Air Di Permukaan Tanah (Water Bala nce) ... 31

4.4. Probabilitas Water Surplus 80% ... 33

(11)

commit to user x

4.5.1. Perhitungan Curah Hujan Bulanan Rata-Rata ... 36

4.5.2. Kebutuhan Air Irigasi untuk Padi dengan Sistem Satu (1) Golongan 37

4.5.3. Kebutuhan Air Pengolahan Lahan dan Penggantian Lapisan Air .... 41

4.5.4. Kebutuhan Air Irigasi untuk Tanaman Palawija (Jagung) ... 44

4.5.5. Realisasi Pola Tanam untuk Bulan April ... 47

4.5.6. Perhitungan Pola Tanam yang Ada ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 51

5.2. Saran ... 51

PENUTUP ... xvii

DAFTAR PUSTAKA ... xviii

(12)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pola Tanam ... 10

Tabel 2.2. Koefisien Tanaman untuk Padi dan Palawija Menurut NEDECO/PROSIDA ... 12

Tabel 2.3. Koefisien Curah Hujan Padi ... 14

Tabel 2.4. Tabel Curah hujan Rerata Bulanan dikali Etc Rerata Bulanan dan Curah Hujan (ASDA/SCS, Dirjen Pengairan, Bina Program 1969) ... 14

Tabel 2.5. Tabel Curah Hujan Rerata Efektif (mm) ... 14

Tabel 4.1. Data Curah Hujan (mm) Bulanan Stasiun Nawangan pada Tahun 1999 - 2010 ... 20

Tabel 4.2. Data Curah Hujan (mm) Bulanan Stasiun Pracimantoro pada Tahun 1999 -2010 ... 21

Tabel 4.9. Hasil Perhitungan Evaporasi Potensial Metode Penman ... 29

(13)

commit to user xii

Tabel 4.11a. Rekapitulasi Water Surplus (mm/hari) Metode Mock DAS Alang

1999-2010 pada Bulan Januari – Juni ... 33

Tabel 4.11b. Rekapitulasi Water Surplus (mm/hari) Metode Mock DAS Alang

1999-2010 pada Bulan Juli – Desember ... 33

Tabel 4.12. Hasil Perhitungan Probabilitas Water Surplus 80% (mm/hari) ... 35

Tabel 4.13. Kebutuhan Air Irigasi Untuk Padi dengan Sistem 1 Golongan Jaringan

Irigasi DAS Alang Wonogiri ... 40

Tabel 4.14. Hasil Perhitungan Hujan Efektif Untuk Palawija ... 43

Tabel 4.15. Kebutuhan Air untuk Tanaman Palawija (Jagung) ... 46

Tabel 4.16. Rencana Pola Tanam Derah Irigasi Jaringan Irigasi DAS Alang Dengan

(14)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta Kabupaten Wonogiri ... 16

Gambar 3.2 DAS Alang ... 17

Gambar 3.3 Diagram Alir Penelitian ... 19

(15)

commit to user xiv

DAFTAR GRAFIK

(16)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Et0 = indeks evaporasi yang sama dengan evapotranspirasi dari.

H읈ō = jaringan radiasi gelombang pendek (longleys/day).

H읈ō = jaringan radiasi gelombang panjang (Longleys/day).

Eq = evaporasi yang dihitung saat temperatur permukaan sama dengan

temperatur udara (mm/hari).

L = panas laten dari penguapan (longleys/minute).

Δ = kemiringan tekanan uap air jenuh yang berlawanan dengan kurva temperatur pada temperatur udara (mmHg/0C).

δ = konstanta Bowen (0,49 mmHg/0C).

E = perbedaan antara evapotranspirasi potensial dengan evapotranspirasi

terbatas.

Ep = evapotranspirasi potensial.

(17)

commit to user

KAI = kebutuhan air irigasi, dalam liter/detik.

Etc = kebutuhan air konsumtif, dalam mm/hari.

IR = kebutuhan air irigasi di tingkat persawahan, dalam mm/hari.

WLR = kebutuhan air pengganti lapisan air, dalam mm/hari.

P = perkolasi, dalam mm/hari.

Re = hujan efektif, dalam mm/hari.

IE = efisiensi irigasi, dalam %

A = luas areal irigasi, dalam ha.

IR = kebutuhan air irigasi di tingkat persawahan, dalam mm/hari.

M = kebutuhan air untuk menggantikan kehilangan air akibat evaporasi dan

perkolasi disawah yang telah di jenuhkan.

P = perkolasi, dalam mm/hari.

Eo = evaporasi air terbuka 謘 1,1 Eto , dalam mm/hari.

e = koefisien.

Re = curah hujan efektif, dalam mm/hari.

R80 = curah hujan yang kemungkinan tidak terpenuhi sebesar 20%, dalam

Gambar

Tabel 4.11b. Rekapitulasi Water Surplus (mm/hari) Metode Mock DAS Alang 1999-
Gambar 4.1 Metode Poligon Thiessen DAS Alang   ..................................................
Grafik 4.1. Rancana Polatanam DAS Alang  ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia rahmat dan nikmat-Nya serta petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir dengan judul

saja. Pencarian dengan cara Group Search seperti pada Gbr.7 menggunakan kolom-kolom yang sering digunakan sebagai acuan pengelompokan, misalnya kolom kurikulum, kolom

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor yang mendasari produsen tahu menggunakan kedelai lokal adalah kandungan pati dan harga kedelai Sedangkan faktor

Semangat The Spirit of Java yang menjadi branding Solo Raya dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk menguatkan image Kota Budaya yang ingin

Birokrasi Pelayanan yang rumit dan masih bersifat manual membuat para pemilik hotel melakukan pelaporan pendapatan tidak secara jujur dan terbuka sehingga penetapan pengenaan

[r]

Parfum Laundry Situbondo Beli di Surga Pewangi Laundry Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik.. BERIKUT INI PANGSA PASAR

Berdasarkan hal di atas, penulis ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status berat bayi baru lahir serta melakukan analisis klasifikasi bayi baru lahir