• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Obat Anti Skabies dan Pendidikan Higiene Perorangan Terhadap Kesembuhan Skabies BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Obat Anti Skabies dan Pendidikan Higiene Perorangan Terhadap Kesembuhan Skabies BAB 0"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH OBAT ANTI SKABIES DAN

PENDIDIKAN HIGIENE PERORANGAN TERHADAP

KESEMBUHAN SKABIES

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pelayanan Kedokteran Keluarga Pascasarjana

Oleh :

Feny Tunjungsari

S521208003

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

Feny Tunjungsari. 2016. Pengaruh Obat Anti Skabies dan Pendidikan Higiene

Perorangan Terhadap Kesembuhan Skabies. TESIS. Pembimbing I: Prof.Dr. Didik Tamtomo,dr., M.Kes., PAK, MM, II: Prof. Bhisma Murti, dr., M.Sc., MPH., Ph.D. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Prevalensi skabies masih tinggi di berbagai pemukiman kumuh (TPA, rumah susun, pondok pesantren), dan tempat tertentu. Bukan tidak mungkin penyakit skabies masih banyak dijumpai dikarenakan faktor higiene perorangan dari masyarakat. Skabies merupakan penyakit yang mudah diobati, namun dalam perkembangannya, penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan pada kelompok masyarakat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas obat anti skabies Gameksan dibandingkan dengan Permethrine dalam mempengaruhi kesembukan pasien, pengaruh pemberian pendidikan higiene perorangan terhadap kesembuhan pasien, modifikasi efek (interaksi) obat anti skabies oleh pendidikan higiene perorangan.

Penelitian ini menggunakan disain penelitian randomisasi (Randomized

Controlled Trial) Double Blind di wilayah Kabupaten Malang. Populasi sasaran : santri dengan kisaran usia 12 - 18 tahun. Populasi sumber : pesantren di wilayah Kabupaten Malang. Sampel penelitian diambil secara random dan besar sampel diperkirakan dengan rumus besar sampel untuk analisis multivariat, karena ada dua variabel independen maka dibutuhkan 80 sampel. Kesembuhan skabies merupakan variabel dependen, sedangkan pendidikan higiene perorangan, dan obat anti skabies merupakan variabel independen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jenis terapi obat anti skabies dengan kesembuhan. Anak dengan skabies yang diberi Permethrine memiliki kemungkinan sembuh 2x lebih tinggi atau lebih besar untuk sembuh daripada terapi Gameksan ( OR = 2,63 ; CI 95% 8,26-0,84; p = 0,096). Terdapat hubungan antara pemberian pendidikan higiene perorangan dengan kesembuhan 9x lebih besar (OR= 9,37, p < 0,001). Nagelkerke Square = 44,2 % mengandung arti bahwa kedua variabel independen di dalam regresi logistik yaitu jenis terapi dan pemberian pendidikan perorangan, secara bersama mampu menjelaskan variasi kesembuhan sebesar 44,2 %. Terdapat perubahan perbandingan kesembuhan antara pemberian terapi permethrine dengan gameksan jika diberikan pendidikan higiene perorangan, yaitu gameksan 3x lebih rendah

dari permethrine (OR = 3,27 ; CI95% 0,80-13,35; p = 0,046), menjadi 1x lebih

rendah (OR = 1,42; CI95%, 0,27 -7,34; p = 0,339)

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

RELATIVE EFFECTIVENESS OF GAMEXAN AND PERMETHRINE

AS ANTI-SCABIES, CONTROLLING FOR PERSONAL HYGIENE EDUCATION

Feny Tunjungsari1), Didik Tamtomo2), Bhisma Murti2)

1) Department of Public Health, Muhammadiyah University at Malang 2) Masters Program in Family Medicine, Sebelas Maret University

ABSTRACT

BACKGROUND: Prevalence of scabies remain high in slum areas and certain communities (e.g. religious boarding school). I ncidence of scabies is associated with poor personal hygiene. Scabies is curable. This study aimed to determine the relative effectiveness between Gamexan and Permethrine as anti-scabies and effect modification by personal hygiene education.

SUBJECT AND METHODS: This was a double-blinded randomized controlled trial, conducted in Malang district. A sample of 80 students aged 12-18 years old from a religious boarding school in Malang district was selected at random for this study. The dependent variable was cure from scabies. The independent variable included anti-scabies (Gamexan and Permethrine), and personal hygiene education. A multiple logistic regression was used to analyze the data.

RESULTS: After controlling for the effects of personal hygiene education, Permethrine was 2 more likely to cure scabies than Gamexan (OR = 2,63; 95%CI = 8,26 to 0,84; p = 0,096). Personal hygiene education (OR=9.37; 95%CI =2.92 to 30.07; P<0.001) increased the chance of cure. The effect of anti-scabies treatment on cure was modified by personal hygiene and education. The odd of cure with Permethrine was 3 times as many than Gamexan when personal hygiene education was not provided (OR=3.27; 95%=0.80 to 13.35; p=0.046). The odd of cure with Permethrine was 1.42 times as many than Gamexan when personal hygiene education was provided (OR=1.42; 95%CI 0.27 to 7.34; p 0.339).

CONCLUSION: Permethrine is three times more effective as anti-scabies than Gamexan when personal hygiene was not provided. This difference in effectiveness between the two anti-scabies treatments was not significant when personal hygiene was provided. Personal hygiene education increase the chance of cure.

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal tesis yang berjudul

͞PENGARUH OBAT ANTI SKABIES DAN PENDIDIKAN HIGIENE PERORANGAN TERHADAP KESEMBUHAN SKABIES͟

Penulis menyadari akan keterbatasan yang dimiliki, walaupun telah diupayakan dengan segala kemampuan yang ada untuk memberikan hasil yang terbaik, tetapi dirasakan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membengun agar tulisan ini dapat bermanfaat. Akhir kata, semoga proposal tesis ini dapat menambah wawasan serta memberikan manfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Surakarta, Agustus 2016

(8)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

ABSTRAK...ii

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR BAGAN...v

DAFTAR TABEL...vi

DAFTAR GAMBAR...vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...3

C. Tujuan Penelitian...3

D. Manfaat Penelitian...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Skabies...4

1. Definisi Skabies...4

2. Etiologi Skabies...5

3. Patofisiologi Skabies...6

4. Cara Penularan...7

5. Gejala Skabies...8

6. Diagnosis...9

7. Penatalaksanaan ...10

B. Pendidikan Higiene Perorangan...13

1. Definisi Pendidikan Secara Umum...13

2. Pendidikan Kesehatan...14

3. Metode Pendidikan Kesehatan...15

a. Metode Pendidikan Individual (Perorangan)...15

b. Metode Pendidikan Kelompok...16

i. Kelompok Diskusi...16

ii. Pertemuan ...17

iii. Demonstrasi ...17

C. Kerangka Pikir...18

D. Hipotesis ...19

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu Penelitian...20

B. Jenis Penelitian...20

C. Populasi dan Sampel...20

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Populasi Sumber...20

3. Sampel Penelitian...20

D. Variabel Penelitian ...21

1. Variabel Bebas...21

2. Variabel tergantung...21

E. Definisi Operasional...21

F. Teknik Pengumpulan Data...27

G. Instrumen Pengumpulan data...31

H. Teknik Analisis Data...32

I. Alur Penelitian ...32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Variabel Sampel Penelitian...33

B. Hasil Analisis Bivariat...21

C. Hasil Analisis Regresi Logistik Ganda...22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...33

B. Implementasi...33

C. Saran...34

DAFTAR PUSTAKA

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1. Skema Kerangka Pikir...18

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Data Variabel Sampel Penelitian... 26 Tabel 4.2. Data Variabel Penelitian... 27 Tabel 4.3 Hasil Analisis Bivariat dengan Chi Kuadrat tentang Hubungan

antara Pemberian Pendidikan Higiene Perorangan dengan Kesembuhan... 28 Tabel 4.4. Hasil Analisis Bivariat dengan Chi Kuadrat tentang Hubungan

antara Pemberian Jenis Terapi dengan Kesembuhan... 28 Tabel 4.5. Hasil Analisis Bivariat dengan Chi Kuadrat tentang Hubungan

antara Jenis Kelamin dengan Kesembuhan... 29 Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Logistik Ganda terhadap Hubungan

(12)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skabies betina dan skabies menembus jaringan kulit luar...6

Gambar

Tabel 4.1.
Gambar 2.2 Siklus hidup Parasit Sarcobtes Scabei .......................................................7

Referensi

Dokumen terkait

Uji-F dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengamh yang signifikan atau tidak antara variabel independen secara bersama-sama dengan variabel dependen..

Tumbuhan paku memiliki potensi pemanfaatan yang cukup baik untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan obat, bahan makanan dan tanaman hias sehingga perlu

Kesiapan Pemerintah Desa di Kabupaten Ogan Ilir dalam implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dilihat dari

Hasil validasi multimedia video pembuatan fly zipper closing pada pantalon pria oleh ahli materi diperoleh nilai presentase kelayakan sebesar 88.97%, validasi oleh ahli

Pada Page ini pelanggan dapat melakukan pemesanan tiket setelah dipastikan terdaftar sebagai member dengan catatan user id dan password dapat dikenali oleh database

7 8 5 aANTUAN SUMUR GAUAN Dwi. RABAT JALAN Dwi. SARANA DRAINASE JAJAN DSN BETON DS. PanbanQunan Balai Peiteimian Dwi. BANTUAN LAPANGAN BOLA VOLY DSN SAREN DS. RABAT JALAN DSN,

Perlu SAYA jelaskan kasus ini bermula akibat laporan Sdri HENNY LESTARI, Direktur Utama KITA Communication (Kitacomm) selaku Public Relations Consultant IPO PT

Dengan kata lain, tujuan utama dari dibangunnya aplikasi e-Government bertipe G-to-C adalah untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal akses yang