• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1"

Copied!
264
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan: Relevansi Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1 dengan Tujuan Pendidikan

Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1 dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan yang komprehensif, melampaui sekadar penguasaan keterampilan teknis. Buku ini bertujuan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri siswa melalui pembuatan produk-produk kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Khususnya, kurikulum 2013 yang menjadi acuan buku ini menekankan pada pengembangan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terintegrasi, mendorong siswa untuk aktif bereksplorasi, dan menghubungkan pembelajaran dengan konteks lingkungan sekitar. Dengan demikian, buku ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan kreativitas, inovasi, dan sikap apresiatif terhadap budaya dan sumber daya lokal.

1.1 Integrasi Kurikulum 2013

Buku ini secara eksplisit mengacu pada Kurikulum 2013, yang menekankan pada pengembangan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Hal ini terlihat pada penyajian materi yang terstruktur dan terarah, mengarahkan siswa pada pemahaman konseptual dan aplikatif. Kompetensi inti, yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan, diintegrasikan ke dalam setiap bab. Kompetensi dasar dijabarkan dalam tujuan pembelajaran setiap bab, memberikan panduan yang jelas bagi guru dan siswa dalam mencapai target pembelajaran. Kurikulum 2013 juga menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered learning), yang tercermin dalam kegiatan eksplorasi, tugas kelompok, dan proyek individu yang terintegrasi dalam buku ini.

1.2 Pengembangan Keterampilan Abad 21

Buku ini tidak hanya fokus pada penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga pengembangan keterampilan abad 21. Kreativitas dan inovasi diasah melalui proses perancangan dan pembuatan produk. Siswa diajak untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah praktis, seperti memilih bahan baku yang tepat, merancang produk yang fungsional dan estetis, serta mengatasi kendala dalam proses produksi. Kolaborasi dan komunikasi ditingkatkan melalui kegiatan kelompok, di mana siswa belajar bekerja sama, berbagi ide, dan saling mendukung dalam menyelesaikan tugas. Pemecahan masalah (problem solving) juga dilatih dengan diberikannya contoh-contoh permasalahan yang harus dipecahkan dalam proses pembuatan kerajinan.

II. Analisis Isi Buku Berdasarkan Bab

Buku ini terbagi menjadi enam bab utama yang mencakup empat aspek Prakarya: Kerajinan, Rekayasa, Budidaya, dan Pengolahan. Setiap bab disusun secara sistematis, dimulai dari pemahaman konsep dasar, dilanjutkan dengan teknik pembuatan, hingga evaluasi dan presentasi produk. Penggunaan gambar dan diagram yang banyak membantu siswa untuk memahami materi secara visual. Lembar Kerja (LK) yang disertakan juga mendorong aktivitas belajar aktif siswa.

2.1 Bab I: Kerajinan Serat

Bab ini membahas kerajinan serat alam, meliputi pengertian serat, jenis dan karakteristik bahan serat (tumbuhan dan hewan), pengolahan bahan serat, proses produksi, produk dan proses kerajinan bahan serat, serta kemasan produk. Materi ini kaya akan nilai edukatif karena mengajarkan siswa tentang pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, melestarikan kearifan lokal, dan mengembangkan kreativitas melalui berbagai teknik pengolahan serat. Gambar-gambar bahan serat alam yang beragam dan contoh produk kerajinan yang dihasilkan menambah daya tarik dan pemahaman siswa. Contoh proyek pembuatan rompi dari serat kulit kayu melinjo yang dijelaskan secara detail menjadi ilustrasi yang baik untuk memahami proses pembuatan kerajinan.

2.2 Bab II: Kerajinan Tekstil

Bab ini fokus pada kerajinan tekstil, meliputi fungsi dan prinsip kerajinan tekstil, jenis dan karakteristik kerajinan tekstil (tapestri, batik, sulam, jahit aplikasi), proses produksi, serta kemasan produk. Bab ini memperkenalkan berbagai teknik kerajinan tekstil tradisional Indonesia, seperti batik dan tenun, yang memiliki nilai budaya tinggi. Proses produksi dijelaskan secara rinci, dilengkapi dengan gambar dan diagram yang mempermudah pemahaman siswa. Penjelasan mengenai kemasan produk juga penting untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya presentasi produk yang baik.

2.3 Bab III: Teknologi Konstruksi Miniatur Rumah

Bab ini membahas tentang teknologi konstruksi miniatur rumah, mulai dari pengertian dan pengembangan teknologi konstruksi, jenis-jenis proyek konstruksi, fungsi teknologi konstruksi, hingga cara membuat miniatur rumah. Materi ini mengajarkan siswa tentang prinsip-prinsip dasar konstruksi dan aplikasinya dalam pembuatan miniatur rumah. Siswa diajak untuk memahami perencanaan, pemilihan bahan, dan teknik pembuatan yang tepat. Hal ini berguna untuk pengembangan kemampuan berpikir sistematis dan memecahkan masalah (problem solving).

2.4 Bab IV: Budi Daya Tanaman Sayuran

Bab ini membahas tentang budi daya tanaman sayuran, meliputi jenis-jenis tanaman sayuran, sarana produksi dan tahapan budi daya, contoh tahapan budi daya, serta alternatif budi daya (hidroponik). Materi ini mengajarkan siswa tentang proses budi daya tanaman sayuran dan aplikasinya. Penjelasan tentang hidroponik sebagai alternatif budi daya memperkenalkan teknologi modern dalam pertanian. Pemahaman ini penting untuk mengembangkan kepedulian siswa terhadap masalah pangan dan lingkungan.

2.5 Bab V & VI: Pengolahan Bahan Pangan

Bab V dan VI membahas pengolahan bahan pangan, meliputi pengolahan buah segar dan hasil samping buah menjadi makanan dan minuman. Materi ini mengajarkan siswa tentang teknik pengolahan pangan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga penyajian dan pengemasan. Penjelasan mengenai teknik pengolahan pangan (panas basah, panas kering, dan teknik lainnya) penting untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang gizi dan kesehatan. Bab ini juga mengajarkan siswa untuk memanfaatkan seluruh bagian dari bahan pangan sehingga meminimalisir limbah.

III. Kesimpulan: Nilai Akademik dan Aplikatif Buku Prakarya

Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1 memiliki nilai akademik dan aplikatif yang tinggi. Buku ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis, tetapi juga mengembangkan kompetensi inti siswa sesuai dengan Kurikulum 2013. Materi yang disajikan terintegrasi dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Pengembangan keterampilan abad 21 yang terintegrasi dalam buku ini mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, buku ini merupakan alat pembelajaran yang efektif dan bermanfaat bagi siswa SMP/MTs kelas VII.

Referensi Dokumen

  • Manajemen Sistem Operasi ( Dr. H. Islansyah, SE., MM. )

Gambar

Gambar 1.32 Serat hewan yang siap diproses menjadi berbagai
Gambar 1.37 Membuat rancangan rompi dari serat kulit kayu melinjo.
Gambar 1.39 Bahan pembuatan kerajinan serat kulit kayu melinjo.
Gambar 1.42 Membuat Rompi.
+7

Referensi

Dokumen terkait

b.. pun dibuat dengan diperhalus dan diperindah, baik dari segi penampilannya, ukuran, maupun hiasannya. Pada akhirnya, masyarakat mem- produksi kerajinan perkakas

Beberapa hasil samping dari olahan bahan pangan nabati buah dan sayur yang masih bisa dimanfaatkan sebagai benda kerajinan di antaranya kulit jagung, pelepah pisang, batok kelapa

Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Tanaman sorgum mirip tanaman jagung, namun tumbuh lebih

Berikut merupakan beberapa contoh kerajinan bahan limbah keras organik, kecuali … a.. Kerajinan limbah

a. Anyam dan teknik kostruksi tempel atau sambung  b. Salah satu "ungsi kerajinan tekstil adalah!kecuali.. &ain tapis digunakan untuk pernikahan masyarakat. Salah

Di bawah ini merupakan bahan buatan yang bisa dipakai untuk bahan dasar kerajinan berbasis media campuran yaitu ….. Perak kerap kali dijadikan campuran kerajinan berbasis media

Pektin merupakan serat larut dalam air yang berasal dari bahan komoditas buah-buahan yang biasanya banyak terdapat pada bagian kulit buah yang sudah masak.. Pektin merupakan bahan

PRAKARYA BAB 1 Kerajinan Dari Bahan Serat Alam ▪ Menyatakan pendapat tentang keragaman bahan serat alam yang ada di Indonesia sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur