• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRAKTIK PELAKSANAAN PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN PENGIKATAN JAMINAN KUASA MENJUAL DI WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRAKTIK PELAKSANAAN PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN PENGIKATAN JAMINAN KUASA MENJUAL DI WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PRAKTIK PELAKSANAAN PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN PENGIKATAN JAMINAN KUASA MENJUAL DI WILAYAH

KABUPATEN SUKOHARJO

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

TIARA BUNGA PERTIWI NIM. E0011313

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN

Nama : Tiara Bunga Pertiwi

NIM : E0011313

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Penulisan Hukum (skripsi) yang

berjudul :

PRAKTIK PELAKSANAAN PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN

PENGIKATAN JAMINAN KUASA MENJUAL DI WILAYAH

KABUPATEN SUKOHARJO adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini diberi tanda sitasi

dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti

pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

berupa pencabutan Penulisan Hukum (Skrispi) dan gelar yang saya peroleh dari

Penulisan Hukum (Skripsi) ini.

Surakarta, Oktober 2015

yang membuat pernyataan,

Tiara Bunga Pertiwi

(5)

v ABSTRAK

Tiara Bunga Pertiwi. E0011313. 2015. PRAKTIK PELAKSANAAN PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN PENGIKATAN JAMINAN KUASA MENJUAL DI WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) alasan-alasan para pihak yaitu Debitor, Kreditor dan Notaris yang masih bersedia menggunakan Kuasa Menjual untuk Perjanjian Utang Piutang; 2) permasalahan yang mungkin bisa terjadi apabila perjanjian tersebut diikuti dengan Kuasa Menjual; 3) solusi yang diberikan oleh Notaris untuk mencegah terjadinya permasalahan tersebut.

Penelitian ini merupakan penelitian socio legal yang bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah wawancara dengan para pihak terkait. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah bahan kepustakaan, peraturan perundang-undangan, jurnal, artikel, dan bahan dari internet serta sumber lain yang terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dengan model analisis interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan, yaitu 1) alasan Debitor memilih Kuasa Menjual antara lain : (1) Biaya murah; (2) Proses sederhana dan mudah. Alasan Kreditor antara lain : (1) Proses eksekusi jaminan tidak rumit dan tidak memerlukan prosedur bermacam-macam; (2) Proses sederhana. Alasan Notaris antara lain : (1) Kepercayaan terhadap Debitor dan Kreditor. Berpedoman pada teori hukum jaminan utang yaitu Teori Kepercayaan, maka pengikatan jaminannya dengan pembuatan Kuasa Menjual saja; (2) Itikad baik kedua pihak; (3) Konsensualisme antara kedua pihak. 2) Permasalahan yang mungkin dapat terjadi antara lain : (1) Sisa hasil penjualan tidak dikembalikan; (2) Penjualan sebelum wanprestasi. 3) Solusi Notaris antara lain : (1) mempertimbangkan secara teliti Debitor dan Kreditor; (2) membuat Perjanjian Utang Piutang secara tepat; (3) menahan sertipikat tanah beserta Kuasa Menjual selama jangka waktu perjanjian.

Saran penulis : (1) Notaris harus bisa menjelaskan, mengarahkan dan meyakinkan para pihak untuk menggunakan Hak Tanggungan; (2) Debitor dan Kreditor lebih berhati-hati dan cermat sebelum membuat Perjanjian Utang Piutang dan harus memikirkan terlebih dahulu hal-hal yang dapat terjadi jika perjanjian tersebut diikuti dengan Kuasa Menjual.

(6)

vi ABSTRACT

Tiara Bunga Pertiwi. E0011313. 2015. PRACTICAL IMPLEMENTATION OF ACCOUNT PAYABLE AGREEMENT BY BINDING THE POWER OF ATTORNEY TO SELL IN THE REGION OF SUKOHARJO. The Faculty of Law, Sebelas Maret University.

The objectives of this research are to investigate 1) the reasons of related parties, namely: debtors, creditors, and notaries willing to use the Power of Attorney for Account Payable Agreement; 2) the problems which may exist if the account payable agreement is followed with the power of attorney to sell; and 3) the solutions offered by the notaries to prevent the presence of such problems.

This research used the socio legal descriptive method. The data of research consisted of primary and secondary ones. The former were those of interview with the related parties, and the latter included literatures, legislations, journals, articles, and any other related sources from internet. They were collected through library research and interview. The data analysis technique used is qualitative analysis model interactive.

The results of research are as follows: 1) The reasons of the debtors to choose the Power of Attorney to Sell are: (1) the cost is affordable, and (2) the process is simple and easy. Those of the creditors are: (1) the collateral execution process is simple and does not require various procedures; and (2) the process is simple. Those of the notaries are (1) there is a trust between the debtors and creditors, and based on the theory of law on loan collateral, namely: Theory of Trust, the loan collateral is merely bound with the drawing up of the Power of Attorney to Sell; (2) There exists a good will from both sides; and (3) there is a consensualism from both sides. 2) The problems that may occur if the account payable agreement is followed by the power of attorney are: (1) the rest of the sales are not refunded; (2) the selling is done prior to presence of breach. 3) The solutions offered by notaries are: (1) Considering the debtors and the creditors carefully; (2) Drawing up the account payable agreement properly; (3) Holding the land certificates and the power of attorney to sell during the term of agreement.

Thus, (1) the notaries shall be able to explain, direct, and convince the parties to use their collateral rights; (2) the debtors and creditors shall be careful and cautious prior to drawing up an account payable agreement, and they shall think first about the matters that may occur if the agreement is followed with the power of attorney to sell.

(7)

vii MOTTO

Kemenangan paling berharga dalam hidup bukanlah tidak pernah gagal,

melainkan bagaimana kita bisa bangkit setiap kali menemui kegagalan.

(Nelson Mandela)

Semua impian kita bisa menjadi kenyataan jika kita memiliki keberanian untuk

mewujudkannya.

(Walt Disney)

Dalam hidup ini kita tidak selalu bisa melakukan hal besar, tetapi kita bisa

melakukan hal kecil dengan cinta yang besar.

(Bunda Theresa)

Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu : “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”

(Yesaya 41 : 13)

Kerja keras, pantang menyerah dan selalu berdoa, maka dengan campur tangan

Tuhan, pasti semua akan menjadi baik.

(Penulis)

(8)

viii

Karya ini penulis persembahkan untuk :

Bapak, Mamah dan kakak-kakak beserta keluarga besar penulis yang selalu memberikan semangat dan doa

Teman-teman yang senantiasa memberikan dorongan

Almamater Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

(9)

ix

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus,

atas rahmat yang telah diberikanNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan

Penulisan Hukum (Skripsi) ini tepat pada waktunya. Penulisan Hukum (Skripsi)

ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh derajat

Sarjana dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Terdorong keinginan untuk memperdalam pengetahuan mengenai Surat Kuasa

Menjual untuk suatu Perjanjian Utang Piutang, maka Penulis membuat Penulisan

Hukum (Skripsi) dengan judul “PRAKTIK PELAKSANAAN PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN PENGIKATAN JAMINAN KUASA MENJUAL DI WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO.” Telah terdapat beberapa aturan yang melarang mengenai Kuasa Menjual untuk utang piutang.

Namun, dalam praktiknya masih bisa dijumpai proses seperti ini. Walaupun para

pihak bersedia membuat proses tersebut dengan alasannya masing-masing, akan

tetapi Kuasa Menjual yang ditujukan untuk hubungan hukum utang piutang

adalah batal demi hukum.

Penulis menyadari bahwa banyak bantuan, bimbingan dan dukungan yang

telah diberikan berbagai pihak dari masa perkuliahan hingga penyusunan Skripsi

ini. Oleh karena itu, maka Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan kasihNya dan senantiasa

menyertai penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Pranoto, S.H., M.H selaku Ketua Bagian Hukum Perdata sekaligus

selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa membimbing, dan memberikan

semangat serta dorongan kepada Penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

4. Ibu Diana Tantri C, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang

membimbing Penulis hingga terselesaikannya Skripsi ini.

5. Ibu Sasmini, S.H., LL.M selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan akademik selama Penulis menempuh perkuliahan di

(10)

x

6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu dan informasi yang

berguna dari awal masa perkuliahan hingga diselesaikannya Skripsi ini.

7. Karyawan/ Karyawati dan Staf Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret yang telah membantu dan mendukung proses perkuliahan dari

awal hingga terselesaikannya Skripsi ini.

8. Bapak, Mamah, Mbak Elly dan Mbak Kikie serta seluruh orang yang berada

di sekitar Penulis atas segala doa, dukungan, semangat serta segalanya yang

telah diberikan, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

9. Keluarga Besar Penulis yang berada di Soloraya dan Tangerang atas segala

doa dan semangatnya.

10. Sahabat-sahabat Penulis yaitu Yudith, Enung, Mbak Indah, Dyah dan

Yosephin yang berjuang bersama-sama selama ini dan juga saling

memberikan bantuan, doa, serta semangat, sehingga Penulis dapat

menyelesaikan Skripsi ini.

11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan

doa dan dukungannya hingga Skripsi ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa Penulisan Hukum (Skripsi) ini masih jauh dari

sempurna, baik dari segi substansi maupun teknis penulisan. Oleh karena itu,

sumbang saran yang bersifat konstruktif dari berbagai pihak sangat Penulis

harapkan demi perbaikan atau penyempurnaan Penulisan Hukum selanjutnya.

Semoga Penulisan Hukum ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak,

baik untuk akademisi, praktisi maupun masyarakat umum.

Surakarta, Oktober 2015

Penulis

DAFTAR ISI

(11)

xi

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusa n Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Metode Penelitian ... 7

F. Sistemat ika Penulisan ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerang ka Teori ... 13

1. Tinjaua n Umum tentang Perjanjian ... 13

(12)

xii

b. Syarat

Sahnya Perjanjian ... 16

c.

Asas-Asas Perjanjian ... 17

d.

Unsur-Unsur Perjanjian ... 19

e. Pelaksa

naan Perjanjian ... 20

f. Berakhir

nya Perjanjian ... 21

2. Tinjaua

n Umum tentang Perjanjian Utang Piutang ... 22

a. Utang

Piutang termasuk Perjanjian Pinjam Meminjam ... 22

b. Kewajib

an Para Pihak ... 23

3. Tinjaua

n Umum tentang Kuasa ... 24

a. Pengerti

an Pemberian Kuasa ... 24

b. Kewajib

an Para Pihak ... 26

c. Berakhir

nya Pemberian Kuasa ... 28

4. Tinjaua

n Umum tentang Surat Kuasa Menjual ... 29

5. Tinjaua

n Umum tentang Kuasa Mutlak ... 30

6. Tinjaua

(13)

xiii

B. Kerang

ka Pemikiran ... 32 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

PENELITIAN ... 34 1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi alasan Para Pihak dalam

membuat Perjanjian Utang Piutang dengan Kuasa Menjual

dihadapan Notaris? ... 34

2. Permasalahan apa saja yang bisa terjadi apabila Perjanjian

Utang Piutang diikuti dengan Kuasa Menjual dibuat dihadapan

Notaris dan bagaimana solusinya? ... 50

B. PEMB

AHASAN ... 56 1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi alasan Para Pihak dalam

membuat Perjanjian Utang Piutang dengan Kuasa Menjual

dihadapan Notaris? ... 56

2. Permasalahan apa saja yang bisa terjadi apabila Perjanjian

Utang Piutang diikuti dengan Kuasa Menjual dibuat dihadapan

Notaris dan bagaimana solusinya? ... 61

BAB IV PENUTUP

A. Simpula

n ... 66

B. Saran...

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Bagan Kerangka Pemikiran ... 32

(14)

xiv

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data lapangan dan hasil analisis yang telah dibahas dalam bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh metode pembelajaran Listening Team

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan serta faktor fisik kimia perairan yang mempengaruhi pertumbuhan lamun Enhalus acorides

penduduknya bekerja sebagai petani yang kegiatan perekonomiannya sebagian kecil dikuasai oleh para petani kaya yang memiliki lahan luas dan modal cukup besar.

Dalam penelitian ini, hasil perancangan permainan edukasi berbasis teknologi motion gesture (Eduactday) mengakomodasi 23 kebutuhan pengguna yang telah disesuaikan dengan karakteristik

Pengelolaan dan pembinaan terhadap habitat savana di Bekol dan Bama yang selama ini telah dilakukan oleh pihak TN Baluran perlu ditingkatkan lagi agar populasi burung merak hijau

tsap-istik (kahit isang salita ang orihinal na chopstick) brawn-awt (kahit isang salita ang orihinal na brownout) Ngunit ginagamitan ng gitling ang salita kahit