• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAP. A KEG. 11 kajian bahan ajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAP. A KEG. 11 kajian bahan ajar"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME

KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG)

GUGUS KI AGENG TARUB 2015/2016

PERTEMUAN KE SEBELAS

MATERI

KAJIAN BAHAN AJAR

DI SD NEGERI 3 TARUB

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN KELOMPOK KERJA GURU KI AGENG TARUB UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TAWANGHARJO

SEKRETARIAT SEKOLAH DASAR INTI :

SD Negeri 2 Godan , Tawangharjo , Grobogan , Provinsi Jawa Tengah. Kode Pos 58191

Narasumber : Agus Hery susanto,S.Pd Alokasi Waktu : 4 Jam

Waktu Pelaksanaan : 06 Februari 2016 Materi : Kajian Bahan Ajar pemerintah. Keadaan ini telah mendorong untuk melakukan upaya perbaikan dalam bidang pendidikan, salah satunya dengan perombakan kurikulum matematika. Pada tahun 2006 diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dimana kurikulum dikembangkan oleh masing-masing sekolah. Sistem pembelajaran yang ada selama ini masih banyak yang didominasi guru saja, sedangkan siswa hanya datang, duduk, dengar, catat, dan hafal, keadaan seperti ini memberikan dampak buruk bagi siswa, salah satunya adalah siswa hanya menguasai materi yang diberikan tanpa mengetahui manfaat dan cara mengaplikasikan ilmu atau pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Jika sistem pembelajaran seperti ini masih

sering berlangsung, ada beberapa kemungkinan buruk yang akan terjadi, antara lain siswa menjadi kurang tertarik pada pelajaran, kemudian timbulnya kejenuhan, rasa bosan, bersikap pasif terhadap pelajaran dan kemungkinan terburuknya adalah siswa sudah tidak mau belajar matematika atau benci dengan mata pelajaran matematika. Hal ini menjadi salah satu penyebab prestasi hasil belajar matematika siswa masih tergolong rendah. Berlakunya KTSP menuntut sekolah untuk dapat mempersiapkan berbagai keperluan baik dalam hal sarana maupun prasarana pendidikan. Dalam hal ini bahan ajar sangat penting artinya bagi guru dan siswa. Guru akan mengalami kesulitan dalam meningkatkan efektivitas pembelajarannya jika tanpa disertai bahan ajar yang lengkap. Begitu pula bagi siswa, tanpa adanya bahan ajar siswa akan mengalami kesulitan dalam belajarnya. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran matematika guru harus menggunakan metode dan bahan ajar pembelajaran yang bervariasi dan disesuaikan dengan kondisi siswa sehingga siswa lebih memahami materi

yang disampaikan dan siswa lebih berkesan dengan pembelajaran yang telah disampaikan serta siswa akan lebih mengingat dan tidak mudah melupakan hal-hal yang dipelajarinya.

(3)

belajar mengajar dikelas. Bahan ajar bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis (National Center for Vocational Education Research Ltd/ National Center for Competency Based Training) Oleh karena itu, bahan ajar sangat penting untuk dikembangkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bahan ajar perlu dikembangkan dalam pembelajaran dikarenakan ketersediaan bahan sesuai dengan tuntutan kurikulum, karakteristik sasaran, dan tuntutan pemecahan masalah. Maksud dari tuntutan kurikulum ialah dimana kurikulum yang ada sekarang KTSP maka standar kompetensi lulusan ditetapkan oleh pemerintah, namun bagaimana untuk mencapai tujuan pembelajaran dan bahan ajar apa yang akan digunakan sepenuhnya diserahkan kepada pendidik sebagai tenaga profesional.

Bahan ajar ini dikemas dalam bentuk cetak (printed), bahan ajar dengar (audio), bahan ajar pandang dengar (audio visual), dan bahan ajar interaktif (interactive teaching material)(Abdul Majid, 2006:174). Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran adalah modul. Modul merupakan sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul berisi paling tidak tentang komponen dasar bahan ajar yang telah disebutkan sebelumnya.

b. Tujuan

Dalam pemilihan kajian bahan ajar dalam pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung adalah :

1. Mengembangkan sebagai bahan ajar. 2. Mengetahui kualitas kajian bahan ajar. 3. Mendeskripsikan keefektifan bahan ajar.

4. Mengetahui peningkatan hasil belajar terhadap penggunaan bahan ajar

c. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari pelaksanaan KKG adalah berupa kegiatan sebagai berikut:

1. Guru mampu mengembangan mengembangkan kajian bahan ajar yang bermutu 2. Guru mampu membedakan kualitas kajian bahan ajar yang akan digunakan 3. Guru mampu mengetahui efektifitas kajian bahan ajar yang akan digunakan

4. Guru mampu mengetahui peningkatan prestasi siswa dengan menggunakan bahan ajar yang berkualitas.

d. Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Pada variabel tarif kamar, 70 responden menilai tarif yang ditetapkan pihak hotel sangat murah sehingga berdampak pada kepuasan yang dapat dilihat dari hasil

Hal ini dipengaruhi beberapa faktor internal dan eksternal seperti teori yang dikemukakan oleh potter bahwa penyembuhan luka secara normal dipengaruhi oleh faktor nutrisi

Salah satu cara mengoptimalkan kinerja karyawan adalah dengan pemberian balas jasa (insentif) secara tidak sengaja diberikan kepada karyawan agar di dalam diri

Individu yang dipersuasi secara verbal bahwa dirinya mampu dalam melakukan tugas akan menumbuhkan keyakinan dan usaha yang besar daripada individu yang diragukan dan

'. akin tinggi berat molekul, makin tinggi sifat fisikomekanik suatu polimer  Self cure resin akrilik diaktivasi oleh bahan kimia penurun " reducin aent  # yang

Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, EXCL mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp371,59 miliar, atau turun 47,85

11.1.03.02.0188 KOKOH YUDHA D SISTEM OPERASI 4 Rizky Aswi Ramadhani, M.Kom NB: Mahasiswa Untuk menghubungi Dosen

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tanaman pisang Kepok, aplikasi FMA indigenus ( Glomus tipe-1 dan Acaulospora tipe-4) yang berasal dari rizosfer tanaman