SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB
(Studi Kasus Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh : Andri Gunawan NIM : 065314087
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
WEB-BASED ADMINISTRATIVE DEMOGRAPHY SYSTEM
(Case Study Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat)
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Komputer Degree
In Informatics Engineering
By: Andri Gunawan
065314087
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTEMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh syukur kupersembahkan skripsiku ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus, yang selalu setia menemani dan mendengarkan
semua keluh kesahku, serta selalu memberkati dan memberi
kemudahan dalam setiap halangan yang kutemui selama penulisan
skripsi ini.
Keluargaku tercinta:
Papiku Herry Gunawan, Mamiku Y. Dewi Sartika, Adik-adikku
Natalie Riski Devi, Dionisius Arie Marconi, Anastasia Yunia
Demi, Laurensius Amri Mangku Gunawan, My Lovely Veronika
Triani Wipa, semua teman-teman dan rekan seperjuanganku. Terima
kasih untuk segala dukungan, doa, dan kasih yang telah kalian berikan
kepadaku selama ini.
MOTTO
“NO SACRIFICE, NO VICTORY”
ARCHIBALD WITWICKY
(TRANSFORMER)
“Kegagalan adalah sebuah pengalaman berharga dari
Tuhan,
Janganlah takut untuk gagal,
Karena dari kegagalanlah kita dapat menemukan
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 20 Februari 2013 Penulis
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Andri Gunawan NIM : 065314087
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB (Studi Kasus Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet maupun di media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 20 Februari 2013 Yang menyatakan,
ABSTRAK
Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain (The Indonesian Legal Resource Center (ILRC), 2009).
Dalam tugas akhir ini dibangun Sistem Administrasi Kependudukan Berbasis Web dengan studi kasus di kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat. Tujuan dari sistem administrasi kependudukan ini adalah untuk memudahkan sekretaris dan kepala desa dalam mengelola data administrasi penduduk agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan pada desa/kampung. Sistem ini akan menangani keperluan administrasi kependudukan desa/kampung seperti pencatatan data penduduk, pembuatan dokumen kependudukan yang meliputi surat keterangan pindah, surat keterangan domisili, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat keterangan pernikahan adat, surat keterangan perceraian adat, surat permohonan kartu tanda penduduk (KTP), dan surat permohonan kartu keluarga (KK). Sistem juga dilengkapi fasilitas untuk pencarian data penduduk dan menampilkan grafik data penduduk desa/kampung.
ABSTRACT
Administrative demography is series of activities of arrangement and disciplinary in publicing documents and demographic data through registration of population, civil registration, managing administrative demography information along with the utilization of its outcome for public service and development another sectors (The Indonesian Legal Resource Center (ILRC), 2009).
In this final paper a Web-Based Administrative Demography System was built with a case study in Geleo Asa village, Kutai Barat district. The purpose of this administrative demography system is to simplify the secretary and the village chief in managing administrative demography data in order to give satisfying services in organizing administrative demography in the village. The system will cover the needs of village administration such as managing demography registration data, creating document of demography which consits of affidavits move, domicile certificate, birth certificate, death certificate, customary marriage certificate, customary certificate of divorce, application letter of identity card, and family card application letter. The system also provides facilities to search demography data and display graphical data of in habitants of the village.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer program studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari begitu banyak hal yang terjadi selama masa pengerjaan skripsi, baik itu hal menyulitkan maupun hal yang membantu penulis, dan banyak pihak yang telah berperan besar dalam memberikan doa, dukungan, semangat, kritik dan saran yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma, dan selaku dosen pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk mendampingi di setiap proses, serta kesabaran dalam memberikan pengarahan, semangat, masukan, dan saran kepada penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
3. Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku ketua program studi Teknik Informatika yang telah banyak membantu dan memberikan semangat kepada penulis selama melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Albertus Agung Hadhiatma, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing akademik
yang dengan sabar telah membimbing dan membantu penulis selama melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya dan setia mendampingi di setiap proses perkuliahan. 6. Ayah (Herry Gunawan) dan Ibu (Yasinta Dewi Sartika) tercinta yang selalu
memberikan doa, dukungan, cinta kasih, kesabaran dan kerja keras untuk membiayai penulis selama proses perkuliahan.
7. Adik-adikku tersayang Natalie Riski Devi, Dionisius Arie Marconi, Anastasia Yunia Demi dan Laurensius Amri Mangku Gunawan yang telah memberikan semangat tersendiri bagi penulis.
8. Om Nasrun, Tante Rupina Mangun, Kak Erlia dan Kak Kusnadi yang telah memberikan dukungan dan bantuan serta semangat kepada penulis.
9. Kepala Desa, Sekretaris Desa, staff dan seluruh perangkat Kampung Geleo Asa yang telah memberikan masukan dan waktu untuk memberikan bantuan kepada penulis.
10.My Lovely Veronika Triani Wipa yang selalu memberikan dorongan semangat
dan doa selama penulisan skripsi ini.
tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
12.Teman-teman “MaIknas 06” (Imran, Abet, Dedi, Lantik, Steve, Dion) dan teman-teman Asrama “Tanaa Purai Ngeriman” atas dukungan dan kerjasamanya.
13.Semua pihak tanpa terkecuali yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sekalian guna menyempurnakan isi dari skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian khususnya para mahasiswa Teknik Informatika, dan dapat menambah wawasan para pembaca sekalian.
Yogyakarta, 20 Februari 2013
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii
Halaman Pengesahan ... iv
Halaman Persembahan ... v
Motto ... vi
Pernyataan Keaslian Karya ... vii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi ... viii
Abstrak ... ix
Abstract ... x
Kata Pengantar ... xi
Daftar Isi ... xiv
Daftar Gambar... xx
Daftar Tabel ... xxv
Bab I. Pendahuluan ... 1
I.1. Latar Belakang ... 1
I.2. Rumusan Masalah ... 3
I.3. Batasan Masalah ... 3
I.4. Tujuan Penelitian ... 4
I.5. Metodologi Penelitian ... 4
I.6. Sistematika Penulisan ... 6
Bab II. Landasan Teori... 8
2.1. Sistem Informasi Berbasis Web ... 8
2.1.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web ... 8
2.1.2. Metodologi Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur ... 8
2.2. Pengertian Administrasi Kependudukan ... 10
2.2.1.1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) ... 11
2.2.1.2. Kartu Keluarga (KK) ... 12
2.2.1.3. Surat Keterangan Kependudukan... 12
2.2.1.4. Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian ... 13
2.3. Pemodelan Tersruktur ... 13
2.3.1. Use Case Diagram ... 14
2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) ... 15
2.3.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 17
2.3.3.1. Entitas (Entity) ... 18
2.3.3.2. Relasi (Relationship) ... 19
2.4. Basis Data (Database) ... 20
Bab III. Analisa dan Perancangan Sistem ... 23
3.1. Analisa Sistem ... 23
3.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama ... 23
3.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Dikembangkan ... 23
3.1.3. Analisa Kebutuhan Sistem ... 24
3.1.4. Use Case Diagram ... 26
3.1.4.1. Use case Package Kelola Data Penduduk ... 28
3.1.4.2. Use case Package Kelola Data KK... 28
3.1.4.3. Use case Package Kelola Data Surat Domisili ... 29
3.1.4.4. Use case Package Kelola Data Surat Pindah ... 29
3.1.4.5. Use case Package Kelola Data Surat Kelahiran ... 30
3.1.4.6. Use case Package Kelola Data Surat Kematian ... 31
3.1.4.7. Use case Package Kelola Data Surat Pernikahan ... 31
3.1.4.8. Use case Package Kelola Data Surat Perceraian ... 32
3.1.4.9. Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KTP ... 33
3.1.4.10. Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KK ... 34
3.1.4.11. Use case Package Melihat Grafik Penduduk ... 35
3.1.5. Pemodelan Proses ... 35
3.1.5.2. Diagram Berjenjang ... 36
3.1.5.3. Overview Data Flow Diagram (DFD) ... 38
3.1.5.3.1. Overview DFD Level 1 ... 39
3.1.5.3.2. DFD Level 2 Proses 2 ... 40
3.1.5.3.3. DFD Level 2 Proses 3 ... 40
3.1.5.3.4. DFD Level 2 Proses 4 ... 41
3.1.5.3.5. DFD Level 2 Proses 5 ... 41
3.1.5.3.6. DFD Level 2 Proses 6 ... 42
3.1.5.3.7. DFD Level 2 Proses 7 ... 42
3.1.5.3.8. DFD Level 2 Proses 8 ... 43
3.1.5.3.9. DFD Level 2 Proses 9 ... 43
3.1.5.3.10. DFD Level 2 Proses 10 ... 44
3.1.5.3.11. DFD Level 2 Proses 11 ... 44
3.1.5.3.12. DFD Level 2 Proses 12 ... 45
3.2. Perancangan Sistem ... 45
3.2.1. Perancangan Database Sistem ... 45
3.2.1.1. Entitiy Relationship Diagram (Conceptual Design) ... 45
3.2.1.2. Logical Database Design (Relational Model) ... 47
3.2.1.3. Physical Database Design (Relational Model) ... 48
3.2.2. Desain User Interface ... 52
3.2.2.1. Rancangan Form Login User ... 52
3.2.2.2. Rancangan Halaman Utama Administrator ... 53
Bab IV. Implementasi Sistem ... 83
4.1. Karakteristik Sistem ... 83
4.2. Perangkat Kebutuhan Sistem ... 83
4.2.1. Perangkat Keras ... 83
4.2.2. Perangkat Lunak ... 84
4.3. Pembuatan Database... 84
4.4. Setting Koneksi PHP ke MySQL ... 88
4.5.1. Halaman Administrator ... 89
4.5.1.1 Halaman Login ... 90
4.5.1.2 Halaman Kepala Desa (Kades) ... 91
4.5.1.3 Halaman Sekretaris Desa ... 91
4.5.1.3.1 Halaman Data Penduduk ... 92
4.5.1.3.2 Halaman Input Data Penduduk ... 94
4.5.1.3.3 Halaman Edit Data Penduduk ... 96
4.5.1.3.4 Halaman Data Kampung ... 97
4.5.1.3.5 Halaman Edit Data Kampung ... 99
4.5.1.3.6 Halaman Data KK (Kepala Keluarga) ... 100
4.5.1.3.7 Halaman Input Data KK ... 102
4.5.1.3.8 Halaman Edit Data KK ... 103
4.5.1.3.9 Halaman Data Surat Keterangan Domisili ... 104
4.5.1.3.10 Halaman Input Data Surat Keterangan Domisili ... 106
4.5.1.3.11 Halaman Edit Data Surat Keterangan Domisili ... 107
4.5.1.3.12 Halaman Data Surat Keterangan Pindah ... 108
4.5.1.3.13 Halaman Input Data Surat Keterangan Pindah ... 110
4.5.1.3.14 Halaman Edit Data Surat Keterangan Pindah ... 111
4.5.1.3.15 Halaman Data Surat Keterangan Kelahiran ... 112
4.5.1.3.16 Halaman Input Data Surat Keterangan Kelahiran... 114
4.5.1.3.17 Halaman Edit Data Surat Keterangan Kelahiran ... 115
4.5.1.3.18 Halaman Data Surat Keterangan Kematian ... 116
4.5.1.3.19 Halaman Input Data Surat Keterangan Kematian ... 118
4.5.1.3.20 Halaman Edit Data Surat Keterangan Kematian ... 119
4.5.1.3.21 Halaman Data Surat Pernikahan Adat ... 120
4.5.1.3.22 Halaman Input Data Surat Pernikahan Adat ... 122
4.5.1.3.23 Halaman Edit Data Surat Pernikahan Adat ... 124
4.5.1.3.24 Halaman Data Surat Perceraian Adat... 125
4.5.1.3.25 Halaman Input Data Surat Perceraian Adat ... 127
4.5.1.3.26 Halaman Edit Data Surat Perceraian Adat ... 128
4.5.1.3.28 Halaman Input Data Surat Permohonan KTP ... 131
4.5.1.3.29 Halaman Edit Data Surat Permohonan KTP ... 132
4.5.1.3.30 Halaman Data Surat Permohonan KK ... 133
4.5.1.3.31 Halaman Input Data Surat Permohonan KK ... 135
4.5.1.3.32 Halaman Edit Data Surat Permohonan KK... 136
4.5.1.3.33 Halaman Grafik ... 137
4.5.1.3.34 Halaman Grafik Jumlah Pemeluk Agama ... 138
4.5.1.3.35 Halaman Grafik Usia Penduduk ... 140
4.5.1.3.36 Halaman Grafik Jenis Kelamin Penduduk ... 142
4.5.1.3.37 Halaman Grafik Pekerjaan Penduduk ... 143
4.5.1.3.38 Halaman Data User ... 145
4.5.1.3.39 Halaman Input Data User ... 147
4.5.1.3.40 Halaman Edit Data User ... 147
Bab V. Analisa Hasil ... 149
5.1. Analisa Hasil Perangkat Lunak ... 149
5.1.1. Kelebihan dan Kekurangan Sistem ... 149
Bab VI. Penutup ... 151
6.1. Kesimpulan ... 151
6.2. Saran ... 151
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Waterfall ... 9
Gambar 2.2 Simbol Use case ... 14
Gambar 2.3 Simbol Aktor ... 14
Gambar 2.4 Simbol Proses ... 16
Gambar 2.5 Simbol Arus Data ... 16
Gambar 2.6 Simbol Kesatuan Luar ... 17
Gambar 2.7 Simbol Data Store ... 17
Gambar 2.8 Contoh ERD ... 17
Gambar 2.9 Contoh Entitas ... 18
Gambar 2.10 Contoh Atribut ... 18
Gambar 2.11 Contoh Identifier atau Key ... 19
Gambar 2.12 Contoh Relasi ... 20
Gambar 2.13 Notasi Cardinality ... 20
Gambar 2.14 Contoh Tabel Mahasiswa ... 21
Gambar 3.1 Use case Diagram ... 27
Gambar 3.2 Use case Package Kelola Data Penduduk ... 28
Gambar 3.3 Use case Package Kelola Data KK ... 28
Gambar 3.4 Use case Package Kelola Data Surat Domisili ... 29
Gambar 3.5 Use case Package Kelola Data Surat Pindah ... 30
Gambar 3.6 Use case Package Kelola Data Surat Kelahiran ... 30
Gambar 3.7 Use case Package Kelola Data Surat Kematian ... 31
Gambar 3.8 Use case Package Kelola Data Surat Pernikahan ... 32
Gambar 3.9 Use case Package Kelola Data Surat Perceraian... 33
Gambar 3.10 Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KTP ... 34
Gambar 3.11 Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KK ... 34
Gambar 3.12 Use case Package Melihat Grafik Penduduk ... 35
Gambar 3.13 Diagram Konteks ... 36
Gambar 3.15 Overview Data Flow Diagram (DFD) ... 38
Gambar 3.16 Overview DFD Level 1 ... 39
Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 2 ... 40
Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 3 ... 40
Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 4 ... 41
Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 5 ... 41
Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 6 ... 42
Gambar 3.22 DFD Level 2 Proses 7 ... 42
Gambar 3.23 DFD Level 2 Proses 8 ... 43
Gambar 3.24 DFD Level 2 Proses 9 ... 43
Gambar 3.25 DFD Level 2 Proses 10 ... 44
Gambar 3.26 DFD Level 2 Proses 11 ... 44
Gambar 3.27 DFD Level 2 Proses 12 ... 45
Gambar 3.28 ER Diagram ... 46
Gambar 3.29 Relational Tabel ... 47
Gambar 3.30 Rancangan Form Login User ... 53
Gambar 3.31 Rancangan Halaman Administrator ... 54
Gambar 3.32 Rancangan Halaman Data Penduduk ... 55
Gambar 3.33 Rancangan Halaman Input Data Penduduk... 56
Gambar 3.34 Rancangan Halaman Data Kampung ... 57
Gambar 3.35 Rancangan Halaman Data KK ... 58
Gambar 3.36 Rancangan Halaman Input Data KK ... 59
Gambar 3.37 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Domisili ... 60
Gambar 3.38 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Domisili ... 61
Gambar 3.39 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Pindah ... 62
Gambar 3.40 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Pindah ... 63
Gambar 3.41 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Kelahiran ... 64
Gambar 3.42 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Kelahiran ... 65
Gambar 3.43 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Kematian ... 66
Gambar 3.44 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Kematian ... 67
Gambar 3.46 Rancangan Halaman Input Data Surat Pernikahan Adat ... 69
Gambar 3.47 Rancangan Halaman Data Surat Perceraian Adat ... 70
Gambar 3.48 Rancangan Halaman Input Data Surat Perceraian Adat ... 71
Gambar 3.49 Rancangan Halaman Data Permohonan KTP ... 72
Gambar 3.50 Rancangan Halaman Input Data Permohonan KTP ... 73
Gambar 3.51 Rancangan Halaman Data Permohonan KK ... 74
Gambar 3.52 Rancangan Halaman Input Data Permohonan KK... 75
Gambar 3.53 Rancangan Halaman Grafik ... 76
Gambar 3.54 Rancangan Halaman Grafik Jumlah Pemeluk Agama ... 77
Gambar 3.55 Rancangan Halaman Grafik Usia Penduduk ... 78
Gambar 3.56 Rancangan Halaman Grafik Jenis Kelamin Penduduk ... 79
Gambar 3.57 Rancangan Halaman Grafik Pekerjaan Penduduk ... 80
Gambar 3.58 Rancangan Halaman Data User ... 81
Gambar 3.59 Rancangan Halaman Input Data User ... 82
Gambar 4.1 Database Kelurahan ... 84
Gambar 4.2 Halaman Login ... 90
Gambar 4.3 Halaman Kepala Desa (Kades) ... 91
Gambar 4.4 Halaman Data Sekretaris Desa (Admin) ... 92
Gambar 4.5 Halaman Data Penduduk ... 92
Gambar 4.6 Halaman Input Data Penduduk ... 94
Gambar 4.7 Halaman Edit Data Penduduk ... 96
Gambar 4.8 Halaman Data Kampung ... 97
Gambar 4.9 Halaman Edit Data Kampung ... 99
Gambar 4.10 Halaman Data KK (Kepala Keluarga) ... 100
Gambar 4.11 Halaman Input Data KK (Kepala Keluarga) ... 102
Gambar 4.12 Halaman Edit Data KK (Kepala Keluarga) ... 103
Gambar 4.13 Halaman Data Surat Keterangan Domisili ... 104
Gambar 4.14 Halaman Input Data Surat Keterangan Domisili ... 106
Gambar 4.15 Halaman Edit Data Surat Keterangan Domisili ... 107
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan sub sistem dari sistem administrasi Negara, yang mempunyai peranan penting dalam pemerintahan dan pembangunan penyelenggaraan administrasi kependudukan. Hak asasi setiap orang dibidang pelayanan administrasi kependudukan dalam peningkatan kesadaran penduduk dan kewajibannya untuk berperan serta dalam pelaksanaan administrasi kependudukan, pemenuhan data statistik kependudukan dan statistik peristiwa kependudukan, dukungan terhadap perencanaan pembangunan sistem administrasi kependudukan guna meningkatkan pemberian pelayanan publik tanpa diskriminasi.
berupa data atau laporan belum dapat secara maksimal didayagunakan untuk kepentingan pelayanan publik. Banyak sekali peristiwa, seperti kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian penduduk belum ditata secara benar. Begitu juga masalah kependudukan, seperti penduduk pindah dan penduduk yang datang berdomisili belum dicatat dan arsip-arsipnya belum ditata secara baik, bahkan penduduk masih banyak yang belum memiliki dokumen penduduk.
Masalah-masalah yang timbul dari kekurangan-kekurangan tersebut diantaranya yaitu bagi perangkat desa khususnya sekretaris desa dan kepala desa, karena dalam mengelola data-data kependudukan dan data-data surat kependudukan desa seperti, pencatatan dan pencarian data penduduk, pembuatan surat keterangan domisili, surat keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat pernikahan adat, surat perceraian adat, surat permohonan KTP, dan surat permohonan KK masih dikelola secara manual.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah:
1. Bagaimana membuat Sistem Administrasi Kependudukan pada desa/kampung Geleo Asa, kabupaten Kutai Barat yang dapat membantu pengguna untuk :
a. Melakukan pencatatan dan pencarian data penduduk.
b.Membuat dan mencetak surat-surat keterangan penduduk, seperti surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, dan kematian.
c. Membuat dan mencetak surat pernikahan adat dan surat perceraian adat.
d.Membuat dan mencetak surat permohonan kartu tanda penduduk (KTP) dan surat permohonan kartu keluarga (KK).
e. Menampilkan grafik jumlah pemeluk agama, grafik jenis kelamin, grafik usia, dan grafik jenis pekerjaan penduduk. 2. Apakah Sistem Administrasi Kependudukan ini mudah digunakan
oleh pengguna?
1.3 Batasan Masalah
1. Sistem hanya menangani proses pencatatan, penyimpanan, pencarian, menampilkan hasil pencarian data-data penduduk dan pencetakan dokumen kependudukan seperti pembuatan surat pernikahan adat, surat perceraian adat, surat permohonan kartu tanda penduduk (KTP), surat permohonan kartu keluarga (KK), surat keterangan domisili, surat keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, dan menampilkan grafik jumlah pemeluk agama, grafik jenis kelamin, grafik usia, dan grafik jenis pekerjaan penduduk desa. 2. Ruang lingkup kerja sistem hanya menangani administrasi
kependudukan di desa/kampung.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai adalah membangun sebuah Sistem Administrasi Kependudukan berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan desa/kampung Geleo Asa, kabupaten Kutai Barat.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini dengan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Observasi
2. Metode pengembangan sistem secara tersruktur dengan Model
Waterfall. Model Waterfall ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :
a. Fase Analisis Kebutuhan (Requirements)
Analisis kebutuhan dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem yang baru. Tujuan dari analisis kebutuhan ini adalah untuk menentukan tentang apa yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. Pada tahap ini dibuat pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk use case diagram, dan dilakukan kegiatan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.
b. Fase Perancangan (Design Phase)
Membuat desain data flow diagram (DFD), entity relational
diagram (ERD), desain tabel-tabel basis data, dan antar muka sistem
yang akan dibuat.
c. Fase Implementasi (Implementation Phase)
Mengimplementasikan hasil desain dan rancangan sistem kedalam bentuk program.
d. Fase Pengujian (Testing Phase)
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini memberikan gambaran tentang sistem yang dibuat yang terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teori yang mendukung dalam analisa, desain dan implementasi sistem dalam penulisan tugas akhir.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan analisa dan rancangan sistem yang akan dibangun. Seperti perancangan basis data, pemilihan sistem operasi, web server dan web browser, perancangan aturan jalannya program yang terdiri dari sisi user dan sisi administrator dan perancangan tampilan program.
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V : ANALISA HASIL
Dalam bab ini berisi hasil-hasil dari analisis metodologi, analisis sistem, analisis manfaat serta kelebihan dan kekurangan sistem.
BAB VI : PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi Berbasis Web
2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web
Sistem berbasis web adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan dengan interaksi secara langsung dan beroperasi pada sebuah browser aplikasi dan teknologi internet (Whitten, 2004).
2.1.2 Metodologi Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Pemodelan terstruktur merupakan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
Gambar 2.1 Model Waterfall
Fase-fase dalam model Waterfall, antara lain : a. Definisi dan Analisis Kebutuhan
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap, kemudian menganalisa dan mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap, sehingga untuk desain sistemnya bisa lengkap dan lebih detail. b. Desain sistem dan Perangkat Lunak
Proses desain akan menterjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.
c. Implementasi dan Pengujian Unit
modul-modul. Diakhir fase ini, tiap-tiap modul ditesting tanpa di integrasikan.
d. Uji Coba Sistem (System Testing)
Melakukan pemeriksaan program secara keseluruhan dan mencari kesalahan untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi.
e. Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance) Mengoperasikan perangkat lunak dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan.
2.2 Pengertian Administrasi Kependudukan
Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain (ILRC, 2009).
2.2.1 Pencatatan Administrasi Kependudukan
Sebagai suatu kewajiban, maka sudah semestinya setiap aparat pemerintah memberikan pelayanan publik yang terbaik seperti pencatatan administrasi kependudukan dan pencatatan dokumen kependudukan terhadap setiap penduduk tanpa adanya diskriminasi.
Dokumen kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil (ILRC,2009).
Dokumen Kependudukan pada dasarnya meliputi : 1. Biodata Penduduk
2. Kartu Keluarga (KK)
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 4. Surat Keterangan Kependudukan
2.2.1.1Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu tanda penduduk (KTP) adalah nama resmi kartu identitas seseorang di Indonesia yang diperoleh setelah seseorang berusia 17 (tujuh belas) tahun. KTP berlaku selama lima tahun dengan tanggal dan bulan berakhirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. Khusus warga yang berusia 60 tahun keatas, mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali.
agama, golongan darah, kewarganegaraan, foto, dan tanda tangan atau cap jempol. Setiap penduduk yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), dan Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki izin tinggal tetap yang telah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki KTP.
2.2.1.2Kartu Keluarga (KK)
Kartu keluarga adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan, dan jumlah anggota keluarga. Kartu keluarga dicetak rangkap 3 yang masing-masing dipegang oleh Kepala Keluarga, Ketua RT, dan Kantor Kelurahan.
Kartu keluarga memuat keterangan mengenai kolom nomor KK, nama lengkap kepala keluarga dan anggota keluarga, NIK, jenis kelamin, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, status hubungan dalam keluarga, kewarganegaraan, dokumen imigrasi, dan nama orang tua. Kartu keluarga menjadi dasar untuk penerbitan KTP, dan menjadi dasar bagi pemenuhan hak warganegara yang lainnya, dan bagi pemerintah menjadi dasar untuk pengambilan keputusan/kebijakan.
2.2.1.2.1 Surat Keterangan Kependudukan
yaitu kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa implikasi perubahan data identitas atau surat keterangan kependudukan antara lain: perubahan alamat penduduk baik penduduk yang pindah maupun penduduk yang datang dari daerah lain untuk menetap, atau penduduk pendatang yang tinggal untuk sementara. Serta perubahan status orang asing yang tinggal terbatas atau sementara menjadi tinggal tetap.
2.2.1.3Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian
Surat pelaporan kelahiran atau biasa disebut ”kenal lahir” dikeluarkan oleh
kantor Kampung/Kelurahan. Bayi yang dilaporkan kelahirannya akan terdaftar dalam kartu keluraga dan diberi nomor induk kependudukan (NIK) sebagai dasar untuk memperoleh pelayanan masyarakat lainnya. Sebagai hasil pelaporan kelahiran, diterbitkan kartu keluarga dan akta kelahiran.
Sedangkan untuk surat pelaporan kematian dikeluarkan oleh kantor Kampung/Kelurahan. Penduduk yang dilaporkan meniggal akan terdaftar dalam arsip kependudukan yang berfungsi sebagai bukti otentik apabila suatu saat diperlukan.
2.3 Pemodelan Terstruktur
Pemodelan terstruktur merupakan alat-alat (tools) dan teknik-teknik
(techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir
pemodelan yaitu pemodelan pengguna sistem (Use Case Diagram), pemodelan proses (Data Flow Diagram), dan pemodelan data (Entity Relationship Diagram).
2.3.1 Use Case Diagram
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi
antara sistem dan eksternal sistem dan user (Whitten, 2004). Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem secara fungsional. Digambarkan secara grafis dengan ellips horisontal dengan use case tertera diatas, dibawah atau didalam
ellips. Gambar 2.2 berikut merupakan simbol use case.
Gambar 2.2 Simbol Use Case
Actor merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem
untuk mendapatkan/mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi, sistem informasi yang lain, piranti luar atau waktu kejadian (Whitten, 2004). Gambar 2.3 berikut merupakan simbol actor.
Use case extends relationship merupakan sebuah use case berisi
langkah-langkah yang diringkas dari sebuah use case yang lebih kompleks agar use case yang lebih sederhana namun secara fungsi lebih meluas (Whitten,2004). Digambarkan dengan garis anak panah yang dimulai pada extension use case dan menujuk pada use case yang di-extending. Setiap relasi diberi label <<extends>>.
Use case uses relationship merupakan use case yang mengurangi
redudansi antara dua atau lebih use case dengan cara mengkombinasikan
langkah-langkah yang umum ditemui dalam use case tersebut (Whitten,2004). Digambarkan dengan ujung anak panah dimulai dari use case original dan menunjuk ke use case yang digunakan. Setiap garis yang menunjuk relationship dinamakan dengan <<uses>>.
Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi yang
menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum current use case (Whitten, 2004). Digambarkan sebagai garis anak panah yang dimulai dari satu
use case dan menunjuk ke use case yang bergantung (dependent on) kepadanya.
Setiap relasi depend on diberi label <<depends on>>.
2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) merupakan suatu model proses yang digunakan
untuk menggambarkan aliran data yang melalui sebuah sistem dan bagaimana proses atau kerja yang dilakukan oleh sistem. sinonimnya adalah bubble chart,
transformation graph dan process model.
1. Proses (Process)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon arus data yang datang atau suatu kondisi. Gambar 2.4 berikut merupakan simbol proses menurut Gane dan Sarson.
Gambar 2.4 Simbol Proses
2. Arus data (Data Flow)
Arus data adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses. Arus data merupakan data yang bergerak. Gambar 2.5 berikut merupakan simbol dari arus data.
Gambar 2.5 Simbol Arus Data
3. Kesatuan Luar (External Agent)
Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. disebut juga dengan external entity. Gambar 2.6 berikut merupakan simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson.
Gambar 2.6 Simbol Kesatuan Luar
4. Penyimpanan Data (Data Store)
Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun menyediakan data untuk diproses. Gambar 2.7 berikut merupakan simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson.
Gambar 2.7 Simbol Data Store
2.3.3 Entity-Relationship Diagram (ERD)
Model Entity-Relationship (ERD) digunakan untuk menggambarkan hubungan antara beberapa entitas dalam suatu basis data. Komponen utama pembentuk ERD adalah entitas dan relasi. Gambar 2.8 berikut merupakan contoh ERD (Atzeni, 2000).
N 1
waktu ruang
Id_MK NIM
Semester SKS
Nama_MK Id_MK
alamat
Nama_mahasiswa NIM
Mahasiswa Mengambil Mata Kuliah
2.3.3.1 Entitas (Entity)
Entitas adalah sebuah obyek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebuah entitas bisa ada secara fisik ataupun secara abstrak. Setiap entitas mempunyai sekumpulan atribut yang menerangkan entitas tersebut. Gambar 2.9 berikut merupakan contoh dari entitas mahasiswa.
Mahasiswa
Gambar 2.9 Contoh entitas
Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik yang mendeskripsikan sebuah entitas. Gambar 2.10 merupakan contoh dari atribut mahasiswa.
alamat Mahasiswa
Nama_mahasiswa NIM
Gambar 2.10 Contoh atribut
1. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi
sebagai primary key dari sebuah entity. Sinonimnya adalah candidate
identifier.
2. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum
digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari entity yang tunggal.
3. Alternate key merupakan sebuah candidate key yang tidak dapat dipilih
untuk menjadi primary key. Sinonimnya adalah secondary key.
alamat Mahasiswa
Nama_mahasiswa NIM
Gambar 2.11 Contoh identifier atau key
2.3.3.2 Relasi (Relationship)
Relationship adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu
atau lebih entity. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang
Mahasiswa Mengambil Matakuliah
Gambar 2.12 Contoh Relasi
Cardinality merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuah
entity yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari entity yang lain. Karena
seluruh relasi adalah bidirectional maka cardinality harus didefinisikan pada kedua direction untuk setiap relasi. Gambar 2.13 berikut merupakan notasi dari
cardinality.
Gambar 2.13 Notasi Cardinality
2.4 Basis Data (Database)
contoh sederhana database adalah buku induk mahasiswa, dimana buku ini berisi kumpulan data tentang mahasiswa dengan item yang meliputi NIM, nama, tanggal lahir dan sebagainya.
Contoh tabel dalam database : Tabel Mahasiswa
NIM Nama Alamat Tanggal Lahir
065314087 Andri Gunawan Sendawar 04-09-1987
071424013 Veronika Triani Lambing 09-11-1989
Gambar 2.14 Contoh tabel mahasiswa
Jika tabel di atas dilihat sebagai sebuah tabel database, berikut ini adalah unsur-unsur yang membentuk database tersebut :
1. Entitas
Merupakan tempat informasi direkam, bisa berupa orang, tempat, kejadian dan lain-lain. Sebagai contoh tabel di atas menunjukkan entitas data mahasiswa.
2. Tabel
Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya. Kumpulan data di atas merupakan contoh tabel data mahasiswa.
3. Field atau atribut
4. Data value
Informasi atau data aktual yang disimpan pada tiap data, elemen atau atribut. Atribut nama menunjukkan tempat informasi nama mahasiswa disimpan, nilai datanya adalah Andri Gunawan atau Veronika Triani yang merupakan isi data nama mahasiswa.
5. Record atau tuple
Kumpulan elemen yang saling berkaitan yang menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi. Sebagai contoh, 065314087, Andri Gunawan, Sendawar, 04-09-1987 merupakan contoh yang mewakili satu record. Tabel di atas memiliki 2 buah record.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1Analisa Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama
Sistem administrasi kependudukan pada kampung-kampung yang ada di
kabupaten Kutai Barat khususnya kampung Geleo Asa secara keseluruhan masih
dilakukan secara manual seperti pencatatan penduduk dan pembuatan surat-surat
keterangan, seperti surat keterangan domisili, surat keterangan pindah datang,
surat keterangan pernikahan adat, surat keterangan perceraian adat, surat
keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat pengantar permohonan
kartu tanda penduduk (KTP), surat pengantar permohonan kartu keluarga (KK),
dan tidak adanya sebuah basis data yang menampung data-data administrasi
kependudukan kampung tersebut.
Hal ini yang meyebabkan terjadinya pemborosan waktu kerja dalam
menangani administrasi kependudukan kampung, dan memungkinkan terjadi
hilangnya arsip-arsip administrasi penduduk karena keterbatasan tempat
penyimpanan.
3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Dikembangkan
Sistem yang dikembangkan ini merupakan sistem yang digunakan untuk
mempermudah sekretaris desa dan kepala desa dalam mengelola administrasi
keterangan dan pencarian data penduduk maupun pencarian surat-surat keterangan
penduduk kampung.
Pada sistem ini sekretaris desa dan kepala desa selaku administrator sistem
dapat mengupdate accountnya sehingga keamanan dapat tetap terjaga. Sekretaris
maupun Kepala desa mempunyai wewenang/hak untuk melakukan perubahan data
pada sistem, seperti mencari, menambah, mengubah, mencetak maupun
menghapus data-data administrasi penduduk yang ada pada sistem. Sekretaris dan
Kepala desa harus melakukan proses login terlebih dahulu agar dapat masuk ke
dalam sistem. Setelah sekretaris dan kepala desa sukses login, maka kedua
administrator ini dapat melakukan perubahan data pada sistem.
3.1.3 Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui fasilitas yang
dibutuhkan didalam pembuatan sistem agar dapat memenuhi keinginan dari
pengguna yaitu analisa peran pengguna dan analisa sumber daya sistem. Analisa
kebutuhan sistem digambarkan secara umum dalam sebuah use case diagram.
Berikut adalah daftar istilah pelaku sistem yang terlibat dalam Sistem Administrasi
Tabel 3.1 Identifikasi pelaku sistem
Istilah Deskripsi
Sekretaris Desa
Adalah user pertama dari sistem yang diberi fasilitas untuk
dapat: 1) mencari, menambah, mengubah dan menghapus data
penduduk, 2) mencari, menambah, mengubah dan menghapus
data KK, 3) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan
mencetak surat keterangan domisili, 4) mencari, menambah,
mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan pindah,
5) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak
surat keterangan kelahiran, 6) mencari, menambah, mengubah,
menghapus dan mencetak surat keterangan kematian, 7)
mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak
surat pernikahan adat, 8) mencari, menambah, mengubah,
menghapus dan mencetak surat perceraian adat, 9) mencari,
menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat
permohonan KTP, 10) mencari, menambah, mengubah,
menghapus dan mencetak surat permohonan KK, 11) melihat
grafik agama, grafik usia, grafik jenis kelamin dan grafik
pekerjaan penduduk, 12) menambah, mengubah dan
menghapus data user.
Kepala Desa
Adalah user kedua dari sistem yang diberi fasilitas untuk
dapat: 1) mencari, menambah, mengubah dan menghapus data
penduduk, 2) mencari, menambah, mengubah dan menghapus
data KK, 3) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan
mencetak surat keterangan domisili, 4) mencari, menambah,
mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan pindah,
5) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak
surat keterangan kelahiran, 6) mencari, menambah, mengubah,
menghapus dan mencetak surat keterangan kematian, 7)
3.1.4 Use Case Diagram
Use case ini menggambarkan sistem administrasi kependudukan dengan
dua user yaitu sekretaris dan kepala desa. Sistem ini terdiri dari 11 package yaitu
package kelola data penduduk, kelola data KK, kelola data surat domisili, kelola
data surat pindah, kelola data surat kelahiran, kelola data surat kematian, kelola
data surat pernikahan, kelola data surat peerceraian, kelola data surat permohonan
KTP, kelola data surat permohonan KK, dan melihat grafik penduduk, seperti
yang terlihat pada gambar 3.1 berikut.
surat pernikahan adat, 8) mencari, menambah, mengubah,
menghapus dan mencetak surat perceraian adat, 9) mencari,
menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat
permohonan KTP, 10) mencari, menambah, mengubah,
menghapus dan mencetak surat permohonan KK, 11) melihat
grafik agama, grafik usia, grafik jenis kelamin dan grafik
pekerjaan penduduk, 12) menambah, mengubah dan
Gambar 3.1 Use Case Diagram
Kepala Desa Sekretaris Desa
<<depends on>>
Login
Sistem Administrasi Kependudukan
Log out Kelola data penduduk
Kelola data surat domisili
Kelola data surat pindah
Kelola data surat kelahiran
Kelola data surat kematian
Kelola data surat pernikahan
Kelola data surat perceraian
Kelola data surat pemohonan KTP
Kelola data surat permohonan KK
Kelola data KK
3.1.4.1 Use case Package kelola data penduduk
Package kelola data penduduk mempunyai dua user yaitu sekretaris dan
kepala desa sebagai administrator. Kedua admin dapat melakukan tambah, cari,
edit, dan hapus data penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.2 berikut.
Gambar 3.2 Use case package kelola data penduduk
3.1.4.2Use case Package kelola data KK
Pada package kelola data KK, Sekretaris dan Kepala desa dapat
melakukan tambah, edit, dan hapus data KK, seperti yang terlihat pada gambar 3.3
berikut.
Gambar 3.3 Use case package kelola data KK
Tambah data penduduk
Edit data penduduk Cari penduduk
Hapus data penduduk kelola data penduduk
Sekretaris Desa Kepala Desa
Tambah data KK
Hapus data KK kelola data KK
Edit data KK
Sekretaris Desa Kepala Desa
3.1.4.3Use case Package kelola data surat domisili
Pada package kelola data surat domisili, Sekretaris dan Kepala desa dapat
melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan domisili
penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.4 berikut.
Gambar 3.4 Use case package kelola data surat domisili
3.1.4.4 Use case Package kelola data surat pindah
Pada package kelola data surat pindah, Sekretaris dan Kepala desa dapat
melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan pindah penduduk,
seperti pada yang terlihat pada gambar 3.5 berikut.
Tambah data surat keterangan domisili
Edit data surat keterangan domisili Cari surat keterangan
domsili
Hapus surat keterangan domisili kelola data surat domisili
Cetak surat keterangan domisili
Gambar 3.5 Use case package kelola data surat pindah
3.1.4.5 Use case Package kelola data surat kelahiran
Pada package kelola data surat kelahiran, Sekretaris dan Kepala desa dapat
melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan kelahiran
penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.6 berikut.
Gambar 3.6 Use case package kelola data surat kelahiran
Tambah data surat keterangan pindah
Edit data surat keterangan pindah Cari surat keterangan
pindah
Hapus surat keterangan pindah kelola data surat pindah
Cetak surat keterangan pindah
Sekretaris Desa Kepala Desa
Tambah data surat keterangan kelahiran
Edit data surat keterangan kelahiran Cari surat keterangan
kelahiran
Hapus surat keterangan kelahiran kelola data surat kelahiran
Cetak surat keterangan kelahiran
3.1.4.6 Use case Package kelola data surat kematian
Pada package kelola data surat kematian, Sekretaris dan Kepala desa dapat
melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan kematian
penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.7 berikut.
Gambar 3.7 Use case package kelola data surat kematian
3.1.4.7Use case Package kelola data surat pernikahan
Pada package kelola data surat pernikahan, Sekretaris dan Kepala desa
dapat melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat pernikahan adat
penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.8 berikut.
Tambah data surat keterangan kematian
Edit data surat kematian Cari surat keterangan
kematian
Hapus surat keterangan kematian kelola data surat kematian
Cetak surat keterangan kematian
Gambar 3.8 Use case package kelola data surat pernikahan
3.1.4.8Use case Package kelola data surat perceraian
Pada package kelola data surat perceraian, Sekretaris dan Kepala desa
dapat melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat perceraian adat
penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.9 berikut.
Tambah data surat pernikahan adat
Edit data surat pernikahan adat Cari surat pernikahan
adat
Hapus surat pernikahan adat kelola data surat pernikahan
Cetak surat pernikahan adat
Gambar 3.9 Use case package kelola data surat perceraian
3.1.4.9Use case Package kelola data surat permohonan KTP
Pada package kelola data surat permohonan KTP, Sekretaris dan Kepala
desa dapat melakukan tambah, edit, hapus dan cetak surat permohonan KTP
penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.10 berikut.
Tambah data surat perceraian adat
Edit data surat perceraian adat Cari surat perceraian
adat
Hapus surat perceraian adat kelola data surat perceraian
Cetak surat perceraian adat
Gambar 3.10 Use case package kelola data surat permohonan KTP
3.1.4.10 Use case Package kelola data surat permohonan KK
Pada package kelola data surat permohonan KK, Sekretaris dan Kepala
desa dapat melakukan tambah, edit, hapus dan cetak surat permohonan KK
penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.11 berikut.
Gambar 3.11 Use case package kelola data surat permohonan KK
Tambah data surat permohonan KTP
Hapus surat permohonan KTP kelola data surat permohonan KTP
Cetak surat permohonan KTP
Sekretaris Desa Kepala Desa
Edit data surat permohonan KTP
Tambah data surat permohonan KK
Edit data surat permohonan KK kelola data surat permohonan KK
Cetak surat permohonan KK
Sekretaris Desa Kepala Desa
3.1.4.11 Use case Package melihat grafik penduduk
Pada package melihat grafik penduduk, sekretaris dan kepala desa dapat
melihat grafik pemeluk agama, grafik usia penduduk, grafik jenis kelamin
penduduk dan grafik pekerjaan penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.12
berikut.
Gambar 3.12 Use case package melihat grafik penduduk
3.1.5 Pemodelan Proses
3.1.5.1 Diagram Konteks
Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan bagaimana para pelaku
sistem berinteraksi dengan sistem, disertai masukan ke sistem dan keluaran dari
sistem. Diagram konteks juga menjadi batasan dari sistem yang akan dibangun.
Gambar 3.13 berikut adalah gambaran diagram konteks dari Sistem Administrasi
Kependudukan Kabupaten Kutai Barat :
Kepala Desa lihat grafik pemeluk
agama
lihat grafik usia penduduk
lihat grafik jenis kelamin penduduk melihat grafik penduduk
info data login, info data penduduk, print out
surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, permohonan KTP, permohonan KK, grafik
penduduk data login, data penduduk, data KK, data
surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, surat permohonan KTP, surat permohonan KK
info data login, info data penduduk, info data KK, info data surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, info surat permohonan KTP, info
surat permohonan KK, grafik penduduk
Sekretaris Desa
Sistem Administrasi Kependudukan
Kepala Desa
data login, data penduduk, data KK, data surat keterangan domisili, pindah, kelahiran,
kematian, pernikahan, perceraian, surat permohonan KTP, surat permohonan KK
Gambar 3.13 Diagram Konteks
3.1.5.2Diagram Berjenjang
Dibawah ini adalah diagram berjenjang yang akan dibangun sebagai acuan
untuk membuat Diagram Arus Data berdasarkan level-level proses yang ada pada
0
3.1.5.3Overview Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) atau diagram arus data pada gambar 3.15
berikut menjelaskan proses-proses yang terjadi dalam sistem secara keseluruhan.
data login data login
data penduduk data penduduk
data domisili data domisili
data pindah data pindah
data kelahiran data kelahiran
data perceraian
data permohonan ktp data permohonan ktp
data permohonan kk data permohonan kk
data kk data kk
2 Kelola data surat
domisili 5 Kelola data surat
pindah 6 Kelola data surat
kelahiran 7 Kelola data surat
kematian 8 Kelola data surat
pernikahan 9 Kelola data surat
perceraian 10 Kelola data surat permohonan KTP
11 Kelola data surat permohonan KK
12 Melihat grafik
penduduk
Sekretaris Desa Kepala Desa
grafik penduduk grafik penduduk
3.1.5.3.1 Overview DFD Level 1
update data permohonan kk
data permohonan ktp
data permohonan ktp terupdate
data permohonan kk terupdate data pernikahan terupdate Kelola data surat
pernikahan 9 Kelola data surat
perceraian 10 Kelola data surat permohonan KTP
11 Kelola data surat permohonan KK
update data kk update data penduduk
update data kk
update data
update data permohonan kk
data penduduk grafik penduduk
grafik penduduk
username,password konfirmasi login
3.1.5.3.2 DFD Level 2 Proses 2
Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 2
3.1.5.3.3 DFD Level 2 Proses 3
sekretaris
3.1.5.3.4 DFD Level 2 Proses 4 Edit data surat
keterangan
Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 4
3.1.5.3.5 DFD Level 2 Proses 5
penduduk Edit data surat
keterangan
3.1.5.3.6 DFD Level 2 Proses 6 Edit data surat
keterangan
Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 6
3.1.5.3.7 DFD Level 2 Proses 7
kematian Edit data surat
keterangan
surat keterangan kematian data kematian no_skm,data kematian baru
3.1.5.3.8 DFD Level 2 Proses 8 Edit data surat
pernikahan
Gambar 3.23 DFD Level 2 Proses 8
3.1.5.3.9 DFD Level 2 Proses 9
kampung Edit data surat perceraian adat
sekretaris no_skc,data perceraian baru
data perceraian baru
3.1.5.3.10 DFD Level 2 Proses 10 data permohonan ktp baru
surat permohonan ktp
data permohonan ktp baru data kampung
data penduduk data kampung
kepala desa
data permohonan ktp baru
no_form_ktp surat permohonan ktp
Gambar 3.25 DFD Level 2 Proses 10
3.1.5.3.11 DFD Level 2 Proses 11
permohonan_kk data permohonan kk baru
surat permohonan kk
no_form_kk no_form_kk data permohonan kk
data permohonan kk data penduduk
data permohonan kk baru data penduduk
data kampung
kk
kepala desa
data permohonan kk baru
no_form_kk surat permohonan kk
data kampung
data kk data kk
3.1.5.3.12 DFD Level 2 Proses 12 Lihat grafik usia
penduduk
grafik jenis kelamin penduduk
grafik pekerjaan penduduk
sekretaris
grafik pemeluk agama
grafik usia penduduk
grafik jenis kelamin penduduk
grafik pekerjaan penduduk
Gambar 3.27 DFD Level 2 proses 12
3.2 Perancangan Sistem
Pada tahap ini akan dibuat perancangan sistem yang sesuai dengan analisis yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Perancangan sistem ini terdiri dari desain database sistem dan desain user interface sistem.
3.2.1 Perancangan Database Sistem
Dalam perancangan database sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat conceptual database design. Alat yang digunakan adalah Entity Relationship Diagram (ER-Diagram). ER-Diagram berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar entitas yang terjadi didalam sistem.
penduduk
3.2.1.2Logical Database Design (Relational Model)
Relational model menggambarkan entitas-entitas dari ER diagram yang
menjadi tabel. Pada relational model ini nama entitas menjadi nama tabel, sedangkan untuk atribut menjadi nama fieldnya. Berikut relasi antar tabel-tabelnya:
Gambar 3.29 Relational Tabel
3.2.1.3Physical Database Design (Relational Model)
Berdasarkan relational model pada gambar 3.29, dapat dibuat physical
database design. Berikut adalah rancangan tabel-tabel yang ada pada sistem.
3.2.1.3.1 Tabel user
Tabel 3.2 Tabel User
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 nomor integer 4 [PK]
2 username varchar 50
3 password varchar 100
4 nama varchar 30
5 level integer 1
3.2.1.3.2 Tabel penduduk
Tabel 3.3 Tabel Penduduk
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 nik varchar 30 [PK]
2 no_kk varchar 30
3 nama varchar 30
4 tgl_lahir date -
5 tmp_lahir varchar 30
6 jenis_kel char 1
7 alamat varchar 50
8 umur integer 10
9 agama varchar 20
10 pekerjaan varchar 20
11 gol_darah varchar 10
12 status varchar 20
13 anak_ke integer 10
14 kewarganegaraan varchar 10
15 no_paspor varchar 30
16 no_kitas_kitap varchar 30
3.2.1.3.3 Tabel permohonan_ktp
Tabel 3.4 Tabel Permohonan KTP
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_form_ktp varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
4 klasifikasi_per varchar 30
3.2.1.3.4 Tabel permohonan_kk
Tabel 3.5 Tabel Permohonan KK
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_form_kk varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
4 jenis_per varchar 30
5 no_telepon integer 20
6 alasan_per varchar 30
3.2.1.3.5 Tabel domisili
Tabel 3.6 Tabel Domisili
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_skd varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
3.2.1.3.6 Tabel kk
Tabel 3.7 Tabel kk
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_kk varchar 30 [PK]
2 kode_kam varchar 20
3.2.1.3.7 Tabel pindah
Tabel 3.8 Tabel Pindah
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
10 klasifikasi_pindah varchar 20
11 rencana_tgl_pindah date -
3.2.1.3.8 Tabel pernikahan
Tabel 3.9 Tabel Pernikahan
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
3.2.1.3.9 Tabel perceraian
Tabel 3.10 Tabel Peceraian
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_skc varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
4 no_skn varchar 30
5 denda_adat varchar 100
6 kep_angan varchar 100
7 hak_asuh varchar 50
8 saksi_cerai varchar 50
3.2.1.3.10 Tabel kelahiran
Tabel 3.11 Tabel Kelahiran
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_skl varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
2 hari varchar 20
3 jam varchar 20
4 berat_badan varchar 10
5 tinggi_badan varchar 10
6 ayah varchar 30
7 ibu varchar 30
3.2.1.3.11 Tabel kematian
Tabel 3.12 Tabel Kematian
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_skm varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
4 umur_akhir integer 10
5 hari varchar 20
6 tgl_meninggal date -
7 tmp_meninggal varchar 30
8 sebab varchar 30
9 nama_pelapor varchar 30
3.2.1.3.12 Tabel kampung
Tabel 3.13 Tabel Kampung
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
2 kodepos integer 10
3 kampung varchar 30
4 kecamatan varchar 30
5 kabupaten varchar 30
6 propinsi varchar 30
7 kep_adat varchar 30
8 kep_kam varchar 30
3.2.2 Desain User Interface
User interface adalah rancangan sistem yang akan digunakan oleh
pengguna. Desain user interface ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan sistem ini.
3.2.2.1 Rancangan Form Login User
Pada sistem administrasi kependudukan desa/kampung terdapat form login
yang digunakan oleh sekretaris dan kepala desa untuk masuk kedalam sistem.
Pada form ini sekretaris atau kepala desa harus memasukkan username, dan
password. Apabila login berhasil, maka user akan masuk ke halaman utama
administrator. Namun apabila username dan password yang dimasukkan salah
maka sistem akan memberikan peringatan dan mengembalikan kembali ke form
Username
Password
Login
Gambar 3.30 Rancangan Form Login User
3.2.2.2 Rancangan Halaman Utama Administrator
Halaman ini merupakan halaman utama untuk sekretaris dan kepala desa.
Pada halaman terdapat menu-menu utama yang dapat digunakan oleh sekretaris
dan kepala desa, antara lain penduduk, surat permohonan KTP, surat permohonan
KK, surat pernikahan adat, surat perceraian adat, surat keterangan domisili, surat
keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, data
user, data kampung, data kk, data grafik penduduk dan fasilitas logout. Menu
utama administrator dapat dilihat pada gambar 3.31 berikut:
SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (Geleo Asa)
Logo
Gambar 3.31 Rancangan Halaman Administrator
Menu penduduk digunakan sekretaris dan kepala desa untuk menginput,
mengedit, melihat, melakukan pencarian dan menghapus data penduduk kampung.
Pencarian data penduduk digunakan oleh sekretaris dan kepala desa untuk
mencari data penduduk. Sedangkan edit dan hapus data penduduk digunakan
sekretaris dan kepala desa untuk mengedit dan menghapus data penduduk
kampung, Seperti pada gambar 3.32 berikut ini :
Selamat Datang
Hai admin dan kades, Selamat datang di halaman Administrator.
Silahkan klik menu pilihan yang berada di sebelah kiri untuk mengelola sistem. SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (Geleo Asa)
Logo
Selamat Datang Admin dan Kades | Logout
Copyright @ 2012 SAK Geleo Asa Kampung
KK Penduduk Home
SK Domisili
SK Pindah
SK Kelahiran
Surat Pernikahan SK Kematian
Surat Perceraian
SP KTP
SP KK