• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem administrasi kependudukan berbasis web : studi kasus Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem administrasi kependudukan berbasis web : studi kasus Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat."

Copied!
175
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB

(Studi Kasus Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh : Andri Gunawan NIM : 065314087

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

WEB-BASED ADMINISTRATIVE DEMOGRAPHY SYSTEM

(Case Study Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat)

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering

By: Andri Gunawan

065314087

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTEMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh syukur kupersembahkan skripsiku ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus, yang selalu setia menemani dan mendengarkan

semua keluh kesahku, serta selalu memberkati dan memberi

kemudahan dalam setiap halangan yang kutemui selama penulisan

skripsi ini.

Keluargaku tercinta:

Papiku Herry Gunawan, Mamiku Y. Dewi Sartika, Adik-adikku

Natalie Riski Devi, Dionisius Arie Marconi, Anastasia Yunia

Demi, Laurensius Amri Mangku Gunawan, My Lovely Veronika

Triani Wipa, semua teman-teman dan rekan seperjuanganku. Terima

kasih untuk segala dukungan, doa, dan kasih yang telah kalian berikan

kepadaku selama ini.

(6)

MOTTO

“NO SACRIFICE, NO VICTORY”

ARCHIBALD WITWICKY

(TRANSFORMER)

“Kegagalan adalah sebuah pengalaman berharga dari

Tuhan,

Janganlah takut untuk gagal,

Karena dari kegagalanlah kita dapat menemukan

(7)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 Februari 2013 Penulis

(8)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Andri Gunawan NIM : 065314087

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB (Studi Kasus Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet maupun di media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 20 Februari 2013 Yang menyatakan,

(9)

ABSTRAK

Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain (The Indonesian Legal Resource Center (ILRC), 2009).

Dalam tugas akhir ini dibangun Sistem Administrasi Kependudukan Berbasis Web dengan studi kasus di kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat. Tujuan dari sistem administrasi kependudukan ini adalah untuk memudahkan sekretaris dan kepala desa dalam mengelola data administrasi penduduk agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan pada desa/kampung. Sistem ini akan menangani keperluan administrasi kependudukan desa/kampung seperti pencatatan data penduduk, pembuatan dokumen kependudukan yang meliputi surat keterangan pindah, surat keterangan domisili, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat keterangan pernikahan adat, surat keterangan perceraian adat, surat permohonan kartu tanda penduduk (KTP), dan surat permohonan kartu keluarga (KK). Sistem juga dilengkapi fasilitas untuk pencarian data penduduk dan menampilkan grafik data penduduk desa/kampung.

(10)

ABSTRACT

Administrative demography is series of activities of arrangement and disciplinary in publicing documents and demographic data through registration of population, civil registration, managing administrative demography information along with the utilization of its outcome for public service and development another sectors (The Indonesian Legal Resource Center (ILRC), 2009).

In this final paper a Web-Based Administrative Demography System was built with a case study in Geleo Asa village, Kutai Barat district. The purpose of this administrative demography system is to simplify the secretary and the village chief in managing administrative demography data in order to give satisfying services in organizing administrative demography in the village. The system will cover the needs of village administration such as managing demography registration data, creating document of demography which consits of affidavits move, domicile certificate, birth certificate, death certificate, customary marriage certificate, customary certificate of divorce, application letter of identity card, and family card application letter. The system also provides facilities to search demography data and display graphical data of in habitants of the village.

(11)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer program studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari begitu banyak hal yang terjadi selama masa pengerjaan skripsi, baik itu hal menyulitkan maupun hal yang membantu penulis, dan banyak pihak yang telah berperan besar dalam memberikan doa, dukungan, semangat, kritik dan saran yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma, dan selaku dosen pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk mendampingi di setiap proses, serta kesabaran dalam memberikan pengarahan, semangat, masukan, dan saran kepada penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

(12)

3. Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku ketua program studi Teknik Informatika yang telah banyak membantu dan memberikan semangat kepada penulis selama melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Albertus Agung Hadhiatma, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing akademik

yang dengan sabar telah membimbing dan membantu penulis selama melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya dan setia mendampingi di setiap proses perkuliahan. 6. Ayah (Herry Gunawan) dan Ibu (Yasinta Dewi Sartika) tercinta yang selalu

memberikan doa, dukungan, cinta kasih, kesabaran dan kerja keras untuk membiayai penulis selama proses perkuliahan.

7. Adik-adikku tersayang Natalie Riski Devi, Dionisius Arie Marconi, Anastasia Yunia Demi dan Laurensius Amri Mangku Gunawan yang telah memberikan semangat tersendiri bagi penulis.

8. Om Nasrun, Tante Rupina Mangun, Kak Erlia dan Kak Kusnadi yang telah memberikan dukungan dan bantuan serta semangat kepada penulis.

9. Kepala Desa, Sekretaris Desa, staff dan seluruh perangkat Kampung Geleo Asa yang telah memberikan masukan dan waktu untuk memberikan bantuan kepada penulis.

10.My Lovely Veronika Triani Wipa yang selalu memberikan dorongan semangat

dan doa selama penulisan skripsi ini.

(13)

tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

12.Teman-teman “MaIknas 06” (Imran, Abet, Dedi, Lantik, Steve, Dion) dan teman-teman Asrama “Tanaa Purai Ngeriman” atas dukungan dan kerjasamanya.

13.Semua pihak tanpa terkecuali yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sekalian guna menyempurnakan isi dari skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian khususnya para mahasiswa Teknik Informatika, dan dapat menambah wawasan para pembaca sekalian.

Yogyakarta, 20 Februari 2013

(14)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Halaman Persembahan ... v

Motto ... vi

Pernyataan Keaslian Karya ... vii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi ... viii

Abstrak ... ix

Abstract ... x

Kata Pengantar ... xi

Daftar Isi ... xiv

Daftar Gambar... xx

Daftar Tabel ... xxv

Bab I. Pendahuluan ... 1

I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Rumusan Masalah ... 3

I.3. Batasan Masalah ... 3

I.4. Tujuan Penelitian ... 4

I.5. Metodologi Penelitian ... 4

I.6. Sistematika Penulisan ... 6

Bab II. Landasan Teori... 8

2.1. Sistem Informasi Berbasis Web ... 8

2.1.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web ... 8

2.1.2. Metodologi Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur ... 8

2.2. Pengertian Administrasi Kependudukan ... 10

(15)

2.2.1.1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) ... 11

2.2.1.2. Kartu Keluarga (KK) ... 12

2.2.1.3. Surat Keterangan Kependudukan... 12

2.2.1.4. Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian ... 13

2.3. Pemodelan Tersruktur ... 13

2.3.1. Use Case Diagram ... 14

2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) ... 15

2.3.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 17

2.3.3.1. Entitas (Entity) ... 18

2.3.3.2. Relasi (Relationship) ... 19

2.4. Basis Data (Database) ... 20

Bab III. Analisa dan Perancangan Sistem ... 23

3.1. Analisa Sistem ... 23

3.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama ... 23

3.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Dikembangkan ... 23

3.1.3. Analisa Kebutuhan Sistem ... 24

3.1.4. Use Case Diagram ... 26

3.1.4.1. Use case Package Kelola Data Penduduk ... 28

3.1.4.2. Use case Package Kelola Data KK... 28

3.1.4.3. Use case Package Kelola Data Surat Domisili ... 29

3.1.4.4. Use case Package Kelola Data Surat Pindah ... 29

3.1.4.5. Use case Package Kelola Data Surat Kelahiran ... 30

3.1.4.6. Use case Package Kelola Data Surat Kematian ... 31

3.1.4.7. Use case Package Kelola Data Surat Pernikahan ... 31

3.1.4.8. Use case Package Kelola Data Surat Perceraian ... 32

3.1.4.9. Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KTP ... 33

3.1.4.10. Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KK ... 34

3.1.4.11. Use case Package Melihat Grafik Penduduk ... 35

3.1.5. Pemodelan Proses ... 35

(16)

3.1.5.2. Diagram Berjenjang ... 36

3.1.5.3. Overview Data Flow Diagram (DFD) ... 38

3.1.5.3.1. Overview DFD Level 1 ... 39

3.1.5.3.2. DFD Level 2 Proses 2 ... 40

3.1.5.3.3. DFD Level 2 Proses 3 ... 40

3.1.5.3.4. DFD Level 2 Proses 4 ... 41

3.1.5.3.5. DFD Level 2 Proses 5 ... 41

3.1.5.3.6. DFD Level 2 Proses 6 ... 42

3.1.5.3.7. DFD Level 2 Proses 7 ... 42

3.1.5.3.8. DFD Level 2 Proses 8 ... 43

3.1.5.3.9. DFD Level 2 Proses 9 ... 43

3.1.5.3.10. DFD Level 2 Proses 10 ... 44

3.1.5.3.11. DFD Level 2 Proses 11 ... 44

3.1.5.3.12. DFD Level 2 Proses 12 ... 45

3.2. Perancangan Sistem ... 45

3.2.1. Perancangan Database Sistem ... 45

3.2.1.1. Entitiy Relationship Diagram (Conceptual Design) ... 45

3.2.1.2. Logical Database Design (Relational Model) ... 47

3.2.1.3. Physical Database Design (Relational Model) ... 48

3.2.2. Desain User Interface ... 52

3.2.2.1. Rancangan Form Login User ... 52

3.2.2.2. Rancangan Halaman Utama Administrator ... 53

Bab IV. Implementasi Sistem ... 83

4.1. Karakteristik Sistem ... 83

4.2. Perangkat Kebutuhan Sistem ... 83

4.2.1. Perangkat Keras ... 83

4.2.2. Perangkat Lunak ... 84

4.3. Pembuatan Database... 84

4.4. Setting Koneksi PHP ke MySQL ... 88

(17)

4.5.1. Halaman Administrator ... 89

4.5.1.1 Halaman Login ... 90

4.5.1.2 Halaman Kepala Desa (Kades) ... 91

4.5.1.3 Halaman Sekretaris Desa ... 91

4.5.1.3.1 Halaman Data Penduduk ... 92

4.5.1.3.2 Halaman Input Data Penduduk ... 94

4.5.1.3.3 Halaman Edit Data Penduduk ... 96

4.5.1.3.4 Halaman Data Kampung ... 97

4.5.1.3.5 Halaman Edit Data Kampung ... 99

4.5.1.3.6 Halaman Data KK (Kepala Keluarga) ... 100

4.5.1.3.7 Halaman Input Data KK ... 102

4.5.1.3.8 Halaman Edit Data KK ... 103

4.5.1.3.9 Halaman Data Surat Keterangan Domisili ... 104

4.5.1.3.10 Halaman Input Data Surat Keterangan Domisili ... 106

4.5.1.3.11 Halaman Edit Data Surat Keterangan Domisili ... 107

4.5.1.3.12 Halaman Data Surat Keterangan Pindah ... 108

4.5.1.3.13 Halaman Input Data Surat Keterangan Pindah ... 110

4.5.1.3.14 Halaman Edit Data Surat Keterangan Pindah ... 111

4.5.1.3.15 Halaman Data Surat Keterangan Kelahiran ... 112

4.5.1.3.16 Halaman Input Data Surat Keterangan Kelahiran... 114

4.5.1.3.17 Halaman Edit Data Surat Keterangan Kelahiran ... 115

4.5.1.3.18 Halaman Data Surat Keterangan Kematian ... 116

4.5.1.3.19 Halaman Input Data Surat Keterangan Kematian ... 118

4.5.1.3.20 Halaman Edit Data Surat Keterangan Kematian ... 119

4.5.1.3.21 Halaman Data Surat Pernikahan Adat ... 120

4.5.1.3.22 Halaman Input Data Surat Pernikahan Adat ... 122

4.5.1.3.23 Halaman Edit Data Surat Pernikahan Adat ... 124

4.5.1.3.24 Halaman Data Surat Perceraian Adat... 125

4.5.1.3.25 Halaman Input Data Surat Perceraian Adat ... 127

4.5.1.3.26 Halaman Edit Data Surat Perceraian Adat ... 128

(18)

4.5.1.3.28 Halaman Input Data Surat Permohonan KTP ... 131

4.5.1.3.29 Halaman Edit Data Surat Permohonan KTP ... 132

4.5.1.3.30 Halaman Data Surat Permohonan KK ... 133

4.5.1.3.31 Halaman Input Data Surat Permohonan KK ... 135

4.5.1.3.32 Halaman Edit Data Surat Permohonan KK... 136

4.5.1.3.33 Halaman Grafik ... 137

4.5.1.3.34 Halaman Grafik Jumlah Pemeluk Agama ... 138

4.5.1.3.35 Halaman Grafik Usia Penduduk ... 140

4.5.1.3.36 Halaman Grafik Jenis Kelamin Penduduk ... 142

4.5.1.3.37 Halaman Grafik Pekerjaan Penduduk ... 143

4.5.1.3.38 Halaman Data User ... 145

4.5.1.3.39 Halaman Input Data User ... 147

4.5.1.3.40 Halaman Edit Data User ... 147

Bab V. Analisa Hasil ... 149

5.1. Analisa Hasil Perangkat Lunak ... 149

5.1.1. Kelebihan dan Kekurangan Sistem ... 149

Bab VI. Penutup ... 151

6.1. Kesimpulan ... 151

6.2. Saran ... 151

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Waterfall ... 9

Gambar 2.2 Simbol Use case ... 14

Gambar 2.3 Simbol Aktor ... 14

Gambar 2.4 Simbol Proses ... 16

Gambar 2.5 Simbol Arus Data ... 16

Gambar 2.6 Simbol Kesatuan Luar ... 17

Gambar 2.7 Simbol Data Store ... 17

Gambar 2.8 Contoh ERD ... 17

Gambar 2.9 Contoh Entitas ... 18

Gambar 2.10 Contoh Atribut ... 18

Gambar 2.11 Contoh Identifier atau Key ... 19

Gambar 2.12 Contoh Relasi ... 20

Gambar 2.13 Notasi Cardinality ... 20

Gambar 2.14 Contoh Tabel Mahasiswa ... 21

Gambar 3.1 Use case Diagram ... 27

Gambar 3.2 Use case Package Kelola Data Penduduk ... 28

Gambar 3.3 Use case Package Kelola Data KK ... 28

Gambar 3.4 Use case Package Kelola Data Surat Domisili ... 29

Gambar 3.5 Use case Package Kelola Data Surat Pindah ... 30

Gambar 3.6 Use case Package Kelola Data Surat Kelahiran ... 30

Gambar 3.7 Use case Package Kelola Data Surat Kematian ... 31

Gambar 3.8 Use case Package Kelola Data Surat Pernikahan ... 32

Gambar 3.9 Use case Package Kelola Data Surat Perceraian... 33

Gambar 3.10 Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KTP ... 34

Gambar 3.11 Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KK ... 34

Gambar 3.12 Use case Package Melihat Grafik Penduduk ... 35

Gambar 3.13 Diagram Konteks ... 36

(20)

Gambar 3.15 Overview Data Flow Diagram (DFD) ... 38

Gambar 3.16 Overview DFD Level 1 ... 39

Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 2 ... 40

Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 3 ... 40

Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 4 ... 41

Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 5 ... 41

Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 6 ... 42

Gambar 3.22 DFD Level 2 Proses 7 ... 42

Gambar 3.23 DFD Level 2 Proses 8 ... 43

Gambar 3.24 DFD Level 2 Proses 9 ... 43

Gambar 3.25 DFD Level 2 Proses 10 ... 44

Gambar 3.26 DFD Level 2 Proses 11 ... 44

Gambar 3.27 DFD Level 2 Proses 12 ... 45

Gambar 3.28 ER Diagram ... 46

Gambar 3.29 Relational Tabel ... 47

Gambar 3.30 Rancangan Form Login User ... 53

Gambar 3.31 Rancangan Halaman Administrator ... 54

Gambar 3.32 Rancangan Halaman Data Penduduk ... 55

Gambar 3.33 Rancangan Halaman Input Data Penduduk... 56

Gambar 3.34 Rancangan Halaman Data Kampung ... 57

Gambar 3.35 Rancangan Halaman Data KK ... 58

Gambar 3.36 Rancangan Halaman Input Data KK ... 59

Gambar 3.37 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Domisili ... 60

Gambar 3.38 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Domisili ... 61

Gambar 3.39 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Pindah ... 62

Gambar 3.40 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Pindah ... 63

Gambar 3.41 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Kelahiran ... 64

Gambar 3.42 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Kelahiran ... 65

Gambar 3.43 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Kematian ... 66

Gambar 3.44 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Kematian ... 67

(21)

Gambar 3.46 Rancangan Halaman Input Data Surat Pernikahan Adat ... 69

Gambar 3.47 Rancangan Halaman Data Surat Perceraian Adat ... 70

Gambar 3.48 Rancangan Halaman Input Data Surat Perceraian Adat ... 71

Gambar 3.49 Rancangan Halaman Data Permohonan KTP ... 72

Gambar 3.50 Rancangan Halaman Input Data Permohonan KTP ... 73

Gambar 3.51 Rancangan Halaman Data Permohonan KK ... 74

Gambar 3.52 Rancangan Halaman Input Data Permohonan KK... 75

Gambar 3.53 Rancangan Halaman Grafik ... 76

Gambar 3.54 Rancangan Halaman Grafik Jumlah Pemeluk Agama ... 77

Gambar 3.55 Rancangan Halaman Grafik Usia Penduduk ... 78

Gambar 3.56 Rancangan Halaman Grafik Jenis Kelamin Penduduk ... 79

Gambar 3.57 Rancangan Halaman Grafik Pekerjaan Penduduk ... 80

Gambar 3.58 Rancangan Halaman Data User ... 81

Gambar 3.59 Rancangan Halaman Input Data User ... 82

Gambar 4.1 Database Kelurahan ... 84

Gambar 4.2 Halaman Login ... 90

Gambar 4.3 Halaman Kepala Desa (Kades) ... 91

Gambar 4.4 Halaman Data Sekretaris Desa (Admin) ... 92

Gambar 4.5 Halaman Data Penduduk ... 92

Gambar 4.6 Halaman Input Data Penduduk ... 94

Gambar 4.7 Halaman Edit Data Penduduk ... 96

Gambar 4.8 Halaman Data Kampung ... 97

Gambar 4.9 Halaman Edit Data Kampung ... 99

Gambar 4.10 Halaman Data KK (Kepala Keluarga) ... 100

Gambar 4.11 Halaman Input Data KK (Kepala Keluarga) ... 102

Gambar 4.12 Halaman Edit Data KK (Kepala Keluarga) ... 103

Gambar 4.13 Halaman Data Surat Keterangan Domisili ... 104

Gambar 4.14 Halaman Input Data Surat Keterangan Domisili ... 106

Gambar 4.15 Halaman Edit Data Surat Keterangan Domisili ... 107

(22)
(23)

DAFTAR TABEL

(24)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan sub sistem dari sistem administrasi Negara, yang mempunyai peranan penting dalam pemerintahan dan pembangunan penyelenggaraan administrasi kependudukan. Hak asasi setiap orang dibidang pelayanan administrasi kependudukan dalam peningkatan kesadaran penduduk dan kewajibannya untuk berperan serta dalam pelaksanaan administrasi kependudukan, pemenuhan data statistik kependudukan dan statistik peristiwa kependudukan, dukungan terhadap perencanaan pembangunan sistem administrasi kependudukan guna meningkatkan pemberian pelayanan publik tanpa diskriminasi.

(25)

berupa data atau laporan belum dapat secara maksimal didayagunakan untuk kepentingan pelayanan publik. Banyak sekali peristiwa, seperti kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian penduduk belum ditata secara benar. Begitu juga masalah kependudukan, seperti penduduk pindah dan penduduk yang datang berdomisili belum dicatat dan arsip-arsipnya belum ditata secara baik, bahkan penduduk masih banyak yang belum memiliki dokumen penduduk.

Masalah-masalah yang timbul dari kekurangan-kekurangan tersebut diantaranya yaitu bagi perangkat desa khususnya sekretaris desa dan kepala desa, karena dalam mengelola data-data kependudukan dan data-data surat kependudukan desa seperti, pencatatan dan pencarian data penduduk, pembuatan surat keterangan domisili, surat keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat pernikahan adat, surat perceraian adat, surat permohonan KTP, dan surat permohonan KK masih dikelola secara manual.

(26)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah:

1. Bagaimana membuat Sistem Administrasi Kependudukan pada desa/kampung Geleo Asa, kabupaten Kutai Barat yang dapat membantu pengguna untuk :

a. Melakukan pencatatan dan pencarian data penduduk.

b.Membuat dan mencetak surat-surat keterangan penduduk, seperti surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, dan kematian.

c. Membuat dan mencetak surat pernikahan adat dan surat perceraian adat.

d.Membuat dan mencetak surat permohonan kartu tanda penduduk (KTP) dan surat permohonan kartu keluarga (KK).

e. Menampilkan grafik jumlah pemeluk agama, grafik jenis kelamin, grafik usia, dan grafik jenis pekerjaan penduduk. 2. Apakah Sistem Administrasi Kependudukan ini mudah digunakan

oleh pengguna?

1.3 Batasan Masalah

(27)

1. Sistem hanya menangani proses pencatatan, penyimpanan, pencarian, menampilkan hasil pencarian data-data penduduk dan pencetakan dokumen kependudukan seperti pembuatan surat pernikahan adat, surat perceraian adat, surat permohonan kartu tanda penduduk (KTP), surat permohonan kartu keluarga (KK), surat keterangan domisili, surat keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, dan menampilkan grafik jumlah pemeluk agama, grafik jenis kelamin, grafik usia, dan grafik jenis pekerjaan penduduk desa. 2. Ruang lingkup kerja sistem hanya menangani administrasi

kependudukan di desa/kampung.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai adalah membangun sebuah Sistem Administrasi Kependudukan berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan desa/kampung Geleo Asa, kabupaten Kutai Barat.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini dengan tahap-tahap sebagai berikut :

1. Observasi

(28)

2. Metode pengembangan sistem secara tersruktur dengan Model

Waterfall. Model Waterfall ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :

a. Fase Analisis Kebutuhan (Requirements)

Analisis kebutuhan dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem yang baru. Tujuan dari analisis kebutuhan ini adalah untuk menentukan tentang apa yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. Pada tahap ini dibuat pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk use case diagram, dan dilakukan kegiatan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

b. Fase Perancangan (Design Phase)

Membuat desain data flow diagram (DFD), entity relational

diagram (ERD), desain tabel-tabel basis data, dan antar muka sistem

yang akan dibuat.

c. Fase Implementasi (Implementation Phase)

Mengimplementasikan hasil desain dan rancangan sistem kedalam bentuk program.

d. Fase Pengujian (Testing Phase)

(29)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini memberikan gambaran tentang sistem yang dibuat yang terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan teori yang mendukung dalam analisa, desain dan implementasi sistem dalam penulisan tugas akhir.

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan analisa dan rancangan sistem yang akan dibangun. Seperti perancangan basis data, pemilihan sistem operasi, web server dan web browser, perancangan aturan jalannya program yang terdiri dari sisi user dan sisi administrator dan perancangan tampilan program.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

(30)

BAB V : ANALISA HASIL

Dalam bab ini berisi hasil-hasil dari analisis metodologi, analisis sistem, analisis manfaat serta kelebihan dan kekurangan sistem.

BAB VI : PENUTUP

(31)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi Berbasis Web

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web

Sistem berbasis web adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan dengan interaksi secara langsung dan beroperasi pada sebuah browser aplikasi dan teknologi internet (Whitten, 2004).

2.1.2 Metodologi Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Pemodelan terstruktur merupakan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

(32)

Gambar 2.1 Model Waterfall

Fase-fase dalam model Waterfall, antara lain : a. Definisi dan Analisis Kebutuhan

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap, kemudian menganalisa dan mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap, sehingga untuk desain sistemnya bisa lengkap dan lebih detail. b. Desain sistem dan Perangkat Lunak

Proses desain akan menterjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.

c. Implementasi dan Pengujian Unit

(33)

modul-modul. Diakhir fase ini, tiap-tiap modul ditesting tanpa di integrasikan.

d. Uji Coba Sistem (System Testing)

Melakukan pemeriksaan program secara keseluruhan dan mencari kesalahan untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi.

e. Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance) Mengoperasikan perangkat lunak dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan.

2.2 Pengertian Administrasi Kependudukan

Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain (ILRC, 2009).

2.2.1 Pencatatan Administrasi Kependudukan

(34)

Sebagai suatu kewajiban, maka sudah semestinya setiap aparat pemerintah memberikan pelayanan publik yang terbaik seperti pencatatan administrasi kependudukan dan pencatatan dokumen kependudukan terhadap setiap penduduk tanpa adanya diskriminasi.

Dokumen kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil (ILRC,2009).

Dokumen Kependudukan pada dasarnya meliputi : 1. Biodata Penduduk

2. Kartu Keluarga (KK)

3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 4. Surat Keterangan Kependudukan

2.2.1.1Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Kartu tanda penduduk (KTP) adalah nama resmi kartu identitas seseorang di Indonesia yang diperoleh setelah seseorang berusia 17 (tujuh belas) tahun. KTP berlaku selama lima tahun dengan tanggal dan bulan berakhirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. Khusus warga yang berusia 60 tahun keatas, mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali.

(35)

agama, golongan darah, kewarganegaraan, foto, dan tanda tangan atau cap jempol. Setiap penduduk yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), dan Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki izin tinggal tetap yang telah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki KTP.

2.2.1.2Kartu Keluarga (KK)

Kartu keluarga adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan, dan jumlah anggota keluarga. Kartu keluarga dicetak rangkap 3 yang masing-masing dipegang oleh Kepala Keluarga, Ketua RT, dan Kantor Kelurahan.

Kartu keluarga memuat keterangan mengenai kolom nomor KK, nama lengkap kepala keluarga dan anggota keluarga, NIK, jenis kelamin, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, status hubungan dalam keluarga, kewarganegaraan, dokumen imigrasi, dan nama orang tua. Kartu keluarga menjadi dasar untuk penerbitan KTP, dan menjadi dasar bagi pemenuhan hak warganegara yang lainnya, dan bagi pemerintah menjadi dasar untuk pengambilan keputusan/kebijakan.

2.2.1.2.1 Surat Keterangan Kependudukan

(36)

yaitu kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa implikasi perubahan data identitas atau surat keterangan kependudukan antara lain: perubahan alamat penduduk baik penduduk yang pindah maupun penduduk yang datang dari daerah lain untuk menetap, atau penduduk pendatang yang tinggal untuk sementara. Serta perubahan status orang asing yang tinggal terbatas atau sementara menjadi tinggal tetap.

2.2.1.3Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian

Surat pelaporan kelahiran atau biasa disebut ”kenal lahir” dikeluarkan oleh

kantor Kampung/Kelurahan. Bayi yang dilaporkan kelahirannya akan terdaftar dalam kartu keluraga dan diberi nomor induk kependudukan (NIK) sebagai dasar untuk memperoleh pelayanan masyarakat lainnya. Sebagai hasil pelaporan kelahiran, diterbitkan kartu keluarga dan akta kelahiran.

Sedangkan untuk surat pelaporan kematian dikeluarkan oleh kantor Kampung/Kelurahan. Penduduk yang dilaporkan meniggal akan terdaftar dalam arsip kependudukan yang berfungsi sebagai bukti otentik apabila suatu saat diperlukan.

2.3 Pemodelan Terstruktur

Pemodelan terstruktur merupakan alat-alat (tools) dan teknik-teknik

(techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir

(37)

pemodelan yaitu pemodelan pengguna sistem (Use Case Diagram), pemodelan proses (Data Flow Diagram), dan pemodelan data (Entity Relationship Diagram).

2.3.1 Use Case Diagram

Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi

antara sistem dan eksternal sistem dan user (Whitten, 2004). Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem secara fungsional. Digambarkan secara grafis dengan ellips horisontal dengan use case tertera diatas, dibawah atau didalam

ellips. Gambar 2.2 berikut merupakan simbol use case.

Gambar 2.2 Simbol Use Case

Actor merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem

untuk mendapatkan/mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi, sistem informasi yang lain, piranti luar atau waktu kejadian (Whitten, 2004). Gambar 2.3 berikut merupakan simbol actor.

(38)

Use case extends relationship merupakan sebuah use case berisi

langkah-langkah yang diringkas dari sebuah use case yang lebih kompleks agar use case yang lebih sederhana namun secara fungsi lebih meluas (Whitten,2004). Digambarkan dengan garis anak panah yang dimulai pada extension use case dan menujuk pada use case yang di-extending. Setiap relasi diberi label <<extends>>.

Use case uses relationship merupakan use case yang mengurangi

redudansi antara dua atau lebih use case dengan cara mengkombinasikan

langkah-langkah yang umum ditemui dalam use case tersebut (Whitten,2004). Digambarkan dengan ujung anak panah dimulai dari use case original dan menunjuk ke use case yang digunakan. Setiap garis yang menunjuk relationship dinamakan dengan <<uses>>.

Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi yang

menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum current use case (Whitten, 2004). Digambarkan sebagai garis anak panah yang dimulai dari satu

use case dan menunjuk ke use case yang bergantung (dependent on) kepadanya.

Setiap relasi depend on diberi label <<depends on>>.

2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) merupakan suatu model proses yang digunakan

untuk menggambarkan aliran data yang melalui sebuah sistem dan bagaimana proses atau kerja yang dilakukan oleh sistem. sinonimnya adalah bubble chart,

transformation graph dan process model.

(39)

1. Proses (Process)

Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon arus data yang datang atau suatu kondisi. Gambar 2.4 berikut merupakan simbol proses menurut Gane dan Sarson.

Gambar 2.4 Simbol Proses

2. Arus data (Data Flow)

Arus data adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses. Arus data merupakan data yang bergerak. Gambar 2.5 berikut merupakan simbol dari arus data.

Gambar 2.5 Simbol Arus Data

3. Kesatuan Luar (External Agent)

Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. disebut juga dengan external entity. Gambar 2.6 berikut merupakan simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson.

(40)

Gambar 2.6 Simbol Kesatuan Luar

4. Penyimpanan Data (Data Store)

Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun menyediakan data untuk diproses. Gambar 2.7 berikut merupakan simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson.

Gambar 2.7 Simbol Data Store

2.3.3 Entity-Relationship Diagram (ERD)

Model Entity-Relationship (ERD) digunakan untuk menggambarkan hubungan antara beberapa entitas dalam suatu basis data. Komponen utama pembentuk ERD adalah entitas dan relasi. Gambar 2.8 berikut merupakan contoh ERD (Atzeni, 2000).

N 1

waktu ruang

Id_MK NIM

Semester SKS

Nama_MK Id_MK

alamat

Nama_mahasiswa NIM

Mahasiswa Mengambil Mata Kuliah

(41)

2.3.3.1 Entitas (Entity)

Entitas adalah sebuah obyek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebuah entitas bisa ada secara fisik ataupun secara abstrak. Setiap entitas mempunyai sekumpulan atribut yang menerangkan entitas tersebut. Gambar 2.9 berikut merupakan contoh dari entitas mahasiswa.

Mahasiswa

Gambar 2.9 Contoh entitas

Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik yang mendeskripsikan sebuah entitas. Gambar 2.10 merupakan contoh dari atribut mahasiswa.

alamat Mahasiswa

Nama_mahasiswa NIM

Gambar 2.10 Contoh atribut

(42)

1. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi

sebagai primary key dari sebuah entity. Sinonimnya adalah candidate

identifier.

2. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum

digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari entity yang tunggal.

3. Alternate key merupakan sebuah candidate key yang tidak dapat dipilih

untuk menjadi primary key. Sinonimnya adalah secondary key.

alamat Mahasiswa

Nama_mahasiswa NIM

Gambar 2.11 Contoh identifier atau key

2.3.3.2 Relasi (Relationship)

Relationship adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu

atau lebih entity. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang

(43)

Mahasiswa Mengambil Matakuliah

Gambar 2.12 Contoh Relasi

Cardinality merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuah

entity yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari entity yang lain. Karena

seluruh relasi adalah bidirectional maka cardinality harus didefinisikan pada kedua direction untuk setiap relasi. Gambar 2.13 berikut merupakan notasi dari

cardinality.

Gambar 2.13 Notasi Cardinality

2.4 Basis Data (Database)

(44)

contoh sederhana database adalah buku induk mahasiswa, dimana buku ini berisi kumpulan data tentang mahasiswa dengan item yang meliputi NIM, nama, tanggal lahir dan sebagainya.

Contoh tabel dalam database : Tabel Mahasiswa

NIM Nama Alamat Tanggal Lahir

065314087 Andri Gunawan Sendawar 04-09-1987

071424013 Veronika Triani Lambing 09-11-1989

Gambar 2.14 Contoh tabel mahasiswa

Jika tabel di atas dilihat sebagai sebuah tabel database, berikut ini adalah unsur-unsur yang membentuk database tersebut :

1. Entitas

Merupakan tempat informasi direkam, bisa berupa orang, tempat, kejadian dan lain-lain. Sebagai contoh tabel di atas menunjukkan entitas data mahasiswa.

2. Tabel

Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya. Kumpulan data di atas merupakan contoh tabel data mahasiswa.

3. Field atau atribut

(45)

4. Data value

Informasi atau data aktual yang disimpan pada tiap data, elemen atau atribut. Atribut nama menunjukkan tempat informasi nama mahasiswa disimpan, nilai datanya adalah Andri Gunawan atau Veronika Triani yang merupakan isi data nama mahasiswa.

5. Record atau tuple

Kumpulan elemen yang saling berkaitan yang menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi. Sebagai contoh, 065314087, Andri Gunawan, Sendawar, 04-09-1987 merupakan contoh yang mewakili satu record. Tabel di atas memiliki 2 buah record.

(46)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1Analisa Sistem

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama

Sistem administrasi kependudukan pada kampung-kampung yang ada di

kabupaten Kutai Barat khususnya kampung Geleo Asa secara keseluruhan masih

dilakukan secara manual seperti pencatatan penduduk dan pembuatan surat-surat

keterangan, seperti surat keterangan domisili, surat keterangan pindah datang,

surat keterangan pernikahan adat, surat keterangan perceraian adat, surat

keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat pengantar permohonan

kartu tanda penduduk (KTP), surat pengantar permohonan kartu keluarga (KK),

dan tidak adanya sebuah basis data yang menampung data-data administrasi

kependudukan kampung tersebut.

Hal ini yang meyebabkan terjadinya pemborosan waktu kerja dalam

menangani administrasi kependudukan kampung, dan memungkinkan terjadi

hilangnya arsip-arsip administrasi penduduk karena keterbatasan tempat

penyimpanan.

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Dikembangkan

Sistem yang dikembangkan ini merupakan sistem yang digunakan untuk

mempermudah sekretaris desa dan kepala desa dalam mengelola administrasi

(47)

keterangan dan pencarian data penduduk maupun pencarian surat-surat keterangan

penduduk kampung.

Pada sistem ini sekretaris desa dan kepala desa selaku administrator sistem

dapat mengupdate accountnya sehingga keamanan dapat tetap terjaga. Sekretaris

maupun Kepala desa mempunyai wewenang/hak untuk melakukan perubahan data

pada sistem, seperti mencari, menambah, mengubah, mencetak maupun

menghapus data-data administrasi penduduk yang ada pada sistem. Sekretaris dan

Kepala desa harus melakukan proses login terlebih dahulu agar dapat masuk ke

dalam sistem. Setelah sekretaris dan kepala desa sukses login, maka kedua

administrator ini dapat melakukan perubahan data pada sistem.

3.1.3 Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui fasilitas yang

dibutuhkan didalam pembuatan sistem agar dapat memenuhi keinginan dari

pengguna yaitu analisa peran pengguna dan analisa sumber daya sistem. Analisa

kebutuhan sistem digambarkan secara umum dalam sebuah use case diagram.

Berikut adalah daftar istilah pelaku sistem yang terlibat dalam Sistem Administrasi

(48)

Tabel 3.1 Identifikasi pelaku sistem

Istilah Deskripsi

Sekretaris Desa

Adalah user pertama dari sistem yang diberi fasilitas untuk

dapat: 1) mencari, menambah, mengubah dan menghapus data

penduduk, 2) mencari, menambah, mengubah dan menghapus

data KK, 3) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan

mencetak surat keterangan domisili, 4) mencari, menambah,

mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan pindah,

5) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak

surat keterangan kelahiran, 6) mencari, menambah, mengubah,

menghapus dan mencetak surat keterangan kematian, 7)

mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak

surat pernikahan adat, 8) mencari, menambah, mengubah,

menghapus dan mencetak surat perceraian adat, 9) mencari,

menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat

permohonan KTP, 10) mencari, menambah, mengubah,

menghapus dan mencetak surat permohonan KK, 11) melihat

grafik agama, grafik usia, grafik jenis kelamin dan grafik

pekerjaan penduduk, 12) menambah, mengubah dan

menghapus data user.

Kepala Desa

Adalah user kedua dari sistem yang diberi fasilitas untuk

dapat: 1) mencari, menambah, mengubah dan menghapus data

penduduk, 2) mencari, menambah, mengubah dan menghapus

data KK, 3) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan

mencetak surat keterangan domisili, 4) mencari, menambah,

mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan pindah,

5) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak

surat keterangan kelahiran, 6) mencari, menambah, mengubah,

menghapus dan mencetak surat keterangan kematian, 7)

(49)

3.1.4 Use Case Diagram

Use case ini menggambarkan sistem administrasi kependudukan dengan

dua user yaitu sekretaris dan kepala desa. Sistem ini terdiri dari 11 package yaitu

package kelola data penduduk, kelola data KK, kelola data surat domisili, kelola

data surat pindah, kelola data surat kelahiran, kelola data surat kematian, kelola

data surat pernikahan, kelola data surat peerceraian, kelola data surat permohonan

KTP, kelola data surat permohonan KK, dan melihat grafik penduduk, seperti

yang terlihat pada gambar 3.1 berikut.

surat pernikahan adat, 8) mencari, menambah, mengubah,

menghapus dan mencetak surat perceraian adat, 9) mencari,

menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat

permohonan KTP, 10) mencari, menambah, mengubah,

menghapus dan mencetak surat permohonan KK, 11) melihat

grafik agama, grafik usia, grafik jenis kelamin dan grafik

pekerjaan penduduk, 12) menambah, mengubah dan

(50)

Gambar 3.1 Use Case Diagram

Kepala Desa Sekretaris Desa

<<depends on>>

Login

Sistem Administrasi Kependudukan

Log out Kelola data penduduk

Kelola data surat domisili

Kelola data surat pindah

Kelola data surat kelahiran

Kelola data surat kematian

Kelola data surat pernikahan

Kelola data surat perceraian

Kelola data surat pemohonan KTP

Kelola data surat permohonan KK

Kelola data KK

(51)

3.1.4.1 Use case Package kelola data penduduk

Package kelola data penduduk mempunyai dua user yaitu sekretaris dan

kepala desa sebagai administrator. Kedua admin dapat melakukan tambah, cari,

edit, dan hapus data penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.2 berikut.

Gambar 3.2 Use case package kelola data penduduk

3.1.4.2Use case Package kelola data KK

Pada package kelola data KK, Sekretaris dan Kepala desa dapat

melakukan tambah, edit, dan hapus data KK, seperti yang terlihat pada gambar 3.3

berikut.

Gambar 3.3 Use case package kelola data KK

Tambah data penduduk

Edit data penduduk Cari penduduk

Hapus data penduduk kelola data penduduk

Sekretaris Desa Kepala Desa

Tambah data KK

Hapus data KK kelola data KK

Edit data KK

Sekretaris Desa Kepala Desa

(52)

3.1.4.3Use case Package kelola data surat domisili

Pada package kelola data surat domisili, Sekretaris dan Kepala desa dapat

melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan domisili

penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.4 berikut.

Gambar 3.4 Use case package kelola data surat domisili

3.1.4.4 Use case Package kelola data surat pindah

Pada package kelola data surat pindah, Sekretaris dan Kepala desa dapat

melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan pindah penduduk,

seperti pada yang terlihat pada gambar 3.5 berikut.

Tambah data surat keterangan domisili

Edit data surat keterangan domisili Cari surat keterangan

domsili

Hapus surat keterangan domisili kelola data surat domisili

Cetak surat keterangan domisili

(53)

Gambar 3.5 Use case package kelola data surat pindah

3.1.4.5 Use case Package kelola data surat kelahiran

Pada package kelola data surat kelahiran, Sekretaris dan Kepala desa dapat

melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan kelahiran

penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.6 berikut.

Gambar 3.6 Use case package kelola data surat kelahiran

Tambah data surat keterangan pindah

Edit data surat keterangan pindah Cari surat keterangan

pindah

Hapus surat keterangan pindah kelola data surat pindah

Cetak surat keterangan pindah

Sekretaris Desa Kepala Desa

Tambah data surat keterangan kelahiran

Edit data surat keterangan kelahiran Cari surat keterangan

kelahiran

Hapus surat keterangan kelahiran kelola data surat kelahiran

Cetak surat keterangan kelahiran

(54)

3.1.4.6 Use case Package kelola data surat kematian

Pada package kelola data surat kematian, Sekretaris dan Kepala desa dapat

melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan kematian

penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.7 berikut.

Gambar 3.7 Use case package kelola data surat kematian

3.1.4.7Use case Package kelola data surat pernikahan

Pada package kelola data surat pernikahan, Sekretaris dan Kepala desa

dapat melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat pernikahan adat

penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.8 berikut.

Tambah data surat keterangan kematian

Edit data surat kematian Cari surat keterangan

kematian

Hapus surat keterangan kematian kelola data surat kematian

Cetak surat keterangan kematian

(55)

Gambar 3.8 Use case package kelola data surat pernikahan

3.1.4.8Use case Package kelola data surat perceraian

Pada package kelola data surat perceraian, Sekretaris dan Kepala desa

dapat melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat perceraian adat

penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.9 berikut.

Tambah data surat pernikahan adat

Edit data surat pernikahan adat Cari surat pernikahan

adat

Hapus surat pernikahan adat kelola data surat pernikahan

Cetak surat pernikahan adat

(56)

Gambar 3.9 Use case package kelola data surat perceraian

3.1.4.9Use case Package kelola data surat permohonan KTP

Pada package kelola data surat permohonan KTP, Sekretaris dan Kepala

desa dapat melakukan tambah, edit, hapus dan cetak surat permohonan KTP

penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.10 berikut.

Tambah data surat perceraian adat

Edit data surat perceraian adat Cari surat perceraian

adat

Hapus surat perceraian adat kelola data surat perceraian

Cetak surat perceraian adat

(57)

Gambar 3.10 Use case package kelola data surat permohonan KTP

3.1.4.10 Use case Package kelola data surat permohonan KK

Pada package kelola data surat permohonan KK, Sekretaris dan Kepala

desa dapat melakukan tambah, edit, hapus dan cetak surat permohonan KK

penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.11 berikut.

Gambar 3.11 Use case package kelola data surat permohonan KK

Tambah data surat permohonan KTP

Hapus surat permohonan KTP kelola data surat permohonan KTP

Cetak surat permohonan KTP

Sekretaris Desa Kepala Desa

Edit data surat permohonan KTP

Tambah data surat permohonan KK

Edit data surat permohonan KK kelola data surat permohonan KK

Cetak surat permohonan KK

Sekretaris Desa Kepala Desa

(58)

3.1.4.11 Use case Package melihat grafik penduduk

Pada package melihat grafik penduduk, sekretaris dan kepala desa dapat

melihat grafik pemeluk agama, grafik usia penduduk, grafik jenis kelamin

penduduk dan grafik pekerjaan penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.12

berikut.

Gambar 3.12 Use case package melihat grafik penduduk

3.1.5 Pemodelan Proses

3.1.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan bagaimana para pelaku

sistem berinteraksi dengan sistem, disertai masukan ke sistem dan keluaran dari

sistem. Diagram konteks juga menjadi batasan dari sistem yang akan dibangun.

Gambar 3.13 berikut adalah gambaran diagram konteks dari Sistem Administrasi

Kependudukan Kabupaten Kutai Barat :

Kepala Desa lihat grafik pemeluk

agama

lihat grafik usia penduduk

lihat grafik jenis kelamin penduduk melihat grafik penduduk

(59)

info data login, info data penduduk, print out

surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, permohonan KTP, permohonan KK, grafik

penduduk data login, data penduduk, data KK, data

surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, surat permohonan KTP, surat permohonan KK

info data login, info data penduduk, info data KK, info data surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, info surat permohonan KTP, info

surat permohonan KK, grafik penduduk

Sekretaris Desa

Sistem Administrasi Kependudukan

Kepala Desa

data login, data penduduk, data KK, data surat keterangan domisili, pindah, kelahiran,

kematian, pernikahan, perceraian, surat permohonan KTP, surat permohonan KK

Gambar 3.13 Diagram Konteks

3.1.5.2Diagram Berjenjang

Dibawah ini adalah diagram berjenjang yang akan dibangun sebagai acuan

untuk membuat Diagram Arus Data berdasarkan level-level proses yang ada pada

(60)

0

(61)

3.1.5.3Overview Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) atau diagram arus data pada gambar 3.15

berikut menjelaskan proses-proses yang terjadi dalam sistem secara keseluruhan.

data login data login

data penduduk data penduduk

data domisili data domisili

data pindah data pindah

data kelahiran data kelahiran

data perceraian

data permohonan ktp data permohonan ktp

data permohonan kk data permohonan kk

data kk data kk

2 Kelola data surat

domisili 5 Kelola data surat

pindah 6 Kelola data surat

kelahiran 7 Kelola data surat

kematian 8 Kelola data surat

pernikahan 9 Kelola data surat

perceraian 10 Kelola data surat permohonan KTP

11 Kelola data surat permohonan KK

12 Melihat grafik

penduduk

Sekretaris Desa Kepala Desa

grafik penduduk grafik penduduk

(62)

3.1.5.3.1 Overview DFD Level 1

update data permohonan kk

data permohonan ktp

data permohonan ktp terupdate

data permohonan kk terupdate data pernikahan terupdate Kelola data surat

pernikahan 9 Kelola data surat

perceraian 10 Kelola data surat permohonan KTP

11 Kelola data surat permohonan KK

update data kk update data penduduk

update data kk

update data

update data permohonan kk

data penduduk grafik penduduk

grafik penduduk

username,password konfirmasi login

(63)

3.1.5.3.2 DFD Level 2 Proses 2

Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 2

3.1.5.3.3 DFD Level 2 Proses 3

sekretaris

(64)

3.1.5.3.4 DFD Level 2 Proses 4 Edit data surat

keterangan

Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 4

3.1.5.3.5 DFD Level 2 Proses 5

penduduk Edit data surat

keterangan

(65)

3.1.5.3.6 DFD Level 2 Proses 6 Edit data surat

keterangan

Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 6

3.1.5.3.7 DFD Level 2 Proses 7

kematian Edit data surat

keterangan

surat keterangan kematian data kematian no_skm,data kematian baru

(66)

3.1.5.3.8 DFD Level 2 Proses 8 Edit data surat

pernikahan

Gambar 3.23 DFD Level 2 Proses 8

3.1.5.3.9 DFD Level 2 Proses 9

kampung Edit data surat perceraian adat

sekretaris no_skc,data perceraian baru

data perceraian baru

(67)

3.1.5.3.10 DFD Level 2 Proses 10 data permohonan ktp baru

surat permohonan ktp

data permohonan ktp baru data kampung

data penduduk data kampung

kepala desa

data permohonan ktp baru

no_form_ktp surat permohonan ktp

Gambar 3.25 DFD Level 2 Proses 10

3.1.5.3.11 DFD Level 2 Proses 11

permohonan_kk data permohonan kk baru

surat permohonan kk

no_form_kk no_form_kk data permohonan kk

data permohonan kk data penduduk

data permohonan kk baru data penduduk

data kampung

kk

kepala desa

data permohonan kk baru

no_form_kk surat permohonan kk

data kampung

data kk data kk

(68)

3.1.5.3.12 DFD Level 2 Proses 12 Lihat grafik usia

penduduk

grafik jenis kelamin penduduk

grafik pekerjaan penduduk

sekretaris

grafik pemeluk agama

grafik usia penduduk

grafik jenis kelamin penduduk

grafik pekerjaan penduduk

Gambar 3.27 DFD Level 2 proses 12

3.2 Perancangan Sistem

Pada tahap ini akan dibuat perancangan sistem yang sesuai dengan analisis yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Perancangan sistem ini terdiri dari desain database sistem dan desain user interface sistem.

3.2.1 Perancangan Database Sistem

Dalam perancangan database sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat conceptual database design. Alat yang digunakan adalah Entity Relationship Diagram (ER-Diagram). ER-Diagram berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar entitas yang terjadi didalam sistem.

(69)

penduduk

(70)

3.2.1.2Logical Database Design (Relational Model)

Relational model menggambarkan entitas-entitas dari ER diagram yang

menjadi tabel. Pada relational model ini nama entitas menjadi nama tabel, sedangkan untuk atribut menjadi nama fieldnya. Berikut relasi antar tabel-tabelnya:

Gambar 3.29 Relational Tabel

(71)

3.2.1.3Physical Database Design (Relational Model)

Berdasarkan relational model pada gambar 3.29, dapat dibuat physical

database design. Berikut adalah rancangan tabel-tabel yang ada pada sistem.

3.2.1.3.1 Tabel user

Tabel 3.2 Tabel User

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

1 nomor integer 4 [PK]

2 username varchar 50

3 password varchar 100

4 nama varchar 30

5 level integer 1

3.2.1.3.2 Tabel penduduk

Tabel 3.3 Tabel Penduduk

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

1 nik varchar 30 [PK]

2 no_kk varchar 30

3 nama varchar 30

4 tgl_lahir date -

5 tmp_lahir varchar 30

6 jenis_kel char 1

7 alamat varchar 50

8 umur integer 10

9 agama varchar 20

10 pekerjaan varchar 20

11 gol_darah varchar 10

12 status varchar 20

13 anak_ke integer 10

14 kewarganegaraan varchar 10

15 no_paspor varchar 30

16 no_kitas_kitap varchar 30

(72)

3.2.1.3.3 Tabel permohonan_ktp

Tabel 3.4 Tabel Permohonan KTP

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

1 no_form_ktp varchar 30 [PK]

2 tgl_buat date -

3 nik varchar 30 [FK]

4 klasifikasi_per varchar 30

3.2.1.3.4 Tabel permohonan_kk

Tabel 3.5 Tabel Permohonan KK

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

1 no_form_kk varchar 30 [PK]

2 tgl_buat date -

3 nik varchar 30 [FK]

4 jenis_per varchar 30

5 no_telepon integer 20

6 alasan_per varchar 30

3.2.1.3.5 Tabel domisili

Tabel 3.6 Tabel Domisili

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

1 no_skd varchar 30 [PK]

2 tgl_buat date -

3 nik varchar 30 [FK]

3.2.1.3.6 Tabel kk

Tabel 3.7 Tabel kk

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

1 no_kk varchar 30 [PK]

2 kode_kam varchar 20

(73)

3.2.1.3.7 Tabel pindah

Tabel 3.8 Tabel Pindah

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

10 klasifikasi_pindah varchar 20

11 rencana_tgl_pindah date -

3.2.1.3.8 Tabel pernikahan

Tabel 3.9 Tabel Pernikahan

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

3.2.1.3.9 Tabel perceraian

Tabel 3.10 Tabel Peceraian

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

1 no_skc varchar 30 [PK]

2 tgl_buat date -

(74)

4 no_skn varchar 30

5 denda_adat varchar 100

6 kep_angan varchar 100

7 hak_asuh varchar 50

8 saksi_cerai varchar 50

3.2.1.3.10 Tabel kelahiran

Tabel 3.11 Tabel Kelahiran

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

1 no_skl varchar 30 [PK]

2 tgl_buat date -

3 nik varchar 30 [FK]

2 hari varchar 20

3 jam varchar 20

4 berat_badan varchar 10

5 tinggi_badan varchar 10

6 ayah varchar 30

7 ibu varchar 30

3.2.1.3.11 Tabel kematian

Tabel 3.12 Tabel Kematian

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

1 no_skm varchar 30 [PK]

2 tgl_buat date -

3 nik varchar 30 [FK]

4 umur_akhir integer 10

5 hari varchar 20

6 tgl_meninggal date -

7 tmp_meninggal varchar 30

8 sebab varchar 30

9 nama_pelapor varchar 30

3.2.1.3.12 Tabel kampung

Tabel 3.13 Tabel Kampung

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)

(75)

2 kodepos integer 10

3 kampung varchar 30

4 kecamatan varchar 30

5 kabupaten varchar 30

6 propinsi varchar 30

7 kep_adat varchar 30

8 kep_kam varchar 30

3.2.2 Desain User Interface

User interface adalah rancangan sistem yang akan digunakan oleh

pengguna. Desain user interface ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan sistem ini.

3.2.2.1 Rancangan Form Login User

Pada sistem administrasi kependudukan desa/kampung terdapat form login

yang digunakan oleh sekretaris dan kepala desa untuk masuk kedalam sistem.

Pada form ini sekretaris atau kepala desa harus memasukkan username, dan

password. Apabila login berhasil, maka user akan masuk ke halaman utama

administrator. Namun apabila username dan password yang dimasukkan salah

maka sistem akan memberikan peringatan dan mengembalikan kembali ke form

(76)

Username

Password

Login

Gambar 3.30 Rancangan Form Login User

3.2.2.2 Rancangan Halaman Utama Administrator

Halaman ini merupakan halaman utama untuk sekretaris dan kepala desa.

Pada halaman terdapat menu-menu utama yang dapat digunakan oleh sekretaris

dan kepala desa, antara lain penduduk, surat permohonan KTP, surat permohonan

KK, surat pernikahan adat, surat perceraian adat, surat keterangan domisili, surat

keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, data

user, data kampung, data kk, data grafik penduduk dan fasilitas logout. Menu

utama administrator dapat dilihat pada gambar 3.31 berikut:

SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (Geleo Asa)

Logo

(77)

Gambar 3.31 Rancangan Halaman Administrator

Menu penduduk digunakan sekretaris dan kepala desa untuk menginput,

mengedit, melihat, melakukan pencarian dan menghapus data penduduk kampung.

Pencarian data penduduk digunakan oleh sekretaris dan kepala desa untuk

mencari data penduduk. Sedangkan edit dan hapus data penduduk digunakan

sekretaris dan kepala desa untuk mengedit dan menghapus data penduduk

kampung, Seperti pada gambar 3.32 berikut ini :

Selamat Datang

Hai admin dan kades, Selamat datang di halaman Administrator.

Silahkan klik menu pilihan yang berada di sebelah kiri untuk mengelola sistem. SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (Geleo Asa)

Logo

Selamat Datang Admin dan Kades | Logout

Copyright @ 2012 SAK Geleo Asa Kampung

KK Penduduk Home

SK Domisili

SK Pindah

SK Kelahiran

Surat Pernikahan SK Kematian

Surat Perceraian

SP KTP

SP KK

Gambar

Gambar 2.1 Model Waterfall
Gambar 2.3 Simbol actor
Gambar 2.4 Simbol Proses
Gambar 2.6 Simbol Kesatuan Luar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berawal dari mencermati kondisi di lapangan tersebut kemudian timbul ide untuk membuat sebuah sistem informasi untuk pendataan dan pencarian penduduk berbasis web, sehingga

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari Rancang Bangun Dashboard Sistem Informasi Sebaran Data Penduduk Berbasis Web Mobile (Studi Kasus Dinas Kependudukan Dan Catatan

Adapun kelas pada sistem administrasi kependudukan berbasis web dengan menggunakan RFID dan Raspberry Pi adalah kelas Penduduk, RFID, Admin, Antrian, Dokumen

Oleh karena itu, penataan dalam perwujudan administrasi kependudukan yang berkaitan dengan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil harus dilakukan agar

Sistem informasi layanan administrasi kependudukan berbasis web pada Kantor Lurah Payo Lebar Kota Jambi dirancang menggunakan bahasa pemogrman PHP dan database MySQL

1) Sistem ini menampilkan halaman login sebagai proses authentikasi dari user yang akan mengakses sistem. 2) Sistem akan menampilkan proses data penduduk, pembuatan surat

Berdasarkan permasalahan yang ada saat ini, diperlukan suatu rancangan sistem untuk pelayanan administrasi kependudukan berbasis web sehingga, sistem ini akan

Hal ini mendorong penulis untuk mencoba membuat sistem pelayanan adminsitrasi kependudukan berbasis web yang dapat diakses warga kapanpun, dimanapun, yang juga