• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi tingkat perkembangan moral mahasiswa angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015 menurut teori Kohlberg dan implikasinya terhadap usulan usaha-usaha untuk meningkatkan perkemb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Deskripsi tingkat perkembangan moral mahasiswa angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015 menurut teori Kohlberg dan implikasinya terhadap usulan usaha-usaha untuk meningkatkan perkemb"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

DESKRIPSI TINGKAT PERKEMBANGAN MORAL MAHASISWA ANGKATAN 2012 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 MENURUT TEORI KOHLBERG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN USAHA-USAHA UNTUK

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MORAL

Adi Setiawan

101114076

Universitas Sanata Dharma

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan moral mahasiswa angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015 menurut teori Kohlberg dan implikasinya terhadap usulan usaha-usaha untuk meningkatkan perkembangan moral mahasiswa.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 70 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Perkembangan moral terbagi dalam tiga tingkat dan masing-masing tingkat terdiri dari dua tahap, yaitu: 1. Pra-konvensional (tahap a. orientasi hukuman dan kepatuhan; tahap b. orientasi relativis-instrumental), 2. Konvensional (tahap c. orientasi kesepakatan antara pribadi atau orientasi “anak manis”; tahap d. orientasi hukum dan ketertiban), 3. Pasca-konvensional (tahap e. orientasi kontrak-sosial legalistis; tahap f. orientasi prinsip etika universal). Teknik analisis data yang digunakan adalah kategorisasi berdasarkan kriteria Azwar.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: ada 4 (7%) mahasiswa yang berada pada tingkat pra-konvensional, ada 32 (57%) mahasiswa yang berada pada tingkat konvensional, dan ada 20 (36%) mahasiswa yang berada pada tingkat pasca-konvensional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat perkembangan moral sebagian besar mahasiswa angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015 menurut teori Kohlberg berada pada tingkat konvensional. Bertolak dari hasil penelitian ini, peneliti mengusulkan usaha-usaha untuk meningkatkan perkembangan moral mahasiswa.

(2)

ABSTRACT

THE DESCRIPTION OF MORAL DEVELOPMENT LEVEL OF THE STUDENTS IN CLASS OF 2012 OF GUIDANCE AND COUNSELING STUDY PROGRAM AT SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA IN THE ACADEMIC YEAR OF

2014/ 2015 ACCORDING TO KOHLBERG'S THEORY AND ITS IMPLICATION TOWARDS SUGGESTIONS FOR EFFORTS TO IMPROVE MORAL DEVELOPMENT

Adi Setiawan 101114076

Sanata Dharma University 2015

The present research is aimed to determine the moral development level of the students in class of 2012 of Guidance and Counseling Study Program at Sanata Dharma University Yogyakarta in the academic year of 2014/2015 according to Kohlberg's theory and its implication towards suggestions for efforts to improve moral development.

The present research was included as descriptive. The research subjects were the students in class of 2012 of Guidance and Counseling Study Program at Sanata Dharma University with a total of 70 persons. The research instrument was questionnaires. The moral development was divided into three levels and each level was consisted of two stages, namely: 1. Pre-conventional (stage a. penalties and compliance orientation; stage b. relativities-instrumental orientation), 2. Conventional (stage c. agreement orientation between the individuals or 'sweet child' orientation; stage d. law and order orientation), 3. Post-conventional (stage e. legality social-contract orientation; stage f. universal ethics principles orientation). The data analysis technique used was categorization based on Azwar’s criteria.

The results suggest that: 4 (7%) of the students are at pre-conventional level, 32 (57%) of the students are at conventional level, and 20 (36%) of the students are at post-conventional level. The results indicate that moral development level of most students in class of 2012 of Guidance and Counseling Study Program at Sanata Dharma University Yogyakarta in the academic year of 2014/2015, according to Kohlberg's theory is at conventional level. Based on the results, the researcher is suggesting efforts to improve moral development of the students.

Referensi

Dokumen terkait

oeruoertNu,r

[r]

[r]

The present study was designed to investigate the effects of G-90, as a stimulating factor agent, on the healing of the superfi cial digital fl exor tendon (SDFT) of rabbits after

(skala perusahaan) adalah upaya secara lebih terinci beban atau biaya lingkungan dari aspek apa saja yang secara nyata memang menghasilkan biaya lingkungan. Dengan demikian

menyatakan dengan sesungguh-sungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “Pengembangan Tes Objektif Berbasis Digital Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Materi

Berdasarkan pada pengalaman kami dan informasi yang ada, diharapkan tidak ada efek yang membahayakan jika ditangani sesuai dengan rekomendasi dan tindakan pencegahan yang sesuai

Hal itu dikarenakan dengan adanya perputaran piutang yang semakin tinggi maka modal yang diinvestasikan dalam piutang akan semakin sedikit, sehingga perusahaan