ALASAN MAHASISWA MENGGUNAKAN LAPTOP ASUS
Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I
Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Julia Nalendra
NIM: 132214009
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
i
ALASAN MAHASISWA MENGGUNAKAN LAPTOP ASUS
Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I
Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Julia Nalendra
NIM: 132214009
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ii
iii
iv
SKRIPSI INI DIPERSEMBAHKAN KEPADA
Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertaiku
Bunda Maria yang selalu melindungi dan membantuku
Alm.
Mgr. Johannes Maria Trilaksyanta Pujasumarta
yang menjadi motivasiku
Rm. Albertus Mardi Santosa,SJ , Rm.
J. Moerti Yoedho
Koesoemo,SJ
dan Rm. Vincentius Ernest Justin,SJ yang
telah membantu dengan doanya
Mamah, Papah dan Saudara-saudaraku yang selalu
mendukung, mendoakan dan memberiku semangat
Semua kerabat, teman-teman dan kenalan yang telah
v
MOtTO
“Bersukacitalah dalam
pengharapan,
sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa!”
(Roma 12:12)
“Yang tidak terpandang namun dipilih”
(Korintus 1:28)
“Duc In Altum”
(Lukas 5:4)
“Hidup sebenarnya mudah, tetapi kita seringkali
memaksa untuk membuat hidup menjadi
sulit”
(Konfusius)
vi
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ALASAN MAHASISWA MENGGUNAKAN LAPTO ASUS
Studi Kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 7 Juni 2017 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat sebagian atau keseluruhan karya orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulisan aslinya.
Bila dikemuidan hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta proses sesuai dengan aturan perundangundangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 30 Juni 2017
Yang membuat pernyataan
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“ALASAN MAHASISWA MENGGUNAKAN LAPTOP ASUS”. Skripsi ini
ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen. Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis skripsi ini juga tidak lepas dari bantuan beberapa pihak yang dengan penuh kasih rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing, dan membantu penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Santa Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku dosen Pembimbing I yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dan memberi pengarahan dan masukan serta semangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi.
ix
5. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku tim penguji yang telah memberi banyak masukan dan saran yang sangat berguna bagi penulis.
6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. 7. Papah dan Mamahku yang telah memberikan doa, dukungan, motivasi dan
semangat yang tidak pernah berhenti kepada penulis. Terima kasih.
(Buat Mamah, terima kasih atas doanya yang rela hujan-hujan pergi ke Gereja untuk mendoakan anak ini)
8. Saudaraku, Julius Caezar Nalendra dan Daniel Nalendra yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Buat Adikku, terima kasih sudah memberikan semangat, dukungan, bantuan dan motivasi.
(kuliah yang bener ya, Den)
9. Buat teman-teman seperjalanan SMP, Eva, Irene, dan Mariska yang selalu mendoakan satu sama lain. Semangat buat kalian juga ya.
10.Buat teman-teman SMA, Astrid, Della, Ersa, Meme, Kasih, dan Meita. Semangat ya kalian.
11.Buat Cik Veve yang selalu kasih motivasi buat aku. Sukses ya, Cik buat kuliahnya di Jepang.
12.Buat Livia dan Wulan Lestari yang sudah menemani pergi buat wisata rohani dalam memperkuat iman dan harapan.
13.Diah Oktaviani dan Yuni Istanti yang sudah membantu menyebarkan kuisioner (maafkan kakak ya, dek).
x
15.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 15 Juni 2017 Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HASALAM PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS...vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... xi
ABSTRAK ... xvi
ABSTRACT ... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah... 4
C. Pembatasan Masalah... 5
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 7
B. Hasil Penelitian Sebelumnya ... 14
xii
D. Hipotesis ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 20
B. Subjek dan Objek Penelitian... 20
C. Waktu dan Lokasi ... 20
D. Variabel ... 21
E. Definisi Operasional ... 22
F. Populasi dan Sampel ... 23
G. Teknik Pengumpulan Data ... 25
H. Teknik Menguji Instrumen ... 26
I. Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN A. Sejarah Perkembangan ASUS ... 31
B. Visi dan Misi ... 32
C. Tentang Laptop ASUS ... 33
D. Penghargaan yang Diraih Oleh ASUS ... 36
E. Tipe-tipe Laptop ASUS ... 37
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Penjelasan Penelitian ... 40
B. Pengujian Instrumen ... 41
C. Analisis Data ... 44
xiii
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan ... 60
B. Saran ... 61
C. Keterbatasan Penelitian ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 63
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 ...22
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas 1 ...42
Tabel V.2 Hasil Uji Validitas 2 ...43
Tabel V.3 Hasil Uji Reliabilitas ...44
Tabel V.4 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin ...44
Tabel V.5 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Program Studi ...45
Tabel V.6 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Tahun Angkatan ...46
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Konseptual ...18
Gambar IV.1 Logo ASUS ...31
Gambar IV.2 ASUS X550ZE ...38
Gambar IV.3 ASUS ROG GX800VH ...38
Gambar IV.4 ASUS ZenBook 3 (Deluxe) ...39
xvi
ABSTRAK
ALASAN MAHASISWA MENGGUNAKAN LAPTOP ASUS
Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Julia Nalendra Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2017
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus I program studi Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi. Sampel dari penelitian ini diambil sebanyak 100 orang responden.
Teknik pengambilan sample dilakukan dengan teknik non probability sampling yaitu accidental sampling. Sampel dari penelitian ini diambil sebanyak 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner, studi pustaka dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Cochran Q-Test untuk mengetahui apa saja alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
Hasil analisis Cochran Q-Test terdiri dua alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS, diperoleh bahwa alasan mahasiswa mengunakan laptop ASUS adalah karena merek yang sudah terkenal dan ada service center di kota anda.
xvii
ABSTRACT
REASON OF STUDENTS USING ASUS LAPTOPS
A Case Study on Students of Faculty Economics Campus I Sanata Dharma University Yogyakarta
Julia Nalendra Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2017
The purpose of this studies is to know what are the reasons of students using ASUS laptops. The population of this study are students of Faculty of Economics, Sanata Dharma University Yogyakarta Campus I who study on Accounting, Management and Economic studies program as much as 100 respondents.
The sampling technique is done by non probability sampling technique that is accidental sampling. The samples on this research are 100 respondents studies program as much as 100 respondents. Data collection techniques are conducted by questionnaires, literature study and observation. The allied data technique using Cochran Q-Test analysis to find what are the reasons of students for using an ASUS laptops.
The Cochran Q-Test analysis results consist of two reasons of students using ASUS laptops: ASUS is a famous brand and the availability of service center.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindari. Sekarang ini teknologi tidak dapat dipisahkan dari kegiatan individu maupun kelompok. Setiap organisasi pastinya juga selalu menggunakan bantuan teknologi dalam setiap menjalankan aktivitas kerjanya. Bantuan teknologi tersebut bertujuan untuk mempermudah pekerjaan dan dapat mengefisiensikan modal dan waktu. Salah satu perkembangan teknologi yang cukup pesat sekarang ini adalah laptop. Sekarang ini banyak orang memerlukan laptop untuk menyelesaikan pekerjaannya. Penggunaan laptop dinilai lebih praktis jika dibandingkan dengan menggunakan PC, karena laptop dapat dibawa kemana saja.
Walaupun terdapat banyak merek yang beredar dipasaran, para vendor tetap mengembangkan produk yang dihasilkannya secara terus menerus supaya dapat menarik para konsumen untuk menggunakannya. Bahkan dengan berbagai macam teknologi yang lebih canggih dan terbaru. Dengan adanya situasi teknologi yang semakin berkembang dan banyak merek yang bervariasi, masyarakat akan bingung untuk memilih laptop yang akan mereka gunakan. Semua tersedia di pasar dari merek yang memilliki harga mahal hingga murah, tipe yang bervariasi dan lainnya.
Salah satu merek laptop yang cukup terkenal di Indonesia saat ini adalah ASUS. Diambil dari asus.com bahwa merek ASUS merupakan sebuah produk yang dihasilkan oleh perusahaan Asustek Computer Inc. yang berasal dari Taiwan. Kemudian yang membuat ASUS menjadi unggul dikarenakan formula yang dimiliki dan dijalankan oleh ASUS sendiri yang terdiri dari kualitas, kecepatan, inovasi, layanan dan biaya yang ditawarkan.
Survey yang dilakukan oleh TOP BRAND AWARD pada http://www.topbrand-award.com/, dalam kategori telekominikasi atau IT, brand yang terbilang terbaik untuk notebook atau laptop atau netbook adalah Acer, ASUS, dan Lenovo. Topbrand.com menuliskan kategori laptop terbaik ditempati oleh Acer yaitu dengan total perolehan sebesar 34,7%, kemudian untuk peringkat kedua ada ASUS yang memperoleh 16,5%, dan peringkat ketiga jatuh kepada Lenovo dengan total perolehan 11,1%.
Pada situs asus.com, ASUS merupakan produk laptop yang dapat dipercaya dari segi kualitasnya bahkan dengan harga yang tidak terlalu mahal untuk dapat memperolehnya. ASUS banyak memperoleh penghargaan dari berbagai macam kelebihan yang dimiliki oleh ASUS sendiri. Beberapa penghargaan yang diterima oleh ASUS adalah sebagai salah satu produk laptop yang memiliki fisik lebih ramping dan ringan, kualitas tampilan, grafis yang dinilai bagus, prosessor yang hemat daya dan banyak penghargaan lainnya. Selain itu masa garansi dari laptop ASUS adalah 2 tahun yang merupakan masa garansi terlama.
Terdapat beberapa pihak yang mengatakan bahwa laptop ASUS memiliki beberapa kekurangan juga. Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh laptop ASUS adalah terlalu cepat mengeluarkan seri baru dengan spesifikasi lebih tinggi dan harga yang lebih murah dari seri sebelumnya, untuk beberapa seri laptop terkadang terdapat masalah pada touchpad dan hardisk laptop, dan terkadang laptop tidak dilengkapi dengan softcase bawaan.
Universitas lebih banyak menggunakan laptop daripada PC (Personal Computer). Laptop menjadi pilihan para mahasiswa karena laptop dinilai lebih praktis dan lebih mudah untuk dibawa kemana saja.
Melihat semakin banyaknya mahasiswa yang menggunakan laptop dari waktu ke waktu, pasti terdapat beberapa aspek yang membuat para mahasiswa ingin menggunakan laptop. Terutama dengan banyaknya merek yang ada dipasar pasti membuat para mahasiswa menjadi selektif dalam memilih laptop. Berdasarkan hal tersebut penulis memilih gagasan yang berjudul “ALASAN
MAHASISWA MENGGUNAKAN LAPTOP ASUS”.
B. Rumusan Masalah
Kecanggihan laptop semakin berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun. Berbagai macam hal diupayakan oleh perusahaan untuk selalu memperbarui laptop yang mereka produksi, dengan menciptakan laptop-laptop baru yang memiliki spesifikasi laptop lebih canggih dari sebelumnya. Penggunaan dari berbagai kalangan baik tua ataupun muda, khususnya para mahasiswa. Laptop sangatlah bermanfaat dalam keberlangsungan proses pembelajaran di universitas bagi para mahasiswa. Pasti terdapat alasan dari para mahasiswa yang menggunakan laptop untuk membantunya dalam mendukung kegiatan belajar-mengajar di universitas. Hal inilah yang menyebabkan kenapa para mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Berdasarkan topik dan permasalahan yang ada
diatas, penulis merumuskan pertanyaan “Apa saja alasan mahasiswa
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Alasan tersebut adalah merek yang sudah terkenal, harga yang terjangkau, ASUS menawarkan berbagai spesifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan, mengetahui laptop ASUS milik orang lain yang awet, garansi resmi dari laptop ASUS yang relatif lama, terdapat banyak pilihan desain (bentuk), ukuran dan warna yang menarik, ASUS mudah di dapat, ada service
center di kota anda, melihat iklan di media, diskon atau potongan harga, saran dari
teman atau orang lain, dan dipilihkan oleh orang tua.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
E. Manfaat Penelitian
1.Bagi Perusahaan
Dapat memberikan masukan untuk perusahaan yang bersangkutan agar dapat mengetahui alasan konsumen mengunakan produknya dan agar dapat mengembangkan produk sesuai dengan apa yang disukai oleh konsumen. 2.Bagi Universitas
3.Bagi Penulis
a. Menambah pengetahuan penulis dalam menerapkan ilmu teori yang telah diberikan di universitas dalam bentuk praktek.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
American Marketing Association (Kotler & Keller, 2009:5)
mengemukakan pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan. Marketing adalah kegiatan pokok (central activity) dari seluruh perusahaan modern, dengan melayani seluruh kebutuhan manusia (human needs) secara efektif. Pengertian tersebut mengartikan bahwa pemasaran memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Inti dari pemasaran
(marketing) adalah proses mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan
manusia dan sosial (Kotler & Keller, 2009:5).
promotion (promosi), dan price (harga). Penjelasan dari bauran pemasaran
adalah:
1) Product (produk)
Produk adalah barang atau jasa untuk kebutuhan target. Produk berkaitan dengan menyusun produk yang benar untuk pasar target.
2) Place (tempat)
Tempat berkaitan dengan semua keputusan dalam membawa produk yang benar ke wilayah pasar target.
3) Promotion (promosi)
Promosi berkaitan dengan pemberitahuan pasar target atau pihak lain dalam saluran distribusi mengenai produk yang tepat.
4) Price (harga)
Penentuan harga harus mempertimbangkan jenis kompetisi dalam pasar target dan biaya keseluruhan bauran pemasaran.
b. Manajemen Pemasaran
c. Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran adalah pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang didambakan itu lebih efektif dan efisien dibanding pesaing (Kotler & Armstrong, 2003:21).
2. Perilaku Konsumen
Perilaku (behaviour) pada hakikatnya merupakan tindakan nyata konsumen yang dapat diobservasi secara langsung (Ammirullah, 2002:2). Perilaku konsumen (consumer behaviour) didefinisikan sebagai studi tentang unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide (Mowen & Minor, 2002:6). Perilaku konsumen adalah sebuah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Menggeneralisasikan riset perilaku konsumen dilakukan berdasarkan tiga perspektif riset yang bertindak sebagai pedoman pemikiran dan mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perolehan (akuisisi) konsumen (Mowen dan Minor, 2002: 11). Ketiga perspektif tersebut adalah:
a. Perspektif pengambilan keputusan (decision making perspective)
b.Perspektif pengalaman (experiental perspective)
Konsumen tidak melakukan pembelian sesuai dengan proses pengambilan keputusan yang rasional. Namun, mereka membeli produk dan jasa tertentu untuk memperoleh kesenangan, menciptakan fantasi, atau perasaan emosi saja.
c. Perspektif pengaruh perilaku (behavioral influence perspective)
Mengasumsikan bahwa kekuatan lingkungan memaksa konsumen untuk melakukan pembelian tanpa harus terlebih dahulu membangun perasaan atau kepercayaan terhadap produk.
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu: a. Faktor budaya
b. Faktor sosial c. Faktor pribadi
3. Proses Pengambilan Keputusan
Proses keputusan pembelian terdapat lima tahap (Kotler & Armstrong, 2003:224), yaitu:
a. Pengenalan kebutuhan
Proses pembelian berdasarkan permasalahan kebutuhan yang akan dibeli. b. Pencarian informasi
c. Pengevaluasian alternatif
Tahan pengevaluasian alternatif ini merupakan cara dari konsumen untuk menerima informasi yang menghasilkan berbagai pilihan merek. Dari adanya berbagai merek tersebut, konsumen memilih dari adanya alternatif merek tersebut.
d. Keputusan pembelian
Tahap keputusan pembelian ini, konsumen akan memilih merek yang dia sukai untuk dibeli.
e. Perilaku setelah pembelian
Tahap ini konsumen memberikan tindakan lanjut setelah melakukan pembelian. Apakah konsumen merasa puas atau tidak puas dapat terlihat dari perilaku setelah pembelian.
4. Laptop
Laptop adalah komputer, tetapi bentuknya kompak, kecil, ringan, dan mudah dibawa kemana saja. Laptop juga sering disebut dengan komputer jinjing, karena mudah dijinjing atau ditenteng saat bepergian. Laptop juga sering disebut dengan istilah notebook. Terkadang ada orang yang lebih suka menyebut laptop, ada juga yang suka menyebut dengan notebook (Setianto, 2009:2).
5. Alasan
informasi dari media internet, dan dengan hasil wawancara dengan teman, ditemukan bahwa alasan alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS adalah: a. Merek yang sudah terkenal
Merek yang sudah terkenal diartikan bahwa merek tersebut sudah beredar dipasar dan sudah banyak dikenal atau diketahui oleh konsumen menjadikan mahasiswa ingin menggunakan laptop ASUS.
b. Harga yang terjangkau
Harga adalah sejumlah uang yang harus ditagih atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan konsumen untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa (Kotler & Armstrong, 2008:245).
Harga disini dimaksudkan sesuai dengan keadaan ekonomi dari masing-masing konsumen, konsumen akan membeli laptop sesuai dengan uang yang dimiliki oleh konsumen.
c. ASUS menawarkan berbagai spesifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan
d. Mengetahui laptop ASUS milik orang lain awet
Mengetahui laptop ASUS milik orang lain yang awet disini lebih kepada melihat bahwa laptop tersebut tahan lama dan tidak cepat rusak atau
error.
e. Garansi resmi dari laptop ASUS orang lain
Garansi resmi laptop dari ASUS yang relatif lama yaitu garansi 2 tahun. f. Banyak pilihan desain (bentuk), ukuran, dan warna yang menarik
Tampilan fisik seperti bentuk, ukuran, dan warna dari laptop ASUS yang bervariasi dan menarik bagi mahasiswa. Karena selera dari setiap mahasiswa berbeda-beda.
g. ASUS mudah didapat
Laptop ASUS banyak dijual toko komputer manapun seperti toko khusus komputer seperti Els, Computa, dan Jogjatronik Mall. Mahasiswa tidak perlu repot mencari ASUS dan dapat ditemukan dimanapun.
h. Ada service center di kota anda
Adanya lokasi service center resmi menjadikan mahasiswa untuk menggunakan laptop ASUS karena jika laptop rusak dimanapun tempat tinggal mahasiswa pasti ada service center resmi.
i. Melihat iklan di media
j. Diskon atau potongan harga
Sutisna (http://e-journal.uajy.ac.id) mengatakan potongan harga adalah pengurangan harga produk dari harga normal dalam periode tertentu. Diskon atau potongan harga akan menambah daya tarik bagi konsumen membeli laptop ASUS.
k. Saran dari teman atau orang lain
Saran dari teman atau orang lain adalah saran seperti pegawai toko elektronik khusus komputer dan laptop yang menjadikan mahasiswa tertarik dengan produk laptop ASUS dan memilih menggunakan laptop ASUS daripada laptop merek lain.
l. Dipilihkan oleh orang tua
Tidak adanya kebebasan memilih laptop atau karena tidak ada pilihan tentang laptop, mahasiswa hanya menyerahkan pilihan laptop yang digunakan oleh mahasiswa kepada orang tuanya.
B. Hasil Penelitian Sebelumnya
1. Felex Billi Pradeta
convenience sampling dengan cara menyebarkan alamat online ke forum
Yahoo Groups KPLI SubLoco Yogayakarta. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis persentase dan Cochran Q-test. Analisis persentase digunakan untuk menganalisis data karakteristik dari responden yang berdasarkan jenis kelamin. Kemudian analisis Cochran Q-test digunakan untuk melihat apa saja atribut yang berpengaruh dan dipertimbangkan mahasiswa menggunakan sistem operasi Linux.
Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa yang menggunakan sistem operasi Linux adalah laki-laki dengan jumlah 95%, dan berdasarkan jurusan mayoritas pengguna adalah mahasiswa dari jurusan eksakta yaitu sebesar 61%. Kemudian dari hasil uji Cochran
Q-test terlihat bahwa dari enam belas alasan hanya terdapat empat alasan
mahasiswa menggunakan sistem Linux. 2.Christine Fajar Yanti
digunakan untuk melihat data pribadi konsumen yang melakukan pembelian AQUA. Terakhir analisis yang digunakan peneliti adalah Cochran Q-test.
Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan yang diperoleh dari alasan-alasan konsumen membeli produk AQUA meliputi merek yang terkenal, harga yang terjangkau, ketersediaan produk, kandungan mineral, dan kualitas yang terjamin.
3.Cicilia Rainingsih
Cecilia mengambil topik “Alasan-alasan Pengrajin Batik Dusun Giriloyo Bantul Yogyakarta Tidak Mengambil Kredit Di Bank/BPR”. Studi kasus dilakukan kepada pengrajin batik Dusun Giriloyo, Bantul, Yogyakarta. Peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik dan alasan-alasan pengrajin Giriloyo, Bantul, Yogyakarta tidak mengambil kredit di Bank atau BPR. Peneliti mengambil 93 orang pengrajin di Giriloyo sebagai responden yang akan diteliti. Kemudian teknik analisis yang digunakan adalah Cochran
Q-Test untuk mengetahui alasan mana saja yang berpengaruh kepada pengrajin
batik Giriloyo untuk tidak melakukan kredit di bank atau BPR.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Dalam kerangka konseptual ini, dapat dijelaskan bahwa faktor alasan adalah sebagai berikut: merek yang sudah terkenal (X1), harga yang terjangkau (X2), ASUS menawarkan berbagai spesifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan (X3), mengetahui laptop ASUS milik orang lain yang awet (X4), garansi resmi dari laptop ASUS yang relatif lama (X5), terdapat banyak pilihan desain (bentuk), ukuran dan warna yang menarik (X6), ASUS mudah di dapat (X7), ada service
center di kota anda (X8), melihat iklan di media (X9), diskon atau potongan harga
Diagram mengenai alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS adalah sebagai berikut:
[image:36.610.140.461.175.576.2]
Gambar II.1 Kerangka Konseptual
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari penulis terhadap rumusan masalah yang masih harus diuji kebenarannya. Rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah apa saja alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS, dengan hipotesis penelitian berupa ALASAN MAHASISWA MENGGUNAKAN LAPTOP ASUS.
Alasan Mahasiswa Menggunakan Laptop ASUS
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, di mana penelitian deskriptif digunakan untuk mengetahui apa saja yang menjadikan alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Kampus I Program Studi Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi.
2. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini objek penelitian adalah alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
C. Waktu dan Lokasi
1. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga April 2017. 2. Lokasi Penelitian
D. Variabel
F. N Kerlinger mengatakan variabel sebagai sebuah konsep. Variabel merupakan konsep yang mempunyai nilai-nilai yang bermacam-macam. Suatu konsep dapat diubah menjadi suatu variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel itu sendiri.
1. Identifikasi Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Yang terdapat tiga belas variabel alasan di dalamnya.
2. Definisi Variabel
Alasan adalah suatu proses di mana seseorang menyampaikan suatu yang diinginkan. Alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS adalah sesuatu hal yang mendorong mahasiswa untuk menggunakan laptop ASUS. Indikator dari dua belas variabel alasan adalah sebagai berikut:
a. Merek yang sudah terkenal b. Harga yang terjangkau
c. ASUS menawarkan berbagai spesifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan
d. Mengetahui laptop ASUS milik orang lain yang awet e. Garansi resmi dari laptop ASUS yang relatif lama
f. Terdapat banyak pilihan desain (bentuk) dan ukuran, dan warna yang menarik g. ASUS mudah di dapat
j. Adanya diskon atau potongan harga k. Saran dari teman atau orang lain l. Dipilihkan oleh orang tua 3. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dari alasan menggunakan laptop ASUS menggunakan skala Guttman. Di mana skala Guttman adalah skala yang memiliki jawaban yang tegas, dengan jawaban seperti benar atau salah, ya atau tidak, pernah atau tidak pernah, positif atau negatif, tinggi atau rendah, baik atau buruk dan sebagainya. Dalam penelitian ini digunakan respon yang tegas, yaitu dengan jawaban “YA” dan “TIDAK”. Di mana jawaban tersebut akan diberi skor yaitu:
JAWABAN SKOR
YA 1
[image:40.610.129.518.326.561.2]TIDAK 0
Tabel III.1
E. Definisi Operasional
Alasan yang mendorong para mahasiswa untuk menggunakan laptop ASUS yang terdiri dari:
1. Merek yang sudah terkenal 2. Harga yang terjangkau
3. ASUS menawarkan berbagai spesifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan 4. Mengetahui laptop ASUS milik orang lain yang awet
6. Terdapat banyak pilihan desain (bentuk), ukuran dan warna yang menarik 7. ASUS mudah di dapat
8. Ada service center di kota anda 9. Melihat iklan di media
10. Diskon atau potongan harga 11. Saran dari teman atau orang lain 12. Dipilihkan oleh orang tua
F. Populasi dan Sampel
2. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus I Program Studi Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi yang menggunakan laptop ASUS. Jumlah populasi pengguna laptop ASUS pada mahasiswa Fakultas Ekonomi bersifat tidak terbatas karena penulis tidak dapat mengetahui secara pasti jumlah mahasiswa yang menggunakan laptop ASUS.
2. Sampel
n = Z² 4(Moе) ² n = 1,96²
4(0,1) ²
n = 96,04 Keterangan :
n = Jumlah Sampel
Z = Nilai Z dengan tingkat keyakinan yang dibutuhkan
penentuan sampel adalah 95%.
Moe = Margin error atau kesalahan maksimum yang bisa
di toleransi biasanya 10%
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus didapat jumlah sampel dengan 96,04. Kemudian hasil tersebut dibulatkan menjadi 100.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
non probability sampling atau teknik yang tidak memberikan kesempatan
atau peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2001:73). Jumlah sampel pada penelitina ini dengan jumlah 100 mahasiswa yang menggunakan laptop Asus. Dalam menentukan jumlah sampel, penulis menggunakan metode accidental
mengambil responden yang secara kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian (Notoatmodjo, 2010).
G. Teknik Pengumpulan Data
1.Kuisioner
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab dengan maksud untuk memperoleh data tentang alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Dalam penelitian ini pengukuran menggunakan
nominal scale. Responden yang menjawab “Ya” akan memperoleh score 1,
sedangkan responden yang menjawab “Tidak” akan memperoleh score 0.
Bagian pertama dari kuisoner akan berisi identitas dari responden meliputi nama, jenis kelamin, program studi, dan angkatan. Sedangkan bagian kedua berisikan tentang pernyataan alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. 2.Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari, mendalami, dan mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari beberapa literatur, baik dari buku, jurnal, majalah, koran, atau karya tulis lain yang sesuai dengan topik, fokus atau variabel penelitian.
3.Observasi
untuk menunjang obyek yang akan diteliti sehingga dapat melengkapi hasil wawancara.
H. Teknik Menguji Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya (Azwar 1986). Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006). Uji validitas dapat menggunakan rumus Product Moment. Rumus dari Product Moment sebagai berikut:
� = n ∑ � � − ∑ � ∑ �
√{� ∑ �2− ∑ � 2}{� ∑ �2− ∑ �2 }
Keterangan:
� : Koefisien korelasi X dan Y (product moment)
� : Banyaknya sampel uji coba
: Skor item bernomer ganjil : Skor item bernomer genap
a. Jika r hitung
r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen atau pertanyaan dinyatakan valid.b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95% maka instrumen atau pertanyaan dinyatakan tidak valid. Pertanyaan yang tidak valid dalam penelitian dianggap gugur.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability. Pengertian dari reliability (reliabilitas) adalah keajegan pengukuran (Walizer, 1987). Sugiharto dan Situnjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya dilapangan. Pengujian reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha
Cronbach. Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut:
22 11 1 1 t t n n r Keterangan: 1 1
r = reliabilitas yang di cari
n = jumlah item pertanyaan yang diuji
2 t
= jumlah varian skor tiap-tiap item2 t
= varian totala. Jika r hitung
r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen atau pertanyaan dinyatakan reliabel.b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95% maka instrumen dinyatakan tidak reliabel.
Tujuan diadakannya uji reabilitas ini adalah untuk menguji apakah kuisioner yang dibagi kepada apa responden tersebut benar-benar dapat diandalkan dan dipercaya sebagai alat ukur, atau bila diberikan secara ulang akan mendapatkan hasil yang konsisten. Pengujian ini hanya dilakukan kepada butir pertanyaan yang sudah diuji validitasnya dan telah dinyatakan valid. Untuk mengetahui tingkat reliabilitasnya dilakukan dengan rumus Alpha
Cronbach di mana rumus ini digunakan untuk menguji reliabilitas berdasarkan
uraian atau angket atau kuisioner.
I. Teknik Analasis Data
1. Analisis Deskriptif Responden
a. Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin b. Deskriptif responden berdasarkan program studi c. Deskriptif responden berdasarkan tahun angkatan 2. Teknik Analisis Cochran Q-test
Tujuan dari analisis Cochran Q-test adalah untuk menguji K sampel yang sama atau berbeda, serta data yang berbentuk nominal atau ordinal. Rumus dari
Cochran Q-test adalah sebagai berikut:
n i i n i j k j j L Li k Cj C k k Q k 1 2 1 2 1 1 2 1 Keterangan:Li = banyak gejala sukses tiap ulangan
Cj = banyak gejala sukses tiap perlakuan
n = banyak ulangan
k = banyak perlakuan
Langkah-langkah analisis Cochran Q-test dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
b. Langkah awal adalah dengan menguji semua atribut yang ada, bila hasil yang didapat dari perhitungan menolak H0 maka langkah selanjutnya adalah menghilangkan nilai dari Cj terendah kemudian melanjutkan kembali perhitungan dengan Cochran Q-test. Jika hasil tersebut masihlah menolak H0 langkah selanjutnya adalah menghilangkan nilai Cj terendah kedua.
d. Langkah selanjutnya adalah menentukan syarat di mana dengan menggunakan rumus Cochran Q-test yang berbunyi:
H0 diterima jika nilai Q hitung < dari Q tabel. H0 ditolak jika nilai Q hitung ≥ dari Q tabel. Dalam penelitian ini, H0 dan Ha akan berbunyi:
H0: Merek yang sudah terkenal, harga yang terjangkau, ASUS menawarkan berbagai spesifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan, mengetahui laptop ASUS milik orang lain yang awet, garansi resmi dari laptop ASUS yang relatif lama, terdapat banyak pilihan desain (bentuk), ukuran dan warna yang menarik, ASUS mudah di dapat, ada service center dikota anda, melihat iklan di media, diskon atau potongan harga, saran dari teman atau orang lain, dan dipilihkan oleh orang tua.
Ha: Salah satu dari dua belas alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS tidak menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
31
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Perkembangan ASUS
[image:49.610.147.529.353.513.2]Kisah dari ASUS diawali pada tahun 1989 saat itu terdapat empat orang insinyur komputer, yaitu Wayne Hsieh, Ted Hsu, MT Liao, dan TH Tung yang berniat untuk memajukan industri IT di taiwan. Nama ASUS diambil dari empat huruf terakhir dari kata Pegasus, sebutan untuk kuda bersayap dalam mitologi Yunani. Nama ASUS melambangkan Pegasus yang memiliki kekuatan, kemurnian dan jiwa petualang serta dapat membumbung tinggi menuju puncak dengan berbagai produk yang diciptakannya.
Gambar 1.1 logo ASUS
dalam skala besar. ASUS berharap dapat meraih pemikiran banyak orang dan pangsa pasar yang lebih besar atau global. Untuk meraih kesuksesan dalam industri TI yang sangat kompetitif tersebut, ASUS berfokus pada kecepatan penetrasi pasar, biaya, dan layanan. Itulah sebabnya mengapa setiap karyawan
ASUS berupaya untuk menguasai “ASUS Way of Total Quality Management”
guna memenuhi janji “Persistent Perfection” akan merek ASUS. Dengan
tuntunan pedoman-pedoman tersebut ASUS mengembangkan manfaat besar dalam desain produk, teknologi, kualitas dan nilai atau biaya. Manfaat-manfaat ini pada akhirnya menjadi formula kesuksesan ASUS untuk memungkinkan bagian pemasaran untuk mengkomunikasikan kekuatan-kekuatan ini dalam memikat hati konsumen.
B. Visi dan Misi
Untuk meraih sebuah kesuksesan dalam industi TI yang sangat kompetitif, ASUS memiliki visi yang berbunyi:
“ASUS secara konstan berupaya untuk menjadi penyedia solusi 3K
terintegrasi (komputer, komunikasi, produk elektronik konsumen) dengan menghadirkan inovasi-inovasi yang menyederhanakan kehidupan konsumen kami dan memungkinkan mereka untuk menyadari potensi penuh mereka yang sesungguhnya. Produk ASUS menggambarkan yang terbaik yang dapat diberikan oleh teknologi, menyediakan kinerja yang luar biasa dan estetika menawan yang mampu mengakomodasi secara sempurna seluruh kebutuhan
Kemudian karena terinpirasi dari adanya kebutuhan dari konsumen yang berada di berbagai tempat dan adanya tahapan kehidupan, sebagai pemain utama dalam industri TI, misi dari perusahaan ASUS ialah:
“Untuk menyediakan solusi TI inovatif yang memberdayakan
masyarakat dan bisnis untuk mencapai potensi tertinggi mereka. Filosofi ASUS dibalik pengembangan produk—yakni untuk mencapai hal fundamental terlebih dahulu sebelum berpacu ke depan-terbukti telah menghasilkan komponen komputer dengan kekuatan yang kokoh seperti motherboard,
graphics card, dan perangkat optical storage. ASUS kini telah memiliki 16 lini
produk, termasuk diantaranya produk Eee dan Transformer, desktop barebone
system, server, notebook, handheld, network device, broadband
communication, LCD monitor, TV, wireless application, dan produk CPT
(chassis, power supply and thermal).”
C. Tentang Laptop ASUS
Angkasa MIR. Kedua laptop tersebut sama sekali tidak mengalami kerusakan
dalam periode 600 hari. “Notebook – notebook ASUS tidak pernah mengalami
kelebihan panas seperti beberapa notebook dari perusahaan lain,” kata Sergei
Avdeev, astronot Rusia yang mengikuti misi luar angkasa. “Aliran panas di
ruang angkasa dan di bumi sama sekali berbeda. Hanya notebook dengan solusi pembuangan panas terbaik yang dapat bertahan dalam pengoperasian terus menerus. Kami menyalakan notebook di pagi hari dan membiarkannya terus menyala sepanjang hari tanpa masalah.”.
Laptop ASUS membantu unit helikopter penyelamat NRMA CareFlight menyelamatkan banyak jiwa. NRMA sebuah unit helikopter penyelamat dan medis darurat yang melayani masyarakat New South Wales di Austaralia, menggunakan laptop ASUS dalam berbagai sektor layanan mereka, termasuk penerbangan, perawatan medis dan administrasi. Notebook ASUS memainkan peranan yang cukup penting dalam program CareFlight yang bertujuan meningkatkan rasio kelangsungan hidup dalam kecelakaan dengan trauma kepala yang cukup parah. Dengan bantuan komputasi mobile, CareFlight dapat mengantarkan tim medis ke lokasi lebih cepat daripada ambulans lokal, dan program baru ini diharapkan dapat mengurangi kematian akibat cedera kepala
hingga 33%. “Seluruh pilot kami telah begitu terkesan dengan laptop ASUS
M5 dan terkagum – kagum dengan kemampuannya untuk menahan vibrasi
dalam pesawat,” kata Mark Lees, Manajer Hubungan Masyarakat CareFlight.
“Kini kami siap menginstall laptop ASUS M5 di seluruh pesawat kami dan
Laptop ASUS menjadi yang pertama mencapai gunung Everest. Kondisi yang keras di puncak gunung tertinggi di dunia dapat mengganggu notebook lain, namun tidak bagi ASUS. Sebagian dari laptop ASUS termasuk U5, S6 (baik edisi kulit maupun bambu), W7 dan U1 terpilih untuk menemani tim pendaki gunung dalam sebuah ekspedisi untuk mencapai puncak Gunung Everest, yang dikenal penduduk lokal sebagai Puncak Qomolangma. Ketika mencapai markas utama pada ketinggian 5.000m, hanya laptop ASUS yang tetap beroperasi. Laptop lainnya gagal untuk menyala karena rendahnya suhu yang begitu ekstrem. ASUS U5 bahkan mampu bertahan hingga mencapai Puncak Qomolangma pada ketinggian 8.848,43m yang mengejutkan, berkat pemimpin ekspedisi Kapten Wang Yongfong yang membawa laptop U5 bersamanya sebagai penghormatan pada teknologi ramah lingkungan menjadikan laptop ASUS yang pertama di dunia untuk mencapai puncak Gunung Everest.
dengan sempurna: ia begitu ringan dan kompak, memiliki kapasitas hard disk yang besar dan mampu menangani kerasnya medan pegunungan. “Mereka bekerja tanpa cacat di bawah kondisi ekstrim dan cuaca yang begitu berat. Sangat menyenangkan memiliki notebook yang dapat saya andalkan dalam
situasi di mana kegagalan fungsi tidak dapat ditoleransi,” kata Wang.
D. Pengharagaan yang diraih oleh ASUS
Kemudian terdapat ASUS ZenBook UX390 mendapatkan penghargaan karena desinnya yang menarik dan dijuluki desain MacBook karena memiliki desain yang tipis dengan performa yang baik berkat adanya prosesor Intel Core i7. Tidak kalah juga ASUS VivoBook X441 yang mendapatkan penghargaan karena harganya yang murah dan memiliki spesifikasi yang mumpuni. ASUS VivoBook X441 dapat menjadi pilihan terbaik, walau bukan merupakan laptop terbaru, namun kempuan dari laptop tersebut masih dapat diandalkan untuk aktivitas belajar, bahkan bekerja selaiin itu laptop ini nyaman digunakan untuk menonton video atau film karen asuara yang dihasilkan sangatlah memukau, bahkan laptop ini tidak terlalu berat untuk dibawa bepergian.
E. Tipe-tipe laptop ASUS
1. Notebook ASUS X550ZE adalah laptop bagi orang yang membutuhkan
Gambar 1.2
2. ASUS ROG GX800VH, merupakan laptop gaming. Laptop terbaru ASUS untuk produk notebook atau laptop gaming ini memang memakan waktu cukup panjang mengingat ROG GX800VH telah melakukan debut publiknya tahun lalu di ajang Computex 2016. Penantian panjang itu memang berbuah manis karena ASUS ROG GX800VH telah dilengkapi komponen prosesor dan graphics card paling canggih dari Intel dan NVIDIA saat ini yang memastikan performa nomor satu dalam hal gaming. Tentu saja ASUS ROG GX800VH tetap mewariskan keunikan ROG GX700 sebelumnya dengan hadirnya modul sistem pendingin watercooling.
Gambar 1.2
3. ASUS ZenBook 3 (Deluxe) adalah produk yang menarik dan diungkap oleh
Jerry sebagai “perlawanan” terhadap Macbook. Produk ini seharusnya
[image:56.610.146.527.280.636.2]mungil, layar ber-bezel super tipis, dan performa ekstra besar, notebook ini seharusnya memang akan bersaing di kelas premium.
Gambar 1.3
4. ASUS Transformer 3 dan Transformer 3 Pro adalah “inovasi” ASUS untuk mencari bentuk yang paling tepat. Transformer 3 hadir dengan bentuk yang
‘sangat tablet’. Memiliki bentuk sangat tipis dan dilengkapi dengan
aksesoris bawaan berupa keyboard yang tipis, Transformer 3 ini tampak menyerupai Samsung Tab Pro S. Keunikan posisi pasar keduanya adalah karena kedua produk yang menyerupai duet Transformer ASUS ini tidak tersedia di pasaran Indonesia. ASUS pun melengkapi keduanya dengan fitur dan spesifikasi yang melampaui produk pesaingnya. Mulai dari prosesor terbaru, memori lebih kencang, storage besar yang cukup jauh lebih
kencang, hingga tombol keyboard yang lebih dalam ‘travel’nya. Semua
bertujuan untuk menyuguhkan yang terbaik di kelasnya.
40
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Penjelasan Penelitian
Penulis terlebih dahulu melakukan wawancara informal kepada mahasiswa yang menggunakan laptop ASUS dengan menanyakan apa saja alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Selain dari adanya wawancara informal penulis juga membaca informasi dari internet dan memiliki pemikiran tersendiri tentang alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Kemudian dari berbagai hal tersebut diperoleh 12 alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Penulis membuat kuisioner yang berisikan pertanyaan mengenai karakteristik dari responden dan mengenai alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Penelitian dilakukan dengan meyebarkan 100 kuisioner kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dengan program studi Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menggunakan laptop ASUS sebagai responden. Setelah data dari penyebaran kuisioner terkumpul, data siap untuk dianalisis. Penulis menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 23.0 untuk menganalisis dan mengolah data penelitian tersebut.
Nilai korelasi akan semakin kecil bila terdapat banyak responden atau R hitung < R tabel.
Pada bab ini penulis akan memaparkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian. Bagian pertama adalah pengujian instrumen yang berupa hasil uji validitas dan reliabilitas. Data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner akan diuji kebenaran dan keandalannnya. Untuk pengujian validitas menggunakan rumus
Product Momment sedangkan untuk pengujian reliabilitas dengan melihat nilai dari
Cronbach Alpha.
B. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Selain itu uji validitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang ingin diteliti.
Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Product Momment dengan taraf keyakinan 95%. Kriteria yang
digunakan adalah apabila r hitung ≥ r tabel. Nilai Alpha (α) = 5%, jumlah
[image:59.610.111.527.294.617.2]Tabel V.1 Hasil Uji Validitas 1
Sumber: Data diolah, April 2017
Berdasarkan hasil pengujian validitas 12 item pertanyaan untuk 100 responden pada tabel diatas dapat disimpulkaan bahwa dalam penelitian ini terdapat 10 pertanyaan yang dinyatakan valid. Karena pertanyaan nomor 5 dan 11 tidak memenuhi kriteria untuk dapat dikatakan valid (R hitung ≥ R tabel) pertanyaan yang tidak valid tersebut akan dihapus dan diuji kembali sehingga memperoleh hasil valid. Hasil dari uji validitas yang kedua adalah sebagai berikut:
Butir Alasan r hitung r tabel Keterangan
Alasan 1 Merek yang sudah terkenal 0,329 0,195 Valid
Alasan 2 Harga yang terjangkau 0,285 0,195 Valid
Alasan 3 ASUS menawarkan berbagai spesifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan
0,561 0,195 Valid
Alasan 4 Mengetahui laptop ASUS milik orang lain yang awet
0,737 0,195 Valid
Alasan5 Garansi resmi dari laptop ASUS yang relatif lama
0,169 0,195 Tidak Valid
Alasan 6 Terdapat banyak pilihan desain (bentuk) dan ukuran, warna yang menarik
0,535 0,195 Valid
Alasan 7 ASUS mudah di dapat 0,324 0,195 Valid
Alasan 8 Ada service center di kota anda 0,305 0,195 Valid
Alasan 9 Melihat iklan di media 0,208 0,195 Valid
Alasan 10 Diskon atau potongan harga 0,658 0,195 Valid
Alasan 11 saran dari teman atau orang lain 0,152 0,195 Tidak Valid
Tabel V. 2 Hasil uji Validitas 2
Sumber: Data yang diolah pada, April 2017
2. Uji reliabilitas
Reliabilitas digunakan untuk memastikan apakah pertanyaan yang diteliti adalah pertanyaan yang dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk mengungkap informasi yang sebenarnya dilapangan. Pada Konsultan SPSS untuk uji reliabilitas dalam mengukur reliabilitas dilakukan dengan rumus
Alpha Cronbach (α) ≥ 95%. Dalam pengujian menggunakan Alpha Cronbach
memiliki kriteria reliabilitas yaitu: dengan nilai Alpha Cronbach 0.00- 0.20 yang berarti alasan tersebut adalah alasan yang kurang reliabel, >0.20 – 0.40 yang berarti alasan tersebut agak reliabel, >0.40 – 0.60 yang berarti alasan tersebut cukup reliabel, >0.60 – 0.80 yang berarti alasan tersebut reliabel, dan >0.80 – 1.00 yang berarti alasan tersebut sangat reliabel.
Butir Alasan r hitung r tabel Keterangan
Alasan 1 Merek yang sudah terkenal 0,400 0,195 Valid
Alasan 2 Harga yang terjangkau 0,261 0,195 Valid
Alasan 3 ASUS menawarkan berbagai spesifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan
0,623 0,195 Valid
Alasan 4 Mengetahui laptop ASUS milik orang lain yang awet
0,752 0,195 Valid
Alasan 6 Terdapat banyak pilihan desain (bentuk) dan ukuran, warna yang menarik
0,591 0,195 Valid
Alasan 7 ASUS mudah di dapat 0,318 0,195 Valid
Alasan 8 Ada service center di kota anda
0,276 0,195 Valid
Alasan 9 Melihat iklan di media 0,242 0,195 Valid
Alasan 10 Diskon atau potongan harga 0,702 0,195 Valid
Hasil dari pengujian reliabilitas dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel V. 3
Hasail Uji Reliabilitas
Sumber: Data yang diolah, April 2017
Dari hasil analisis reliabilitas diatas dapat terlihat bahwa nilai Cronbach
Alpha adalah 0,664. Sehingga 10 butir pertanyaan alasan konsumen
menggunakan laptop ASUS dapat dikatakan reliabel.
C. Analisis Data
1. Analisis Persentase
a. Karakteristik mahasiswa yang menggunakan laptop ASUS berdasarkan jenis kelamin
[image:62.610.216.442.596.680.2]Dilihat dari jenis kelamin mahasiswa dalam penelitian ini dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan. Hasil dari analisis data berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel V. 4
Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Data yang diolah, April 2017
Berdasarkan tabel V.4 dapat dilihat bahwa responden dengan jenis kelamin perempuan memiliki jumlah 66 orang atau sebesar 66% dan 34
Cronbach’s
Alpha
N of Items
,664 10
Jenis kelamin Jumlah Persentase
Laki-laki 34 34%
Perempuan 66 66%
responden yang berjenis kelamin laki-laki atau sebesar 34%. Dalam penelitian ini dapat diketahui responden berjenis kelamin perempuan lebih banyak bila dibandingakan dengan responden berjenis kelamin laki-laki. b. Karakteristik mahasiswa yang menggunakan laptop ASUS berdasarkan
program studi
Dilihat dari program studi, mahasiswa dalam penelitian ini dibedakan menjadi tiga program studi yaitu program studi Akuntansi, program studi Manajemen dan program studi Ekonomi. Hasil dari analisis berdasarkan program studi dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel V. 5.
Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Program Studi
Program studi Jumlah Persentase
Akuntansi 38 38%
Manajemen 50 50%
Ekonomi 12 12%
Total 100 100%
Sumber: Data yang diolah pada, April 2017
Berdasarkan tabel V. 5 diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa yang menggunakan laptop ASUS berasal dari program studi Manajemen yaitu berjumlah 50 responden, kemudian akuntansi dengan jumlah 38 responden dan 12 orang dari program studi ekonomi.
c. Karakteristik mahasiswa yang menggunakan laptop ASUS berdasarkan tahun angkatan
[image:63.610.143.489.307.526.2]angkatan 2016. Hasil dari analisis tabel berdasarkan tahun angkatan dapat dilihat pada:
Tabel V. 6
Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Tahun Angkatan
Tahun Angkatan Jumlah Presentase
2013 30 30% 2014 25 25% 2015 19 19% 2016 34 34%
Total 100 100%
Sumber: Data yang diolah pada, April 2017
Dilihat dari tabel V. 6, mahasiswa dalam penelitian ini terbanyak adalah mahasiswa yang berada di angkatan 2016 dengan total 34 mahasiswa, kemudian mahasiswa angkatan 2013 yang berjumlah 30 mahasiswa, Setelah itu terdapat mahasiswa di tahun 2014 dengan total 25 mahasiswa dan yang paling rendah adalah perolehan mahasiswa pada tahun 2015 yaitu 19 orang mahasiswa.
2. Analisis Cochran Q test
iklan di media), X10 (diskon atau potongan harga), dan X12 (dipilihkan oleh orang tua). Untuk mengetahui alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS akan dilakukan dengan menggunakan pengujian semua alasan. Pengujian alasan dilakukan secara bertahap, yaitu dimulai dengan pengujian 10 alasan, kemudian pengujian 9 alasan, pengujian 8 alasan, pengujian alasan ke 7 dan seterusnya sampai menemukan hasil yang berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
Untuk setiap jawaban “Ya” akan diberi skor 1 dan untuk setiap jawaban
“Tidak” akan diberi skor 0. Berikut adalah rekapitulasi tabel jawaban responden
[image:65.610.146.514.335.648.2]untuk alasan mahasiwa menggunakan laptop ASUS:
Tabel V. 7
Rekapitulasi Tabel Jawaban Responden
No Alasan Ya Tidak
1 Merek yang sudah terkenal 79 21
2 Harga yang terjangkau 63 37
3 ASUS menawarkan berbagai spesifikasi produk yang
sesuai dengan kebutuhan
51 49
4 Mengetahui laptop ASUS milik orang lain yang awet 39 61
6 Terdapat banyak pilihan desain (bentuk) dan ukuran, dan
warna yang menarik
58 42
7 ASUS mudah didapat 73 27
8 Ada service center dikota anda 87 13
9 Melihat iklan di media 37 63
10 Diskon atau potongan harga 44 56
12 Dipilihkan oleh orang tua 34 66
Sumber: Lampiran
mahasiswa dalam menggunakan laptop ASUS. Kemudian menguji 11 alsan, menguji 10 alasan, dan seterusnya.
a. Tahap pertama
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan pengujian terhadap 10 alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Hasil uji ke-10
alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS dengan jawaban “Ya” adalah
sebagai berikut:
Sumber: Data yang diolah pada, April 2017
Dari semua jawaban “Ya” tersebut dilakukan pengujian dengan
1) H0: alasan 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 12 menjadi alasan mahasiswa mengunakan laptop ASUS
Ha: salah satu dari 10 alasan tidak menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
2) Alpha: 5%, dengan df= 9, sehingga Q tabel 16,91896.
3) Kriteria H0 ditolak bila Q hitung (146,455) ≥ Q tabel (16,91896) maka H0 ditolak.
Karena hasil yang diperoleh lebih besar dari Q tabel yang berarti menolak H0, maka perlu dillakukan uji Cochran kembali dengan
menghilangkan jawaban “Ya”, yang memiliki jumlah jawaban “Ya”
terendah yaitu alasan ke-12 (dipilihkan oleh orang tua). b. Tahap Kedua
Pada tahap kedua, alasan yang memiliki skor “ya” terendah
Sumber: Data diolah pada, April 2017
1) H0: alasan 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10 menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
Ha: salah satu dari ke 9 alasan tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
2) Alpha: 5%, dengan df= 8, sehingga Q tabel 15,50731.
3) Kriteria h0
4) ditolak bila Q hitung (118,161) ≥ Q tabel (15,50731) maka H0 ditolak. Karena hasil yang diperoleh masih menolak H0, maka perlu dillakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan jawaban “Ya” terendah yaitu alasan ke-9 (melihat iklan di media).
c. Tahap Ketiga
Pada tahap ketiga, menghilangkan skor “Ya” terendah dan kemudian
Sumber: Data diolah pada, April 2017
1) H0: alasan 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10 menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
Ha: salah satu dari ke 8 alasan tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
2) Alpha: 5%, dengan df= 7, sehingga Q tabel 14,06713.
3) Kriteria H0 ditolak bila Q hitung (98,663) ≥ Q tabel (14,06713) maka H0 ditolak.
Karena hasil yang diperoleh masih menolak H0, maka perlu dilakukan
uji Cochran kembali dengan menghilangkan jawaban “Ya” yaitu alasan
d. Tahap Keempat
Pada tahap ke empat menghilangkan skor “Ya” terendah dan kemudian mengujianya kembali. Hasil pengujian 7 alasan adalah sebagai berikut:
Sumber: Data diolah pada, April 2017
1) H0: alasan 1, 2, 3, 6, 7, 8, 10 menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
Ha: salah satu dari ke 7 alasan tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
2) Alpha: 5%, dengan df= 6, sehingga Q tabel 12,59158.
Karena hasil yang diperoleh masih menolak H0, maka perlu dillakukan
uji Cochran kembali dengan menghilangkan jawaban “Ya” yaitu alasan
10 (diskon atau potongan harga). e. Tahap kelima
Pada tahap kelima menghilangkan skor “Ya” terendah dan kemudian mengujianya kembali. Hasil pengujian 6 alasan adalah sebagai berikut:
Sumber: Data diolah pada, April 2017
1) H0: alasan 1, 2, 3, 6, 7, 8 menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
Ha: salah satu dari ke 6 alasan tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
2) Alpha: 5%, dengan df= 5, sehingga Q tabel (11,07048).
Karena hasil yang diperoleh dari pengujian 6 alasan masih menolak H0, maka perlu dilakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan
jawaban “Ya” yaitu alasan ke 3 (ASUS menawarkan berbagai
spesifikasi produk yang sesuai kebutuhan). f. Tahap keenam
Pada tahap keenam terdapat 5 alasan tersisa, alasan tersebut diuji kembali dan memperoleh hasil:
Sumber: Data diolah pada, April 2017
1) H0: alasan 1, 2, 6, 7, 8 menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
Ha: salah satu dari ke 4 alasan tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
2) Alpha: 5%, dengan df= 4, sehingga Q tabel (9,48773).
Karena hasil yang diperoleh dari pengujian 5 alasan masih menolak H0, maka perlu dillakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan jawaban “Ya” yaitu alasan 6 (terdapat banyak pilihan dengan desain (bentuk) dan ukuran, dan warna yang menarik).
g. Tahap Ketujuh
Pada tahap ketujuh dilakukan pengujian 4 buah alasan yang tersisa dan memperoleh hasil sebagai berikut:
Sumber: Data diolah pada, April 2017
1) H0: alasan 1, 2, 7, 8 menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
Ha: salah satu dari ke 3 alasan tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
2) Alpha: 5%, dengan df= 3, sehingga Q tabel (7,81472).
4) Karena hasil yang diperoleh dari pengujian 4 alasan masih menolak H0, maka perlu dillakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan
jawaban “Ya” yaitu alasan 2 (harga yang terjangkau).
h. Tahap Kedelapan
Pada tahap kedelapan dilakukan pengujian 3 buah alasan yang tersisa dan memperoleh hasil sebagai berikut:
Sumber: Data diolah pada, April 2017
1) H0: alasan 1, 7, 8 menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
Ha: salah satu dari ke 3 alasan tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
2) Alpha: 5%, dengan df= 2, sehingga Q tabel (5,99148).
Karena hasil yang diperoleh dari pengujian 3 alasan tersebut menolak H0, maka perlu dillakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan
jawaban “Ya” yaitu alasan 7 (ASUS mudah di dapat)
j. Tahap kesembilan
Pada tahap ke delapan dilakukan pengujian 2 buah alasan yang tersisa dan memperoleh hasil sebagai berikut:
Sumber: Data diolah pada, April 2017
1) H0: alasan 1 dan 8 menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
Ha: salah satu dari ke 2 alasan tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
2) Alpha: 5%, dengan df= 1, sehingga Q tabel (3,84146).
Karena hasil yang diperoleh dari pengujian 2 alasan tersebut menerima H0, maka dapat disimpulkan bahwa alasan 1 yaitu merek yang sudah terkenal dan alasan 8 yaitu ada service center di kota anda merupakan alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Sedangkan 8 Alasan lainnya bukan merupakan alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pembagian kuisioner kepada 100 orang mahasiswa, karakteristik responden pada mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma program studi Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi diketahui sebagian besar mahasiswa yang menggunakan laptop ASUS adalah mahasiswa berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 66 orang. Program studi mahasiswa berasal dari program studi manajemen yaitu sebanyak 50 orang. Tahun angkatan pada mahasiswa yang paling banyak adalah mahasiswa yang berada pada tahun angkatan 2016 yaitu sebanyak 31 orang.
awet (X4), terdapat banyak pilihan desain (bentuk) dan ukuran, dan warna yang menarik (X6), ASUS mudah di dapat (X7), Ada service center dikota anda (X8), melihat iklan di media (X9), diskon atau potongan harga (X10), dan dipilihkan oleh orang tua (X12).
Pada langkah selanjutnya dapat diketahui hipotesis dari kesepuluh alasan tersebut bahwa hanya terdapat terdapat 2 alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Adapun hipotesis yang diterima yaitu:
a. Merek yang sudah terkenal
b. Ada service center dikota anda
Dengan mengetahui hasil analisis dan rumusan masalah pada penelitian ini, dapat diketahui bahwa terdapat 2 alasan dari mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Penulis berkeyakinan bahwa 2 faktor tersebut merupakan alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS yang paling kuat di benak mahasiswa dan dapat menambahkan keunggulan bagi ASUS.
Alasan “merek yang sudah terkenal” menjadi alasan mahasiswa
menggunakan laptop ASUS karena nama dari merek ASUS yang sudah banyak dikenal atau diketahui menjadikan mahasiswa menggunakan laptop ASUS. Terkadang mahasiswa memilih suatu barang dengan patokan merek yang sudah terkenal yang dinilai lebih terpercaya.
Kemudian alasan “ada service center dikota anda” menjadi alasan yang
membenarkan laptopnya yang rusak di service center resmi yang dirasa lebih terpercaya jika dibandingkan service center tidak resmi.
Sedangkan untuk kedelapan alasan lainnya yaitu harga yang sudah terjangkau, ASUS menawarkan berbagai spesifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan, mengetahui laptop ASUS milik orang lain yang awet, banyak piliihan desain (bentuk), ukuran, dan warna yang menarik,