• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Kebugaran Dengan Tes Bangku Montoye.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengukuran Kebugaran Dengan Tes Bangku Montoye."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGUKURAN KEBUGARAN DENGAN TES BANGKU MONTOYE Lucia Pranadinata, 200 1. Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MS.

Latar Belakang: seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran memiliki jadual kuliah yang lebih padat dibandingkan dengan mahasiswa dari fakultas-fakultas lain pada umumnya. Maka, mahasiswa fakultas kedokteran dituntut untuk memiliki kebugaran yang baik, agar mereka dapat menjalankan aktivitas dan berkonsentrasi dengan baik dalam menjalankan studinya.

Tujuan: ingin mengetahui tingkat kebugaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, dan supaya para mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha menyadari pentingnya menjaga kebugaran mereka agar mereka dapat menjalankan aktivitas studi dengan lebih baik, dan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik lagi.

Metode penelitian dilakukan terhadap 20 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha berumur antara 21-25 tahun, yang diukur

kebugarannya menggunakan Tes Bangku Montoye. Subyek penelitian naik turun bangku setinggi 40 cm selama 3 menit dengan frekuensi metronom 120x/menit.

Hasil: dari pengukuran didapatkan hasil klasifikasi kebugaran jasmani yang memberikan kriteria sedang 35% dan kurang 65%.

Kesimpulan: tingkat kebugaran jasmani rata-rata dari 20 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang

diperiksa

adalah

kurang

dengan rata-rata denyut nadi 69,2 denyut.

(2)

ABSTRACT

MEASURING THE PHYSICAL FITNESS USING THE MONTOYE STEP UP TEST

Lucia Pranadinata, 2001. Tutor: Dr. Iwan Budiman, dr., MS.

Background : As we all know that student of medicine faculty have busier schedules compare to other fuculy students. Because of that, the students of

medicine faculty must have good physical fitness, so they can do their activities and have good concentration in achieving education.

Objectives : Want to know the physical fitness of students of medicine faculty of Maranutha Christian University so that, the student of medicine faculty

of Maranatha Christian University realize the Importance physical fitness so they can do better study activities.

Methods : Research is done toward 20 students of medicine fuculty of Maranatha Christian University with the range of age between 21-25 years old.

Which is tested their physical fitness using the Mantoye Step Up Test. They were told to step up and down a 40 cm tall stool for 3 minutes. With the metronome frequency l 20x/ m in utes.

Results : A physical fitness classification, 35% ure avarange and 65% ure weak.

Conclusions : That the physical fitness level of students of faculty of medicine of Muranatha Christian University is weak with the average of heart rate 69.2 pulse., 30 seconds.

Recomendation : There is a need of improving their physical fitness us to obtain a better education achievement.

(3)

DAFTAR ISI

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 2

1.4. Kegunaan Penelitian 2

1.5. Metodologi 2

1.6. Lokasi

dan

Waktu Penelitian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tentang Kebugaran dan Arti Kebugaran 3

2.2. Kapasitas Aerobik 3

2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Aerobik 5

2.3.1. Faktor Individu 6

2.3.1 1 Sistem Pemakaian Energi 6

2.3.1.2. Aspek Metabolisme Kerja Fisik 7 2.3.1.3. Sistem Transport Oksigen pada Waktu Kerja 7 2.3.1.4. Jenis Kelamin, Umur, dan Ukuran Badan 8

2.3. 1.5. Faktor Keturunan 8

(4)

2.4. Pengaruh Kerja terhadap Pernapasan 9 2.5. Efek Meningkatnya Curah Jantung terhadap Sirkulasi Paru-Paru

Selama Gerak Badan yang Berat 1 1

2.6. Pengaruh Kerja pada Jantung.. .12 2.6.1 Isi Sekuncup..

2.6.2. Denyut Jantung..

2.7. Perubahan Aliran Darah Selama Latihan.. .15 2.7.1. Tekanan Darah dan Aliran Darah Pada Otot yang Aktif.. 16

2.7.2. Aliran Darah Koroner.. 17

2.7.3. Perubahan Aliran Darah Secara Keseluruhan Selama Latihan.. 1 8

2.8. Tes-Tes Kebugaran 18

2.9. Tes Bangku Montoye.. .19

3.1. Subjek Penelitian 21

3.2. Alat-Alat yang Digunakan 21

BAB III BAHAN DAN METODE

3.3. Metode Penelitian. 21

3.3.1 Variabel Perlakuan dan Variabel Respons.. .2 1

3.3.2. Prosedur Penelitian.. .2 1

3.3.3. Analisis Data ... 23 BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Percobaan 4.2. Pembahasan.

BAB V KESIMPULAN DAN S A R A N

DAFTAR PUSTAKA

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran: Surat Persetujuan Subjek Penelitian

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi Kebugaran Jasmani Menurut Astrand maks

(ml/kg/mnt) 5

Tabel 4.1. Hasil Percobaan 24

(7)

I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sekarang ini banyak sekali pusat-pusat kebugaran yang dapat kita temukan. Istilah pusat kebugaran tersebut dipakai untuk tempat-tempat fitnes, aerobik, fasilitas kolam renang, dan lain-lain yang berhubungan dengan kegiatan olah raga.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa olah raga dapat meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh seseorang yang lebih baik untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa terasa lelah. Dalam pengertian orang tersebut masi h dapat melakukan kegiatan-kegiatan lain setelah melakukan kegiatan rutinnya sehari-hari.

Dengan demikian, jika seseorang makin bugar, maka orang tersebut akan makin produktif, untuk para mahasiswa dan pelajar akan meningkatkan kualitas dan prestasi belajar mereka. Terlebih pada mahasiswa atau pelajar yang memiliki jadual yang padat atau aktifitas fisik yang tinggi. Seperti mahasiswa Fakultas Kedokteran yang memiliki jadual kuliah yang padat ditambah lagi dengan adanya jadual praktikum, yang mengharuskan para mahasiswa Fakultas Kedokteran berada di kampus sampai sore hari. Untuk mengukur kebugaran seseorang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, bisa dengan tread mill, sepeda ergometer, atau dengan cara tes bangku. Tes bangku adalah yang cara pengetesan yang paling mudah dan murah serta dapat dilakukan dimana saja.

Pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran kebugaran dengan Tes Bangku Montoye untuk mengukur tingkat kebugaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

1.2. Identifikasi Masalah

(8)

Maranatha.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat kebugaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

1.4. Kegunaan Penelitian

Agar mahasiswa menyadari pengaruh kebugaran seseorang terhadap prestasi belajar.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukkan bagi para mahasiswa untuk tetap menjaga kebugarannya agar prestasi belajarnya bai k.

1.5. Metodologi

Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan.

Data yang diukur : denyut nadi selama 30 detik setelah latihan selesai dilakukan.

Analisis data memakai statistik deskriptif.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran Maranatha Bandung, pada bulan Mei tahun 200 1

(9)

BAB V

KESIMPULAN DAN S A R A N

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut:

5.1. Kesimpulan

Skor yang didapat dengan tes bangku naik turun dari bangku Montoye pada mahasiswa FKUKM yang diperiksa secara rata-rata memberikan kriteria kurang.

35% mahasiswa FKUKM yang diperiksa termasuk pada skor sedang. 65% mahasiswa FKUKM yang diperiksa termasuk pada skor kurang.

5.2. Saran

Dari

hasil yang didapat, disarankan agar para mahasiswa dapat meningkatkan kebugaran mereka dengan latihan fisik yang teratur, sehingga diharapkan dengan kebugaran yang baik, maka prestasi belajar merekapun akan bertambah baik.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Brooks G.A. dan Fahey T.D.; 1985.; Exercise Physiology; New York.: Macmillan Publishing Company.; hal: 32 1-325, 330-338

Ganong W.F,

MD.;

1983.; Fisiologi Kedokteran; edisi 10; Jakarta.: EGC.; hal: 584-585

Guyton A.C.; 1991.; Buku Ajur Fisiologi Kedokteran.; edisi 5.; bagian 2.; Jakarta: EGC.; hal: 223,420

Guyton A.C.; 1982.; Physiology of Human Body.;edisi 5.; New York.; hal: 149, 177,425

Houssay.; 1955.; Human Physiology.; edisi 2.; New York: Mc Graw Hill Company.; hal: 502-505

Lamb D.R.; 1984.; Physiology of Exercise Responses and Adaptations.; edisi

2.;

New York: Macmillan.; hal:10-11,23,44, 137-144,146-147, 153-155

Schottelius dan Schottelius.; The Heart.; hal: 234,274

Selkury E.E., Ph.D.; Physiology.; edisi 5.; hal 580-581

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi sosial ekonomi petani beralih pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor industri kerajinan mebel adalah untuk memenuhi

PERBEDAAN KEMANDIRIAN ANTARA REMAJA YANG MEMILIKI KELUARGA UTUH DAN KELUARGA SINGLE PARENT..

Sebagian besar perilaku asertif remaja awal antara laki-laki dan perempuan tergolong dalam kategori tinggi dengan persentase 79, 16%.. Dari remaja awal laki-laki

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan perilaku agresif siswa SMKN 2 di Kupang.. Penelitian ini merupakan

Siswa beraktivitas dengan bebas, mengerjakan tugas yang belum selesai, makan bersama, dan berkumpul. Melalui kegiatan observasi di kelas, mahasiswa praktikan dapat.

Pada penelitian mengenai penentuan lokasi baru untuk gudang distribusi genteng kebumen yang baru di Wilayah Kota Surakarta dan sekitarnya ini, kriteria-kriteria awal

Prosedur pembelajaran membaca pemahaman yang selama ini dilakukan oleh guru sebagai berikut: (1) guru memberikan teks atau wacana, (2) siswa langsung disuruh untuk