Page | 2
VISI DAN MISI
FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN CURUP
VISI:
Menjadi Fakultas Yang Bermutu Dalam Pengembangan Ilmu Hukum dan Ekonomi Berbasis Islam Moderasi
di Tingkat Asia Tenggara 2045
MISI:
1. Mengembangkan Ilmu Hukum dan Ekonomi Yang Bermutu Berbasis Islam Moderasi dan Teknologi
2. Meningkatkan Penelitian Dan Publikasi Ilmiah Dalam Bidang Ilmu Hukum Dan Ekonomi Yang Bermutu Berbasis Islam Moderasi
3. Melaksanakan pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ilmu Hukum Dan Ekonomi Yang Bermutu Berbasis Islam Moderasi
Page | 3 KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas
rahmatn dan inayah-Nya, semua kegiatan yang berkaitan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (F.SEI) tahun 2020 dapat diselenggarakan dengan lancar dan baik. Demikian juga dengan penyusunan Laporan Kinerja F.SEI tahun 2020 ini. Laporan Kinerja tahun 2020 ini, disusun dalam rangka memenuhi tuntutan sebagaimana diamanahkan dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinera, dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah, serta ORTAKER Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup nomor 30 tahun 2018.
Laporan kinerja tahun 2020 ini menyajikan kegiatan-kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh F.SEI dan ketercapaian target kinerja serta analisis hambatan dan atau kendala yang dihadapi. Akhirnya, semoga laporan kinerja ini dapat memenuhi harapan sebagai pertanggung jawaban F.SEI atas mandat yang diemban, sekaligus dapat menjadi bahan evaluasi dan pendorong peningkatan kinerja F.SEI dimasayang akan datang.
Curup, 29 Desember 2020 Dekan
Page | 4 DAFTAR ISI
Hlm
Visi Misi Fakultas 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum 4
B. Dasar Hukum 6
C. Visi dan Misi 7
D. Tugas dan Fungsi 7
BAB II LAPORAN KINERJA
A. Matrik Realisasi Program Kerja Tahun 2020 9 B. Analisis Realiasi dan Katercapaian Program 14 BAB III ANALISIS KELEMAHAN DAN HAMBATAN
A. Sumber Daya Manusia (SDM) 22
B. Sistem Tata Kelola, Menejerial dan Sinergitas Antar
Unit Kerja 24
C. Anggran 25
D. Sarana dan Pra Sarana 27
Page | 5 BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (F.SEI) merupakan satu dari tiga Fakultas yang ada di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. Secara yuridis, sebenarnya eksistensi F.SEI mulai ada bersamaan dengan terbitnya Peraturan Presiden RI nomor 24 tahun 2018 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Kemudian duperkuat PMA Nomor 30 Tahun 2018 dan PMA Nomor 2 Tahun 2019 tentang STATUTA IAIN Curup.
Secara organisasi, berdasarkan ORTAKER dan STATUTA IAIN Curup, Fakultas Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dipimpin oleh Dekan yang diangkat oleh Rektor atas nama menteri Agama RI. Dekan F.SEI petama diangkat dan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan SK Rektor Nomor 0050/In.34/2/KP.07/01/ 2019 tanggal 18 Januari 2019. Dalam ORTAKER tersebut disebut pula, bahwa Dekan dibantu oleh dua orang Wakil Dekan, yaitu Wakil Dekan (Wadek) 1 bidang Akademik, Kemahasiswaan, Pengembangan Kelembaagaan dan Kerja sama, dan Wadek 2bidang Administrasi Umum Perencanaan dan keuangan. Demikian juga disebut, bahwa dalam struktur F.SEI terdapat 1 orang Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha, Kepala Sub Bagian (Ka.Subbag) Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, dan Fungsional Arsiparis. Dekan dan para wadek juga mengorganisir Fakultas bersama para Ka.Prodi, Sek.
Page | 6 Prodi dan Kepala Labor, dimana mereka memiliki garis koordinasi dengan kabag dan para Kasubbag dan garis instruktif dengan Dekanat.
Dalam STATUA IAIN Curup 2019 disebut bahwa fakultas adalah sumber daya pendukung yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan, akademik, vokasi, atau profesi dalam satu rumpun ilmu, disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau/ seni. F.SEI saat ini baru terdiri dari empat Program Studi (Prodi), yaitu program studi Hukum Keluarga Islam (HKI)/Ahwal Syakhshiyyah, Hukum Tata Negara (HTN), Perbankan Syariah (PS) dan Ekonomi Syariah (ES).
Tabel 1
Riwayat dan Dasar Pendirian Program Studi Di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Curup No Nama Program
Studi
SK Pendirian Tanggal Pejabat Penandatangan SK 1 Hukum Keluarga Islam/ Ahwal Syakhshiyyah (HKI/AHS)
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj.I./306/2008 Tentang Izin Pembukaan Program Studi (S1) Pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Tahun 2008 4 September 2008 Direktur Jenderal, Mohamamad Ali 2 Perbankan Syariah (PS)
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj.I./306/2008 Tentang Izin Pembukaan Program Studi (S1) Pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Tahun 2008 4 September 2008 Direktur Jenderal, Mohamamad Ali 3 Hukum Tata Negara (HTN)
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 33514 Tahun 2016 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pada Program Sarjana Sekolah Tinggi Islam Negeri Curup
21 Oktober 2016 A.n Menteri Agama, Direktur Jenderal, Kamarudin Amin 4 Ekonomi Syariah
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 33514 Tahun 2016 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pada Program Sarjana Sekolah
21 Oktober 2016 A.n Menteri Agama, Direktur Jenderal,
Page | 7 (ES) Tinggi Islam Negeri Curup Kamarudin
Amin Dari empat Program Studi tersebut, dua diantara sudah terakreditasi, yaitu Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI)/Ahwal Syakhshiyyah dan Program Studi Perbankan Syariah. Program Studi Hukum Kelurga Islam (HKI)/Ahwal Syakhshiyyah, kini sedang reakreditasi, tinggal menunggu jadual visitasi Tim dari BAN PT. Adapun dua Program Studi yang lainnya, sesuai dengan regulasi yang ada, kini sedang dalam penyelesaian Borang, untuk pengajuan Akreditasi ke BAN PT pada tahun 2020 ini.
Selanjutnya dalam rangka pengembangan lembaga, sesuai dengan renstra Fakultas dan arahan Rektor, pada tahun 2020 ini direncanakan pembukaan dua Program Studi baru, yakni Program Studi baru yakni Program Studi baru Akutansi Syariah dan Hukum Ekomi Islam. Saat ini F.SEI sedang SK/Surat Tugas Rektor untuk penggarapan proposal untuk dua Program Studi baru yang akan dibuka tersebut.
B. Dasar Hukum
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya yang meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam mengacu kepada dasar hukum sebagai berikut.
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Page | 8 4. Peraturan Presiden RI Nomor 28 Tahun 2018 Tentang Institut Agama
Islam Negeri Curup;
5. PMA Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Curup;
6. PMA Nomor 2 Tahun 2019 tentang STATUTA IAIN CURUP C. Visi Dan Misi
1. Visi
Visi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Curup adalah Menjadi Fakultas Yang Bermutu Dalam Pengembangan Ilmu Hukum dan Ekonomi Berbasis Islam Moderasi di Tingkat Asia Tenggara 2045.
2. Misi
Adapun misi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Curup, sebagai berikut:
a) Mengembangkan Ilmu Hukum dan Ekonomi Yang Bermutu Berbasis Islam Moderasi dan Teknologi
b) Meningkatkan Penelitian Dan Publikasi Ilmiah Dalam Bidang Ilmu Hukum Dan Ekonomi Yang Bermutu Berbasis Islam Moderasi
c) Melaksanakan pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ilmu Hukum Dan Ekonomi Yang Bermutu Berbasis Islam Moderasi
D. Tugas Pokok dan Fungsi
Sebagai institusi perguruan tinggi, yang mengemban tugas untuk memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terampil sebagai pelaksana pembangunan nasional dan
Page | 9 sesuai Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Curup, mengemban mandat menyelenggarakan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
1. Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, F.SEI bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya, berkarakter religious, entrepreneur serta mampu beradaptasi (moderat) terhadap berbagai persoalan dan bentuk perubahan lingkungan yang terjadi;
2. Dalam bidang penelitian, F.SEI bertanggung jawab untuk mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu hukum dan ekonomi yang bermutu berbasis Islam Moderasi, bermanfaat untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan produktivitas yang mengarah kepada pencapaian HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual), dan atau hasil penelitian yang dalam artikel jurnal yang terakreditasi tingkat nasional dan internasional.
3. Dalam bidang pengabdian masyarakat, F.SEI bertanggung jawab untuk mengembangkan terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu hukum dan ekonomi yang bermutu berbasis Islam Moderasi yang mengarah kepada pemberdayaan masyarakat.
Page | 10 BAB II
LAPORAN KINERJA
A. Matrik Realisasi Program Kerja Tahun 2020
Laporan Kinerja Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Curup Tahun Anggaran 2020 meliputi beberapa bidang program, sebagaimana tertuang dalam Rencana Program Kerja atau Rencana Operasional FSEI 2020, yang terdiri dari:
1. Penguatan Pendidikan dan Pengajaran 2. Peningkatan mutu pembelajaran
3. Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM Dosen dan Tenaga Kependidikan
4. Penguatan dan Pengembangan Program Studi
5. Penguatan dan Peningkatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen)
6. Pengembangan Kelembagaan dan Kerjasama
7. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Mahasiswa dan Lulusan 8. Penguatan Menejerial Internal
9. Penguatan Sarana dan Prasarana
Adapun selengkapnya realiasi dan ketercapaian program FSEI sepanjang tahun 2020 ini dapat dilihat dalam tabel Matrik Realisasi Program Kerja Tahun 2020 sebagai berikut.
Page | 11 MATRIK REALISASI PROGRAM KERJA
FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM TAHUN 2020
No Sasaran Strategis Program (Kegiatan) Satuan
(Vol)
Keterca paian
Indikator Kerja Keterangan
a b c d e f g
1. Penguatan Pendidikan dan Pengajaran
1. Perkuliahan SMT Genap 2019/2020
1 Kgt 100% Dokumen pelaksanaan kuliah (Jadual, & Nilai)
Target tercapai 2. Perkuliahan SMT Genap
2020/2021
1 Kgt 100% Dokumen pelaksanaan kuliah (Jadual, & Nilai)
Target tercapai 3. Seminar Proposal 7 Kgt 80 % Dokumen pelaksanaan seminar
proposal (Jadual, & BAP)
Target tercapai 4. Ujian Komprehensif 2 Kgt 100% Dokumen pelaksanaan ujian
komprehensip (Jadual, & nilai)
Target tercapai 5. Ujian Skripsi 3 Kgt 100% Dokumen pelaksanaan ujian
skripsi (Jadual, & nilai)
Target tercapai 6. Magang/PKL PS 1 Kgt 100% Dokumen pelaksanaan magang
(Jadual, & nilai)
Target tercapai 7. Magang/PKL ES 1 Kgt 100% Dokumen pelaksanaan magang
(Jadual, & nilai)
Target tercapai 8. Magang mahir hukum 1 Kgt 100% Dokumen pelaksanaan magang
(Jadual, & nilai)
Target tercapai 9. Magang kepenghuluan 1 Kgt 100% Dokumen pelaksanaan magang
(Jadual, & nilai)
Target tercapai Target tercapai
2. Peningkatan mutu pembelajaran
10. Monev kurikulum 1 Kgt 0% 0 Tdk teralisasi /
Tdk Tercapai
3. Peningkatan Kuantitas
dan Kualitas SDM Tenaga Pendidik & Kependidikan
1. Penambahan jumlah dosen 1Kgt 20% 6 org CPNS Dosen Belum tercapai 2. Penambahan jumlah dosen
berpangkat Lekor Kepala
2 org 40 % PAK & SK Target tercapai 3. Penambahan jumlah dosen
berpangkat Lektor
Page | 12 4. Penambahan Jlh. dosen
berpangkat Asisisten Ahli
11 org 90 % PAK & SK Target tercapai 5. Penambahan jumlah dosen
bersertifikat dosen
-0- % 0 Tidak tercapai
6. Penambahan jlh. dosen Studi
Lanjut S3
1 org % Dokumen izin studi lanjut Target Tercapai 7. Penambahan jumlah dosen
penerima Beasiswa S3 Luar Negeri
-0- % 0 Tidak tercapai
8. Penambahan jlh dosen penerima Beasiswa S3 Dalam Negeri
1 0 % Dokumen beasiswa S3 Dalam Negeri
On proces
9. Seminar Internasional - 0 % 0 Tidak masuk angggaran
10. Seminar Nasional - 0 % 0 Tidak masuk angggaran
11. Loka karya/Workshop - 0 % 0 Tidak masuk angggaran
12. Penambahan staf 1 20 % Jumlah staf Belum tercapai
4. Penguatan dan Pengembangan Prodi
1. Simposium Ekonomi Islam Prodi PS 1 Kgt 0 % 0
2. Serifikasi DPS 1 Kgt 0 % 0 Tdk terealisasi/tdk tercapai
3. Sertifikasi WPPE 1 Kgt 0 % 0 Tdk terealisasi/tdk tercapai
4. Pengadaaan pedoman prodi HKI 1 Kgt 0 % 0 Tdk terealisasi/tdk tercapai
5. Seminar Prodi HTN 1 Kgt 0 % 0 Tdk terealisasi/tdk tercapai
6. Penyusunan Visi dan Misi Prodi 1 Kgt 0 % 0 Tdk terealisasi/tdk tercapai
7. Reakreditasi Program Studi 2 Ktg 100% Hasil reakreditasi Tercapai 8. Penyusunan Borang Program Studi 2 Kgt 100% Dokumen borang Tercapai 9. Penyusunan proposal Prodi Baru 1 Kgt 50% Proposal On process
5. Penguatan dan Peningkatan Penelitian dan PKM Dosen
1. Seminar/Workshop / Pelatihan Penelitian
0 0 % 0 % Tidak masuk angggaran
2. Penelitian dosen 4 20 % Jlh. Laporan hasil penelitian Tidak tercapai 3. Penerbitan artikel ilmiah dosen 9 org 30 % Jlh. Laporan hasil penelitian Tidak tercapai 4. PKM dosen 4 0rg 20 % Jlh. Laporan hasil PKM Dosen Tidak tercapai
Page | 13
Kelembagaan dan Kerja Sama
Hukum (LBH) FSEI
2. Pembaharuan MoU/MoA - - - -
3. New MoU/MoA Tkt. Internasional 0 0 % 0 Tidak tercapai
4. New MoU/MoA Tkt. Nasional 2 50% Bekum tercapai
5. New MoU/MoA Tkt. Daerah/Regional
5 - - Prodi HTN dengn KPU
6. Rapat Koordinasi antar lembaga/ FGD Eksternal FSEI
30 - Dokumen rapat/FGD -
7. Peningkatan kuantitas dan kualitas Mhs dan Lulusan
1. Penerimaaan mahasiswa baru 1 Kgt % Jlh. Mahasiswa Baru Tidak tercapai 2. Penyelesaian studi tepat waktu org 60 % Kelulusan Skripsi Tidak tercapai 3. Penyelesaian studi dengan IPK >
3,0
145 91,77% Dokumen IPK Wisudawan 2020 Tercapai 4. Penyelesaian studi dengan Skor
TOEFL 5. > 375-400
82 org 51,90 % Dokumen hasil tes TOEFL UPB Tercapai 6. Penyelesaian studi dengan Skor
TOEFL 7. > 400
76 org 48 % Dokumen hasil tes TOEFL UPB Tercapai 8. Penyelesaian studi dengan Skor
TOAFL 9. > 375-400
86 org 54,40% Dokumen hasil tes TOAFL UPB Tercapai 10. Penyelesaian studi dengan Skor
TOAFL 11. > 400
72 org 45,60% Dokumen hasil tes TOAFL UPB Tercapai 12. Perolehan Beasiswa KIP IAIN Curup 27 18 % Hasil seleksi beasiswa KIP 2020 Tidak tercapai 13. Perolehan Beasiswa Berprestasi 7 25 % Dokumen Beasiswa Berprestasi Tidak tercapai 14. Perolehan Beasiswa Bazanas RL - % Dokumen Beasiswa Bazanas RL - 15. Perolehan Bantuan UPZ IAIN Crp 6 % Dokumen Bantuan UPZ IAIN Crp -
16. Perolehan Bantuan lainnya 700 org % Dokumen bantuan Pgadaian Crup Tabungan Emas dari Pegadaian Curup 17. Perolehan Prestasi Tingkat
internasional
Page | 14 18. Perolehan Prestasi Tingkat
Nasional
0 0% 0 Tidak Tercapai
19. Perolehan Prestasi Tingkat Regional
0 0% 0 Tidak Tercapai
20. Keikutsertaan Kegiatan Tingkat Internasional
0 0% 0 Tidak Tercapai
21. Keikutsertaan Kegiatan Tingkat Nasional
0 0% 0 Tidak Tercapai
22. Keikutsertaan Kegiatan Tingkat Regional
0 0% 0 Tidak Tercapai
23. Bina bakat dan pengembangan potensi bidang penalaran, kepemimpinan, minat bakat dan enterprenuer
0 0% 0 Tidak Tercapai
8.
Penguatan Menejerial Internal
1. Rapat Koordinasi Internal FSEI 30 Dokumen Rapat /FGD Internal FSEI
Tercapai 2. Optimalisasi implementasi sistem
penjaminan mutu
0 0% 0 Tidak Tercapai
9. Penguatan Sarana dan Prasarana
1. Pemenuhan ATK dan Prasarana PBM
1 Pkt 100% Ketersediaan ATK dan Prasarana PBM
Tercapai 2. Pemeliharaan sarana dan
prasarana
Page | 15 B. Analisis Realiasi dan Katercapaian Program
1. Penguatan Pendidikan dan Pengajaran
Secara umum, proses pendidikan dan pembelajaran yang diseleng-garakan oleh F.SEI dapat dikatakan berjalan dengan baik. Pada masa pandemic virus Corona tahun 2020 ini, kegiatan-kegiatan akademik yang meliputi proses belajar mengajar, UTS dan UAS sepenuhnya dilakukan secara daring. Adapun lainya, kegiatan seminar proposal, ujian komprehensif dan ujian skripsi, sesuai kebijakan Rektor, ada dua pilihan, yakni dapat dilakukan secara daring maupun secara tatap muka dengan tetap memperhatikan Prokes Kesehatan. Adapun kegiatan kegiatan magang atau praktik kerja lapangan tetap dilakukan secara langsung di lapangan secara terbatas dengan tetap memperhatikan Prokes Kesehatan. Realisasi dan ketercapaian kegiatan bidang akademik ini dapat dilihat dalam tabel matrik realisasi program kerja FSEI 2020.
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Curup didukung oleh tenaga pendidik (Dosen) dan kependidikan (pegawai). Dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran. F.SEI didukung oleh dosen yang terdiri dari, dosen tetap PNS, CPNS, dosen tetap Non PNS, dosen Luar Biasa (dosen tidak tetap). Dari sisi peningkatan kuantitas, pada tahun 2020 FSEI mendapat tambahan 6 orang CPNS dosen sehingga keseluruhan dosen FSEI berjumlah 43 orang, dengan rincian sebagaimana diurai dalam bentuk tabel 1 dan gambar diagram 1 berikut.
Page | 16 Tabel 1
Komposisi SDM Tenaga Pendidik (Dosen) F.SEI Tahun 2020
No Status Dosen Jumlah %
1 Tetap PNS 25 58,14
2 CPNS 6 13,95
3 Tetap Non PNS 9 20,93
4 DLB 3 6,98
Jumlah 43 100%
Meski patut disyukuri adanya penambahan kuantitas jumlah dosen FSEI di tahun 2020, namun belumlah mencapai target. Terutama program studi Perbankan Syariah yang di tahun 2020 hanya mendapat penambahan 2 orang CPNS dosen, sedangkan 4 lainnya CPNS Dosen hukum. Pada hal mahasiswa Prodi PS saat ini berjumlah 603, maka jika mengacu kepada ketentuan BAN PT bahwa rasio jumlah dosen dengan mahasiswa berbanding 1: 60, maka Prodi PS idealnya harus memiliki 11 dosen Prodi PS. Sementara ini, Prodi PS hanya memiliki 5 dosen Prodi.
Adapun dari sisi peningkatan kualifkasi dosen, terdapat peningkatan kualifikasi baik dari dari aspek perolehan akademik maupun kenaikan pangkat. Di tahun 2020 terdapat 1 orang dosen menyelesaikan studi S3 nya, sehingga jumlah dosen FSEI yang berkualifikasi S3 berjumlah 6 orang ( 14%), dan yang berkualifikasi S 2 berjumlah 37 (86%). Sedangkan dari sisi kenaikan pangkat, terdapat dua (2) orang dosen naik ke pangkat Lektor kepala, 3 orang dosen naik ke pankat Lektor, dan 11 orang dosen naik kepangkat asisten ahli. Dengan demikian saat ini, persentasi kualifikasi dosen dari segi kepangkatan dapat dilihat dalam tabel 2 berikut:
Page | 17 Tabel 2
SDM Tenaga Pendidik (Dosen) F.SEI Dari Sisi Kepangkatan Tahun 2020 No Kepangkatan Jumlah % 1 Guru Besar 1 2,32% 2 Lektor Kepala 4 9,32% 3 Lektor 11 25,58% 4 Assisten Ahli 16 37,20%
5 Belum Ada Kepangkatan 11 25,58%
Jumlah 43 100 %
Selanjutnya dalam rangka penguatan mutu tenaga pendidik (dosen), kebijakan strategis F.SEI adalah mendorong para dosen untuk melanjutkan studi lanjut (S3) dan atau mendukung keikutsertaan para dosen mengikuti pelatihan. Pada tahun ini, dosen FSEI yang melanjutkan studi ke strata 3 hanya 1 orang, yaitu Sholihin, M.EI (Universitas Gajah Mada) Jogyakarta.
Selain dosen, sumberdaya manusia (SDM) yang ada di F.SEI adalah tenaga kependidikan yang berfungsi sebagai tenaga administrasi dengan tugas pokok memberikan pelayanan secara administratif dalam bidang akademik, keuangan dan kepegawaian, umum dan perlengkapan, kemahasiswaan, perencanaan, dan kehumasan. Tahun 2020 tenaga kependidikan FSEI bertam-bah satu orang, sehingga berjumlah 7 orang. Jumlah ini belum mencapau target dari yang dibutuhkan sebanyak 20 orang.
3. Penguatan dan Pengembangan Program Studi
Program studi sesungguhnya merupakan inti dari bidang keilmuan yang diajarkan dan dikembangkan suatu perguruan tinggi. Karena itu, kebijakan FSEI terkait hal ini adalah menetapkna kebijakan melakukan peningkatan
Page | 18 program studi berkesinambungan. Diantara kebijakan tersebut adalah berbagai program kegiatan ilmiah Prodi, penyususnan dan sosialisasi visi misi Prodi dan reakreditasi Prodi.
4. Penguatan dan Peningkatan Penelitian dan PKM Dosen
Selain mengajar, setiap tenaga pendidik (dosen) pada dasarnya adalah tenaga peneliti. Karenanya setiap tenaga pendidik, selain harus melibatkan diri dengan pengajaran, juga harus melibatkan diri dengan penelitian/riset sesuai bidang ilmunya. Tiap, individu dosen adalah anggota peneliti dalam research area di bidang ilmunya. Penelitian dapat dilakukan secara individual maupun kelompok; dapat dilakukan secara mandiri (biaya sendiri) maupun dengan bantuan dana dari pihak lain.
Pada tahun 2020 dosen FSEI yang terdata melaksanakan penelitian yang didanai oleh DIPA IAIN Curup berjumlah 4 orang (20%). Sedangkan dosen FSEI yang melaksanakan PKM dengan sumber dana DIPA IAIN Curup berjumlah 4 orang (20%). Adapun artikel FSEI yang terbit dalam jurnal ilmiah berjumlah 9 orang (30%). Selanjutnya kegiatan lainya yang diprogramkan dalam rangka peningkatan mutu wawasan dan pengetahuan dosen melalui kegiatan seminar tingkat internasional, nasional dan lokakarya, tidak terrealisasi.
5. Pengembangan Kelembagaan dan Kerja Sama
Dalam rangka penguatan dan pengembangan kelembagaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Curup melakukan empat kegiatan strategis. Pertama, melakukan koordinasi, konsolidasi dan FGD, meliputi unsur pimpinan dan atau melibatkan unit terkait secara internal di lingkungan F.SEI, dan juga
Page | 19 dengan pihak atau unsur eksternal F.SEI dalam lingkungan IAIN Curup. Kedua, adalah membentuk Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) F.SEI yang telah berbadan hukum (Kepala LKBH F.SEI: Bapak Budi Birahmat, MIS) Lembaga ini merupakan bagian dari kegiatan Labor Hukum. Ketiga; melakukan sosialisasi visi misi, fakultas dan program studi. Keempat, F.SEI melakukan kerjasama (MoU/MoA ) dengan beberapa perguruan tinggi, dan instansi.
Dalamrangka pengembangan kelembagaan dan kerja sama, FSEI menetapkan kebijakan merencanakan program pembaharuan dan penambahan MoU dan MoA, baik tingkat internasional, nasional dan regional atau daerah, menghadiri FGD dan rapat koodinasi dengan unit ekstra FSEI serta pendirian Lembaga Bantuan Hukum FSEI. Khusus program pembaharuan dan penam-bahan MoU dan MoA, pada tahun 2020 ini tidak mencapai target.
6. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Mahasiswa dan Lulusan
Mahasiswa sesungguhnya merupakan sentral objek dari sebuah perguruan tinggi (PT). Kuantitas dan kualitas (mutu) mahasiswa dan lulusan termasuk menjadi salah satu indikator signifikan terhadap program studi dan lembaga pendidikan tinggi. Dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas mahasiswa dan lulusan, FSEI menetapkan kebijakan tentang standar kuantitas dan kualitas mahasiswa dan lulusan, yaitu antara lain:
a. Standar penambahan/pertumbuhan jumlah mahasiswa baru; b. Standar penyelesaian studi rata-rata 4 tahun
c. Standar IPK rata-rata > 3,0 d. Standar perolehan beasiswa
Page | 20 Pada tahun 2020 ini, mahasiswa baru yang masuk di F.SEI berjumlah 254 orang; mengalami kemunduran dari tahun sebelumnya (2019) yang berjumlah 265. Total mahasiswa akktif FSEI tahun 2020 berjumlah 1039 dengan rincian per prodi sebagaimana terlihat dalam tabel 3 sebagai berikut.
Tabel 3
Jumlah Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Curup Tahun 2020
No Nama Program Studi Jumlah
1 Hukum Kelurga Islam (HKI)/Ahwal Syakhshiyyah 176
2 Perbankan Syariah 554
3 Hukum Tata Negara (HTN) Siyasah Al-Syar’iyyah 176
4 Ekonomi Syariah 191
J u m l a h 1039
Adapun jika dilihat perkembangan jumlah mahasiswa F.SEI dalam tiga tahun terakhir, terlihat dalam tabel 4 berikut.
Tabel 4
Perkembangan Jumlah Mahasiswa F.SEI Tahun 2018, 2019, 2020
No Nama Program Studi Tahun
2018
Tahun 2019
Tahun 2020 1 Hukum Keluarga Islam (HKI)/Ahwal
Syakhshiyyah
202 195 176
2 Hukum Tata Negara (HTN) Siyasah Syar’iyyah 41 72 176
3 Perbankan Syariah (PS) 647 603 554
4 Ekonomi Syariah (ES) 89 146 191
Page | 21 Dari jumlah mahasiswa aktif tersebut, 158 mahasiswa FSEI diwisuda tahun 2020, dengan rincian sebagaimana dalam tabel berikut.
Tabel 5
Lulusan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Tahun 2020
No Program Studi Jlh. Lulusan
a b c
1 Hukum Keluarga Islam 51
2 Perbakan Syariah 107
3 Ekonomi Syariah 0
4 Hukum Tata Negara 0
J u m l a h 158
Selanjutnya dalam matrik terlihat bahwa penyelesaian studi mahasiswa tepat waktu (4 tahun) di tahun 2020, hanya mencapai 60 %. Akan tetapi penyelesaian studi mahasiswa di atas 3,0 telah mencapai 90%. Adapun penyelesaian studi mahasiswa dengan skor TOEFL , dari standar minimal skor 375 s.d 400 mencapai 51,90 %, dan skor di atas 400 mencapai 48%. Sedangkan penyelesaian studi mahasiswa dengan skor TOAFL , dari standar minimal skor 375 s.d 400 mencapai 54,40 %, dan skor di atas 400 mencapai 45,60%. Adapun berikutnya tentang capaian prestasi mahasiswa dan kegiatan Bina bakat dan pengembangan potensi bidang penalaran, kepemimpinan, minat bakat dan enterprenuer, tidak ada sama sekali ( 0 %). Sedang perolehan beasiswa atau bantuan lainnya untuk mahasiswa FSEI sebagai berikut; beasiswa KIP IAIN Curup berjumlah 27 orang (18 %), beasiswa berprestasi 7 orang (25%), bantuan UPZ IAIN Curup 6 orang (18%) dan bantuan tabungan emas Pegadaian Curup 700 orang.
Page | 22 7. Penguatan Menejerial Internal
Penguatan menejerial interal yang dilaksanakan di internal FSEI, tidak lain dalam rangka perwujudan dan implementasi dari sistem tata pamong dan atat kelola di lingkungan FSEI. Wujudnya antara lain dalam bentuk rapat-rapat internal FSEI, misalnya rapat koordinasi, konsilidasi dan evaluasi serta FGD dalam menyelesaikan berbagai persoalan internal FESI dan atau melakukan FGD dalam memabahas dan mengambil keputusan bersama. Rapat-rapat dan FGD FSEI yang teraksana sepanjang tahun 2020 sebanyak 30 kali. Selain itu, bagian lainya terkait dengan penguatan menejerial interal internal FSEI adalah optimalisasi sistem penjaminan mutu FSEI.
8. Penguatan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan pendukung yang tidak bisa diabaikan, karena ia mempengaruhi kelancaran suatu kegiatan dan menjadi salah satu indikator penilaian suatu lembaga pendidikan. Pada tahun 2020 dalam kaitannnya dengan penguatan sarana dan prasarana hanya dua, yaitu pemenuhan ATK dan Prasarana PMB serta pemeliharan sarana dan prasarana FSEI.
Page | 23 BAB III
ANALISIS KELEMAHAN DAN HAMBATAN
Sungguhpun sepanjang tahun 2020 F.SEI telah melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya, harus diakui masih ditemui adanya beberapa kelemahan dan hambatan. Adapun beberapa catatan kelemahan dan hambatan tersebut sebagai berikut.
A. Bidang Sumber Daya Manusia 1. Tenaga Pendidik (Dosen)
Jika dilihat dari perbandingan antara jumlah mahasiswa dengan kebutuhan tenaga pendidik (dosen) yang dibutuhkan di setiap Prodi, maka ada diantaranya yang belum tercukupi. Jika idealnya, rasio antara dosen dan mahasiswa 1 berbanding 25, maka gambaran kebutuhan ideal dosen untuk setiap prodi, dapat dilihat pada tabel 6 sebagai berikut.
Tabel 6 Perbandingan Rasio
Jumlah Mahasiswa Dan Jumlah Dosen Yang Dibutuhkan No Nama Prodi Jlh. Mhs Jlh. Dosen
Sekarang
Jlh. Ideal Keterangan 1 Hukum Keluarga Islam (HKI) 176 19 7 Ideal & Berlebih 2 Perbankan Syariah (PS) 554 10 22 Kurang 12 orang 3 Ekonomi Syariah (ES) 176 5 7 Kurang 2
4 Hukum Tata Negara (HTN) 191 5 7 Kurang 2 1039 39 43 Kurang 12 orang Ketidak tercukupinya kebutuhan dosen prodi berakibat adanya sebagian dosen yang harus melebihi beban wajib mengajar (12 SKS) sampai 30 SKS. Sisi
Page | 24 lain, kelebihan beban mengajar juga dialami oleh beberapa dosen F.SEI, karena sesuai dengan bidang keahliannnya, harus mengajar di luar Prodi dan F.SEI, seperti mata kuliah pancasila, kewarganegaraan, bahasa Indonesia dan fikih. Kelebihan beban mengajar tersebut bisa berdampak melemahnya kreatifitas dan produktifitas dosen.
2. Tenaga kependidikan
Jika kembali melihat jumlah dan sebaran tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (Tabel 7) terlihat jelas demikian terbatasnya tenaga kependidikan di F.SEI. Analisis kondisi sekarang dan kebutuhan tenaga kependidikan di F.SEI
Tabel 7
Analisis Kondisi dan Kebutuhan Tenaga Kependidikan F.SEI Tahun 2020
No Ruangan Jabatan Kondisi Sekarang
Kebutuhan Ket
1 Fakultas KABAG TU 1 1 Cukup
2 Fakultas Ka.subbag AKA 1 1 Cukup
3 Fakultas Kasubbag AUAK 1 1 Cukup
4 Fakultas Staf 2 3 Kurang 3
5 Prodi HKI Staf 1 1 Cukup
6 Prodi PS Staf 1 1 Cukup
7 Prodi ES - - 1 Kurang 1
8 Prodi HTN - - 1 Kurang 1
9 Labor Hukum - - 1 Kurang 1
10 Labor Ekonomi - - 1 Kurang 1
Page | 25 Prodi ES dan HTN hingga kini tidak mempunyai staf. Implikasi dari kurangnya staf di Fakultas menyebabkan tidak efisien dan maksimalnya layanan administrasi. Begitu juga tidak adanya staf di Prodi, maka ketika Ka.Prodi mengajar atau tidak ditempat, berdampak pada lumpuh atau tidak adanya layanan administrasi prodi, dan ini telah menjadi keluhan mahasiswa. B. Sistem Tata Kelola, Menejerial dan Sinergitas Antar Unit Kerja
Sistem tata kelola, menejerial dan sinergitas antar unit kerja, tidak berjalan dengan baik sehingga mempengaruhi ketidak terrealisasi dan tidak ketercapaian program kerja. Beberapa hal yang dapat dikatakan sebagai faktor lemahnya sistem tata kelola, menejerial dan sinergitas antar unit kerja ini antara lain:
1) Belum adanya penetapan RENSTRA Institut yang disepakati, tersosialisasi sampai ke seluruh unit (yang menjadi induk Renstra unit-unit) serta konsistensi dalam perumusan program di setiap tahapan Renstra;
2) Belum adanya penetapan dan kejelasan “Target Capaian” Rencana Kerja (Renja) dan atau Rencana Oprasional (Renop) Institut yang seharusnya ada di setiap tahun, tersosialisasi dan manjadi rujukan Renja dan Renop unit-unit kerja;
3) Belum baiknya sistem tata kelola dan menejerial dalam merumuskan dan melaksanakan kerja sama;
4) Belum baiknya sistem tata kelola dan menejerial dalam kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;
Page | 26 6) Belum optimalnya koordinasi, komunikasi dan sinergisitas bidang
perencanaan anggaran dengan unit-unit.
7) Belum optimalnya koordinasi, komunikasi dan sinergisitas perencanaan dan pelaksnaan antara LP2M, sebagai unit penanggung jawab penelitian dan pengabdian masyarakat, dengan Fakultas yang dalam pasal 10 OKTAKER IAIN Curup, menyebut bahwa “Fakultas menyelenggarakan fungsi penelitian dan pengabdian masyarakat”.
C. Anggaran
Keterbatasan anggaran dan belum adanya kewenangan otonomi (kemandirian) Fakultas mengelola anggaran, termasuk menjadi hambatan signifikan dan sangat berdampak kepada beberapa hal, diantaranya: (a) Fakultas tidak mampu merespon dengan baik dan cepat terhadap berbagai persoalan hal yang berkaitan dengan fasilitas; (b) terhambatnya program pengembangan kelembagaan terutama dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak luar, (c) belum sinkronnya kebijakan anggaran dengan arah pengembangan institut dan fakultas sebagaimana tertera dalam RIP, Renstra dan Renop institut dan fakultas, (d) kesulitan dalam memberikan data di borang akreditasi terkait dengan jumlah dana penelitian fakultas dan lain sebagainya.
Program-program kerja yang tidak terealisasi dan atau tidak tercapai target sasaran di tahun 2020 sebagaimana dalam tabel 9 berikut:
Page | 27 Tabel 9
Daftar Program FSEI Yang Tidak Terealisasi/ Tidak Tercapai Target
No Program Keterangan
a b c
1 Monev kurikulum Tidak terealisasi
2 Penambahan jumlah dosen Terealisasi & Target tdk Tercapai 3 Penambahan jumlah dosen bersertifikat dosen Tidak terealisasi
4 Penambahan jumlah dosen penerima Beasiswa S3 Luar Negeri
Terealisasi & Target tdk Tercapai 5 Seminar Internasional Tidak terealisasi
6 Seminar Nasional Tidak terealisasi
7 Loka karya/Workshop Tidak terealisasi
8 Penambahan staf Terealisasi & Target tdk Tercapai 9 Simposium Ekonomi Islam Prodi PS Tidak terealisasi
10 Serifikasi DPS Tidak terealisasi
11 Sertifikasi WPPE Tidak terealisasi
12 Pengadaaan pedoman prodi HKI Tidak terealisasi
13 Seminar Prodi HTN Tidak terealisasi
14 Seminar/Workshop / Pelatihan Penelitian Tidak terealisasi
15 Penelitian dosen Tidak terealisasi
16 Penerbitan artikel ilmiah dosen Terealisasi & Target tdk Tercapai 17 PKM dosen Terealisasi & Target tdk Tercapai 18 Pembaharuan MoU/MoA Tidak terealisasi
19 New MoU/MoA Tkt. Internasional Tidak terealisasi 20 New MoU/MoA Tkt. Nasional Tidak terealisasi 21 New MoU/MoA Tkt. Daerah/Regional Tidak terealisasi
22 Penambahan jumlah mahasiswa baru Terealisasi & Target tdk Tercapai 23 Perolehan Beasiswa KIP IAIN Curup Terealisasi & Target tdk Tercapai 24 Perolehan Beasiswa Berprestasi Terealisasi & Target tdk Tercapai 25 Perolehan Prestasi Tingkat internasional Tidak terealisasi
26 Perolehan Prestasi Tingkat Nasional Tidak terealisasi 27 Perolehan Prestasi Tingkat Regional Tidak terealisasi 28 Keikutsertaan Kegiatan Tingkat Internasional Tidak terealisasi 29 Keikutsertaan Kegiatan Tingkat Nasional Tidak terealisasi 30 Keikutsertaan Kegiatan Tingkat Regional Tidak terealisasi 31 Bina bakat dan pengembangan potensi bidang
penalaran, kepemimpinan, minat bakat dan enterprenuer
Tidak terealisasi
32 Optimalisasi implementasi sistem penjaminan mutu
Tidak terealisasi
Page | 28 D. Sarana dan Pra Sarana
Untuk kelancaran dan kenyamanan dalam melaksanakan TUSI, dan sekaligus memenuhi standar mutu yang maksimal, sangat perlu didukung oleh sarana dan Pra sarana yang maksimal. Berikut ini dipaparkan kondisi objekfif dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana F.SEI yang seyogianya dipenuhi.
Tabel 8
Kondisi Sarana Prasaran dan Analisis Kebutuhan
No Nama sarana Jumlah Kebutuhan Keterangan
a b c d e
1 Gedung Dekanat - 1 Belum ada
2 Ruang kuliah 24 34 Kurang 10 kelas
3 Gedung Labor Terpadu 1 1 Cukup
4 Ruang Dosen (4 Prodi) - 4 Belum ada
5 Ruang Rapat Fakultas - 1 Belum ada
6 Ruang PPM - 1 Belum ada
7 Ruang Konsorsium Dosen - 1 Belum ada
8 Ruang LKBH - 1 Belum ada
9 Ruang HMF dan HMPS - 5 Belum ada
10 Perpustakaan Fakultas - 1 Belum ada
11 Audotirium Fakultas - 1 Belum ada
12 Parkiran - 1 Belum ada
13 Infocus (4 prodi +Fak) 6 25 2 bh rusak/kuang 21
14 Meja dan Kursi Dosen - 20 Belum ada
15 Finger Print - 1 Belum ada
16 Komputer 12 20 Kurang 18
Page | 29 BAB IV
P E N U T U P
Laporan kinerja Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam ini ditujukan sebagai bahan evaluasi atas kegiatan monitoring yang dilaksanakan selama satu tahun anggaran. Laporan ini bersifat membangun untuk mewujudkan continuousimprove-ment. Laporan ini juga akan menjadi dasar program kerja tahun 2020. Walaupun masih relatif baru dan berbekal pengalaman yang masih minim, segenap pimpinan dan unsur Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam berkomitmen teguh untuk mewujudkan visi F.SEI: “Menjadi Fakultas Yang Bermutu Dalam Pengembangan Ilmu Hukum dan Ekonomi Berbasis Islam Moderasi di Tingkat Asia Tenggara 2045”
